ppt - blok 17 abses hati amebik

22
McGirt Lamberth Robert Uniplaita 102011088 Abses hati amebik

Upload: girt-lamberth-robert-uniplaita

Post on 28-Jan-2016

59 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

17

TRANSCRIPT

McGirt Lamberth Robert Uniplaita102011088

Abses hati amebik

SkenarioLaki-laki usia 38 tahun datang dengan

keluhan nyeri perut kanan atas sejak 1 hari smrs. Nyeri terutama pada sisi kanan dibawah dada. Nyeri memburuk saat tidur terlentang dan berkurang bila kaki ditekuk atau agak membungkuk.

Identifakasi Istilah

Tidak Ada

Rumusan Masalah

Laki-laki usia 38 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 1 hari

smrs.

Mind Map

RM

1. Anamnesis2. Pemeriksaan Fisik3. Pemeriksaan 4. Penunjang5. Diagnosis Kerja6. Diagnosis Banding7. Etiologi8. Epidemiologi9. Patofisiologi10. Gejala Klinis11. Penatalaksanaan12. Komplikasi 13. Prognosis14. Pencegahan

Abses Hati amebik

Hematemesis melena e.c

1. Abses Hati piogenik2. Hepatoma

Hipotesis

Laki-laki usia 38 tahun tersebut

menderita abses hati amebik

Anamnesis 1.Identitas2.Keluhan utama dan penyerta 3. Riwayat Penyakit Dahulu 4.Riwayat Penyakit Sekarang5.Riwayat Kesehatan Keluarga

Pemeriksaan fisikTTV PF : TB 174 cm, BB 60 kg, TD : 100/60

mmHg, FN : 86x/menit, suhu : 36.5ºC, FP : 19x/menit. Nyeri tekan abdomen kanan atas (+), Murphy sign (-). HB 11 g/dL, leukosit 7400/uL, tromb 354.000/uL. USG : SOL hipoekoik, inhomogen, berbatas tegas, ukuran 5,7 cm x 6,4 cm, sugestif abses hati.

Fisik abdomen:1. Inspeksi : distensi, benjolan, asites, dan

vena kolateral. 2. Palpasi : hepar ataupun lien dan untuk

mengidentifikasi adanya rasa nyeri pada penekanan

3. Perkusi :asites dan juga untuk mengkonfirmasi pembesaran hati ataupun lien (hepatomegali dan splenomegali)

4. Auskultasi : bruit dari hepatoma.

Dari kasus diperoleh nyeri tekan abdomen kanan atas.

Pemeriksaan penunjangPemeriksaan lab : leukositosis, anemia, laju

endap darah Pemeriksaan fungsi hati : alkali fosfatase,

bilirubin serum ´berkurangnya kadar albumin serum dan waktu protrombin yang memanjang kegagalan fungsi hati yang disebabkan AHP. Alfa feto protein (AFP pada hepatoma akan mencapai kadar >500 ng/ml)´

USG : 1. struktur hipoekoik2. Tepi

CT scan : Foto toraks abdomen dan Foto polos :

diafragma kanan meninggi, efusi pleura, atelektasis basiler, empiema atau abses paru.

Pungsi abses.Tes serologi ameba (AHA), Kultur darah

(AHP)

WD Abses hati amebik

(AHA) : salah satu komplikasi amebiasis ekstraintestinal yang paling sering dijumpai di daerah tropis/subtropik.

Disebabkan : Entamoeba Histolytica

Sering terjadi pada masa muda

Pada AHA demamnya tidak terlalu tinggi, leukositosis ringan, absesnya soliter.

EtiologiEntamoeba Histolytica :Hospes : manusiaStadium : 1. trofozoit : minuta dan

histolitika(patogen) 2. Kista

Minuta : tidak sebabkan penyakit,bersifat komensal di usus besar, akan berkembang menjadi bentuk kista atau histolitika

Kista : dibentuk di rongga usus besar, kista matang ( inti 4) bersifat tidak patogen, sebagai bentuk infektif.

Histolitika : Bentuk patogen, hidup di usus besar, hati, paru, otak, kulit dan vagina.

Patofisiologis

EpidemiologiPria > wanita , sering terjadi pada usia

dewasa lebih muda di bandingkan piogenik ( 30-40)

Pada negara berkembang, abses hati amebik (AHA) didapatkan secara endemik

berhubungan dengan sanitasi yang jelek, status ekonomi rendah dan gizi buruk

Penularannya secara fekal oral

DDAbses hati piogenik1. infeksi pada hati yang disebabkan oleh infeksi

bakteri, parasit, jamur contoh : Escherichia coli, Klebsiella Pnemoniae, juga terjadi akibat komplikasi apendisitis ataupun dari sistem billiaris.

2. Biasanya terjadi pada usia yang lebih tua.3. KU : demam tinggi, nyeri pada kuadran kanan

atas abdomen (68 %), mual dan muntah (39%), berat badan menurun (46%)

4. bisa didapatkan asites, ikterus serta tanda-tanda hipertensi portal.

DDHepatoma1. tumor ganas primer yang berasal dari

hepatosit2. tersering pada usia tua sekitar umur 50-

603. faktor resiko seperti pada penderita

sirosis hati, hepatitis B dan C, diabetes melitus, obesitas, NASH (Non-Alcoholic steato-hepatitis), penyakit hati autoimun seperti hepatitis autoimun

4. Gejala yang paling sering dikeluhkan adalah nyeri atau perasaan tak nyaman di kuadran kanan atas abdomen atau teraba pembengkakan lokal di hepar

Manifestasi klinisRasa nyeri : 1. di perut kanan atas seperti tertusuk – tusuk dan

panas sampai ke perut kanan bawah. ( Nyeri berkurang saat membungkuk)

2. Nyeri dada kanan bawah disebabkan iritasi pleura difragmatika. batuk-batuk

Tanda-tanda pleuritis Perforasi abses ke paru Hepatomegali Diare Demam Ikterus Ringan

Komplikasi PrognosisKomplikasi1. Ruptur abses sebesar 5-

5,6%. pleura, paru, perikardium, usus, intraperitoneal, atau kulit.

2. superinfeksi3. Sesudah mendapat

terapi, sering terjadi diatesis hemoragik, infeksi luka, abses rekuren, perdarahan sekunder dan terjadi rekurensi atau reaktivasi abses

Prognosisburuk apabila terjadi keterlambatan diagnosis dan pengobatan, jika hasil kultur darah yang memperlihatkan bakterial penyebab multipel, tidak dilakukan drainase terhadap abses, adanya ikterus, hipoalbuminemia, efusi pleural atau adanya penyakit lain.

PenatalaksanaanMedika mentosa1) Metronidazole

3x750 mg hingga 3x800 mg per-hari selama 10 hari

2) Aspirasi terapeutik dilakukan dengan tuntunan USG

3) Tindakan pembedahan

Non medika Mentosa

1. Kebersihan perorangan

2. Kebersihan lingkunganMencuci tangan sebelum makanBAB di jambanMencegah Kontak makanan dengan lalat

kesimpulanAbses hati amebik disebabkan Entamoeba

Histolytica yang merupakan komensal dilumen usus besar . Salah satu gelaja klinis utama dari penyakit ini adalah rasa nyeri pada sisi kanan atas dibawah dada, Nyeri akan berkurang ketika membungkuk. Gejala lain seperti demam dan leukositosis tidak terlalu mengalami peningkatan.

Hal yang sama dirasakan pasien : HIPOTESIS DITERIMA

Terimakasih GBU