poltekkes denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/1357/1/description of nurs… · oleh: wayan...

16
1

Upload: others

Post on 27-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/1357/1/DESCRIPTION OF NURS… · Oleh: Wayan Rayi Chandralika Narayana (P07120015092) Demam typhoid (tifus abdominalis, enteric

1

Page 2: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/1357/1/DESCRIPTION OF NURS… · Oleh: Wayan Rayi Chandralika Narayana (P07120015092) Demam typhoid (tifus abdominalis, enteric

2

Page 3: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/1357/1/DESCRIPTION OF NURS… · Oleh: Wayan Rayi Chandralika Narayana (P07120015092) Demam typhoid (tifus abdominalis, enteric

3

Page 4: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/1357/1/DESCRIPTION OF NURS… · Oleh: Wayan Rayi Chandralika Narayana (P07120015092) Demam typhoid (tifus abdominalis, enteric

4

Page 5: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/1357/1/DESCRIPTION OF NURS… · Oleh: Wayan Rayi Chandralika Narayana (P07120015092) Demam typhoid (tifus abdominalis, enteric

5i

Page 6: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/1357/1/DESCRIPTION OF NURS… · Oleh: Wayan Rayi Chandralika Narayana (P07120015092) Demam typhoid (tifus abdominalis, enteric

DESCRIPTION OF NURSING CARE TYPHOID FEVERFOR IN CHILDREN WITH HYPERTHERMI

IN ANGGREK WARD TABANAN HOSPITAL2018

6i

Page 7: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/1357/1/DESCRIPTION OF NURS… · Oleh: Wayan Rayi Chandralika Narayana (P07120015092) Demam typhoid (tifus abdominalis, enteric

ABSTRACT

Typhoid fever (typhoid abdominalis, enteric fever) is an acute infection of thegastrointestinal tract caused by Salmonella thyphosa bacteria. The most commonproblems caused by typhoid fever are high fever (hyperpyrexia), continental febrile,decreased consciousness (sopor, coma, or delirium), severe complications such asdehydration and acidosis, perforation. This study aims to determine the description ofnursing care in children typhoid fever with hipertermi in orchid brsu tabanan in 2018.The type of research used is a descriptive study with case study design of at least twonursing documents observed in depth using documentation studies by observing patientnursing documents. The data collection tool in the form of study guide of documentationcan be a check list that should be filled by the researcher which consists of two choices(yes / no). The results showed that there were similarities between two patients withtyphoid fever who experienced hyperthermia in documenting nursing care in the roombut had some differences with the theory used as a reference by researchers. Thisindicates that the documentation of nursing care is influenced by the theory used as areference by nurses in the Anggrek Room of BRSU Tabanan and researchers, therefore itis expected that in his assessment to be studied in depth.

Keywords: nursing care, typhoid fever, hyperthermia

7i

Page 8: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/1357/1/DESCRIPTION OF NURS… · Oleh: Wayan Rayi Chandralika Narayana (P07120015092) Demam typhoid (tifus abdominalis, enteric

GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAKDEMAM TYPHOID DENGAN HIPERTERMI

DI RUANG ANGGREK BRSU TABANAN TAHUN 2018

ABSTRAK

Demam typhoid (tifus abdominalis, enteric fever) ialah penyakit infeksi akut yangmengenai saluran cerna yang disebabkan oleh bakteri Salmonella thyphosa.Masalah utama yang paling umum disebabkan oleh demam typhoid yaitu demamtinggi (hiperpireksia), febris kontinua, kesadaran sangat menurun (sopor, koma,atau delirium), terdapat komplikasi yang berat misalnya dehidrasi danasidosis,perforasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asuhankeperawatan pada anak demam typhoid dengan hipertermi di ruang anggrekBRSU Tabanan tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan merupakan jenispenelitian deskriptif dengan rancangan studi kasus terhadap sekurang-kurangnyadua dokumen keperawatan yang diamati secara mendalam menggunakan studidokumentasi dengan mengobservasi dokumen keperawatan pasien. Alatpengumpulan data berupa pedoman studi dokumentasi dapat berupa check listyang harus diisi oleh peneliti yang terdiri dari dua pilihan (ya/tidak). Hasilpenelitian menunjukkan bahwa terdapat kesamaan antara dua pasien demamtyphoid yang mengalami hipertermi dalam pendokumentasian asuhankeperawatan di ruangan tetapi memiliki beberapa perbedaan dengan teori yangdijadikan acuan oleh peneliti. Hal ini menunjukkan bahwa pendokumentasianasuhan keperawatan dipengaruhi oleh teori yang dijadikan acuan oleh perawat diRuang Anggrek BRSU Tabanan dan peneliti, oleh karena itu diharapkan padapengkajiannya agar dikaji secara mendalam.

Kata kunci: asuhan keperawatan, demam typhoid, hipertermi

7

Page 9: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/1357/1/DESCRIPTION OF NURS… · Oleh: Wayan Rayi Chandralika Narayana (P07120015092) Demam typhoid (tifus abdominalis, enteric

RINGKASAN PENELITIAN

Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Anak Demam Typhoid

Dengan Hipertermi Di BRSU Tabanan Tahun 2018

Oleh: Wayan Rayi Chandralika Narayana (P07120015092)

Demam typhoid (tifus abdominalis, enteric fever) ialah penyakit infeksi akut

yang mengenai saluran cerna yang disebabkan oleh bakteriSalmonella

thyphosa.Masalah utama yang paling umum disebabkan olehdemam typhoid yaitu

berupa demam tinggi (hiperpireksia), febris kontinua, kesadaran sangat menurun

(sopor, koma, atau delirium), terdapat komplikasi yang berat misalnya dehidrasi

dan asidosis,perforasi (Elisabeth Purba et al. 2016). Hipertermi pada typhoid

merupakan suatu masalah keperawatan yang ditandai dengan peningkatan suhu

tubuh diatas kisaran normal yang biasanya disebabkan oleh infeksi akut pada

saluran pencernaan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran asuhan keperawatan

pada pasien demam typhoid dengan hipertermi di Ruang AnggrekBRSU Tabanan

tahun 2018. Jenis penelitian yang digunakan yaitu digunakan merupakan jenis

penelitian deskriptif dengan rancangan studi kasus.Teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi dengan mengobservasi

dua dokumen keperawatan pada pasien demam typhoid dengan hipertermi.Waktu

penelitian dilakukan .pada tanggal 26 April sampai dengan 29 April 2018. Alat

pengumpulan yang digunakan berupa check list yang harus diisi oleh peneliti yang

terdiri dari dua pilihan (ya/tidak).

8

Page 10: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/1357/1/DESCRIPTION OF NURS… · Oleh: Wayan Rayi Chandralika Narayana (P07120015092) Demam typhoid (tifus abdominalis, enteric

Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut: kedua dokumen

keperawatan terdapat kesamaan pendokumentasian pada bagian proses

keperawatan yang meliputi pengkajian keperawatan, diagnosa keperawatan,

intervensi keperawatan, implementasi keperawatan, dan evaluasi keperawatan.

Terdapat beberapa data yang berbeda hanya pada bagian pengkajian keperawatan

yaitu pada pasien 1 pasien mengeluh mual muntah dan pasien 2 tidak muncul data

tersebut.

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai gambaran asuhan

keperawatan pada pasien demam typhoid dengan hipertermi peneliti mengalami

beberapa hambatan dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini. Demi kemajuan

penelitian selanjutnya peneliti menyarankan kepada perawat dan pihak rumah

sakit sebagai tim kesehatan yang paling sering berhubungan dengan pasien perlu

meningkatkan pengetahuan dan keterampilan terhadap acuan terkini sehingga

mampu melakukan asuhan keperawatan secara komperehensif dan optimal pada

pasien demam typhoid dengan hipertermi. Selanjutnya kepada pihak institusi

pendidikan terkait perlu dilakukan penelitian lain yang memiliki desain serta

metodologi penelitian yang berbeda agar didapatkan hasil yang lebih optimal pada

hasil dan pembahasan pada asuhan keperawatan pasien demam typhoid dengan

hipertermi. Terakhir kepada peneliti lainnya, diharapkan penelitian ini dapat

digunakan sebagai bahan pengembangan ilmu pengetahuan dan dijadikan sebagai

dasar untuk penelitian selanjutnya mengenai asuhan keperawatan pada pasien

demam typhoid dengan hipertermi.

9

Page 11: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/1357/1/DESCRIPTION OF NURS… · Oleh: Wayan Rayi Chandralika Narayana (P07120015092) Demam typhoid (tifus abdominalis, enteric

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas

berkat asung kerta wara nugraha-Nya, penulis dapat menyelesaikan Usulan

Penelitian yang berjudul Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Anak Demam

Typhoid Dengan Hipertermi Di BRSU Tabanan Tahun 2018tepat pada waktunya

dan sesuai dengan harapan.

Karya tulis ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

menyelesesaikan pendidikan D-III di Politeknik Kesehatan Kemenkes Denpasar

Jurusan Keperawatan.

Karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan bukanlah semata-mata atas usaha

sendiri melainkan berkat dorongan dan bantuan dari berbagai pihak, untuk itu

melalui kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Anak Agung Ngurah Kusumajaya, Sp.,M.Ph. selaku Direktur Politeknik

Kesehatan Kemenkes Denpasar yang telah memberikan bimbingan secara tidak

langsung dalam pendidikan D-III di Politeknik Kesehatan Denpasar Jurusan

Keperawatan.2. dr. I Nyoman Susila, M. Kes selalu Direktur BRSU Kabupaten Tabanan yang

telah memberikan ijin untuk melakukan penelitian di Ruang Anggrek BRSU

Tabanan.3. V.M. Endang S.P. Rahayu, S. Kp.,M.Pd selaku Ketua Jurusan Keperawatan

Politeknik Kesehatan Denpasar yang telah memberikan bimbingan secara tidak

langsung selama pendidikan di Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan

Denpasar serta atas dukungan moral dan perhatian yang diberikan kepada

penulis.

10

Page 12: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/1357/1/DESCRIPTION OF NURS… · Oleh: Wayan Rayi Chandralika Narayana (P07120015092) Demam typhoid (tifus abdominalis, enteric

4. DR. Nyoman Ribek,S.Pd.,S.Kep.,Ners.,M.Pd selaku pembimbing utama yang

telah banyak memberikan masukan, pengetahuan, dan bimbingan serta

mengarahkan peneliti dalam menyelesaikan penelitian ini.5. N.L.K. Sulisnadewi, M.Kep.,Ns.Sp.Kep.An selaku pembimbing pendamping

yang telah memberikan pengetahuan, bimbingan, dan masukan dalam

menyelesaikan penelitian ini.6. Bapak dan Ibu pembimbing Mata Ajar Riset Keperawatan yang telah

memberikan ilmu yang sangat bermanfaat dalam penyusunan usulan penelitian

ini dapat diselesaikan sesuai dengan harapan.7. Bapak dan Ibu saya yang telah memberikan motivasi baik dari segi emosional

dan finansial sehingga penyusunan usulan penelitian ini dapat diselesaikan

sesuai dengan yang diharapkan.8. Semua sahabat saya di kelas 3.3 D-III Jurusan Keperawatan Politeknik

Kesehatan Denpasar yang telah memotivasi dan membantu dalam menyusun

usulan penelitian ini.

Kemajuan senantiasa menyertai segala sisi kehidupan menuju ke arah

yang lebih baik, karenanya sumbang saran untuk perbaikan sangat peneliti

harapkan.

Denpasar, 9Maret 2018

Peneliti

DAFTAR ISI

KARYA TULIS ILMIAH.........................................................................................i

KARYA TULIS ILMIAH........................................................................................ii

11

Page 13: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/1357/1/DESCRIPTION OF NURS… · Oleh: Wayan Rayi Chandralika Narayana (P07120015092) Demam typhoid (tifus abdominalis, enteric

LEMBAR PERSETUJUAN...................................................................................iii

KARYA TULIS ILMIAH DENGAN JUDUL :......................................................iv

SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT..........................................................v

ABSTRACT...............................................................................................................v

ABSTRAK.............................................................................................................vii

RINGKASAN PENELITIAN..............................................................................viii

KATA PENGANTAR...............................................................................................x

DAFTAR ISI.........................................................................................................xiii

DAFTAR TABEL..................................................................................................xv

DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xvi

BAB I.......................................................................................................................1

PENDAHULUAN...................................................................................................1

A. Latar Belakang.............................................................................................1

B. Rumusan Masalah........................................................................................5

C. Tujuan Penulisan..........................................................................................5

D. Manfaat........................................................................................................5

1. Manfaat teoritis..........................................................................................5

2. Manfaat praktis..........................................................................................6

BAB II......................................................................................................................7

TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................7

A. Hipertermi Pada Demam Typhoid................................................................7

B. Asuhan Keperawatan Demam Typhoid Pada Anak Dengan Hipertermi. . .13

BAB III..................................................................................................................17

KERANGKA KONSEP.........................................................................................17

A. Kerangka Konsep.......................................................................................17

B. Definisi Operasional Variabel....................................................................19

BAB IV..................................................................................................................20

METODE PENELITIAN.......................................................................................20

A. Jenis Penelitian...........................................................................................20

B. Subyek Studi Kasus....................................................................................20

C. Fokus Studi.................................................................................................21

D. Tempat Dan Waktu.....................................................................................21

12

Page 14: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/1357/1/DESCRIPTION OF NURS… · Oleh: Wayan Rayi Chandralika Narayana (P07120015092) Demam typhoid (tifus abdominalis, enteric

E. Pengumpulan Data.....................................................................................21

F. Metode Analisis Data.................................................................................22

BAB V....................................................................................................................25

HASIL STUDI KASUS DAN PEMBAHASAN...................................................25

A. Hasil Studi Kasus.......................................................................................25

B. Pembahasan................................................................................................31

1. Pengkajian................................................................................................32

2. Diagnosa keperawatan.............................................................................34

3. Intervensi Keperawatan...........................................................................36

4. Implementasi Keperawatan......................................................................37

5. Evaluasi Keperawatan..............................................................................38

C. Keterbatasan...............................................................................................39

1. Dalam proses pengurusan ijin pelitian di Diklat BRSU Tabanan............39

2. Proses penelitian tidak mendapatkan waktu khusus................................39

BAB VI..................................................................................................................40

KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................40

A. Simpulan....................................................................................................40

B. Saran...........................................................................................................42

DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................43

13

Page 15: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/1357/1/DESCRIPTION OF NURS… · Oleh: Wayan Rayi Chandralika Narayana (P07120015092) Demam typhoid (tifus abdominalis, enteric

DAFTAR TABEL

Table 1 Definisi Operasional Variabel...................................................................19

14

Page 16: Poltekkes Denpasarrepository.poltekkes-denpasar.ac.id/1357/1/DESCRIPTION OF NURS… · Oleh: Wayan Rayi Chandralika Narayana (P07120015092) Demam typhoid (tifus abdominalis, enteric

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.......................................................................................................................43Lampiran 2.......................................................................................................................44Lampiran 3.......................................................................................................................45

15