ppt malaria serebral

24
Malaria Serebral Elsinda Eka Sari 102010165 B6

Upload: claudia-dadlani

Post on 30-Nov-2015

230 views

Category:

Documents


19 download

TRANSCRIPT

Malaria Serebral

Malaria SerebralElsinda Eka Sari102010165B6

SkenarioTn E, berusia 30 tahun, berobat ke puskesmas dengan demam menggigil dan sakit kepala sejak 2 hari yang lalu. Dua minggu yang lalu Tn E berwisata ke Ujung Kulon. Pada pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, suhu tubuh 39oC, nadi 90x/menit, tekanan darah 120/80 mmHg. Laboratorium: Hb 13 g/dl, trombosit 250.000/L, leukosit 6000/LIstilah yang tidak diketahuiSomnolen : kesadaran menurun, respon psikomotor yang lambat, mudah tertidur, namun kesadaran dapat pulih bila dirangsang (mudah dibangunkan) tetapi jatuh tertidur lagi, mampu memberi jawaban verbal.Rumusan masalahTn E berusia 30 tahun menderita demam menggigil dengan sakit kepala sejak 2 hari yang lalu.

Pemeriksaan fisik Tn E kesadaran somnolen, suhu tubuh 39o CDemam menggigil dan sakit kepala, somnolen, pergi ke daerah endemisAnamesis Pemeriksaan fisikPemeriksaan laboratoriumWorking diagnosisDifferential diagnosisPatofisiologiPenatalaksanaan KomplikasiPrognosis Preventif Epidemiologi Hipotesis Tn E menderita penyakit malaria setelah pulang dari daerah endemikTn E menderita komplikasi malariaAnamesis Tn E, berusia 30 tahun, trias malaria, 2 minggu lalu berwisata ke Ujung Kulon.Pemeriksaan FisikKesadaran somnolenSuhu tubuh 39oCNadi 90x/menitTekanan darah 120/80 mmHgPemeriksaan LaboratoriumHb 13 g/dlTrombosit 250.000/LLeukosit 6000/LPada SDr tebal menghitung parasit per 200 leukositSDr tipis hitung jumlah parasit per 1000 eritrositTes diagnostik cepat deteksi antigen malariaTes serologi deteksi adanya antibodi spesifik terhadap malaria atau pada keadaan dimana parasit sangat minimalWorking DiagnosisTrias malariaKesadaran somnolenMalaria serebral adalah malaria dengan penurunan kesadaran menurut GCSDifferential DiagnosisDBD Demam 2-7 hari, trombosit , hematokrit

Demam tifoidDemam > 7 hari, keadaan yang parah bisa menyebabkan gangguan kesadaranAdanya salmonela pada kultur darah

Patofisiologi Stadium nyamuk fase jaringan fase eksohepatik/siklus aseksual siklus gametosit/siklus seksual stadium nyamukPenatalaksanaan Pengobatan malaria falciparum : Artesunat+amodiakuin+primakuinDosis artesunat = 4 mg/kg BBAmodiakuin = 10 mg/kg BBPrimakuin = 0,75 mg/kg BBKina+doksisiklin/tetrasiklin+primakuinKina = 10 mg/kg BB/kali (3x sehari selama 7 hari)Doksisiklin = 4 mg/kg BB/hr (dewasa 2x/hari selama 7 hari)Tetrasiklin = 4-5 mg/kg BB/kali (4x/hari selama 7 hari)

Penatalaksanaan Tingkat puskesmasJaga jalan nafas dan mulut,bila diperlukan beri O2Perbaiki keadaan umum (beri cairan dan perawatan umum)Monitoring tanda-tanda vital (keadaan umum, kesadaran, pernapasan, tekanan darah, suhu dan nadi setiap 30 menit)Fungsi obatPemakaian artesunat dan amodiakuin bertujuan untuk membunuh parasit stadium aseksualPemakaian klorokuin utk membunuh parasit stadium aseksual dan seksualPrimakuin bertujuan untuk membunuh gametosit yang berada di dlm darah, hipnozoit di sel hati dan parasit aseksual di eritrositKomplikasi Malaria berat/komplikasi adalah ditemukannya Plasmodium falciparum stadium aseksualMalaria serebral yaitu malaria yang disertai dengan gejala penurunan kesadaranPenurunan tingkat kesadaran berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas

1. Compos mentis 2. Apatis3. Delirium4. Somnolen5. Stupor6. ComaPrognosis Dubia et bonamDikarenakan malaria yang diderita Tn E merupakan malaria komplikasi (cerebral malaria) serta tingkatan kesadaran pasien ada di tingkat somnolen.Pencegahan Kemoprofilaksis Utk mengurangi risiko terinfeksi malaria sehingga bila terinfeksi lagi maka gejala klinisnya tidak beratKompofilaksis utk Plasodium falciparum, doksisiklin = 2mg/kg BB/hari (