pola ekspresi emosi anak yatim piatu · pola ekspresi emosi anak yatim piatu ... daftar pustaka ......

169
POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU (Studi Kasus pada Dua Anak Yatim Piatu di Yogyakarta) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Bimbingan dan Konseling Oleh: Larisa Patrisia Prista 131114032 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: phungtuong

Post on 01-Jul-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU (Studi Kasus pada Dua Anak Yatim Piatu di Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

Larisa Patrisia Prista

131114032

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

i

POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU (Studi Kasus pada Dua Anak Yatim Piatu di Yogyakarta)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh:

Larisa Patrisia Prista

131114032

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

iv

HALAMAN MOTTO

Ketika Tuhan beri mereka kepintaran, dan aku tidak. Aku sadar bahwa Tuhan

memberi aku semangat, dan kesempatan untuk bisa lebih baik dari yang terbaik.

Tuhan adalah segalanya, orang tua adalah yang terpenting, sahabat adalah

penyemangat, tetapi aku adalah pondasi dan penggerak dalam hidupku.

“Jika kegagalan adalah sukses yang tertunda, berarti bisa kita harapkan

kebohongan adalah jujur yang tertunda. Mengapa kalian pesimistis?”.

― Sujiwo Tejo,

“Hidup itu seperti pergelaran wayang, dimana kamu menjadi dalang atas naskah

semesta yang dituliskan oleh Tuhan mu”.

― Sujiwo Tejo

“Menjadi Sukses Cukup Berusaha, Berdoa, dan Bersyukur”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Tuhan Yesus sumber kekuatanku

Elisius Pujung dan Katrina sumber kebahagiaanku

Semua dosen dan teman angkatan 2013

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

viii

ABSTRAK

POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU DI YOGYAKARTA

(Studi Kasus pada Dua Anak Yatim Piatu di Yogyakarta)

Larisa Patrisia Prista

Universitas Sanata Dharma

2017

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) cara anak yatim piatu

mengekspresikan emosi positif; 2) cara anak yatim piatu mengekspresikan emosi negatif;

3) pola-pola ekspresi emosi positif anak yatim piatu; 4) dampak yang ditimbulkan dari

ekspresi emosi positif anak; 5) pola-pola ekspresi emosi negatif anak yatim piatu; 6)

dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi negatif anak; 7) cara mengatasi dampak

negatif dari pola ekspresi emosi negatif; 8) Faktor-faktor yang mempengaruhi pola

ekspresi anak yatim piatu.

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus. Tempat

penelitian ini adalah salah satu Panti Asuhan Swasta di Yogyakarta. Sumber data

penelitian ini adalah dua anak yatim piatu. Teknik pengumpulan data yang digunakan

adalah observasi, dan wawancara. Teknik analisa data kualitatif yang digunakan adalah

membuat verbatim, membuat koding verbatim, mengelompokkan tema, menyaring data,

dan interpretasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak yatim piatu mampu mengekspresikan

emosi positif ketika mengalamai kejadian tertentu. Anak yatim piatu cenderung

mengekspresikan emosi positif dengan tertawa, bermain bersama teman, menyalurkan

bakat yang dimiliki. Cara anak yatim piatu mengekspresikan emosi negatif dengan

menangis, menjauhi teman, menyendiri, raut wajah yang murung. Dampak bagi anak

yatim piatu ketika mengekspresikan emosi positif, anak yatim piatu menjadi lebih

termotivasi, merasa disayang. Dampak negatif dari pola ekspresi emosi negatif yaitu

menjadi pemurung, dan dijauhi oleh teman-teman. Faktor yang mempengaruhi pola

ekspresi emosi anak yatim piatu adalah dukungan dari dalam diri anak dan keadaan

lingkungan sekitar anak.

Kata Kunci: emosi, ekspresi emosi, pola ekspresi, anak yatim piatu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

ix

ABSTRACT

EMOTIONAL EXPRESSION PATTERNS OF ORPHANED CHILDREN

IN YOGYAKARTA

(Case Study on Two Orphaned children in Yogyakarta)

Larisa Patrisia Prista

Sanata Dharma University

2017

This study aims to determine: 1) how orphaned children express positive

emotions; 2) how orphaned children express negative emotions; 3) patterns of expression

of positive emotions among orphaned children; 4) the impact of a child's expression of

positive emotions; 5) patterns of expression of negative emotions orphaned children; 6)

the impact of negative emotional expression of children; 7) how to overcome the negative

effects of the pattern of expression of negative emotions; 8) The factors that influence the

expression pattern of orphaned children.

This type of research is qualitative research in the form of case studies. The place

of this study is one of the private orphanage in Yogyakarta. The data source of this

research is two orphaned children. Data collection techniques used were observation,

and interviews. Qualitative data analysis techniques used are making verbatim, making

verbatim coding, grouping theme, filtering the data, and interpreting.

The results showed that orphaned children are able to express positive emotions

when experiencing a particular event. Orphaned children tended to express positive

emotions by laughing, playing with friends, or equipping talents. How to orphaned

children express their negative emotions by crying, away from friends, alone, face

somber. The impact for orphaned children when expressing positive emotions, orphaned

children become more motivated, feel loved. The negative impact of the pattern of

expression of negative emotions that become moody, and shunned by friends. Factors

affecting the pattern of expression of emotions orphaned children is the support of the

child and the environment around the child.

Keywords: emotion, expression of emotion, expression patterns, the orphaned children.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmat yang

selalu dilimpahkan kepada peneliti sehingga peneliti dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini. Skripsi ini merupakan tugas akhir sebagai syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan di FKIP Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan selesai dan

berjalan dengan baik tanpa bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena

itu, peneliti mengucapkan terimakasih kepada:

1. Tuhan Yesus yang selalu campur tangan dalam hidup saya.

2. Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

3. Dr. Gendon Barus, M.Si. selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling Universitas Sanata Dharma.

4. Juster Donal Sinaga, M.Pd. selaku Wakil Ketua Program Studi Bimbingan

dan konseling Universitas Sanata Dharma dan selaku dosen pembimbing

yang selalu bersedia membantu, mendampingi, memberi motivasi, dan

mendukung peneliti dengan waktu, pikiran, dan tenaga dalam proses

penulisan skripsi hingga selesai.

5. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling yang telah

membimbing penulis selama empat tahun penulis menempuh pendidikan

di Program Studi Bimbingan dan Konseling.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

xi

6. Mas Moko yang selalu sabar membantu penulis dalam hal administrasi

selama penulis menempuh pendidikan di Program Studi Bimbingan dan

Konseling.

7. Elisius Pujung dan Katrina, orang tua yang selalu memberi dukungan dan

doa tanpa henti.

8. Dominikus, teman yang selalu mendampingi dalam proses penelitian

hingga selesai.

9. Fransiskus Kebry dan Gladiyo, abang dan adik yang selalu setia

mendukung dan mendoakan saya.

10. Fransiska Claudia Unsai yang selalu memberi dukungan dan doa untuk

saya.

11. Sta, Depi, Amiknah, Titin, Pinah, Niak, Plori, Yitno, Induch, yang setia

menghibur ketika mumet

12. Elizabeth Novenia dan Elliana Hastuti yang selalu memberi dukungan dan

terkadang mengajak saya pergi untuk menghilangkan penat.

13. Subjek penelitian saya yang bersedia menjadi responden dalam penelitian

saya.

14. Panti Asuhan yang bersedia memperbolehkan saya melakukan penelitian.

15. Semua teman-teman yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang turut

andil dalam proses studi saya dari semester satu hingga tugas akhir saya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

xii

Penulis menyadari skripsi ini masih banyak kekurangan. Namun

demikian penulis berharap skripsi ini bermanfaat bagi dunia

Bimbingan dan Konseling serta memberikan referensi bagi

pendidik dan mahasiswa yang membacanya.

Penulis

Larisa Patrisia Prista

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .................................. Error! Bookmark not defined.

HALAMAN MOTTO .......................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .................. Error! Bookmark not defined.

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN ....... Error! Bookmark not defined.

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Error! Bookmark not defined.

ABSTRAK ........................................................................................................ viii

ABSTRACT .......................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................................... x

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ..................................................................................... 5

C. Batasan Masalah........................................................................................... 5

D. Fokus Penelitian ........................................................................................... 5

E. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 6

F. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 7

G. Definisi Istilah .............................................................................................. 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 10

A. Pola Ekspresi Emosi ................................................................................... 10

1. Pengertian Pola Ekspresi Emosi ................................................................ 10

2. Bentuk-bentuk Emosi ................................................................................ 12

3. Pola Ekspresi Emosi Positif ....................................................................... 12

4. Pola Ekspresi Emosi Negatif ..................................................................... 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

xiv

5. Aspek-aspek Kematangan Emosi .............................................................. 14

6. Perkembangan Emosi Pada Remaja .......................................................... 16

7. Bentuk-Bentuk Ekspresi Emosi ................................................................. 17

8. Faktor yang Mempengaruhi Ekspresi Emosi Positif dan Negatif.............. 19

9. Dampak Emosi Terhadap Kepribadian ...................................................... 21

B. Anak Yatim Piatu ....................................................................................... 25

C. Upaya Pengembangan Emosi Ke Arah Positif........................................... 25

1. Lingkungan Keluarga ................................................................................ 25

2. Lingkungan Pendidikan ............................................................................. 26

3. Lingkungan Masyarakat ............................................................................ 26

D. Penelitian yang Relevan ............................................................................. 27

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 28

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 28

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 29

C. Responden Penelitian ................................................................................. 29

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ................................................. 30

E. Keabsahan Data .......................................................................................... 33

F. Teknik Analisis Data .................................................................................. 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 36

A. Deskripsi Data ............................................................................................ 36

B. Pembahasan ................................................................................................ 67

BAB V SIMPULAN DAN SARAN .................................................................... 84

A. Simpulan .................................................................................................... 84

B. Keterbatasan Penelitian .............................................................................. 88

C. Saran ........................................................................................................... 88

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 89

Lampiran ......................................................................................................... 91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara ........................................................ 31

Tabel 2. Tempat dan Jadwal Penelitian............................................................. 37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Verbatim Responden Tria....................................................... 91

Lampiran 2 : Verbatim Responden Wati ................................................... 104

Lampiran 3 : Verbatim Significant Other Teman Tria............................... 116

Lampiran 4 : Verbatim Significant Other (Pengasuh Panti Asuhan) untuk

Responden Tria .................................................................... 117

Lampiran 5 : Verbatim Teman Wati .......................................................... 119

Lampiran 6 : Verbatim Significant Other (Pengasuh Panti Asuhan) untuk

Responden Wati ................................................................... 121

Lampiran 7 : Hasil Observasi Responden Tria dan Wati ........................... 122

Lampiran 8 : Hasil Koding Responden Tria .............................................. 125

Lampiran 9 : Hasil Koding Responden Wati ............................................. 136

Lampiran 10 : Hasil Koding Significant Other Teman Tria ........................ 145

Lampiran 11 : Hasil Koding (Pengasuh Panti Asuhan) untuk Responden Tria

.............................................................................................. 146

Lampiran 12 : Hasil Koding Significant Other Teman Wati ....................... 148

Lampiran 13 : Hasil Koding (Pengasuh Panti Asuhan) untuk Responden Wati

.............................................................................................. 150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini memuat latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.

A. Latar Belakang Masalah

Emosi terkait bagaimana anak bersikap dalam tingkah laku yang

dipengaruhi oleh pengalaman anak dalam menyesuaikan kondisi keadaan

mental dan fisik, seperti marah, sedih, gembira, bahagia dan sebagainya.

Sangat penting bagi orang tua, guru atau pengasuh seorang anak untuk

mampu memahami perkembangan emosi anak sejak dini. Banyak kita

dapati berbagai persoalan terkait dengan masalah emosi pada anak dan

merupakan suatu hal yang mendasar bagi kita semua bahwa emosi akan

memberikan pengaruh yang besar bagi tingkah laku, sikap/afektif anak

dalam kesehariannya. Sarwono (2010) mendefinisikan emosi sebagai

reaksi penilaian (positif atau negatif) yang kompleks dari sistem

syaraf seseorang terhadap rangsangan dari luar atau dari dalam dirinya

sendiri. Definisi itu menggambarkan bahwa emosi diawali dengan

adanya suatu rangsangan, baik dari luar (benda, manusia, situasi,

cuaca), maupun dari dalam diri kita (tekanan darah, kadar gula, lapar,

ngantuk, segar dan lain-lain), pada indra-indra kita.

Dalam survei yang dilakukan oleh Goleman (2007), ada

kecenderungan yang sama di seluruh dunia, yaitu generasi sekarang lebih

banyak mengalami kesulitan emosional dibandingkan generasi

sebelumnya. Mereka menampilkan sikap-sikap, seperti: (1) lebih kesepian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

2

dan pemurung, (2) lebih beringasan dan kurang menghargai sopan santun,

(3) lebih gugup dan mudah cemas, dan (4) lebih impulsif (mengikuti

kemauan naluriah atau instinktif tanpa pertimbangan akal sehat) dan

agresif.

Pikiran emosional jauh lebih cepat daripada pikiran rasional dan

langsung bertindak tanpa adanya pertimbangan. Pikiran emosional dapat

membaca realitas emosi (ia marah padaku, ia berdusta) dalam sekejap,

membuat penilaian singkat secara naluriah yang bisa menunjukkan apa

yang perlu dicurigai, siapa yang harus dipercaya, siapa yang menderita.

Pikiran emosional merupakan radar terhadap bahaya apabila menunggu

pikiran rasional untuk membuat keputusan-keputusan yang membuat

keliru. Penilaian-penilaian naluriah karena dibuat tanpa pikir panjang

maka dapat keliru atau salah arah. Paul Ekman (dalam Goleman, 2002),

berpendapat bahwa emosi menyiapkan kita untuk menanggapi peristiwa-

peristiwa mendesak tanpa membuang waktu untuk merenungkan apakah

kita harus bereaksi atau bagaimana kita harus merespon.

Peneliti melakukan observasi saat melaksanakan KKN pada bulan

Agustus selama satu bulan di Panti Asuhan di Yogyakarta, peneliti melihat

dua anak yatim piatu yang sering bersama dan mereka adalah kakak adik.

Terlihat bahwa responden Tria (nama samaran) sering menunggu

kakaknya pulang sekolah dan selalu ingin bersama kakaknya. Ketika

ditanya oleh peneliti, responden Tria mengatakan “iya aku mau deket terus

dengan mbak aku”. Ketika responden Tria ada masalah dengan teman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

3

sebayanya, dan responden memarahi temannya kemudian kakak

responden langsung menasihati responden Tria. Ketika ada masalah

responden Wati (nama samaran) menjadi lebih diam dan menyendiri.

Ketika kejadian yang tertentu yaitu saat responden mengalami masalah

dengan temannya, responden Tria cenderung menjauhi dan tidak mau

berteman dengan temannya tersebut.

Berbeda dengan responden Wati, ketika mengalami masalah dengan

temannya, responden cenderung menenangkan diri kemudian ketika

responden merasa siap maka responden akan mengajak temannya untuk

menyelesaikan masalah yang mereka alami. Kedua responden yang dipilih

oleh peneliti berbeda dengan anak-anak yang berada di Panti Asuhan

tersebut. Jumlah anak yang tinggal di Panti sekitar lima puluh orang anak,

dan terdapat dua anak yang sudah tidak memiliki orang tua yaitu Tria dan

Wati. Perbedaan sikap yang terlihat antara Tria dan Wati dengan anak-

anak di Panti tersebut yaitu Tria dan Wati selalu mencari perhatian pada

orang-orang sekitarnya, bahkan orang-orang yang baru dikenal.

Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti peroleh, anak yatim piatu

memiliki pola ekspresi beragam. Ketika mengalami kejadian

menyenangkan, responden mengekspresikan emosi positif. Ketika

mengalami kejadian menyedihkan, responden mengekspresikan emosi

negatif. Ketika menegekspresikan emosi negatif pada kejadian tertentu,

dampak bagi teman-teman responden yaitu menjauhi responden. Berikut

hasil petikan wawancara yang peneliti peroleh dari responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

4

“Karena hanya aku yang boleh diperhatiin sama mbak aku. Kan

aku cuma punya dia, mereka punya keluarga banyak. Aku nggak

ada lagi. Kalo mbak aku dekat sama mereka nanti aku sama

siapa?”.

“Ya yang saya punya cuma dia, yang ngerti dan sayang sama saya

juga ctabeuma dia. Apalagi setelah saya tidak punya orang tua lagi,

hanya mbak yang saya punya”.

“Ya yang saya rasakan tentang mereka itu senang. Saya merasa

senang bisa punya teman, senang bisa punya orang lain yang masih

peduli dan sayang sama saya. Saya merasa dicintai juga mbak.

Apalagi setelah bapak pergi dan ibu meninggal, saya jadi yatim

piatu dan hanya punya kakak, simbah”.

Ketika anak yatim piatu mengalami kejadian tertentu, cenderung

mengekspresikan emosi positif atau ekspresi negatif. Seperti hasil petikan

wawancara berikut.

“Yang aku lakuin waktu senang itu ketawa sama teman, terus aku

kadang ngajak jajan atau tak jajanin, trus aku bantuin mereka kalo

mereka minta bantuan sama aku”.

“Cuma diem sih, kalo ditanya nggak jawab. Jawab ya sekali-sekali

tapi sinis”.

“Iya mba kesal. Jadinya aku menjauh dari dia”.

Hasil wawancara tersebut menunjukkan bahwa ada anak yatim

piatu yang mengekspresikan emosi negatif dengan menyendiri, menjauhi

teman yang memiliki masalah dengan responden dan menjawab

pertanyaan dengan nada yang sinis. Hal tersebut bisa mengakibatkan

responden dijauhi oleh teman-temannya dan hubungan dengan lingkungan

menjadi kurang baik. Anak yatim piatu ketika mengekspresikan emosi

positif dengan tertawa dan mau membantu temannya.

Berdasarkan kenyataan tersebut, peneliti tertarik menggali pola

ekspresi emosi anak yatim piatu pada dua anak yatim piatu di Panti

Asuhan Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

5

B. Identifikasi Masalah

Setelah melakukan observasi awal, maka dapat diidentifikasi beberapa

masalah yang akan dijadikan dasar untuk mengetahui lebih jauh pola

ekspresi emosi anak yatim piatu sebagai berikut:

1. Ada anak yatim piatu yang cenderung mengekspresikan emosi

secara negatif.

2. Kurangnya kemampuan anak yatim piatu mengekspresikan

emosi secara positif.

3. Kurangnya usaha-usaha anak yatim piatu untuk mengenal

emosinya.

4. Ditemukan dampak negatif dari emosi yang diekspresikan

secara negatif.

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini, fokus diarahkan pada menjawab masalah-

masalah yang teridentifikasi di atas, khususnya pola ekspresi emosi anak

yatim piatu di Panti Asuhan Yogyakarta.

D. Fokus Penelitian

Dari latar belakang masalah dalam penelitian ini tersusun secara

operasional yang berbentuk pertanyaan. Setiap pertanyaan disusun dengan

mengaitkan tema yang sesuai, yakni “Pola Ekspresi Emosi Anak yatim

piatu”. Berikut ini adalah rumusan masalah yang disusun secara

operasional, yaitu:

1. Bagaimana cara anak yatim piatu mengekspresikan emosi positif?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

6

2. Bagaimana cara anak yatim piatu mengekspresikan emosi negatif?

3. Bagaimana pola-pola ekspresi emosi positif anak yatim piatu?

4. Apa dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi positif anak?

5. Bagaimana pola-pola ekspresi emosi negatif anak yatim piatu?

6. Apa dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi negatif anak

yatim piatu?

7. Bagaimana cara anak yatim piatu mengatasi ekspresi emosi

negatif?

8. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pola ekspresi anak

yatim piatu?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan utama yang akan

dibahas adalah pola ekspresi emosi anak yatim piatu, dirinci dalam tujuan-

tujuan yang lebih khusus sebagai berikut:

1. Medeskripsikan cara anak yatim piatu mengekspresikan emosi

positif?

2. Mendeskripsikan cara anak yatim piatu mengekspresikan emosi

negatif?

3. Mendeskripsikan pola-pola ekspresi emosi positif anak yatim

piatu?

4. Mendeskripsikan dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi

positif anak?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

7

5. Mendeskripsikan pola-pola ekspresi emosi negatif anak yatim

piatu?

6. Mengetahui dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi negatif

anak yatim piatu?

7. Mendeskripsikan cara anak yatim piatu mengatasi ekspresi emosi

negatif?

8. Mendeskripsikan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pola

ekspresi emosi anak yatim piatu?

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Secara teoretis penelitian ini memerkaya pengetahuan tentang pola

ekspresi emosi anak yatim piatu. Memberikan kontribusi bagi

perkembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang ilmu

bimbingan dan konseling sehingga hasil penelitian ini dapat dijadikan

sebagai bahan rujukan bagi peneliti selanjutnya pada kajian yang sama

tetapi pada ruang lingkup yang lebih luas dan lebih mendalam.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis penelitian ini memberikan manfaat bagi pengelola

Panti Asuhan, dan pengasuh Panti Asuhan agar mampu menjadi bahan

refleksi untuk mengetahui pola ekspresi anak yatim piatu dan bisa

menambahkan pendampingan atau bimbingan kepada anak yatim piatu

yang memiliki pola ekspresi emosi positif atau negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

8

G. Definisi Istilah

Supaya tercapai kesepahaman antara pembaca dengan penulis tentang

isi skripsi ini, maka perlu dijelaskan beberapa istilah sebagai berikut:

1. Emosi pada dasarnya adalah dorongan untuk bertindak, rencana

seketika untuk mengatasi masalah yang telah ditanamkan. Emosi

adalah menggerakkan atau bergerak. Kecenderungan bergerak

merupakan hal mutlak dalam emosi. Emosi memancing tindakan,

emosi menjadi akar dorongan untuk bertindak terpisah dari reaksi-

reaksi yang tampak di mata.

2. Emosi negatif adalah gejala yang menunjukkan perkembangan

perasaan yang merugikan. Misalnya sedih, menangis, marah,

kecewa, benci, dan lain-lain.

3. Emosi positif menurut adalah gejala yang menunjukkan

perkembangan yang menggembirakan. Emosi positif memperluas

dan membangun kemampuan intelektual, sosial, dan fisik. Jika

seorang anak terjamin keamanannya, mereka akan merasakan

munculnya emosi positif.

4. Ekspresi emosi adalah kecenderungan untuk berbagi emosi

melalui perilaku verbal atau non-verbal ketika individu tersebut

merasakan emosi tertentu. Ekspresi emosi mengacu pada

bagaimana seseorang menyampaikan pengalaman emosi melalui

kedua perilaku verbal dan nonverbal. ekspresi nonverbal

berhubungan dengan situasi budaya setempat dan perubahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

9

fisiologis banyak menentukan. Pengungkapan emosi seperti emosi

marah, sedih senang, takut, dan emosi lainnya yang diungkapkan

memlalui ekspresi wajah, gerak tangan, gerak tubuh, atau nada

suara.

5. Pola ekspresi dapat diartikan sebagai pandangan atau raut wajah

yang memperlihatkan suatu perasaan seseorang dan dilakukan

berulang-ulang.

6. Anak yatim piatu adalah seseorang anak yang tinggal di Panti

Asuhan serta tidak memiliki ibu dan ayah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Bab ini membahas landasan teori yang berkaitan dengan pola ekspresi

emosi, anak yatim piatu, upaya pengembangan emosi ke arah positif, dan

penelitian yang relevan.

A. Pola Ekspresi Emosi

1. Pengertian Pola Ekspresi Emosi

Emosi merupakan setiap keadaan pada diri seseorang yang disertai

warna afektif baik pada tingkat lemah maupun pada tingkat yang luas.

Warna afektif dapat diartikan sebagai perasaan-perasaan tertentu yang

dialami pada saat menghadapi (menghayati) suatu-situasi tertentu,

contohnya gembira, bahagia, putus asa, terkejut, benci, tidak senang

dan sebagainya (Syamsu, 2006).

Chaplin (2011), menyatakan emosi sebagai satu keadaan yang

terangsang dari organisme, mencakup perubahan-perubahan yang

disadari, sifatnya mendalam, dan perubahan perilaku. Goleman

(2002), mendefinisikan bahwa emosi merujuk pada suatu perasaan

dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis dan psikologis

dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi

merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam diri

individu, sebagai contoh emosi gembira mendorong perubahan suasana

hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat tertawa, emosi sedih

mendorong berperilaku menangis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

11

Emosi yang didefinisikan oleh dua tokoh diatas merujuk kepada

kejadian-kejadian fisiologis yang diakibatkan emosi. Sama halnya

dengan Az-Zahrani (2005), mengungkapkan bahwa emosi adalah satu

keadaan yang mengarah kepada pengalaman ataupun perbuatan yang

hadir karena suatu kejadian seperti takut, marah, cinta. Emosi

merupakan akibat dari kejadian-kejadian yang ada di luar fisiologis

setiap individu atau pengaruh dari lingkungan. Berdasarkan pengertian

di atas, maka dapat disimpulkan emosi adalah reaksi dari

rangsangan-rangsangan yang berupa pengalaman dari luar diri

individu dan rangsangan dari dalam berupa dinamika hormonal,

keadaan sadar dan tidak yang dimanifestasikan melalui perilaku

nampak.

Sementara menurut Goleman (2002), ekspresi emosi merupakan

keadaan kesiapan kita untuk menanggapi peristiwa-peristiwa mendesak

saat bereaksi dan merespon situasi. Ekspresi emosi adalah suatu bentuk

komunikasi kepada orang lain dari sebuah keadaan (emosi) perasaan

yang dialami, dan ditampilkan melalui ekspresi wajah, nada suara,

gerak atau isyarat tubuh dan sebagainya. Menurut Gunarsa (Safaria &

Saputra, 2009), pengungkapan emosi adalah suatu bentuk komunikasi

melalui perubahan raut wajah dan gerakan tubuh yang menyertai

emosi, sebagian luapan emosi, mengungkapkan, menyampaikan

perasaannya kepada orang lain, dan menentukan bagaimana perasaan

orang lain. Ketika individu tidak mempunyai saluran untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

12

mengungkapkan emosinya, maka ia akan mengungkapkannya melalui

sakit.

2. Bentuk-bentuk Emosi

Bentuk-bentuk emosi menurut Goleman (2007) sebagai berikut:

a. Amarah: beringas, mengamuk, benci, marah besar, jengkel, kesal

hati, terganggu, tersinggung, bermusuhan dan tindakan kekerasaan

serta kebencian patologis.

b. Kesedihan: pedih, muram, melankolis, mengasihi diri, kesedihan,

ditolak, dan depresi berat.

c. Rasa takut: tekun, gugup, khawatir, was-was, perasaan takut,

waspada, tidak senang, fobia, dan panik.

d. Kenikmatan: bahagia, gembira, puas, terhibur, bangga, takjub,

terpsona, dan senang.

e. Cinta: persahabatan, penerimaa, kepercayaan, kebaikan hati, rasa

dekat, dan kasmaran.

f. Terkejut: terpana dan takjub.

g. Jengkel: jijik, muak, dan benci.

h. Malu: rasa bersalah, malu, kesal hati, sesal, aib, dan hati hancur

lebur.

3. Pola Ekspresi Emosi Positif

Menurut Goleman (2007) salah satu perubahan biologis utama

akibat tibulnya kebahagiaan adalah meningkatnya kegiatan di pusat

otak yang menghambat perasaan negatif dan meningkatkan energi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

13

yang ada, dan menenangkan perasaan. Tetapi tidak ada perubahan

dalam fisiologis seistimewa ketenangan, yang membuat tubuh pulih

lebih cepat dari rangsangan biologis emosi yang tidak mengenakkan.

Hal tersebut mengistirahatkan tubuhsecara menyeluruh, dan juga

kesiapan dan antusiasme menghadapi tugas-tugas dan berjuang

mencapaisasaran-sasaran yang lebih besar. Ketika seseorang

mengalami cinta, perasaan kasih sayang, secara fisiologis adalah lawan

mobilisasi “bertempur atau kabur” yang sama-sama dimilki oleh rasa

takut dan dan amarah. Pola parasimpatetik, yang disebut “respons

relaksasi”, adalah serangkaian reaksi di seluruh tubuh yang

membangkitkan keadaan menenangkan dan puas, sehingga

mempermudah melakukan tindakan.

4. Pola Ekspresi Emosi Negatif

Menurut Goleman (2007) bila darah amarah mengalir ke tangan,

mudahlah tangan menyambar senjata atau menghantam lawan, detak

jantung meningkat, dan membangkitkan gelombang energi yang cukup

kuat untuk bertindak dahsyat. Bila darah ketakutan mengalir ke otot-

otot rangka besar, seperti di kaki, kaki menjadi lebih mudah diajak

mengambil langkah lebih cepat dan wajah menjadi pucat seakan-akan

darah tersedot. Dalam waktu yang sama, tubuh membeku. Naiknya alis

mata sewaktu terkejut memungkinkan diterimanya bidang penglihatan

yang lebih lebar dan juga cahaya yang masuk ke retina. Reaksi ini

membuka kemungkinan lebih banyak informasi tentang peristiwa tak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

14

terduga, sehingga memudahkan memahami apa yang sebenarnya

terjadi dan menyusun rencana rancangan tindakan yang terbaik. Salah

satu fungsi pokok rasa sedih adalah untuk menolong menyesuaikan

diri akibat kehilangan sesuatu yang menyedihkan, seperti kematian

seseorang atau kekecewaan besar. Kesedihan menurunkan energi dan

semangat hidup untuk melakukan kegiatan sehari-hari, terutama

kegiatan dan kesenangan. Bila kesedihan semakin dalam dan

mendekati depresi, kesedihan akan memperlambat metabolisme tubuh.

5. Aspek-aspek Kematangan Emosi

Menurut Lazarus (1991) aspek-aspek kematangan emosi yaitu:

a. Mengontrol emosi

Seseorang yang matang emosinya tidak mudah marah, memilih

waktu dan tempat yang tepat dalam mengekspresikan emosi.

Individu mampu mengontrol emosi negatif saat kejadian tertentu.

Misalnya ketika ada teman yang mengganggu di kelas dan anak

tersebut tidak memarahi temannya karena berada di kelas.

b. Kemampuan beradaptasi

Mampu beradaptasi dengan lingkungan maupun orang lain.

Ketika seseorang mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitar

dengan baik. Misalnya ketika seorang anak yang tinggal di tempat

yang baru, kemudian anak tersebut bisa bergaul dengan orang-

orang yang baru dikenal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

15

c. Empati

Memberikan respon emosi yang kuat, mengenal dan

membedakan perasaan diri sendiri dan orang lain serta memahami

orang lain dalam situasi yang berbeda. Misalnya ketika teman

meminta bantuan ketika sulit mengerjakan tugas sekolah kemudian

membantu mengajarinya.

d. Koping

Kemampuan individu dalam menyelesaikan problem emosi.

Individu yang matang emosinya mempunyai kemampuan

mengatasi persoalan emosi secara tepat. Misalnya ketika seseorang

merasa jengkel terhadap temannya, kemudian tidak memarahinya

tetapi membicarakan secara baik-baik permasalahannya dan

menyelesaikannya.

e. Keterampilan Sosial

Individu yang matang emosinya mempunyai keterampilan

untuk menjalin hubungan persahabatan dengan orang lain.

Keterampilan sosial adalah seseorang yang memiliki kemampuan

berinteraksi, berkomunikasi secara efektif baik secara verbal

maupun nonverbal, kemampuan menjalin hubungan baik dengan

orang lain digunakan seseorang untuk dapat berperilaku sesuai

dengan apa yang diharapkan oleh sosial.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

16

6. Perkembangan Emosi Pada Remaja

Masa remaja adalah masa terjadinya perubahan-perubahan

emosional (Hurlock, 1993). Perubahan itu disebabkan oleh perubahan

jasmani, terutama perubahan hormon seks pada remaja. Hasil

penelitian lain membuktikan bahwa tidak hanya perubahan hormon

seks yang mempengaruhi emosi remaja, karena perubahan hormon

mencapai puncaknya pada permulaan masa remaja awal, sedangkan

perkembangan emosi mencapai puncaknya pada periode remaja akhir.

Oleh karena itu perubahan emosi tidak disebabkan oleh perubahan

hormon seks dalam tubuh saja, akan tetapi juga sebagai akibat dari

suasana masyarakat dan keadaan ekonomi lingkungan remaja. Bahkan

ada yang berpendapat bahwa pengaruh lingkungan lebih besar daripada

pengaruh hormon. Berdasarkan uaraian tersebut, penulis berpendapat

bahwa pekembangan emosi remaja yang ditandai dengan masa

perubahan-perubahan emosi disebabkan oleh perubahan hormon seks

dan lingkungan sekitar.

Hurlock menyatakan (1980) pola emosi pada remaja sama dengan

pola emosi pada masa kanak-kanak. Perbedaaanya terletak pada

rangsangan yang membangkitkan emosi dan khususnya pada

pengendalian latihan indivdu terhadap ungkapan emosi mereka,

misalnya perlakuan “anak kecil” membuat remaja sangat marah,

dibandingakan dengan hal-hal lain. Remaja biasanya tidak

mengungkapkan rasa amarahnya dengan cara yang meledak-ledak,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

17

melainkan dengan menggerutu atau tidak mau berbicara. Ia tidak

mengeluh atau menyesali diri seperti yang dilakukan anak-anak,

namun terkadang dalam beberapa kasus seorang remaja juga dapat

mengalami regresi yaitu bertingkah laku seperti anak kecil, minta

perhatian atau marah-marah. Karena dengan tingkah lakunya

diharapkan orang lain akan menghiburnya atau lebih

memperhatikannya.

7. Bentuk-Bentuk Ekspresi Emosi

Sejumlah teoretikus mengelompokkan emosi dalam golongan-

golongan besar, meskipun tidak semua sepakat tentang golongan itu

(Ekman, 2008). Calon-calon utama dan beberapa anggota golongan

tersebut adalah:

a. Amarah: beringas, mengamuk, benci, jengkel, kesal hati,

terganggu, rasa pahit, berang, tersinggung, bermusuhan, tindak

kekerasan, dan kebencian patologis.

b. Kesedihan: pedih, sedih, muram, suram, melankolis, mengasihani

diri, kesepian, ditolak, putus asa, jika menjadi patologis, akan

mengalami depresi.

c. Rasa takut: cemas, takut, gugup, khawatir, waswas, perasaan takut

sekali, khawatir, waspada, sedih, tidak tenang, fobia, dan panik.

d. Kenikmatan: bahagia, gembira, puas, riang, senang, terhibur,

bangga, kenikmatan indrawi, takjub, rasa terpesona, rasa puas, rasa

terpenuhi, kegirangan luar biasa, senang, sangat senang, mania.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

18

e. Cinta: penerimaan, persahabatan, kepercayaan, kebaikan hati, rasa

dekat, bakti, hormat, kasmaran, kasih.

f. Terkejut: terkejut, terkesiap, takjub, terpana.

g. Jengkel: hina, jijik, muak, mual, benci, tidak suka, mau muntah.

h. Malu: rasa bersalah, malu, kesal, sesal, hina, aib.

Alasan bahwa ada beberapa emosi inti, sampai tahap tertentu

bertumpu pada penemuan Ekman (2008) menyatakan bahwa ekspresi

wajah tertentu untuk keempat emosi (takut, marah, sedih, dan senang)

dikenali oleh bangsa-bangsa di seluruh dunia dengan budaya masing-

masing, termasuk bangsa-bangsa buta huruf yang dianggap tidak

tercemar film dan televisi sehingga menandakan adanya universalitas

perasaan tersebut. Emosi merupakan kerangka kelompok atau dimensi,

dengan cara mengambil kelompok besar emosi seperti marah, sedih,

takut, bahagia, cinta, malu, dan sebagainya. Kelompok besar emosi

tersebut sebagai titik tolak bagi nuansa kehidupan emosional manusia

yang tidak habis-habisnya.

Masing-masing kelompok emosi mempunyai inti emosi dasar di

titik pusatnya. Titik pusat emosi adalah suasana hati yang secara taknis

lebih tersembunyi dan berlangsung jauh lebih lama daripada emosi. Di

luar suasana hati terdapat temperamen, yaitu kesiapan untuk

memunculkan emosi tertentu atau suasana hati tertentu yang membuat

orang menjadi murung, takut, atau bergembira. Di luar bakat

emosional seperti itu, ada juga gangguan emosi seperti depresi klinis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

19

atau kecemasan yang tidak kunjung reda yaitu ketika seseorang merasa

terus-menerus terjebak dalam keadaan yang menyedihkan.

8. Faktor yang Mempengaruhi Ekspresi Emosi Positif dan Negatif

Menurut Ekman (2008), wajah memang lebih sering bisa

memberikan pesan emosional yang salah dibandingkan suara,

meskipun itu tidak pernah bisa seluruhnya dihilangkan. Ketika

mendengarkan dan tidak berbicara, sebuah tanda yang halus dari

sebuah ekspresi bisa tertangkap. Sikap dan gerak tubuh juga

merupakan ekspresi dari keadaan emosi. Ekspresi sangat dipengaruhi

oleh keadaan kebudayaan dimana individu hidup dan pendidikan yang

didapat individu dari orang tuanya atau lingkungan sekitar.

Jadi ekspresi emosi dalam sikap dan gerak tubuh dapat berbeda-

beda antara satu individu dengan individu lainnya. Emosi marah

misalnya, ada individu yang mengekspresikannya dengan cara

mengepal-ngepalkan tangan, memukul meja, namun ada juga individu

yang marah dengan cara menarik-narik rambut orang lain. Pada anak-

anak terdapat suatu reaksi marah yang disebut temper-tantrums yakni

gerakan-gerakan berguling-guling di lantai (tanah). Ekspresi emosi

yang sedang jatuh cinta misalnya, dapat dilihat sikap dan gerak tubuh

yang gugup, banyak melakukan gerakan yang tidak perlu, sering

melakukan kesalahan gerak atau ketidakperluan gerak tertentu,

melakukan tatapan yang lebih sering, mencondongkan duduk ke arah

lawan bicara yang dicintainya, dan lain-lain. Saat merasakan emosi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

20

takut, kaki serta tangan gemetar, posisi tubuh membungkuk,

memalingkan badan atau wajah dari objek yang ditakuti. Planalp,

Safaria & Saputra (2009), memaparkan bentuk pengungkapan emosi

sebagai berikut:

a. Adanya isyarat raut muka, misalnya menangis ketika sedih

b. Adanya isyarat gerak (gesture), misalnya merangkul bahu

sahabat sebagai ungkapan rasa sayang

c. Pengungkapan kata-kata, misalnya menggerutu ketika

menemui teman yang mengingkari janji

d. Adanya kontrol, misalnya memikirkan waktu yang tepat untuk

mengungkapkan kemarahan kepada teman

Emosi marah, sedih, senang, takut, dan emosi lainnya sering

diungkapkan melalui ekspresi wajah, gerak tangan, tubuh, ataupun

nada suara. Ekspresi nonverbal banyak berhubungan dengan situasi

budaya setempat dan perubahan fisiologis banyak menentukan

kesehatan orang. Kaitan erat situasi budaya dan proses fisiologis

ini rnembuat emosi sebagai salah satu indikator kesehatan individu.

Untuk itu perlu diteliti pengungkapan dan pengartian emosi secara

nonverbal. Pengungkapan dan pengartian yang tepat akan

menunjang kesehatan dan hubungan antara manusia satu dengan

lainnya. Dicapainya dua hal penting dalam kehidupan manusia

akan menunjang kesejahteraan. Hal ini penting untuk menunjang

kerjasama di antara masyarakat dengan beda latar budaya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

21

Faktor penyebab seseorang mengekspresikan emosi negatif

akibat tidak adanya pembelajaran atau bentuk pelatihan emosi dari

kedua orang tua atau orang terdekat saat awal perkembangan

emosi. Faktor lain yang bisa mempengaruhi perkembangan emosi

negatif anak yaitu faktor ekonomi yang tidak memadai. Emosi

seorang anak dapat diarahkan kepada pengungkapan ekspresi

emosi anak. Seseorang kadang masih dapat mengontrol keadaan

dirinya sehingga emosi yang dialami tidak tercetus keluar dengan

perubahan atau tanda-tanda kejasmanian seperti wajah memerah

ketika marah, air mata berlinang ketika sedih atau terharu.

9. Dampak Emosi Terhadap Kepribadian

a. Dampak emosi positif terhadap kepribadian

Satu hal penting dari kehidupan emosional para remaja adalah

kemampuan untuk memberi kasih sayangnya kepada orang lain.

Kemampuan untuk memberi kasih sayang sama pentingnya dengan

kemampuan untuk menerima. Cinta remaja terjadi apabila mereka

jatuh cinta terhadap lawan jenisnya dan mereka yakin bahwa

cintanya itu adalah cinta sejati. Kadang-kadang remaja

mengalihkan rasa cinta dan kasih sayangnya terhadap orang tua,

rumah, binatang piaraan. Perasaan untuk mencintai dan dicintai itu

sangat penting bagi para remaja, nampak dalam hal kesetiaannya

dan pembaktiannya terhadap teman. Keinginan untuk mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

22

hal-hal yang idealistis juga merupakan usaha untuk mencari dan

memberikan rasa cintanya.

Kebutuhan akan kasih sayang dapat diekspresikan jika

seseorang mencari pengakuan dan kasih sayang dari orang lain,

baik orang tua, teman dan orang dewasa lainnya. Kasih sayang

akan sulit untuk dipuaskan pada suasana yang mobilitas tinggi.

Kebutuhan akan kasih sayang dapat dipuaskan melalui hubungan

yang akrab dengan yang lain. Kasih sayang merupakan keadaan

yang dimengerti secara mendalam dan diterima dengan sepenuh

hati, kegagalan dalam mencapai kepuasan kebutuhan kasih sayang

merupakan penyebab utama dari gangguan emosional (Yusuf,

2005).

Rasa gembira akan dialami apabila segala sesuatunya

berlangsung dengan baik dan para remaja akan mengalami

kegembiraan jika ia diterima sebagai seorang sahabat atau bila ia

jatuh cinta dan cintanya itu mandapat sambutan oleh yang dicintai.

Bahagia muncul karena remaja mampu menyesuaikan diri dengan

baik pada suatu situasi, sukses dan memperoleh keberhasilan yang

lebih baik dari orang lain atau berasal dari terlepasnya energi

emosional dari situasi yang menimbulkan kegelisahan dirinya.

b. Dampak emosi negatif terhadap kepribadian

Sejak masa kanak-kanak, rasa marah telah dikaitkan dengan

usaha remaja untuk mencapai dan memiliki kebebasan sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

23

soerang pribadi yang mandiri. Perasaan marah pada remaja

digunakan juga untuk menyatakan tuntutan dan minat-minatnya.

Tapi kemudian melalui berbagai pengalaman yang menentukan

rasa marah itu dinyatakan atau ditekan. Remaja lebih

mengidentifikasi apa yang menyebabkan kemarahannya daripada

mengatakan mengapa sesuatu hal membuatnya marah.

Setelah rasa marah, frustasi yang merupakan keadaan saat

individu mengalami hambatan-hambatan dalam pemenuhan

kebutuhannya, terutama bila hambatan tersebut muncul dari dirinya

sendiri. Konsekuensi frustasi dapat menimbulkan perasaan rendah

diri. Rasa sedih merupakan sebagian emosi yang sangat menonjol

dalam masa remaja awal. Remaja sangat peka terhadap ejekan-

ejakan yang dilontarkan kepada diri mereka.

Kesedihan akan muncul jika ejekan-ejekan itu datang dari

teman-teman sebaya, terutama pujian terhadap diri atau hasil

usahanya. Penampakan rasa gembira ini memang berbeda di antara

para remaja yang barangkali dipengaruhi oleh tipe kepribadian

mereka masing-masing. Bagi remaja yang ekstrovert, rasa gembira

akan lebih nampak dibandingkan dengan remaja yang introvert.

Perasaan-perasaan gembira yang didapat si remaja akibat

penghargaan terhadap dirinya dan hasil usahanya (prestasinya)

memegang peranan penting dalam menumbuhkan rasa percaya diri

mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

24

Perasaan yang sangat ditakuti atau frustasi oleh remaja di

antaranya tercermin pula bahwa mereka sangat takut terkucil atau

terisolir dari kelompoknya. Perasaan dibutuhkan dan berharga

menimbulkan kesukarelaannya untuk menyumbangkan sesuatu

kepada teman sepergaulannya. Perasaan yang sangat ditakuti oleh

remaja di antaranya tercermin pula bahwa mereka sangat takut

terkucil atau terisolir dari kelompoknya. Dalam hal emosi yang

negatif umumnya remaja belum dapat mengontrolnya dengan baik.

Sebagian remaja dalam bertingkah laku sangat dikuasai oleh

emosinya.

Kebiasaan remaja (dengan latihan) menguasai emosi-emosi

yang negatif dapat membuat mereka sanggup mengontrol emosi

dalam banyak situasi. Kesempurnaan dalam kontrol emosi

umumnya dicapai oleh remaja dalam tahapan remaja akhir.

Penguasaan emosi yang terlatih, remaja dapat mengendalikan

emosinya dapat mendatangkan kebahagiaan bagi remaja. Hurlock

(1993), berpendapat bahwa remaja dapat menghilangkan unek-

unek atau kekuatan-kekuatan yang ditimbulkan oleh emosi yang

ada dengan cara mengungkapkan hal-hal yang menimbulkan

emosi-emosi itu dengan seseorang yang dipercayainya.

Menghilangkan kekuatan-kekuatan emosi yang terpendam tersebut

disebut emotional catharsis. Cara-cara yang ditempuh dalam usaha

menemukan atau membongkar kekuatan emosi yang terpendam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

25

dapat dilakukan dengan cara bermain, bekerja dan lebih baik lagi

adalah dengan mengatakannya kepada seseorang yang dapat

menunjukkan gambaran masalah-masalah yang dihadapi remaja

yang bersangkutan.

10. Anak Yatim Piatu

Kata “yatim” berasal dari Bahasa Arab, bentuk jamaknya adalah

yatama atau aitam. Kata ini mencakup pengertian semua anak yang

bapaknya telah meninggal dunia, sedangkan “piatu” adalah seseorang

yang tidak memiliki ibu lagi karena telah meninggal dunia ketika ia belum

menginjak usia baligh (dewasa), baik ia kaya atau miskin, laki-laki atau

perempuan, maupun beragama islam maupun non muslim. Panti asuhan

adalah sebuah wadah yang menampung anak-anak yatim piatu. Didalam

panti asuhan, anak-anak yatim piatu (ataupun anak yang dititipkan

orangtuanya karena tidak mampu) biasanya tinggal, mendapatkan

pendidikan, dan juga dibekali berbagai keterampilan agar dapat berguna

dikehidupannya nanti.

11. Upaya Pengembangan Emosi Ke Arah Positif

Menurut Goleman (2007), upaya pengembangan emosi ke arah positif

sebagai berikut.

1. Lingkungan Keluarga

Mengekspresikan emosi dapat dilatihkan oleh lingkungan

tempat anak berkembang. Seorang anak pasti diberikan pelatihan

dan bimbingan secara khusus oleh orang tua akan emosi yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

26

dialami. Lingkungan keluarga yang mengajarkan emosi secara

positif kepada anak akan mampu memberikan dampak emosi anak

yang baik juga. Lingkungan tempat tinggal merupakan lingkungan

pertama seorang anak untuk mempelajari segala sesuatu, salah

satunya akan ekspresi emosi positif maupun negatif.

2. Lingkungan Pendidikan

Pendidikan merupakan proses sosialisasi anak yang terarah.

Hakikat pendidikan sebagai proses pengoperasian ilmu yang

normatif, individu memberikan warna kehidupan sosial didalam

masyarakat dan kehidupan. Sekolah adalah tempat anak belajar

dalam banyak hal. Anak mulai belajar bagaimana mengeskpresikan

emosi ketika di sekolah bersama guru, dan teman-teman.

3. Lingkungan Masyarakat

Kondisi lingkungan di sekitar anak sangat berpengaruh

terhadap tingkah laku serta perkembangan emosi dan pribadi anak.

Berbagai stimulus yang berasal dari lingkungan sekitar dapat

memicu anak dalam berekspresi atau mengekspresikan emosi.

Frekuensi dan intensitas ekspresi emosi anak sangan ditentukan

oleh kadar stimulus yang diterima. Anak juga akan belajar

mengekspresikan emosi di lingkungan masyarakat. Tidak hanya di

lingkungan keluarga, pendidikan, tetapi di lingkungan masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

27

12. Penelitian yang Relevan

Menurut Goleman (2002), semua emosi pada dasarnya adalah

dorongan untuk bertindak, rencana-rencana seketika untuk mengatasi

masalah yang telah ditanamkan secara terus menerus oleh evolusi. Emosi

berujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan biologis

dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk bertindak. Emosi

merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar dan dalam individu,

sebagai contoh emosi gembira mendorong perubahan suasana hati

seseorang, sehingga secara fisiologis terlihat tertawa, emosi sedih

mendorong berperilaku menangis. Seorang Anak Yatim piatu ketika

mengeskpresikan emosi secara positif atau negatif beragam, tergantung

dari kejadian yang dialami Anak. Ketika mengalami kejadian positif maka

Anak mampu mengekspresikan emosi secara positif dan ketika mengalami

kejadian negatif maka Anak mengekspresikan emosi secara negatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

28

BAB III

METODE PENELITIAN

Bab ini memuat beberapa hal yang berkaitan dengan metodologi

penelitian, antara lain jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian,

responden penelitian, teknik dan instrumen pengumpulan data, keabsahan

data, dan teknik analisis data.

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan

metode studi kasus. Bogdan dan Tailor (Moleong, 2007) menjelaskan

bahwa penelitian yang menggunakan metode kualitatif menghasilkan

data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan

perilaku yang dapat diamati. Penelitian kualitatif ini bersifat alamiah.

Peneliti tidak berusaha memanipulasi keadaan maupun kondisi

lingkungan penelitian melainkan melakukan penelitian terhadap suatu

keadaan pada situasi dimana keadaan tersebut memang ada. Penelitian

ini secara sengaja melihat dan membiarkan kondisi yang diteliti berada

dalam keadaan yang sebenarnya.

Metode penelitian ini adalah studi kasus. Studi kasus merupakan

studi yang mendalam tentang individu dan berjangka waktu relatif

lama, terus-menerus serta menggunakan objek tunggal, artinya kasus

dialami oleh satu orang. Dalam studi kasus ini peneliti mengumpulkan

data mengenai diri subjek dari keadaan masa sebelumnya, masa

sekarang dan lingkungan sekitarnya. Peneliti melakukan studi kasus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

29

dengan landasan teori sebagai acuan ketika peneliti akan menggali

suatu hal yang berkaitan dengan subjek. Diharapkan dengan landasan

teori yang telah disebutkan pada bab sebelumnya dapat mendasari

setiap langkah yang dilakukan oleh peneliti, baik ketika melakukan

wawancara, ketika menggali data dari sumber lain yang terikat.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini di salah satu Panti Asuhan Yogyakarta.

Penelitian ini dilakukan hingga peneliti mendapatkan data yang valid.

Waktu penelitian yang sudah dilakukan yaitu pada September 2016

sampai Juni 2017.

C. Responden Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah Tria dan Wati (bukan nama

sebenarnya). Alasan memilih Tria dan Wati sebagai subyek penelitian

karena Tria dan Wati adalah seorang anak Yatim piatu dan tinggal di

salah satu Panti Asuhan Yogyakarta . Tria dan Wati adalah Anak

Yatim piatu di panti asuhan tempat peneliti mengambil data. Mereka

ketika di Panti sering bersama karena sang adik selalu ingin dekat

dengan kakaknya. Sebelumnya peneliti sudah terlebih dahulu untuk

meminta izin kepada Tria dan Wati untuk dijadikan subyek penelitian.

Setelah meminta izin kepada Tria dan Wati mereka akhirnya bersedia

untuk diajak bekerjasama dalam proses penelitian ini. Selain

responden Tria dan Wati, peneliti juga melakukan wawancara kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

30

teman Tria (L), teman Wati (M), dan pengasuh Panti Asuhan (N dan

O).

D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan teknik

observasi, dan wawancara. Observasi yang peneliti lakukan berarti

memperhatikan dan mengikuti dalam arti mengamati dengan teliti dan

sistematis sasaran prilaku yang dituju. Dalam proses pelaksanaan

pengumpulan data, ada dua proses observasi yaitu observasi partisipan

dan observasi nonpartisipan (Sugiyono, 2011). Penelitian ini

menggunakan proses observasi dimana pengamat tidak bertindak

sebagai partisipan.

Teknik wawancara yang digunakan peneliti adalah wawancara

mendalam. Wawancara mendalam artinya peneliti mengajukan

beberapa pertanyaan secara mendalam yang berhubungan dengan

fokus permasalahan, sehingga data-data yang dibutuhkan dalam

peneitian dapat terkumpul.

1. Wawancara

Peneliti akan mengumpulkan data menggunakan teknik

wawancara dan observasi. Wawancara merupakan salah satu teknik

mendapatkan data dengan cara mengadakan percakapan secara

langsung antara pewawancara (interviewer) yang mengajukan

pertanyaan dengan pihak yang diwawancarai dengan menjawab

pertanyaan yang diberikan. Teknik ini digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

31

mengetahui faktor terjadinya pola ekspresi emosi positif dan

negatif. Alasan peneliti memilih teman Tria (L) sebagai significant

other yaitu L adalah teman dekat Tria. Alasan peneliti memilih M

sebagai significant other yaitu M adalah teman dekat Wati dan

sering bersama dengan Wati di Panti. Alasan peneliti memilih

pengasuh sebagai significant other, karena pengasuh mengenal

dekat anak-anak di Panti.

Tabel 1.

Panduan Pertanyaan Wawancara

No Pertanyaan Peneliti Sub Pertanyaan

1. Bagaimana cara anak yatim

piatu mengekspresikan emosi

positif?

1. Coba kamu ceritakan bagaimana

kamu mengungkapkan rasa

bahagiamu ketika kejadian

tertentu?

2. Bagaimana cara anak yatim

piatu mengekspresikan emosi

negatif?

1. Coba kamu ceritakan,

bagaimana kamu

mengungkapkan emosimu

ketika sedang marah?

3. Bagaimana pola-pola ekspresi

emosi positif anak yatim piatu?

1. Coba ceritakan kejadian yang

menyenangkan dan membuatmu

bahagia?

2. Apa yang kamu pikirkan ketika

kamu mengalami hal-hal yang

menyenangkan tersebut?

3. Apa yang kamu rasakan ketika

mengalami kejadian tersebut?

4. Apa yang kamu lakukan ketika

kamu mengalami hal-hal yang

menyenangkan tersebut?

4. Apa dampak yang ditimbulkan

dari ekspresi emosi positif anak

yatim piatu?

1. Apa dampak yang kamu dapat

dari kejadian yang membuatmu

bahagia dan membuatmu

senang?

5. Bagaimana pola-pola ekspresi

emosi negatif anak yatim piatu?

1. Coba ceritakan kejadian yang

membuatmu sedih, marah, atau

kejadian yang kurang

menyenangkan?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

32

No Pertanyaan Peneliti Sub Pertanyaan

2. Apa yang kamu pikirkan ketika

kamu mengalami kejadian yang

kurang menyenangkan?

3. Apa yang kamu rasakan ketika

mengalami kejadian kurang

menyenangkan?

4. Apa yang kamu lakukan ketika

mengalami kejadian kurang

menyenangkan?

6. Apa dampak yang ditimbulkan

dari ekspresi emosi negatif anak

yatim piatu?

1. Apa dampak yang kamu dapat

ketika kamu mengalami

kejadian yang kurang

menyenangkan sehingga kamu

sedih?

7. Bagaimana cara mengatasi

dampak negatif dari pola

ekspresi emosi negatif anak

yatim piatu?

1. Hal kecil apa yang kamu

lakukan untuk mengatasi

dampak negatif dari ekspresi

negatif?

8. Apakah faktor-faktor yang

mempengaruhi perkembangan

emosi anak Yatim piatu?

1. Apa saja hal atau kejadian yang

membuatmu bahagia atau

senang?

2. Apa saja hal atau kejadian yang

membuatmu sedih?

2. Observasi

Observasi yaitu peneliti mengamati dengan teliti dan sistematis

sasaran prilaku atau subjek yang dituju. Dalam proses pelaksanaan

pengumpulan data, ada dua proses observasi yaitu observasi

partisipan dan observasi nonpartisipan (Sugiyono, 2011).

Penelitian ini mengggunakan proses observasi dimana pengamat

bertindak sebagai nonpartisipan. Instrument utama dalam

penelitian ini adalah peneliti sendiri. Peneliti akan menggunakan

catatan, dan alat perekam suara. Observasi dilakukan saat

responden berada di Panti Asuhan dan berkegiatan di Panti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

33

E. Keabsahan Data

Keabsahan data yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini adalah

triangulasi. Triangulasi merupakan upaya untuk mengecek kebenaran

data tertentu dengan data yang diperoleh dari sumber lain. Peneliti

berusaha mencatat, mendokumentasikan dan menafsirkan setiap

jawaban dari hasil wawancara untuk keperluan pengecekan atau

sebagai perbandingan terhadap data, peneliti menggunakan teknik

triangulasi. Pengujian kredibilitas pada triangulasi diartikan sebagai

pengecekan data dari berbagai sumber, berbagai cara, dan waktu

(Sugiyono, 2011).

Triangulasi merupakan teknik pengumpulan data untuk

menggabungkan teknik pengumpulan data dan sumber data yang ada.

Teknik triangulasi terdiri dari dua jenis, yaitu triangulasi sumber dan

triangulasi teknik. Triangulasi sumber berarti mengecek data yang

sudah diperoleh melalui beberapa sumber. Peneliti mendapatkan data

dari sumber yang berbeda dengan teknik yang sama. Triangulasi teknik

berarti peneliti menggunakan teknik pengumpulan data yang berbeda

untuk mendapatkan data dari sumber yang sama. Teknik triangulasi

yang peneliti gunakan adalah triangulasi sumber, menggunakan

observasi, dan wawancara. Observasi dilakukan tanpa batas waktu,

artinya dapat dilakukan waktu pagi, siang, dan juga sore hari dalam

waktu yang tepat dan baik untuk melakukan observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

34

F. Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses penyederhanaan data ke dalam bentuk

yang lebih mudah dibaca dan diimplementasikan. Analisis data

dilakukan dengan tujuan agar informasi yang dihimpun akan menjadi

jelas dan eksplisit. Teknik analisis data yang dipakai untuk

menganalisis data dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif model

interaktif (Miles dan Huberman, 1992) yaitu sebagai berikut:

1. Pengumpulan Data (Data collection)

Data yang diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dan

dokumenstasi dicatat dalam catatan lapangan yang terdiri dari dua

aspek yaitu deskripsi dan refleksi. Catatan deskripsi merupakan

data alami yang berisi tentang apa yang dilihat, didengar,

dirasakan, disaksikan dan dialami sendiri oleh peneliti tanpa

adanya pendapat dan penafsiran dari peneliti tentang fenomena

yang ditemukan. Catatan refleksi yaitu catatan yang memuat kesan,

komentar dan tafsiran peneliti tentang temuan yang ditemukan dan

merupakan bahan rencana pengumpulan data untuk tahap

berikutnya. Untuk mendapatkan catatan ini, maka peneliti

melakukan wawancara beberapa informan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

35

2. Reduksi Data (Data Reduction)

Reduksi data merupakan proses seleksi, pemfokusan,

penyederhanaan dan abstraksi. Cara mereduksi data adalah dengan

melakukan seleksi, membuat ringkasan atau uraian singkat,

menggolong-golongkan ke dalam pola-pola dengan membuat

transkip penelitian untuk mempertegas, memperpendek, membuat

fokus, membuang bagian yang tidak penting, dan mengatur agar

dapat ditarik kesimpulan.

3. Penarikan Kesimpulan (Conclusions/ Verifying)

Penarikan kesimpulan adalah uasaha untuk mencari atau

memahami makna, keteraturan pola-pola penjelasan, alur sebab

akibat atau proposisi. Kesimpulan yang ditarik segera diverifikasi

dengan cara melihat dan mempertanyakan kembali sambil melihat

catatan lapangan agar memperoleh pemahaman yang lebih tepat,

selain itu juga dapat dilakukan dengan mendiskusikan. Hal tersebut

dilakukan agar data yang diperoleh dan penafsiran terhadap data

tersebut memiliki validitas sehingga kesimpulan yang ditarik

menjadi kokoh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

36

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi deskripsi data dan pembahasan berupa informasi-informasi

yang sudah diperoleh sebagai hasil penelitian. Untuk menjaga privasi

responden, maka nama dan beberapa informasi lainnya disamarkan.

A. Deskripsi Data

Penelitian ini menggunakan metode observasi, dan wawancara.

Penelitian dimulai dengan observasi dan melakukan pendekatan dengan

responden. Selanjutnya, peneliti menjelaskan topik penelitian yaitu pola

ekspresi emosi. Kemudian peneliti menanyakan kesediaan responden

untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Setelah menyatakan kesediaan

menjadi responden, langkah selanjutnya menentukan waktu dan tempat

yang tepat bertemu dengan responden untuk wawancara. Kemudian

peneliti menanyakan kesediaan teman dan pengasuh responden untuk

menjadi responden significant other. Setelah responden significant other

bersedia, langkah selanjutnya peneliti menentukan waktu dan tempat yang

tepat bertemu dengan responden significant other untuk wawancara.

Waktu dan pelaksanaan wawancara responden disesuaikan dengan waktu

luang dari masing-masing responden. Observasi dilakukan sebanyak tiga

kali dalam waktu berbeda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

37

Tabel 2.

Tempat dan Jadwal Penelitian

Inisial

Responden

Waktu Tempat Keterangan

Tria

Senin, 5 Juni 2017

13.00-15.00 WIB

Panti Asuhan Observasi pada

saat Tria pulang

sekolah

Selasa, 6 Juni 2017

12.00-13.00 WIB

Panti Asuhan Wawancara

Kamis, 8 Juni 2017

11.30-12.00 WIB

Panti Asuhan Wawancara

Jumat, 9 Juni 2017

12.00-13.00 WIB

Panti Asuhan Wawancara

Senin, 12 Juni 2017

13.00-15.20 WIB

Panti Asuhan Observasi pada

saat Tria pulang

sekolah dan

bermain bersama

teman

selasa, 13 Juni 2017

12.00-14.00 WIB

Panti Asuhan Observasi pada

saat Tria pulang

sekolah

Wati

Senin, 5 Juni 2017

13.00-15.00 WIB

Panti Asuhan Observasi pada

saat Wati pulang

sekolah

Selasa, 6 Juni 2017

13.15-14.20 WIB

Panti Asuhan Wawancara

Kamis, 8 Juni 2017

12.30-13.10 WIB

Panti Asuhan Wawancara

Jumat, 9 Juni 2017

13.30-14.30 WIB

Panti Asuhan Wawancara

Kamis, 8 Juni 2017

14.50-16.40 WIB

Panti Asuhan Observasi pada

saat Wati

bersama

temannya di panti

Jumat, 9 Juni 2017

15.00-16.50 WIB

Panti Asuhan Observasi pada

saat Wati

bersama

Temannya

L (teman

Tria)

Selasa, 13 Juni 2017

14.00-14.40 WIB

Panti Asuhan Wawancara

responden

significant other.

Teman Tria

M (teman

Wati)

Selasa, 13 Juni 2017

11.00-11.40 WIB

Panti Asuhan Wawancara

responden

significant other.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

38

Inisial

Responden

Waktu Tempat Keterangan

Teman Wati

N

(pengasuh

Tria)

Selasa, 13 Juni 2017

14.15-15.30 WIB

Panti Asuhan Wawancara

responden

significant other.

Pengasuh, tentang

Tria.

O

(pengasuh

Wati)

Selasa, 13 Juni 2017

15.30-16.00 WIB

Panti Asuhan Wawancara

responden

significant other.

Pengasuh, tentang

Wati.

1. Deskripsi Umum Responden

a. Responden 1

Nama : Tria (nama samaran)

Alamat : Panti Asuhan di Yogyakarta

Jenis kelamin : Perempuan

Usia : 16 tahun

Anak ke : 2 dari 2 bersaudara

Agama : Islam

Penampilan : Rambut sebahu, berperawakan sedang,

kulit sawo matang, bentuk wajah lonjong,

hidung sedang, berbadan sedang dan tinggi.

Ciri-ciri kepribadian : Banyak bicara, suka mendekati orang yang

baru dikenal, baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

39

b. Responden 2

Nama : Wati (nama samaran)

Alamat : Panti Asuhan di Yogyakarta

Jenis kelamin : Perempuan

Usia : 19 tahun

Anak ke : 1 dari 2 bersaudara

Agama : Islam

Penampilan : Rambut panjang, berperawakan sedang,

kulit sawo matang, bentuk wajah lonjong,

hidung sedang, berbadan sedang.

Ciri-ciri kepribadian : Ramah, suka bergaul, sopan, terkadang

suka menyendiri.

2. Hasil Penelitian

Dari hasil observasi, dan wawancara yang dilakukan peneliti

terhadap kedua responden diperoleh hasil yang berkaitan dengan pola

ekspresi emosi anak yatim piatu.

a. Cara anak yatim piatu mengekspresikan emosi positif.

Kedua responden memiliki beberapa cara mengekspresikan

emosi positif yang beragam. Ketika mengalami kejadian yang

menyenangkan, responden Tria cenderung tertawa, senyum-

senyum, mengajak temannya bermain kemudian mengajak

temannya jajan, dan berani mengungkapkan rasa sayang ke

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

40

kakaknya dengan memeluk sang kakak. Seperti yang diutarakan

oleh responden:

“Saya cuma berdoa dan diam mba”. (TWHP1A01_140)

“Kalo aku senang aku senyum-senyum, aku ngajak teman-

teman kayak maen gitu”. (TWHT1A04_449-450)

“Ya aku kadang pegang tangan mbak, trus aku peluk dia.

Aku juga pernah bilang kalo aku sayang dia.”

(TWHK1A03_306-308)

Ketika responden Wati mengeskpresikan emosi positif dengan

menenangkan diri ketika ada masalah tertentu, ketika bahagia

responden tertawa, berdoa, bersikap lebih baik kepada temannya

bahkan sama orang yang tidak dikenal. Ketika ada masalah dengan

temannya, responden menenangkan diri beberapa saat. Setelah

responden tenang dan merasa siap untuk menyelesaikan

masalahnya kemudian baru responden membicarakan baik-baik

kepada temannya. Seperti yang diutarakan oleh responden:

“Ya aku gak ngomong sama dia sekitar tiga bulanan.

Pokoknya tak diamin terus selama tiga bulan. Tunggu hatinya

benar-benar siap buat ngobrol lagi tak tanya ngapa bisa

bilang kayak gitu, nanti ya akrab lagi kok.”

(WWHP1A01_099-103)

Dan ketika bahagia, responden Wati mampu

mengeskpresikan kebahagiaanya dengan tertawa bersama teman-

temannya dan tersenyum kepada orang yang dijumpai responden.

Seperti yang diutarakan oleh responden:

“Kalo bahagia ya aku lebih ke tertawa kalo lagi main sama

teman, terus kalo ketemu orang yang dikenal aku senyumin

dan aku salim, ya aku berdoa juga mbak”.

(WWHK1A02_271-274)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

41

“Aku ketawa-ketawa nggak jelas, trus bersikap lebih baik

sama orang bahkan yang bukan teman aku. Kadang nyanyi-

nyanyi”. (WWHT1A03_385-387)

Selain dalam wawancara, ungkapan tersebut dapat juga

dilihat dalam hasil significant other. Responden Tria lebih ceria,

dan bermain bersama temannya. Sesuai dengan wawancara

terhadap responden Tria. Seperti yang diutarakan oleh significant

other:

“Dia ketawa-ketawa trus lebih girang atau semangat sih

mbak”. (WTT1A01_011-012)

“Trus kalo dia senang gitu ya lebih ceria dan jadi baik sama

teman-temannya”. (WTT1A02_035-036)

“Kalo lagi senang dia main-main gitu sama temannya trus

lebih ceria mbak”. (WPTT1A01_007-008)

Responden Wati juga mengekspresikan emosi positif dengan

lebih ceria dari biasanya dan tertawa bersama teman-temannya.

Sesuai dengan hasil wawancara terhadap responden Wati. Seperti

yang diutarakan oleh significant other:

“Kalo lagi senang gitu dia senyum-senyum trus lebih ceria

mbak”. (WTW1A01_010-011)

“Kalo dia lagi senang gitu ya ketawa-ketawa trus lebih ceria

mbak”. (WPTW1A01_005-006)

dan kutipan hasil observasi:

Responden Tria mau bermain dengan siapa saja ketika

suasana hatinya bahagia. Seperti hasil kutipan observasi berikut:

“Ketika senang responden mau bermain dengan siapa saja”.

(OT007/2017)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

42

Responden Wati sangat senang mengikuti kegiatan menari.

Responden mengekspresikan kebahagiaanya dengan menari salah

satunya. Seperti hasil kutipan observasi berikut:

“Sangat senang mengikuti kegiatan menari meskipun

sedang berpuasa”. (OW005/2017)

Dari hasil wawancara, dan observasi dapat dipahami bahwa

kedua responden memiliki cara mengekspresikan emosi positif

yang berbeda. Responden Tria cenderung bersikap lebih baik

kepada temannya, mau memberi senyum kepada orang lain, dan

mengajak temannya bermain. Responden Tria juga

mengekspresikan emosi positif secara tertutup seperti berdoa.

Sedangkan responden Wati cenderung melakukan hobinya yaitu

menari, dan menenangkan diri sebelum menyelesaikan

masalahnya.

b. Cara anak yatim piatu mengekspresikan emosi negatif.

Responden Tria cenderung mengekspresikan emosi negatif

dengan menjauhi temannya, ketakutan saat kondisi tertentu,

memiliki pikiran irasional seperti marah kepada Tuhan, menangis,

diam, dan murung. Seperti yang diutarakan oleh responden:

“Iya mba kesal. Jadinya aku menjauh dari dia”.

(TWHP2B01_034)

“Yang dipikirkan Cuma pingin marahin mba”.

(TWHP2B02_036)

“Iya kayak gak mau dekat lagi sama dia dan menjauh dari

dia”. (TWHP2B03_039-040)

“Menjauhi dia mba dan gak mau dekat-dekat sama dia”.

(TWHP2B04_046-047)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

43

“Saya ketakutan mba dan saya berpikir gak ada lagi yang

sayang sama saya”. (TWHP2B05_131-132)

“Saya sedih dan merasa kehilangan”. (TWHP2B06_136)

“Saya merasa kesepian mba dan marah sama Tuhan”.

(TWHP2B07_138)

Ketika kakak responden menasehati responden untuk

memaafkan temannya, responden tetap menjauhi temannya dan

tidak memaafkan temannya tersebut. Seperti yang diutarakan oleh

responden:

“Mbak aku bilangin ke aku kalo jangan kayak gitu, mereka

nggak akan merebut mbak dari kamu. Kata mbak aku gitu.

Tapi aku tetap menjauh dari dia”. (TWHK2B08_271-273)

“Saya nangis, murung, diam, trus marah-marah mbak. Tapi

waktu saya marah, mbak saya suka menahan saya”.

(TWHK2B09_314-316)

Pernah juga responden Tria mengekspresikan emosi negatif

dengan tindakan seperti mendorong temannya dan berbicara kasar

kepada temannya. Seperti yang diutarakan oleh responden:

“Saya pukul meja dikelas, waktu teman saya gangguin saya.

Trus saya pernah dorong teman saya yang mau merebut

mbak saya dari saya”. (TWHK2B10_318-320)

“Kayak pengen mukul gitu”. (TWHT2B11_396)

“Ya cuman itu, ntar kayak bicara yang nggak-nggak”.

(TWHT2B12_398)

“Kayak bicara kasar mbak”. (TWHT2B13_400)

“Kalo sedih aku diam, kalo ada yang tanya kamu kenapa

aku cuman diam nggak mau jawab. Ntar juga ada yang

ngerti kalo aku sedih trus diem. Kalo marah aku biasa cuma

tak pendam, kalo nggak tahan baru aku luapkan dengan

marah-marah, nangis”. (TWHT2B14_452-457)

Responden Wati dalam mengekspresikan emosi negatif

dengan menyendiri, menangis, menjawab temannya dengan nada

yang sinis, dan ada rasa ingin memarahi temannya dan berbicara

kasar. Seperti yang diutarakan oleh responden:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

44

“Iya mbak. Paling kalo menyendiri itu cuma bentar, abis itu

reda”. (WWHP2B01_081-082)

“Iya mbak soalnya kalo sedihkan susah. Aku kalo sedih

banget pasti nangis.” (WWHP2B02_151-152)

“Ya cara aku mbak, nangis, nulis diari, berdiam diri,

kadang tidur.” (WWHK2B03_266-267)

“Cuma diem sih, kalo ditanya nggak jawab. Jawab ya

sekali-sekali tapi sinis”. (WWHT2B04_354-355)

“Aku diem, nangis diam-diam, trus berdoa sih mbak”.

(WWHT2B05_383)

Ketika responden ingin marah dan berbicara kasar kepada

temannya, responden bisa mengendalikan keinginannya tersebut

dan memendam amarahnya. Sepreti yang dikatakan oleh

responden:

“Ya kadang pengen marah-marah dan ngomong kasar ke

temanku yang buat aku kesal. Tapi aku sadar di panti, harus

jaga sikap. Nggak enak sama teman-teman lain dan suster

disini”. (WWHT2B06_390-393)

Selain dalam wawancara, ungkapan tersebut dapat juga

dilihat dalam hasil significant other. Responden Tria

mengekspresikan emosi negatif dengan raut wajah yang murung

dan menjauhi temannya. Seperti yang diutarakan oleh significant

other:

“Dia kalo ada masalah biasanya diam mbak trus sama

mbaknya terus. Dia mukanya murung gitu kalo lagi punya

masalah”. (WTT2B01_003-005)

“Gak ada sih mbak. pokoknya dia itu kalo sedih atau ada

masalah lebih ke diam dan menjauh dari temannya yang

bermasalah sama dia”. (WTT2B02_031-034)

“Oh iya mbak. kalo dia lagi sedih gitu ya dia lebih diem dan

menyendiri mbak. trus nempel terus sama mbaknya disini”.

(WPTT2B01_004-006)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

45

Responden Wati mengekspresikan emosi negatif dengan

raut wajah yang murung, dan menangis. Seperti yang diutarakan

oleh significant other:

“Yang Wati lakukan kalo lagi ada masalah itu mbak diem

dan murung. Pernah juga dia nangis waktu ibuknya

meninggal. Soalnya pas dia di panti kan waktu itu. Dia kalo

lagi sedih juga lebih suka menyendiri”. (WTW2B01_005-

009)

dan kutipan hasil observasi:

Responden Tria menjauhi temannya ketika ada masalah

dengan temannya. Seperti hasil kutipan observasi berikut:

“Responden tidak menyukai salah satu temannya dan

cenderung menjauhinya”. (OT002/2017)

Responden Wati menyendiri dan menangis ketika

mengekspresikan emosi negatif. Seperti hasil kutipan observasi

berikut:

“Ketika sedih responden menyendiri, menangis”

(OW007/2017)

Dari hasil wawancara dan observasi dapat disimpulkan

bahwa responden Tria cenderung mengekspresikan emosi negatif

dengan menjauhi teman yang tidak disukainya, memiliki raut

wajah yang murung, pernah mendorong teman yang mengganggu

responden, dan adanya ketakutan dalam diri saat ibu responden

meninggal. Sedangkan responden Wati cenderung

mengekspresikan emosi negatif dengan menangis, menyendiri, dan

berbicara dengan nada tinggi kepada temannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

46

c. Pola-pola ekspresi emosi positif anak yatim piatu.

Responden Tria dan responden Wati memiliki pola ekspresi

emosi beragam. Responden Tria berpikir bahwa temannya baik

karena mau berteman dengannya, ketika responden Tria berpikir

bahwa temannya baik, responden Tria merasa senang, kemudian

yang responden Tria lakukan saat itu adalah berperilaku baik juga

kepada temannya. Hal ini dapat dilihat dari kutipan hasil

wawancara dengan responden.

“Yang saya pikirkan tentang mereka itu, mereka baik sama

saya dan mereka mau juga berteman sama saya”.

(TWHK3C01_205-207)

“Ya baik mbak, mau nemenin saya, mau menjadikan saya

teman. (TWHK3C02_209-210)

Responden Tria merasa senang karena memiliki teman,

merasa senang ada yang peduli kepadanya, dan merasa dicintai.

Ketika tidak ada orang tua lagi kasih sayang dan perhatian yang

responden Tria harapkan. Seperti yang dikatakan oleh responden:

“Ya yang saya rasakan tentang mereka itu senang. Saya

merasa senang bisa punya teman, senang bisa punya orang

lain yang masih peduli dan sayang sama saya. Saya merasa

dicintai juga mbak. Apalagi setelah bapak pergi dan ibu

meninggal, saya jadi yatim piatu dan hanya punya kakak,

simbah”. (TWHK3C03_213-218)

“Aku merasa lega dan senang mbak”. (TWHK3C04_311)

“saya berpikir kalo mereka baik dan mau menerima saya

walaupun saya sederhana. Dan mereka mau main kerumah

saya”. (TWHT3C05_344-346)

“Aku merasa senang karena mereka baik dan mau

menerima aku mbak. ya bahagia mbak mereka udah mau

berkunjung kerumah aku”. (TWHT3C06_348-350)

“Saya juga baik sama mereka mbak”. (TWHT3C07_353)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

47

Responden Wati berpikir bahwa responden harus

mengembangkan bakat dan responden merasa percaya pada

kemampuan dirinya, yang responden Wati rasakan saat itu adalah

senang, kemudian yang responden Tria lakukan saat itu adalah

terus mengemangkan bakatnya. Responden Wati sangat senang

ketika mampu melakukan hal yang disukai seperti menari dan

berpikir untuk terus mengambangkan bakatnya. Seperti yang

dikatakan oleh responden:

“Merasa senang mbak”. (WWHP3C01_033)

“Ya terharu kok bisa, padahal dari SD saya tu paling benci

dengan nari”. (WWHP3C02_035-036)

“Yang saya pikirkan saat itu. Kok bisa ya saya sering dan

bisa menari padahal dulu saya gak suka nari. Nggak

nyangka aja mbak”. (WWHK3C03_170-172)

“Saya merasa bangga sama diri saya dan saya senang mbak

bisa nari itu hehe. Saya juga merasa teman-teman saya mau

mendukung saya dan itu membuat saya senang”.

(WWHK3C04_174-177)

“aku harus semangat dan harus bisa mengembangkan bakat

nari aku mbak”. (WWHK3C05_182-183)

Selain itu, responden juga merasa disayang dan

diperhatikan oleh orang-orang disekitarnya, dan responden berpikir

bahwa temannya baik, kemudian yang responden lakukan adalah

bersikap baik juga kepada temannya, menjaga perasaan temannya,

dan tidak mau membuat temannya sedih, mencoba untuk jujur,

saling menjaga rahasia, saling mengerti dan tidak cemburu. Seperti

yang dikatakan oleh responden:

“Ya aku merasa disayang mbak. Aku merasa diperhatiin

sama mereka”. (WWHK3C06_199-200)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

48

“Aku berpikir kalo mereka teman yang baik mbak. mereka

juga mau berteman sama aku bukan karena ada maunya”.

(WWHK3C07_202-204)

“Yang mereka lakukan ya itu mbak mau menerima saya

sebagai teman mereka”. (WWHK3C08_208-209)

“Ya aku juga baik sama mereka mbak. Aku juga bakalan

nolong mereka kalo mereka butuh bantuan aku”.

(WWHK3C09_212-214)

“Ya saya merasa senang berteman sama mereka, asik, trus

bangga bisa punya teman baik”. (WWHT3C10_313-314)

“Menjaga perasaaanya”. (WWHT3C11_317)

“Ya aku nggak mau buat mereka sedih atau kecewa sama

aku. Aku juga harus baik sama mereka. Mencoba untuk

jujur, saling menjaga rahasia, saling mengerti, tidak

cemburu”. (WWHT3C12_318-321)

Selain dalam wawancara, ungkapan tersebut dapat juga

dilihat dalam hasil significant other. Responden Tria menyapa

temannya sambil tersenyum dan tertawa bersama temannya.

Seperti yang diutarakan oleh significant other:

“Ya kalo berpas-pasan dia menyapa sambil senyum, trus

ketawa-ketawa sama temannya mbak”. (WPTT3C01_013-

014)

dan responden Wati mampu menyalurkan bakat yang

dimiliki. Seperti yang diutarakan oleh significant other:

“Bahagia sih mbak, soalnya kan dia suka nari jadi dia paling

sering ikut acara gitu trus ikut ngisi acara dengan nari”.

(WTW3C01_020-022)

dan kutipan hasil observasi:

“Ketika senang responden mau bermain sama siapa saja”.

(OT007/2017)

“Sangat senang mengikuti kegiatan menari meskipun

sedang berpuasa”. (OW005/2017)

“semangat menjalankan aktivitas sehari-hari dan mau

bergaul dengan siapa saja”. (OW002/2017)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

49

Dari hasil wawancara dan observasi dapat disimpulkan

bahwa responden Tria merasa senang ketika orang sekitarnya

memperhatikan dan menyayanginya, responden berpikir bahwa

orang sekitarnya baik dan peduli, yang responden Tria lakukan

adalah bersikap baik kepada mereka dan menyayangi mereka.

Sedangkan responden Wati merasa senang ketika mampu

melakukan kegiatan yang disenanginya yaitu menari, responden

berpikir bahwa dengan menari responden lebih bahagia, kemudian

yang dilakukan responden Wati adalah berusaha mengembangkan

bakatnya. Selain itu, Responden Wati sangat senang memiliki

banyak teman yang perhatian kepadanya, responden berpikir

bahwa temannya baik, kemudian yang responden lakukan adalah

bersikap baik juga kepada temannya, menjaga perasaan temannya,

dan tidak mau membuat temannya sedih, mencoba untuk jujur,

saling menjaga rahasia, saling mengerti dan tidak cemburu.

d. Apa dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi positif anak

yatim piatu.

Dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi positif kedua

responden beragam. Ketika suasana hati positif, responden Tria

lebih bahagia, terkadang responden Tria mengajak temannya jajan,

mengucapkan terimakasih kepada orang yang baik kepadanya,

mendoakan orang yang berperilaku baik kepada responden. Hal ini

dapat dilihat dari kutipan hasil wawancara dengan responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

50

“Ketika dapat kiriman uang dari rumah, terus aku beli mie

ayam sama mba, trus kalo minta apa diturutin”.

(TWHP4D01_058-060)

“Ketika senang dapat kiriman uang itu aku ajak teman jajan

atau makan mie ayam”. (TWHP4D02_069-070)

Responden Tria juga mengucapkan terimakasih kepada

orang terdekatnya dan mendoakan. Seperti yang diutarakan oleh

responden:

“Saya bahagia terus saya mengucapkan terimakasih sama

orang tua angkat saya karena udah baik”.

(TWHP4D03_119-120)

“saya mendoakan mereka dan mengucapkan makasih

karena mau berteman sama saya dan saya selalu menuruti

nasihat mbak saya dan nasihat simbah”.

(TWHK4D04_228-231)

Dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi positif pada

responden Wati yaitu semakin bisa menerima diri, semakin mampu

mengetahui bakat yang dimiliki, lebih semangat dalam

menjalankan aktifitas, teman responden Wati juga memberi

semangat dan dukungan kepada responden. Hal ini dapat dilihat

dari kutipan hasil wawancara dengan responden. Responden Wati

memiliki semangat untuk mengembangkan bakat menarinya.

Responden juga mendapat dukungan dan motivasi dari orang

terdekatnya. Seperti yang diutarakan oleh responden:

“Berusaha lebih baik lagi, sekarang kan sudah SMK. Di

sekolah kan gak ada ekstra nari, kalo pulang kebetulan

SMP ada nari pasti saya ikut biar tau lagi dan gak lupa”.

(WWHP4D01_043-046)

“Lebih bisa menerima diri, lebih bisa dan mengetahui apa

bakatnya dan pengen mengembangkan dan lebih

bersemangat jalani hari-hari”. (WWHP4D02_128-131)

“Orang lain bangga dan senang dan mereka lebih

menyemangati dan memotivasi”. (WWHP4D03_133-134)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

51

Selain itu, responden Wati lebih bersemangat sekolah dan

semangat dalam melakukan aktifitas. Seperti yang diutarakan oleh

responden:

“Ya lebih semangat mbak kalo kesekolah dan melakukan

aktivitas”. (WWHT4D04_323-324)

“Mereka juga lebih semangat lebih deket lagi”.

(WWHT4D05_326)

Selain dalam wawancara, ungkapan tersebut dapat juga

dilihat dalam hasil significant other. Dampak bagi teman

responden Tria yaitu temannya senang bermain bersama Tria

ketika Tria bersikap baik kepada temannya. Seperti yang

diutarakan oleh significant other:

“Dampaknya, ya temannya senang dan mau main sama dia

mbak”. (WPTT4D01_060-061)

“Ya jadi punya teman, bukan hanya sama mbaknya aja

terus”. (WPTT4D02_063-064)

Dampak bagi responden Wati yaitu responden lebih ceria

dan bercanda bersama temannya. Seperti yang diutarakan oleh

significant other:

“Dia ya kalo lagi senang gitu dia lebih ceria itu mbak, trus

bercanda-bercanda sama teman-teman disini. Jadi makin

baik mbak”. (WTW4D01_037-039)

dan kutipan hasil observasi:

“Ketika senang responden mau bermain sama siapa saja”.

(OT007/2017)

Responden Wati lebih bersemangat menjalankan aktifitas

dan mau bergaul dengan siapa saja. Seperti kutipa hasil observasi:

“semangat menjalankan aktifitas sehari-hari dan mau

bergaul dengan siapa saja”. (OW002/2017)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

52

Dari hasil wawancara dan observasi dapat disimpulkan

bahwa dampak internal yang ditimbulkan dari ekspresi emosi

positif pada responden Tria adalah lebih bahagia dan bersikap lebih

baik kepada temannya, dampak eksternal yang ditimbulkan adalah

teman Tria lebih senang ketika berada didekat Tria. Pada

responden Wati dampak internal yang ditimbulkan dari ekspresi

emosi positif yaitu responden lebih bersemangat terutama dalam

mengembangkan bakat yang dimiliki. Sedangkan dampak eksternal

yang ditimbulkan dari ekspresi emosi positif yaitu teman

responden Wati memberi dukungan dan motivasi kepada

responden.

e. Pola-pola ekspresi emosi negatif anak yatim piatu.

Pola-pola ekspresi emosi negatif pada dua responden yaitu

responden Tria merasa kehilangan, sedih, galau dan merasa takut.

Responden Tria berpikir sudah tidak ada lagi yang sayang

kepadanya, dan responden Tria berpikir akan kesepian nantinya.

Tindakan yang responden Tria lakukan adalah curhat kepada sang

kakak. Hal ini dapat dilihat dari kutipan hasil wawancara dengan

responden.

“Merasa kehilangan, terpukul, sedih, galau, sama takut

mba”. (TWHP5E01_086-087)

“Yang dipikirkan udah gak ada mama, trus kesepian, terus

papa juga kan udah gak ada”. (TWHP5E02_092-093)

“Saya curhat sama mba, terus nangis”. (TWHP5E03_095)

Selain itu, responden merasa tidak suka ketika ada orang

lain yang lebih dekat dengan sang kakak. Responden Tria tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

53

suka kasih sayang sang kakak dibagi kepada orang lain. Responden

berpikir bahwa temannya mau merebut sang kakak dan berpikir

bahwa temannya jahat, responden merasa benci, kesal dan marah,

yang responden lakukan saat itu adalah menjauhi temannya.

Seperti yang diutarakan oleh responden:

“Ada mbak. Aku paling nggak suka kalo ada orang yang

mendekati mbak aku di panti ini. Mereka nggak boleh lebih

deket sama mbak aku. Hanya aku yang boleh lebih deket”.

(TWHK5E04_238-241)

“Aku merasa kesal dan marah mbak. Kok mereka tega sih

sama aku”. (TWHK5E07_262-263)

“Ya marahin mereka, trus bilang jangan terlalu dekat sama

mbak aku. Kalo mereka nggak dengar ya aku jauhin”.

(TWHK5E08_265-267)

“Yang aku pikirkan tentang dia, L itu kayak jadi orang yang

jahat, perebut milik orang lain, yang aku pikirkan cuma

nggak mau temenan lagi sama L udah males mau deket

sama dia. Saya juga mau dia cepat-cepat keluar dari panti”.

(TWHT5E09_374-378)

“Yang pertama aku lakukan itu bilang sama dia pelan-pelan,

tapi kalo dia nggak dengerin aku marah”.

(TWHT5E12_392-394)

Sedangkan responden Wati merasa tidak ada gunanya lagi

sekolah jika yang dibanggakan sudah tidak ada lagi, responden

Wati berpikir bahwa Tuhan tega mengambil orang yang dia

sayang, yang responden lakukan hanya diam, menangis dan

terkadang merenung. Hal ini dapat dilihat dari kutipan hasil

wawancara dengan responden.

“Buat apa saya sekolah kalo yang dibanggain aja udah gak

ada”. (WWHP5E01_060-061)

“Ya cuma diam, nangis, kadang merenung”.

(WWHP5E03_066)

“Saya berpikir kok Tuhan tega ambil mama dari kami.

Nanti siapa lagi yang sayang sama aku dan adek”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

54

(WWHK5E04_225-227)

“Saya merasa sedih dan kecewa”. (WWHK5E05_229)

“Ya kecewa mbak, belum sempat minta maaf dan ngomong

sama mama”. (WWHK5E06_231-232)

“Saya nangis dan murung aja mbak. Masih nggak nyangka

kok cepet banget. Aku kan belom sempet bahagiain mama”.

(WWHK5E07_234-236)

“Ya jelek-jelekin aku mbak, padahal apa yang dia ceritain

gak benar. Aku kan nggak suka“. (WWHK5E08_243-244)

Selain itu, responden merasa sakit hati, kesal, kecewa dan

marah ketika bermasalah dengan temannya. yang responden

lakukan saat itu adalah tidak berbicara dengan temannya beberapa

waktu, dan curhat kepada teman dekatnya tentang masalah yang

responden Wati alami. Seperti yang diutarakan responden:

“Saya merasa kesal dan marah mbak. sakit hati aja digituin

mbak”. (WWHK5E09_249-251)

“Aku diemin dan menjauh beberapa minggu. Trus waktu

agak tenang, aku tanyain kok koe tega sih kayak gituin aku.

Trus akhirnya kita baikan sih mbak”. (WWHK5E11_256-

259)

“Kecewa berat, dan rasanya malas sama dia”.

(WWHT5E12_337)

“Mmmmm campur aduk tidak menentu, ada rasa kecewa

juga ada rasa kayak nggak pernah dihargai, kenapa kok bisa

dia kayak gitu padahal itu semua tulisan ditonton orang

lain. Aku kan jadi merasa malu juga”. (WWHT5E13_339-

343)

“Diem, trus cerita sama temen-temen sekolah maksudnya

sahabat dekat. Kenapa dia bisa nulis seperti itu, kan dibaca

banyak orang. Trus dia nggak merasa bersalah”.

(WWHT5E14_347-350)

Selain dalam wawancara, ungkapan tersebut dapat juga

dilihat dalam hasil significant other. Responden Tria terlihat

murung dan tidak banyak bicara ketika ada masalah, dan menjauhi

teman yang bermasalah dengannya. Terkadang responden Tria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

55

memarahi temannya seperti berbicara dengan nada tinggi. Seperti

yang diungkapkan significant other:

“Iya mbak, murung gitu. Diam dan gak banyak bicara kayak

biasanya. Diajak ngomong gak mau”. (WTT5E01_007-008)

“Dia kalo nggak suka atau benci sama temannya dia lebih

menjauh mbak. pernah sih liat dia marahin temannya tapi

cuma ngomong gitu, gak sampai mukul mbak”.

(WTT5E02_015-018)

“Ya nggak mau gabung sama teman-temannya kayak biasa.

Dia jadi murung gitu mbak kalo ada masalah”.

(WPTT5E01_010-011)

“Nggak mbak, soalnya ada mbaknya disini. Paling kalo dia

nggak suka sama temannya dia jauhin trus diemin”.

“Dia marahin, dia bilang jangan gangguin dia. Pakai

nada yang agak tinggi gitu mbak”. (WPTT5E03_049-050)

Responden Wati ketika bermasalah dengan temannya juga

menjauhi temannya beberapa waktu dan lebih diam dari biasanya.

Seperti yang diungkapkan significant other:

“Ya menjauh dari temannya dan lebih diam dari biasanya.

Nggak ngomong sama temannya”. (WPTW5E01_016-017)

dan kutipan hasil observasi:

“Responden tidak menyukai salah satu temannya dan

cenderung menjauhinya”. (OT002/2017)

“Ketika sedih responden menyendiri, menangis,

menulis diari. Dengan begitu responden menjadi lebih

tenang”. (OW007/2017)

Dari hasil wawancara dan observasi dapat disimpulkan

bahwa responden Tria cenderung memiliki pola ekspresi emosi

negatif seperti merasa tidak suka jika temannya ada yang

mendekati sang kakak, tidak mau kasih sayang sang kakak

diberikan kepada orang orang lain, menjauhi teman yang tidak

disukai, sulit memaafkan teman yang bermasalah dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

56

responden. Sedangkan responden Wati memiliki pola ekspresi

emosi negatif seperti merasa kecewa kepada temannya sehingga

yang responden Wati lakukan menjauhinya beberapa waktu,

responden Wati terkadang menangis, dan berdiam diri dan tidak

mau bergabung dengan temannya yang lain.

f. Dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi negatif anak yatim

piatu.

Dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi negatif kedua

responden beragam. Responden Tria curhat atau menceritakan

masalahnya kepada sang kakak, ketika mengalami kejadian yang

menyedihkan reesponden Tria menjadi lebih pendiam dan

terkadang iri melihat teman-temannya yang masih memiliki orang

tua, setelah memarahi temannya responden menyesali

perbuatannya dan meminta maaf. Hal ini dapat dilihat dari kutipan

hasil wawancara dengan responden.

“Iyalah mba, males. Terus aku kan curhat sama mba aku.

Dia suruh aku memaafkan L, kalo dimaafin dia masih kayak

gitu didiemin aja kata mba aku”. (TWHP6F01_049-052)

“Efeknya apa ya. Efeknya aku jadi pendiam waktu itu mba,

dan aku kadang iri melihat teman-temanku masih punya

orang tua”. (TWHP6F02_107-109)

“Aku menjauh dari mereka maksudnya mbak”.

(TWHK6F03_269)

“Aku kadang menyesal karena marahin temanku. Jadi

kadang aku minta maaf”. (TWHK6F04_323-324)

“Iya mbak, kalo dia masih bersikap baik ke aku ya aku

minta maaf sama dia”. (TWHK6F05_326-327)

Responden Tria merasa bersalah setelah memarahi

temannya. seperti yang diutarakan oleh responden:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

57

“Dampaknya ya setelah marah-marah itu kayak, apa ya saya

tu kayak orang jahat. Tega banget, tapi sebenarnya aku

nggak tega. Aku terpaksa. Aku merasa bersalah sih mbak”.

(TWHT6F06_407-410)

“Ya dia cuma diam, takut trus nanti ngadu sama mbak-

mbaknya. Trus ntar mbak-mbaknya juga marahin aku”.

(TWHT6F07_412-414)

Dampak terhadap responden Wati yaitu sering menangis,

tidak bersemangat melakukan aktifitas ketika kehilangan orang tua,

dari kejadian yang membuat responden Wati sedih membuatnya

semakin kuat, dampak bagi temannya yaitu terkadang kesal dengan

sikap responden Wati yang tiba-tiba berdiam diri. Hal ini dapat

dilihat dari kutipan hasil wawancara dengan responden.

“Mereka jadi kebingungan ngeliat saya trus mereka

menjauh dulu tapi ada juga yang mendekat, menghibur, ada

juga yang sebal sama saya karena perubahan sikap”.

(WWHP6F03_141-144)

“Dampaknya kalo aku diam atau nangis buat aku lebih

tenang. Abis itu kejadian sedih itu buat aku makin kuat

mbak”. (WWHK6F04_286-288)

“Dampaknya buat orang lain mereka kadang kesal sama

saya kalo saya tiba-tiba diamin, tapi kadang ada juga yang

menghibur saya”. (WWHK6F06_293-295)

“Pengen emosi terus kalo liat orangnya. Intinya udah males

sama dia. Pokoknya udah berpikir yang negatif-negatif

sama dia”. (WWHT6F07_357-359)

“Ya masih ada rasa kecewa walaupun sedikit mbak.

soalnya kejadian itu buat aku malu dan sakit hati”.

(WWHT6F09_371-372)

Selain dalam wawancara, ungkapan tersebut dapat juga

dilihat dalam hasil significant other:

“Dampaknya ya temannya kesal mbak kalo dia diemin gitu.

Apalagi kalo murung, temannya jadi takut mendekati dia.

Cuma kadang ada yang usil gangguin dia pas lagi murung”.

(WPTT6F01_043-046)

“Ya dia dijauhi temannya mbak”. (WPTT6F02_052)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

58

“Dampaknya kita jadi takut buat dekat sama dia jadi

didiemin aja. Nanti juga kalo dia mulai baikan ya kayak

biasa lagi”. (WTW6F01_015-017)

“Ya kalo sedih kan dia murung trus diem aja. Ya mereka

juga bingung trus diemin dia juga mbak. kayak nggak

mendekati dia dulu. Tapi ada juga yang menghibur dia”.

(WPTW6F01_026-029)

dan kutipan hasil observasi:

“Teman responden terlihat kurang nyaman ketika

responden bersikap kurang baik kepadanya”. (OT005/2017)

“Ketika sedih responden menyendiri, menangis,

menulis diari. Dengan begitu responden menjadi lebih

tenang”. (OW007/2017)

Dari hasil wawancara dan observasi dapat disimpulkan

bahwa dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi negatif

responden Tria adalah responden lebih menjauhi teman yang tidak

disukainya, ada juga teman yang menajuhi responden Tria karena

sikapnya, terkadang responden merasa bersalah atas perbuatan

yang dilakukannya, responden pernah merasa iri kepada teman-

temannya yang masih memiliki orang tua. Sedangkan responden

Wati lebih menyendiri, menangis, terkadang teman responden

merasa kesal terhadap sikap responden Wati, responden Wati juga

memiliki pikiran yang negatif tentang temannya karena perbuatan

temannya tersebut.

g. Cara mengatasi dampak negatif dari pola ekspresi emosi negatif.

Cara responden mengatasi dampak negatif dari pola ekspresi

emosi negatif beragam. Responden Tria mencoba memaafkan

temannya, responden Tria juga berusaha menghibur diri ketika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

59

sedang sedih, responden juga menceritakan masalahnya kepada

sang kakak agar responden mendapat solusi. Hal ini dapat dilihat

dari kutipan hasil wawancara dengan responden.

“Iya mba. Aku coba memaafkan”. (TWHP7G01_054)

“Ya aku diajak kepantai mbak sama temanku waktu aku

sedih itu. Ngilangin rasa marah dan sedih”.

(TWHP7G02_145-146)

“Ya paling aku diem aja mba, trus kekamar yang lain cari

temen yang lain, atau beli ekrim, jajan”. (TWHP7G03_152-

153)

“Ya susah mbak. Aku menjauh dari mereka, trus aku diemin

juga mereka. Waktu itu mulai berkurang waktu mereka

minta maaf, trus mbak aku kasi nasehat sama aku”.

(TWHK7G04_277-280)

Responden mulai mampu memaafkan temannya dan

menceritakan masalahnya kepada sang kakak dan mendengarkan

saran dari sang kakak. Seperti yang diutarakan oleh responden:

“Awalnya susah mbak. Tapi lama-lama aku mulai

memaafkan mereka”. (TWHK7G05_282-283)

“Awalnya aku curhat sama mbak M, bilang kalo aku nggak

suka si L udah merebut dia dari aku. Trus mbak M suruh

diemin trus suruh aku minta maaf aja walaupun yang salah

bukan aku tapi aku suruh minta maaf biar akur jadi teman.

Tapi udah minta maaf dan jadi teman to, trus dia ntar

ngulangin lagi mbak. aku udah mencoba baikan sama dia

tapi dianya kayak gitu lagi”. (TWHT7G06_421-428)

Responden Wati lebih mendoakan orang tuanya yang sudah

tidak ada walaupun responden merasa kehilangan dan sangat

bersedih, responden berusaha memaafkan temannya. seperti yang

diutarakan oleh responden:

“Iya mbak, saya juga mendoakan biar tenang”.

(WWHP7G01_072)

“Kalo marah bisa dikontrol, tapi kalo sedih masih sedikit.

Untuk yang sedih belom bisa mbak perlu latihan”.

(WWHP7G03_147-149)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

60

“Iya mbak aku maafkan, karena dia juga udah minta maaf

sama aku”. (WWHK7G04_261-262)

“Biar bisa maafin dia itu, aku diam dulu. Ntah berapa

lamanya pokoknya diam dulu trus kalo udah siap baru

ngobrol lagi. Ngobrol itu kok bisa kayak gini. Kan dia

jelasin, yaudah aku bisa maafin. Walaupun belum

sepenuhnya”. (WWHT7G06_365-369)

Selain dalam wawancara, ungkapan tersebut dapat juga

dilihat dalam hasil significant other:

“Dia biasanya curhat dulu sama mbaknya trus baru dia

selesain masalahnya”. (WTT7G01_021-022)

“Ya setau aku mbak dia curhat sama teman dekatnya yang

disekolah, trus dia lebih menyendiri biar menenangkan diri

kalo lagi sedih gitu”. (WTW7G01_026-028)

“Ya nari juga kayaknya mbak, dia isi kegiatan nari biar dia

gak terlalu sedih”. (WTW7G02_030-031)

“Dia biasanya curhat sama pengasuh, trus tulis di buku diari

atau nggak isi kegiatan menari di sekolah”.

(WPTW7G01_032-034)

dan kutipan hasil observasi:

“Responden mulai memaafkan teman yang dijauhinya”.

(OT009/2017)

“Ketika sedih responden menyendiri, menangis,

menulis diari. Dengan begitu responden menjadi lebih

tenang”. (OW007/2017)

Dari hasil wawancara dan observasi dapat disimpulkan

bahwa cara responden mengatasi dampak negatif dari pola ekspresi

emosi negatif berbeda. Responden Tria menghibur diri dengan

bermain bersama temannya ketika responden sedang sedih,

responden mencoba memaafkan temannya walaupun awalnya

sedikit sulit, responden juga selalu menceritakan masalahnya

kepada sang kakak agar mendapat solusi. Sedangkan responden

Wati mengatasi dampak negatif dari pola ekspresi emsoi negatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

61

dengan berdoa, berdiam diri, mencoba memaafkan temannya yang

berbuat salah kepada responden.

h. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola ekspresi emosi anak yatim

piatu.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pola ekspresi emosi anak

yatim piatu beragam. Pada responden Tria memiliki banyak teman

membuatnya lebih senang, berada dirumah membuat responden

lebih senang karena bisa dekat dengan keluarga, tetapi di panti

responden juga senang karena bisa dekat dengan sang kakak. Ada

salah satu faktor yang mempengaruhi pola ekspresi emosi negatif

responden Tria yaitu ketika salah satu temannya yang responden

anggap selalu berusaha mendekati orang-orang terdekat responden,

perasaan tidak suka muncul. Hal ini dapat dilihat dari kutipan hasil

wawancara dengan responden.

“Dirumah mba. Banyak temen, deket sama orang tua, bisa

jalan kemana-mana, kalo di panti agak terbatas”.

(TWHP8H01_002-004)

“Di panti itu senang karena bisa dekat sama mba aku, bisa

dekat sama mba-mba yang baik disini, yang paling dekat

kayak mba Siska, mba Amel, mba Lia. Itu yang aku paling

deket dan buat aku senang disini”. (TWHP8H02_020-024)

“Ada mba, jadi si L itu emang banyak musuhnya dan

banyak yang ga suka sama dia. Soalnya dia suka merebut

milik orang lain. Misalnya aku dekat sama mba Siska, trus

dia ikut-ikutan dekat sama mba Siska”. (TWHP8H03_028-

032)

Faktor lain yang mempengaruhi pola ekspresi emosi

responden Tria yaitu ketika kehilangan orang yang disayang yaitu

orang tua responden. Seperti yang diutarakan oleh responden:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

62

“Yang dirumah ada mba. Ketika saya SD kelas tiga saya

ditinggal mama meninggal. Sedih banget. Biasanya ada

yang manjain, terus ada yang ajak jalan kemana-mana terus

gak ada”. (TWHP8H04_081-084)

“Ya waktu mama meninggal mbak menyedihkan sekali. aku

merasa nggak ada lagi yang sayang sama aku. Tapi waktu

aku sedih teman-teman aku ngajak kepantai jadinya sedih

aku hilang. Trus akhirnya aku merasa masih ada yang

sayang sama aku”. (TWHT8H16_357-361)

Faktor yang mempengaruhi pola ekspresi emosi positif

responden juga ketika memiliki teman dan bisa bermain bersama

teman-teman, ketika diperhatikan oleh orang terdekat. Seperti yang

diutarakan oleh responden:

“Di rumah, banyak teman, terus bisa kemana-mana”.

(TWHP8H07_161)

“Iya mba senang banget, itu terakhir kali dirayakan bareng

temen-temen. Trus didoakan juga waktu itu”.

(TWHP8H08_183-184)

“Yang buat aku senang? Itu ketika aku main sama teman-

teman aku kepantai trus disini aku bisa dekat sama mbak-

mbak di panti. Itu tu buat aku ki bahagia mbak. Bisa dekat

sama orang aku merasa disayang”. (TWHK8H09_190-194)

“Yang buat aku senang ketika aku sama teman-teman

piknik ke pantai baron setelah menang lomba terus mampir

kerumah aku trus tak kenalin sama keluargaku. Trus aku

senang karena teman-teman pada tau sama suster dengan

keluarga aku”. (TWHT8H15_337-341)

Ketika orang terdekat responden lebih dekat dengan orang

lain maka responden merasa tidak suka dan ketika responden

mendapat nilai sekolah yang rendah dan merasa sedih karena

belum bisa membahagiakan orang terdekat karena nilai rendah.

Seperti yang diutarakan oleh responden:

“Karena hanya aku yang boleh diperhatiin sama mbak aku.

Kan aku cuma punya dia, mereka punya keluarga banyak.

Aku nggak ada lagi. Kalo mbak aku dekat sama mereka

nanti aku sama siapa?”. (TWHK8H10_245-248)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

63

“Iya punya mbak, tapi kan mbak aku gak boleh lebih deket

sama orang lain. Kan beda mbak”. (TWHK8H11_251-252)

“Ya yang saya punya cuma dia, yang ngerti dan sayang

sama saya juga Cuma dia. Apalagi setelah saya tidak punya

orang tua lagi, hanya mbak yang saya punya”.

(TWHK8H13_300-303)

“Dia suka mau merebut orang-orang yang dekat sama aku

mbak. jadi kalo aku dekat sama mbak ini dia juga mau

dekat-dekat. Benci deh pokoknya mbak. ntar aku dekat

sama mbak M dia juga dekat-dekat trus ntar kalo aku dekat

orang lain dia ikutan terus”. (TWHT8H17_367-371)

Responden Wati senang ketika bisa berada di panti karena

belajar menghargai orang lain, bisa bergabung dengan berbagai

agama, dan bisa ketemu teman-teman berbagai daerah. Faktor-

faktor yang mempengaruhi pola ekspresi positif responden Wati

juga ketika bisa menyalurkan bakat yang dimilki seperti menari,

responden senang ketika memiliki banyak teman. Ada salah satu

faktor yang mempengaruhi pola ekspresi negatif responden Wati

yaitu ketika kehilangan orang yang disayang atau kehilangan orang

tua dan responden Wati merasa sedih. Hal ini dapat dilihat dari

kutipan hasil wawancara dengan responden. Faktor yang

mempengaruhi pola ekspresi emosi responden Wati ketika bisa

tinggal di panti dan banyak hal yang responden dapatkan, ketika

responden mampu menyalurkan bakat yang dimiliki, ketika

responden memiliki banyak teman membuat responden senang.

Seperti yang diutarakan oleh responden:

“Kalo kejadian yang menyenangkan waktu disini tu, waktu

SMP ya nari di pernikahan bu Nana trus nari di Gunung

Gambar, abis nari di Gunung Gambar dapat job lagi tu main

jatilan”. (WWHP8H02_011-014)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

64

“Kalo kejadian yang sedih itu waktu sudah di panti itu kelas

satu SMP, mama meninggal terus belum sempat minta

maaf. Itu yang paling menyedihkan”. (WWHP8H03_056-

058)

“Yang buat saya bahagia mbak? Ya itu, saya bisa ikut nari

mbak dan mengisi acara dengan menari. Senang deh mbak”.

(WWHK8H06_159-161)

“Ya baik mbak. Mau berteman sama aku. Jadi kalo aku tu

ada masalah mereka bantuin. Misalnya aku berantem sama

teman panti, mereka yang dengerin curhatan aku”.

(WWHK8H08_193-196)

“Kejadian senang sih pasti nari mbak. Bisa

mengembangkan bakat nari itu senang banget”.

(WWHT8H14_378-380)

Faktor yang mempengaruhi pola ekspresi emosi negatif saat

kehilangan orang tua, dan kejadian yang responden tidak suka

ketika ada masalah dengan temannya. seperti yang diutarakan oleh

responden:

“Kalo kejadian yang sedih itu waktu sudah di panti itu kelas

satu SMP, mama meninggal terus belum sempat minta

maaf. Itu yang paling menyedihkan”. (WWHP8H03_056-

058)

“Waktu teman ada ngomong yang enggak-enggak tentang

aku”. (WWHP8H04_096-097)

“Sedih kan waktu mama meninggal mbak. udah nggak ada

lagi orang tua. Waktu itu sedih banget mbak”.

(WWHK8H09_221-223)

“Buat marah ada mbak. waktu temenku menceritakan

tentang aku ke orang lain yang jelek-jelek”.

(WWHK8H10_239-241)

“Kalo yang kesal itu pada saat ada acara sama frater itu,

suruh menulis pendapatnya itu teman-temannya itu gimana.

Lah saat itu temenku bilang kalo aku omong kosong

padahal kalo dia curhat itu sama aku terus dari awal sampai

akhir kok bisa bilang kayak gitu. Itu paling kesel”.

(WWHT8H13_330-335)

Selain dalam wawancara, ungkapan tersebut dapat juga

dilihat dalam hasil significant other. Menurut significant other

yang merupakan teman dan pengasuh, repsonden Tria cenderung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

65

tidak suka ketika orang yang dekat dengannya lebih dekat dengan

orang lain, dan ketika diganggu oleh temannya. responden Tria

senang ketika temannya dekat dengannya dan memiliki teman

baru, responden Tria juga senang ketika bisa dengan dengan sang

kakak di panti. Seperti yang diungkapkan oleh significant other:

“Ya yang aku tau mbak dia gak suka ada orang lain yang

dekat sama mbaknya. Hanya dia doang yang boleh dekat

sama mbaknya”. (WTT8H01_027-029)

“Nggak ada sih mbak. ya yang paling dia nggak suka itu

kalo orang yang dia dekat trus didekati sama orang lain

mbak. trus kayak iri gitu”. (WPTT8H01_024-026)

“Siapa yang dia sayang nggak boleh didekati sama orang

lain”. (WPTT8H02_028-029)

“Apa ya mbak. kayaknya sih ya Cuma itu. Orang yang dia

sayang nggak boleh diambil orang atau didekati orang

melebihi dia yang dekat sama mbaknya misalnya. Trus dia

nggak suka digangguin”. (WPTT8H03_032-037)

“Ya di gangguin waktu belajar atau diajak bicara waktu lagi

sedih mbak”. (WPTT8H04_039-040)

Faktor yang mempengaruhi pola ekspresi emosi positif

responden Wati ketika mampu menyalurkan bakat yang dimiliki,

dan faktor yang mempengaruhi pola ekspresi emsoi negatif saat

responden mengingat orang tua yang sudah tidak ada. Seperti yang

diungkapkan oleh significant other:

“Yang buat senang kayaknya nari gitu mbak, trus nggak tau

mbak. kalo nilai dia bagus dia senang mbak”.

(WTW8H01_042-044)

“Yang buat dia senang setau aku ya mbak, kalo ikut tampil

nari trus ngisi acara”. (WPTW8H01_008-009)

“Yang aku tau sih, yang buat dia sedih kalo ingat-ingat

orang tuanya yang udah meninggal”. (WPTW8H02_020-

021)

dan kutipan hasil observasi:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

66

“Responden tidak menyukai salah satu temannya dan

cenderung menjauhinya”. (OT002/2017)

“Sangat senang mengikuti kegiatan menari meskipun

sedang berpuasa”. (OW005/2017)

Dari hasil wawancara dan observasi dapat disimpulkan

bahwa faktor yang mempengaruhi pola ekspresi emosi kedua

responden beragam. Faktor yang mempengaruhi pola ekspresi

emosi positif responden Tria ketika memiliki teman dan bisa

bermain bersama teman-teman, ketika diperhatikan oleh orang

terdekat. Responden Tria senang ketika memilki teman dan

diperhatikan orang-orang terdekatnya. Faktor yang mempengaruhi

pola ekspresi emosi negatif responden Tria ketika orang terdekat

lebih dekat dengan temannya atau orang lain, ketika kehilangan

orang tua, hal tersebut yang mempengaruhi pola ekspresi emosi

responden Tria. Faktor yang mempengaruhi pola ekspresi emosi

positif responden Wati ketika bisa tinggal di panti dan banyak hal

yang responden dapatkan, ketika responden mampu menyalurkan

bakat yang dimiliki, ketika responden memiliki banyak teman

membuat responden senang. Sedangkan faktor yang

mempengaruhi pola ekspresi emosi negatif responden saat

kehilangan orang tua dan ketika ada masalah dengan temannya. hal

tersebut yang mempengaruhi pola ekspresi emosi responden. Hal

ini sesuai dengan teori yang diungkapkan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

67

B. Pembahasan

Hal yang dibahas dalam bagian ini berkaitan dengan masalah

penelitian yakni cara anak yatim piatu mengekspresikan emosi positif, cara

anak yatim piatu mengekspresikan emosi negatif, pola-pola ekspresi emosi

positif anak yatim piatu, dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi

positif anak yatim piatu, pola-pola ekspresi emosi negatif anak yatim

piatu, dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi negatif anak yatim

piatu. cara mengatasi dampak negatif dari pola ekspresi emosi negatif, dan

faktor-faktor yang mempengaruhi pola ekspresi anak yatim piatu.

1. Cara anak yatim piatu mengekspresikan emosi positif

Cara mengekspresikan emosi positif anak yatim piatu beragam.

Ketika mengalami kejadian yang menyenangkan, responden Tria

cenderung tertawa, senyum-senyum, mengajak temannya bermain

kemudian mengajak temannya jajan, dan berani mengungkapkan rasa

sayang ke kakaknya dengan memeluk sang kakak. Seperti yang

diungkapkan oleh responden Tria.

“Kalo aku senang tu ntar aku senyum-senyum, ntar aku ngajak

teman-teman maen”.

“Ya aku kadang pegang tangan mbak, trus aku peluk dia. Aku juga

pernah bilang kalo aku sayang dia”.

“Kalo bahagia ya aku lebih ke tertawa kalo lagi main sama teman,

terus kalo ketemu orang yang dikenal aku senyumin dan aku salim,

ya aku berdoa juga mbak”.

Ketika responden Wati mengeskpresikan emosi positif dengan

menenangkan diri ketika ada masalah tertentu, ketika bahagia

responden tertawa, berdoa, bersikap lebih baik kepada temannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

68

bahkan sama orang yang tidak dikenal. Responden mampu

mengekspresikan emosi positif. Ketika responden Wati memiliki

masalah, terkadang responden mampu untuk menenangkan diri agar

tidak meluapkan emosi negatif. Seperti yang dikatakan oleh responden

Wati.

“Aku gak ngomong sama dia sekitar tiga bulanan. Pokoknya tak

diamin terus selama tiga bulan. Tunggu hatinya benar-benar siap

buat ngobrol lagi tak tanya ngapa bisa bilang kayak gitu, nanti ya

akrab lagi kok”. (WWHP1A01_099-103).

Peneliti menemukan hasil wawancara bahwa anak yatim piatu

mampu mengekspresikan emosi positif dan beragam cara yang

dilakukan saat mengekspresikan emosi positif. Hal ini sesuai dengan

teori yang diungkapkan oleh Goleman (2002), bahwa emosi merujuk

pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu keadaan

biologis dan psikologis dan serangkaian kecenderungan untuk

bertindak. Emosi merupakan reaksi terhadap rangsangan dari luar

dan dalam diri individu, sebagai contoh emosi gembira mendorong

perubahan suasana hati seseorang, sehingga secara fisiologi terlihat

tertawa, emosi sedih mendorong berperilaku menangis. Ketika

mengalami kejadian tertentu anak yatim piatu mampu

mengekspresikan emosi positif seperti tertawa, atau ceria. Terlihat

ketika responden bermain bersama teman-teman di panti.

2. Cara anak yatim piatu mengekspresikan emosi negatif

Cara mengekspresikan emosi negatif anak yatim piatu beragam.

Responden Tria cenderung mengekspresikan emosi negatif dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

69

menjauhi temannya, ketakutan saat kondisi tertentu, memiliki pikiran

irasional seperti marah kepada Tuhan ketika responden kehilangan

orang tua, menangis, diam, dan murung. Seperti yang diungkapkan

oleh responden Tria.

“Yang dipikirkan cuma marah mba”.

“kayak gak mau dekat lagi sama dia dan menjauh dari dia”.

“Saya takut mba dan saya berpikir gak ada lagi yang sayang sama

Saya”.

Responden Wati dalam mengekspresikan emosi negatif dengan

menyendiri, menangis, menjawab temannya dengan nada yang sinis,

dan ada rasa ingin memarahi temannya dan berbicara kasar. Seperti

yang diungkapkan oleh responden Wati.

“Ya cara aku mbak, nangis, nulis diari, berdiam diri”.

“kalo ditanya nggak jawab. Jawab ya sekali-sekali tapi sinis”.

Responden Tria cenderung mengekspresikan emosi negatif dengan

menjauhi teman yang bermasalah dengan responden, murung,

responden Tria juga pernah mendorong temannya ketika temannya

mengganggu responden Tria, dan juga adanya ketakutan didalam diri

responden saat kehilangan orang tua. Responden Wati cenderung

mengekspresikan emosi negatif dengan menangis, menyendiri, dan

terkadang menjawab temannya dengan nada yang sedikit tinggi.

Peneliti menemukan hasil wawancara bahwa anak yatim piatu mampu

mengekspresikan emosi positif dan beragam cara yang dilakukan saat

mengekspresikan emosi positif. Hal ini sesuai dengan teori yang

diungkapkan oleh Goleman (2002), mendefinisikan bahwa emosi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

70

merujuk pada suatu perasaan dan pikiran yang khas, suatu

keadaan biologis dan psikologis dan serangkaian

kecenderungan untuk bertindak. Emosi merupakan reaksi terhadap

rangsangan dari luar dan dalam diri individu, sebagai contoh

emosi gembira mendorong perubahan suasana hati seseorang,

sehingga secara fisiologi terlihat tertawa, emosi sedih mendorong

berperilaku menangis. Responden mampu mengeskpresikan emosi

negatif dengan berbagai cara seperti menangis, serta raut wajah yang

murung.

3. Pola-pola ekspresi emosi positif anak yatim piatu

Responden Tria dan responden Wati memiliki pola ekspresi emosi

beragam. Ketika mengalami kejadian tertentu responden Tria berpikir

bahwa temannya baik karena mau berteman dengannya, ketika

responden Tria berpikir bahwa temannya baik, responden Tria merasa

senang, kemudian yang responden Tria lakukan saat itu adalah

berperilaku baik juga kepada temannya. Seperti yang diungkapkan

oleh responden Tria.

“Yang saya pikirkan tentang mereka itu, mereka baik sama saya

dan mereka mau juga berteman sama saya”.

“Ya baik mbak, mau nemenin saya, mau menjadikan saya

teman”.

“Ya yang saya rasakan tentang mereka itu senang. Saya merasa

senang bisa punya teman, senang bisa punya orang lain yang masih

peduli dan sayang sama saya. Saya merasa dicintai juga mbak.

Apalagi setelah bapak pergi dan ibu meninggal, saya jadi yatim

piatu dan hanya punya kakak, simbah”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

71

Responden Wati berpikir bahwa responden harus mengembangkan

bakat dan responden merasa percaya pada kemampuan dirinya, yang

responden Wati rasakan saat itu adalah senang, kemudian yang responden

Wati lakukan saat itu adalah terus mengembangkan bakatnya. Seperti yang

diungkapkan oleh responden Tria.

“Yang saya pikirkan saat itu. Kok bisa ya saya sering dan bisa

menari padahal dulu saya gak suka nari”.

“aku harus semangat dan harus bisa mengembangkan

bakat nari aku mbak“.

“Ada mbak, saya punya teman yang baik di sekolah yang perhatian

sama saya. Itu membuat saya senang”.

“Ya baik mbak. Mau berteman sama aku hehe. Jadi kalo aku tu ada

masalah mereka bantuin. Misalnya aku berantem sama teman

panti, mereka yang dengerin curhatan aku”.

Responden Tria merasa senang ketika orang sekitarnya

memperhatikan dan menyayanginya, responden berpikir bahwa orang

sekitarnya baik dan peduli, yang responden Tria lakukan adalah

bersikap baik kepada mereka dan menyayangi mereka. Sedangkan

responden Wati merasa senang ketika mampu melakukan kegiatan

yang disenanginya yaitu menari, responden berpikir bahwa dengan

menari responden lebih bahagia, kemudian yang dilakukan responden

Wati adalah berusaha mengambangkan bakatnya. Selain itu,

Responden Wati sangat senang memiliki banyak teman yang perhatian

kepadanya, responden berpikir bahwa temannya baik, kemudian yang

responden lakukan adalah bersikap baik juga kepada temannya,

menjaga perasaan temannya, dan tidak mau membuat temannya sedih,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

72

mencoba untuk jujur, saling menjaga rahasia, saling mengerti dan tidak

cemburu.

Hal tersebut sesuai dengan teori yang diungkapkan Hurlock (1980)

pola emosi pada remaja sama dengan pola emosi pada masa kanak-

kanak. Perbedaaanya terletak pada rangsangan yang membangkitkan

emosi dan khususnya pada pengendalian latihan indivdu terhadap

ungkapan emosi mereka, misalnya perlakuan “anak kecil” membuat

remaja sangat marah, dibandingakan dengan hal-hal lain. Remaja

biasanya tidak mengungkapkan rasa amarahnya dengan cara yang

meledak-ledak, melainkan dengan menggerutu atau tidak mau

berbicara. Ia tidak mengeluh atau menyesali diri seperti yang

dilakukan anak-anak, namun terkadang dalam beberapa kasus seorang

remaja juga dapat mengalami regresi yaitu bertingkah laku seperti

anak kecil, minta perhatian atau marah-marah. Karena dengan tingkah

lakunya diharapkan orang lain akan menghiburnya atau lebih

memperhatikannya.

Pola ekspresi emosi positif anak yatim terlihat ketika responden

Tria merasa senang ketika memiliki teman, merasa senang ketika ada

yang peduli kepadanya, dan merasa dicintai. Ketika perasaan senang

responden Tria berpikir bahwa orang-orang yang peduli kepadanya

baik serta mau menerima responden, dan yang responden lakukan

adalah bersikap baik kepada orang-orang yang memperhatikannya.

Responden Wati sangat senang ketika mampu melakukan hal yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

73

disukai seperti menari dan berpikir untuk terus mengambangkan

bakatnya. Selain itu, responden juga merasa disayang dan diperhatikan

oleh orang-orang disekitarnya, dan responden berpikir bahwa

temannya baik, kemudian yang responden lakukan adalah bersikap

baik juga kepada temannya.

4. Dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi positif anak yatim piatu

Dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi positif kedua

responden beragam. Ketika suasana hati positif, responden Tria lebih

bahagia, terkadang responden Tria mengajak temannya jajan,

mengucapkan terimakasih kepada orang yang baik kepadanya,

mendoakan orang yang berperilaku baik kepada responden. Seperti

yang diungkapkan oleh responden Tria.

“Ketika senang dapat kiriman uang itu aku ajak teman jajan atau

makan mie ayam”.

“Ya, saya mendoakan mereka dan mengucapkan makasih karena

mau berteman sama saya dan saya selalu menuruti nasihat mbak

saya dan nasihat simbah”.

Dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi positif pada

responden Wati yaitu semakin bisa menerima diri, semakin mampu

mengetahui bakat yang dimiliki, lebih semangat dalam menjalankan

aktifitas, teman responden Wati juga memberi semangat dan dukungan

kepada responden. Seperti yang diungkapkan oleh responden Wati.

“Lebih bisa menerima diri, lebih bisa dan mengetahui apa bakatnya

dan pengen mengembangkan dan lebih bersemangat jalani hari

hari”.

“Orang lain bangga dan senang dan mereka lebih menyemangati

dan memotivasi”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

74

Dampak internal yang ditimbulkan dari ekspresi emosi positif pada

responden Tria adalah lebih bahagia dan bersikap lebih baik kepada

temannya, dampak eksternal yang ditimbulkan adalah teman Tria lebih

senang ketika berada didekat Tria. Pada responden Wati dampak

internal yang ditimbulkan dari ekspresi emosi positif yaitu responden

lebih bersemangat terutama dalam mengembangkan bakat yang

dimiliki. Sedangkan dampak eksternal yang ditimbulkan dari ekspresi

emosi positif yaitu teman responden Wati memberi dukungan dan

motivasi kepada responden. Sesuai dengan teori yang diungkapkan

Yusuf (2005) Kebutuhan akan kasih sayang dapat diekspresikan jika

seseorang mencari pengakuan dan kasih sayang dari orang lain, baik

orang tua, teman dan orang dewasa lainnya. Kasih sayang akan sulit

untuk dipuaskan pada suasana yang mobilitas tinggi. Kebutuhan akan

kasih sayang dapat dipuaskan melalui hubungan yang akrab dengan

yang lain.

Kasih sayang merupakan keadaan yang dimengerti secara

mendalam dan diterima dengan sepenuh hati, kegagalan dalam

mencapai kepuasan kebutuhan kasih sayang merupakan penyebab

utama dari gangguan emosional. Rasa gembira akan dialami apabila

segala sesuatunya berlangsung dengan baik dan para remaja akan

mengalami kegembiraan jika ia diterima sebagai seorang sahabat atau

bila ia jatuh cinta dan cintanya itu mandapat sambutan oleh yang

dicintai. Bahagia muncul karena remaja mampu menyesuaikan diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

75

dengan baik pada suatu situasi, sukses dan memperoleh keberhasilan

yang lebih baik dari orang lain atau berasal dari terlepasnya energi

emosional dari situasi yang menimbulkan kegelisahan dirinya.

5. Pola-pola ekspresi emosi negatif anak yatim piatu

Pola-pola ekspresi emosi negatif pada dua responden yaitu

responden Tria merasa kehilangan, sedih, galau dan merasa takut.

Responden Tria berpikir sudah tidak ada lagi yang sayang kepadanya,

dan responden Tria berpikir akan kesepian nantinya. Tindakan yang

responden Tria lakukan adalah curhat kepada sang kakak. Seperti yang

diungkapkan oleh responden Tria.

“Yang dipikirkan udah gak ada mama, trus kesepian, terus papa

juga kan udah gak ada”.

“Saya curhat sama mba, terus nangis”.

“Ya marahin mereka, trus bilang jangan terlalu dekat sama mbak

aku. Kalo mereka nggak dengar ya aku jauhin”.

Sedangkan responden Wati merasa tidak ada gunanya lagi sekolah

jika yang dibanggakan sudah tidak ada lagi, responden Wati berpikir

bahwa Tuhan tega mengambil orang yang dia sayang, yang responden

lakukan hanya diam, menangis dan terkadang merenung. Seperti yang

diungkapkan oleh responden Wati.

“Buat apa saya sekolah kalo yang dibanggain aja udah gak ada”.

“Waktu itu campur aduk, sedih, kecewa, apalagi tu belum sempat

minta maaf sama mama”.

“Ya cuma diam, nangis, kadang merenung”.

Responden Tria cenderung memiliki pola ekspresi emosi negatif

seperti merasa tidak suka jika temannya ada yang mendekati sang

kakak, tidak mau kasih sayang sang kakak diberikan kepada orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

76

orang lain, menjauhi teman yang tidak disukai, sulit memaafkan teman

yang bermasalah dengan responden. Sedangkan responden Wati

memiliki pla ekspresi emosi negatif seperti merasa kecewa kepada

temannya sehingga yang responden Wati lakukan menjauhinya

beberapa waktu, responden Wati terkadang menangis, dan berdiam diri

dan tidak mau bergabung dengan temannya yang lain.

Sesuai dengan teori Hurlock (1980) pola emosi pada remaja sama

dengan pola emosi ada masa kanak-kanak. Perbedaaanya terletak pada

rangsangan yang membangkitkan emosi dan khususnya pada

pengendalian latihan indivdu terhadap ungkapan emosi mereka,

misalnya perlakuan “anak kecil” membuat remaja sangat marah,

dibandingakan dengan hal-hal lain. Remaja biasanya tidak

mengungkapkan rasa amarahnya dengan cara yang meledak-ledak,

melainkan dengan menggerutu atau tidak mau berbicara. Ia tidak

mengeluh atau menyesali diri seperti yang dilakukan anak-anak,

namun terkadang dalam beberapa kasus seorang remaja juga dapat

mengalami regresi yaitu bertingkah laku seperti anak kecil, minta

perhatian atau marah-marah. Karena dengan tingkah lakunya

diharapkan orang lain akan menghiburnya atau lebih

memperhatikannya.

Pola ekspresi emosi negatif anak yatim piatu berbeda. Responden

Tria tidak suka jika orang lain lebih dekat dengan sang kakak sehingga

Tria berpikir bahwa temannya ingin merebut sang kakak dan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

77

responden lakukan adalah menjauhi temannya dan benci kepada

temannya. Pada responden Wati, pola ekspresi emosi negatif ketika

memiliki masalah dengan temannya, responden merasa kecewa dan

berpikir bahwa temannya tega melakukan hal tersebut, kemudian yang

responden lakukan adalah menjauhi temannya beberapa waktu. Ketika

responden Wati sudah mulai siap untuk menyelesaikan masalahnya

maka responden Wati baru mengajak temannya untuk berbicara dan

menyelesaikan masalah yang terjadi.

6. Dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi negatif anak yatim

piatu

Dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi negatif kedua

responden beragam. Responden Tria ketika bermasalah dengan

temannya Tria menjauhi temannya tersebut, ketika ibu responden

meninggal reesponden Tria menjadi sedih dan tidak bisa menerima

kepergian ibunya saat itu, responden Tria juga merasa bersalah setelah

memarahi temannya, dampak bagi temannya saat itu hanya diam.

Seperti yang diungkapkan oleh responden Tria.

“Aku menjauh dari mereka maksudnya mbak”.

“Dampaknya ya setelah marah-marah itu kayak, apa ya saya tu

kayak orang jahat. Tega banget, tapi sebenarnya aku nggak tega.

Aku terpaksa. Aku merasa bersalah sih mbak.

“kalo dia masih bersikap baik ke aku ya aku minta maaf sama dia”.

“dia cuma diam, takut trus nanti ngadu sama mbak-mbaknya. Trus

ntar mbak-mbaknya juga marahin aku”.

Dampak terhadap responden Wati ketika kejadian tertentu yaitu

sering menangis, kecewa kepada temannya ketika ada masalah dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

78

responden, tidak bersemangat melakukan aktifitas ketika kehilangan

orang tua, dari kejadian yang membuat responden Wati sedih

membuatnya semakin kuat, dampak bagi temannya yaitu terkadang

kesal dengan sikap responden Wati yang tiba-tiba berdiam diri. Seperti

yang diungkapkan oleh responden Wati.

“Dampaknya buat orang lain mereka kadang kesal sama saya kalo

saya tiba-tiba diamin, tapi kadang ada juga yang menghibur saya”.

“Mereka jadi kebingungan ngeliat saya trus mereka menjauh dulu

tapi ada juga yang mendekat, menghibur, ada juga yang sebal sama

saya karena perubahan sikap”.

“Dampaknya buat orang lain mereka kadang kesal sama saya kalo

saya tiba-tiba diamin, tapi kadang ada juga yang menghibur saya”.

“Ya masih ada rasa kecewa walaupun sedikit mbak. soalnya

kejadian itu buat aku malu dan sakit hati”.

“dampaknya kalo aku diam atau nangis buat aku lebih tenang. Abis

itu kejadian sedih itu buat aku makin kuat mbak”.

Dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi negatif responden

Tria adalah responden lebih menjauhi teman yang tidak disukainya,

ada juga teman yang menajuhi responden Tria karena sikapnya,

terkadang responden merasa bersalah atas perbuatan yang

dilakukannya. Sedangkan responden Wati lebih menyendiri, menangis,

terkadang teman responden merasa kesal terhadap sikap responden

Wati, responden Wati juga memiliki pikiran yang negatif tentang

temannya karena perbuatan temannya tersebut. Sesuai dengan teori

yang dikatakan Hurlock (1993) yang berpendapat bahwa remaja dapat

menghilangkan unek-unek atau kekuatan-kekuatan yang ditimbulkan

oleh emosi yang ada dengan cara mengungkapkan hal-hal yang

menimbulkan emosi-emosi itu dengan seseorang yang dipercayainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

79

Menghilangkan kekuatan-kekuatan emosi yang terpendam tersebut

disebut emotional catharsis.

Cara-cara yang ditempuh dalam usaha menemukan atau

membongkar kekuatan emosi yang terpendam itu dapat dilakukan

dengan cara bermain, bekerja dan lebih baik lagi adalah dengan

mengatakannya kepada seseorang yang dapat menunjukkan gambaran

masalah-masalah yang dihadapi remaja yang bersangkutan.Rasa sedih

merupakan sebagian emosi yang sangat menonjol dalam masa remaja

awal. Remaja sangat peka terhadap ejekan-ejakan yang dilontarkan

kepada diri mereka. Kesedihan akan muncul jika ejekan-ejekan itu

datang dari teman-teman sebaya, terutama pujian terhadap diri atau

hasil usahanya. Penampakan rasa gembira ini memang berbeda di

antara para remaja yang barangkali dipengaruhi oleh tipe kepribadian

mereka masing-masing.

7. Cara mengatasi dampak negatif dari pola ekspresi emosi negatif

Cara responden mengatasi dampak negatif dari pola ekspresi emosi

negatif beragam. Responden Tria mencoba memaafkan temannya,

responden Tria juga berusaha menghibur diri ketika sedang sedih,

responden juga menceritakan masalahnya kepada sang kakak agar

responden mendapat solusi. Seperti yang diungkapkan oleh responden

Tria.

“Aku coba memaafkan”.

“aku diajak kepantai mbak sama temanku waktu aku sedih itu.

Ngilangin rasa marah dan sedih”.

“Awalnya aku curhat sama mbak M, bilang kalo aku nggak suka si

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

80

L udah merebut dia dari aku. Trus mbak M suruh diemin trus suruh

aku minta maaf aja walaupun yang salah bukan aku tapi aku suruh

minta maaf biar akur jadi teman. Tapi udah minta maaf dan jadi

teman to, trus dia ntar ngulangin lagi mbak. aku udah mencoba

baikan sama dia tapi dianya kayak gitu lagi”.

Responden Wati lebih berdoa ketika sedang bersedih, memaafkan

temannya. Seperti yang diungkapkan oleh responden Wati.

“Iya mbak aku maafkan, karena dia juga udah minta maaf sama

aku”.

“nari juga mbak hehe. Sama berdoa juga”

“Ya yang biar bisa maafin dia itu, aku diam dulu. Ntah berapa

lamanya pokoknya diam dulu trus kalo udah siap baru ngobrol lagi.

Ngobrol itu kok bisa kayak gini. Kan dia jelasin, yaudah aku bisa

maafin. Walaupun belum sepenuhnya”.

Cara responden mengatasi dampak negatif dari pola ekspresi emosi

negatif berbeda. Responden Tria menghibur diri dengan bermain

bersama temannya ketika responden sedang sedih, responden mencoba

memaafkan temannya walaupun awalnya sedikit sulit, responden juga

selalu menceritakan masalahnya kepada sang kakak agar mendapat

solusi. Sedangkan responden Wati mengatasi dampak negatif dari pola

ekspresi emsoi negatif dengan berdoa, berdiam diri, mencoba

memaafkan temannya yang berbuat salah kepada responden. Sesuai

dengan teori yang dikatakan Hurlock yang berpendapat bahwa remaja

dapat menghilangkan unek-unek atau kekuatan-kekuatan yang

ditimbulkan oleh emosi yang ada dengan cara mengungkapkan hal-hal

yang menimbulkan emosi-emosi itu dengan seseorang yang

dipercayainya. Ketika responden menceritakan masalahnya kepada

orang terdekat maka responden akan mendapat solusi dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

81

permasalahan yang dialami dan responden merasa lega karena tidak

menyimpan masalah itu sendiri. Tetapi cara responden Wati mengatasi

dampak negatif dari pola ekspresi emosi negatif tidak sesuai dengan

teori yang diungkapkan Hurlock yang berpendapat bahwa remaja dapat

menghilangkan unek-unek atau kekuatan-kekuatan yang ditimbulkan

oleh emosi yang ada dengan cara mengungkapkan hal-hal yang

menimbulkan emosi-emosi itu dengan seseorang yang

dipercayainya.Responden Wati lebih menyimpan masalahnya sendiri

dan mencari jalan keluar permasalahan yang dialaminya sendiri dan

setelah merasa siap maka responden akan memaafkan temannya dan

menyelesaikan permasalahannya.

8. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola ekspresi emosi anak yatim

piatu

Faktor-faktor yang mempengaruhi pola ekspresi emosi anak yatim

piatu beragam. Pada responden Tria memiliki banyak teman

membuatnya lebih senang, berada dirumah membuat responden lebih

senang karena bisa dekat dengan keluarga, tetapi di panti responden

juga senang karena bisa dekat dengan sang kakak. Ada salah satu

faktor yang mempengaruhi pola ekspresi emosi negatif responden Tria

yaitu ketika salah satu temannya yang responden anggap selalu

berusaha mendekati orang-orang terdekat responden, perasaan tidak

suka muncul. Seperti yang diungkapkan oleh responden Tria.

“Dirumah mba, hehe. Banyak temen, deket sama orang tua, bisa

jalan kemana-mana, kalo di panti agak terbatas”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

82

“Di panti itu senang karena bisa dekat sama mba aku, bisa dekat

sama mba-mba yang baik disini”.

“Ada mba, jadi si L itu emang banyak musuhnya dan banyak yang

ga suka sama dia. Soalnya dia suka merebut milik orang lain.

Misalnya aku dekat sama mba Siska, trus dia ikut-ikutan dekat

sama mba Siska”.

Responden Wati senang ketika bisa berada di panti karena belajar

menghargai orang lain, bisa bergabung dengan berbagai agama, dan

bisa ketemu teman-teman berbagai daerah. Faktor-faktor yang

mempengaruhi pola ekspresi positif responden Wati juga ketika bisa

menyalurkan bakat yang dimiliki seperti menari, responden senang

ketika memiliki banyak teman. Ada salah satu faktor yang

mempengaruhi pola ekspresi negatif responden Wati yaitu ketika

kehilangan orang yang disayang atau kehilangan orang tua dan

responden Wati merasa sedih. Seperti yang diungkapkan oleh

responden Wati.

“Yang buat aku bahagia itu, bisa lebih memahami keadaan luar,

lebih bisa menghargai satu sama lain, bisa bergabung dengan

berbagai agama, bisa melanjutkan sekolah, bisa ketemu teman

teman dari berbagai daerah”.

“Kalo kejadian yang sedih itu waktu sudah di panti itu kelas satu

SMP, mama meninggal terus belum sempat minta maaf. Itu yang

paling menyedihkan”.

“Temennya itu lebih bisa menerima apa adanya itu kayak teman

teman di sekolah, lebih pengertian, lebih asik, biasanya kalo di

panti kan bosen, kalo ketemu teman-teman di luar kan lebih seru

karena jarang ketemu”.

Faktor yang mempengaruhi pola ekspresi emosi kedua responden

beragam. Faktor yang mempengaruhi pola ekspresi emosi positif

responden Tria ketika memiliki teman dan bisa bermain bersama

teman-teman, ketika diperhatikan oleh orang terdekat. Responden Tria

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

83

senang ketika memilki teman dan diperhatikan orang-orang

terdekatnya. Faktor yang mempengaruhi pola ekspresi emosi negatif

responden Tria ketika orang terdekat lebih dekat dengan temannya

atau orang lain, ketika kehilangan orang tua, hal tersebut yang

mempengaruhi pola ekspresi emosi responden Tria.

Faktor yang mempengaruhi pola ekspresi emosi positif responden

Wati ketika bisa tinggal di panti dan banyak hal yang responden

dapatkan, ketika responden mampu menyalurkan bakat yang dimiliki,

ketika responden memiliki banyak teman membuat responden senang.

Sedangkan faktor yang mempengaruhi pola ekspresi emosi negatif

responden saat kehilangan orang tua dan ketika ada masalah dengan

temannya. hal tersebut yang mempengaruhi pola ekspresi emosi

responden. Sesuai dengan teori yang dikatakan Ekman (2008),

Ekspresi sangat dipengaruhi oleh keadaan kebudayaan dimana

individu hidup dan pendidikan yang didapat individu dari orang tuanya

atau lingkungan sekitar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

84

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan simpulan, keterbatasan penelitian, dan saran. Bagian

kesimpulan memuat kesimpulan penelitian. Bagian keterbatasan penelitian

memuat keterbatasan peneliti dalam menggali lebih dalam lagi informasi

dari responden. Bagian saran memuat masukan untuk peneliti lain supaya

dapat melakukan penelitian yang lebih baik dari peneliti ini.

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka kesimpulan

penelitian yang berkaitan dengan pola ekspresi emosi anak Yatim piatu

adalah:

1. Cara mengekspresikan emosi positif anak yatim piatu beragam.

Ketika mengalami kejadian yang menyenangkan, anak yatim piatu

cenderung tertawa, senyum-senyum, mengajak temannya bermain,

dan berani mengungkapkan rasa sayang kepada kakaknya dengan

memeluk sang kakak. Ada pula anak yatim piatu yang

mengeskpresikan emosi positif dengan menenangkan diri ketika

ada masalah tertentu, ketika bahagia mengekspresikan dengan

tertawa, berdoa, bersikap lebih baik kepada temannya bahkan sama

orang yang tidak dikenal. Ketika mengalami kejadian tertentu,

anak yatim piatu mampu mengekspresikan emosi positif seperti

tertawa, atau ceria seperti bermain bersama teman-teman di Panti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

85

2. Cara mengekspresikan emosi negatif anak yatim piatu beragam.

Ada anak yatim piatu yang cenderung mengekspresikan emosi

negatif dengan menjauhi temannya, ketakutan saat kondisi tertentu,

memiliki pikiran irasional seperti marah kepada Tuhan ketika

kehilangan orang tua, menangis, diam, dan murung. Anak yatim

piatu dalam mengekspresikan emosi negatif dengan menyendiri,

menangis, menjawab temannya dengan nada yang sinis, dan ada

keinginan untuk memarahi temannya dan berbicara kasar.

3. Anak yatim piatu memiliki pola ekspresi emosi positif beragam.

Ketika mengalami kejadian tertentu anak yatim piatu cenderung

berpikir bahwa temannya baik karena mau berteman dengannya,

ketika anak yatim piatu berpikir bahwa temannya baik, maka anak

yatim piatu merasa senang, kemudian yang dilakukan saat itu

adalah berperilaku baik juga kepada temannya. anak yatim piatu

cenderung berpikir untuk terus mengembangkan bakat dan merasa

percaya pada kemampuan dirinya, yang anak yatim piatu rasakan

saat itu adalah senang, kemudian terus mengembangkan bakatnya.

4. Dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi positif anak yatim

piatu beragam. Ketika mengalami kejadian tertentu, anak yatim

piatu cenderung lebih bahagia, terkadang mengajak temannya

bermain, mengucapkan terimakasih kepada orang yang baik

kepadanya, mendoakan orang yang berperilaku baik kepadanya.

Dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi positif pada anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

86

yatim piatu beragam, seperti semakin bisa menerima diri, semakin

mampu mengetahui bakat yang dimiliki, lebih semangat dalam

menjalankan aktifitas, dampak bagi orang lai yaitu temannya juga

memberi semangat dan dukungan kepada anak yatim piatu

tersebut. Dampak internal yang ditimbulkan dari ekspresi emosi

positif pada anak yatim piatu adalah lebih bahagia dan bersikap

lebih baik kepada temannya, dampak eksternal yang ditimbulkan

adalah temannya lebih senang ketika berada didekat anak yatim

piatu.

5. Pola-pola ekspresi emosi negatif pada anak yatim piatu yaitu

merasa kehilangan, sedih, galau dan merasa takut. Ketika

mengalami kejadian tertentu anak yatim piatu berpikir sudah tidak

ada lagi yang sayang kepadanya, dan berpikir akan kesepian.

Tindakan yang dilakukan adalah curhat atau menceritakan

permasalahan yang dialami kepada orang terdekat. Ada pula anak

yatim piatu yang merasa tidak ada gunanya lagi sekolah jika yang

dibanggakan sudah tidak ada lagi, berpikir bahwa Tuhan tega

mengambil orang yang dia sayang, kemudian yang dilakukan

hanya berdiam diri, menangis dan terkadang merenung.

6. Dampak yang ditimbulkan dari ekspresi emosi negatif anak yatim

piatu beragam. Anak yatim piatu cenderung curhat atau

menceritakan masalahnya kepada orang terdekat, ketika mengalami

kejadian yang menyedihkan anak yatim piatu menjadi lebih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

87

pendiam dan terkadang iri melihat teman-temannya yang masih

memiliki orang tua, setelah memarahi temannya anak yatim piatu

menyesali perbuatannya dan meminta maaf. Dampaknya yaitu

sering menangis, tidak bersemangat melakukan aktifitas ketika

kehilangan orang tua, dari kejadian yang membuat anak yatim

piatu sedih membuatnya semakin kuat, dampak bagi temannya

yaitu terkadang kesal dengan sikap anak yatim piatu yang tiba-tiba

berdiam diri.

7. Cara anak yatim piatu mengatasi dampak negatif dari pola ekspresi

emosi negatif beragam. Terdapat anak yatim piatu yang mencoba

memaafkan temannya, ada juga yang berusaha menghibur diri

ketika sedang sedih, menceritakan masalahnya kepada orang

terdekat agar mendapat solusi, berdoa ketika sedang bersedih, dan

memaafkan temannya.

8. Faktor-faktor yang mempengaruhi pola ekspresi emosi anak yatim

piatu beragam. terdapat anak yatim piatu yang lebih senang ketika

memiliki banyak teman., lebih senang ketika berada di rumah

karena bisa dekat dengan keluarga. Ada salah satu faktor yang

mempengaruhi pola ekspresi emosi negatif anak yatim piatu yaitu

ketika salah satu temannya yang selalu berusaha mendekati orang-

orang terdekat anak yatim piatu, perasaan tidak suka muncul. Anak

yatim piatu senang ketika bisa berada di Panti, karena belajar

menghargai orang lain, bisa bergabung dengan berbagai agama,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

88

dan bisa ketemu teman-teman berbagai daerah. Faktor-faktor yang

mempengaruhi pola ekspresi positif anak yatim piatu juga ketika

bisa menyalurkan bakat yang dimiliki seperti, anak yatim piatu

senang ketika memiliki banyak teman. Ada salah satu faktor yang

mempengaruhi pola ekspresi negatif anak yatim piatu yaitu ketika

kehilangan orang yang disayang atau kehilangan orang terdekat

atau kehilangan orang tua.

B. Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki keterbatasan dan kekurangan. Peneliti sadar

bahwa masih banyak yang perlu diperbaiki dan disempurnakan.

Adapun keterbatasan penelitian ini adalah:

1. Data masalah penelitian belum tergali lebih dalam.

2. Responden sulit berbahasa Indonesia sehingga responden

cukup sulit menjelaskan ketika wawancara berlangsung.

3. Kurang menggunakan pedoman observasi yang tepat.

4. Tempat penelitian yang cukup jauh sehingga peneliti dan

responden sulit mencari waktu luang untuk wawancara.

C. Saran

Saran peneliti ditujukan kepada peneliti selanjutnya supaya

memperoleh hasil penelitian yang lebih baik. Saran peneliti berupa:

1. Diperlukan menggali data lebih dalam.

2. Diperlukan waktu yang cukup lama dalam pelaksanaan penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

89

DAFTAR PUSTAKA

Az-Zahrani, M.S. (2005). Konseling Terapi (terj). Jakarta: Gema Insani Press.

Chaplin, J. P. (2011). Kamus lengkap psikologi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Djamal, (2015). Paradigma Penelitian Kualitatif. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Ekman, Paul. (2008). Membaca Emosi Orang. Yogyakarta: Think Yogyakarta.

Gunawan, Imam. (2015) Metode Penelitian Kualitatif: Teori & Prakti Moleong,

(2007). Ed. Revisi Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdak.

Jakarta: Bumi Aksara.

Goleman, Daniel. (2002). Emotional Inteligence. Jakarta: PT Gramedia Pustaka

Utama.

Goleman, Daniel. (2007). Emotional Intelligence Kecerdasan Emosional

Mengapa EI Lebih Penting Daripada IQ. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka

Utama.

Gross, J.J. (1998). The Emerging Field Of Emotion Regulation. An Intergrative

Review. Review Of General Psychology.

Hurlock, Elizabeth B. (1980). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.

Hurlock, Elizabeth B. (1993). Psikologi Perkembangan. Suatu Pendekatan

Sepanjang Rentang Kehidupan. Edisi kelima. Jakarta: Erlangga.

Julianti, Indah. (2005). Yatim piatu. Jurnal diambil pada tahun 2016.

journalindahjuli.com/yatim-piatu.

Keltner, D., Kring, A.M., Bonanno, A. (1999). Facial expressian and personal

adjustment. Current Directions in Psychological Science. Fleeting signs

of the course of life.

Lazarus, R.S. (1991). Emotion and Adaptation. New York: Oxford University

Press.

Moh. Ali dan Moh. Asrori. (2010). Psikologi Perkembangan Peserta Didik.

Jakarta. PT. Bumi Aksara.

Moleong. (2007). Ed. Revisi Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda.

Syamsu, Yusuf. (2010). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya Offset.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

90

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sarwono, W Sarwito. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: PT. Raja

GrafindoPersada.

Safira, T. & Saputra. (2009). Manajemen Emosi. Jakarta: Bumi Aksa.

Seligman E.P. Martin. (2005). Menciptakan kebahagiaan dengan psikologi

positif. Bandung: Mizan Media Utama (MMU).

Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. (1998).

Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Yusuf, Syamsu. (2006). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Yusuf, Gunawan. (2005). PADU. Pembelajaran Khistik. Jurnal Anak Usia Dini.

Jakarta: PLS Ditjen Departemen Pendidikan Nasional.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

91

Lampiran 1 : Verbatim Responden Tria

Hasil Wawancara 6 Juni 2017

1. Peneliti Selamat siang, bagaimana tadi sekolahnya?

2. Tria Siang mba, tadi abis selesai UKK bahasa inggris.

Agak sulit mba.

3. Peneliti Oh, tadi abis selesai UKK. Agak sulit? Tapi semalam

belajar?

4. Tria Iya mba, soalnya susah. Bukan pelajaran kesukaan

saya juga. Iya belajar kok semalam mba

5. Peneliti Oh, sukanya pelajaran apa?

6. Tria Sukanya pelajaran matematika mba.

7. Peneliti Oh matematika. Selain itu?

8. Tria Enggak ada mba

9. Peneliti Oh enggak ada.

10. Tria Iya mba

11. Peneliti Oh iya, kalo boleh tau udah berapa lama tinggal di

panti?

12. Tria Udah sebelas bulan mba tinggal disini

13. Peneliti Hampir setahun ya?

14. Tria Iya mba hehe

15. Peneliti Bagaimana rasanya tinggal di panti?

16. Tria Kalau disini itu banyak teman, nyaman, asik, terus

bisa belajar bersama.

17. Peneliti Oh iya. Senang dirumah atau di panti?

18. Tria Dirumah mba, hehe. Banyak temen, deket sama orang

tua, bisa jalan kemana-mana, kalo di panti agak

terbatas.

19. Peneliti Nanti libur semester pulang ke rumah?

20. Tria Iya mba, pulang soalnya liburnya lama.

21. Peneliti Mulai libur kapan?

22. Tria Mulai 18 Juni, 17 pembagian rapor. Tapi aku pulang

tgl 20 atau 21 mba.

23. Peneliti Pulangnya sendirian?

24. Tria Iya mba, soalnya mba aku PKL

25. Peneliti Oh udah PKL. Gak apa ya pulang sendiri

26. Tria Iya gak apa mba hehe

27. Peneliti Oke kalo gitu. Mbak mau minta Tria cerita dong, hal-

hal atau kejadian apa yang membuat Tria itu bahagia

atau senang, entah di rumah atau disini?

28. Tria Yang di panti aja ya mba?

29. Peneliti Iya gak apa

30. Tria Di panti itu senang karena bisa dekat sama mba aku,

bisa dekat sama mba-mba yang baik disini, yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

92

paling dekat kayak mba Siska, mba Amel, mba Lia.

Itu yang aku paling deket dan buat aku senang disini.

31. Peneliti Oh iya. Mmm disini Tria pernah mengalami kejadian-

kejadian yang membuat Tria merasa sedih atau kesal

atau marah?

32. Tria Ada mba, jadi si L itu emang banyak musuhnya dan

banyak yang ga suka sama dia. Soalnya dia suka

merebut milik orang lain. Misalnya aku dekat sama

mba Siska, trus dia ikut-ikutan dekat sama mba Siska

33. Peneliti Oh, jadi Tria merasa kesal?

34. Tria Iya mba kesal

35. Peneliti Terus apa yang Tria pikirkan saat itu?

36. Tria Yang dipikirkan cuma marah mba

37. Peneliti Oh iya. Terus bagaimana perasaan Tria saat itu?

38. Tria Iya kayak gak mau dekat lagi sama dia dan menjauh

dari dia.

39. Peneliti Oh kamu merasa gak mau dekat lagi dan merasa ingin

menjauhi dia?

40. Tria Iya mba abis kesal

41. Peneliti Terus yang kamu lakukan apa ketika kamu merasa

kesal?

42. Tria Menjauhi dia mba dan gak mau dekat-dekat sama dia

43. Peneliti Oh jadi kamu menjauhi dia?

44. Tria Iyalah mba, males. Terus aku kan curhat sama mba

aku. Dia suruh aku memaafkan L, kalo dimaafin dia

masih kayak gitu didiemin aja kata mba aku.

45. Peneliti Oh mba kamu memberi saran seperti itu?

46. Tria Iya mba. Aku coba memaafkan

47. Peneliti Ya bagus kalo gitu. Nah tadi kan kejadian yang buat

kamu kesal, sekarang kejadian yang buat kamu

senang nyaman apa?

48. Tria Ketika dapat kiriman uang dari rumah, terus aku beli

mie ayam sama mba, trus kalo minta apa diturutin

49. Peneliti Oh jadi Tria senang ketika dapat kiriman uang lalu

bisa beli mie ayam, dan diturutin apa yang Tria minta

50. Tria Iya mba hehe

51. Peneliti Trus perasaan Tria saat itu?

52. Tria Senang sama gembira mba

53. Peneliti Ketika Tria senang dan gembira, yang Tria lakuin

apa?

54. Tria Ketika senang dapat kiriman uang itu aku ajak teman

jajan atau makan mie ayam

55. Peneliti Oh seru ya bisa makan atau jajan bareng teman

56. Tria Iya mba seru hehe

57. Peneliti Tria juga punya teman banyak di sekolah maupun di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

93

panti ya?

58. Tria Iya mba banyak

59. Peneliti Berarti makin betah ya disini?

60. Tria Iya mba makin betah dan nyaman

61. Peneliti Mungkin Tria punya cerita lain yang membuat Tria

kesal, mungkin sampai nangis? Kalo ada coba

diceritakan

62. Tria Yang dirumah ada mba. Ketika saya SD kelas tiga

saya ditinggal mama meninggal. Sedih banget.

Biasanya ada yang manjain, terus ada yang ajak jalan

kemana-mana terus gak ada.

63. Peneliti Perasaan Tria saat itu?

64. Tria Merasa kehilangan, terpukul, sedih, galau, sama takut

mba.

65. Peneliti Mba bisa merasakan apa yang Tria rasakan saat itu

66. Tria Iya mba makasih

67. Peneliti Apa yang Tria pikirkan saat itu?

68. Tria Yang dipikirkan udah gak ada mama, trus kesepian,

terus papa juga kan udah gak ada

69. Peneliti Oh iya. Yang kamu lakukan saat itu apa?

70. Tria Saya curhat sama mba, terus nangis.

71. Peneliti Tapi yang sayang sama Tria masih banyak, iya kan?

72. Tria Iya mba. Ada tetangga yang menganggap anak dan

dekat. Punya orang tua angkat di rumah mba setelah

orang tua gak ada.

73. Peneliti Oh jadi Tria sekarang punya orang tua angkat di

rumah?

74. Tria Iya mba mereka baik

75. Peneliti Oh gitu. Terus efeknya apa ketika Tria sedih dan

kehilangan?

76. Tria Efeknya apa ya. Efeknya aku jadi pendiam waktu itu

mba, dan aku kadang iri melihat teman-temanku

masih punya orang tua.

77. Peneliti Oh gitu ya. Sekarang Tria merasakan apa?

78. Tria Sekarang saya sudah mulai terbiasa dan banyak yang

sayang sama saya mba.

79. Peneliti Oh syukurlah.

80. Tria Iya mba.

81. Peneliti Dari kejadian yang membuat Tria bahagia tadi.

Efeknya apa buat Tria?

82. Tria Yang senang tadi ya mba?

83. Peneliti Iya

84. Tria Saya bahagia terus saya mengucapkan terimakasih

sama orang tua angkat saya karena udah baik.

85. Peneliti Oh begitu ya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

94

86. Tria Iya mba.

87. Peneliti Kamu ada yang ingin diceritakan lagi mungkin,

kejadian yang membuatmu sangat sedih atau sangat

bahagia?

88. Tria Ada mba, sangat sedih dan tidak bisa menerima ketika

mama meninggal itu. Jadi jam 9 malam aku baru

tidur. Trus aku dibangunin dan baru tidur setengah

jam, dapat kabar mama meninggal. Trus aku kaget,

masa udah gak ada.

89. Peneliti Yang kamu pikirkan saat itu?

90. Tria Saya takut mba dan saya berpikir gak ada lagi yang

sayang sama saya

91. Peneliti Ketika kamu takut dan berpikir gak ada yang sayang

lagi sama kamu, yang kamu rasain saat itu apa?

92. Tria Saya sedih dan merasa kehilangan

93. Peneliti Selain itu ada lagi?

94. Tria Saya merasa kesepian mba

95. Peneliti Yang kamu lakukan saat itu?

96. Tria Saya cuma nangis dan diam mba

97. Peneliti Hal-hal kecil yang Tria lakukan agar bisa bahagia dan

senang ketika sedih, marah, takut, merasa kehilangan,

itu apa?

98. Tria Ya aku diajak kepantai mbak sama temanku waktu

aku sedih itu. Ngilangin rasa marah dan sedih.

99. Peneliti Kamu sering melakukan itu?

100. Tria Iya mba sering aku lakukan.

101. Peneliti Kalo di panti, punya masalah atau sedih. Yang Tria

lakukan biar gak sedih dan gak marah lagi apa?

102. Tria Ya paling aku diem aja mba, trus kekamar yang lain

cari temen yang lain, atau beli ekrim, jajan.

103. Peneliti Marah-marah gitu gak kalo lagi kesal?

104. Tria Iya kadang-kadang marah mbak. Tapi suka ditahan

sama mbak aku

105. Peneliti Oh iya. Kalo di panti yang buat kamu semangat apa?

106. Tria Bisa dekat sama mba aku, punya teman.

107. Peneliti Kalo di rumah?

108. Tria Di rumah, banyak teman, terus bisa kemana-mana.

109. Peneliti Kalo di sekolah?

110. Tria Di sekolah pingin dapat juara dikelas, dan pingin

membahagiakan orang tua.

111. Peneliti Oh jadi kamu pingin dapat juara dan pingin

membahagiakan orang tua sehingga buat kamu

semangat ya belajar disekolah

112. Tria Iya mba hehe

113. Peneliti Hal-hal yang menyenangkan kamu berarti banyaknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

95

di rumah atau di panti, atau di sekolah?

114. Tria Di rumah mba hehe

115. Peneliti Di rumah selain, banyak teman, bisa kemana-mana,

ada lagi yang membuat bahagia Tria?

116. Tria Ada mba, waktu aku kelas 6 SD, pas aku ulang tahun.

Terus pada ke masjid baca AlQuran. Teman-temanku

pada keluar, trus aku belum datang. Pas aku datang

lampu dimatikan trus aku dikasi kue sama kado.

117. Peneliti Wahh senang banget ya

118. Tria Iya mba senang banget, itu terakhir kali dirayakan

bareng temen-temen. Trus didoakan juga waktu itu.

119. Peneliti Dirumah juga?

120. Tria Dirumah sama mama papa yang angkat

121. Peneliti Oh sama orang tua angkat ya

122. Tria Iya mba

123. Peneliti Berarti kalo pulang ke rumah orang tua angkat?

124. Tria Iya kadang kesana, kadang ketempat simbah aku

125. Peneliti Oh kadang tempat simbah?

126. Tria Iya mba hehe

127. Peneliti Rumahnya jauhan?

128. Tria Enggak mbak cuman deket

129. Peneliti Oh deketan rumahnya, berarti enak ya bisa main

kerumah simbah. Kamu masih ada yang mau

diceritakan?

130. Tria Iya mba enak hehe. nggak deh mbak udah. hehe

131. Peneliti Oke kalo gitu mungkin kamu mau lanjut tidur siang

hehe. Kan lagi puasa ya

132. Tria Hehe iya mba.

133. Peneliti Yasudah, makasih ya atas waktunya.

134. Tria Iya sama-sama mba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

96

Wawancara Hari Kedua Tria 8 juni 2017

1. Peneliti Selamat siang Tria. Bagaimana kabarnya?

2. Tria Baik mbak hehehe.

3. Peneliti Wah syukurlah kalo gitu.

4. Tria Iya mbak. Tadi berangkat dari jogja jam berapa mbak?

5. Peneliti Jam sepuluh Tria.

6. Tria Oh iya mbak.

7. Peneliti Oke langsung aja ya. Kemarin Tria udah ceritain sama

mbak kejadian-kejadian yang membuat Tria sedih atau

senang, nah mungkin Tria bisa menceritakan lebih dalam

kejadian-kejadian yang membuat Tria senang itu apa?

8. Tria Oh iya mbak. Yang buat aku senang?

Itu ketika aku main sama teman-teman aku kepantai trus

disini aku bisa dekat sama mbak-mbak di panti. Itu tu buat

aku ki bahagia mbak. Bisa dekat sama orang aku merasa

disayang.

9. Peneliti Oke. Bagaimana kamu ketika senang atau bahagia itu?

10. Tria Yang aku lakuin maksudnya mbak?

11. Peneliti Iya

12. Tria Yang aku lakuin waktu senang itu ketawa sama teman,

terus aku kadang ngajak jajan atau tak jajanin, trus aku

bantuin mereka kalo mereka minta bantuan sama aku.

13. Peneliti Oh gitu. Ketika bahagia itu yang kamu pikirkan tentang

teman kamu itu apa?

14. Tria Yang saya pikirkan tentang mereka itu, mereka baik sama

saya dan mereka mau juga berteman sama saya.

15. Peneliti Baik sama kamu gimana?

16. Tria Ya baik mbak, mau nemenin saya, mau menjadikan saya

teman.

17. Peneliti Oke, terus yang kamu rasakan tentang mereka apa?

18. Tria Ya yang saya rasakan tentang mereka itu senang. Saya

merasa senang bisa punya teman, senang bisa punya orang

lain yang masih peduli dan sayang sama saya. Saya merasa

dicintai juga mbak. Apalagi setelah bapak pergi dan ibu

meninggal, saya jadi Yatim piatu dan hanya punya kakak,

simbah.

19. Peneliti Tapi kamu masih punya keluarga yang lain?

20. Tria Ya ada sih mbak, tapi yang dekat Cuma mbak aku sama

simbah.

21. Peneliti Oke, setelah itu apa yang kamu lakukan terhadap mereka?

22. Tria Apa ya mbak?

23. Peneliti Ya ketika kamu bahagia punya mereka dan merasa

dicintai, kamu melakukan apa terhadap mereka?

24. Tria Ya, saya mendoakan mereka dan mengucapkan makasih

karena mau berteman sama saya dan saya selalu menuruti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

97

nasihat mbak saya dan nasihat simbah.

25. Peneliti Oke. Kamu sudah menceritakan kejadian atau peristiwa

yang membuat kamu senang. Sekarang mbak minta kamu

menceritakan kejadian atau peristiwa yang membuatmu

sedih atau marah

26. Tria Apa ya mbak

27. Peneliti Ya apa aja

28. Tria Ada mbak. Aku paling nggak suka kalo ada orang yang

mendekati mbak aku di panti ini. Mereka nggak boleh

lebih deket sama mbak aku. Hanya aku yang boleh lebih

deket.

29. Peneliti Tapi nggak apa mereka deket?

30. Tria Ya nggak papa, tapi nggak boleh lebih deket. Kesel.

31. Peneliti Kenapa nggak boleh?

32. Tria Karena hanya aku yang boleh diperhatiin sama mbak aku.

Kan aku cuma punya dia, mereka punya keluarga banyak.

Aku nggak ada lagi. Kalo mbak aku dekat sama mereka

nanti aku sama siapa?

33. Peneliti Tapi kamu waktu itu bilang, kalo kamu punya banyak

teman juga di panti?

34. Tria Iya punya mbak, tapi kan mbak aku gak boleh lebih deket

sama orang lain. Kan beda mbak.

35. Peneliti Oh gitu. Waktu temenmu deketin mbak mu yang kamu

pikirkan tentang mereka apa saat itu?

36. Tria Ya aku berpikir mereka mau merebut mbak aku dari aku.

37. Peneliti Merebut gimana?

38. Tria Ya merebut mbak. Mereka mau ambil mbak aku dari aku.

39. Peneliti Terus kamu merasakan apa tentang mereka saat itu?

40. Tria Aku merasa kesal dan marah mbak. Kok mereka tega sih

sama aku.

41. Peneliti Yang kamu lakuin apa saat itu?

42. Tria Ya marahin mereka, trus bilang jangan terlalu dekat sama

mbak aku. Kalo mereka nggak dengar ya aku jauhin

43. Peneliti Jauhin gimana?

44. Tria Aku menjauh dari mereka maksudnya mbak

45. Peneliti Terus mbak kamu bagaiamana saat itu?

46. Tria Mbak aku bilangin ke aku kalo jangan kayak gitu, mereka

nggak akan merebut mbak dari kamu. Kata mbak aku gitu.

Tapi aku tetap kesal mbak.

47. Peneliti Trus bagaimana cara kamu saat itu menghilangkan rasa

marah atau kesal kamu terhadap mereka?

48. Tria Ya susah mbak. Aku menjauh dari mereka, trus aku diemin

juga mereka. Waktu itu mulai berkurang waktu mereka

minta maaf, trus mbak aku kasi nasehat sama aku.

49. Peneliti Kamu saat itu bisa memaafkan mereka?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

98

50. Tria Awalnya susah mbak. Tapi lama-lama aku mulai

memaafkan mereka.

51. Peneliti Terus sekarang kalau ada yang dekat sama mbak kamu,

nggak apa?

52. Tria Ya nggak apa mbak asal mbak aku nggak direbut aja

53. Peneliti Direbut gimana?

54. Tria Diambil mbak. Jadi mereka deket banget terus mbak aku

jadi jauh sama aku. Ya itu aku nggak mau.

55. Peneliti Oh gitu. Apa udah pernah mbak kamu jauh sama kamu?

56. Tria Nggak pernah sih mbak. Cuma dulu aja waktu mbak

tinggal di panti duluan, aku dirumah.

57. Peneliti Oh itu jauhan tempat tinggal. Kamu sayang sama mbak

kamu?

58. Tria Sayang banget mbak.

59. Peneliti Apa yang membuat kamu begitu sayangnya sampai orang

lain nggak boleh dekat sama mbak?

60. Tria Ya yang saya punya cuma dia, yang ngerti dan sayang

sama saya juga Cuma dia. Apalagi setelah saya tidak

punya orang tua lagi, hanya mbak yang saya punya.

61. Peneliti Oke. Gimana sih cara kamu kasi tau ke mbak kalo kamu

sayang sama dia?

62. Tria Ya aku kadang pegang tangan mbak, trus aku peluk dia.

Aku juga pernah bilang kalo aku sayang dia. Hehe

63. Peneliti Oh gitu. Ketika kamu melakukan itu, apa yang kamu

rasakan?

64. Tria Aku merasa lega dan senang mbak.

65. Peneliti Oke, waktu kamu mengalami kejadian tidak

menyenangkan kamu melakukan apa biasanya?

66. Tria Saya nangis, murung, diam, trus marah-marah mbak. Tapi

waktu saya marah, mbak saya suka menahan saya.

67. Peneliti Waktu marah-marah, tindakan apa yang kamu lakukan?

68. Tria Saya pukul meja dikelas, waktu teman saya gangguin saya.

Trus saya pernah dorong teman saya yang mau merebut

mbak saya dari saya.

69. Peneliti Oh gitu, apa yang kamu rasakan setelah melakukan hal itu?

70. Tria Aku kadang menyesal karena marahin temanku. Jadi

kadang aku minta maaf.

71. Peneliti Kadang?

72. Tria Iya mbak, kalo dia masih bersikap baik ke aku ya aku

minta maaf sama dia.

73. Peneliti Oke. Masih ada lain mungkin?

74. Tria Apa ya mbak. Itu aja deh mbak. Aku mau nyuci dulu.

75. Peneliti Nyuci baju?

76. Tria Iya hehe.

77. Peneliti Oke kalo gitu, samapai ketemu besok lagi ya. Makasih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

99

udah mau cerita.

78. Tria Iya mbak. Sama-sama. Daa mbak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

100

Wawancara Hari Ketiga Tria 9 juni 2017

1. Peneliti Selamat siang Tria. Bagaimana kabar hari ini?

2. Tria Siang mbak. baik dong hehe.

3. Peneliti Syukurlah ya.

4. Tria Iya mbak. lagi ya mbak?

5. Peneliti Iya nggak apa kan?

6. Tria Nggak papa kok mbak. hehe

7. Peneliti Nah kemarin kan udah cerita nih kejadian senang dan

menyebalkan. Nah kayaknya masih ada ya cerita kejadian

yang menyenangkan di panti?

8. Tria Iya mbak ada. Kalo kejadian senang yang di panti itu bisa

menjadi anak mandiri, disiplin, dan menghemat uang

mbak, dan dekat sama kakak disini.

9. Peneliti Oh oke, ada lagi?

10. Tria Yang buat aku senang ketika aku sama teman-teman

piknik ke pantai baron setelah menang lomba terus mampir

kerumah aku trus tak kenalin sama keluargaku. Trus aku

senang karena teman-teman pada tau sama suster dengan

keluarga aku. Udah.

11. Peneliti Oke, yang Tria pikirkan tentang mereka saat itu apa?

12. Tria saya berpikir kalo mereka baik dan mau menerima saya

walaupun saya sederhana. Dan mereka mau main kerumah

saya.

13. Peneliti Oh oke. Yang Tria rasakan saat itu?

14. Tria Aku merasa senang karena mereka baik dan mau

menerima aku mbak. ya bahagia mbak mereka udah mau

berkunjung kerumah aku

15. Peneliti trus apa yang Tria lakukan ketika mereka baik sama Tria?

16. Tria Saya juga baik sama mereka mbak hehe.

17. Peneliti Oh oke kalo gitu. Nah kalo kejadian yang menyebalkan

atau menyedihkan di panti mungkin, coba ceritakan deh

18. Tria Ya waktu mama meninggal mbak menyedihkan sekali. aku

merasa nggak ada lagi yang sayang sama aku. Tapi waktu

aku sedih teman-teman aku ngajak kepantai jadinya sedih

aku hilang. Trus akhirnya aku merasa masih ada yang

sayang sama aku.

19. Peneliti Oh oke, kalau di panti kejadian menyedihkan atau

menyebalkan ada? Kalo ada bisa ceritakan?

20. Tria Yang buat kesal itu ya cuma L mbak.

21. Peneliti Coba Tria ceritakan apa sih yang buat Tria kesal sama L?

22. Tria Dia suka mau merebut orang-orang yang dekat sama aku

mbak. jadi kalo aku dekat sama mbak ini dia juga mau

dekat-dekat. Benci deh pokoknya mbak. ntar aku dekat

sama mbak M dia juga dekat-dekat trus ntar kalo aku

dekat orang lain dia ikutan terus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

101

23. Peneliti Trus apa yang Tria pikirkan tentang dia saat itu sehingga

kamu kesal sama dia?

24. Tria Yang aku pikirkan tentang dia, L itu kayak jadi orang yang

jahat, perebut milik orang lain, yang aku pikirkan cuma

nggak mau temenan lagi sama L udah males mau deket

sama dia. Saya juga mau dia cepat-cepat keluar dari panti.

25. Peneliti Sampai sekarang?

26. Tria Sampai sekarang masih benci sama dia mbak.

27. Peneliti Apa sih yang kamu rasakan saat itu tentang dia?

28. Tria Saya merasa itu, kan tadinya mau maafin tapi udah terlalu

jadinya saya merasa kesal jadinya nggak bisa dan nggak

senang sama dia. Dia udah ngerebutin orang-orang yang

dekat sama aku. Saya juga merasa kalo dia itu pengecut,

kalo didepan baik dibelakang sukanya merebut dan suka

nyeritain kejelakan orang.

29. Peneliti Oh ya tadi Tria bilang kalo Tria berpikir dia perebut dan

buat Tria kesal. Yang Tria lakukan apa saat itu terhadap

dia?

30. Tria Yang pertama aku lakukan itu bilang sama dia pelan-pelan,

tapi kalo dia nggak dengerin aku marah.

31. Peneliti Trus marah kamu itu seperti apa?

32. Tria Kayak pengen mukul gitu.

33. Peneliti Selain itu?

34. Tria Ya cuman itu, ntar kayak bicara yang nggak-nggak.

35. Peneliti Nggak-nggak gimana?

36. Tria Kayak bicara kasar mbak.

37. Peneliti Selain itu?

38. Tria Udah.

39. Peneliti Udah berapa kali kamu melakukan itu sama dia?

40. Tria Udah banyak.

41. Peneliti Dampak apasih yang kamu rasakan atau alami dari

masalah kamu itu?

42. Tria Dampaknya ya setelah marah-marah itu kayak, apa ya saya

tu kayak orang jahat. Tega banget, tapi sebenarnya aku

nggak tega. Aku terpaksa. Aku merasa bersalah sih mbak.

43. Peneliti Dampaknya buat orang lain atau buat L apa?

44. Tria Ya dia cuma diam, takut trus nanti ngadu sama mbak-

mbaknya. Trus ntar mbak-mbaknya juga marahin aku.

45. Peneliti Dampak buat teman-teman kau yang lain?

46. Tria Nggak ada sih mbak.

47. Peneliti Nah, kamu kan sama L kurang akur. Nah bagaimana cara

biar mengurangi rasa marah atau rasa jengkel kamu sama

dia? Hal kecil yang kamu lakukan apa?

48. Tria Awalnya aku curhat sama mbak M, bilang kalo aku nggak

suka si L udah merebut dia dari aku. Trus mbak M suruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

102

diemin trus suruh aku minta maaf aja walaupun yang salah

bukan aku tapi aku suruh minta maaf biar akur jadi teman.

Tapi udah minta maaf dan jadi teman to, trus dia ntar

ngulangin lagi mbak. aku udah mencoba baikan sama dia

tapi dianya kayak gitu lagi.

49. Peneliti Oke kalo gitu kamu sudah mencoba ya buat baikan sama

dia.

50. Tria Iya mbak udah tapi dia kayak gitu lagi.

51. Peneliti Nah ada lagi nggak kejadian yang buat kamu senang

banget? Kalo ada coba cerita

52. Tria Ada mbak, waktu semester satu itu kan nerima raport. Trus

latian nari, trus aku disuruh ikut nari trus aku tampil diliat

banyak orang. Aku senang. Trus aku nerima raport dapat

nilai bagus trus aku dibelikan sepatu sama simbahku, kalo

nggak remidi aku dibelikan sepatu sama baju.

53. Peneliti Oh gitu hehe.

Nah kalo kejadian sedih mungkin ada lagi?

54. Tria Ada mbak, kalo UKK dapat nilai rendah atau nggak tuntas

itu sedih banget karena nggak bisa membahagiakan orang

tua dan suster. Suster udah berusaha biar anak-anak rajin

belajar tapi malah malas belajar.

55. Peneliti Oh oke. Nah kalo kamu lagi senang gitu kamu

meluapkannya gimana?

56. Tria Kalo aku senang tu ntar aku senyum-senyum, ntar aku

ngajak teman-teman kayak maen gitu.

57. Peneliti Kalo sedih atau kesal?

58. Tria Kalo sedih aku diam, kalo ada yang tanya kamu kenapa

aku cuman diam nggak mau jawab. Ntar juga ada yang

ngerti kalo aku sedih trus diem. Kalo marah aku biasa

cuma tak pendam, kalo nggak tahan baru aku luapkan

dengan marah-marah, nangis, gitu mbak.

59. Peneliti Seberapa besar sih marah kamu terhadap L?

60. Tria Delapan mbak.

61. Peneliti Kamu tadi juga bilang ada rasa ingin memaafkan dan

baikan. Nah seberapa besar rasa ingin memaafkan kembali

dan baikan lagi sama dia?

62. Tria Iya ada mbak, enam

63. Peneliti Oh oke. Dari kejadian-kejadian yang kamu udah ceritakan

sama mbak. kamu lebih mudah mengekspresikan emosi

marah atau senang?

64. Tria Senang mbak. karena kalo yang marah-marah itu ntar

dimarahin sama mbak-mbak disini atau sama suster. Ntar

jadi masalah kalo aku sering marah-marah.

65. Peneliti Oke masih ada lagi?

66. Tria Nggak ada mbak. udah heehe. Udah banyak itu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

103

67. Peneliti Hehe, oke. Kamu mau lanjut aktivitas yang lain?

68. Tria Iya mbak, mau kesekolah kembalikan kunci.

69. Peneliti Oh oke kalo gitu. Makasih ya atas waktunya.

70. Tria Iya mbak sama-sama. Daa mbak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

104

Lampiran 2 : Verbatim Responden Wati

Hasil Wawancara 6 Juni 2017

1. Peneliti Selamat siang Wati. Bagaiamana kabarnya hari ini?

2. Wati Kabarnya baik mbak, mbak gimana?

3. Peneliti Oh syukurlah. Mbak juga baik.

4. Wati Bagus deh mbak. Hehe

5. Peneliti Tadi bagaimana sekolahnya? UKK ya?

6. Wati Ya baik aja mbak. UKK nya udah selesai mbak dari

tanggal dua kemarin.

7. Peneliti Oh udah selesai?

8. Wati Iya mbak, jadi tadi menunggu yang remedial.

9. Peneliti Oh menunggu yang remedi. Mulai sekolah dari jam

berapa?

10. Wati Dari jam tujuh mbak, sampai jam setengah satu. Di

sekolah Cuma nonton film, trus bersih-bersih kelas,

trus belajar di perpus. Trus udah.

11. Peneliti Katanya mau PKL ya nanti?

12. Wati Iya mbak besok PKL

13. Peneliti Mulai PKL kapan?

14. Wati Tanggal 12 juni 2017 mbak

15. Peneliti Bentar lagi ya? Sudah siap?

16. Wati Apanya?

17. Peneliti PKL nya

18. Wati Siap gak siap, harus siap hehe

19. Peneliti Harus siap dan semangat ya

20. Wati Iya mbak hehe

21. Peneliti Kelompoknya berapa orang?

22. Wati Sebelas orang mbak

23. Peneliti Wah banyak juga ya. Tapi kenal semua kan ya?

24. Wati Kenal mbak, disana nanti shift-shift an gitu.

25. Peneliti Berarti bagian admnistrasi atau gimana?

26. Wati Pembukuan dua orang, yang lain lebih ke PJ

27. Peneliti Kalau Wati bagian apa?

28. Wati Belum dibagi hehe

29. Peneliti Sudah gak sabar?

30. Wati Iyalah mbak, biar bisa jalan-jalan juga hehe

31. Peneliti Kok jalan-jalan?

32. Wati Kalo ditempat PKL kan diluar mbak jadi gak kayak di

panti, biar gak bosan juga. Liat suasana baru hehe

33. Peneliti Oh hehe. Hmmm selama sekolah di SMK seru gak?

34. Wati Ya ada serunya ada gaknya.

35. Peneliti Serunya apa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

105

36. Wati Serunya kalo ada kegiatan mbak

37. Peneliti Gak seru itu kalo apa?

38. Wati Gak seru kalo ada praktek akuntansi, gak seimbang

sama istirahatnya jadi males

39. Peneliti Oh gitu. Kalo boleh tau di panti udah berapa lama?

40. Wati Lima tahun jalan mbak

41. Peneliti Oh jalan lima tahun? Lama juga ya

42. Wati Iya mbak hehe

43. Peneliti Dari SMP berarti?

44. Wati Iya dari SMP mbak.

45. Peneliti Betah?

46. Wati Ya sebenarnya enggak tapi gatau kenapa bisa sampai

sekarang. Ya betah gak betah deh mbak

47. Peneliti Tapi disini banyak teman ya?

48. Wati Banyak mbak

49. Peneliti Teman dekat?

50. Wati Teman dekat kalo di panti cuma satu dua. Teman

dekatku malahan banyakan dari luar.

51. Peneliti Oh banyak diluar ya.

52. Wati Iya mbak.

53. Peneliti Oh iya, Wati mungkin bisa ceritain kejadian apa yang

membuat Wati senang atau bahagia. Bisa di rumah

atau di panti.

54. Wati Yang buat aku bahagia itu, bisa lebih memahami

keadaan luar, lebih bisa menghargai satu sama lain,

bisa bergabung dengan berbagai agama, bisa

melanjutkan sekolah, bisa ketemu teman-teman dari

berbagai daerah.

55. Peneliti Oh gitu. Mungkin ada kejadian atau peristiwa yang

menyenangkan dalam hidup Wati.

56. Wati Kalo kejadian yang menyenangkan waktu disini tu,

waktu SMP ya nari di pernikahan bu Nana trus nari di

Gunung Gambar, abis nari di Gunung Gambar dapat

job lagi tu main jatilan

57. Peneliti Oh, jadi dengan mengembangkan hobi Wati menjadi

senang dan bahagia?

58. Wati Iya mbak senang banget

59. Peneliti Sudah berapa lama ikut nari?

60. Wati Nari tu, sebenarnya dari SMP tapi terakhir nari bulan

apa itu waktu di Kelor

61. Peneliti Terakhir kemarin nari apa?

62. Wati Topeng ireng mbak

63. Peneliti Senang ya banyak teman yang ikut nari juga

64. Wati Senang mbak hehe

65. Peneliti Selain itu ada kejadian yang membuat Wati senang?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

106

66. Wati Gak ada mbak

67. Peneliti Oh gak ada. Terus ketika Wati senang tadi, apa yang

Wati pikirkan saat itu?

68. Wati Mmmmm bisa gak ya lebih berkembang lagi bakat aku

69. Peneliti Terus perasaan Wati bagaimana?

70. Wati Senang mbak

71. Peneliti Selain senang?

72. Wati Ya terharu kok bisa, padahal dari SD saya tu paling

benci dengan nari.

73. Peneliti Oh ya?

74. Wati Iya mbak tapi sekarang malah suka

75. Peneliti Oh bagus dong ya. Tadi kan Wati merasa senang, dan

berpikir kok bisa atau gak nyangka bisa suka menari,

nah yang Wati lakukan saat itu apa?

76. Wati Berusaha lebih baik lagi, sekarang kan sudah SMK. Di

sekolah kan gak ada ekstra nari, kalo pulang kebetulan

SMP ada nari pasti saya ikut biar tau lagi dan gak lupa

77. Peneliti Jadi Wati sering ikut latihan nari gitu?

78. Wati Iya mbak kalo gak ada jam tambahan

79. Peneliti Teman-teman panti juga banyak yang ikut?

80. Wati Banyak mbak

81. Peneliti Oh banyak ya.

82. Wati Iya mbak hehe

83. Peneliti Nah tadi kan kejadian yang menyenangkan nih,

sekarang Wati mungkin bisa menceritakan kejadian

yang membuat Wati sedih atau marah

84. Wati Kalo kejadian yang sedih itu waktu sudah di panti itu

kelas satu SMP, mama meninggal terus belum sempat

minta maaf. Itu yang paling menyedihkan

85. Peneliti Terus yang Wati pikirkan saat itu apa?

86. Wati Buat apa saya sekolah kalo yang dibanggain aja udah

gak ada

87. Peneliti Trus perasaan Wati bagaimana?

88. Wati Waktu itu campur aduk, sedih, kecewa, apalagi tu

belum sempat minta maaf sama mama

89. Peneliti Trus yang Wati lakukan saat itu?

90. Wati Ya Cuma diam, nangis, kadang merenung

91. Peneliti Iya, mbak bisa merasakan apa yang Wati rasakan saat

itu. Kesedihan saat itu berlangsung lama?

92. Wati Lumayan mbak

93. Peneliti Lumayan ya?

94. Wati Iya mbak, saya juga mendoakan kok biar tenang

95. Peneliti Yang sayang sama Wati juga banyak

96. Wati Iya mbak banyak, ada Allah, yang kedua keluarga,

yang ketiga suster karena suster yang ngerawat disini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

107

yang nyekolahin

97. Peneliti Kalo selama di Panti ada gak kejadian yang membuat

Wati kesal atau sebal?

98. Wati Enggak ada mbak

99. Peneliti Berarti selama disini Wati merasa nyaman?

100. Wati Iya mbak. Paling kalo kesal itu cuma bentar, abis itu

reda

101. Peneliti Waktu Wati kesal itu Wati ngapain?

102. Wati Ya kalo ada orang yang tanya dan ajak bercanda aku

hanya diam mbak

103. Peneliti Wati tapi keliatannya senang punya banyak teman ya

104. Wati Iya senang mbak hehe. Di SMK juga banyak teman,

tapi teman cewek. Kalo disekolahan lain banyak teman

cowok hehe

105. Peneliti Ohh gitu hehe. Selain kejadian tadi yang buat buat

Wati kesal, ada gak kejadian lain yang menyebalkan

mungkin bagi Wati

106. Wati Kalo yang buat sakit hati itu ada

107. Peneliti Apa?

108. Wati Waktu teman ada ngomong yang enggak-enggak

tentang aku

109. Peneliti Trus Wati menanggapinya gimana?

110. Wati Ya aku gak ngomong sama dia sekitar tiga bulanan.

Pokoknya tak diamin terus selama tiga bulan. Tunggu

hatinya benar-benar siap buat ngobrol lagi tak tanya

ngapa bisa bilang kayak gitu, nanti ya akrab lagi kok

hehe

111. Peneliti Oh gitu. Mungkin ada hal-hal kecil yang Wati lakukan

biar enggak sedih lagi atau gak marah lagi?

112. Wati Biasanya cari teman yang lain dulu, yang asik-asik

nantikan kalo udah asik main kan biasanya bisa agak

hilang rasa benci ke seseorang hehehe atau jalani hobi

aku

113. Peneliti Jadi Wati lebih nyaman?

114. Wati Iya mbak

115. Peneliti Efek dari masalah Wati tadi buat pelajarannya ada

gak?

116. Wati Kalo pelajaran gak ada mbak

117. Peneliti Wati lebih nyaman di panti apa di sekolah?

118. Wati Di sekolah hehe

119. Peneliti Kok bisa?

120. Wati Temennya itu lebihb bisa menerima apa adanya itu

kayak teman-teman di sekolah, lebih pengertian, lebih

asik, biasanya kalo di panti kan bosen, kalo ketemu

teman-teman di luar kan lebih seru karena jarang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

108

ketemu

121. Peneliti Oh gitu ya. Mmmm tadi kan Wati cerita hal-hal

menyenangkan yang pernah Wati alami. Nah dampak

yang Wati rasakan ketika mengalami kejadian itu apa?

122. Wati Lebih bisa menerima diri, lebih bisa dan mengetahui

apa bakatnya dan pengen mengembangkan dan lebih

bersemangat jalani hari-hari

123. Peneliti Trus dampak bagi orang lain apa?

124. Wati Orang lain bangga dan senang dan mereka lebih

menyemangati dan memotivasi

125. Peneliti Kalo kejadian yang menyedihkan tadi, dampaknya

bagi Wati apa?

126. Wati Waktu paling parah-parahnya itu, waktu mau ngapa-

ngapain itu gak mau, kayak apa-apa malas. Itu sekitar

tiga minggu. Paling sering nangis.

127. Peneliti Kalo dampak buat orang lain apa?

128. Wati Mereka jadi kebingungan ngeliat saya trus mereka

menjauh dulu tapi ada juga yang mendekat,

menghibur, ada juga yang sebal sama saya karena

perubahan sikap

129. Peneliti Selama di panti berarti Wati semakin mampu

mengontrol marah atau sedihnya?

130. Wati Kalo marah bisa dikontrol, tapi kalo sedih masih

sedikit. Untuk yang sedih belom bisa mbak perlu

latihan

131. Peneliti Oh gitu ya.

132. Wati Iya mbak soalnya kalo sedihkan susah. Aku kalo sedih

banget pasti nangis hehe

133. Peneliti Oh iya gak apa.

134. Wati Iya mbak hehe.

135. Peneliti Yasudah, kamu mau tidur siang atau piket gitu?

136. Wati Tidur siang enggak mbak, piket nanti sore hehe

137. Peneliti Yasudah, kita akhiri dulu aja ya Wati

138. Wati Iya mbak

139. Peneliti Makasih atas waktunya ya

140. Wati Iya mbak sama-sama. Makasih juga udah datang jauh-

jauh hehe

141. Peneliti Iya gak apa. sampai ketemu besok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

109

Wawancara Hari Kedua Wati

1. Peneliti Selamat siang Wati. Gimana kabar hari ni?

2. Wati Siang mbak. Baik kok mbak.

3. Peneliti Syukurlah. Tadi disekolah ngapain aja?

4. Wati Nungguin yang remedi, terus ada persiapan PKL besok

mbak.

5. Peneliti Oh gitu. Kamu sudah siap berarti ya?

6. Wati Iya siap mbak hehe.

7. Peneliti Oke langsung aja ya. Kemarin kan kamu udah ceritain ke

mbak, kejadian yang membuatmu sedih maupun senang.

Nah, sekarang mbak boleh dengerin kamu cerita lagi

kejadian yang membuatmu bahagia itu apa? bisa dirumah

atau dimana aja

8. Wati Yang buat saya bahagia mbak? Ya itu, saya bisa ikut nari

mbak dan mengisi acara dengan menari. Senang deh

mbak.

9. Peneliti Oh oke. Kapan itu?

10. Wati Itu dari saya SMP mbak. Teragntung kalo ada yang

nawarin nari ya saya ikut, tapi ijin di suster dulu hehe.

11. Peneliti Oh gitu, suster selalu ijinin?

12. Wati Iya mbak hehe.

13. Peneliti Nah, ketika kamu bahagia itu, apa sih yang kamu pikirkan

saat itu?

14. Wati Yang saya pikirkan saat itu. Kok bisa ya saya sering dan

bisa menari padahal dulu saya gak suka nari. Nggak

nyangka aja mbak hehe.

15. Peneliti Oke. Perasaan kamu saat itu bagaimana?

16. Wati Saya merasa bangga sama diri saya dan saya senang mbak

bisa nari itu hehe. Saya juga merasa teman-teman saya

mau mendukung saya dan itu membuat saya senang.

17. Peneliti Oh oke. Yang kamu lakukan saat itu ketika kamu merasa

senang, bangga dan kamu berpikir nggak nyangka, yang

kamu lakukan apa?

18. Wati Apa ya mbak? Mmmm aku harus semangat dan harus bisa

mengembangkan bakat nari aku mbak.

19. Peneliti Oh oke kalo gitu. Kamu pasti bisa ya.

20. Wati Iya mbak hehe.

21. Peneliti Nah selain itu ada kejadian yang buat kamu senang?

22. Wati Ada mbak, saya punya teman yang baik di sekolah yang

perhatian sama saya. Itu membuat saya senang.

23. Peneliti Mereka baik? Coba kamu ceritakan baik yang seperti apa?

24. Wati Ya baik mbak. Mau berteman sama aku hehe. Jadi kalo

aku tu ada masalah mereka bantuin. Misalnya aku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

110

berantem sama teman panti, mereka yang dengerin

curhatan aku. Ya gitudeh mbak.

25. Peneliti Oh gitu. Trus bagaiamana perasaan kamu tentang

mereka?

26. Wati Ya aku merasa di sayang mbak. Aku merasa diperhatiin

sama mereka.

27. Peneliti Trus yang kamu pikirkan tentang mereka apa?

28. Wati Aku berpikir kalo mereka teman yang baik mbak. mereka

juga mau berteman sama aku bukan karena ada maunya

hehe.

29. Peneliti Oh oke. Yang mereka lakukan apa sih sehingga kamu

berpikir mereka baik dan merasa disayang?

30. Wati Yang mereka lakukan ya itu mbak mau menerima saya

sebagai teman mereka.

31. Peneliti Terus yang kamu lakukan terhadap mereka apa?

32. Wati Ya aku juga baik sama mereka mbak. Aku juga bakalan

nolong mereka kalo mereka butuh bantuan aku.

33. Peneliti Oke. Baiklah. Apa masih ada lagi?

34. Wati Itu aja deh mbak. hehe

35. Peneliti Oke, itu tadi kan yang senang ya. Sekarang kamu bisa

menceritakan ke mbak kejadian atau peristiwa yang

membuatmu sedih atau marah atau kesal?

36. Wati Sedih kan waktu mama meninggal mbak. udah nggak ada

lagi orang tua. Waktu itu sedih banget mbak.

37. Peneliti Yang kamu pikirkan apa saat itu?

38. Wati Saya berpikir kok Tuhan tega ambil mama dari kami.

Nanti siapa lagi yang sayang sama aku dan adek.

39. Peneliti Yang kamu rasakan apa saat itu?

40. Wati Saya merasa sedih dan kecewa.

41. Peneliti Kecewa gimana?

42. Wati Ya kecewa mbak, belum sempat minta maaf dan

ngomong sama mama.

43. Peneliti Yang kamu lakukan saat itu?

44. Wati Saya nangis dan murung aja mbak. Masih nggak nyangka

kok cepet banget. Aku kan belom sempet bahagiain

mama.

45. Peneliti Oh oke kalo gitu. Masih ada lagi hal menyedihkan atau

membuatmu marah?

46. Wati Buat marah ada mbak. waktu temenku menceritakan

tentang aku ke orang lain yang jelek-jelek.

47. Peneliti Itu dia menceritakan gimana?

48. Wati Ya jelek-jelekin aku mbak, padahal apa yang dia ceritain

gak benar. Aku kan nggak suka.

49. Peneliti Trus kamu berpikir apa tentang dia?

50. Wati Aku berpikir kalo dia kok tega ya gituin aku. Padahal aku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

111

nggak pernah jahatin dia kok.

51. Peneliti Yang kamu rasakan tentang dia saat itu apa?

52. Wati Ah saya merasa kesal dan marah mbak. sakit hati aja

digituin mbak. coba kalo mbak digituin gimana rasane.

53. Peneliti Oh iya mbak bisa rasain kok. Trus yang kamu lakukan

terhadap dia apa saat itu?

54. Wati Ya aku menjauh dan diemin dia mbak.

55. Peneliti Hanya itu?

56. Wati Ya aku diemin dan menjauh beberapa minggu. Trus

waktu agak tenang, aku tanyain kok koe tega sih kayak

gituin aku. Trus akhirnya kita baikan sih mbak.

57. Peneliti Berarti kamu memaafkan dia?

58. Wati Iya mbak aku maafkan, karena dia juga udah minta maaf

sama aku.

59. Peneliti Oke. Itu kan tadi Wati udah cerita hal-hal yang membuat

sedih dan senang. Nah gimana sih cara Wati ketika sedih

itu meluapkannya?

60. Wati Ya cara aku mbak, nangis, nulis diari, berdiam diri,

kadang tidur hehe.

61. Peneliti Itu aja?

62. Wati Oh ada, nari juga mbak hehe. Sama berdoa juga deh

63. Peneliti Trus kalo bahagia?

64. Wati Kalo bahagia ya aku lebih ke tertawa kalo lagi main sama

teman, terus kalo ketemu orang yang dikenal aku

senyumin dan aku salim, ya aku berdoa juga mbak.

65. Peneliti Oh gitu ya. Hhe. Ketika kamu melakukan itu kamu

merasa gimana?

66. Wati Saya merasa lega aja sih mbak. tapi kalo di panti saya

nggak mungkin marah-marah sampai pukul-pukulan

soalnya disini kan ada suster dan harus saling menjaga

perasaan.

67. Peneliti Oke mbak paham. Nah dari kejadian yang membuatmu

sedih tadi, kamu merasakan apa sih dampak buat kamu?

68. Wati Dampak buat aku mbak?

69. Peneliti Iya efeknya apasih buat kamu?

70. Wati Oh dampaknya kalo aku diam atau nangis buat aku lebih

tenang. Abis itu kejadian sedih itu buat aku makin kuat

mbak hehe.

71. Peneliti Kuat?

72. Wati Iya aku jadi terbiasa ngalami hal-hal sedih itu mbak.

73. Peneliti Oh kalau dampak buat orang lain apa menurut kamu?

74. Wati Dampaknya buat orang lain mereka kadang kesal sama

saya kalo saya tiba-tiba diamin, tapi kadang ada juga yang

menghibur saya.

75. Peneliti Oh oke kalo gitu. Masih ada lagi?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

112

76. Wati Apa ya mbak. kayaknya itu aja deh.

77. Peneliti Oke kalo gitu.

78. Wati Eh iya mbak. aku mau siap-siap dulu, nanti ada acara

buka bersama disekolahan.

79. Peneliti Oh oke kalo gitu nggak apa. kamu siap-siap dulu aja.

80. Wati Oke mbak. Pamit ya.

81. Peneliti Oke. Mbak juga sekalian pamit kalau gitu. Makasih ya.

82. Wati Oke mbak. hati-hati dijalan. daa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

113

Wawancara Hari Ketiga Wati

1. Peneliti Siang Wati. Gimana kabarnya hari ni?

2. Wati Siang mbak. alhamdulilah baik mbak.

3. Peneliti Puasa?

4. Wati Iya dong mbak hehe.

5. Peneliti Oke langsung aja ya. Kemarin kan kamu udah cerita nih

kejadian apa aja yang buat kamu sedih atau senang.

Mungkin kamu ada cerita lagi atau ingin menceritakan

kejadian kemarin. Mungkin cerita kemarin kamu kurang

puas hehe. Coba kamu ceritakan?

6. Wati Hhehehe. Gimana mbak mulainya.

7. Peneliti Ya kamu bisa mulai darimana aja. Senyamanannya kamu.

8. Wati Oke. Cerita bahagia aja ya mbak. misalnya pas kumpul

bareng temen disekolah.

9. Peneliti Kumpul gimana?

10. Wati Main trus cerita-cerita sama mereka.

11. Peneliti Oh iya. Trus yang Wati pikirkan tentang mereka apa?

12. Wati Bisa nggak ya gini selamanya.

13. Peneliti Iya. Bagaimana perasaan Wati saat itu?

14. Wati Ya saya merasa senang berteman sama mereka, asik, trus

bangga bisa punya teman baik.

15. Peneliti Yang Wati lakukan ketika Wati pingin kayak gitu terus

sama mereka trus merasa senang.

16. Wati Menjaga perasaaanya.

17. Peneliti Menjaga perasaan seperti apa?

18. Wati Ya aku nggak mau buat mereka sedih atau kecewa sama

aku. Aku juga harus baik sama mereka. Mencoba untuk

jujur, saling menjaga rahasia, saling mengerti, tidak

cemburu.

19. Peneliti Dampaknya buat Wati apa?

20. Wati Ya lebih semangat mbak kalo kesekolah dan melakukan

aktivitas.

21. Peneliti Trus buat orang lain atau teman Wati?

22. Wati Mereka juga lebih semangat lebih deket lagi.

23. Peneliti Yang senang udah, kalo yang sedih atau buat Wati kesal

atau marah? Coba ceritakan sama mbak.

24. Wati Kalo yang kesal itu pada saat ada acara sama frater itu,

suruh menulis pendapatnya itu teman-temannya itu

gimana. Lah saat itu temenku bilang kalo aku omong

kosong padahal kalo dia curhat itu sama aku terus dari

awal sampai akhir kok bisa bilang kayak gitu. Itu paling

kesel.

25. Peneliti Saat itu yang Wati pikirkan tentang dia apa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

114

26. Wati Kecewa berat, dan rasanya malas sama dia.

27. Peneliti Perasaan Wati gimana?

28. Wati Mmmmm campur aduk tidak menentu, ada rasa kecewa

juga ada rasa kayak nggak pernah dihargai, kenapa kok

bisa dia kayak gitu padahal itu semua tulisan ditonton

orang lain. Aku kan jadi merasa malu juga.

29. Peneliti Yang Wati lakukan?

30. Wati Saat itu?

31. Peneliti Iya

32. Wati Diem, trus cerita sama temen-temen sekolah maksudnya

sahabat dekat. Kenapa dia bisa nulis seperti itu, kan

dibaca banyak orang. Trus dia nggak merasa bersalah.

33. Peneliti Ketika kecewa Wati melampiaskannya dengan cara yang

seperti apa?

34. Wati Cuma diem sih, kalo ditanya nggak jawab. Jawab ya

sekali-sekali tapi sinis.

35. Peneliti Trus menurut Wati, dampaknya apa bagi Wati?

36. Wati Pengen emosi terus kalo liat orangnya. Intinya udah males

sama dia. Pokoknya udah berpikir yang negatif-negatif

sama dia.

37. Peneliti Dampaknya buat dia apa?

38. Wati Sempat kebingungan, trus cuek. Dia juga tidak merasa

bersalah.

39. Peneliti Hal-hal apa yang Wati lakukan biar Wati nggak lagi

kecewa sama dia?

40. Wati Ya yang biar bisa maafin dia itu, aku diam dulu. Ntah

berapa lamanya pokoknya diam dulu trus kalo udah siap

baru ngobrol lagi. Ngobrol itu kok bisa kayak gini. Kan

dia jelasin, yaudah aku bisa maafin. Walaupun belum

sepenuhnya.

41. Peneliti Belum sepenuhnya memaafkan itu gimana?

42. Wati Ya masih ada rasa kecewa walaupun sedikit mbak.

soalnya kejadian itu buat aku malu dan sakit hati.

43. Peneliti Oke bagaiamana cara kamu memaafkan dia?

44. Wati Ya aku agak susah mbak. tapi aku coba memaafkan dia.

Setiap orang pasti punya salah.

45. Peneliti Oke kalo gitu. Nah kalo kejadian senang ada lagi? Atau

kejadian menyebalkan ada lagi?

46. Wati Kejadian senang sih pasti nari mbak hehe. Bisa

mengemangkan bakat nari itu senang banget. Kalo sedih

ya mama meninggal.

47. Peneliti Kamu kalo sedih biasanya ngapain? Atau kamu marah,

kamu ngapain biasanya?

48. Wati Aku diem, nangis diam-diam, trus berdoa sih mbak.

49. Peneliti Kalo lagi bahagia?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

115

50. Wati Aku ketawa-ketawa nggak jelas, trus bersikap lebih baik

sama orang bahkan yang bukan teman aku. Kadang

nyanyi-nyanyi hehehe.

51. Peneliti Kalo kamu lagi marah ada nggak tindakan-tindakan yang

kamu pingin lakukan?

52. Wati Ya kadang pengen marah-marah dan ngomong kasar ke

temanku yang buat aku kesal. Tapi aku sadar di panti,

harus jaga sikap. Nggak enak sama teman-teman lain dan

suster disini.

53. Peneliti Oke kalo gitu. Masih ada lagi cerita yang kamu mau

tambah atau kamu kurang puas tadi ceritanya?

54. Wati Udah puas mbak. udah banyak dari kemarin-kemarin kan

cerita terus sama mbak hehe.

55. Peneliti Oh oke kalo gitu.

56. Wati Mbak aku mau siap-siapin barang buat PKL besok.

Banyak banget yang harus dibawa.

57. Peneliti Oke kalo gitu. Makasih ya udah nyempatin waktunya buat

cerita. Selamat PKL.

58. Wati Iya mbak makasih juga udah mau dengerin ehehe. Daa

mbak. hati-hati pulang jogjanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

116

Lampiran 3 : Verbatim Significant other Teman Tria

Wawancara teman Tria tgl 13 juni 2017

1. Peneliti Bagaimana kabar hari ini?

2. L Kabar baik mbak

3. Peneliti Oke langsung aja ya, kamu sama Tria lumayan dekat?

4. L Lumayan mbak hehe

5. Peneliti Oh iya, bagaiamana sih kalo Tria di panti? Kalo dia

punya masalah dia biasanya ngapain?

6. L Dia kalo ada masalah biasanya diam mbak trus sama

mbaknya terus. Dia mukanya murung gitu kalo lagi punya

masalah.

7. Peneliti Oh gitu. Murungnya gimana?

8. L Iya mbak, murung gitu. Diam dan gak banyak bicara

kayak biasanya. Diajak ngomong gak mau.

9. Peneliti Oh gitu. Trus kalo Tria lagi senang atau bahagia gitu dia

ngapain biasanya?

10. L Dia ketawa-ketawa trus lebih girang atau semangat sih

mbak.

11. Peneliti Oh gitu. Tria pernah gak sih marah-marah sama

temannya?

12. L Dia kalo nggak suka atau benci sama temannya dia lebih

menjauh mbak. pernah sih liat dia marahin temannya tapi

Cuma ngomong gitu, gak sampai mukul mbak.

13. Peneliti Kalo dia ada masalah gitu, dia menyelesaikannya

gimana?

14. L Dia biasanya curhat dulu sama mbaknya trus baru dia

selesain masalahnya.

15. Peneliti Tria pernah membuat masalah disini?

16. L Nggak pernah sih mbak.

17. Peneliti Biasanya kalo dia lagi sedih atau murung yang

menyebabkan itu apa?

18. L Ya yang aku tau mbak dia gak suka ada orang lain yang

dekat sama mbaknya. Hanya dia doang yang boleh dekat

sama mbaknya.

19. Peneliti Oh gitu ya. Ada lagi?

20. L Gak ada sih mbak. pokoknya dia itu kalo sedih atau ada

masalah lebih ke diam dan menjauh dari temannya yang

bermasalah sama dia. Trus kalo dia senang gitu ya lebih

ceria dan jadi baik sama teman-temannya.

21. Peneliti Oh gitu. Okelah makasih ya.

22. L Hehe iya mbak sama-sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

117

Lampiran 4 : Verbatim Significant other (Pengasuh Panti Asuhan) untuk

Responden Tria

Wawancara Pengasuh tentang Tria 13 juni 2017

1. Peneliti Selamat siang N, abis ngapain tadi?

2. N Siang mbak, abis masak tadi mbak. hehe

3. Peneliti Oh masak buat makan siang ya?

4. N Iya mbak. hehe gimana mbak?

5. Peneliti Oke kalo gitu langsung aja ya. Mbak mau tanya nih kalo

Tria dipanti gimana sih? Terutama kalo dia lagi ada

masalah atau lagi senang gitu?

6. N Oh iya mbak. kalo dia lagi sedih gitu ya dia lebih diem

dan menyendiri mbak. trus nempel terus sama mbaknya

disini. Kalo lagi senang dia main-main gitu sama

temannya trus lebih ceria mbak.

7. Peneliti Oh gitu. Menyendiri gimana?

8. N Ya nggak mau gabung sama teman-temannya kayak

biasa. Dia jadi murung gitu mbak kalo ada masalah.

9. Peneliti Oh gitu. Kalo ceria gitu gimana dia?

10. N Ya kalo berpas-pasan dia menyapa sambil senyum, trus

ketawa-ketawa sama temannya mbak.

11. Peneliti Oh gitu ya. Pernah marah-marah gitu nggak sama

temannya?

12. N Nggak mbak, soalnya ada mbaknya disini. Paling kalo dia

nggak suka sama temannya dia jauhin trus diemin.

13. Peneliti Oh gitu. Dia kalo sedih gitu pernah nangis gitu?

14. N Pernah mbak, waktu dia kangen sama orang tuanya sih.

15. Peneliti Oh gitu ya. Selain itu ada nggak?

16. N Nggak ada sih mbak. ya yang paling dia nggak suka itu

kalo orang yang dia dekat trus didekati sama orang lain

mbak. trus kayak iri gitu.

17. Peneliti Iri gimana?

18. N Siapa yang dia sayang nggak boleh didekati sama orang

lain.

19. Peneliti Oh gitu ya. Apasih yang biasanya buat dia kurang senang

gitu?

20. N Apa ya mbak. kayaknya sih ya Cuma itu. Orang yang dia

sayang nggak boleh diambil orang atau didekati orang

melebihi dia yang dekat sama mbaknya misalnya. Trus

dia nggak suka digangguin.

21. Peneliti Oh gitu ya. Digangguin gimana?

22. N Ya di gangguin waktu belajar atau diajak bicara waktu

lagi sedih mbak.

23. Peneliti Oh gitu ya. Mmm dampaknya apasih kalo dia lagi sedih

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

118

gitu? Dampak buat teman-temannya

24. N Dampaknya ya temannya kesal mbak kalo dia diemin

gitu. Apalagi kalo murung, temannya jadi takut

mendekati dia. Cuma kadang ada yang usil gangguin dia

pas lagi murung.

25. Peneliti Trus yang dia lakukan waktu temannya usil gangguin dia

waktu lagi murung apa?

26. N Dia marahin, dia bilang jangan gangguin dia. Pakai nada

yang agak tinggi gitu mbak.

27. Peneliti Oh gitu ya. Dampaknya buat dia?

28. N Ya dia dijauhi temannya mbak.

29. Peneliti Oh gitu. Kalo lagi sedih atau punya masalah, dia ngapain

aja biar dia nggak sedih lagi?

30. N Setau aku mbak, dia curhat sama mbaknya sih.

31. Peneliti Oh itu aja?

32. N Iya mbak.

33. Peneliti Kalo dampak bagi temannya apa, waktu dia lagi senang

tadi?

34. N Dampaknya, ya temannya senang dan mau main sama dia

mbak.

35. Peneliti Kalo dampak buat dia?

36. N Ya jadi punya teman, bukan hanya sama mbaknya aja

terus hehe.

37. Peneliti Kalo yang buat dia senang apa biasanya?

38. N Kalo temannya mau dekat sama dia dan punya teman

baru.

39. Peneliti Itu aja?

40. N Itu aja mbak yang aku tau.

41. Peneliti Oh okelah kalo gitu. Makasih ya atas waktunya.

42. N Hehe iya mbak sama-sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

119

Lampiran 5 : Verbatim Teman Wati

Wawancara teman Wati tgl 13 juni 2017

1. Peneliti Selamat siang M, bagaiamana kabarnya hari ini?

2. M Selamat siang mbak. kabar baik kok mbak

3. Peneliti Oke baiklah. Langsung aja ya bagaimana sih Wati kalo

panti atau disekolah? Misalnya pas dia lagi ada masalah

atau lagi senang, yang dia lakukan apa?

4. M Yang Wati lakukan kalo lagi ada masalah itu mbak diem

dan murung. Pernah juga dia nangis waktu ibuknya

meninggal. Soalnya pas dia di panti kan waktu itu. Dia

kalo lagi sedih juga lebih suka menyendiri. Kalo lagi

senang gitu dia senyum-senyum trus lebih ceria sih mbak.

5. Peneliti Oh gitu. Kalo dia ada masalah gitu, dampaknya apa bagi

orang lain atau bagi kalian teman-temannya?

6. M Dampaknya kita jadi takut buat dekat sama dia jadi

didiemin aja. Nanti juga kalo dia mulai baikan ya kayak

biasa lagi.

7. Peneliti Trus dia selama di panti lebih sering bersedih atau

bahagia?

8. M Bahagia sih mbak, soalnya kan dia suka nari jadi dia

paling sering ikut acara gitu trus ikut ngisi acara dengan

nari gitu.

9. Peneliti Oh gitu ya. Kalo misalkan dia ada masalah gitu, gimana

dia menyelesaikannya? Atau kalo dia lagi sedih gimana

sih dia biar gak sedih lagi?

10. M Ya setau aku mbak dia curhat sama teman dekatnya yang

disekolah, trus dia lebih menyendiri biar menenangkan

diri kalo lagi sedih gitu.

11. Peneliti Ada lagi?

12. M Ya nari juga kayaknya mbak, dia isi kegiatan nari biar dia

gak terlalu sedih.

13. Peneliti Ohh ada lagi?

14. M Nggak ada sih mbak.

15. Peneliti Kalo dia lagi senang gitu dia gimana sih biasanya?

16. M Dia ya kalo lagi senang gitu dia lebih ceria itu mbak, trus

bercanda-bercanda sama teman-teman disini. Jadi makin

baik deh mbak.

17. Peneliti Oh gitu. Tau gak yang buat dia senang itu apa sih selama

ini?

18. M Yang buat senang kayaknya nari gitu mbak, trus nggak

tau mbak. kalo nilai dia bagus dia senang kok mbak.

19. Peneliti Oh gitu ya. Masih ada lagi?

20. M Gak ada mbak itu aja.

21. Peneliti Okelah kalo gitu. Makasih ya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

120

22. M Iya mbak sama-sama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

121

Lampiran 6 : Verbatim Significant Other (Pengasuh Panti Asuhan) untuk

Responden Wati

Wawancara Pengasuh tentang Wati 13 juni 2017

1. Peneliti Oke langsung aja ya. Nah tadi kan mbk tanya tentang

Tria, sekarang mbak mau tanya kalo Wati di panti kayak

gimana sih? Kalo dia lagi senang gitu dia ngapain aja?

2. O Kalo dia lagi senang gitu ya ketawa-ketawa trus lebih

ceria mbak. itusih mbak.

3. Peneliti Oh gitu ya, yang buat dia senang gitu apa sih?

4. O Yang buat dia senang setau aku ya mbak, kalo ikut tampil

nari trus ngisi acara gitu.

5. Peneliti Oh itu aja?

6. O Iya itu aja.

7. Peneliti Kalo dia lagi sedih atau marah dia ngapain?

8. O Kalo dia sedih ya diem aja, trus murung, pernah itu

nangis mbak waktu mamanya meninggal.

9. Peneliti Oh diemnya gimana?

10. O Ya menjauh dari temannya dan lebih diam dari biasanya.

Nggak ngomong sama temannya.

11. Peneliti Oh gitu ya. Yang buat dia sedih atau marah biasanya apa?

12. O Yang aku tau sih, yang buat dia sedih kalo ingat-ingat

orang tuanya yang udah meninggal.

13. Peneliti Hanya itu aja?

14. O Iya mbak.

15. Peneliti Oke trus dampaknya apa sih buat temannya kalo dia sedih

gitu?

16. O Ya kalo sedih kan dia murung trus diem aja. Ya mereka

juga bingung trus diemin dia juga mbak. kayak nggak

mendekati dia dulu. Tapi ada juga yang mnghibur dia.

17. Peneliti Oh gitu. Kalo sedih atau marah gitu, dia biasanya ngapain

biar nggak sedih lagi?

18. O Dia biasanya curhat sama pengasuh, trus tulis di buku

diari atau nggak isi kegiatan menari di sekolah.

19. Peneliti Oh gitu ya. Hanya itu aja?

20. O Iya mbak itu aja.

21. Peneliti Oh okedeh kalo gitu. Makasih ya atas waktunya.

22. O Iya mbak. sama-sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

122

Lampiran 7 : Hasil Observasi Responden Tria dan Wati

Hari/tanggal Responden Deskripsi Interpretasi

Senin, 5 Juni

2017 13.00-

15.00 WIB

Tria Observasi dilakukan di panti.

Terhadap responden Tria,

rambut sebahu, kulit sawo

matang, bentuk wajah

lonjong, hidung sedang,

berbadan sedang dan tinggi.

Ketika responden pulang

sekolah bersama temannya

terlihat responden menyapa

suster dan menyalami suster.

Responden juga menyapa ibu

yang membantu di dapur

panti dan menyapa pengasuh.

Tria saat itu sedang berpuasa

sehingga tidak mengambil

jatah makan siang.

Responden mengganti

pakaian, setelah itu sembari

menunggu sang kakak pulang

sekolah peneliti mengobrol

sebentar bersama responden

dan temannya.

Ramah dan

memiliki tata

krama yang

baik.

Senin, 5 Juni

2017 13.00-

15.00 WIB

Wati Observasi dilakukan di panti

ketika responden pulang

sekolah. Terhadap responden

Wati memiliki rambut yang

panjang, berperawakan

sedang, kulit sawo matang,

bentuk wajah lonjong, hidung

sedang, berbadan sedang.

Saat pulang sekolah

responden pulang bersama

seorang temannya yang

merupakan anak panti juga.

Terlihat responden menyapa

suster dan menyalami.

Kemudian responden

menyapa ibu yang membantu

memasak di dapur panti dan

Ramah dan

memiliki tata

krama yang

baik.

Memiliki

semangat

menjalankan

aktivitas

sehari-hari

dan mau

bergaul

dengan siapa

saja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

123

menyapa pengasuh panti.

Responden terlihat lemas

karena sedang berpuasa dan

berjalan kaki dari sekolah ke

panti sekitar 10 menit.

Meskipun begitu, reponden

tetap semangat untuk

mengikuti kegiatan di panti

seperti piket. Responden juga

terlihat mengobrol dengan

teman-teman di panti.

Kamis, 8

Juni 2017

14.50-16.40

WIB

Wati Observasi dilakukan di panti.

Responden terlihat sedang

berdua bersama adiknya.

Responden mengingatkan

adiknya untuk tetap semangat

puasa. Ketika responden

ingin bergabung dengan

teman lain, sang adik

mengikutinya terus. Saat

responden ingin latihan

menari, sang adik juga ingin

ikut dan melihat. Terlihat

responden sangat senang

menari.

Memberi

semangat

kepada

adiknya.

Sangat

senang

mengikuti

kegiatan

menari

meskipun

sedang

berpuasa.

Jumat, 9 Juni

2017 15.00-

16.50 WIB

Wati Observasi dilakukan di panti.

Responden terlihat sedang

sendiri setelah piket.

Responden terlihat sedang

memiliki masalah dan hanya

murung, menangis dan

menulis di buku. Ketika sang

adik datang untuk

menanyakan, responden

hanya diam. Setelah beberapa

menit, responden

memberitahu sang adik

bahwa responden sedang

merindukan orang tuanya

yang sudah tidak ada. Setelah

itu sang adik meninggalkan

responden sendirian agar

responden bisa menenangkan

diri. Ketika teman responden

menyapanya, responden

hanya diam dan memberi

Ketika sedih

responden

menyendiri,

menangis,

menulis

diari.

Dengan

begitu

responden

menjadi

lebih tenang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

124

senyum kecil.

Senin, 12

Juni 2017

13.00-15.20

WIB

Tria Observasi dilakukan di panti.

Responden terlihat bermain

bersama temannya. Tetapi

responden terlihat menjauhi

salah satu temannya, ketika

temannya yang lain ingin

bermain bersama teman yang

dijauhi reponden, temannya

tersebut langsung diajak pergi

bermain ketempat lain.

Terlihat teman yang dijauhi

tersebut hanya diam. Ketika

sang kakak mengetahui hal

tersebut, sang kakak langsung

menegur responden untuk

tidak melakukan hal tersebut.

Ketika sang kakak meminta

responden minta maaf kepada

temannya, responden

mengatakan bahwa masih

tidak suka sama sikap

temannya tersebut.

Responden tidak mau

nantinya orang yang dekat

dengannya lebih dekat

dengan temannya tersebut.

Responden mengatakan

bahwa nanti dia akan

memaafkannya. Dia akan

mencobanya.

Responden

tidak

menyukai

salah satu

temannya

dan

cenderung

menjauhinya.

Responden

juga mau

mendengar

nasehat sang

kakak.

selasa, 13

Juni 2017

12.00-14.00

WIB

Tria Observasi dilakukan di panti.

Responden terlihat senang

dan bermain bersama

temannya. Terlihat responden

bersikap biasa saja terhadap

teman yang dijauhinya.

Responden juga mau

berbicara kepada temannya

yang dijauhi tersebut

walaupun terlihat responden

berbicara tidak senyaman

berbicara dengan temannya

yang lain. Responden terlihat

mulai memaafkan temannya

dengan mencoba bergaul.

Ketika

senang

responden

mau bermain

sama siapa

saja.

Responden

mulai

memaafkan

teman yang

dijauhinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

125

Lampiran 8 : Hasil Koding Responden Tria

Lembar Koding Wawancara

Responden Tria

No

Urut

Data Teks Koding

001

002

003

004

005

006

007

008

009

010

011

012

013

014

015

016

017

018

019

020

021

022

023

024

025

026

027

028

029

030

031

032

033

034

035

Oh iya. Senang dirumah atau di panti?

Dirumah mba, hehe. Banyak temen, deket sama orang

tua, bisa jalan kemana-mana, kalo di panti agak

terbatas.

Nanti libur semester pulang ke rumah?

Iya mba, pulang soalnya liburnya lama.

Mulai libur kapan?

Mulai 18 Juni, 17 pembagian rapor. Tapi aku pulang

tgl 20 atau 21 mba.

Pulangnya sendirian?

Iya mba, soalnya mba aku PKL

Oh udah PKL. Gak apa ya pulang sendiri

Iya gak apa mba hehe

Oke kalo gitu. Mbak mau minta Tria cerita dong,

hal-hal atau kejadian apa yang membuat Tria itu

bahagia atau senang, entah di rumah atau disini?

Yang di panti aja ya mba?

Iya gak apa

Di panti itu senang karena bisa dekat sama mba aku,

bisa dekat sama mba-mba yang baik disini, yang

paling dekat kayak mba Siska, mba Amel, mba Lia.

Itu yang aku paling deket dan buat aku senang disini.

Oh iya. Mmm disini Tria pernah mengalami

kejadian-kejadian yang membuat Tria merasa

sedih atau kesal atau marah?

Ada mba, jadi si L itu emang banyak musuhnya dan

banyak yang ga suka sama dia. Soalnya dia suka

merebut milik orang lain. Misalnya aku dekat sama

mba Siska, trus dia ikut-ikutan dekat sama mba Siska

Oh, jadi Tria merasa kesal?

Iya mba kesal

Terus apa yang Tria pikirkan saat itu?

Yang dipikirkan cuma marah mba

Oh iya. Terus bagaimana perasaan Tria saat itu?

Iya kayak gak mau dekat lagi sama dia dan menjauh

TWHP8H01_002-

004

TWHP8H02_020-

024

TWHP8H03_028-

032

TWHP2B01_034

TWHP2B02_036

TWHP2B03_039-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

126

036

037

038

039

040

041

042

043

044

045

046

047

048

049

050

051

052

053

054

055

056

057

058

059

060

061

062

063

064

065

066

067

068

069

070

071

072

073

074

075

076

077

078

079

080

081

dari dia.

Oh kamu merasa gak mau dekat lagi dan merasa

ingin menjauhi dia?

Iya mba abis kesal

Terus yang kamu lakukan apa ketika kamu

merasa kesal?

Menjauhi dia mba dan gak mau dekat-dekat sama dia

Oh jadi kamu menjauhi dia?

Iyalah mba, males. Terus aku kan curhat sama mba

aku. Dia suruh aku memaafkan L, kalo dimaafin dia

masih kayak gitu didiemin aja kata mba aku.

Oh mba kamu memberi saran seperti itu?

Iya mba. Aku coba memaafkan

Ya bagus kalo gitu. Nah tadi kan kejadian yang

buat kamu kesal, sekarang kejadian yang buat

kamu senang atau nyaman apa?

Ketika dapat kiriman uang dari rumah, terus aku beli

mie ayam sama mba, trus kalo minta apa diturutin

Oh jadi Tria senang ketika dapat kiriman uang

lalu bisa beli mie ayam, dan diturutin apa yang

Tria minta

Iya mba hehe

Trus perasaan Tria saat itu?

Senang sama gembira mba

Ketika Tria senang dan gembira, yang Tria lakuin

apa?

Ketika senang dapat kiriman uang itu aku ajak teman

jajan atau makan mie ayam

Oh seru ya bisa makan atau jajan bareng teman

Iya mba seru hehe

Tria juga punya teman banyak di sekolah maupun

di panti ya?

Iya mba banyak

Berarti makin betah ya disini?

Iya mba makin betah dan nyaman

Mungkin Tria punya cerita lain yang membuat

Tria kesal, mungkin sampai nangis? Kalo ada

coba diceritakan

Yang dirumah ada mba. Ketika saya SD kelas tiga

saya ditinggal mama meninggal. Sedih banget.

Biasanya ada yang manjain, terus ada yang ajak jalan

kemana-mana terus gak ada.

Perasaan Tria saat itu?

Merasa kehilangan, terpukul, sedih, galau, sama takut

mba.

Mba bisa merasakan apa yang Tria rasakan saat

040

TWHP2B04_046-

047

TWHP6F01_049-

052

TWHP7G01_054

TWHP4D01_058-

060

TWHP1A01_066

TWHP4D02_069-

070

TWHP8H04_081-

084

TWHP5E01_086-

087

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

127

082

083

084

085

086

087

088

089

090

091

092

093

094

095

096

097

098

099

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

122

123

124

125

126

127

itu

Iya mba makasih

Apa yang Tria pikirkan saat itu?

Yang dipikirkan udah gak ada mama, trus kesepian,

terus papa juga kan udah gak ada

Oh iya. Yang kamu lakukan saat itu apa?

Saya curhat sama mba, terus nangis.

Tapi yang sayang sama Tria masih banyak, iya

kan?

Iya mba. Ada tetangga yang menganggap anak dan

dekat. Punya orang tua angkat di rumah mba setelah

orang tua gak ada.

Oh jadi Tria sekarang punya orang tua angkat di

rumah?

Iya mba mereka baik

Oh gitu. Terus efeknya apa ketika Tria sedih dan

kehilangan?

Efeknya apa ya. Efeknya aku jadi pendiam waktu itu

mba, dan aku kadang iri melihat teman-temanku

masih punya orang tua.

Oh gitu ya. Sekarang Tria merasakan apa?

Sekarang saya sudah mulai terbiasa dan banyak yang

sayang sama saya mba.

Oh syukurlah.

Iya mba.

Dari kejadian yang membuat Tria bahagia tadi.

Efeknya apa buat Tria?

Yang senang tadi ya mba?

Iya

Saya bahagia terus saya mengucapkan terimakasih

sama orang tua angkat saya karena udah baik.

Kamu ada yang ingin diceritakan lagi mungkin,

kejadian yang membuatmu sangat sedih atau

sangat bahagia?

Ada mba, sangat sedih dan tidak bisa menerima

ketika mama meninggal itu. Jadi jam 9 malam aku

baru tidur. Trus aku dibangunin dan baru tidur

setengah jam, dapat

kabar mama meninggal. Trus aku kaget, masa udah

gak ada.

Yang kamu pikirkan saat itu?

Saya takut mba dan saya berpikir gak ada lagi yang

sayang sama saya

Ketika kamu takut dan berpikir gak ada yang

sayang lagi sama kamu, yang kamu rasain saat itu

apa?

TWHP5E02_092-

093

TWHP5E03_095

TWHP6F02_107-

109

TWHP4D03_119-

120

TWHP8H05_124-

129

TWHP2B05_131-

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

128

128

129

130

131

132

133

134

135

136

137

138

139

140

141

142

144

145

146

147

148

149

150

151

152

153

154

155

156

157

158

159

160

161

162

163

164

165

166

167

168

169

170

171

172

173

174

Saya sedih dan merasa kehilangan

Selain itu ada lagi?

Saya merasa kesepian mba

Yang kamu lakukan saat itu?

Saya cuma nangis dan diam mba

Hal-hal kecil yang Tria lakukan agar bisa bahagia

dan senang ketika sedih, marah, takut, merasa

kehilangan, itu apa?

Ya aku diajak kepantai mbak sama temanku waktu

aku sedih itu. Ngilangin rasa marah dan sedih.

Kamu sering melakukan itu?

Iya mba sering aku lakukan.

Kalo di panti, punya masalah atau sedih. Yang

Tria

lakukan biar gak sedih dan gak marah lagi apa?

Ya paling aku diem aja mba, trus kekamar yang lain

cari temen yang lain, atau beli ekrim, jajan.

Marah-marah gitu gak kalo lagi kesal?

Iya kadang-kadang marah mbak. Tapi suka ditahan

sama mbak aku

Oh iya. Kalo di panti yang buat kamu semangat

apa?

Bisa dekat sama mba aku, punya teman.

Kalo di rumah?

Di rumah, banyak teman, terus bisa kemana-mana.

Kalo di sekolah?

Di sekolah pingin dapat juara dikelas, dan pingin

membahagiakan orang tua.

Oh jadi kamu pingin dapat juara dan pingin

membahagiakan orang tua sehingga buat kamu

semangat ya belajar disekolah

Iya mba hehe

Hal-hal yang menyenangkan kamu berarti

banyaknya di rumah atau di panti, atau di

sekolah?

Di rumah mba hehe

Di rumah selain, banyak teman, bisa kemana-

mana, ada lagi yang membuat bahagia

Tria?

Ada mba, waktu aku kelas 6 SD, pas aku ulang tahun.

Terus pada ke masjid baca AlQuran. Teman-temanku

pada keluar, trus aku belum datang. Pas aku datang

lampu dimatikan trus aku dikasi kue sama kado.

Wahh senang banget ya

Iya mba senang banget, itu terakhir kali dirayakan

bareng temen-temen. Trus didoakan juga waktu itu.

TWHP2B06_136

TWHP2B07_138

TWHP1A02_140

TWHP7G02_145-

146

TWHP7G03_152-

153

TWHP1A03_155-

156

TWHP8H06_159

TWHP8H07_161

TWHP8H08_183-

184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

129

175

176

177

178

179

180

181

182

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

193

194

195

196

197

198

199

200

201

202

203

204

205

206

207

208

209

210

211

212

213

214

215

216

217

218

219

220

Oke langsung aja ya. Kemarin Tria udah ceritain

sama mbak kejadian-kejadian yang membuat Tria

sedih atau senang, nah mungkin Tria bisa

menceritakan lebih dalam kejadian-kejadian yang

membuat Tria senang itu apa?

Oh iya mbak. Yang buat aku senang?

Itu ketika aku main sama teman-teman aku kepantai

trus disini aku bisa dekat sama mbak-mbak di panti.

Itu tu buat aku ki bahagia mbak. Bisa dekat sama

orang aku merasa disayang.

Oke. Bagaimana kamu ketika senang atau bahagia

itu?

Yang aku lakuin maksudnya mbak?

Iya

Yang aku lakuin waktu senang itu ketawa sama

teman, terus aku kadang ngajak jajan atau tak jajanin,

trus aku bantuin mereka kalo mereka minta bantuan

sama aku.

Oh gitu. Ketika bahagia itu yang kamu pikirkan

tentang teman kamu itu apa?

Yang saya pikirkan tentang mereka itu, mereka baik

sama saya dan mereka mau juga berteman sama saya.

Baik sama kamu gimana?

Ya baik mbak, mau nemenin saya, mau menjadikan

saya teman.

Oke, terus yang kamu rasakan tentang mereka

apa?

Ya yang saya rasakan tentang mereka itu senang.

Saya merasa senang bisa punya teman, senang bisa

punya orang lain yang masih peduli dan sayang sama

saya. Saya merasa dicintai juga mbak. Apalagi setelah

bapak pergi dan ibu meninggal, saya jadi Yatim piatu

dan hanya punya kakak, simbah.

Tapi kamu masih punya keluarga yang lain?

Ya ada sih mbak, tapi yang dekat Cuma mbak aku

sama simbah.

Oke, setelah itu apa yang kamu lakukan terhadap

mereka?

Apa ya mbak?

Ya ketika kamu bahagia punya mereka dan

merasa dicintai, kamu melakukan apa terhadap

mereka?

Ya, saya mendoakan mereka dan mengucapkan

makasih

karena mau berteman sama saya dan saya selalu

menuruti nasihat mbak saya dan nasihat simbah.

TWHK8H09_190-

194

TWHK1A04_199-

202

TWHK3C01_205-

207

TWHK3C02_209-

210

TWHK3C03_213-

218

TWHK4D04_228-

231

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

130

221

222

223

224

225

226

227

228

229

230

231

232

233

234

235

236

237

238

239

240

241

242

243

244

245

246

247

248

249

250

251

252

253

254

255

256

257

258

259

260

261

262

263

264

265

266

Oke. Kamu sudah menceritakan kejadian atau

peristiwa yang membuat kamu senang. Sekarang

mbak minta kamu menceritakan kejadian atau

peristiwa yang membuatmu sedih atau marah

Apa ya mbak

Ya apa aja

Ada mbak. Aku paling nggak suka kalo ada orang

yang mendekati mbak aku di panti ini. Mereka nggak

boleh lebih deket sama mbak aku. Hanya aku yang

boleh lebih deket.

Tapi nggak apa mereka deket?

Ya nggak papa, tapi nggak boleh lebih deket. Kesel.

Kenapa nggak boleh?

Karena hanya aku yang boleh diperhatiin sama mbak

aku. Kan aku cuma punya dia, mereka punya keluarga

banyak. Aku nggak ada lagi. Kalo mbak aku dekat

sama mereka nanti aku sama siapa?

Tapi kamu waktu itu bilang, kalo kamu punya

banyak teman juga di panti?

Iya punya mbak, tapi kan mbak aku gak boleh lebih

deket sama orang lain. Kan beda mbak.

Oh gitu. Waktu temenmu deketin mbak mu yang

kamu pikirkan tentang mereka apa saat itu?

Ya aku berpikir mereka mau merebut mbak aku dari

aku.

Merebut gimana?

Ya merebut mbak. Mereka mau ambil mbak aku dari

aku.

Terus kamu merasakan apa tentang mereka saat

itu?

Aku merasa kesal dan marah mbak. Kok mereka tega

sih sama aku.

Yang kamu lakuin apa saat itu?

Ya marahin mereka, trus bilang jangan terlalu dekat

sama mbak aku. Kalo mereka nggak dengar ya aku

jauhin

Jauhin gimana?

Aku menjauh dari mereka maksudnya mbak

Terus mbak kamu bagaiamana saat itu?

Mbak aku bilangin ke aku kalo jangan kayak gitu,

mereka nggak akan merebut mbak dari kamu. Kata

mbak aku gitu. Tapi aku tetap kesal mbak.

Trus bagaimana cara kamu saat itu

menghilangkan rasa marah atau kesal kamu

terhadap mereka?

Ya susah mbak. Aku menjauh dari mereka, trus aku

TWHK5E04_238-

241

TWHK5E05_243

TWHK8H10_245-

248

TWHK8H11_251-

252

TWHK5E06_255-

256

TWHK5E07_262-

263

TWHK5E08_265-

267

TWHK6F03_269

TWHK2B08_271-

273

TWHK7G04_277-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

131

267

268

269

270

271

272

273

274

275

276

277

278

279

280

281

282

283

284

285

286

287

288

289

290

291

292

293

294

295

296

297

298

299

300

301

302

303

304

305

306

307

308

309

310

311

312

diemin juga mereka. Waktu itu mulai berkurang

waktu mereka minta maaf, trus mbak aku kasi nasehat

sama aku.

Kamu saat itu bisa memaafkan mereka?

Awalnya susah mbak. Tapi lama-lama aku mulai

memaafkan mereka.

Terus sekarang kalau ada yang dekat sama mbak

kamu, nggak apa?

Ya nggak apa mbak asal mbak aku nggak direbut aja

Direbut gimana?

Diambil mbak. Jadi mereka deket banget terus mbak

aku jadi jauh sama aku. Ya itu aku nggak mau.

Oh gitu. Apa udah pernah mbak kamu jauh sama

kamu?

Nggak pernah sih mbak. Cuma dulu aja waktu mbak

tinggal di panti duluan, aku dirumah.

Oh itu jauhan tempat tinggal. Kamu sayang sama

mbak kamu?

Sayang banget mbak.

Apa yang membuat kamu begitu sayangnya

sampai orang lain nggak boleh dekat sama mbak?

Ya yang saya punya cuma dia, yang ngerti dan sayang

sama saya juga Cuma dia. Apalagi setelah saya tidak

punya orang tua lagi, hanya mbak yang saya punya.

Oke. Gimana sih cara kamu kasi tau ke mbak kalo

kamu sayang sama dia?

Ya aku kadang pegang tangan mbak, trus aku peluk

dia. Aku juga pernah bilang kalo aku sayang dia.

Hehe

Oh gitu. Ketika kamu melakukan itu, apa yang

kamu rasakan?

Aku merasa lega dan senang mbak.

Oke, waktu kamu mengalami kejadian tidak

menyenangkan kamu melakukan apa biasanya?

Saya nangis, murung, diam, trus marah-marah mbak.

Tapi waktu saya marah, mbak saya suka menahan

saya.

Waktu marah-marah, tindakan apa yang kamu

lakukan?

Saya pukul meja dikelas, waktu teman saya gangguin

saya. Trus saya pernah dorong teman saya yang mau

merebut mbak saya dari saya.

Oh gitu, apa yang kamu rasakan setelah

melakukan hal itu?

Aku kadang menyesal karena marahin temanku. Jadi

kadang aku minta maaf.

280

TWHK7G05_282-

283

TWHK8H12_288-

289

TWHK8H13_300-

303

TWHK1A05_306-

308

TWHK3C04_311

TWHK2B09_314-

316

TWHK2B10_318-

320

TWHK6F04_323-

324

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

132

313

314

315

316

317

318

318

319

320

321

322

323

324

325

326

327

328

329

330

331

332

333

334

335

336

337

338

339

340

341

342

343

344

345

346

347

348

349

350

351

352

353

354

355

356

357

Kadang?

Iya mbak, kalo dia masih bersikap baik ke aku ya aku

minta maaf sama dia.

Nah kemarin kan udah cerita nih kejadian senang

dan menyebalkan. Nah kayaknya masih ada ya

cerita kejadian yang menyenangkan di panti?

Iya mbak ada. Kalo kejadian senang yang di panti itu

bisa menjadi anak mandiri, disiplin, dan menghemat

uang mbak, dan dekat sama kakak disini.

Oh oke, ada lagi?

Yang buat aku senang ketika aku sama teman-teman

piknik ke pantai baron setelah menang lomba terus

mampir kerumah aku trus tak kenalin sama

keluargaku. Trus aku senang karena teman-teman

pada tau sama suster dengan keluarga aku. Udah.

Oke, yang Tria pikirkan tentang mereka saat itu

apa?

saya berpikir kalo mereka baik dan mau menerima

saya walaupun saya sederhana. Dan mereka mau

main kerumah saya.

Oh oke. Yang Tria rasakan saat itu?

Aku merasa senang karena mereka baik dan mau

menerima aku mbak. ya bahagia mbak mereka udah

mau berkunjung kerumah aku

Trus apa yang Tria lakukan ketika mereka baik

sama Tria?

Saya juga baik sama mereka mbak hehe.

Oh oke kalo gitu. Nah kalo kejadian yang

menyebalkan atau menyedihkan di panti

mungkin, coba ceritakan deh

Ya waktu mama meninggal mbak menyedihkan

sekali. aku merasa nggak ada lagi yang sayang sama

aku. Tapi waktu aku sedih teman-teman aku ngajak

kepantai jadinya sedih aku hilang. Trus akhirnya aku

merasa masih ada yang sayang sama aku.

Oh oke, kalau di panti kejadian menyedihkan atau

menyebalkan ada? Kalo ada bisa ceritakan?

Yang buat kesal itu ya cuma L mbak.

Coba Tria ceritakan apa sih yang buat Tria kesal

sama L?

Dia suka mau merebut orang-orang yang dekat sama

aku mbak. jadi kalo aku dekat sama mbak ini dia juga

mau dekat-dekat. Benci deh pokoknya mbak. ntar aku

dekat sama mbak M dia juga dekat-dekat trus ntar

kalo aku dekat orang lain dia ikutan terus.

Trus apa yang Tria pikirkan tentang dia saat itu

TWHK6F05_326-

327

TWHT8H14_332-

335

TWHT8H15_337-

341

TWHT3C05_344-

346

TWHT3C06_348-

350

TWHT3C07_353

TWHT8H16_357-

361

TWHT8H17_367-

371

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

133

358

359

360

361

362

363

364

365

366

367

368

369

370

371

372

373

374

375

376

377

378

379

380

381

382

383

384

385

386

387

388

389

390

391

392

393

394

395

396

397

398

399

400

401

402

403

sehingga kamu kesal sama dia?

Yang aku pikirkan tentang dia, L itu kayak jadi orang

yang jahat, perebut milik orang lain, yang aku

pikirkan cuma nggak mau temenan lagi sama L udah

males mau deket sama dia. Saya juga mau dia cepat-

cepat keluar dari panti.

Sampai sekarang?

Sampai sekarang masih benci sama dia mbak.

Apa sih yang kamu rasakan saat itu tentang dia?

Saya merasa itu, kan tadinya mau maafin tapi udah

terlalu jadinya saya merasa kesal jadinya nggak bisa

dan nggak senang sama dia. Dia udah ngerebutin

orang-orang yang dekat sama aku. Saya juga merasa

kalo dia itu pengecut, kalo didepan baik dibelakang

sukanya merebut dan suka nyeritain kejelakan orang.

Oh ya tadi Tria bilang kalo Tria berpikir dia

perebut dan buat Tria kesal. Yang Tria lakukan

apa saat itu terhadap dia?

Yang pertama aku lakukan itu bilang sama dia pelan-

pelan, tapi kalo dia nggak dengerin aku marah.

Trus marah kamu itu seperti apa?

Kayak pengen mukul gitu.

Selain itu?

Ya cuman itu, ntar kayak bicara yang nggak-nggak.

Nggak-nggak gimana?

Kayak bicara kasar mbak.

Selain itu?

Udah.

Udah berapa kali kamu melakukan itu sama dia?

Udah banyak.

Dampak apasih yang kamu rasakan atau alami

dari masalah kamu itu?

Dampaknya ya setelah marah-marah itu kayak, apa ya

saya tu kayak orang jahat. Tega banget, tapi

sebenarnya aku nggak tega. Aku terpaksa. Aku

merasa bersalah sih mbak.

Dampaknya buat orang lain atau buat L apa?

Ya dia cuma diam, takut trus nanti ngadu sama mbak-

mbaknya. Trus ntar mbak-mbaknya juga marahin aku.

Dampak buat teman-teman kau yang lain?

Nggak ada sih mbak.

Nah, kamu kan sama L kurang akur. Nah

bagaimana cara biar mengurangi rasa marah atau

rasa jengkel kamu sama dia? Hal kecil yang kamu

lakukan apa?

Awalnya aku curhat sama mbak M, bilang kalo aku

TWHT5E09_374-

378

TWHT5E10_380

TWHT5E11_382-

388

TWHT5E12_392-

394

TWHT2B11_396

TWHT2B12_398

TWHT2B13_400

TWHT6F06_407-

410

TWHT6F07_412-

414

TWHT7G06_421-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

134

404

405

406

407

408

409

410

411

412

413

414

415

416

417

418

419

420

421

422

423

424

425

426

427

428

429

430

431

432

433

434

435

436

437

438

439

440

441

442

443

444

445

446

447

448

449

nggak suka si L udah merebut dia dari aku. Trus

mbak M suruh diemin trus suruh aku minta maaf aja

walaupun yang salah bukan aku tapi aku suruh minta

maaf biar akur jadi teman. Tapi udah minta maaf dan

jadi teman to, trus dia ntar ngulangin lagi mbak. aku

udah mencoba baikan sama dia tapi dianya kayak gitu

lagi.

Oke kalo gitu kamu sudah mencoba ya buat

baikan sama dia.

Iya mbak udah tapi dia kayak gitu lagi.

Nah ada lagi nggak kejadian yang buat kamu

senang banget? Kalo ada coba cerita

Ada mbak, waktu semester satu itu kan nerima raport.

Trus latian nari, trus aku disuruh ikut nari trus aku

tampil diliat banyak orang. Aku senang. Trus aku

nerima raport dapat nilai bagus trus aku dibelikan

sepatu sama simbahku, kalo nggak remidi aku

dibelikan sepatu sama baju.

Oh gitu hehe. Nah kalo kejadian sedih mungkin

ada lagi?

Ada mbak, kalo UKK dapat nilai rendah atau nggak

tuntas itu sedih banget karena nggak bisa

membahagiakan orang tua dan suster. Suster udah

berusaha biar anak-anak rajin belajar tapi malah

malas belajar.

Oh oke. Nah kalo kamu lagi senang gitu kamu

meluapkannya gimana?

Kalo aku senang tu ntar aku senyum-senyum, ntar

aku ngajak teman-teman kayak maen gitu.

Kalo sedih atau kesal?

Kalo sedih aku diam, kalo ada yang tanya kamu

kenapa aku cuman diam nggak mau jawab. Ntar juga

ada yang ngerti kalo aku sedih trus diem. Kalo marah

aku biasa cuma tak pendam, kalo nggak tahan baru

aku luapkan dengan marah-marah, nangis, gitu mbak.

Seberapa besar sih marah kamu terhadap L? Dari

skala 1 sampai 10

Delapan mbak.

Kamu tadi juga bilang ada rasa ingin memaafkan

dan

baikan. Nah seberapa besar rasa ingin memaafkan

kembali dan baikan lagi sama dia? Skala 1 sampai

10

Iya ada mbak, enam

Oh oke. Dari kejadian-kejadian yang kamu udah

ceritakan sama mbak. kamu lebih mudah

428

TWHT8H18_434-

439

TWHT8H19_442-

446

TWHT1A06_449-

450

TWHT2B14_452-

457

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

135

450

451

452

453

mengekspresikan emosi marah atau senang?

Senang mbak. karena kalo yang marah-marah itu ntar

dimarahin sama mbak-mbak disini atau sama suster.

Ntar jadi masalah kalo aku sering marah-marah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

136

Lampiran 9 : Hasil Koding Responden Wati

Responden B. Wati

No

Urut

Data Teks Koding

001

002

003

004

005

006

007

008

009

010

011

012

013

014

015

016

017

018

019

020

021

022

023

024

025

026

027

028

029

030

031

032

033

034

035

036

037

038

039

Oh iya, Wati mungkin bisa ceritain kejadian

apa yang membuat Wati senang atau bahagia.

Bisa di rumah atau di panti.

Yang buat aku bahagia itu, bisa lebih memahami

keadaan luar, lebih bisa menghargai satu sama lain,

bisa bergabung dengan berbagai agama, bisa

melanjutkan sekolah, bisa ketemu teman-teman

dari berbagai daerah.

Oh gitu. Mungkin ada kejadian atau peristiwa

yang menyenangkan dalam hidup Wati.

Kalo kejadian yang menyenangkan waktu disini tu,

waktu SMP ya nari di pernikahan bu Nana trus nari

di Gunung Gambar, abis nari di Gunung Gambar

dapat job lagi tu main jatilan

Oh, jadi dengan mengembangkan hobi Wati

menjadi senang dan bahagia?

Iya mbak senang banget

Sudah berapa lama ikut nari?

Nari tu, sebenarnya dari SMP tapi terakhir nari

bulan apa itu waktu di Kelor

Terakhir kemarin nari apa?

Topeng ireng mbak

Senang ya banyak teman yang ikut nari juga

Senang mbak hehe

Selain itu ada kejadian yang membuat Wati

senang?

Gak ada mbak

Oh gak ada. Terus ketika Wati senang tadi, apa

yang Wati pikirkan saat itu?

Mmmmm bisa gak ya lebih berkembang lagi bakat

aku

Terus perasaan Wati bagaimana?

Senang mbak

Selain senang?

Ya terharu kok bisa, padahal dari SD saya tu paling

benci dengan nari.

Oh ya?

Iya mbak tapi sekarang malah suka

Oh bagus dong ya. Tadi kan Wati merasa

WWHP8H01_004-

008

WWHP8H02_011-

014

WWHP3C01_033

WWHP3C02_035-

036

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

137

040

041

042

043

044

045

046

047

048

049

050

051

052

053

054

055

056

057

058

059

060

061

062

063

064

065

066

067

068

069

070

071

072

073

074

075

076

077

078

079

080

081

082

083

084

085

senang, dan berpikir kok bisa atau gak nyangka

bisa suka menari, nah yang Wati lakukan saat

itu apa?

Berusaha lebih baik lagi, sekarang kan sudah

SMK. Di sekolah kan gak ada ekstra nari, kalo

pulang kebetulan SMP ada nari pasti saya ikut biar

tau lagi dan gak lupa

Jadi Wati sering ikut latihan nari gitu?

Iya mbak kalo gak ada jam tambahan

Teman-teman panti juga banyak yang ikut?

Banyak mbak

Oh banyak ya.

Iya mbak hehe

Nah tadi kan kejadian yang menyenangkan nih,

sekarang Wati mungkin bisa menceritakan

kejadian yang membuat Wati sedih atau marah

Kalo kejadian yang sedih itu waktu sudah di panti

itu kelas satu SMP, mama meninggal terus belum

sempat minta maaf. Itu yang paling menyedihkan

Terus yang Wati pikirkan saat itu apa?

Buat apa saya sekolah kalo yang dibanggain aja

udah gak ada

Trus perasaan Wati bagaimana?

Waktu itu campur aduk, sedih, kecewa, apalagi tu

belum sempat minta maaf sama mama

Trus yang Wati lakukan saat itu?

Ya cuma diam, nangis, kadang merenung

Iya, mbak bisa merasakan apa yang Wati

rasakan saat itu.Kesedihan saat itu berlangsung

lama?

Lumayan mbak

Lumayan ya?

Iya mbak, saya juga mendoakan kok biar tenang

Yang sayang sama Wati juga banyak

Iya mbak banyak, ada Allah, yang kedua keluarga,

yang ketiga suster karena suster yang ngerawat

disini yang nyekolahin

Kalo selama di Panti ada gak kejadian yang

membuat Wati kesal atau sebal?

Enggak ada mbak

Berarti selama disini Wati merasa nyaman?

Iya mbak. Paling kalo kesal itu cuma bentar, abis

itu reda

Waktu Wati kesal itu Wati ngapain?

Ya kalo ada orang yang tanya dan ajak bercanda

aku hanya diam mbak

WWHP4D01_043-

046

WWHP8H03_056-

058

WWHP5E01_060-

061

WWHP5E02_063-

064

WWHP5E03_066

WWHP7G01_072

WWHP6F01_074-

076

WWHP2B01_081-

082

WWHP1A01_084-

085

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

138

086

087

088

089

090

091

092

093

094

095

096

097

098

099

100

101

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

116

117

118

119

120

121

122

123

124

125

126

127

128

129

130

131

Wati tapi keliatannya senang punya banyak

teman ya

Iya senang mbak hehe. Di SMK juga banyak

teman, tapi teman cewek. Kalo disekolahan lain

banyak teman cowok hehe

Ohh gitu hehe. Selain kejadian tadi yang buat

buat Wati kesal, ada gak kejadian lain yang

menyebalkan mungkin bagi Wati

Kalo yang buat sakit hati itu ada

Apa?

Waktu teman ada ngomong yang enggak-enggak

tentang aku

Trus Wati menanggapinya gimana?

Ya aku gak ngomong sama dia sekitar tiga

bulanan. Pokoknya tak diamin terus selama tiga

bulan. Tunggu hatinya benar-benar siap buat

ngobrol lagi tak tanya ngapa bisa bilang kayak

gitu, nanti ya akrab lagi kok hehe

Oh gitu. Mungkin ada hal-hal kecil yang Wati

lakukan biar enggak sedih lagi atau gak marah

lagi?

Biasanya cari teman yang lain dulu, yang asik-asik

nantikan kalo udah asik main kan biasanya bisa

agak hilang rasa benci ke seseorang hehehe atau

jalani hobi aku

Jadi Wati lebih nyaman?

Iya mbak

Efek dari masalah Wati tadi buat pelajarannya

ada gak?

Kalo pelajaran gak ada mbak

Wati lebih nyaman di panti apa di sekolah?

Di sekolah hehe

Kok bisa?

Temennya itu lebih bisa menerima apa adanya itu

kayak teman-teman di sekolah, lebih pengertian,

lebih asik, biasanya kalo di panti kan bosen, kalo

ketemu teman-teman di luar kan lebih seru karena

jarang ketemu

Oh gitu ya. Mmmm tadi kan Wati cerita hal-hal

menyenangkan yang pernah Wati alami. Nah

dampak yang Wati rasakan ketika mengalami

kejadian itu apa?

Lebih bisa menerima diri, lebih bisa dan

mengetahui apa bakatnya dan pengen

mengembangkan dan lebih bersemangat jalani

hari-hari

WWHP8H04_088-

090

WWHP8H04_096-

097

WWHP1A02_099-

103

WWHP7G02_107-

110

WWHP8H05_119-

123

WWHP4D02_128-

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

139

132

133

134

135

136

137

138

139

140

141

142

143

144

145

146

147

148

149

150

151

152

153

154

155

156

157

158

159

160

161

162

163

164

165

166

167

168

169

170

171

172

173

174

175

176

177

Trus dampak bagi orang lain apa?

Orang lain bangga dan senang dan mereka lebih

menyemangati dan memotivasi

Kalo kejadian yang menyedihkan tadi,

dampaknya bagi Wati apa?

Waktu paling parah-parahnya itu, waktu mau

ngapa-ngapain itu gak mau, kayak apa-apa malas.

Itu sekitar tiga minggu. Paling sering nangis.

Kalo dampak buat orang lain apa?

Mereka jadi kebingungan ngeliat saya trus mereka

menjauh dulu tapi ada juga yang mendekat,

menghibur, ada juga yang sebal sama saya karena

perubahan sikap

Selama di panti berarti Wati semakin mampu

mengontrol marah atau sedihnya?

Kalo marah bisa dikontrol, tapi kalo sedih masih

sedikit. Untuk yang sedih belom bisa mbak perlu

latihan

Oh gitu ya.

Iya mbak soalnya kalo sedihkan susah. Aku kalo

sedih banget pasti nangis hehe

Oke langsung aja ya. Kemarin kan kamu udah

ceritain ke mbak, kejadian yang membuatmu

sedih maupun senang. Nah, sekarang mbak

boleh dengerin kamu cerita lagi kejadian yang

membuatmu bahagia itu apa? bisa dirumah

atau dimana aja

Yang buat saya bahagia mbak? Ya itu, saya bisa

ikut nari mbak dan mengisi acara dengan menari.

Senang deh mbak.

Oh oke. Kapan itu?

Itu dari saya SMP mbak. Teragntung kalo ada yang

nawarin nari ya saya ikut, tapi ijin di suster dulu

hehe.

Oh gitu, suster selalu ijinin?

Iya mbak hehe.

Nah, ketika kamu bahagia itu, apa sih yang

kamu pikirkan saat itu?

Yang saya pikirkan saat itu. Kok bisa ya saya

sering dan bisa menari padahal dulu saya gak suka

nari. Nggak nyangka aja mbak hehe.

Oke. Perasaan kamu saat itu bagaimana?

Saya merasa bangga sama diri saya dan saya

senang mbak bisa nari itu hehe. Saya juga merasa

teman-teman saya mau mendukung saya dan itu

membuat saya senang.

WWHP4D03_133-

134

WWHP6F02_137-

139

WWHP6F03_141-

144

WWHP7G03_147-

149

WWHP2B02_151-

152

WWHK8H06_159-

161

WWHK3C03_170-

172

WWHK3C04_174-

177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

140

178

179

180

181

182

183

184

185

186

187

188

189

190

191

192

193

194

195

196

197

198

199

200

201

202

203

204

205

206

207

208

209

210

211

212

213

214

215

216

217

218

219

220

221

222

223

Oh oke. Yang kamu lakukan saat itu ketika

kamu merasa senang, bangga dan kamu

berpikir nggak nyangka, yang kamu lakukan

apa?

Apa ya mbak? Mmmm aku harus semangat dan

harus bisa mengembangkan bakat nari aku mbak.

Oh oke kalo gitu. Kamu pasti bisa ya.

Iya mbak hehe.

Nah selain itu ada kejadian yang buat kamu

senang?

Ada mbak, saya punya teman yang baik di sekolah

yang perhatian sama saya. Itu membuat saya

senang.

Mereka baik? Coba kamu ceritakan baik yang

seperti apa?

Ya baik mbak. Mau berteman sama aku hehe. Jadi

kalo aku tu ada masalah mereka bantuin. Misalnya

aku berantem sama teman panti, mereka yang

dengerin curhatan aku. Ya gitudeh mbak.

Oh gitu. Trus bagaiamana perasaan kamu

tentang mereka?

Ya aku merasa disayang mbak. Aku merasa

diperhatiin sama mereka.

Trus yang kamu pikirkan tentang mereka apa?

Aku berpikir kalo mereka teman yang baik mbak.

mereka juga mau berteman sama aku bukan karena

ada maunya hehe.

Oh oke. Yang mereka lakukan apa sih sehingga

kamu berpikir mereka baik dan merasa

disayang?

Yang mereka lakukan ya itu mbak mau menerima

saya sebagai teman mereka.

Terus yang kamu lakukan terhadap mereka

apa?

Ya aku juga baik sama mereka mbak. Aku juga

bakalan nolong mereka kalo mereka butuh bantuan

aku.

Oke. Baiklah. Apa masih ada lagi?

Itu aja deh mbak. hehe

Oke, itu tadi kan yang senang ya. Sekarang

kamu bisa menceritakan ke mbak kejadian atau

peristiwa yang membuatmu sedih atau marah

atau kesal?

Sedih kan waktu mama meninggal mbak. udah

nggak ada lagi orang tua. Waktu itu sedih banget

mbak.

WWHK3C05_182-

183

WWHK8H07_188-

190

WWHK8H08_193-

196

WWHK3C06_199-

200

WWHK3C07_202-

204

WWHK3C08_208-

209

WWHK3C09_212-

214

WWHK8H09_221-

223

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

141

224

225

226

227

228

229

230

231

232

233

234

235

236

237

238

239

240

241

242

243

244

245

246

247

248

249

250

251

252

253

254

255

256

257

258

259

260

261

262

263

264

265

266

267

268

269

Yang kamu pikirkan apa saat itu?

Saya berpikir kok Tuhan tega ambil mama dari

kami. Nanti siapa lagi yang sayang sama aku dan

adek.

Yang kamu rasakan apa saat itu?

Saya merasa sedih dan kecewa.

Kecewa gimana?

Ya kecewa mbak, belum sempat minta maaf dan

ngomong sama mama.

Yang kamu lakukan saat itu?

Saya nangis dan murung aja mbak. Masih nggak

nyangka kok cepet banget. Aku kan belom sempet

bahagiain mama.

Oh oke kalo gitu. Masih ada lagi hal

menyedihkan atau membuatmu marah?

Buat marah ada mbak. waktu temenku

menceritakan tentang aku ke orang lain yang jelek-

jelek.

Itu dia menceritakan gimana?

Ya jelek-jelekin aku mbak, padahal apa yang dia

ceritain gak benar. Aku kan nggak suka.

Trus kamu berpikir apa tentang dia?

Aku berpikir kalo dia kok tega ya gituin aku.

Padahal aku nggak pernah jahatin dia kok.

Yang kamu rasakan tentang dia saat itu apa?

Ah saya merasa kesal dan marah mbak. sakit hati

aja digituin mbak. coba kalo mbak digituin gimana

rasane.

Oh iya mbak bisa rasain kok. Trus yang kamu

lakukan terhadap dia apa saat itu?

Ya aku menjauh dan diemin dia mbak.

Hanya itu?

Ya aku diemin dan menjauh beberapa minggu.

Trus waktu agak tenang, aku tanyain kok koe tega

sih kayak gituin aku. Trus akhirnya kita baikan sih

mbak.

Berarti kamu memaafkan dia?

Iya mbak aku maafkan, karena dia juga udah minta

maaf sama aku.

Oke. Itu kan tadi Wati udah cerita hal-hal yang

membuat sedih dan senang. Nah gimana sih

cara Wati ketika sedih itu meluapkannya?

Ya cara aku mbak, nangis, nulis diari, berdiam diri,

kadang tidur hehe.

Itu aja?

Oh ada, nari juga mbak hehe. Sama berdoa juga.

WWHK5E01_225-

227

WWHK5E02_229

WWHK5E03_231-

232

WWHK5E04_234-

236

WWHK8H10_239-

241

WWHK5E05_243-

244

WWHK5E06_249-

251

WWHK5E07_254

WWHK5E08_256-

259

WWHK7G04_261-

262

WWHK2B03_266-

267

WWHK7G05_269

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

142

270

271

272

273

274

275

276

277

278

279

280

281

282

283

284

285

286

287

288

289

290

291

292

293

294

295

296

297

298

299

300

301

302

303

304

305

306

307

308

309

310

311

312

313

314

315

Trus kalo bahagia?

Kalo bahagia ya aku lebih ke tertawa kalo lagi

main sama teman, terus kalo ketemu orang yang

dikenal aku senyumin dan aku salim, ya aku

berdoa juga mbak.

Oh gitu ya. Hhe. Ketika kamu melakukan itu

kamu merasa gimana?

Saya merasa lega aja sih mbak. tapi kalo di panti

saya nggak mungkin marah-marah sampai pukul-

pukulan soalnya disini kan ada suster dan harus

saling menjaga perasaan.

Oke mbak paham. Nah dari kejadian yang

membuatmu sedih tadi, kamu merasakan apa

sih dampak buat kamu?

Dampak buat aku mbak?

Iya efeknya apasih buat kamu?

Oh dampaknya kalo aku diam atau nangis buat aku

lebih tenang. Abis itu kejadian sedih itu buat aku

makin kuat mbak hehe.

Kuat?

Iya aku jadi terbiasa ngalami hal-hal sedih itu

mbak.

Oh kalau dampak buat orang lain apa menurut

kamu?

Dampaknya buat orang lain mereka kadang kesal

sama saya kalo saya tiba-tiba diamin, tapi kadang

ada juga yang menghibur saya.

Oke langsung aja ya. Kemarin kan kamu udah

cerita nih kejadian apa aja yang buat kamu

sedih atau senang. Mungkin kamu ada cerita

lagi atau ingin menceritakan kejadian kemarin.

Mungkin cerita kemarin kamu kurang puas

hehe. Coba kamu ceritakan?

Hhehehe. Gimana mbak mulainya.

Ya kamu bisa mulai darimana aja.

Senyamanannya kamu.

Oke. Cerita bahagia aja ya mbak. misalnya pas

kumpul bareng temen disekolah.

Kumpul gimana?

Main trus cerita-cerita sama mereka.

Oh iya. Trus yang Wati pikirkan tentang

mereka apa?

Bisa nggak ya gini selamanya.

Iya. Bagaimana perasaan Wati saat itu?

Ya saya merasa senang berteman sama mereka,

asik, trus bangga bisa punya teman baik.

WWHK1A03_271-

274

WWHK6F04_286-

288

WWHK6F05_290

WWHK6F06_293-

295

WWHT8H11_305-

306

WWHT8H12_308

WWHT3C10_313-

314

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

143

316

317

318

318

319

320

321

322

323

324

325

326

327

328

329

330

331

332

333

334

335

336

337

338

339

340

341

342

343

344

345

346

347

348

349

350

352

353

354

355

356

357

358

359

360

361

Yang Wati lakukan ketika Wati pingin kayak

gitu terus sama mereka trus merasa senang? Menjaga perasaaanya.

Menjaga perasaan seperti apa?

Ya aku nggak mau buat mereka sedih atau kecewa

sama aku. Aku juga harus baik sama mereka.

Mencoba untuk jujur, saling menjaga rahasia,

saling mengerti, tidak cemburu.

Dampaknya buat Wati apa?

Ya lebih semangat mbak kalo kesekolah dan

melakukan aktivitas.

Trus buat orang lain atau teman Wati?

Mereka juga lebih semangat lebih deket lagi.

Yang senang udah, kalo yang sedih atau buat

Wati kesal atau marah? Coba ceritakan sama

mbak.

Kalo yang kesal itu pada saat ada acara sama frater

itu, suruh menulis pendapatnya itu teman-

temannya itu gimana. Lah saat itu temenku bilang

kalo aku omong kosong padahal kalo dia curhat itu

sama aku terus dari awal sampai akhir kok bisa

bilang kayak gitu. Itu paling kesel.

Saat itu yang Wati pikirkan tentang dia apa?

Kecewa berat, dan rasanya malas sama dia.

Perasaan Wati gimana?

Mmmmm campur aduk tidak menentu, ada rasa

kecewa juga ada rasa kayak nggak pernah dihargai,

kenapa kok bisa dia kayak gitu padahal itu semua

tulisan ditonton orang lain. Aku kan jadi merasa

malu juga.

Yang Wati lakukan?

Saat itu?

Iya

Diem, trus cerita sama temen-temen sekolah

maksudnya sahabat dekat. Kenapa dia bisa nulis

seperti itu, kan dibaca banyak orang. Trus dia

nggak merasa bersalah.

Ketika kecewa Wati melampiaskannya dengan

cara yang seperti apa? Cuma diem sih, kalo ditanya nggak jawab. Jawab

ya sekali-sekali tapi sinis.

Trus menurut Wati, dampaknya apa bagi

Wati?

Pengen emosi terus kalo liat orangnya. Intinya

udah males sama dia. Pokoknya udah berpikir yang

negatif-negatif sama dia.

WWHT3C11_317

WWHT3C12_318-

321

WWHT4D04_323-

324

WWHT4D05_326

WWHT8H13_330-

335

WWHT5E09_337

WWHT5E10_339-

343

WWHT5E11_347-

350

WWHT2B04_354-

355

WWHT6F07_357-

359

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

144

362

363

364

365

366

367

368

369

370

371

372

373

374

375

376

377

378

379

380

381

382

383

384

385

386

387

388

389

390

391

392

393

340

341

342

Dampaknya buat dia apa?

Sempat kebingungan, trus cuek. Dia juga tidak

merasa bersalah.

Hal-hal apa yang Wati lakukan biar Wati

nggak lagi kecewa sama dia?

Ya yang biar bisa maafin dia itu, aku diam dulu.

Ntah berapa lamanya pokoknya diam dulu trus

kalo udah siap baru ngobrol lagi. Ngobrol itu kok

bisa kayak gini. Kan dia jelasin, yaudah aku bisa

maafin. Walaupun belum sepenuhnya.

Belum sepenuhnya memaafkan itu gimana?

Ya masih ada rasa kecewa walaupun sedikit mbak.

soalnya kejadian itu buat aku malu dan sakit hati.

Oke bagaiamana cara kamu memaafkan dia?

Ya aku agak susah mbak. tapi aku coba

memaafkan dia. Setiap orang pasti punya salah.

Oke kalo gitu. Nah kalo kejadian senang ada

lagi? Atau kejadian menyebalkan ada lagi?

Kejadian senang sih pasti nari mbak hehe. Bisa

mengemangkan bakat nari itu senang banget. Kalo

sedih ya mama meninggal.

Kamu kalo sedih biasanya ngapain? Atau kamu

marah, kamu ngapain biasanya?

Aku diem, nangis diam-diam, trus berdoa sih

mbak.

Kalo lagi bahagia?

Aku ketawa-ketawa nggak jelas, trus bersikap lebih

baik sama orang bahkan yang bukan teman aku.

Kadang nyanyi-nyanyi hehehe.

Kalo kamu lagi marah ada nggak tindakan-

tindakan yang kamu pingin lakukan?

Ya kadang pengen marah-marah dan ngomong

kasar ke temanku yang buat aku kesal. Tapi aku

sadar di panti, harus jaga sikap. Nggak enak sama

teman-teman lain dan suster disini.

WWHT6F08_361-

362

WWHT7G06_365-

369

WWHT6F09_371-

372

WWHT7G07_374-

375

WWHT8H14_378-

380

WWHT2B05_383

WWHT1A04_385-

387

WWHT2B06_390-

393

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

145

Lampiran 10 : Hasil Koding Significant Other Teman Tria

Significant Other (teman Tria)

No

Urut

Data Teks Koding

001

002

003

004

005

006

007

008

009

010

011

012

013

014

015

016

017

018

019

020

021

022

023

024

024

026

027

028

029

030

031

032

034

035

036

Oh iya, bagaiamana sih kalo Tria di panti? Kalo dia

punya masalah dia biasanya ngapain?

Dia kalo ada masalah biasanya diam mbak trus sama

mbaknya terus. Dia mukanya murung gitu kalo lagi

punya masalah.

Oh gitu. Murungnya gimana?

Iya mbak, murung gitu. Diam dan gak banyak bicara

kayak biasanya. Diajak ngomong gak mau.

Oh gitu. Trus kalo Tria lagi senang atau bahagia

gitu dia ngapain biasanya?

Dia ketawa-ketawa trus lebih girang atau semangat sih

mbak.

Oh gitu. Tria pernah gak sih marah-marah sama

temannya?

Dia kalo nggak suka atau benci sama temannya dia

lebih menjauh mbak. pernah sih liat dia marahin

temannya tapi cuma ngomong gitu, gak sampai mukul

mbak.

Kalo dia ada masalah gitu, dia menyelesaikannya

gimana?

Dia biasanya curhat dulu sama mbaknya trus baru dia

selesain masalahnya.

Tria pernah membuat masalah disini?

Nggak pernah sih mbak.

Biasanya kalo dia lagi sedih atau murung yang

menyebabkan itu apa?

Ya yang aku tau mbak dia gak suka ada orang lain yang

dekat sama mbaknya. Hanya dia doang yang boleh

dekat sama mbaknya.

Oh gitu ya. Ada lagi?

Gak ada sih mbak. pokoknya dia itu kalo sedih atau ada

masalah lebih ke diam dan menjauh dari temannya yang

bermasalah sama dia.

Trus kalo dia senang gitu ya lebih ceria dan jadi baik

sama teman-temannya.

WTT2B01_003-

005

WTT5E01_007-

008

WTT1A01_011-

012

WTT5E02_015-

018

WTT7G01_021-

022

WTT8H01_027-

029

WTT2B02_031-

034

WTT1A02_035-

036

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

146

Lampiran 11 : Hasil Koding (Pengasuh Panti Asuhan) untuk Responden Tria

Significant Other (pengasuh Tria)

No

Urut

Data Teks Koding

001

002

003

004

005

006

007

008

009

010

011

012

013

014

015

016

017

018

019

020

021

022

023

024

024

026

027

028

029

030

031

032

034

035

036

037

038

039

040

Oke kalo gitu langsung aja ya. Mbak mau tanya

nih kalo Tria dipanti gimana sih? Terutama kalo

dia lagi ada masalah atau lagi senang gitu?

Oh iya mbak. kalo dia lagi sedih gitu ya dia lebih diem

dan menyendiri mbak. trus nempel terus sama

mbaknya disini. Kalo lagi senang dia main-main gitu

sama temannya trus lebih ceria mbak.

Oh gitu. Menyendiri gimana?

Ya nggak mau gabung sama teman-temannya kayak

biasa. Dia jadi murung gitu mbak kalo ada masalah.

Oh gitu. Kalo ceria gitu gimana dia?

Ya kalo berpas-pasan dia menyapa sambil senyum,

trus ketawa-ketawa sama temannya mbak.

Oh gitu ya. Pernah marah-marah gitu nggak sama

temannya?

Nggak mbak, soalnya ada mbaknya disini. Paling kalo

dia nggak suka sama temannya dia jauhin trus diemin.

Oh gitu. Dia kalo sedih gitu pernah nangis gitu?

Pernah mbak, waktu dia kangen sama orang tuanya

sih.

Oh gitu ya. Selain itu ada nggak?

Nggak ada sih mbak. ya yang paling dia nggak suka

itu kalo orang yang dia dekat trus didekati sama orang

lain mbak. trus kayak iri gitu.

Iri gimana?

Siapa yang dia sayang nggak boleh didekati sama

orang lain.

Oh gitu ya. Apasih yang biasanya buat dia kurang

senang gitu?

Apa ya mbak. kayaknya sih ya Cuma itu. Orang yang

dia sayang nggak boleh diambil orang atau didekati

orang melebihi dia yang dekat sama mbaknya

misalnya. Trus dia nggak suka digangguin.

Oh gitu ya. Digangguin gimana?

Ya di gangguin waktu belajar atau diajak bicara waktu

lagi sedih mbak.

Oh gitu ya. Mmm dampaknya apasih kalo dia lagi

sedih gitu? Dampak buat teman-temannya

Dampaknya ya temannya kesal mbak kalo dia diemin

WPTT2B01_004-

006

WPTT1A01_007-

008

WPTT5E01_010-

011

WPTT3C01_013-

014

WPTT5E02_017-

019

WPTT8H01_024-

026

WPTT8H02_028-

029

WPTT8H03_032-

037

WPTT8H04_039-

040

WPTT6F01_043-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

147

041

042

043

044

045

046

047

048

049

050

051

052

053

054

055

056

057

058

059

060

061

062

063

064

gitu. Apalagi kalo murung, temannya jadi takut

mendekati dia. Cuma kadang ada yang usil gangguin

dia pas lagi murung.

Trus yang dia lakukan waktu temannya usil

gangguin dia waktu lagi murung apa?

Dia marahin, dia bilang jangan gangguin dia. Pakai

nada yang agak tinggi gitu mbak.

Oh gitu ya. Dampaknya buat dia?

Ya dia dijauhi temannya mbak.

Oh gitu. Kalo lagi sedih atau punya masalah, dia

ngapain aja biar dia nggak sedih lagi?

Setau aku mbak, dia curhat sama mbaknya sih.

Oh itu aja?

Iya mbak.

Kalo dampak bagi temannya apa, waktu dia lagi

senang tadi?

Dampaknya, ya temannya senang dan mau main sama

dia mbak.

Kalo dampak buat dia?

Ya jadi punya teman, bukan hanya sama mbaknya aja

terus hehe.

Kalo yang buat dia senang apa biasanya?

Kalo temannya mau dekat sama dia dan punya teman

baru.

046

WPTT5E03_049-

050

WPTT6F02_052

WPTT4D01_060-

061

WPTT4D02_063-

064

WPTT8H05_066-

067

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

148

Lampiran 12 : Hasil Koding Significant Other Teman Wati

Significant Other (teman Wati)

No

Urut

Data Teks Koding

001

002

003

004

005

006

007

008

009

010

011

012

013

014

015

016

017

018

019

020

021

022

023

024

024

026

027

028

029

030

031

032

034

035

036

037

038

039

040

Oke baiklah. Langsung aja ya bagaimana sih yang

Wati lakukan saat di panti atau di sekolah?

Misalnya pas dia lagi ada masalah atau lagi senang,

yang dia lakukan apa?

Yang Wati lakukan kalo lagi ada masalah itu mbak

diem dan murung. Pernah juga dia nangis waktu

ibuknya meninggal. Soalnya pas dia di panti kan waktu

itu. Dia kalo lagi sedih juga lebih suka menyendiri.

Kalo lagi senang gitu dia senyum-senyum trus lebih

ceria sih mbak.

Oh gitu. Kalo dia ada masalah gitu, dampaknya

apa bagi orang lain atau bagi kalian teman-

temannya?

Dampaknya kita jadi takut buat dekat sama dia jadi

didiemin aja. Nanti juga kalo dia mulai baikan ya

kayak biasa lagi.

Trus dia selama di panti lebih sering bersedih atau

bahagia?

Bahagia sih mbak, soalnya kan dia suka nari jadi dia

paling sering ikut acara gitu trus ikut ngisi acara

dengan nari gitu.

Oh gitu ya. Kalo misalkan dia ada masalah gitu,

gimana dia menyelesaikannya? Atau kalo dia lagi

sedih gimana sih dia biar gak sedih lagi?

Ya setau aku mbak dia curhat sama teman dekatnya

yang disekolah, trus dia lebih menyendiri biar

menenangkan diri kalo lagi sedih gitu.

Ada lagi?

Ya nari juga kayaknya mbak, dia isi kegiatan nari biar

dia gak terlalu sedih.

Ohh ada lagi?

Nggak ada sih mbak.

Kalo dia lagi senang gitu dia gimana sih biasanya?

Dia ya kalo lagi senang gitu dia lebih ceria itu mbak,

trus bercanda-bercanda sama teman-teman disini. Jadi

makin baik deh mbak.

Oh gitu. Tau gak yang buat dia senang itu apa sih

selama ini?

Yang buat senang kayaknya nari gitu mbak, trus nggak

WTW2B01_005-

009

WTW1A01_010-

011

WTW6F01_015-

017

WTW3C01_020-

022

WTW7G01_026-

028

WTW7G02_030-

031

WTW4D01_037-

039

WTW8H01_042-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

149

041 tau mbak. kalo nilai dia bagus dia senang kok mbak. 044

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

150

Lampiran 13 : Hasil Koding (Pengasuh Panti Asuhan) untuk Responden Wati

Significant Other (pengasuh Wati)

No

Urut

Data Teks Koding

001

002

003

004

005

006

007

008

009

010

011

012

013

014

015

016

017

018

019

020

021

022

023

024

024

026

027

028

029

030

031

032

033

Oke langsung aja ya. Nah tadi kan mbk tanya

tentang Tria, sekarang mbak mau tanya kalo

Wati di panti kayak gimana sih? Kalo dia lagi

senang gitu dia ngapain aja?

Kalo dia lagi senang gitu ya ketawa-ketawa trus lebih

ceria mbak. itusih mbak.

Oh gitu ya, yang buat dia senang gitu apa sih?

Yang buat dia senang setau aku ya mbak, kalo ikut

tampil nari trus ngisi acara gitu.

Oh itu aja?

Iya itu aja.

Kalo dia lagi sedih atau marah dia ngapain?

Kalo dia sedih ya diem aja, trus murung, pernah itu

nangis mbak waktu mamanya meninggal.

Oh diemnya gimana?

Ya menjauh dari temannya dan lebih diam dari

biasanya. Nggak ngomong sama temannya.

Oh gitu ya. Yang buat dia sedih atau marah

biasanya apa?

Yang aku tau sih, yang buat dia sedih kalo ingat-ingat

orang tuanya yang udah meninggal.

Hanya itu aja?

Iya mbak.

Oke trus dampaknya apa sih buat temannya kalo

dia sedih gitu?

Ya kalo sedih kan dia murung trus diem aja. Ya

mereka juga bingung trus diemin dia juga mbak.

kayak nggak mendekati dia dulu. Tapi ada juga yang

mnghibur dia.

Oh gitu. Kalo sedih atau marah gitu, dia biasanya

ngapain biar nggak sedih lagi?

Dia biasanya curhat sama pengasuh, trus tulis di buku

diari atau nggak isi kegiatan menari di sekolah.

WPTW1A01_005-

006

WPTW8H01_008-

009

WPTW2B01_013-

014

WPTW5E01_016-

017

WPTW8H01_020-

021

WPTW6F01_026-

029

WPTW7G01_032-

034

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

151

Lembar Persetujuan Menjadi Informan

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia menjadi

informan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswi:

Nama : Larisa Patrisia Prista

Program Studi : Bimbingan dan Konseling

Judul Penelitian : Pola Ekspresi Emosi Anak Yatim Piatu (Studi Kasus pada

Dua Anak Yatim piatu Di Yogyakarta)

Saya mendapatkan penjelasan bahwa penelitian ini tidak menimbulkan

dampak negatif terhadap diri saya. Data mengenai diri saya akan dijaga

kerahasiaanya oleh peneliti. Semua data yang mencantumkan identitas saya hanya

akan digunakan untuk keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan

akan segera di musnahkan. Hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan

data-data penelitian.

Demikian tanpa ada unsur pemaksaan dari siapapun dan dengan sukarela

saya berperan serta dalam penelitian ini.

Yagyakarta, Juni 2017

(Responden Tria)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU · POLA EKSPRESI EMOSI ANAK YATIM PIATU ... DAFTAR PUSTAKA ... Tabel 1. Panduan Pertanyaan Wawancara

152

Lembar Persetujuan Menjadi Informan

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bersedia menjadi

informan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswi:

Nama : Larisa Patrisia Prista

Program Studi : Bimbingan dan Konseling

Judul Penelitian : Pola Ekspresi Emosi Anak Yatim Piatu (Studi Kasus pada

Dua Anak Yatim Piatu Di Yogyakarta)

Saya mendapatkan penjelasan bahwa penelitian ini tidak menimbulkan

dampak negatif terhadap diri saya. Data mengenai diri saya akan dijaga

kerahasiaanya oleh peneliti. Semua data yang mencantumkan identitas saya hanya

akan digunakan untuk keperluan pengolahan data dan bila sudah tidak digunakan

akan segera di musnahkan. Hanya peneliti yang dapat mengetahui kerahasiaan

data-data penelitian.

Demikian tanpa ada unsur pemaksaan dari siapapun dan dengan sukarela

saya berperan serta dalam penelitian ini.

Yagyakarta, Juni 2017

(Responden Wati)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI