ppt elastisitas baru.pptx

36
1. SITI NUR HASANAH 4201411005 2. NUNUNG DWI KUSTIARNI 4201411014 3. GAYUH BAYU 4201411YYY ELASTISITAS

Upload: siti-nur-hasanah

Post on 09-Nov-2015

3.216 views

Category:

Documents


1.134 download

TRANSCRIPT

Slide 1

1. Siti Nur Hasanah 42014110052. Nunung Dwi Kustiarni42014110143. Gayuh Bayu 4201411yyy

ELASTISITAS

KELAS XKD 3.6

Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari hari

KD 4.6Mengolah dan menganalisis hasil percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan

ElatisitasHukum HookeTeganganEnergi Potensial (Ep)Modulus YoungSusunan PegasReganganParalelSeri

Coba kalian regangkan karet gelang! Coba pula regangkan plastisin! Apa yang terjadi pada keduanya setelah kalian regangkan?

Tentu keduanya akan berubah bentuk karena kita kenai gaya pada kedua benda tersebut.

Pendahuluan

Apabila gaya yang diterapkan terhadap suatu bahan dihilangkan, bahan tersebut akan kembali ke bentuknya semula, contohnya pegas dan karet. Ada juga benda yang mengalami bentuk secara permanen jika dikenai gaya, contohnya tanah liat dan lilin. Untuk membedakan karakteristik kedua jenis benda ini, benda dikatakan memiliki sifat elastis

Sifat elastis atau elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya segera setelah gaya luar yang diberikan kepada benda itu dihilangkancontoh : ketapel dan karet.

ELASTISITASSebuah benda dapat dikatakan elastis sempurna jika gaya penyebab perubahan bentuk hilang maka benda akan kembali ke bentuk semula. Benda yang bersifat elastis sempurna yaitu mempunyai batas-batas deformasi yang disebut limit elastik sehingga jika melebihi dari limit elastik maka benda tidak akan kembali ke bentuk semula.ELASTISITASBatas linearitasBatas elastisitasTitik patahABCDaerah elastisDaerah plastisPertambahan panjang xGaya F0Dari grafik:Garis lurus 0 A : F sebanding dengan xGaris A B : batas linearitas pegasGaris 0 B : daerah elastisGaris B C : daerah plastisStress dan Strain Tegangan ( Stress= )Stress : Gaya (F) yang dialami benda persatuan luas (A).FATegangan dapat dikelompokkan menjadi :

1. Tegangan normalTegangan normal yaitu intensitas gaya normal per unit luasan. Tegangan normal dibedakan menjadi tegangan normal tekan atau kompresi dan tegangan normal tarik. Apabila gaya-gaya dikenakan pada ujung-ujung batang sedemikian rupa sehingga batang dalam kondisi tertarik, maka terjadi tegangan tarik pada batang, jika batang dalam kondisi tertekan maka terjadi tegangan tekan.

2. Tegangan geserTegangan geser adalah gaya yang bekerja pada benda sejajar dengan penampang.

3. Tegangan volume Tegangan volume adalah gaya yang bekerja pada suatu benda yang menyebabkan terjadinya perubahan volume pada benda tersebut tetapi tidak menyebabkan bentuk benda berubah.

LoDiberi gaya FLDLFJika benda diberi gaya, akan mengalami perubaha panjang. Perbandingan perubahan panjang mula-mula dengan panjang benda disebut regangan

ReganganF = gaya tekan/tarikLo = panjang mula-mulaA = luas penampang yang tegak lurus gaya FL = pertambahan panjangE = modulus elastisitas = stress = strainModulus YoungPerbandingan antara suatu tegangan (stress) terhadap regangannya (strain) disebut : MODULUS Young.Modulus kelentingan linier atau disebut juga modulus young.

Modulus Young (E) = =

StressStrain = = F . LoE = = A . DL

Modulus YoungNilai Modulus Elastisitas merupakan nilai yang menunjukkan sifat keelastisitasan materialMasing-masing material memiliki nilai ymasing masingNilai modulus elastisitas berdasarkan Hukum Hooke E = s / eYang nilainya sama dengan besaran gaya persatuan luas

Contoh soalDalam suatu pengujian terhadap baja, diperoleh data bahwa ketika baja tersebut ditarik dengan gaya 4.104 N, mengalami pertambahan panjang 1,125 cm. Jika panjang awal baja 50 m dan luas penampangnya 8 cm2, tentukan:a.tegangan bajab.regangan bajac.modulus elastis baja

Penyelesaian:

HuKum HookeHubungan antara tegangan dan regangan erat kaitannya dalam teori elastisitas.

Pada daerah ini, gaya yang menarik benda sebanding dengan perubahan panjangnya (hukum Hooke), dan berlaku sampai satu titik yang disebut batas proporsional.

Pada daerah ini, benda tidak akan kembali ke bentuk semula jika gaya eksternal dilepaskan, tetapi tetap berubah bentuk secara permanen. Perpanjangan maksimum dicapai pada titik patah, dan gaya maksimum yang dapat diberikan tanpa benda tersebut patah disebut kekuatan maksimum.HuKum HookeTetapan GayaF = k.xF = gaya pegas k = konstanta pegas x = simpangan pada pegas kxFGrafik hubungan gaya (F), konstanta pegas (k) dan pertambahan panjang (x)Contoh soalSebuah pegas mempunyai panjang mula-mula 10 cm. Ketika digantungkan beban 1,5 kg panjang pegas menjadi 20 cm. Berapakah konstanta elastis pegas tersebut? (g= 10 m/s2).Susunan Pegas Seri atau Paralel

paralelseri

CampuranSusunan pegasSERI

PAralel

1.Hitunglah konstanta pengganti dari susunan pegas berikut ini:

ACB

B. Pegas Susunan Paralel :

kp=k1+k2kp = 10+5kp = 15 N/m

Energi Potensial Pegas

FkxxF

Posisi awalF

kPosisi awalF

Energi potensial pegas dapat dihitung dengan grafik hubungan antara gaya F dengan pertambahan panjang xUsaha = Luas D yang diarsirW = F.x = k.x.x = k.x2Usaha gaya tarik (F) = Energi potensial pegas Ep = W Ep = k.x2 STRAIN (Regangan) ThermalPerubahan temperatur dapat menyebabkan perubahan dimensi pada elemen. Akibat pemenasan suatu elemen akan terjadi pemuaian. Akibat pendinginan terjadi penyusutanSehingga elemen akan mengalami regangan thermal merata (uniform thermal Strain) et = a (T)Dgn a = koefisien muai thermalPerubahan dimensi akhir menjadi : t = et L = a (T)L

Stress (Tegangan) thermal34Daftar pustakaPhysics Study Program Istitut Teknologi Bandung.www.kuliah2009.co.ccwww.psb-psma.orghttp://www.koran-jakarta.com/http://www.mediafisika.com/http://www.orioncoat.com/http://physicslearning.colorado.edu/http://myweb.dal.ca/http://www.educomputacion.cl/www.wikimedia.org/Palupi Dwi Satya .Fisika untuk SMA dan MA kelas XI. 2009 .

TERIMA KASIH