ppt case1 hernia + bph

24
PEMBIMBING : DR.NGATMAN H. SP, B OLEH : RINI RESMINA P 11.2013.304 KEPANITERAAN KLINIK FK UKRIDA RS. MARDI RAHAYU KUDUS Case 1 Hernia Inguinalis Dextra – BPH

Upload: rini-resmina-pangaribuan

Post on 17-Sep-2015

256 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

case hernia

TRANSCRIPT

Case 1 Hernia Inguinalis Dextra BPH

Pembimbing : dr.ngatman H. Sp, bOleh : Rini resmina p11.2013.304Kepaniteraan klinik FK ukrida Rs. Mardi rahayu kudusCase 1Hernia Inguinalis Dextra BPH Identitas pasien Nama: Tn. NJenis kelamin: Laki-LakiUmur: 60 tahunAgama: IslamSuku bangsa: JawaStatus pernikahan: Sudah menikahAlamat: Harjowinangun RT: 02 RW: 02 Dempet, Demak Pekerjaan: TaniPendidikan : SDMasuk RSMR: 11 Februari 2015No RM : 403656

Riwayat penyakit sekrang Pemeriksaan Fisik Status umum ( Tanggal : 11 Februari 2015, Jam 13.30 WIB )

Keadaan umum: Tampak sakit sedangKesadaran:Compos mentis ( GCS 15 = E4 V5 M 6Tanda-tanda vitalTekanan darah: 140/90 mmHgSuhu: 36,4 oCFrekuensi napas: 22 kali/menitFrekuensi nadi: 87 kali/menit

Status RegionalKepala:Bentuk dan ukuran normocephali, rambut hitam, distribusi merata, tidak mudah dicabutMata:Bentuk tidak ada kelainan, kedudukan kedua bola mata simetris, konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, kornea kanan dan kiri jernih, pupil kanan dan kiri bulat simetris (3mm/3mm), refleks cahaya +/+Telinga:normotia, hiperemis -/-, bulging -/-, cone of light +/+, serumen -/-Hidung:Bentuk tidak ada kelainan, septum deviasi (-), sekret (-)Bibir:Mukosa bibir tidak pucat dan tidak kering, sianosis (-)Tenggorok: Tonsil T1-T1 tenang, Faring hiperemis (-), uvula di tengah.Leher:Bentuk tidak ada kelainan, KGB tidak teraba membesar.Thorax : Lihat status lokalisParu:Inspeksi: Pergerakan napas tampak simetris kanan dan kiriPalpasi: vocal fremitus kanan dan kiri sama kuat. Perkusi:Sonor di kedua lapang paru. Auskultasi:Suara napas vesikuler, rhonki -/-, wheezing -/-Jantung:Inspeksi:Tidak tampak pulsasi ictus cordisPalpasi:Pulsasi ictus cordis teraba di MCL sinistra ICS VPerkusi: redupBatas jantung atas : ICS II linea parasternal sinistraBatas jantung kanan: ICS IV linea sternal dextraBatas jantung kiri : ICS V linea midclavicula sinistraAuskultasi:BJ I-II murni, reguler, murmur (-), gallop (-)

Abdomen:Inspeksi:DatarPalpasi:Supel, herpar dan lien tidak teraba membesar, nyeri tekan (-)Perkusi:Timpani Auskultasi:Bising usus (+), normoperistaltik. Ekstremitas:akral teraba hangat, oedema (-), deformitas (-)Vertebra: bentuk normal, skoliosis (-), lordosis (-), kifosis (-)Kulit: turgor baik, ikterik (-)

Status Lokalis BedahRegio suprabupikInspeksi: datar, tidak tampak massaPalpasi : nyeri tekan (+), tidak teraba masaaPerkusi : timpani Regio inguinalis Dextra : Inspeksi: terdapat benjolan di bawah lig.inguinale, diameter 8 cm x 4 cm, permukaan rata, warna sesuai warna kulit, tidak kemerahan.Palpasi: tidak teraba hangat, kenyal, batas atas tidak jelas, terdapat dimasukkan, transluminasi (-), tidak nyeri.Auskultasi : bising usus (+).

Terpasang DC, dengan warna kuning jernih

Regio inguinalis sinistra :Inspeksi : tidak tampak benjolanPalpasi : tidak teraba benjolan

Regio genitalia eksternaInspeksi: tidak tampak massa, tampak pembesaran scrotum bisa bila os berdiri, terpasang selang cateter (dengan urine berwarna kuning jernih)Palpasi: nyeri tekan (-) tidak teraba massa, tidak teraba pengerasaan pada bagian ventral penis.Regio analInspeksi : tidak tampak massaRectal toucher: tonus sfingter ani cukup, ampula rekti tidak kolaps, mukosa rectum licin. Prostat: teraba membesar pada arah jam 12, batas atas tidak dapat diraba, sulcus medianus mendatar, sulcus lateralis tidak teraba, kenyal, permukaan licin. Sarung tangan: feses tidak ada, darah tidak ada, lendir tidak ada.

PEMERIKSAANHASILNILAI NORMALHEMATOLOGI (Darah Rutin)Hemoglobin11.7 g/dl13.2 17.3 g/dlLeukosit 9.03 x 103/ul3.6 11.0 x 103ulEosinofil7.10 %1 3 % Basofil0.30 %0 1 %Neutrofil66.00 %50 70 %Limfosit18.30 %25 40 %Monosit6.60 %2 8 % Luc1.80 %1 4 %MCV90 fL80 100 fLMCH29 pg26 34 pgMCHC33 g/dL32 36 %Hematokrit35.90%41 52 %Trombosit646 x 103/ul150 400 x 103/ulEritrosit4.0 x 106/ul4.40 5.90 x 106/ulRDW12.7 %11.5 14.5 %PDW46.2 fL25 65 fL MPV8.4 fL6.8-10 fLLED 1 JAM86 mm/jam0-15LED 2 JAM 100 mm/jam0-15KIMIAGula Darah Sewaktu117 mg/dL75 - 110 g/dLUreum38.0 mg/dL19 - 44 mg/dLKreatinin1.10 mg/dL0.9 1.3 mg/dLNatrium 135.9 mmol/L135 147 mmol/LKalium 3.76 mmol/L3.5 5.1 mmol/LCalcium 9.1 mL/dL8.8 10.3 mL/dLIMUNOSEROLOGIHbsAg stikNegatif Negatif HIV stik NegatifNegatif Hasil foto thorax PA, tanggal 11 Februari 2015 Cor: batas kiri jantung bergeser ke lateralElongatio aortaPulmo: Tak tampak kesuraman pada paracardial dupleks, Lapangan atas paru kiriCorakan bronkovaskuler meningkatDiafragma dan sinus kanan dan kiri normal

KESAN:Suspek cardiomegaly dengan elongatio aortaSuspek gambaran TB paru aktif DD/ BronkopneumoniaDeformitas kosta 4,6 lateroposterior kanan, suspek fraktur lama

EKGGambaran EKG : LVH (Left Ventrikel Hipertrofi)

ResumeTn. N, 60 tahun, datang dengan keluhan tidak dapat berkemih selama lima hari sebelum masuk rumah sakit, sehingga sebelumnya pasien telah pergi ke puskesmas dan dilakukan pemasangan selang kateter. Tujuh hari sebelumnya pasien mengeluh bahwa terdapat kesulitan saat berkemih. Pasien mengeluh tidak lancar saat berkemih, pasien harus mengedan saat buang air kecil, dengan perasaan yang tidak lampias. Keluhan ini disertai dengan adanya teraba benjolan pada pangkal paha kanan pasien yang dirasakan sejak dua tahun ini. Pasien mengeluh bahwa benjolan akan keluar terutama saat pasien sedang berdiri lama atau sedang bekerja, dan dapat kembali normal pada saat pasien tertidur. Pasien mengatakan benjolan tersebut masih dapat dimasukan oleh pasien. Benjolan ini teraba lunak dan tidak disertai rasa nyeri. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan pada regio suprapubik. Dengan terdapat benjolan lunak dibawah ligamentum inguinale diameter 8 cm x 4 cm, tidak disertai rasa nyeri. Dan pada pemeriksaan rectal toucher didapatkan pembesaran prostat pada arah jam 12, batas atas tidak dapat diraba, sulcus medianus mendatar, sulcus lateralis tidak teraba, kenyal, dan permukaan licin. Dan terdapat selang kateter yang telah terpasang dengan urine jernih. Dan pada pemeriksaan torax foto didapatkan cardiomegali.

Diagnosis Kerja Anjuran Pemeriksaan Penetalaksanaan Operatif Medikamentosa Prognosis