ppt jurnal mata risma fix

8/17/2019 Ppt Jurnal Mata Risma Fix

1/23

Combined with Antiviral andSteroid Therapy for Severe Herpes

Simplex Virus ecroti!ing Stromal"eratitis

#embimbing$

%r&ani' Sri (ulyani) Sp&(

*leh$

Aulia +isma ,estari - ./0//1223

RSUD Kota Semarang – 2016

JOURNAL READING


2/23

Abstra'

"eratitis stroma ne'roti'ans herpes simple's virus4HSV5 adalah jenis umum dari Herpetic StromalKeratitis (HSK)& *bat antivirus saja tida' dapat

mengendali'an penya'it& #enggunaan tetes mata'orti'osteroid mung'in memperburu' ul'us danmenghasil'an perforasi 'ornea&

#enelitian ini menjelas'an pengobatan 'linis'eratitis stroma ne'roti'ans HSV yang parah 4ul'usdengan 'edalaman lebih besar dari setengahstroma 'ornea5 dengan 6ap 'onjungtiva&


3/23

07 pasien termasu' dalam operasi yangdi'ombinasi'an dengan antivirus dan pengobatan'orti'osteroid di +umah Sa'it (ata Shandong dari 8anuari 0..9 sampai %esember 0./2&

Hasil 'linis menunju''an bahwa rata:rata 'etajamanvisual terbai' yang di'ore'si mening'at dari praoperasi 0.;0.. 'e pasca operasi 0.;


4/23

PENDAHULUAN


5/23

amun manfaat transplantasi ini masih terbatas untu' 'asus yang le


6/23

METODEPASIEN


7/23


8/23

POSTOPERASIAcyclovir diberi'an secara intravena 47 mg ; 'g5setiap > jam untu' minggu pertama setelahoperasi dan oral 4>mg ; 'g5 tiga 'ali sehariselama 2 bulan beri'utnya&

Tetes mata asi'lovir setiap 0 jam selama 0minggu dan di'urangi 'e < 'ali setiap hari&

Tetes mata tobramycin dan de'sametason yangdiguna'an < 'ali sehari selama /:0 minggudiganti dengan tetes mata 6uorometholone /? <'ali setiap hari selama 'urang lebih /:0 bulan&


9/23

@el mata gansi'lovir diguna'an setiap malam&

8i'a tida' ditemu'an penyembuhan pada epitel'ornea 4dengan hasil pewarnaan 6uoresensi

positif5) lensa 'onta' yang baru harus diguna'an&

Fluoresensi dila'u'an setiap hari) dan jahitan

dilepas'an 9 hari setelah operasi&

,ensa 'onta' diambil setelah jahitan dilepas dantelah terjadi penyembuhan epitel&


10/23

Semua pasien diperi'sa setiap bulan untu' setida'nyaselama /0 bulan&

#emeri'saan pasca operasi termasu' uncorrectedvisual acuity 4CVA5) best spectacle-corrected visualacuity 4BSCVA5) intraocular pressure 4*#5) dan status'ornea 4termasu' ulserasi) edema) danneovas'ularisasi5&

#ewarnaan 6uoresensi diguna'an untu' mendete'sidefe' epitel 'ornea&

EALUASI PAS!A"EDAH


11/23

Segmen anterior tomograD 'oherensi opti' 4AS:*CT5dila'u'an untu' memvisualisasi'an pembentu'an

jaringan si'atri' 'ornea pada pro'simal 6ap'onjungtiva&

Laser scanning confocal microscopy dila'u'an untu'melihat 'eadaan sel epitel dan sejauh manaperadangan lo'al terjadi&


12/23

HASIL

PEMERIKSAAN KLINIS l'us 'ornea sembuh dalam wa'tu satu minggu pasca operasi

dengan pewarnaan 6uoresensi negatif 4@ambar /5&

s'emia 6ap 'onjungtiva diamati selama periode sebelumnya

42:7 hari pasca operasi5 dan dii'uti oleh hiperemia& Hiperemia menurun secara bertahap 'eti'a ul'us 'ornea

sembuhE 6ap 'onjungtiva tetap stabil dan semitransparan&

dema stroma 'ornea mereda dalam wa'tu 0 minggu pascaoperasi) dengan residual leucoma atau ma'ula 'ornea&

ntraocular pressure 4*#5 dalam batas normal pada semuamata&


13/23


14/23

PEMULIHAN KETAJAMAN ISUAL

+ata:rata CVA pra operasi di /2 mata denganul'us 2:mm terleta' sentral pupil adalah 0.;9. Erata:rata BSCVA pra operasi adalah 0.;


15/23

PEMERIKSAAN MIKROSKOPIS !ON#O!AL

nDltrasi immunocyte di daerah ne'roti'preoperatif divisualisasi'an oleh mi'ros'opconfocal& Agregasi sel ,angerhans dan edemastroma 'ornea diamati pada membran basaldise'itar regio ne'roti'&

(i'ros'op confocal mengung'ap'an bahwa sel:sel epitel 'onjungtiva menutupi permu'aan ul'us&


16/23


17/23

PEMERIKSAAN AS$O!T

Flap 'onjungtiva menyembuh'an jaringan 'ornea&#asca operasi) fo'us infe'si yang menebal)semitransparan) dan sangat re6e'tif 4@ambar 25&


18/23


19/23

%S"S

(anifestasi 'linis utama dari necrotizing stroma HSK adalah ul'us 'ornea dan inDltrasi stroma) yangmung'in hasil dari invasi langsung HSV 'e stroma

'ornea dan lebih jauh lagi secara topi'al) respon imunyang disebab'an oleh antigen virus&

Saat ini) 6ap 'onjungtiva memberi'an 'ontribusi untu'epitelisasi cepat& transplantasi 6ap 'onjungtiva secarasigniD'an memperpende' periode epitelisasi&

Sebelumnya menemu'an bahwa setida'nyadiperlu'an wa'tu 0:2 minggu untu' penyembuhanul'us superDsial setelah transplantasi membranamnion multilayer&


20/23

ntu' pasien yang menjalani transplantasi'onjungtiva) biasanya tida' ada defe' epitelsetelah 0< jam&

pitelisasi leng'ap permu'aan 'ornea secarasigniD'an mengurangi jumlah jaringan ne'roti'lo'al sebagai respon rangsangan Dsi'&

#enurunan jumlah sel in6amasi terdete'si oleh

mi'ros'op confocal) yang secara efe'tif mene'anautolisis 'ornea dan ne'rosis&


21/23

(es'ipun ada 'emung'inan 'e'ambuhan setelahtransplantasi 6ap 'onjungtiva) ting'at'e'ambuhan tida' sangat tinggi saat ini&

ntu' ul'us dang'al) 'ami a'anmere'omendasi'an transplantasi multilayermembran amnion& ntu' pasien dengan ul'us'ornea dalam) membran amnion dapat

menghilang sebelum menyembuh'an ul'us'ornea&


22/23

"esimpulan

"ami mere'omendasi'an penggunaan adjuvanterapi antiviral dan steroid dalam 'onte's 6ap'onjungtiva untu' pengobatan 'eratitisnecroti!ing stroma parah&


23/23

T+(A"ASH

ppt jurnal mata risma fix

Documents