power point glaukoma kongenital kita

8/17/2019 Power Point Glaukoma Kongenital Kita

1/30

ANA MAISARAH 1010070100088

MHD. ASRUL LUBIS 091007010005

REZHA P. LUBIS 101001196

GlaukomaKo!"#$al


2/30

Anatomi Bola Mata


3/30

• Glaukoma berasal dari kata Yunani

glukaos yang berarti hijau kebiruan,yang memberikan kesan warna tersebutpada pupil penderita glaukoma.

Glaukoma adalah suatupenyakit dimana gambaranklinik yang lengkap ditandai

oleh peninggian tekananintraokuler, penggaungan dandegenerasi papil saraf optik

serta defek lapangan pandang

yang khas.


4/30

%#olo!# A'u"ou& Humo(


5/30


6/30

)"kaa Bola Ma$a

• Pemeriksaan tekanan bola matadapat dilakukan dengan cara digital,ataupun dengan tonometer chiot!,

dan anaplasi.


7/30

D#!#$al )oom"$(#

• "ara digital adalah cara yang palingmudah dan murah karena tidakmemerlukan alat akan tetapi yang

paling kurang teliti.


8/30

S*+#o$, )oom"$(#


9/30

1. Glaukoma P(#m"(glaukoma sudut terbuka #glaukomasimpleks$glaukoma sudut sempit-. Glaukoma Ko!"#$alprimer atau infantilmenyertai kelainan kongenital lainnya. Glaukoma S"ku/"(perubahan lensa

kelainan u%eatraumabedahrubeosissteroid dan lainnya

. Glaukoma A&olu$

Klaka


10/30

suatu keadaan dimana terdapattekanan bola mata yang meninggi,

yang akan menimbulkan kerusakanpada mata dan memburuknya tajampenglihatan pada waktu permulaanmasa bayi atau pada masa kanak&

kanak.

Glaukoma

ko!"#$al


11/30

Angka kejadian glaukoma kongenital

primer merupakan glaukoma kongenitalyang sering terjadi, walaupun kasusnyamasih sangat jarang, yaitu ' dari '(.(((

kelahiran. Pasien laki&laki ditemukan

memiliki insidensi tertinggi padapenyakit ini, kira&kira )* +. Pada

kebanyakan kasus #*+$ bilateral danrata&rata asimetris.

E3#/"m#ol

o!#


12/30

Glaukoma kongenital terbagi menjadi-

#'$Glaukoma kongenital primer, menunjukkan

kelainan perkembangan yang terbatas pada sudutbilik depan.

#$Anomali perkembangan segmen anterior&sindromAnenfeld&/eiger dan anomali Peters, keduanyadisertai kelainan perkembangan iris dan kornea.

#0$ berbagai kelainan lain termasuk aniridia, sindrom

turg 1eber, neuro2brometosis&', sindrom 3owe,dan rubela kongenital&disini, anomaliperkembangan sudut disertai dengan kelainanokular dan ekstraokular lain.


13/30

Aomal# P"(k"ma!a S"!m"

A$"(#o(

• 4elompok penyakit yang jarang inimencerminkan suatu spektrum gangguan

perkembangan segmen anterior, yangmengenai sudut, iris, kornea, dankadang&kadang lensa. Biasanya terdapat

sedikit hipoplasia stroma anterior iris,disertai adanya jembatan&jembatan2lamen yang menghubungkan stroma irisdengan kornea.


14/30

• Penyakit&penyakit ini biasanyadiwariskan secara dominan,walaupun dilaporkan ada kasus&

kasus sporadik. Glaukoma timbulpada sekitar *(+ dari mata dengankelainan tersebut dan sering belum

muncul sampai usia anak lebih tuaatau dewasa muda.


15/30

A#(#/#a

• Gambaran khas aniridia, seperti yang

diisyaratkan oleh namanya, adalahiris tidak berkembang #%estigial$.4adang&kadang hanya ditemukantidak lebih dari akar iris atau suatubahan iris yang tipis. 5apat

ditemukan deformitas mata yang lain,misalnya katarak kongenital, distro2kornea, dan hipoplasia fo%ea.


16/30

Patogenesis

Peninggian tekanan intraokuler terjadiakibat gangguan out6ow yang disebabkanoleh-

• Pertumbuhan yang berlebihan jaringanmesoderm disudut bilik mata depan

• 5iferensiasi yang tidak sempurna jaringanembrional disudut bilik mata depan.

• Adanya membran Barkan yang menutupisudut bilik mata depan.


17/30

• Akibat pembendungan cairan mata ini,tekanan bola mata meninggi pada saatbola mata sedang dalam perkembangan,

sehingga selain ekska%asio papilbertambah, juga terjadi pembesaran airmata bola mata seperti kornea dan sklerayang disebut buftalmos. Pada kornea

akan terjadi robekan membrandescement sehingga terjadi edemakornea.


18/30

• Pasien akan mengeluh silau dan bayi tersebutakan selalu menyembunyikan kepala dan

matanya. Mata akan berair akibat fotofobia.klera perikorneal akan menipis sehingga

akan terlihat sklera berwarna biru. Bilik matadalam dengan iris tremulans dengan lensayang menipis memberikan gejala matamenjadi lebih miopik. Akibat terjadi atro2

papil saraf optik, maka tajam penglihatan danlapang pandang menurun perlahan&lahantanpa memperlihatkan kelainan mata luar.


19/30

Gama(a Kl##k

• Peningkatan diameter kornea#buftalmos$

• 4ornea berawan karena edema epitel

• 7piforia

• 8otofobia

•

Penglihatan berkurang• 9erpisahnya membran descement

• Peningkatan tekanan intraokuler


20/30

• Pada funduskopi tampak penggaungan

papil biasanya tidak begitu hebat.• Pada gonioskopi ditemukan suatu

gambaran yang khas yaitu- –

:nsersi iris yang datar seperti gambaranpada afakia

– Gambaran trabekulum yang transparan

– Garis chwalbe tidak pada tempat yang

sebenarnya – 4adang&kadang dapat dilihat butir&butir

pigmen diiris perifer.


21/30


22/30

D#a!o&

• 5iagnosa pada glaukoma kongenitaltergantung pada e%aluasi klinis yangbaik, termasuk pengukuran tekanan

intra okuler #:;P$, pengukurandiameter kornea, gonioskopi,pengukuran panjang a


23/30

• Pemeriksaan mata luar akan ditemukanbuphtalmos yaitu pembesaran diameter kornea= ' mm pada tahun pertama kelahiran.>ormal ?,*&'(,* mm.

• 7dema kornea dapat terjadi mulai dari agakkabur sampai keruh pada stroma kornea karenakenaikan :;P. 7dema kornea terjadi pada *+bayi baru lahir dan lebih dari )(+ pada umur )bulan.

• >ilai normal :;P pada bayi dalam anastesisekitar '(&'* mm@g, tergantung daritonometernya.


24/30

• Gonioskopi sebaiknya dilakukandalam anastesi. Pada glaukomakongenital primer, bilik anteriornya

dalam dengan struktur iris yangnormal, insersi iris yang tinggi dandatar, kehilangan sudut, hipoplasia

iris perifer, epitel pigmen iris periferyang tenting, penebalan u%ealtrabekula meshwork.


25/30

• isualisasi dari optic disk dapat difasilitasidengan menggunakan optalmoskop direk dangonioskop direk atau fundus lensa padakornea. Papil ner%us optikus pada bayi

berwarna pink dengan cup kecil yang 2siologis."upping glaucoma pada masa kanak&kanakmenyerupai cupping pada dewasa, denganhilangnya jaringan neural pada kutub anterior

dan posterior. Pada masa kanak&kanak, kanalsklera membesar sebagai respon kenaikan :;P,menyebabkan pembesaran dari cup.


26/30

D#a!o&aBa/#!

– ;bstruksi 5uktus

>asolakrimal – 4onjuncti%itis Alergi

– 5istropi kornea

– 4eratitis

– %eitis – 7nophtalmus


27/30

Pengobatan

• Pada glaukoma kongenital atau infantil,miotika tidak diberikan terus&menerus,karena miotika dapat memberikan diare

pada bayi. Miotika diberikan sebelumtindakan pembedahan dilakukan, biasanyadiberikan pilokarpin + C&) kali sehari.

• Aseta!olamid dapat diberikan pada bayi.

• Goniotomi meningkatkan drainaseakueous humor atau dibuat pasaselangsung diantara kanal chlemm dan bilik

mata anterior #trabekulotomi$.


28/30

• Goniotomi sering memberikan hasilbaik pada glaukoma kongenital.

• Pertimbangan untuk melakukanpembedahan tidak hanya didasarkanatas tekanan bola mata, akan tetapi

juga didasarkan atas tekanan mata

normal dengan edem kornea,megalokornea, membran 5escementrobek dan ekska%asi yang

glaukomatosa.

P


29/30

P(o!o&

#&Pada kasus yang tidak diobati,kebutaan timbul secara dini.

Mata mengalami pereganganhebat dan bahkan dapat rupturhanya karena trauma ringan.Pencekungan diskus optikuskhas glaukoma timbul relatifcepat, menekankan perlunya

terapi segera. Goniotomi seringmemberikan hasil baik pada

glaukoma kongenital.


30/30

)"(#ma

Ka+

power point glaukoma kongenital kita

Documents