ANEMIA IN PREGNANCY

ANEMIA DALAM KEHAMILAN Yefta Gustiano T Novella Iona TAnemia dalam KehamilanClassification AquiredInheritedClassification Lain

Anemia dalam kehamilanAnemia dapat didefinisikan sebagai kadar Hb< 11 g/dL pada trimester pertama dan ketiga serta Hb, 10.5 g/dL pada trimester kedua.Ekspansi volume plasma relative lebih besar (50%) dibandingkan dengan peningkatan sel darah merah Anemia Defisiensi BesiNilai abnormal pada tes biokimia Konsentrasi hemoglobin meningkat lebih dari 1 g/dL setelah pemberian besiPrimary screening Hgb & Hct concentration

Tes lab spesifik:MicrocyticHypochromSerum iron yang rendahTIBC meningkat serum ferritrin levels free erythrocytes protophorphyrin

6Faktor resikoKurang makan makanan yang kaya besi (clams,oysters,liver,beef,shrimp,turkey,enrich breakfast cereals, beans and lentils)Kurang makan makanan yang membantu penyerapan besi ( orange juice, grapefruit, strawberries, broccoli, and peppers)Banyak makan makanan yang mengurangi penyerapan besi (dairy product, soy product, spinach, coffee and tea)Penyakit gastrointestinal Mens beratJarak antar kehamilan pendekBlood loss waktu persalinan

Anemia defisiensi pada kehamilanRisk low birth weightPrematurityPerinatal mortalityMacrocytic anemiaCharactheristic dari macrocytic anemia MCV > 100 fLMCV > 115 fL deficiency folat or vitamin B12 Diet lacking of fresh leafy vegetables, legume or mineral, proteins, During pregnancy folic acid requirement from 50 micrograms 400 micrograms per day. Th/ folic acid 1 mg per day orally..

Megaloblastic anemia (deficiency folat & vitamin B12,)Nonmegaloblastic anemia (alcoholism, liver disease, myelodysplasia, aplastic anemia, hypothyroidsm, and reticulocyte)Clinical Considerations & RecommendationsClinical Considerations & RecommendationsClinical Considerations & RecommendationsKapan seharusnya zat besi parenteral diberikan pada ibu hamil?

Parenteral zat besi ddiberikan pada pasien yang tidak toleransi terhadap tablet besi, malabsorbsi, dan kekurangan zat besi yang parahSummary ofRecommendations & ConclusionsSuplementasi besi akan mengurangi prevalensi maternal anemia saat melahirkanKekurangan zat besi selama kehamilan akan meningkatkan resiko berat lahir rendah, prematur dan kematian perinatalAnemia berat dengan kadar Hb dibawah 6 dapat mengakibatkan gangguan pada janin seperti, oksigenisasi janin terganggu, DJJ bayi yang tidak jelas, berkurangnya cairan ketuban, fetal cerebral vasodilatasi dan kematian janin karena itu transfusi maternal sangat diperlukanSeluruh ibu hamil wajib diskrining anemia dan semua yang kekurangan besi harus diterapi dengan suplemen besi dan vitaminPasien dengan anemia selain defisiensi besi harus dievaluasi lebih lanjut