power pointkapita selekta pemodelan dan simulasi

18
MODEL TRANSPORTASI CAIRAN INTERSTITIAL PADA DIALISIS PERITONEAL Oleh : Kharisma Madu Buana (0910940025) Nisa Ayunda (0910940029) Diyah Maharani Dewi (0910943047)

Upload: athena-montague

Post on 19-Nov-2015

35 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

matematika dan kesehatan

TRANSCRIPT

Slide 1

MODEL TRANSPORTASI CAIRAN INTERSTITIAL PADA DIALISIS PERITONEALOleh : Kharisma Madu Buana (0910940025)Nisa Ayunda (0910940029)Diyah Maharani Dewi (0910943047)

PENDAHULUANMODEL MATEMATIKASIMULASI DAN INTERPRETASIKESIMPULANEND

PENDAHULUAN

PENANGANAN KERUSAKAN GINJALDIALISAHEMODIALISADIALISIS PERITONEALTRANSPANTASIGINJAL RUSAK

DIALISIS PERITONEALDialisis peritoneal diawali dengan memasukkan cairan ke dalam rongga perut (peritoneum).

Cairan dibiarkan selama waktu tertentu sehingga limbah metabolic dari aliran darah masuk ke dalam cairan tersebut, kemudian cairan dikeluarkan, dibuang, dan diganti dengan cairan yang baru.

Selama siklus dialisis peritoneal terjadi terdapat perubahan volume cairan interstitial yang disebabkan transportasi cairan. Penyerapan cairan ke dalam jaringan terjadi saat proses transportasi cairan tersebut. Terdapat perbedaan rasio antara jumlah cairan yang masuk dan keluar. Perubahan rasio ini yang kemudian dimodelkan secara matematis dengan menggunakan persamaan differensial parsial non linier orde satu.

DIALISIS PERITONEAL

MODEL MATEMATIKAPersamaan untuk perubahan rasio volume cairan interstitial () adalah: (1)

Karena radio volume cairan interstisial tergantung pada tekanan P interstisial,

Maka persamaan. 1 dapat dikonversi ke bentuk berikut: (4)

Karena : dan Maka persamaan (4) bisa diubah kebentuk :

(5) (6)

Mengingat kembali bentuk umum PDP orde dua dalam dua variaber bebas (x,y) dan variabel tak bebas (u)....

jika a=0 , b=0, dan c=D maka diperoleh persamaan difusi :....

D adalah sembarang konstanta sehingga jika D diganti dengan K maka (pers.5) merupakan persamaan difusi.Mengingat kembali rumus diskriminan :....Dimana a=0,b=0,dan c=D Maka diskriminan dari persamaan 6 = 0; yang artinya merupakan PDP Parabolik

SIMULASI DAN INTERPRETASI

Untuk menyelesaikan persamaan (5) akan digunakan metode eksplisit klasik agar dapat dimodelkan dalam secara numerik.

Sebelum menggunakan metode eksplisit klasik terlebih dahulu harus merubah ..., K, dan ... Menjadi lebih sederhana dengan memasukkan nilai .... dan ....

Sesuai dengan parameter yang telah diketahui pada tabel di atas maka diperoleh :

...

K

...

Sehingga kita dapat persamaan dengan bentuk umum

... (7)

Untuk dihitung secara numerik menggunakan matlab.

Profil tekanan interstitial P selama dialisis peritoneal pada waktu yang berbeda untuk permeabel (gambar kiri) dan impermebel(kanan) permukaan eksternal sebagai fungsi dari jarak.Gambar tersebut menunjukkan setelah diinfuskan cairan ke dalam rongga peritoneal, tekanan interstitial meningkat awalnya hanya yang dekat dengan permukaan peritoneum.

Rasio volume cairan interstitial selama dialisis peritoneal pada waktu yang berbeda untuk permeabel (gambar kiri) dan impermebel(kanan) permukaan eksternal sebagai fungsi dari jarak.Gambar tersebut menunjukkan ketebalan lapisan jaringan bertambah seiring dengan masuknya cairan serta meningkat seiring kenaikan tekanan intraperitoneal.

Perbedaan tekanan interstitial pada kondisi stabil dengan tekanan intraperitoneal 3, 7, dan 12 mmHg. Gambar kiri menunjukkan untuk permukaan eksternal yang permeabel dan gambar kanan menunjukkan permukaan eksternal yang impermeabel. Sebagai fungsi jarak dari permukaan peritoneal.Pada gambar ini memperlihatkan hasil dari perbedaan kondisi batas pada permukaan eksternal dari jaringan yang memperlihatkan bahwa permukaan eksternal yang bersifat permeabel lebih stabil tekanan interstitialnya dibanding yang impermeabel.

KESIMPULANPersamaan perubahan rasio volum dalam peritoneal merupakan PDP non homogen parabolik.setelah diinfuskan cairan ke dalam rongga peritoneal, tekanan interstitial meningkat hanya yang dekat dengan permukaan peritoneum pada awalnya .ketebalan lapisan jaringan bertambah seiring dengan masuknya cairan serta meningkat seiring kenaikan tekanan intraperitoneal.permukaan eksternal yang bersifat permeabel lebih stabil tekanan interstitialnya dibanding yang impermeabel.

ADA PERTANYAAN ???

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA