portofolio -meningioma teja

47
Oleh: dr. Putu Teja Laksana Nukana Pembimbing : dr. Achmad Zamroni, Sp. BS

Upload: teja-laksana-nukana

Post on 06-Nov-2015

239 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

laporan tentang meningioma lapsus dan segalanya di bidang meningioma yang mungkin ada dalam sana yg bisa di copy untuk semua orang yang bisa menegerti medis dan semua orang yang mungkin untuk mengerjakan tugas portofolio yang bagus dan oke, silahkan copy paste aja.. hehehe

TRANSCRIPT

  • Oleh:dr. Putu Teja Laksana Nukana

    Pembimbing :dr. Achmad Zamroni, Sp. BS

  • IDENTITAS

    Nama: Ny. SMUmur: 41 tahunJenis Kelamin: PerempuanPekerjaan : Ibu rumah tanggaAlamat : Purworejo, benjeng gresikDatang ke RSMS: 22 April 2015No.RM : 588xxx

  • KELUHAN UTAMA Nyeri Kepala

  • Riwayat Penyakit Sekarang

    - Pasien datang ke Igd RSUD Ibnu Sina Gresik pada tanggal 22 April 2015 dengan keluhan sering sakit kepala, pada awalnya terasa di bawah benjolan yang semakin lama semakin menyebar dan lebih dominant pada kepala sebelah kanan. Nyeri kepala hebat terutama pada saat pagi hari.

  • Pasien juga mengeluhkan terjadi penurunan ketajaman penglihatan sejak kurang lebih enam bulan yang lalu. Keluhan mengenai kedua mata tetapi dirasakan lebih berat pada mata sebelah kanan dan tidak berkurang walaupun dikoreksi dengan kacamata. Pasien juga mengalami penurnan daya ingat dalam beberapa bulan terakhir ini.

  • Riwayat Penyakit Dahulu

    Riwayat sakit dengan keluhan yang sama disangkalRiwayat sakit jantung disangkalRiwayat darah tinggi disangkalRiwayat alergi obat disangkalRiwayat trauma dikepala sebelumnya disangkalRiwayat operasi disangkal

  • Riwayat Penyakit KeluargaRiwayat anggota keluarga lain dengan keluhan yang sama disangkal

    Riwayat Sosial EkonomiPasien bekerja sebagai ibu rumah tangga

  • Kepala: Simetris, mesocephal, rambut tidak mudah dicabut.Mata: Ptosis (-), konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterikHidung: Discharge (-),deviasi septum nasi (-)Telinga: Simetris kanan kiri, discharge (-)Mulut: Sianosis (-), lidah kotor (-)Leher: Trakea di tengah, Pembesaran kelenjar tiroid (-), paratiroid (-),dan kelenjar limfe (-)

  • ThorakJantungInspeksi: Ictus Cordis tidak tampakPalpasi: Ictus Cordis tidak terabaPerkusi: Batas kanan atas ICS II LPS dextraBatas kanan bawah ICS IV LPS dextra Batas kiri atas ICS II LPS sinistraBatas kiri bawah ICS V LMC sinistraAuskultasi : S1 > S2 di apeks reguler, bising (-), gallop (-)Paru-paruInspeksi: Simetris, ketinggalan gerak (-), tidak ada benjolanPalpasi: Vokal fremitus kanan = kiri, nyeri tekan (-)Perkusi: Sonor di seluruh lapang paruBatas paru-hepar ICS VI LMC dextraBatas paru-lambung kiri depan di ICS VII LMC sinistraAuskultasi : Suara dasar vesikuler, suara tambahan ronkhi (-/-), Wheezing (-/-)

  • Abdomen Inspeksi: DatarAuskultasi : Bising usus (+) normalPalpasi : Supel, kembung (-), defense muscular (-), nyeri tekan (+) di suprapubik, Hepar/Lien tdk teraba Perkusi: Timpani di seluruh lapang abdomen, asites (-), nyeri ketok CVA (-/-)

  • Ekstremitas Superior dan InferiorLook:Tremor (-), Deformitas tidak ada, bengkak tidak ada.Feel:Nyeri tekan tidak ada, krepitasi tidak ada.Move:gerak pasif dan aktif tidak terhambat.

  • Glasgow Coma Scale : E4M6V5Refleks cahaya : +/+ normal, Pupil bulat, isokor, 3mm/3mmMeningeal sign: kaku kuduk (-), kernig (-), brudzinksi (-)KM: Superior 5/5 Inferior 5/5Sensorik: Superior N/N Inferior N/N

  • Trofi: Superior eutrofi/eutrofi Inferior eutrofi/eutrofiReflek Fisiologis: Superior + N/ +N Inferior + N/ +NReflek Patologi: Superior -/- Inferior -/-

  • Darah : Hb, Hematokrit, Angka Leukosit, Angka Trombosit, Angka Eritrosit, Hitung jenis leukosit, Elektrolit darah (Natrium, Kalsium, Fosfat dan Clorida), Faal Ginjal (Ureum, Kreatinin), Asam urat, Kolesterol Total, Faal Hepar (SGOT, SGPT), Gula darah.

  • Pemeriksaan Ct scan kepala dengan kontras : Tampak masa isodens pada proyeksi lobus fronto-temporo-parietal dextra ukuran (59,9 x 55,4 x 60,8)mm, disertai erosi tulang di dekatnya (+) mendesak jaringan cerebri sekitarnya (+) perifocal udema (+). Pada pemeriksaan kontras enchance (+) kuat.Kesimpulan : massa pada proyeksi lobus fronto-temporo-parietal dextra ukuran (59,9x55,4x60,8)mm, enhance (+) kuat pada pemberian kontras, erosi tulang (+) e.c meningioma.struktur mediana, sistem ventricel terdesak ke sinistra e.c pendesakan oleh lesi no.1gyrii dan sulcii agak menyempit/mengabur e.c edema cerebri

  • HB : 9,1 g/dLLeukosit 15.500 mg/uLHematokrit: 27%Trombosit: 209.000 /uLBil. D : 0,73 mg/dLBil. T : 1,53 mg/dLSGOT : 12,7 U/LSGPT : 20,8 U/LGDA : 189 mg/dLBun 12,9 mg/dLSC : 1,13 mg/dLUA : 4,7 mg/dL

  • DIAGNOSISMeningioma

  • Planing terapi

    Pro Operasi

  • Dubia Ad Bonam

  • MakroskopikDiterima potongan jaringan otak dengan ukuran 7x4x3,5 cm, irisan tampak solid warna putih, sebagian tampak bercak kecoklatan, konsistensi padat lunak sebagian rapuh, diproses sebagian 2 kaset.

    MikroskopikPotongan jaringan menunjukan dengan proliferasi sel bulat, oval spindle, inti jinak sebagian atypic, tersusun storiform, mitosis 5/10 HPF Kesimpulan meningioma exici : ATYPICAL MENINGIOMA

    .

  • Otak dilindungitengkorak (struktur keras) dan selaput durameter (kaku) mengurangi kemungkinan pengembangan jaringan otak Di dalam rongga tengkorak : otak,darah dan pembuluh darah, cairan serebrospinalisTekanan intrakranial : jumlah total dari tekanan yang mewakili volume jaringan otak, volume darah intrakranial dan cairan serebrospinalis

    Pendahuluan

  • TIK secara, trias : nyeri kepala, muntah proyektil dan papil edem

    Etiologi TIK:Volume intrakranial yang meninggi : tumor serebri, infark yang luas, trauma, perdarahan, abses, hematoma ekstraserebral, dan acute brain swellingDari faktor pembuluh darah: tek vena krn kegagalan jantung/ krn obstruksi mediastinal superiorObstruksi aliran dan absorpsi cairan serebrospinalis hidrosefalus

  • Di Amerika 35.000 kasus baru dari tumor otak/tahunDi Indonesia : Insiden tumor otak pd anak-anak dekade 1, dewasa puncak : 40-65 tahunDiagnosa tumor otak ditegakkan : pemeriksaan klinis (sulit) dan pemeriksaan penunjang yaitu pemeriksaan radiologi dan patologi anatomi. gejala klinis tergantung dari : lokasi tumor, kec pertumbuhan masa tumor, cepatnya timbul gejala TIK, efek dari masa tumor kejaringan otak yang dapat menyebabkan kompresi, infasi dan destruksi dari jaringan otak

  • Meningioma : tumor pada meningens, yang merupakan selaput pelindung yang melindungi otak dan medulla spinalis. Meningioma : di otak maupun medulla spinalisMeningioma, jinak (benign) >> malignan (10 % )

    DEFINISI

  • predileksi : di ruang kranium supratentorial ialah daerah parasagitalisYang terletak di krista sphenoid, parasellar, dan baso-frontal gepeng atau kecil bundarmeningioma infratentorial>> di samping medial os petrosum di dekat sudut serebelopontinmeningioma spinalis >> VT.4 sampai VT.8

  • 20% dari semua neoplasma intrakranial dan 12 % dari semua tumor medulla spinalisMeningioma biasanya jinak bisa kambuh setelah diangkatMeningioma : neoplasma intrakranial terbanyak ke 2 Wanita >> laki-laki, terutama 40-60 tahunEpidemiologi dan Insidensi

  • Di antara 40% - 80% dari meningiomas berisi kromosom 22 yang abnormal (tidak aktif) pada lokus gen neurofibromatosis 2 (NF2) merupakan gen supresor tumor pada 22Q12Pasien dengan NF2 dan beberapa non-NF2 sindrom familial yang lain berkembang jd meningioma multiple,
  • Seperti banyak kasus neoplasma lainnya, masih banyak hal yang belum diketahui dari meningioma. Tumor otak yang tergolong jinak ini secara histopatologis berasal dari sel pembungkus arakhnoid (arakhnoid cap cells) yang mengalami granulasi dan perubahan bentuk. Patofisiologi terjadinya meningioma sampai saat ini masih belum jelas. Kaskade eikosanoid diduga memainkan peranan dalam tumorogenesis dan perkembangan edema peritumoral.

  • WHO , diklasifikasikan melalui tipe sel dan derajat pada hasil biopsi :Grade I tumbuh lambat, tidak menimbulkan gejala, mungkin pertumbuhannya sangat baikdiobservasi dengan MRI secara periodiktx: tindakan bedah >> observasi yang berkelanjutanGrade II (meningioma atypical)tumbuh >> grade I , angka kekambuhan >>tx: Pembedahan terapi radiasi setelah pembedahanGrade III (meningioma malignan/ anaplastik)berkembang sangat agresif

  • Meningioma falx dan parasagital (25% dari kasus meningioma)Meningioma Convexitas (20%)Meningioma Sphenoid (20%), wanita>>Meningioma Olfactorius (10%)Meningioma fossa posterior (10%)Meningioma suprasellar (10%)Spinal meningioma (kurang dari 10%), lebih banyak pd wanita 40 -70 tahun, terjadi pd medulla spinalis setinggi thorax , menekan spinal cord, menyebabkan gejala seperti nyeri radikuler di sekeliling dinding dada, gangguan kencing, dan nyeri tungkaiMeningioma Intraorbital (kurang dari 10%)Meningioma Intraventrikular (2%)

    Klasifikasi berdasarkan Lokasi

  • Gejala meningioma : umum (disebabkan oleh tekanan tumor pada otak dan medulla spinalis) dan khusus (disebabkan oleh terganggunya fungsi normal dari bagian khusus dari otak atau tekanan pada nervus atau pembuluh darah)

    Gejala umumnya seperti :Sakit kepala, dapat berat atau bertambah buruk saat beraktifitas atau pada pagi hari.Perubahan mentalKejangMual muntahPerubahan visus, misalnya pandangan kabur.

    Diagnosa

  • Gejala dapat pula spesifik:Meningioma falx dan parasagittal : nyeri tungkaiMeningioma Convexitas : kejang, sakit kepala, defisit neurologis fokal, perubahan status mentalMeningioma Sphenoid : kurangnya sensibilitas wajah, gangguan lapangan pandang, kebutaan, dan penglihatan ganda.Meningioma Olfactorius : kurangnya kepekaan penciuman, masalah visusMeningioma fossa posterior : nyeri tajam pada wajah, mati rasa, dan spasme otot-otot wajah, berkurangnya pendengaran, gangguan menelan, gangguan gaya berjalan, dllDiagnosa

  • Foto polosComputed tomography (CT scan)Magnetic Resonance Imaging (MRI)Ultrasonography (USG)Angiografi

    pemeriksaan Radiologi

  • Penatalaksanaan tergantung dari lokasi dan ukuran tumor Terapi meningioma : reseksi operatif pilihan pertamafaktor yang mempengaruhi operasi removal massa : lokasi tumor, ukuran dan konsistensi, vaskularisasi dan pengaruh terhadap sel saraf, dan pada kasus rekurensi, riwayat operasi sebelumnya dan atau radioterapi.

    Penatalaksanaan

  • Klasifikasi Simptom dari ukuran reseksi pada meningioma intracranial :Grade I : Reseksi total tumor, perlekatan dural dan tulang abnormalGrade II : Reseksi total tumor, koagulasi dari perlekatan duraGrade III : Reseksi total tumor, tanpa reseksi atau koagulasi dari perlekatan dura atau mungkin perluasan ekstradural ( misalnya sinus yang terserang atau tulang yang hiperostotik)Grade IV : Reseksi parsial tumorGrade V : Dekompresi sederhana (biopsy)Penatalaksanaan

  • Terapi lain:

    RadioterapiRadiasi StereotaktikKemoterapiPenatalaksanaan

  • umumnya prognosa meningiomabaik, pengangkatan tumor yang sempurna penyembuhan yang permanenSurvival pd dewasa >> anak-anak, survival rate lima tahun 75%Pada anak-anak perubahan menjadi keganasan >> dan dapat menjadi sangat besar, >10% meningioma akan mengalami keganasan dan kekambuhannya tinggiAngka kematian meningioma sebelum operasi jarang dilaporkan, dengan kemajuan teknik dan pengalaman operasi para ahli bedah angka kematian post operasi
  • Meningioma adalah tumor pada meningens, yang merupakan selaput pelindung yang melindungi otak dan medulla spinalis. Meningioma dapat timbul pada tempat manapun di bagian otak maupun medulla spinalis, tetapi, umumnya terjadi di hemisfer otak di semua lobusnyaPara ahli tidak memastikan apa penyebab tumor meningioma, namun beberapa teori telah diteliti dan sebagian besar menyetujui bahwa kromoson yang jelek yang meyebabkan timbulnya meningioma.

  • Gejala umumnya seperti Sakit kepala, dapat berat atau bertambah buruk saat beraktifitas atau pada pagi hari, Perubahan mental, Kejang, Mual muntah, Perubahan visus, misalnya pandangan kabur.Penatalaksanaan meningioma tergantung dari lokasi dan ukuran tumor itu sendiri. Terapi meningioma masih menempatkan reseksi operatif sebagai pilihan pertama.Pada umumnya prognosa meningioma adalah baik, karena pengangkatan tumor yang sempurna akan memberikan penyembuhan yang permanen

  • ****************************************