power poin anemia.pptx

23
ASUHAN KEBIDANAN PADA NY “P” UMUR 34 TAHUN, G6P5A0,GRAVID 29-30 MINGGU,TUNGGAL,HIDUP,INTRA UTERIN,PRESKEP DENGAN ANEMIA BERAT DI PERAWATAN ANNA TANGGAL 23 SEPTEMBER -02 OKTOBER 2013 D U S U S U N OLEH: YOHANA RANTE LIMBONG NIK:2013/06/01/992 RUMAH SAKIT MITRA MASYARAKAT TIMIKA PAPUA 2013

Upload: ermina

Post on 28-Aug-2015

244 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY P UMUR 34 TAHUN, G6P5A0,GRAVID 29-30 MINGGU,TUNGGAL,HIDUP,INTRA UTERIN,PRESKEP DENGAN ANEMIA BERAT DI PERAWATAN ANNA TANGGAL 23 SEPTEMBER -02 OKTOBER 2013 D U S U S U N OLEH: YOHANA RANTE LIMBONG NIK:2013/06/01/992 RUMAH SAKIT MITRA MASYARAKAT TIMIKA PAPUA 2013

ASUHAN KEBIDANAN PADA NY P UMUR 34 TAHUN, G6P5A0,GRAVID29-30 MINGGU,TUNGGAL,HIDUP,INTRA UTERIN,PRESKEPDENGAN ANEMIA BERAT DI PERAWATAN ANNATANGGAL 23 SEPTEMBER -02 OKTOBER 2013 DUSUSUNOLEH:YOHANA RANTE LIMBONGNIK:2013/06/01/992RUMAH SAKIT MITRA MASYARAKATTIMIKA PAPUA20131BAB 1PENDAHULUANLatar Belakang MasalahLatar Belakang.Menurut WHO,40% kematian ibu di Negara berkembang berkaitan dengan anemia dalam kehamilan(manuaba,2001).frekwensi ibu hamil dengan anemia di Indonesia relatif tinggi yaitu 63,5.Anemia dalam kehamilan adalah kondisi heamoglobin(Hb) dibawah 11gr% pada trimester I dan II atau kadar < 10,5 gr% pada trimester II (saifuddin,2002).Angka kematian ibu ( AKI) maternal bersama angka kematian bayi (AKB) senantiasa menjadi indikator keberhasilan pembangunan pada sektor kesehatan.AKI mengacu pada jumlah kematian ibu yang terkait dengan masa kehamilan,persalinan,dan nifas.Hasil Survey Demografi dan Kesehatan Indonesia AKI tahun 2005 mencapai 307 per 100.000 kelahiran hidup angka ini turun tahun 2009 menyebutkan bahwa AKI tahun 2007 sebesar 228 per 100.000 kelahiran hidup.(Depkes RI,3008).Sedangkan data yang di peroleh dari rumah sakit Mitra Masyarakat Timika jumlah kasus Anemia berat yang pernah di rawat mulai dari Januarit-juni 2013 tercatat 4kasusAnemia pada ibu hamil disebabkan oleh kekurangan besi,kekurangan asam folat,infeksi dan kelainan darah.Anemia dalam kehamilan dapat berpengaruh buruk terutama saat kehamilan,persalinan dan nifas.Prevalensi pertumbuhan,baik sel tubuh maupun sel otak,) kekurangan Hb dalam darah mengakibatkan kurangnya oksigen yang dibawah /ditransfer ke sel tubuh maupun ke otak (Manuaba,2001).ibu hamil yang menderita anemia memiliki kemungkinan akan mengalami perdarahan postpartum yang disebabkan karena atoni uteri.Dengan melihat pengaruh anemia terhadap ibu hamil, melahirkan, nifas dan janin yang kandunganya yang dapat berpengaruh secara tidak langsung terhadap kualitas sumber daya manusia maka penulis tertarik untuk mengangkat anemia gravis dan hipoalbumin, dalam kehamilan sebagai judul Asuhan kebidanan.

2

BAB IITUJUAN PUSTAKA

Tinjauan tentang kehamilanPengertian kehamilana. kehamilan adalah suatu proses pertumbuhan dan perkembangan janin dalam rahim yang dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari ) dihitung dari pertama haid terkhir. Kehamilan di bagi menjadi 3 trimester ( Saifuddin A.B,2002,hal.90) yaitu: Trimester pertama dimulai dari konsepsi sampai tiga bulan. Trimseter kedua dari bulan keempat sampai emam bulan Trimester ketiga dari bulan ke tujuh samapi Sembilan bulan.b. Kehamilan adalah suatu proses yang dimulai dari ovulasi sampai persalinan aterm sekitar 280 hari.Kehamilan dibagi menjadi tiga triwulan ( Manuaba I.B.G,1998,hal.125 yaitu: Triwulan pertama antara 0-12 minggu. Triwulan kedua antara 12-28 mingguTriwulan ketiga antar 28-40 minggu

3Perubahan Fisiologi yang terjadi Dalam Kehamilan

a. UterusPada bulan-bulan pertama uterus akan membesar dibawah pengaruh hormone estrogen dan progesterone,pembesaran ini pada dasarnya disebabkan oleh hipertropi otot polos uteri.Tafsiran besar pembesaran uterus pada perabaan tinggi fundus:Pada kehamilan 8 mingu,uterus membesar sebesar telur bebek.Pada kehamlan 12 minggu,uterus membesar sebesar telur angsa.Pada saat ini fundus uteri telah dapat dirabah dari luar,di atas simfisis. Pada kehamilan 16 minngu,besar uterus kira-kira sebesar kepala bayi atau tinju orang dewasa.Dari luar fundus uteri kira-kira terletak di antara jarak ke simfisis.Pada kehamilan 20 mingu,fundus terletak berada tepat di pinggir bawah pusat.Pada kehamilan 24 minggu,fundus uteri berada tepat di pinggir atas pusat.Pada kehamilan 28 minggu,fundus uteri terletak kira-kira tiga jari diatas pusat atau sepertiga jarak pusat ke prosesus xifideus.Pada kehamilan 36 minggu,fundus uteri terletak kira-kira satu jari bawah prosesus xifoideus.Pada kehamilan 40 minggu,fundus uteri turun kembali dan terletak kira-kira dibawah prossesus xifoideus4Sistim sirkulasi darah

Volume DarahVolume darah total dan volume plasma darah naik pesat sejak akhir trimester pertama.Volume darah naik akan bertambah bayak kira-kira 25 % dan puncaknya pada kehamilan 32 minggu,diikuti curah jantung (cardiac output) yang meningkat sebayak + 30% (Wiknjosastro H 2002,hal.96).

Protein darahProtein darah dalam serum berubah.jumlah protein,albumin dan gamaglobulin menurun dalam triwulan pertama dan akan meningkat secara bertahap pada akhir kehamilan.Beta globulin dan fibrinogen terus meningkat.(Mochtar R,1998,hal.37). Hemoglobinkenaikan relative volume plasma darah.Jumlah eritrosit cenderung meningkat untuk kebutuhan transport oksigen meningkat sampai 10.000/ml(Mochtar R,1998,hal.37).

5Nadi dan tekanan darahTekanan darah arteri cenderung menurun terutama selama trimester II dan kemudian akan naik lagi seperti pada keadaan pra-hamil.Tekanan vena dalam batas batas normal pada ekstermita atas dan bawah.cenderung naik setelah akhir trimester pertama.Nadi biasanya naik,nilai rata-ratanya 84 kali permenit (Mochtar R,1998,hal.38).JantungPompa jantung mulai naik kira-kira 30% setelah kehamilan 3 bulan dan menurun lagi pada minggu minggu terakhir kehamilan (Mochtar R,1998.hal.38). Sistem pernapasanWanita hamil kadang-kadang mengeluh tentang rasa sesak dan pendek nafas.Hal ini disebabkan oleh karena usus-usus yang tertekan oleh uterus yang membesar kearah diagfragma,sehingga diagfragma kurang leluasa bergerak (Mochtar R,1998,hal.38). Sistem pencernaan Pada bulan-bulan pertama kehamilan terhadap perasaan enak(mual),akibat kadar hormone estrogen yang meningkat,tonustonus traktrus digestivus menurun sehingga mobilitas seluruh traktus digestivus juga berkurang .Makanan lebih lamah berada dalam lambung dan apa yang telah dicernakan lebih lama 6 Sistem perkemihanPada bulan pertama kehamilan kandung kencing tertekan oleh uterus yang mulai membesar dan akhir kehamilan bila kepalah janin mulai turun ke pintu atas panggul maka kandung kencing tertekan kembali sehingga timbul sering kencing.Uterus membesar,tonus otot-otot saluran kemih menurun akibat pengaruh hormone progesteron (Wiknjosastro H,2002,hal.97).KulitPeningkatan melanophore stimulating hormone(MSH) menyebabkan perubahan hiperpigmentasi pada wajah ( closma gravidarum ),payudara,linea, alba, strie, livide pada perut dan sebagainya (Wiknjosastro H,2002,hal .97)Tulang dan gigiPersendian panggul akan terasa lebih longgar,karena ligament-ligamen melunak (softening),juga terjadi sedikit pelebaran pada ruang persendian. Apabila pemberian makanan tidak dapat memenuhi kebutuhan kalsium janin,maka kalsium maternal pada tulang-tulang panjang akan diambil untuk memenuhi kebutuhan janin (Moctar R,1998,hala,38).Kelenjar endokrinKelanjar tiroid dapat membesar sedikit,kelenjar hipofisis dapat membasar terutama pada lobus anterior dan kelenjar adrenal tidak begitu terpengaruh (Mochtar R,1998 hal.39).7Tinjauan Tentang Antenatal Care

Pengertian Antenatal CareAntenatal care (ANC) adalah pemeriksaan kehamilan yang dilakukan untuk memeriksakan keadaan ibu dan janinnya secara berkala yang diikuti dengan pengawasan antenatal.Pengawasan antenatal memberikan manfaat dengan ditemukannya berbagai kelainan yang menyertakan kehamilan secara dini sehingga dapat diperhitungkan dan dipersiapkan langkah-langkah dalam pertolongan persalinan (Manuaba I.B.G,hal.129).

8Kebijakan Program dan Tekhnis Asuhan Antenatal Care ( Saifuddin A.B,2001,hal.89-90)

Kebijakan ProgramMemeriksakan pertama kali yang ideal adalah sedini mungkin ketiga haidnya terlambat satu bulan.Kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali selama hamilSatu kali pada triwulan pertama.Satu kali pada triwulan kedua.Dua kali pada triwulan ketiga.Pelayanan asuhan standar minimal termasuk 7 TTimbang berat badan.Ukur tekanan darah.Ukur tinggi fundus uteri.Pemberian imunisasi tetanus toksoid.Pemberian tablet zat besi,minimal 90 tablet selam kehamilan.Test terhadap penyakit menular seksual ( PMS).Temu wicara dalam rangka persiapan rujukan.

9Tinjauan tentang AnemiaPengertian AnemiaAnemia adalah kondisi ibu dengan kadar heamoglobin (Hb) dalam darahnya kurang dari 12% (Wiknjosastro,2002).Anemia dalam kehamilan adalah kondisi ibu dengan kadar heamoglobin dibawah 11gr % pada trimester 1 dan 3 atau kadar heamoglobin kurang dari 10,5 gr% pada trimester 2.Nilai batas tersebut dan perbedaanya dengan wanita tidak hamil terjadi kerena hemodelusi, terutama pada trimester 2 (Sifuddin,2002).

10Klasifikasi Anemia dalam kehamilan (Wiknjosastro H,2002,hal.451-458).

Anemia defisiensi besiAnemia dalam kehamilan yang sering di jumpai adalah kekurangan zat besi, hal ini disebabkan karena kurangnya zat besi dalam makanan,karena gangguan resorpsi,ataukah karena terlampau banyaknya zat besi yang keluar dari badan,misalnya perdarahan.Anemia megabolistikDisebabkan karena difesiensi asam folik karena malnutrisi dan infeksi yang lronik.Anemia hipoplastik.Disebabkan karena defesiensi sumsum tulang tidak mampu membuat sel-sel darah baru.Etiologi anemia hipoplastik karena kehamilan hingga kini belum diketahui dengan pasti,kecuali yang disebabkan oleh sepsis,sinar rontgen,dan obat-obatan.Anemia hemolotik.Disebabkan karena penghancuran sel darah merah berlangsung lebih cepat dari pembuatanya.Wanita dengan anemia hemolitik sukar menjadi hamil ,apabila ia hamil maka anemianya biasanya menjadi berat sebaliknya mungkin pula pada kehamilan menyebabkan krisis hemolitik pada wanita yang sebelumya tidak menderita anemia.

11Etiologi terjadinya Anemiaa. Menurut Mochtar R (1998), disebutkan bahwa penyebab terjadinya anemia adalah:Kurang Gizi (mal nutrizi)Disebabkan karena kurang nutrizi kemungkinan menderiti anemia.Kurang Zat Besi Dalam DietDiet berpantang telur daging, hati atau ikan dapat membuka kemungkinan menderita anemia karena diet.Mal AbsorbsiPenderita gangguan penyerapan zat besi dalam usus dapat menderita anemia, biasa terjadi karena gangguan pencernaan atau dikomsumsinya substansi penghambat seperti kopi,teh atau serat makanan tertentu tanpa asupan zat besi yang cukup.Kehilangan banyak darah :Persalinan yang lalu dan lain-lain .Semakin sering seorang anemia mengalami kehamilan dan melahirkan akan semakin bayak kehilangan zat besi dan akan menjadi anemia,jika cadangan zat besi minimal maka setiap kehamilan akan menguras persedian zat besi tubuh dan akan menimbulkan anemia pada kehamilan berikutnya12Patofisiologi Anemia

Selama kehamilan terjadi peningkatan volume darah (hypervolemia),Hypervolemia merupakan hasil dari peningkatan volume plasma peningkatan ini tidak seimbang yaitu volume plasma peningkatanya jauh lebih besar sehingga memberikan efek yaitu konsentrasi hemoglobin berkurang dari 12 mg/10ml.Pengencaran darah (Hemodilusi) pada hamil sering terjadi dengan peningkatan volume plasma 30%-40%, peningkatan sel darah merah 18%-30% dan hemoglobin 19%.secara fisiologi hemodilusi untuk ,membantu mengeringkan kerja jantung.Hemodilusi terjadi sejak kehamilan 10 minggu dan mencapai puncaknya pada kehamilan 32-36 minggu.Bila hemoglobin itu sebelum sekitar 11 gr% maka terjadinya hemodilusi akan mengakibatkan anemia fisiologis dan Hb itu akan menjadi 9,5-10 gr% (Wiknjosastro H,hal,2002,hal.152).

13Tanda dan gejala Anemia (Helen Varney,1997,hal.152.)

a. Berkurangnya konsentrasi hemoglobin selama masa kehamilan mengakibatkan suplai oksigen ke seluruh jaringan tubuh berkurang sehingga menimbulkan tanda dan gejala sebagai berikut:Merasa lelah dan sering mengantuk.Merasa pusing dan lemahMerasah tidak enak badan dan napas pendek.Mengeluh sakit kepalaMengeluh lida perih muda luka.Bibir pucat dan kering.Pucat pada membrane ,mukosa dan konjungtiva.Pucat pada kuku jari tanganTidak enak tidur.Hilang nafsu makan,mual dan muntah.Riwayat kehamilan yang dekat.

14Pengaruh Anemia Terhadap Kehamilan,Persalinan,Nifas dan Janin (Manuaba I.G.B,1998,hal.31-31).

a. Pengaruh anemia dalam kehamilan.Resiko terjadi abortusPersalinan premature.Hambatan tumbuh kembang janin dalam rahimMudah terjadi infeksiAncaman dekompensasi kordis (Hb10,5 gr%Anemia ringan 9-10,4 gr%Anemia sedang 7,6-8,9 gr%Anemia berat