porto 3 eklampsi

Upload: nastasya-febriyani

Post on 06-Jul-2018

234 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Porto 3 Eklampsi

    1/21

    PORTOFOLIO KASUS MEDIS

    Nama Peserta : dr. Nastasya Febriyani

    Nama Wahana : RSUD dr. Rasidin Padang

    Topik  : Eklampsi

    Tanggal Kas!s" : 10 maret 2016

    Nama Pasien : Ny. J N. R! :1".#6.6$

    Tanggal Presentasi : 01 !ei 2016

    Nama Pen#amping : dr. !%rniati

    dr. &a%na 'lanFitri

    Tempat Presentasi : R%ang Pliklinik RSUD dr. Rasidin Padang

    O$%ekti& Presentasi : ( )eilm%an

    ( Diagnstik  

    'ahan 'ahasan ( )as%s

    )ara Mem$ahas ( Presentasi dan disk%si

  • 8/17/2019 Porto 3 Eklampsi

    2/21

    TIN*AUAN PUSTAKA

    De&inisi

    )e*amilan dapat menyebabkan *ipertensi pada +anita yang sebel%mnya dalam keadaan

    nrmal ata% memperb%r%k *ipertensi pada +anita yang sebel%mnya tela* menderita

    *ipertensi. Edema menyel%r%*, prtein%ria ata% ked%a(d%anya dapat menyertai *ipertensi

    yang diind%ksi ata% diperberat le* ke*amilan. )eadaan ini diseb%t pre(eklampsia. -ila pre(

    eklampsia disertai keang, maka keadaan ini diseb%t eklampsia. / 1

    Eklampsia adala* s%at% keadaan ak%t pada ke*amilan, persalinan, dan masa nias dini

    yang ditandai le* timb%lnya keang(keang dan ata% kma, dimana sebel%mnya +anita *amil

    it% men%n%kan geala pre(eklampsia. )eang(keang yang timb%l b%kanla* akibat kelainan

    ne%rlgik./ 2

    Epi#emiologi

    Eklampsia disamping perdara*an dan ineksi, masi* mer%pakan sebab %tama kematian

    ib% dan sebab kematian perinatal yang tinggi. le* karena it% diagnsis dini pre(eklampsia

    yang mer%pakan tingkat penda*%l%an eklampsia serta penanganannya perl% segera

    dilaksanakan %nt%k men%r%nkan angka kematian ib% dan anak./ 3

    Frek+ensi eklampsia ber4ariasi antara sat% negara dengan yang lain. Frek+ensi renda*

     pada %m%mnya mer%pakan pet%n%k tentang adanya penga+asan antenatal yang baik dan

     penanganan preeklampsia yang semp%rna. Di negara sedang berkembang, rek+ensi

    eklampsia dilaprkan antara 0,3 5 0, 7 , sedangkan di Negara ma% berkisar 0,0" 5 0,1 7, di

    'S 0.02 5 0.1 7./ 3 ,$

    8ela* diketa*%i ba*+a eklampsia masi* mer%pakan penyebab tingginya mrbiditas dan

    mrtalitas ib% dan anak./" !rtalitas ib% di Negara berkembang masi* tinggi yait% sekitar " 5 

    10 7, di 'S k%ang dari 1 7, sedangkan kematian anin sekitar $0 7, di 'S sekitar 12 7

    dengan penyebab kematian ib% adala* edema dan perdara*an tak "0 5 " 7 /$,",6  

    Eklampsia yang teradi pada masa antepart%m sekitar 2" 7, intrapart%m sekitar "0 7 dan

     pstpart%m sekitar 2" 7. Eklampsia paling sering timb%l pada trimester ketiga ke*amilan

    sampai $# am pst part%m dan arang teradi sebel%m %sia ke*amilan 20 mingg% ata% lebi*

    dari 23 *ari pst part%m. Pasien sering datang dalam keadaan kma, depresi naas,lig%ria

    dan edema generalisata dan tidak selal% dengan tekanan dara* yang tinggi. / $,"

  • 8/17/2019 Porto 3 Eklampsi

    3/21

    Eklampsia sering timb%l dalam trimester ketiga dan intrapart%m. )ep%t%san penyelesaian

     prses persalinan saat it% pada pasien eklampsia yang datang dalam kala 99 persalinan dengan

    %sia ke*amilan preterm, serta perl% ata% tidaknya tindakan ekstraksi %nam %nt%k 

    memperepat kala 99 memerl%kan pertimbangan ses%ai dengan keadaan ib% dan anin.

    Preeklampsia dan eklampsia sampai saat kini masi* mer%pakan peny%lit %tama dalam

    dalam ke*amilan dan menadi penyebab %tama kematian dan kesakitan maternal ma%p%n

     perinatal. !enari etilgi preeklampsia mer%pakan pendekatan terbaik dalam %paya

    men%r%nkan mrbiditas dan mrtalitas yang diakibatkan le* preeklampsia dan eklampsia.

     Nam%n sampai sekarang etilgi terseb%t bel%m diketa*%i, +ala%p%n diyakini ba*+a

     preeklampsia ber*%b%ngan erat dengan plasenta. &iptesis yang penting pada patgenesis

    dari preeklampsia adala* terdapat senya+a yang di*asilkan aringan %terplasenta yangmas%k kedalam sistem sirk%lasi ib% dan menyebabkan ker%sakan edtel. Per%ba*an %ngsi

    endtel dianggap sebagai penyebab %tama timb%lnya geala preeklampsia./

    -ila preeklampsia tidak terdiagnsa ata% keadaan ini tidak diatasi dengan baik se*ingga

    teradi keang maka keadaan ini diseb%t eklampsia.

    Etiologi

    Sampai saat sekarang, etilgi dari preeklampsia dan eklampsia bel%m diketa*%i dengan

     pasti.

    Klasi&ikasi

    &ipertensi ;estatinal /transient hypertension adala* *ipertensi yang timb%l

     pada a+al ke*amilan, tidak terdapat prtein%ria dan tekanan dara* kembali

    nrmal k%rang dari 12 mingg% pasa persalinan. Diagnsis ak*ir ditegakkan

     pasa persalinan

     

    &ipertensi krnik adala* *ipertensi yang timb%l sebel%m ke*amilan ata%sebel%m %sia ke*amilan 20 mingg% ata% *ipertensi yang pertama kali

    didiagnsis setela* %m%r ke*amilan 20 mingg% dan menetap selama lebi* dari

    12 mingg%

     

    &ipertensi krnik dengan s%perimpsed preeklampsia iala* *ipertensi krnik 

    disertai tanda(tanda preeklampsia ata% *ipertensi krnik disertai prtein%ria

     

    Preeklampsia adala* *ipertensi yang teradi pada ke*amilan di atas 20 mingg%

    disertai dengan prtein%ria

  • 8/17/2019 Porto 3 Eklampsi

    4/21

    - Preeklampsia ringan : &ipertensi < 1$0=>0 mm&g, prtein%ria 300 mg=2$

     am ata% 1?, edema lal tidak dimas%kkan dalam kriteria preeklampsia,

    ke%ali edema pada lengan, m%ka dan per%t, edema generalisata

    - Preeklampsia berat : &ipertensi < 160=110 mm&g, prtein%ria "00 mg=2$

     am ata% < 2?

    Eklampsia preeklampsia yang disertai dengan keang dan=ata% kma.

    Faktor Pre#isposisi

    -eberapa aktr predispsisi teradinya preeklampsia dan eklampsia. / #

    1. Usia

    'ngka keadian meningkat pada primigra4ida m%da dan meningkat taam pada

     primigra4ida t%a. 'ngka keadian preeklampsia berat pada +anita *amil k%rang dari 1"

    ta*%n meningkat 3 kali lipat.

    2. Paritas

    Penyakit *ipertensi dalam ke*amilan tela* diak%i sebagai penyakit yang esensial pada

     primigra4ida, terlebi* lagi pada primigra4ida yang ber%sia 3" ta*%n ata% lebi* dan

     beresik tinggi akan keadian preeklampsia berat.

    3. Ras dan ;lngan Etnik 

    -erbagai penelitian men%n%kan ba*+a terdapat perbedaan angka keadian *ipertensi

    dalam ke*amilan %nt%k glngan etnik dan ras yang berbeda. Nam%n disadari ba*+a

     bagi glngan etnik dan ras tertent% m%ngkin memperle* standar pelayanan

    kese*atan yang berbeda +ala%p%n dalam sat% negara.

    $. Faktr )et%r%nan

    Penelitian ke*amilan pada anak(anak dan %%(%% +anita dari ib% yang mengalami

    eklampsia men%n%kan angka keadian preeklampsia pada anak +anitanya berkisar 26 7

    dan eklampsia sebesar 2 7. Sat% dari 16 %% +anita mengalami preeklampsia pada

    ke*amilan pertamanya.

    ". Faktr ;enetik 

    -eberapa penelitian menyimp%lkan ba*+a preeklampsia berat berkem%ngkinan s%at%

    siat yang resesi. @ala% bel%m dapat dipastikan, did%ga gentipe ib% dan anin

    mer%pakan atr predispsisi penyakit terseb%t.

  • 8/17/2019 Porto 3 Eklampsi

    5/21

    ( ;lngan Dara*

    S%at% penelitian di Jerman men%n%kan angka keadian *ipertensi dalam ke*amilan

    sebagai berik%t :

    ( ;lngan dara* ' : 1$,$ 7

    ( ;lngan dara* : 12,# 7

    ( ;lngan dara* R*es%s /? : 12,0 7

    ( ;lngan dara* R*es%s /( : >,2 7

    ( Pernika*an antar kel%arga yang ada *%b%ngan dara* / sang%inity

    )eadian preeklampsia did%ga ada *%b%ngannya dengan antigen ib%(anin. 'pabila

    aya* dan ib% anin terseb%t masi* terdapat *%b%ngan dara* yang dekat, maka gen dari

     anin menyer%pai ata% mendekati gen ib%nya. S%at% penelitian dalam s%at% pp%lasi

    men%n%kan ba*+a angka keadian preeklampsia ternyata renda* apabila antara s%ami

    istri terdapat *%b%ngan dara* yang erat. Nam%n *asil ini masi* dipertanyakan apabila %sia

    dan paritas ib% %ga diper*it%ngkan.

    ( Jenis kelamin anin

    -anyak penelitian dalam masa lampa% menyatakan ba*+a bayi laki(laki berperan

    lebi* besar dalam keadian eklampsia dibandingkan bayi peremp%an. Nam%n dalam s%at%

     penelitian di Sktlandia pada ta*%n 1>6(1>" men%n%kan ba*+a *al it% tidak benar.

    6. Faktr Diet / N%trisi

    S%at% penelitian di 9ndia men%n%kan adanya *%b%ngan antara eklmpsia dan aktr 

    n%trisi, tetapi banyak penelitian lain yang tidak mendapatkan *%b%ngan terseb%t. Fakta

    yang tela* diketa*%i iala* para ib% yang termas%k dalam kelmpk ssieknmi renda*

    memp%nyai angka keadian yang tinggi akan preeklampsia berat dan eklampsia le*

    karena maln%trisi.

    . Faktr Aingk%ngan

    ( Peperangan, kelaparan dan m%sim kering yang lama.

    Dalam perang d%nia 9 di Jerman dilaprkan pen%r%nan ma%p%n peningkatan angka

    keadian eklampsia. Aapran ini dikaitkan dengan per%ba*an diet selama perang.

    ( 9klim dan m%sim

  • 8/17/2019 Porto 3 Eklampsi

    6/21

    Di daera* yang beriklim trpis angka keadian eklampsia lebi* tinggi pada kndisi

    m%sim yang lebi* se%k dan lembab, sebaliknya pada m%sim kering isidensi lebi* renda*.

    ( )etinggian dari perm%kaan la%t

    S%at% penelitian di Blrad 'S, men%n%kan ba*+a para ib% yang tinggal pada

    ketinggian lebi* dari 3100 m dpl memp%nyai angka *ipertensi yang lebi* tinggi / 12 7

    dibandingkan mereka yang tinggal pada ketinggian yang lebi* renda* / 3($ 7

    ( @ilaya* %rban dan r%ral

    8erdapat d%gaan ba*+a angka keadian preeklampsia dan eklampsia berbeda pada

    +anita yang tinggal di daera* %rban dan r%ral, k*%s%snya di negara sedang berkembang.

     Nam%n bel%m ada akta yang mend%k%ng *iptesis terseb%t.

    #. Faktr 8ingka* Aak% dan Ssieknmi

    ( !erkk 

    -eberapa penelitian melaprkan ba*+a angka keadian preeklampsia lebi* renda*

     pada ib%(ib% yang merkk dibandingkan yang tidak merkk.

    ( 'ktiitas isik 

    9stira*at baring / bed rest terb%kti s%at% ara yan eekti %nt%k dig%nakan dalam

    mengatasi penyakit *ipertensi dalam ke*amilan.

    ( Faktr ssieknmi

    Penelitian di 9nggris gagal memb%ktikan *%b%ngan yang bermakna antara angka

    keadian penyakit *ipertensi dalam ke*amilan dengan kelas sial masyarakat

     berdasarkan pekeraan s%ami. Di 9srael, s%at% penelitian men%n%kan ba*+a angka

    keadian preeklampsia pada ib%(ib% yang b%ta *%r% lebi* tinggi.

    >. &iperplasentsis

    &iperplasentsis iala* peningkatan berat plasenta akibat %k%ran ata% %mla* plasenta

     bertamba*. &iperplasentsis berkaitan dengan kndisi berik%t :

    ( )e*amilan ganda

    'ngka keadian prtein%ria pada primigra4ida dengan preeklampsia dan ke*amilan

    kembar ternyata " kali lebi* besar dibandingkan ke*amilan t%ngal. Preeklampsia %ga

    lebi* sering ditem%kan pada ke*amilan kembar diCigtik dibandingkan mnCigtik.

  • 8/17/2019 Porto 3 Eklampsi

    7/21

    (&idrps etalis

    &asil analisis "2 kas%s *idrps etalis, ternyata "0 7 ib%nya penderita preeklampsia,

    sedangkan pada kas%s bayi dengan penyakit *emlitik im%nisasi r*es%s tanpa *idrps

    etalis, *anya $,6 7 ib%nya yang mengalami preeklampsia.

    ( Diabetes mellit%s

    S%at% penelitian pada +anita berpenyakit diabetes mellit%s men%n%kan kenaikan " 7

    dalam angka keadian preeklampsia. Peningkatan keadian preeklampsia pada penelitian

    terseb%t m%ngkin disebabkan kndisi diabetesnya yang tidak terkntrl dengan baik ata%

     pada beberapa kas%s m%ngkin tela* terdapat kelainan pada ginalnya dan b%kan akibat

     preeklampsia m%rni.

    ( !la *idatidsa

    Pada kas%s mla *idatidsa terdapat angka keadian yang tinggi dan perm%laan

     penyakit yang lebi* dini %nt%k preeklampsia dan eklampsia. Did%ga pembent%kan

     aringan trblas yang berlebi*an berperan dalam penyebab preeklampsia.

    Pato&isiologi

    asspasme mer%pakan dasar patisilgi dari preeklampsia dan eklampsia. )nsep

    ini pertama kali dia%kan le* l*ard / 1>1# , berdasarkan pengamatan langs%ng ter*adap

     pemb%l%* dara* keil pada pangkal k%k%, %nd%s k%li dan kn%nti4a b%lbi. Patisilgi

    dari *ipertensi dalam ke*amilan dapat dili*at dari skema diba+a* ini / 1

    Penyempitan 4ask%ler menyebabkan *ambatan aliran dara* dan menerangkan

    teradinya *ipertensi arterial. Per%ba*an pada 4ask%ler yang disertai *ipksia pada aringan

    setempat dan sekitarnya, diperkirakan menimb%lkan perdara*an, nekrsis dan kelainan rgan

    ak*ir lainnya yang sering di%mpai pada preeklampsia berat.

    8eradinya keang pada eklampsia sampai saat ini masi* bel%m dapat diterangkan.

    Diketa*%i pada eklampsia teradi kekaa%an %ngsi pada banyak rgan t%b%* seperti s%s%nan

    syara p%sat, dara*, *ati, ginal,dan sistim kardi4ask%lar. )ekaa%an terseb%t diatas tidak 

    saa disebabkan le* aktr(aktr medis bstetri tapi %ga le* keterlambatan penanganan

     penyakit lain yang menyertainya ata% meny%litkannya./ 6

    )eang pada eklampsia dibagi dalam $ tingkat yait% :  / 3

    1. 8ingkat a+al ata% a%ra.

  • 8/17/2019 Porto 3 Eklampsi

    8/21

    )eadaan ini berlangs%ng kira(kira 30 detik. !ata terb%ka tanpa meli*at

    kelpak dan tangan bergetar, kepala dip%tar kekanan ata% kekiri.

    2. 8ingkat keang tnik.

    -erlangs%ng ? 30 detik. Sel%r%* tt menadi kak%, +aa* kak%, tangan

    menggenggam, kaki membengkk kedalam, pernapasan ber*enti, m%ka

    menadi siantik dan lida* dapat tergigit.

    3. 8ingkat keang klnik.

    -erlangs%ng antara 1 5 2 menit. Spasm%s tnik meng*ilang, sem%a tt

     berktraksi ber%lang(%lang dalam temp yang epat. !%l%t memb%ka dan

    men%t%p, lida* dapat tergigit lagi, bla mata mennl. Dari m%l%t kel%ar 

    l%da* yang berb%sa, m%ka men%n%kan kngesti dan siansis, penderita

    menadi tidak sadar. )eang klnik ini dapat demikian *ebat se*ingga

     penderita bisa dapat at%* dari tempat tid%r. 'k*irnya keang ber*enti dan

     penderita menarik napas seara mendengk%r.

    $. 8ingkat kma

    Aamanya ketidaksadaran tidak selal% sama, seara perla*an(la*an penderita

    menadi sadar kembali, akan tetapi dapat p%la timb%l serangan bar% dan

     ber%lang se*ingga ia tetap dalam keadaan kma.

    Mani&estasi Klinis

    Eklampsia dapat teradi pada masa antepart%m /eklampsia gra4idar%m yang

    teradi sekitar "07, intrapart%m /eklampsia part%rient%m yang teradi sekitar $07,

    dan pstpart%m /eklampsia p%erperi%m sekitar 107.

    8anpa memandang +akt% dari nset keang, gerakan keang biasanya dim%lai dari

    daera* m%l%t sebagai bent%k keang di daera* +aa*. -eberapa saat kem%dian sel%r%*

    t%b%* menadi kak% karena kntraksi tt yang menyel%r%*

    Setela* keang ber*enti penderita mengalami kma selama beberapa saat.

    Aamanya kma setela* keang eklampsia ber4ariasi. 'pabila keang yang teradi

     arang, penderita biasanya segera p%li* kesadarannya segera setela* keang. Nam%n

     pada kas%s 5 kas%s yang berat, keadaan kma berlangs%ng lama, ba*kan penderita

    dapat mengalami kematian tanpa sempat p%li* kesadarannya. Pada kas%s yang arang,

    keang yang teradi *anya sekali nam%n dapat diik%ti dengan kma yang lama ba*kan

    kematian.

  • 8/17/2019 Porto 3 Eklampsi

    9/21

    )eadian tanda(tanda ata% geala sebel%m keang /impending eklampsia melip%ti:

    • Sakit kepala /#37

    • &iperakti releks /#07

    Prtein%ria /"27• Edema ;eneralisata /$>7

    • ;angg%an pengli*atan /$$7 seperti pengli*atan kab%r dan tbia

    •  Nyeri k%adran kanan atas ata% nyeri epigastri%m /1>7

    Pemeriksaan &isik 

    Pada pemeriksaan isik yang dapat ditem%kan melip%ti peningkatan tekanan

    sistlik 30 mm&g dan diastlik 1" mm&g ata% tekanan dara* meningkat lebi* dari

    1$0=>0mm&g. 8ekanan dara* pada preeklampsia berat meningkat lebi* dari 160=110

    mm&g dan disertai ker%sakan beberapa rgan.

    Pemeriksaan Pen!n%ang

    • Urinalisa : pada pemeriksaan %rin dapat ditem%kan prtein%ri < 0,3g prtein

    dalam %rin 2$ am /ata% ?1 pada %i dipstik yang dapat mengara*kan kita

     pada diagnsis preeklampsia.

    Dara* : trmbsit, %re%m, kreatinin, S;8, S;P8, -ilir%bin, AD&

    • US; bstetrik 

    Diagnsis &ipertensi dalam ke*amilan terbagi dalam beberapa kelmpk seperti

     berik%t /1

    1. )e*amilan dengan &ipertensi

    ( 8ekanan dara* 1$0=>0 mm&g pertama kali selama *amil

    ( 8anpa prtein%ria

    ( 8ekanan dara* kembali nrmal G 12 mingg% setela* mela*irkan

    Diagnsa ak*ir bar% bisa dib%at setela* mela*irkan. !%ngkin %ga disertai

    gaala dan tanda preeklampsia seperti nyeri %l% *ati dan trmbsitpenia.

    2. Preeklampsia

    )riteria minimal

    ( 8ekanan dara* 1$0=>0 mm&g setela* ke*amilan 20 mingg%.

    ( Prtein%ria 300 mg=2$ am ata% 1? / dipstik

  • 8/17/2019 Porto 3 Eklampsi

    10/21

    Peningkatan preeklampsia

    ( 8ekanan dara* 160=110 mm&g

    ( Prtein%ria 2.0 g=2$ am ata% 2? / dipstik

    ( Ser%m kreatinin 1,2 mg=dA tidak diketa*%i peningkatan sebel%mnya

    ( 8rmbsit G 100.000=mm3

    ( &emlisis mikrangipati / AD& meningkat

    ( Ele4asi 'A8 dan 'S8

      ( Sakit kepala yang menetap ata% bagian lain ata% gangg%an pengli*atan

    ( Nyeri epigastri%m yang menetap

    3. Eklampsia

    )eang pada +anita dengan preeklampsia dan tidak ditimb%lkan penyebab

    lain.

    $. Superimposed preeclampsia

    -ar% teradi Prtein%ria 300 mg=2$ am pada +anita dengan *ipertensi tetapi

    tidak ditem%i prtein%ria sebel%m %sia ke*amilan 20 mingg%.

    Peningkatan seara mendadak prtein%ria ata% tekanan dara* ata% trmbsit G

    100.000=mm3  pada +anita dengan *ipertensi dan prtein%ria sebel%m %sia

    ke*amilan 20 mingg%.

    ". &ipertensi krnis

    8ekanan dara* 1$0=>0 mm&g sebel%m *amil ata% didiagnsa sebel%m %sia

    ke*amilan 20 mingg%.

    &ipertensi pertama kali didiagnsa setela* %sia ke*amilan 20 mingg% dan

    menetap 12 mingg% setela* mela*irkan.

    'A8 H 'lanine amintranserase 'S8 H 'spartate amintranserase AD& H Aatate

    de*ydrgenase.

    Diagnsis eklampsia ditegakan bila tedapat keang dan ata% kma pada +anita *amil

    yang sebel%mnya menderita preeklampsia./ 1,2,>,10  

    Dengan adanya data prtein%ria dan kelainan seperti preeklampsia berat, maka kita

    yakin akan *al ini, 20 7 m%ngkin tekanan dara* tidak terlal% tinggi./ 10

    Aamanya kma setela* keang ber4ariasi, ika keangnya tidak sering maka pasien

    akan terli*at sedikit sadar diantara saat(saat keang. Pada kas%s yang berat, kma akan ter%smenetap diantara saat(saat keang.

  • 8/17/2019 Porto 3 Eklampsi

    11/21

    Pernaasan biasanya akan meningkat dan m%ngkin ngrk. Peningkatan ini bisa

    menapai "0 kali per menit ata% lebi*, sebagai respn ter*adap *iperkarbia akibat asidemia

    laktat dan 4ariasi tingkat *ipksia. Siansis dapat terli*at pada beberapa kas%s yang berat.

    Demam menapai 3> B ata% lebi* mer%pakan pertanda adanya perdara*an s%s%nan syara 

     p%sat.

    Prtein%ria *ampir selal% ditem%kan. Ekskresi %rine m%ngkin berk%rang dan kadang(

    kadang timb%l an%ria. Peningkatan %ra* %rine setela* persalinan mer%paka tanda a+al

     perbaikan.

    Edema dapat ditem%kan pada sem%a eklampsia. Sering edema terli*at dengan elas,

    nam%n dapat %ga tidak terli*at./ 1

    Penanganan

    8%%an terapi adala* menyelamatkan ib% serta mela*irkan anin yang dapat *id%p

    dil%ar tanpa memerl%kan penanganan intensi dan berkepanangan. 8%%an ini tidak selal%

    dapat diapai, karena aktr(aktr seperti beratnya penyakit, %sia ke*amilan, apaka* s%da*

    dalam pesalinan ata% bel%m serta keadaan anin, akan menent%kan apaka* anin akan segera

    dila*irkan ata% dit%nda. 8erapi deiniti4e preeklampsia dan eklampsia adala* persalinan.

    )ebiakan %nt%k mera+at pasien di kamar gelap tela* ditinggalkan lebi* dari 10 ta*%nyang lal%. Pasien dira+at di kamar yang terang se*ingga bser4asi dapat dilak%kan dengan

    lebi* baik. / 11

    Pasien dia+asi dan tid%r dalam psisi miring kiri, bersi*kan alan naas dan

    ksigenasi $ 5 6 A per menit. Dilind%ngi dari tra%ma selama keang, tempat tid%r yang

     berpagar serta diberi s%dip lida* antara gigi dan sekret m%l%t diisap. )em%dian dipasang

    in%s lar%tan istnik, dipasang kateter %nt%k mengntrl pengel%aran %rine dan diatat tiap

     am./ $

    Penanganan medis eklampsia melip%ti : / 1,6

    1. Pengendalian keang dengan pemberian !agnesi%m S%lat, baik seara

    intra4ena melal%i in%s ata% intram%s%lar.

    2. Pemberian anti*ipertensi intra4ena ata% ral %nt%k men%r%nkan tekanan dara*

    ter%tama diastlik.

  • 8/17/2019 Porto 3 Eklampsi

    12/21

    3. !eng*indari pemakaian di%retik dan pembatasan pemberian airan intra4ena

    ke%ali ke*ilangan airan yang banyak. &indari ba*an(ba*an yang bersipat

    *ipersmtik.

    $. Persalinan.

    Pengen#alian Ke%ang

    !agnesi%m s%lat mer%pakan bat terpili* %nt%k menega* keang pada eklampsia.

    !agnesi%m s%lat tidak memberikan eek terapi ter*adap *ipertensi. Pemberian bat ini dapat

    dilak%kan melal%i 9intra4ena /9 ata% 9ntrm%sk%lar /9!.

    Pemberian !agnesi%m s%lat dapat dilak%kan dengan syarat releks patella /?,

     pernaasan 16 kali ata% lebi* pemenit dan Di%resis lebi* dari 100 ml = $ am./ #

    Bara dan Dsis Pemberian !agnesi%m S%lat / S! / 1

     9ntra4ena

    1. -erikan $(6 g S! sebagai dsis initial yang dilar%tkan dalam 100 ml selama 1" 5 

    20 menit.

    2. Aan%tkan 2 g = am dalam 100 ml airan in%se.

    3. Uk%r kadar S! ser%m setela* $(6 am pemberian dengan kadar pemeli*araan $(

    mEI=A / $,# ( #,$ mg=dl $. 8er%skan pemberian S! 2$ am setela* persalinan.

    9ntram%sk%lar / seara intemiten

    1. -erikan $ g S! lar%tan 20 7 seara 9 dengan keepatan 1 g = menit.

    2. Aan%tkan pemberian 10 g S! "0 7, yang dibagi pada d%a bkng dan dis%ntikan

     pada bagian l%ar k%adran atas, sedalam 3 in*i, ditamba* 1 ml lidkain 2 7. Jika

    keang masi* menetap setela* 1" menit pemberian, beri 2 g lagi 9 lar%tan S! 20

    7 dengan keepatan 1 g = menit. Jika pasien gem%k dapat diberikan $ g perla*an 5 la*an.

    3. Setiap $ am diberi lagi " g lar%tan S! "0 7, pada bagian l%ar k%adran atas

     bkng bergantian, setela* penilaian :

    a. Releks patella /?

     b. Depresi napas /(

    . J%mla* %rine selama $ am 100 ml

    $. S! dite%skan selama 2$ am pst part%m.

  • 8/17/2019 Porto 3 Eklampsi

    13/21

    Pemberian S! *ar%s segera di*entikan bila timb%l geala tksik seperti : releks

     patella meng*ilang, %t p%t %rine k%rang dari 100 m dalam $ am ata% pernapasan k%rang dari

    12 kali per menit.

    Sat% *al yang %ga *ar%s diper*atikan dalam pemberian S! adala*, ba*+a bat yang

    diberikan kepada penderita *ar%s selal% bar%./ 6

    8ingkat tksisitas seara klinis ditent%kan le* kadar S! Ser%m / $

    1. Depresi s%s%nan syara p%sat pada kadar 6 5 # mg=dA

    2. )e*ilangan releks tendn pada kadar # 5 10 mg=dA

    3. Depresi napas pada kadar 12 5 1 mg=dA

    $. )ma pada kadar 13 5 1 mg=dA

    ". Bardia 'rrest pada kadar 1> 5 20 mg=dA

    Sebagai antidt%m diberikan kalsi%m gl%knas 10 7 dalam lar%tan 10 ml, le* karena

    it% kalsi%m gl%knas *ar%s selal% tersedia disamping penderita. / 2

    Sdi%m pentt*al %ga dapat diberikan %nt%k mengatasi keang dengan segera bila

    diberikan seara intra4ena. 'kan tetapi bat ini mengand%ng ba*aya, maka *anya dapat

    diberikan dir%ma* sakit dengan penga+asan yang semp%rna dan tersedianya kem%ngkinan

    %nt%k int%basi. Dsis inisial dapat diberikan sebanyak 0,2 5 0,3 g dan dis%ntikan pela*an 5 

    la*an. / #

    Ayti ktail yang terdiri dari petidin 100 mg, klrprmaCin 100 mg dan prmetaCin

    "0 mg dilar%tkan dalam "00 ml gl%ksa " 7 dan diberikan seara in%se. J%mla* tetesan

    dises%aikan dengan keadaan tekanan dara* pederita, yang di%k%r tiap " menit dalam +akt% 30

    menit pertama dan bila tela* stabil peng%kran dapat diarangkan. / #

    DiaCepam %ga dapat dipakai sebagai anti keang, nam%n karena ada resik depresi

     pernapasan pada nenatal maka bat ini *anya dipakai bila S! tidak tersedia. Dsis t%nggaldiaCepam arang menimb%lkan depresi pernapasan nenatal. Dsis a+al 10 mg 9 perla*an

    selama 2 menit, ika keang ber%lang %langi dsis a+al. Dsis pemeli*araan $0 mg dalam "00

    ml ringer laktat per in%s. Depresi napas ib% m%ngkin akan teradi ika dsis 30 mg = am.

    Jangan berikan 100 mg = 2$ am. Jika pemberian 9 tidak mem%ngkinkan, dapat diberikan

     per rekt%m dengan dsis 20 mg dalam semprit 10 ml tanpa ar%m dan ika keang tidak 

    teratasi dalam 10 menit, beri tamba*an 10 mg = am ata% lebi* tergant%ng berat badan pasien

    dan respn klinik./ 12

    Mengatasi +ipertensi

  • 8/17/2019 Porto 3 Eklampsi

    14/21

    Pemberian bat anti*ipertensi diberikan bila tekanan diastlik 110 mm&g dengan

    t%%an memperta*ankan tekanan diastlik antara >0 5 100 mm&g ata% sistlik diatas 1#0

    mm&g. Pemberian anti*ipertensi beg%na %nt%k meega* kematian dan kesakitan ib% karena

    keang, strke dan embli par%. Sedangkan %nt%k anin menega* kematian dan kesakitan

    karena restriksi intra %terin, sl%si plasenta dan inark./ 2,$,12   bat pili*an %nt%k 

    anti*ipertensi adala* &idralaCin dengan dsis " mg 9 pelan 5 pelan selama " menit sampai

    tekanan dara* t%r%n. Ulangi setiap am ika perl% ata% berikan 12," mg 9! setiap 2 am. Jika

    *idralaCin tidak ada, maka dapat diberikan Aabetall 10 mg 9, ika respn tidak baik, berikan

    20 mg 9. Naikan dsis sampai $0 5 #0 mg ika respn tidak ada setela* 10 menit pemberian.

     Niedipin %ga dapat diberikan dengan dsis " mg s%bling%al, ika respn tidak baik dalam 10

    menit, dapat ditamba*kan " mg lagi./ $,12

    )arditnika ada yang mengan%rkan s%paya diberikan saa pada sem%a pasien

    eklampsia, sedangkan indikasinya adala* bila ada tanda 5 tanda paya* ant%ng, nadi diatas

    120 kali per menit. Jenis karditnika yang diberikan adala* edilanid 0,# mg 9 perla*an 5 

    la*an sebagai dsis a+al dan diter%skan 0,2 5 0,$ mg tiap 1 5 2 am sebagi dsis

     pemeli*araan. Dsis maksim%m 1,6 mg./ 6

    Di!retik #an Preparat +iperosmotik 

    Pemberian di%retik dapat men%r%nkan per%si plasenta karena bekera langs%ng

    men%r%nkan 4l%me intra4as%lar. Sedangkan pada Preeklampsia dan eklampsia teradi

    *emknsentrasi yang berarti 4l%me intra4ask%ler penderita k%rang dibanding ke*amila

    nrmal. )arena it%, di%retik tidak diperg%nakan %nt%k men%r%nkan tekanan dara*, bisa

    memperberat *emknsetrasi. Pada *ampir sem%a kas%s preeklampsia dan eklampsia akan

    teadi di%resis spntan setela* persalinan yang biasanya dim%lai dalam 2$ am dan airan

    ekstrasel%ler dan ekstra4ask%ler yang berlabi*an akan meng*ilang dalam 3 5 $ *ari

     berik%tnya.

    Pemberian preparat *ipersmtik akan menyebabkan tertariknya airan ke

    intra4ask%ler, yang pada ak*irnya akan menyebabkan edema pada rgan 5 rgan 4ital,

    ter%tama par% 5par% dan tak. Dengan alasan it% preparat *ipersmtik tidak diberikan, dan

     pemberian F%rsemid dan enis lainnya *anya bila ditem%kan ata% did%ga k%at teradi edema

     par%./ 1

    Penanganan O$stetrik 

  • 8/17/2019 Porto 3 Eklampsi

    15/21

    Pada dasarnya sem%a ke*amilan dengan eklampsia *ar%s diterminasi tanpa

    memandang %sia ke*amilan dan keadaan anin./11  ang menadi masala* adala* adanya

    kekaa%an *emdinamik dan metablisme, keadaan ini *ar%s distabilkan d%l%. -iasanya

    stabilsasi bar% dapat diapai $ 5 6 am setela* pemberian bat anti keang terak*ir, pendeita

    m%lai sadar dan respnsi4e./ 2,11

    -ila penderita bel%m inpart% maka dilak%kan ind%ksi persalinan dengan amnitmi,

    ksitsin drip, kateter ley dan prstaglandin E2./ $ ,> Penanganan bstetrik saat ini lebi*

    agresi, makin berat kmplikasi yang s%da* teradi makin epat pengak*iran ke*amilan yang

     biasanya dilak%kan seksi sesarea, kadang 5 kadang sampai meng%nakan anestesi lal./ 11

    Jika persalinan per4aginam tidak dapat di*arapkan dalam 12 am, deny%t ant%ng anin G 100

    K = menit ata% 1#0 K = menit ata% ser4iks bel%m matang dan anin *id%p, dilak%kan seksisesarea. Jika anin mati ata% terlal% keil, %sa*akan la*ir per4aginam./ 11

    Persalinan per4aginam mer%pakan ara yang paling baik bila dapat dilaksanankan

    dengan epat tanpa banyak kes%litan./3 Pada persalinan per4aginam, maka kala 99 dapat diberi

    kesempatan %nt%k part%s spntan bila diperkirakan dengan mengedan tidak terlampa% k%at

     anin dapat la*ir. -ila tidak, maka persalinan dibant% dengan ekstraksi 4ak%m ata% %nam./ 11

    Eklampsia mer%pakan sala* sat% indikasi ekstraksi %nam dalam mengak*iri

     persalinan karena keadaan ib% dan anin memerl%kan penyelesaian dalam +akt% singkat.

    Syarat 5 syarat yang *ar%s dipen%*i sebel%m melak%kan ekstraksi %nam adala* : /13,1$ 

    1. Pemb%kaan ser4iks s%da* lengkap

    2. )epala anin s%da* akap

    3. 8idak ada disprprsi sealpel4ik 

    $. )epala anin *ar%s dapat dipegang le* %nam

    ". Janin *id%p

    6. )et%ban s%da* pea*

    Dari beberapa syarat diatas, sat% sampai empat mer%pakan yang terpeting. Uk%ran

    kepala anin menent%kan da%n %nam dapat memegang kepala dengan semp%rna, se*ingga

     pada *idrseal%s dan anenseal%s ekstraksi %nam tidak dapat dilak%kan. Diameter kepala

    yang bisa dipegang le* %nam Naegele m, ses%ai dengan diameter da%n %nam. /1$

    Unt%k memperkirakan diameter kepala anin dapat diperg%nakan graik linier yang

    dib%at le* 8*mpsn dkk. / Aampiran

    Pera,atan Post Part!m

  • 8/17/2019 Porto 3 Eklampsi

    16/21

    'nti kn4%lsan diter%skan sampai 2$ am setela* persalinan ata% keang terak*ir.

    8er%skan terapi anti*ipertensi ika tekanan diastlik masi* 110 mm&g ata% lebi* dan %rin

    dikntrl./ 12

    Prognosa

    Eden pada ta*%n 1>22 memb%at s%at% kriteria %nt%k menent%kan prgnsa penderita

    eklampsia :

    1. )ma yang lama

    2. Nadi diatas 120 K = menit

    3. S%*% t%b%* diatas 103 0F / $0 0B

    $. 8ekanan dara* sistlik diatas 200 m&g

    ". )eang lebi* dari 10 kali

    6. Prtein%ria lebi* dari 10 gram = liter 

    . 8idak ada edema

    -ila tidak didapatkan sala* sat% geala diatas ata% *anya sat% saa maka prgnsa baik. -ila

    didapatkan lebi* dari sat% geala diatas maka prgnsanya menadi b%r%k, karena kematian

    ib% menadi 6 kali lipat./ 6

  • 8/17/2019 Porto 3 Eklampsi

    17/21

    'ORAN- PORTOFOLIO

    Nama Peserta #r. Nastas/a Fe$ri/aniNama Wahana RSUD #r. Rasi#in Pa#ang

    Topik EklampsiTanggal kas!s" 01 Maret 2103

    Nama Pasien N/. * 45 th" No. RM 056337

    Tanggal Presentasi 10 Mei 2103 Pen#amping#r. M!rniati

    #r. +a!na Alan FitriTempat Presentasi R!ang Poliklinik RSUD #r. Rasi#in Pa#ang

    O$%ekti&PresentasiL )eilm%an L )eterampilan L Penyegaran L 8ina%anP%staka

    L Diagnstik L !anaemen L !asala* L 9stime+a

    L Nenat%s L -ayi L 'nak L Remaa L De+asa L Aansia L -%mil

    L Deskripsi

    N/. Ea !sia 26 tah!n lemah pa#a t!ngkai se%ak 2 hari SMRSSeorang 8 45 tah!n -4P2A1+2 gra9i# : 44;47 mingg!< +P+T== mas!k I-D

    #engan kel!han tak sa#arkan #iri setelah ke%ang #i r!mah 2> #!rasi ?01

    menit.L 8%%an !enegakkan diagnsis dan memberikan penanganan pertama pada pasien eklampsi.

    'ahan

    'ahasan@ 8ina%anP%staka L Riset

    L )as%sL '%dit

    )ara

    Mem$ahas @ Disk%si L Presentasi dan Disk%si L E(mail L PsData Pasien  Nama : Ny. J N. Registrasi : 1"#66$ Nama RS : RSUD dr. Rasidin Padang 8elp : 8erdatarseak :

    Data Utama !nt!k 'ahan Disk!si (

    1. Diagnsis = ;ambaran )linis : Eklampsi= pasien tak sadarkan diri setela* keang 2K dir%ma*.

    D%rasi 10 menit.

    2. Ri+ayat Pengbatan : -idan

    3. Ri+ayat )ese*atan= Penyakit : Pasien tidak perna* menderita penyakit seperti ini

    sebel%mnya$. Ri+ayat )el%arga :tidak ada kel%arga yang menderita kel%*an seperti pasien

    ". Ri+ayat Pekeraan : 9R8

    6. )ndisi Aingk%ngan Ssial dan Fisik : )ndisi r%ma* dan lingk%ngan ssial sekitar tidak 

    diketa*%i

    . Ri+ayat )-: Pasien tidak mengg%nakan )-

    #. Aain(lain : (

    Da&tarP!staka (

    1. )elmpk )era Peny%s%nan.  Pedoman Pengelolaan Hipertensi Dalam Kehamilan di

  • 8/17/2019 Porto 3 Eklampsi

    18/21

     Indonesia Edisi Kedua. &imp%nan )edkteran Fet !aternal P;9. 200". Jakarta

    2. B%nning*am, F; et.al.  Hypertensive Disorder in Pregnancy. @illiams bstetris, 21st  ed.

    Prentie &all 9nternatinal 9n. 'ppletn and Aange. Bnneti%t. 2001. 6"3 ( 6>$. 

    +asilPem$ela%aran (1. !engenali geala a+al Eklampsia

    2. Penegakan diagnsis Eklampsia

    3. 8atalaksana Eklampsia

    Rangk!man +asil Pem$ela%aran Porto&olio

    0. S!$%ekti& (

    Pasien ;3P2'0&2 datang dengan kel%*an tidak sadarkan diri k%rang lebi*

    setenga* am yang lal% sebel%mnya s keang dir%ma* 2K, d%rasi 10 menit, sebel%mnya

    s mengel%*kan kepala p%sing dan pandangan kab%r, kel%arga mem%t%skan %nt%k 

    memba+a ke d%k%n dan dilak%kan pemiitan di bagian per%t s. 2 am setela* di%r%t s

    keang. Se*ari sebel%mnya s kntrl kebidan karena per%t sakit, dan tekanan dara*

    1$0=100. Ri+ayat pedara*an per4aginam /(. Ri+ayat 'NB kebidan, Ri+ayat penyakit

    D! /(, &ipertensi /? seak *amil ini, 'sma /(, 'lergi /(.

    2. O$%ekti& (

    Pemeriksaan Fisik 

    • )eadaan %m%m : tampak sakit berat

    • )esadaran : Spr 

    • 8ekananDara* : 1"0=120 mm&g

    •  Nadi : 10$K=menit

    • Frek%ensi Naas : 2$ K= menit

    • S%*% : 30 B

    Stat!s Intern!s

    )epala : Nrm*epali

    !ata : )n%ngti4a anemis, sklera tidak ikterik, p%pil is*kr, RB ?=?

  • 8/17/2019 Porto 3 Eklampsi

    19/21

    8*raks

    o Par%

    9nspeksi : simetris kiri H kananPalpasi : Fremit%s kiri H kanan

    Perk%si : Snr di ked%a lapang par%

    '%sk%ltasi : R*nki (=(, +*eeCing (=(

    o Jant%ng

    9nspeksi: 9kt%s ant%ng tidak terli*at

    Palpasi :9kt%s ant%ng teraba di linea midla4i%la sinistra 9BS

    Perk%si : -atas ant%ng nrmal

    '%sk%ltasi :reg%llar, !%rm%r /(, ;allp /(

    'bdmen

    9nspeksi : 8ampak memb%nit.

    Palpasi : &epar Aien tidak teraba membesar, Nyeri tekan abdmen /(

    Perk%si : 8impani

    '%sk%ltasi : -ising %s%s /? nrmal

    Ekstremitas : akral *angat ,BR8 G 2 detik, Udem /?

    Stat!s O$stetri

    9nspeksi : Simetris, membesar ses%ai dengan ke*amilan, striae

    gra4idar%m /?, sar = bekas perasi /(

    Palpasi : Aepld 9 : $ ari diatas p%sat

      Aepld 99 : PU)9

      Aepld 999 : teraba kepala

      Aepld 9 : kepala bel%m mas%k P'P

    &is : tidak di %mpai

    '%sk%ltasi : DJJ : 1# K=i

    Pemeriksaan Dalam :

    8idak dilak%kan.

    La$oratori!m(

  • 8/17/2019 Porto 3 Eklampsi

    20/21

    &b : 12," gr=dl /Nrmal 12(16 gr =dl

    Ae%ksit : 12."00=mm3 /Nrmal $000(10000 mm3

    &ematkrit : 3 7 /Nrmal 36( $# 7

    8rmbsit : "6.000=mm3

    /Nrmal 1"0.000($"0.000 = mm3

    Urin:

    Warna : merah kehitaman

    Protein : ++

    4. Assessment /penalaran klinis (

    8ela* dilaprkan serang pasien peremp%an dengan diagnsa kera ;3P2'0&2

    gra4ida 33(3$ mingg% ? Eklampsi ? Fetal Distress ? ;rss &emat%ri. Diagnsa ditegakkan

     berdasarkan anamnesis, pemeriksaan isik dan pemeriksaan labratri%m.

    Dari anamnesis diketa*%i ba*+a kel%*an %tama pasien adala* tidak sadarkan diri

    k%rang lebi* setenga* am yang lal% sebel%mnya s keang dir%ma* 2K, d%rasi 10 menit,

    sebel%mnya s mengel%*kan per%t sakit, kepala p%sing dan pandangan kab%r, kel%arga

    mem%t%skan %nt%k memba+a ke d%k%n dan dilak%kan pemiitan di bagian per%t s. 2 am

    setela* di%r%t s keang. Se*ari sebel%mnya s kntrl kebidan karena per%t sakit, dan

    tekanan dara* 1$0=100. Ri+ayat 'NB kebidan, &ipertensi /? seak *amil ini.

    Dari pemeriksaan isik pasien tampak sakit berat, kesadaran spr, tekanan dara*

    1"0=120 mm&g, nadi 10$K=menit, naas 2$ K=menit, dan s%*% 3B. -JJ 1#K=i.

    -erdasarkan *asil pemeriksaan labratri%m dara* didapatkan &b 12,"gr=dl, le%ksit

    12"00=mm3, &t 37, trmbsit "6.000=mm3. Urin +arna mera*, prtein %rin ??. Dari data(

    data terseb%t maka dapat disimp%lkan diagnsis kera pasien adala* Eklampsia, etal distress,

    dan grss *emat%ri.

     Penatalaksanaan yang dilak%kan di 9;D adala* pemberian 2 6 liter per menit,

    stabilisasi alan naas pasang gedel, iksasi anggta gerak, 9FD RA 20 gtt=i, ineksi

    diaCepam M amp%l saat pasien keang, keang berenti, Pasang kateter, 9FD !gS$ $07 20

    dalam D"7 "00 . 2"0 dig%y%r, dan 2"0 ( 30 gtt=i. !etildpa "00mg s%bling%al

    dan pasien di r%%k ke RSUP. Dr. !damil Padang.

    7. Plan (

  • 8/17/2019 Porto 3 Eklampsi

    21/21

    DIA-NOSIS KER*A: ;3P2'0&2 *amil 33(3$ mingg% ? Eklampsi ? Fetal distress? grss

    *emat%ri

    TERAPI

    Penanganan a,al(

    • -erikan 2 6 liter=menit 4ia N) 

     

    Stabilisasi '-B, pasang gedel

     

    Fiksasi anggta gerak 

     

    9FD RA 20 tetes=menit

     

    9n. DiaCepam " mg=9 (((((keang ber*enti

     

    Pasang kateter dan balans airan

    Kons!l Sp.O-(

    • 9FD !gS$ $07 20 dalam D"7 "00

    Dig%y%r 2"0(((((sisanya 30 gtt=menit.

    • !etildpa "00 mg s%bling%al

    • R%%k