portofolio ketoasidosis diabetikum
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
1/36
PORTOFOLIO
KETOASIDOSIS DIABETIKUM
Oleh:
dr. Rifa Fahdianata
Pembimbing:
dr. Muhamad Satrio Wirawan Sp. PD
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH A.M PARIKESIT
KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
TENGGARONG
2016
1
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
2/36
LEMBAR PENGESAHAN PORTOFOLIO
Diajukan Oleh :
Nama : dr. Rifa Fahdianata
Dipreentaikan
!anggal : " #anuari $%&'
Pembimbing ( Pembimbing)
*dr.(bnoe Soedjarto) M.Si.Med.) Sp.S+ *dr.Muhamad Satrio Wirawan Sp.PD+
Pembimbing (()
*dr. Nurindah (t, R) M.Si.Med.) Sp. -FR+
2
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
3/36
No (D dan Nama Peerta : Rifa Fahdianata
No. (D dan Nama Wahana : RSD /M Parikeit
!opik : -etoaidoi Diabetikum
!anggal *kau+ : &' Deember $%&"
!anggal Preentai : " #anuari $%&'
Pendamping : dr. Muhamad Satri,o Wirawan Sp. PD
Ob,ektif Preentai
0 -eilmuan 1 -eterampilan 0 Pen,egaran 0 !injauan Putaka
0 Diagnotik 0 Manajemen 1 Maalah 1 (timewa
1 Neonatu 1 2a,i 1 Remaja 0 Dewaa 1 3ania 1 2umil
Dekripi
Paien N,. S uia 45 tahun datang dengan keluhan badan teraa lemah dan penurunan keadaran ejak kemarin ebelum mauk rumah akit.
!ujuan
Mampu mendiagnoi kau dengan gejala ketoaidoi diabetikum) erta mampu
melakanakan penatalakanaan awal kau dengan ketoaidoi diabetikum.
2ahan Maalah
0 !injauan putaka 1 Riet 0 -au 1 /udit
6ara Membaha
1 Dikui 0 Preentai dan Dikui 1 7mail 1 Po
3
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
4/36
BAB I
LAPORAN KASUS
A. IDENTITAS PASIEN
Nama : N,. S
mur : 45 tahun
#eni kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Swata
/gama : (lam
Statu pernikahan : 2elum menikah
!anggal mauk : &5 Deember $%&"
B. ANAMNESIS (autoanamnea dan alloanamnea pada tanggal &8 deember $%&"
pukul &&.%% W(!/+
Keluhan Ua!a : badan lemah dan penurunan keadaran.
Keluhan Ta!"ahan : Mual *9+) Muntah *9+) -ejang *9+
R#$a%a Pen%a Se&a'an :
Pada paien meraa badan teraa lemah ejak & hari ,ang lalu) badan angat
teraa lemah hingga ulit beraktifita) kini paien han,a dapat berbaring aja)
elain itu keluhan diertai mual dan muntah) aat ini paien mengalami penurunan
keadaran) ulit untuk diajak komunikai) keluhan ini berawal ejak tahun ,ang
lalu) ehari hari paien mengeluh ering mengalami buang air ke;il) meraa hau)
berat badan berkurang walaupun makan terpenuhi) tidak ada keluhan pada buang
air bear. Paien tidak ada meraa demam ebelumn,a.
4
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
5/36
R#$a%a Pen%a Dahulu :
Paien ering mauk berkalimenit) lemah
• Pernafaan : $% @>menit
• Suhu : 4'.Ao6
;. -epala :
• 2entuk : normo;ephal
• Simetri : imetri
• N,eri tekan : tidak ada
d. Mata:
-onjungti=a anemi
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
6/36
• Sikap : normal
• Berakan : beba
• Pulai a. ;aroti : teraba
• 3imfanodi : tidak teraba membear
f. [email protected] : normo;het
g. #antung :
• (npeki : (ktu kordi tidak tampak
• Palpai : (;tu ;ordi teraba di ela iga C gari [email protected]
anterior kiri.
• Perkui 2ata jantung :
o 2ata ata jantung : ela iga ((( gari
paraternali kiri
o 2ata kiri jantung : ela iga C gari [email protected]
anterior kiri $
;m linea mid ;la=ikula
o 2ata kanan jantung : ela iga C linea paraternali
kanan
• /ukultai : 2# S& dan S$ murni regular) murmur itolik *
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
7/36
D. PEMERIKSAAN PENUNANG
1. La"+'a+'#u!
He!a+l+# Ru#n (anal 13123201
a. W26 : &'.'%% >mm4 *"%%%dl *&& < &A g>dl+
;. ?6! : 5% =ol *4" < ""+
d. P3! : &AA.%%% *&"% E 5%% &%4 >3+
e. ?itung jeni : <
BDS : "A8 mg>dl *'%dl
Ele&'+l#
a. Na : &5' g>dl *&4"3+ b. -/ : 5.5 g>dl *4.5
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
8/36
Paien datang dengan badan teraa lemah diertai penurunan
keadaran) Mual *9+) Muntah *9+.Pemerikaan Fiik : B6S &5 *75 C5 M'+
a. Pemerikaan lab : W26 : &'.'%% >mm4 *"%%%dl+
4. -eton : 9$/. Protein : 94e. Reduki : 955. Sedimen :
a. 3eukoit : 4
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
9/36
< 3anopraHole [email protected]&
< 3ine (( (CFD R3 $% tpm
< [email protected] [email protected]&gr i=
< (nfu para;etamol "%% mg [email protected]< Pro (6
I. P'+n+,#,
• /d =itam : dubia ad bonam
• /d fungionam : dubia ad bonam
• /d anationam : dubia ad bonam
. F+ll+$ U)
!gl Pemerikaan&8
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
10/36
- 3e=emir &@ $5 iu *S6+
- Ranitidin [email protected]& amp *i=+
- 3anopraHole [email protected]&
- 3ine (( (CFD R3 $% tpm
- [email protected] [email protected]&gr i=
- (nfu para;etamol "%% mg [email protected] jika demam
Ciite dr. Satri,o Sp. PD
- Rehidrai R3 "%%;; elanjutan,a 4% tpm *5 kolf> $5
jam+
- [email protected] [email protected]& gr i=
- [email protected];in &@ "%% mg i=- OmepraHole [email protected]% mg i=
- Para;etamol "%% mg i= k>p
- 3antu %
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
11/36
BAB II
TINAUAN PUSTAKA
KETOASIDOSIS DIABETIKUM
DEFINISI
-etoaidoi diabetikum *-/D+ adalah keadaan dekompenai3) dan p? arterial K A)4. ?iperglikemia
pada S?? biaan,a lebih berat dari pada -/DL kadar glu;oa darah K '%% mg>d3
11
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
12/36
biaan,a dipakai ebagai kriteria diagnotik. S?? lebih ering terjadi pada uia tua
atau pada mereka ,ang baru didiagnoi ebagai diabete dengan onet lambat. 5
ETIOLOGI DAN FAKTOR RESIKO
(nfeki tetap merupakan faktor pen;etu paling ering untuk -/D dan -??)
namun beberapa penelitian terbaru menunjukkan penghentian atau kurangn,a doi
inulin dapat menjadi faktor pen;etu penting. Patut diperhatikan bahwa terdapat
ekitar &%
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
13/36
pentamidine) Hat impatomimetik) pen,ekat alpha dan beta erta penggunaan diuretik
berlebihan pada paien lania. 4
Peningkatan penggunaan pompa inulin ,ang menggunakan injeki inulinkerja pendek dalam jumlah ke;il dan ering telah dikaitkan dengan peningkatan
iniden -/D e;ara ignifikan bila dibandingkan dengan metode untikan inulin
kon=enional. Studi Diabete 6ontrol and 6ompli;ation !rial menunjukkan iniden
-/D meningkat kurang lebih dua kali lipat bila dibandingkan dengan kelompok
injeki kon=enional. ?al ini kemungkinan diebabkan oleh penggunaan inulin kerja
pendek ,ang bila terganggu tidak meninggalkan ;adangan untuk kontrol gula darah.4
Pada paien
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
14/36
epertiga dari mereka ,ang preentai klinikn,a ;ampuran -/D dan S??) adalah
mereka ,ang beruia lebih dari '% tahun."
!ingkat kematian paien dengan ketoaidoi *-/D+ adalah I " padaentrum ,ang berpengalaman) edangkan tingkat kematian paien dengan
hiperglikemia hiperomoler *S??+ maih tinggi ,aitu &". Prognoi keduan,a lebih
buruk pada uia ektrim ,ang diertai koma dan hipoteni.5)'
2ila mortalita akibat -/D ditratifikai berdaarkan uia maka mortalita
pada kelompok uia '%
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
15/36
Patogenei -/D. &4
Pada -/D) diamping kurangn,a inulin ,ang efektif dalam darah) terjadi
juga peningkatan hormon kontra inulin) eperti glukagon) katekholamin) kortiol)
dan hormon pertumbuhan. ?ormonreleae aam lemak beba
dari jaringan adipoe *lipol,i+ ke dalam aliran darah dan okidai aam lemak hepar
menjadi benda keton *< h,[email protected],but,rate
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
16/36
Patofiiolgi -/D &5
FAKTOR PEN-ETUS
-rii hiperglikemia pada diabete tipe $ biaan,a terjadi karena ada keadaan
,ang men;etukann,a. Faktor pen;etu krii hiperglikemia ini antara lain :
&. (nfeki : meliputi $% E "" dari kau krii hiperglikemia di;etukan oleh
(nfeki. (nfekin,a dapat berupa : Pneumonia) (nfeki traktu urinariu) /be)
Sepi) dll.
$. Pen,akit =akular akut: Pen,akit erebro=akuler) (nfark miokard akut )
7mboli paru) !hromboi C. Meenterika
4. !rauma) luka bakar) hematom ubdural.
5. ?eat troke
16
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
17/36
". -elainan gatrointetinal: Pankreatiti akut) -holeititi akut) Obtruki
intetinal
'. Obat
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
18/36
dan takhikardia. Pada paien tua mungkin ulit untuk menilai turgor kulit. Demikian
juga paien dengan neuropati ,ang lama mungkin menunjukkan repon ,ang
berbeda terhadap keadaan dehidrai. Statu mental dapat ber=ariai dari adar penuh )letargi) ampai koma.'
2au nafa eperti buah mengindikaikan adan,a aeton ,ang dibentuk dengan
ketogenei. Mungkin terjadi pernafaan -umaul ebagai mekanime kompenai
terhadap aidoi metabolik. Pada paien
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
19/36
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
7=aluai 3aboratorium awal paien dengan ke;urigaan -/D atau S?? meliputi
penentuan kadar glukoa plama) urea nitrogen>kreatinin erum) keton) elektrolit atau anion gap
*perbedaan anion
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
20/36
pankreatiti. N,eri abdominal dan peningkatan kadar amilae dan enHim hati lebih ering terjadi
pada D-/ dibandingkan dengan S??.'
-riteria diagnoi -/D:4
a.kadar glukoa K $"% mg>dl
b.p? I A)4"
;.?6O4< rendah
d. Anion gap ,ang tinggi
e.-eton erum poitif
DIAGNOSIS BANDING
!idak emua paien dengan ketoaidoi adalah -/D. -etoi karena kelaparan
*tar=ation+ dan ketoaidoi alkoholik *-//+ dibedakan dengan anamnei dan konentrai
glukoa plama ,ang terentang dari edikit meningkat *jarang K $"% mg>dl+ ampai hipoglikemia.
Sebagai tambahan) walaupun -// dapat mengakibatkan aidoi) konentrai bikarbonat erum
pada keadaan ketoi kelaparan biaan,a lebih dari &8 m7G>l.5
-/D haru pula dibedakan dari pen,ebab lain terjadin,a aidoi metabolik ,ang tinggi
anion gap eperti a;idoi laktat) minum obat
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
21/36
PENATALAKSANAAN
-ebehailan pengobatan -/D membutuhkan koreki dehidrai) hiperglikemia dan
gangguan keeimbangan elektrolitL identifikai komorbid ,ang merupakan faktor preipitaiL dan
,ang angat penting adalah perlu dilakukan monitoring paien ,ang ketat. Faktor preipitai
diobati) erta langkah
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
22/36
Pada keadaan tanpa kelainan jantung) Na6l %. diberikan eban,ak &"E$% ml>kg berat
badan>jam atau lebih bear pada jam pertama *&E&." l untuk rata
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
23/36
-eberhailan penggantian ;airan dapat dilihat dengan pemantauan hemodinamik
*perbaikan dalam tekanan darah+) pengukuran input>output ;airan) dan pemerikaan fiik.
Penggantian ;airan diharapkan dapat mengkoreki defiit dalam $5 jam pertama. Perbaikan
omolarita erum metin,a tidak melebihi 4 mOm. Pada paien dengan gangguan ginjal atau
jantung) pemantauan omolarita erum dan penilaian jantung) ginjal) dan tatu mental haru
ering dilakukan elama pemberian ;airan untuk menghindari o=erload ,ang iatrogeni;. A)
Paien beruia I $% tahun
!erapi ;airan pada awaln,a ditujukan untuk memperbaiki =olume intra=a;ular dan
[email protected]=a;ular )dan mempertahankan perfui ginjal. -ebutuhan untuk mempertahankan =olume=akuler haru dieuaikan untuk menghindari riiko edema ;erebral karena pemberian ;airan
,ang terlalu ;epat. Dalam & jam pertama ;airan ,ang berifat iotonik *Na6l %.+ eban,ak &%E
$% ml>kgbb>jam. Pada paien dengan dehidrai berat) pemberian ini perlu diulang) tetapi awal
pemberian kembali metin,a tidak melebihi "% ml>kg pada 5 jam pertama therap,. !erapi 6airan
elanjutn,a untuk menggantikan defiit ;airan dilakukan dalam 58 jam. Se;ara umum Na6l)
%.5"E%. * tergantung pada kadar odium erum+ diberikan dengan ke;epatan &." kali dari
kebutuhan pemeliharaan elama $5 jam * " ml>kg>jam+ akan men;ukupi kebutuhan rehidrai)
dengan penurunan omolarita tidak melebihi 4 mOmQ kg4
-6l atau potaium4 -PO5+. #ika glukoa erum men;apai $"% mg>dl) ;airan
haru diubah menjadi [email protected] " dan Na6l %.5"E%.A") dengan kalium eperti diuraikan di
ata.'
23
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
24/36
Pengelolaan juga meliputi pemantauan tatu mental agar dapat dengan ;epat
mengidentifikai perubahan apabila terjadi o=erload ,ang iatrogenik) ,ang dapat mengakibatkan
edema ;erebral.8
!7R/P( (NS3(N
Pada keadaan -/D ringan *gambar 8+) inulin reguler diberikan dengan infu intra=ena
e;ara kontinu adalah terapi pilihan. Pada paien dewaa) jika tidak ada hipokalemia * -9 I 4.4
m7G>l) maka pemberian inulin intra=ena e;ara bolu dengan doi %.&" unit>kg bb) diikuti
pemberian inulin reguler e;ara infu intra=ena ,ang kontinu dengan doi %.& unitQ kg22>jam
*"EA unit>jam pada orang dewaa+. Pemberian inulin e;ara bolu tidak dianjurkan pada paien pediatrikL pemberian inulin reguler dengan infu intra=ena e;ara kontinu dengan doi %.& unitQ
kg22>hr dapat diberikan pada paien< paien terebut. Doi inulin rendah ini pada umumn,a
dapat menurunkan konentrai glukoa plama eban,ak "%EA" mg>dl ebanding dengan
pemberian inulin doi tinggi.5)A
#ika plama glukoa tidak turun eban,ak "% mg>dl dari awal pada jam pertama) perika
dulu tatu hidraiL jika baik) infu inulin dapat digandakan tiap jam ampai ter;apai penurunan
glukoa ,ang tabil antara "% dan A" mg>jam di;apai.A
-etika glukoa plama men;apai $"% mg>dl untuk -/D atau 4%% mg>dl untuk S??)
mungkin doi inulin perlu diturunkan menjadi %.%"E%.& unitQ kg22>jam * 4E' unit>jam+) dan
[email protected] * "E&%+ ditambahkan pada ;airan intra=ena. Seudah itu) doi inulin atau konentrai
[email protected] perlu dieuaikan untuk memelihara rata
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
25/36
Bambar 8 !abel panduan penggunaan inulin pada -/D&"
-etonemia biaan,a lebih lama hilang dibandingkan dengan hiperglikemia. Pengukuran
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
26/36
keton . Pertamadl) bikarbonat erum K &8
m7G>l) dan p? =ena K A.4. 2ila -/D membaik) dan paien maih NPO *Nothing Per Oral+)
inulin intra=ena ,ang kontin,u dan penggantian ;airan dilanjutkan dan ditambah dengan
uplemen inulin ub;utan euai kebutuhan tiap 5 jam.5
-etika paien udah bia makan) jadwal multipleingkat dengan inulin kerja menengah atau lama untuk mengendalikan glukoa plama. Pemberian inulin intra=ena tetap diberikan untuk &E$ jam
etelah regimen ;ampuran inulin dimulai untuk mematikan hormon inulin plama ;ukup.
Suatu penghentian mendadak inulin intra=ena dengan penundaan inulin ub;utan akan
memperburuk keadaanL oleh karena itu) perlu diberikan inulin intra=ena dan iniiai ubkutan
e;ara beramaan.5
Paien ,ang telah diketahui menderita diabete dapat diberikan inulin dengan doi
eperti ebelum mereka terkena erangan -/D atau S?? dan jika dibutuhkan dilakukan
pen,euaian. Pada paien diabete ,ang baru) total inulin awal mungkin berkiar antara %."E&.%
unitQ kg22>jam dibagi menjadi edikitn,a dua doi dalam bentuk ;ampuran inulin kerja pendek
dan panjang ampai men;apai uatu doi optimal ,ang diinginkan./kan tetapi perlu diingat
bahwa doi inulin ini angat indi=idual. Pada akhirn,a) ada penderita
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
27/36
-/3(M
ntuk men;egah hipokalemia) penambahan kalium diindikaikan pada aat kadar dalam
darah dibawah "." m7G>l) dengan ;atatan output urin ;ukup. 2iaan,a) $%E4% m7G kalium * $>4
-6l dan &>4 -PO5+ pada etiap liter ;airan infu ;ukup untuk mempertahankan konentrai
kalium erum antara 5E" m7G>l. Penderita dengan -/D jarang menunjukkan keadaan
hipokalemia ,ang berat. Pada kaul untuk menghindari aritmia atau ;ardia; arret dan kelemahan otot pernapaan.'
Di amping kekurangan kalium dalam tubuh) hiperkalemia ringan ampai edang eringterjadi pada penderita dengan krii hiperglikemia. !erapi inulin) koreki aidoi) dan
penambahan =olume ;airan akan menurunkan konentrai kalium erum.")'
2(-/R2ON/!
Penggunaan larutan bikarbonat pada -/D maih merupakan kontro=eri. Pada p? K A.%)
aktifita inulin memblok lipol,i dan ketoa;idoi dapat hilang tanpa penambahan bikarbonat.
2eberapa penelitian propektif gagal membuktikan adan,a keuntungan atau perbaikan pada
angka morbidita dan mortalita dengan pemberian bikarbonat pada penderita -/D dengan p?
antara '. dan A.&."
!idak ada laporan randomiHed tud, mengenai penggunaan bikarbonat pada -/D
dengan p? I '.. /idoi ,ang berat men,ebabkan efek =akuler ,ang kurang baik) jadi angat
bijakana pada paien orang dewaa dengan p? I '.) diberikan odium bikarbonat. !idak perlu
tambahan bikarbonat jika p? K A.%.
Pemberian inulin) eperti haln,a bikarbonat) menurunkan kalium erumL oleh karena itu
upplemen -alium haru diberikan dalam ;airan infu eperti diuraikan di ata dan haru
27
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
28/36
dimonitor dengan ketat. Seudah itu) p? aliran darah =ena haru diukur tiap $ jam ampai p?
men;apai A.%) dan terapi bikarbonat haru diulangi tiap $ jam jika perlu.5)")'
FOSF/!
Pada -/D erum fofat biaan,a normal atau meningkat. -onentrai fofat berkurang
dengan pemberian terapi inulin. 2eberapa penelitian propektif gagal membuktikan adan,a
keuntungan dengan penggantian fofat pada -/D.5)"
Pemberian fofat ,ang berlebihan dapat men,ebabkan h,po;al;emia ,ang berat tanpa
adan,a gejala tetani. 2agaimanapun) untuk menghindari kelainan jantung dan kelemahan ototdan deprei pernapaan oleh karena hipofofatemia) penggantian fofat kadang< kadang
diindikaikan pada paien dengan kelainan jantung) anemia) atau deprei pernapaan dan pada
mereka dengan konentrai fofat erum I &.% mg>dl. 2lia diperlukan) $%E4% m7G>l kalium fofat
dapat ditambahkan ke larutan pengganti. !idak ada tudi mengenai penggunaan fofat dalam
SS?.5)"
28
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
29/36
Penanganan -/D &4
KOMPLIKASI
-omplikai pada krii hiperglikemik dapat terjadi akibat -/D>S?? dan komplikai
akibat pengobatan:
Pen,ulit -/D dan S?? ,ang paling ering adalah hipoglikemia dalam kaitan dengan
pemberian inulin ,ang berlebihan) hipokalemia dalam kaitan dengan pemberian inulin dan
terapi aidoi dengan bikarbonat) dan hiperglikemia ekunder akibat penghentian inulin
intra=ena etelah perbaikan tanpa pemenuhan ,ang ;ukup dengan inulin ubkutan. 2iaan,a)
paien ,ang embuh dari -/D menjadi h,perkhloremi diebabkan oleh penggunaan larutan
aline berlebihan untuk penggantian ;airan dan elektrolit dan aidoi metabolik non
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
30/36
7dema ;erebral adalah uatu kejadian ,ang jarang tetapi merupakan komplikai -/D
,ang fatal) dan terjadi %.AE&.% pada anakdl. Pada S??) kadar glukoa darah haru dipertahankan antara $"%dl
ampai keadaan hiperomoler dan tatu mental perbaikan) dan paien menjadi tabil.8
30
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
31/36
?,[email protected] dan edema paru
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
32/36
5. iniiai dari uatu diet ;airan ,ang mudah di;erna ,ang mengandung karbohidrat dan
garam. ang paling penting) paien haru dinaehatkan untuk tidak pernah menghentikan
inulin dan untuk men;ari dokter aat mulai akit .
Si;kdl) doi inulin) uhu badan) frekueni pernafaan dan den,ut nadi permenit) dan berat
badan. Pengawaan ,ang ;ukup dan angat membantu dari taff atau keluarga dapat men;egah
terjadin,a S?? dalam kaitan dengan keadaan dehidrai pada indi=idu tua ,ang tidak mampuuntuk mengenali atau menghindari kondii ini. 7dukai ,ang baik haru diberikan ehingga
paien mengenai tanda dan gejala new< onet diabeteL kondii
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
33/36
BAB III
KESIMPULAN
KESIMPULAN
&. -etoaidoi diabetik *diingkat -/D+ merupakan komplikai metabolik akut
paling eriu pada paien diabete melitu. Manifetai utaman,a adalah
kekurangan inulin dan hiperglikemia ,ang berat. -/D terjadi bila kekurangan
inulin ,ang berat tidak aja menimbulkan hiperglikemia dan dehidrai ,ang berat
tapi juga mengakibatkan produki keton meningkat erta aidoi.
$. Diagnoi -/D ditegakkan bila ditemukan hiperglikemia * $"% mg>d3+) ketoi
darah atau urin) dan aidemia *p? I A.4+.
4. !erapi bertujuan mengoreki kelainan patofiiologi ,ang mendaari) ,aitu
gangguan keeimbangan ;airan dan elektrolit) kadar glukoa darah) gangguan
aam baa) erta mengobati faktor pen;etu.
5. Prinip terapi -/D terdiri dari pemberian ;airan) terapi inulin) koreki kalium)
dan bikarbonat.
". -omplikai -/D dapat berupa edema paru) hipertriglieridemia) infark miokard
akut dan komplikai iatrogenik. -omplikai iatrogenik terebut ialah
hipoglikemia) hiperkloremia) hipokalemia) edema otak) dan hipokalemia.
33
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
34/36
SARAN
-etoaidoi diabetikum ering terjadi akbat adan,a faktor infeki dan penghentian obat
inulin atau O?O. Perlun,a upa,a pen;egahan merupakan hal terpenting untuk men;egah
timbuln,a kau -/D. Program edukai perlu menekankan pada ;ara
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
35/36
DAFTAR PUSTAKA
&. Wapadji S. -omplikai -ronik Diabete : Mekanie !erjadin,a) Diagnoi) dan Strategi
Pengelolaan. 2uku /jar (lmu Pen,akit Dalam. 7dii (((. Departemen (lmu Pan,akit
Dalam F-(L $%%'L hal. &$%$. Murra,) Robert -. ?arper bio;hemitr,) 7d. $") /ppleton and 3ange) $%%%:'%4
-
8/17/2019 portofolio ketoasidosis diabetikum
36/36
#ere, AmFamPhysician. $%&4 Mar &L8A*"+:44A<
45'.http:>>www.aafp.org>afp>$%&4>%4%&>p44A.html. ited) $% februari $%&".
&5. Dr /drian S;ott) Sheffield !ea;hing ?opital N?S Foundation !rut /nne 6la,don)
2art ?ealth N?S !rut . !he management of the h,peromolar h,pergl,;aemi; tate
*??S+ in adult with diabete) #oint 2ritih Diabete So;ietie (npatient 6are Broup.
/ugut $%&$ http:>>www.diabetologit#2DS>#2DS(P??S/dult.pdf )
itedL $% februari $%&".
&". Can den 2erghe B) Wouter P) Weeker F) et al. (nteni=e inulin therap, in ;riti;all, ill
patient. N 7ngl # Med 45": &4"