ppt jurnal 2
DESCRIPTION
jurnalTRANSCRIPT
Risk Factors of Neural Tube Defects in Northern Iran
Mohammad Jafar Golalipour, Mostafa Qorbani, Arezo Mirfazeli, Elham Mobasheri
Oleh:Ayu Rizky Fitriawan, S.Ked 04054821517017
Asifa Ramadhani Sembiring S.Ked 04054821517020Johannes Lie, S.Ked 04054821517034
Clara Adelia Wijaya, S.Ked 04054821517018 Lismya Wahyu Ningrum, S.Ked 04054821517021
Pembimbing:dr. H. Amir Fauzi, SpOG(K)
DEPARTEMEN ILMU OBSTETRI DAN GINEKOLOGIFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RSUP Dr.MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG 2015
Journal Reading
Pendahuluan
Neural Tube Defects
Kelompok cacat bawaan
termasuk spina bifida,
anencephaly, dan
encephalocele
Berkontribusi pada keguguran, kematian bayi, dan cacat yang
serius
Tingkat kejadian NTD
2.88 per 1.000 di utara
Iran
Belum ada studi yang dilakukan
mengenai faktor resiko NTD di
Gorgan, sebelah utara Iran.
Faktor paritas, sosial-
ekonomi, usia,
pendidikan, status gizi,
penggunaan obat,
penyakit kronis dan
infeksi
Kegagalan fusi baik parsial atau
komplit dari tabung saraf di
daerah tengkorak dan
tulang belakang selama fase
awal embriogenesis
Mengetahui faktor-faktor resiko NTD di
Gorgan, sebelah utara Iran.
Tujuan
Metode
Studi case control, Februari 2007-
Agustus 2010, di tiga RS
Kelompok kasus: bayi baru lahir dengan NTD (n:
59)Kelompok
kontrol: bayi baru lahir normal
(n:160)
Wawancara dan kuesioner 1. IMT ibu,
2. Musim saat lahir,
3. Jenis kelamin bayi baru lahir,
4. Usia ibu, 5. Etnis,
6. Pernikahan keluarga,
7. Konsumsi asam folat, 8. Tempat tinggal,9. Gizi,
10. Tingkat pendidikan
Analisis statistik yang digunakan: SPSS 16
analisis univariat model regresi logistik
mengukur odds rasio (OR) dengan interval
kepercayaan 95% (CI). Tingkat signifikansi <0,05.
Result
Diskusi
Penelitian ini menunjukkan bahwa resiko NTD pada etnis Fars adalah 3,49 kali
lebih banyak dari kelompok etnis Sistani.
Penelitian oleh Velie dkk menyatakan bahwa ras
dan etnis mungkin faktor yang mempengaruhi
tingkat NTD.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
tingkat NTD lebih tinggi pada laki-laki daripada
perempuan
Berbeda dengan penelitian lain di barat daya Iran dan China.
Studi Yin di Cina menunjukkan bahwa NTD lebih umum pada wanita
dibandingkan laki-laki
Pada penelitian ini menunjukkan bahwa
nutrisi ibu secara signifikan
berhubungan dengan NTD
Dalam studi De Marco di Italia, asupan tinggi kafein, diet rendah kalori, dan konsumsi
buah dan sayuran adalah faktor risiko utama terjadinya spina bifida.
Hasil ini mirip dengan studi Mandiracioglu,
bahwa ibu dengan gizi buruk selama
kehamilan lebih banyak terjadi di
antara kelompok kasus
Studi ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang
signifikan antara usia ibu dengan NTD
Sedangkan usia ibu lebih dari 40 tahun di Texas
dan usia ibu lebih dari 30 tahun di Rusia dikaitkan
dengan NTD
Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan
yang signifikan antara variasi musiman dan
NTD.
Studi Obeidat dan Amarin di Yordania
menunjukkan bahwa bayi yang menderita NTD lebih sering terjadi di
akhir musim panas dan awal musim gugur, dan menyimpulkan bahwa
musiman mempengaruhi kejadian NTD di utara
Jordan.
Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan
yang signifikan antara pernikahan kerabat dari
orang tua dan NTD
Studi Mursyid di Arab Saudi, sebuah studi di India, dan sebuah studi
di Irak melaporkan bahwa NTD secara
signifikan lebih tinggi pada bayi yang lahir dari
orang tua dari pernikahan kerabat
Memerlukan penelitian lebih lanjut
Studi ini menunjukkan bahwa
orang tua yang tinggal di daerah pedesaan dan
perkotaan tidak ada hubungan yang
signifikan dengan bayi NTD.
Menurut penelitian Luben di Texas, tidak ada bukti
bahwa residensi perkotaan atau pedesaan
dikaitkan dengan perubahan tingkat
anencephaly atau spina bifida tanpa
anencephaly.
Studi ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang
signifikan antara asupan asam folat selama konsepsi dengan
dengan bayi baru lahir yang terkena NTD
Di sisi lain, beberapa penelitian melaporkan
hubungan yang signifikan antara rendah konsumsi asam folat dan NTD di Italia, Iran, Irak
barat, dan Austria.
Fortifikasi tepung dengan asam folat di Gorgan yang dimulai dari bulan Juni
2006
Studi ini menunjukkan bahwa tingkat NTD
secara signifikan lebih tinggi pada wanita yang kelebihan berat badan dibandingkan dengan
orang yang berat badan normal.
Beberapa studi menunjukkan bahwa
kelebihan berat badan pada wanita secara bermakna dikaitkan dengan peningkatan
tingkat NTD.
Studi ini menunjukkan bahwa tingkat
pendidikan ibu tidak berhubungan secara
signifikan dengan NTD
Berbeda dengan penelitian lain di Italia dan Turki, melaporkan
bahwa terdapat hubungan yang
signifikan antara tingkat pendidikan dan NTD
Ukuran sampel yang kecil
Studi ini menunjukkan bahwa sejarah aborsi
ibu tidak berhubungan dengan NTD
Hasil ini mirip dengan penelitian De Marco di
Italia, melaporkan bahwa riwayat aborsi spontan tidak terbukti menjadi
faktor risiko spina bifida.
Keterbatasan Penelitian
Adanya berbagai populasi di Gorgan, sampel yang kecil, dan kurangnya berbagai tipe
rumah sakit di daerah Gorgan
Kesimpulan
Studi ini menunjukkan bahwa etnis ibu, asupan gizi, dan IMT merupakan faktor
risiko utama terjadinya NTD di utara Iran.
Evaluasi Jurnal
• Data yang menunjukkan prevalensi kejadian pada penelitian sebelumnya sudah dipaparkan. Tujuan penelitian yang terbagi menjadi minor dan mayor belum terpapar dengan jelas.
Latar Belakang
• Tujuan pada penelitian ini sudah cukup jelas.
Tujuan
• Metode jurnal sudah lengkap. Pada metode jurnal dijelaskan secara detail mengenai populasi, cara mengolah data, dan metode analisis data.
Metode
• Jumlah dan persentase setiap variabel penelitian
• Perbandingan signifikan secara statistik dan secara klinis.
• Belum dijelaksan secara detail mengenai alasan mengapa hasil yang didapatkan berpengaruh terhadap NTD
Hasil
Validitas Jurnal
1
• Apakah fokus penelitian sesuai dengan tujuan?• Ya. Fokus penelitian pada jurnal ini sudah sesuai dengan tujuan
penelitian yaitu untuk mengetahui faktor-faktor resiko Neural Tube Defects (NTDs) di Gorgan, sebelah utara Iran.
2
• Apakah peneliti menggunakan metode yang benar?• Ya, peneliti menggunakan metode yang dapat menjawab tujuan
dari penelitian.
3
• Apakah subyek penelitian diambil secara tepat?• Ya, metode yang digunakan adalah studi case control dilakukan
pada kehamilan dengan NTD (n: 59) selama Februari 2007 - Agustus 2010, dan 160 kehamilan sehat yang dipilih melalui metode sampel convenient dari tiga rumah sakit dari Gorgan, sebelah utara Iran.
4
• Apakah referensi penelitian yang digunakan sesuai dengan tujuan penelitian?
• Ya, peneliti membandingkan dengan penelitian yang memiliki tujuan yang sama dengan penelitian ini.
Important
• Jurnal ini penting karena dengan mengetahui faktor-faktor resiko terjadinya NTD, para dokter diharapkan dapat mendiagnosis dini kejadian NTD serta memberikan tatalaksana yang tepat sehingga dapat mengurangi angka kejadian NTD.
Applicable
• Penelitian dapat diaplikasikan di Indonesia, bahkan di Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang.
Kesimpulan
• Penelitian ini valid, important, dan applicable