ppt fts steril
DESCRIPTION
Formulasi Teknologi Sedian SterilTRANSCRIPT
METODE STERILISASI PANAS KERING
Disusun oleh :FARICA DESKHIRNA F 12023222LINA NURFADILLAH 12023223RISKA NOPITAWATI 12023224
Metode Sterilisasi Panas Kering ??
Lihat Video
Sterilisasi panas kering menurut FI.ed. IV ,Sterilisasi cara ini menggunakan suatu siklus
Oven modern yang dilengkapi udara yang dipanaskan dan disaring. Rentang suhu khas yang dapat diterima di dalam bejana sterilisasi kosong adalah lebih kurang 15o , jika alat sterilisasi beroperasi pada suhu tidak kurang dari 250o .
• Sterilisasi Pemanasan KeringPemanasan tanpa air tidak ada kelembapan
Cara :1. Membakar Nyala api langsung2. Menggunakan alat :
a. Oven dengan udara panasb. Balok pemanasc. Radio frekwensi induksi
Oven Dengan Udara Panas Oven yaitu lemari pengering dengan dinding ganda, dilengkapi
dengan termometer dan lubang tempat keluar masuknya udara, dipanaskan dari bawah dengan gas atau listrik
• Pemanas : electric heater• Cyrculating fan : untuk meratakan penyebaran
panas didalam chamber• HEPA Filter : untuk menyaring udara yang
disirkulasi agar tetap bersih• Chamber yang dilengkapi rak dan tray
Untuk : - alat-alat gelas, logam, minyak, lemak, serbukTidak untuk : - karet, kain, kertas, larutan air dan plastik.
Kebersihan
• Kebersihan udara didalam oven harus terjaga • Dipasang HEPA filter : pada inlet, pada outlet
dan pada cyrculating fan• Untuk tujuan sterilisasi dan depirogenisasi
perlu kebersihan udara didalam oven yang setara dg class 100
04/21/23
Tujuan
• Drying• Sterilizing• DepyrogenizationUntuk depirogenisasi : suhu 250o C selama 1 jam
04/21/23
SIKLUS
1. PRE HEATING2. STERILIZING/DEPYROGENIZING3. COOLING
04/21/23
Cara menggunakan oven:
• Oven dinyalakan dan suhunya diatur. Untuk sterilisasi biasanya menggunakan suhu 100-121oC selama 2 jam. Suhu oven dapat diatur sampai dengan 200oC.
• Kemudian dilanjutkan dengan pengaturan waktu, yang harus disesuaikan dengan berat atau banyaknya muatan yang akan disterilisasi.
• Penutup oven dibuka dan dimasukkan alat-alat atau bahan-bahan yang akan disterilisasi. Bahan atau alat yang disterilkan harus tahan terhadap suhu yang tinggi.
• Setelah sterilisasi selesai oven dapat dimatikan, kemudian alat-alat dibiarkan tetap dalam oven selama beberapa waktu hingga suhu menjadi lebih rendah dan alat-alat tersebut dapat dikeluarkan.
04/21/23
• Kondisi yang dibutuhkan untuk sterilisasi panas kering dengan menggunakan oven steril adalah :
• Suhu 170°C, waktu 1 jam
• Suhu 160°C, waktu 2 jam
• Suhu 150°C, waktu 2,5 jam
• Suhu 140°C, waktu 3 jam
KEKURANGAN
• kurang efektif apabila temperatur kurang tinggi (160°C s/d 180°C)
• kerusakan pada sel-sel hidup dan jaringan• memerlukan waktu cukup lama
PRINSIP KERJA• Prinsip : Udara dipanaskan oleh electric heater sampai
mencapai suhu tertentu, udara panas tersebut dihembuskan ke obyek yang disterilkan
• Pada prinsipnya proses sterilisasi pada sterilisator kering, sama dengan proses sterilisasi pada pesawat sterilisator basah. Perbedaannya hanya terletak pada penggunaan air.
• Pada pesawat sterilisator basah digunakan air untuk dipanaskan, sedang pada pesawat sterilisator tidak digunakan air. Panas yang dihasilkan dari pemanasan filamen tersebutlah yang langsung digunakan untuk proses sterilisasi. Jadi proses sterilisasi disini dengan memanfaatkan udara panas yang dihasilkan dari pemanasan filamen
Design oven class 100
04/21/23
HEPAFILTER
HEPA FILTER
AIR OUTLET
AIR INLET ANDPRESURIZATION
PUMP
ELECTRICHEATER
CIRCULATING FAN
FRAMEHEPA
FILTER
TRUCK
GAMBAR DISAIN HOT AIR STERILIZER
TEMPERATURE SENSOR
Motor
Karakteristik Oven
• Suhu pengoperasian bisa bervariasi sesuai tujuan, misalnya untuk pengeringan granul cukup 50o C sedangkan untuk depirogenisasi 250o C selama 1 jam
• Distribusi suhu relatif kurang bagus dibandingkan dg autoklaf
• Sumber pemanas : electric heater atau steam
04/21/23
CIRI CIRI PEMANASAN KERING
• Yang dipanaskan adalah udara kering• Proses pembunuhan mikroba berdasarkan oksidasi
O2 udara• Suhu yang digunakan lebih tinggi, kira-kira 150o. Satu
gram udara pada suhu 100o, jika didinginkan menjadi 99o hanya membebaskan 0,237 kalori.
• Waktu yang diperlukan lebih lama, antara 1 jam sampai 2 jam, kecuali pemijaran.
• Digunakan untuk sterilisasi bahan obat / alat yang tahan pemanasan tinggi.
Validasi
• Untuk membuktikan bahwa oven dapat bekerja dengan hasil sesuai dengan tujuan yang diinginkan
Yang diperiksa yaitu :• Distribusi panas didalam chamber • Penetrasi panas kedalam obyek• Kelas kebersihan udara• Challenge Test : Sterilitas dg dan Pyrogen
memakai bioindikator04/21/23
CARA PENEMPATAN MUATAN YANG BENAR
04/21/23
UDARA PANAS
BANYAK CELAH UNTUK LEWAT UDARA PANAS
CARA PENEMPATAN MUATAN YANG SALAH
04/21/23
UDARA PANAS
SULIT DITEMBUS UDARA PANAS KARENA TIDAK ADA CELAH
04/21/23
KEUNTUNGAN
• Keuntungannya yaitu lebih efektif untuk bahan yang harus selalu dalam keadaan kering, dapat mensterilkan bahan tanpa harus membasahi, tidak tergantung tekanan dan dapat mencapai suhu sangat tinggi sekali yaitu 200⁰C. Sedangkan kelemahannya, panas yang diperlukan tinggi sekali, waktu pemanasan lama, dan biasanya bahan yang tidak tahan panas akan meleleh atau gosong. Tidak efisien, dan media gel atau cair akan kering.
PEMIJARAN
• Memakai api gas dengan nyala api tidak berwarna atau api dari lampu spiritus. Cara ini sangat sederhana, cepat dan menjamin sterilitas bahan / alat yang disterilkan, sayang penggunaannya hanya terbatas untuk beberapa alat / bahan saja.
Syarat :• Seluruh permukaan alat harus berhubungan
langsung dengan api selama tidak kurang dari 20 detik.
04/21/23
Karakteristik Gram positif Gram negative
Dinding sel
Homogen dan tebal (20-80 nm) serta sebagian besar tersusun dari peptidoglikan. Polisakarida lain dan asam teikoat dapat ikut menyusun dinding sel.
Peptidoglikan (2-7 nm) di antara membran dam dan luar, serta adanya membran luar (7-8 nm tebalnya) yang terdii dari lipid, protein, dan lipopolisakarida
Bentuk sel Bulat, batang atau filamen
Bulat, oval, batang lurus atau melingkar seprti tand koma, heliks atau filamen; beberapa mempunyai selubung atau kapsul
Reproduksi Pembelahan biner Pembelahan biner, kadang-kadang pertunasan
Metabolisme kemoorganoheterotrof Fototrof, kemolitoautotrof, atau kemoorganoheterotrof
MotilitasKebanyakan nonmotil, bila motil tipe flagelanya adalah petritrikus (petritrichous)
Motil atau nonmotil. Bentuk flagela dapat bervariasi-polar,lopotrikus (lophtrichous), petritrikus (petritrichous).
04/21/23