potret sanitasi kharmasraya

55
BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DHARMASRAYA POKJA Sanitasi Kabupaten Dharmasraya Pulau Punjung, 18 November 2013 Disampaikan pada KONSULTASI PUBLIK BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DHARMASRAYA

Upload: frinaldi-

Post on 16-Apr-2017

613 views

Category:

Health & Medicine


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Potret sanitasi Kharmasraya

BUKU PUTIH SANITASIKABUPATEN DHARMASRAYA

POKJA Sanitasi Kabupaten DharmasrayaPulau Punjung, 18 November 2013

Disampaikan pada KONSULTASI PUBLIK

BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN DHARMASRAYA

Page 2: Potret sanitasi Kharmasraya

Nama : Frinaldi, ST., M.Sc

Pekerjaan : Kasubbid. PPSDA Bappeda Kabupaten Dharmasraya Pengalaman : Dosen Teknik PWK, Univ. Bunghatta Padang (Ex)Alumnus:(S1) Teknik Planologi, Univ. Bunghatta(S2) Urban Planning and Management, Universiteit Twente ITC Enschede Netherlands

CP :0812 6838 [email protected] / [email protected]

Page 3: Potret sanitasi Kharmasraya

“Safe and clean drinking water and sanitation is a human right that is essential for the full enjoyment of life and all human rights” UN Resolution 64/292 - The human right to water and sanitation, 2010

Pembangunan Sanitasi telah ditetapkan dalam misi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005 – 2025

RPJMN tahun 2010-2014 difokuskan pada Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)

Meratifikasi Milenium Development Goals (MDGs) untuk mengurangi separuh penduduk pada tahun 2015 yang tidak mendapatkan akses air minum yang sehat serta penanganan sanitasi dasar

LATAR BELAKANG

Page 4: Potret sanitasi Kharmasraya

Tujuan ke-7 Pembangunan Millennium, khususnya target 7C menyebutkan bahwa target 7C adalah menurunkan hingga separuhnya proporsi penduduk tanpa akses terhadap air minum layak dan sanitasi layak pada 2015

Stop BAB Sembarangan (Stop BABS) di wilayah perkotaan dan perdesaan pada 2014;

Perbaikan pengelolaan persampahan, melalui implementasi 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan TPA berwawasan lingkungan (sanitary landfill dan controlled landfill);

Pengurangan genangan di sejumlah kota/kawasan perkotaan seluas 22.500 Ha.

TARGET AMPL 2010 - 2014

Page 5: Potret sanitasi Kharmasraya

Cakupan Sanitasi Layak Indonesia

Page 6: Potret sanitasi Kharmasraya

PPSP : PROGRAM PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN

TEROBOSAN mengejar ketertinggalan pembangunan sanitasi

Menjadikan sanitasi sebagai urusan bersama Pemerintah kabupaten/kota, provinsi, pusat, swasta, donor, dan masyarakat

Mendorong pemerintah kabupaten/kota untuk menyusun suatu perencanaan strategis pembangunan sektor sanitasi yang komprehensif dan koordinatif Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK)

Page 7: Potret sanitasi Kharmasraya

Stop BAB Sembarangan (Stop BABS) di wilayah perkotaan dan perdesaan pada 2014;

Perbaikan pengelolaan persampahan, melalui implementasi 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dan TPA berwawasan lingkungan (sanitary landfill dan controlled landfill);

Pengurangan genangan di sejumlah kota/kawasan perkotaan seluas 22.500 Ha.

TARGET PPSP 2010 - 2014

Page 8: Potret sanitasi Kharmasraya

Garis Besar Rencana Kerja PPSP 2013

Penyusunan Buku Putih

Penyusunan SSK

Maret Septembar

Des.Oktober 2013

Page 9: Potret sanitasi Kharmasraya

Buku Putih Sanitasi

Menggambarkan karakteristik & kondisi sanitasi dan prioritas/arah pengembangan yang ditetapkan secara komprehensif dan koordinatif

• Profil sanitasi• Sarana & prasarana eksisting• Cakupan & tingkat pelayanan• Kelembagaan & keuangan• Arah pengembangan sanitasi• kebutuhan, peluang, dan analisa

awal untuk penetapan area berdasarkan tingkat resiko dan zona sanitasi

Baseline Data

Pemenuhan

Page 10: Potret sanitasi Kharmasraya

Maksud dan TujuanMaksud :

Buku Putih Sanitasi ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran yang jelas dan faktual mengenai kondisi dan profil sanitasi Kabupaten Dharmasraya pada saat ini.

Tujuan : Melakukan analisis kondisi & potensi yang ada di Kabupaten Menghasilkan kebijakan daerah terkait sanitasi yang sesuai

dengan kondisi dan kemampuan Pemerintah Daerah. Sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan dan

pengorganisasian pelaksanaan pembangunan sanitasi secara efektif, efisien, sistematis, terpadu dan berkelanjutan.

Page 11: Potret sanitasi Kharmasraya

Posisi Buku Putih dalam Perencanaan Daerah

Page 12: Potret sanitasi Kharmasraya

Metodelogi :

1. Pengumpulan data sekunder2. Pendalaman data sekunder yang telah diperoleh3. Pengumpulan data Primer ( Penilaian Kesehatan

lingkungan (EHRA)

Page 13: Potret sanitasi Kharmasraya

Buku Putih Sanitasi

Outline Buku Putih Sanitasi

Bab 2: Gambaran Umum Wilayah

Bab 3: Profil Sanitasi Wilayah

Bab 4: Program Pengembangan Sanitasi Saat ini & Yang direncanakan

Bab 5: Indikasi Permasalahan dan Posisi Pengelolaan Sanitasi

Bab 1: Pendahuluan

Page 14: Potret sanitasi Kharmasraya

Komponen sanitasi BPS difokuskan pada :

Limbah rumah tangga Sampah Drainase Prohisan (promosi higiene dan sanitasi)

Page 15: Potret sanitasi Kharmasraya

Kabupaten Dharmasraya merupakan salah satu dari 126

Kabupaten/Kota di Indonesia yang telah ditetapkan pada tahun 2013 guna melakukan penyusunan Buku Putih dan

Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK).

Page 16: Potret sanitasi Kharmasraya

POTRET SANITASI KABUPATEN DHARMASRAYA KELOMPOK KERJA SANITASI(POKJA SANITASI)

Padang, September 2013

Page 17: Potret sanitasi Kharmasraya

Ringkasan Realisasi APBD Kabupaten Dharmasraya

No Anggaran 2009 2010 2011 2012 2013

1 Total Pendapatan 409.357.231.951 456.417.241.518 528.271.404.495

509.459.782.337

608.469.127.735

             

2 Total Belanja 441.230.691.927 519.527.488.414 570.592.456.129

541.175.061.670

619.268.440.139

             

 Surplus / Defisit (31.873.459.976) (63.110.246.896) (42.321.051.634

)(31.715.279.33

3)(10.799.312.404

)

Sumber : Laporan Pertanggung jawaban APBD Kab. Dharmasraya 2009 - 2013

Page 18: Potret sanitasi Kharmasraya

Ringkasan anggaran sanitasi dan belanja modal sanitasi penduduk 5 tahun terakhir

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013

1Total Belanja Modal Sanitasi 2.913.303.875

4.643.783.050

6.584.842.200

569.859.500

7.023.889.021

             

2 Total Belanja APBD441.230.691.92

7 519.527.488.414 570.592.456.129 541.175.061.670 619.268.440.13

9

             

3Proporsi Belanja Modal sanitasi 0,66% 1,02% 1,23% 0,09% 1,13%

             

4 Jumlah Penduduk 186.354 191.422 197.599 199.256 200.927

             

5Belanja Modal Sanitasi / Penduduk

15.633,17

24.259,40

33.324,27

2.859,94

34.957,42

Sumber : Laporan Pertanggung jawaban APBD Kab. Dharmasraya 2009 - 2013

Page 19: Potret sanitasi Kharmasraya

Overviewby 2050, more than 2.6 billion lack access to toilets and other sanitation facilities.

Every year, more than two million people die due to a lack of safe drinking water and diseases caused by polluted water.

Laporan Economic Impact of Sanitation in Indonesia menyatakan bahwa sanitasi buruk menjadi penyumbang bagi meningkatnya penyakit diare. Dari jumlah tersebut anak-anak menjadi korban terbanyak, bahkan lebih banyak dari masalah gizi buruk pada balita. Selain itu, sanitasi yang buruk, menyebabkan Indonesia mengalami sedikitnya 120 juta kasus penyakit dan 50.000 kematian dini tiap tahun.

Layanan sanitasi Indonesia hanya lebih baik daripada Timor Leste dan Laos dengan kerugian Rp 58 triliun/tahun

Page 20: Potret sanitasi Kharmasraya

Sampah di Saluran Drainase

Limbah Industri yang belum

terolahBuang Air Besar Sembarangan

Jamban dengan kualitas buruk

Pembuangan lumpur tinja ilegal

Potret Permasalahan Sanitasi

Mandi dan Cuci di Sungai

Page 21: Potret sanitasi Kharmasraya

Distribusi Penderita Diare Menurut Golongan Umur

No PuskesmasPenderita Diare yang ditemukan di

Sarana Kesehatan Menurut Usia Jumlah0- < 1 Th 1 - 4 Th ≥ 5Th

1 Sungai Dareh 81 143 215 4392 Silago 46 202 187 4353 Sitiung I 22 105 231 3584 Timpeh 36 103 201 3405 Gunung Medan 65 157 207 4296 Koto Baru 82 304 634 1.0207 Sitiung II 45 124 224 3938 Sungai Rumbai 67 158 392 6179 Sungai Limau 33 87 153 27310 Padang Laweh 13 44 74 13111 Sialang Plus 32 63 97 19212 Koto Besar 66 136 192 394

Kabupaten 588 1.626 2.807 5.021

Laporan Economic Impact of Sanitation in Indonesia menyatakan bahwa sanitasi buruk menjadi penyumbang bagi meningkatnya penyakit diare.

Dari jumlah tersebut anak-anak menjadi korban terbanyak, bahkan lebih banyak dari masalah gizi buruk pada balita.

Selain itu, sanitasi yang buruk, menyebabkan Indonesia mengalami sedikitnya 120 juta kasus penyakit dan 50.000 kematian dini tiap tahun.

Page 22: Potret sanitasi Kharmasraya

7MENJAMINKELESTARIANLINGKUNGAN HIDUPKETERSEDIAAN DATA ACUANPERMASALAHAN

Data Bias

Rumah Tangga Kumuh/Penduduk Miskin/Rumah

Tangga Miskin/Luas

Kawasan Kumuh??

Sumber Data??

Target??

Indikator Penilaian Berbeda

Every year, more than 2 million people die due to a lack of safe drinking water & diseases caused by polluted water.

Page 23: Potret sanitasi Kharmasraya

Persentase Jenis Fasilitas tempat BAB di Kabupaten Dharmasraya Tahun 2010

Sumber: Sensus Penduduk 2010 - Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

Jamban sendiri Jamban bersama Jamban umum Tidak ada0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

68%

10%2%

20%

Page 24: Potret sanitasi Kharmasraya

Jenis Fasilitas tempat BAB per Kecamatan Tahun 2010

Sungai Rumba

i

Koto Besa

r

Asam Ju

juhan

Koto Baru

Koto Sala

k

Tiuman

g

Padan

g Laweh

Sitiung

Timpeh

Pulau

Punjung

IX Koto0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

75%68%

34%

76%84% 83%

61%68%

72%68%

9%

21%11%

21%15%

8% 5% 3%11% 10% 10%

3%4%

20%

45%

9% 8% 12%

35%

21%18%

22%

88%

Jamban sendiri Jamban bersama/umum Tidak adaSumber: Sensus Penduduk 2010 - Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

Page 25: Potret sanitasi Kharmasraya
Page 26: Potret sanitasi Kharmasraya

Air LimbahPotret Dharmasraya

Page 27: Potret sanitasi Kharmasraya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

Ya

C. K

e W

C h

elik

opte

r

F.

Ke

selo

kan/

pari

t/go

t

I. T

idak

tah

u

.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0

76.5384615384612

4.15384615384615

1.73076923076923

16.7692307692308

1.15384615384615

1

1.96153846153846

1.03846153846154

0.269230769230769KEPEMILIKAN JAMBAN

Sumber : Study EHRA Kab. Dharmasraya 2013

Page 28: Potret sanitasi Kharmasraya

Tangki septik Pipa sewer Cubluk/lobang tanah

Langsung ke drainase

Sungai/danau/pantai

Kolam/sawah Kebun/tanah lapang

Tidak tahu

D5. Kemana tempat penyaluran buangan akhir tinja?

.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0 57.0

1.1

15.9

.7 1.9 1.5 .0

22.0

TEMPAT BUANG AKHIR TINJA

Page 29: Potret sanitasi Kharmasraya

Tidak aman Suspek aman Tidak, aman Ya, aman Tidak aman Ya, aman2.1 Tangki septik suspek aman 2.2 Pencemaran karena pembuangan isi

tangki septik2.3 Pencemaran karena SPAL

.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

30.3

69.7

75.9

24.1

47.4

52.6

LIMBAH DOMESTIK

Page 30: Potret sanitasi Kharmasraya

Tidak aman Suspek aman2.1 Tangki septik suspek aman

.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

30.3

69.7TANKI SEPTICK SUSPEC AMAN

Page 31: Potret sanitasi Kharmasraya

SampahPotret Dharmasraya

Page 32: Potret sanitasi Kharmasraya

Tida

k Ya

Tida

k Ya

Tida

k Ya

Tida

k Ya

Tida

k Ya

Tida

k Ya

A. Kantong plastik tertutup

B. Kantong plastik terbuka

C. Keranjang sampah terbuka

D. Keranjang sampah ter-

tutup

E. Lainnya F. Tidak ada

.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

93.9

6.1

75.8

24.2

46.6

53.4

93.3

6.7

97.2

2.8

90.7

9.3

TEMPAT PENGUMPULAN SAMPAH RT

Page 33: Potret sanitasi Kharmasraya

Tida

k m

emad

ai

Ya, m

emad

ai

Tida

k m

emad

ai

Ya, m

emad

ai

Tida

k te

pat w

aktu

Tida

k di

olah

Ya, d

iola

h

3.1 Pengelolaan sampah 3.2 Frekuensi pengangkutan sampah

3.3 Ketepatan waktu pen-gangkutan

sampah

3.4 Pengolahan sampah setempat

.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

97.3

2.7

78.9

21.1

100.0

86.6

13.4

PERSAMPAHAN

Page 34: Potret sanitasi Kharmasraya

Dibu

ang

dan

diku

bur d

i lob

ang

galia

n

Dibu

ang

dlm

luba

ng g

alia

n da

n di

baka

r

Dija

dika

n m

akan

an b

inat

ang

Diku

mpu

lkan

dlm

ker

anja

ng s

ampa

h pe

rman

en Lang

sung

dib

akar

Dibu

ang

ke s

unga

i/dan

au/la

ut

Dibu

ang

ke la

han

koso

ng/k

ebun

/hut

an

Dibi

arka

n sa

ja

Lain

nya

EO.2.1 Amati, bagaimana cara mengelola sampah di rumah?

.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

1.2

21.7

.4 2.5

66.3

3.6 3.1 1.0 .2

CARA PENGELOLAAN SAMPAH

Page 35: Potret sanitasi Kharmasraya

Drainase Potret Dharmasraya

Page 36: Potret sanitasi Kharmasraya

Ada genangan air (banjir) Tidak ada genangan air4.1 Adanya genangan air

.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

16.3

83.7

GENANGAN AIR

Page 37: Potret sanitasi Kharmasraya

Tida

k Ya

Tida

k Ya

Tida

k Ya

Tida

k Ya

Tida

k Ya

A. Dihalaman rumah B. Di dekat dapur C. Di dekat kamar mandi

D. Di dekat bak penampungan

E. Lainnya

.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

36.3

63.7

81.3

18.7

81.3

18.7

92.0

8.0

92.8

7.2

KEBIASAAN BANJIR

Page 38: Potret sanitasi Kharmasraya

Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak YaA. Air limbah kamar

mandiB. Air limbah dapur C. Hujan D. Air limbah lainnya E. Tidak tahu

.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

100.0

75.7

24.3

82.1

17.9

31.9

68.1

96.8

3.2

93.6

6.4

SUMBER GENANGAN

Page 39: Potret sanitasi Kharmasraya

• Pada umumnya jaringan drainase daerah permukiman terdiri dari galian tanah tanpa pengerasan disisi kanan kiri jalan.

• Fungsi saluran drainase masih tergabung antara tempat pembuangan dan pengaliran grey water, black water, dan penyaluran air hujan.

Tabel Genangan Kabupaten Dharmasraya

SISTEM DAN CAKUPAN WILAYAHPROFIL SANITASI WILAYAH

No Kecamatan Luas genangan Satuan

1 Koto Besar 86 Hektar

2 Koto Baru 62 Hektar

3 Koto Salak 71 Hektar

4 Padang Laweh 44 Hektar

5 Sitiung 55 Hektar

6 Timpeh 64 Hektar

Jumlah 384 Hektar

Page 40: Potret sanitasi Kharmasraya

ProhisanPotret Dharmasraya

Page 41: Potret sanitasi Kharmasraya

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Ya

Tidak

Ya, berfungsi

Tidak

Ya

Ya, tercemar

Tidak tercemar

Ya, BABS

Tidak

5.2.

c. K

eber

fung

sian

pen

ggel

onto

r.

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

87.2

12.8

38.5

61.5

37.9

62.1

29.7

70.3

46.1

53.9

17.7

82.3

34.6

65.4PERILAKU HIDUP BERSIH SEHAT

Profil Sanitasi Wilayah

Sumber : Study EHRA Kab. Dharmasraya 2013

Page 42: Potret sanitasi Kharmasraya

1) Sebelum menyiapkan makanan bagi keluarga2) Sebelum menyantap makanan, 3) Sebelum menyuapi anak, 4) Sesudah buang air besar (BAB), 5) Setelah memegang hewan/unggas

Selain waktu Utama : Cuci tangan setelah makan atau setelah melakukan

pekerjaan

5 waktu penting CTPS

Page 43: Potret sanitasi Kharmasraya

Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak YaB. Setelah

menceboki bayi/anak

C. Setelah dari buang air besar

D. Sebelum makan E. Setelah makan F. Sebelum memberi

menyuapi anak

.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

64.4

35.6 37.7

62.3

43.6

56.4 58.4

41.6

77.9

22.1

CTPS DI LIMA WAKTU PENTING

Page 44: Potret sanitasi Kharmasraya

Tidak Ya5.1 CTPS di lima waktu penting

.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

60.0

70.0

80.0

90.0

87.2

12.8

CUCI TANGAN PAKAI SABUN

Page 45: Potret sanitasi Kharmasraya

Air Minum Potret Dharmasraya

Page 46: Potret sanitasi Kharmasraya

Sumber: Sensus Penduduk 2010 - Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

Sumber Utama Air Minum Rumah Tangga Tahun 2010

0.0%

10.0%

20.0%

30.0%

40.0%

50.0%

60.0%

15.2%

1.5% 0.3% 2.8%

54.1%

18.2%

1.9% 1.8% 3.7%0.4%

60.3%

39.7%

Layak Tidak

Page 47: Potret sanitasi Kharmasraya

Sumber: Sensus Penduduk 2010 - Badan Pusat Statistik Republik Indonesia

Sei. R

umba

i

Koto B

esar

Asam Ju

juhan

Koto B

aru

Koto Sa

lak

Tiuman

g

Pdg. L

aweh

Sitiun

g

Timpe

h

Pl. Pun

jung

IX Koto

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

52%

67%

43%

64%

87%84%

73%

63%61%

46%

30%

48%

33%

57%

36%

13% 16%

27%

37%39%

54%

70%

Layak Tidak

PERSENTASE KELAYAKAN AIR MINUM RT PER KECAMATAN TAHUN 2010

Page 48: Potret sanitasi Kharmasraya

• Sumber Air Terlindungi tercemar yaitu 48,2% ini dikarenakan dekatnya jarak sumber Air dengan tanki septick, Cubluk atau limbah lainnya.

Tidak, sumber air berisiko tercemar

Ya, sumber air terlindungi

Tidak Aman

Ya, Aman

Mengalami kelangkaan air

Tidak pernah mengalami

1.2

Peng

guna

an su

mbe

r air

tidak

terli

ndun

gi.

.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0

48.2

51.8

45.1

54.9

17.7

82.3

SUMBER AIR

Sumber : Study EHRA Kab. Dharmasraya 2013

Page 49: Potret sanitasi Kharmasraya

PETA AREA BERESIKOKABUPATEN DHARMASRAYA

Page 50: Potret sanitasi Kharmasraya

Skor rata-rata Penyebab Resiko Sanitasi Di Kabupaten Dharmasraya

1. PHBS 23,90%

2. Sumber air 17,48%

3. Sampah 26,04%

4. Air Limbah RT 23,60%

5. Genangan air 8,99%

Sumber : Study EHRA Kab. Dharmasraya 2013

Page 51: Potret sanitasi Kharmasraya
Page 52: Potret sanitasi Kharmasraya

POSISI SANITASI KABUPATEN DHARMASRAYA

Page 53: Potret sanitasi Kharmasraya

AIR LIMBAH Pengelolaan air limbah bersifat onsite Sebagian dilengkapi septik tank dan ada juga yang

tidak Keterbatasan infrastruktur Belum menjadi prioritas perencanaan &

penganggaran Masih relatif rendahnya kepedulian masyarakat

SAMPAHPengelolaan pada umumnya masih bersifat

konvensionalBelum optimalnya manajemen persampahan

Keterbatasan infrastruktur Belum menjadi prioritas perencanaan dan

penganggaran Masih relatif rendahnya kepedulian masyarakat

Page 54: Potret sanitasi Kharmasraya

DRAINASE Masih merupakan kegiatan pelengkap atau

penunjang dari kegiatan lain seperti pembangun jalan, pasar, dan permukiman, belum ada perencanaan dan pengelolaan drainase

Keterbatasan infrastruktur Dan Sistem yang Jelas Belum menjadi prioritas perencanaan &

penganggaran Masih relatif rendahnya kepedulian masyarakat

PROHISANPHBS secara umum belum terlaksana dengan baik, terutama untuk perilaku buang air besar

(BAB) dan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Masyarakat masih terbiasa buang air besar di

sungai/kali, semak atau di tempat-tempat terbuka lainya dan cuci tangan pakai sabun

lebih banyak dilakukan hanya pada saat mandi.

Page 55: Potret sanitasi Kharmasraya

TERIMA KASIH • Sekretariat AMPL Kabupaten

Dharmasraya :Kantor Bappeda Kabupaten Dharmasraya Jl. Labuah Luruih – Sungai Kambuik Km. 2 Pulau Punjung – Dharmasraya® Telp: 0754 40319 ® CP. (H. Adlisman – 081363492685 / Hj. Mana –

0812667799986 / Frinaldi – 081268384884)® Email:

[email protected][email protected]

7MENJAMINKELESTARIANLINGKUNGAN HIDUP