pola 17 dan pola 17 +

40
pola 17 dan pola pola 17 dan pola 17 + 17 + Kelompok 8 @_- Kelompok 8 @_- Nurul H.M Nurul H.M Rizki Putri A Rizki Putri A Tsana K Tsana K

Upload: sitisitong

Post on 30-Nov-2015

365 views

Category:

Documents


34 download

DESCRIPTION

berikut ini contoh pengembangan prgram bimbingan dan konseling dengan pola 17 dn 17+

TRANSCRIPT

Page 1: Pola 17 Dan Pola 17 +

pola 17 dan pola 17 pola 17 dan pola 17 ++

pola 17 dan pola 17 pola 17 dan pola 17 ++

Kelompok 8 @_-Kelompok 8 @_-

Nurul H.MNurul H.M

Rizki Putri ARizki Putri A

Tsana KTsana K

Page 2: Pola 17 Dan Pola 17 +

Pendahuluan Sejak tahun 1960 pelayanan bimbingan dan konseling

dirintis, namun baru masuk kawasan sekolah pada tahun 1975.

Sejak awal perkembangan sampai sekarang layanan bimbingan konseling telah banyak mengalami penyempurnaan.

Pelaksaan bimbingan dan konseling di lapangan juga megalami penyempurnaan.

Persoalan peserta didik tidak hanya datang dari sekolah tapi lebih besar dari lingkungan. Oleh sesab itu untuk peningkatan efektivitas layanan bimbingan dan konseling, dibentuklah suatu struktur pelayanan dengan sebutan pola 17.

Page 3: Pola 17 Dan Pola 17 +

Mengapa disebut pola 17?

Karena pada pola ini tedapat beberapa unsur yang apabila dijumlahkan unsur-unsur tersebut berjumlah 17

Page 4: Pola 17 Dan Pola 17 +

Pola 17

Page 5: Pola 17 Dan Pola 17 +

Bimbingan dan konseling

Pribadi Sosial Belajar Karir

Orientasi

Informasi Penempatan dan

Penyaluran

Konseling Peroranga

nKonseling Kelompo

k

Pembelajaran

Bimbingan

Kelompok

Instrumentasi Bimbingan

Kunjungan Rumah

Himpunan Data

Konferensi Kasus

AlihTangan Kasus

Wawasan Umum

4 Bidang Bimbingan

7 Jenis layanan

5 Kegiatan Pendukung

Page 6: Pola 17 Dan Pola 17 +

Wawasan UmumUnsur wawasan bimbingan dan konseling

meliputi:• Pengertian bimbingan dan konseling.• Tujuan bimbingan dan konseling.• Fungsi bimbingan dan konseling.• Asas-asas bimbingan dan konseling.• Prinsip-prinsip bimbingan dan konseling.• Sejarah perkembangan bimbingan dan

konseling.

Page 7: Pola 17 Dan Pola 17 +

Bimbingan Pribadi

Secara lebih rinci, materi pokok bimbingan pribadi antara lain:

a. Pemantapan sikap dan kepribadian yang agamis.b. Pemahaman tentang kemampuan dan potensi diri

serta pengembangannya secara optimal.c. Pemahaman tentang bakat dan minat yang dimiliki

serta penyalurannya.d. Pemahaman tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki

serta bagaimana mengembangkannya.e. Pemahaman tentang kekurangan dan kelemahan yang

dimiliki serta bagaimana mengatasinya. f. Kemampuan mengambil keputusan serta mengarahkan

diri sesuai dengan keputusan yang telah diambil.g. Prencanaan dan pelaksanaan hidup sehat, kreatif dan

produktif .

Page 8: Pola 17 Dan Pola 17 +

Bimbingan SosialMateri pokok bimbingan sosial antara lain:a. Pengembangan kemampuan berkomunikasi,

baik lisan maupun non lisan.b. Pengembangan kemampuan menerima dan

menyampaikan pendapat.c. Pengembangan kemampuan bersosialisasi,

baik di rumah, sosial, masyarakat.d. Pemahaman tentang hidup berkeluarga.e. Pengembangan kemampuan menjalin

hubungan secara harmonis dengan teman sebaya.

f. Pemahaman kondisi dan peraturan sekolah serta upaya pelaksanaannya secara konsisten dan tanggung jawab.

Page 9: Pola 17 Dan Pola 17 +

Bimbingan BelajarMateri pokok bimbingan belajar antara lain:a. Pemantapan sikap dan kebiasaan belajar secara

efektif dan efisien.b. Pemahaman tentang pemanfaatan perpustakaan.c. Pengembangan kemampuan membaca dan

menulis secara cepat.d. Pemantapan penguasaan materi pelajaran

sekolah.e. Pemahaman tentang pemanfaatan hasil teknologi

bagi pengembangan ilmu pengetahuan.f. pemanfaatan kondisi fisik, sosial, dan budaya bagi

pengembangan pengetahuan.g. Orientasi belajar di perguruan tinggi.

Page 10: Pola 17 Dan Pola 17 +

Bimbingan Karir

Materi pokok bimbingan karir, antara lain :a. Pemahaman tentang bakat, minat dan kemampuan

diri berkaitan dengan karir yang akan dikembangkan.b. Pemahaman tentang berbagai macam profesi sebagai alternatif pengembangan karir.c. Pemahaman dan pengembangan kemampuan

wirausaha.d. Pemahaman tentang berbagai macam jurusan di

bidang pendidikan.e. Pengembangan kemampuan berkompetisi.f. Pemahaman tentang strategi memilih sekolah tinggi

dan menentukan jurusan.g. Pengembangan kemampuan manajemen dan kepemimpinan.

Page 11: Pola 17 Dan Pola 17 +

Layanan OrientasiMateri orientasi yang mendapat penekanan adalah :• sistem penyelenggaraan pendidikan.• kurikulum, mata pelajaran dan program belajar.• Penyelenggaraan proses belajar mengajar.• Sistem penilaian dan kenaikan kelas.• Fasilitas dan sumber belajar yang ada.• Fasilitas penunjang, sarana olahraga, sarana

kesehatan, dan sebagainya.• Staf, pengajar dan tata usaha.• Tata tertib, hak dan kewajiban siswa.• Organisasi siswa.• Organisasi orang tua siswa.• Organisasi sekolah secara menyeluruh.

Page 12: Pola 17 Dan Pola 17 +

Layanan InformasiJenis-jenis informasi yang diberikan

kepada peserta didik yaitu :• Informasi bidang pribadi.• Informasi bidang sosial.• Informasi bidang belajar.• Informasi bidang karir.

Page 13: Pola 17 Dan Pola 17 +

Informasi bidang pribadi

• Beberapa masalah yang diinformasikan kepada siswa yang berkaitan dengan bidang pribadi anatara lain :– Pemahaman dan pengembangan minat dan

bakat.– Pengembangan sikap hidup yang sehat dan

efektif.– Problema masa remaja dan cara

mengatasinya.– Perkembangan psiko-seksual remaja.– Emosi dan cara pengendaliannya.

Page 14: Pola 17 Dan Pola 17 +

Informasi bidang sosial • Bahan yang disampaikan kepada

siswa berkaitan dengan bidang sosial adalah:– Problem pergaulan remaja dan cara

pengendaliannya– Hak dan kewajiban sebagai anggota

sekolah dan masyarakat.– Etika pergaulan antar pria dan

wanita.– Pengenalan dan pemahaman norma

agama, adap, sosial dan hukum.

Page 15: Pola 17 Dan Pola 17 +

Informasi bidang belajarHal-hal yang perlu

diinformasikan berkaitan dengan bidang belajar antara lain:– Pemilihan program studi.– Pemilihan sekolah, fakultas dan jurusan.– Penyesuain diri dengan bidang studi.– Penyesuain diri dengan suasana

belajar.– Penyesuaian diri dengan materi

pelajaran dan tugas belajar.

Page 16: Pola 17 Dan Pola 17 +

Informasi Bidang Karir Hal-hal yang perlu diinformasikan berkaitan

dengan bidang karier adalah :– struktur dan kelompok pekerjaan yang

utama.– Uraian tugas masing-masing jabatan kerja.– Kualifikasi tenaga yang diperlukan untuk

masing-masing jabatan.– Prosedur penerimaan.– Kondisi kerja.– Kesempatan untuk pengembangan karir.– Fasilitas penunjang.

Page 17: Pola 17 Dan Pola 17 +

Layanan Penempatan dan Penyaluran

Agar siswa dapat menentukan pilihan dengan tepat maka disediakan layanan penempatan dan penyaluran yang meliputi :

• Penempatan dalam kelas.• Penempatan dan penyaluran dalam

kelompok belajar.• Penyaluran pada kegiatan

ekstrakukurikuler.• Penempatan jurusan dan program studi.• Penyaluran lulusan.

Page 18: Pola 17 Dan Pola 17 +

Layanan Pembelajaran

Layanan belajar dapat diberikan melalui tahap-tahap sebagai berikut:

• Pengenalan siswa yang mengalami masalah belajar.

• Upaya menangani masalah belajar.

Page 19: Pola 17 Dan Pola 17 +

Layanan Konseling Perorangan

Dalam hubungan ini masalah klien dicermati dan diupayakan pengentasannya, sedapat mungkin dengan kekuatan klien sendiri. Layanan perorangan, berupa dialog tatap muka antara konselor dengan klien untuk memecahkan berbagai masalah dan mengembangkan segenap potensi yang dimiliki klien.

Page 20: Pola 17 Dan Pola 17 +

Layanan Konseling Kelompok

Layanan bimbingan dan konseling yang diberikan kepada sekelompok individu guna mengatasi masalah yang relatif sama, sehingga mereka tidak mengalami hambatan untuk mengembangkan segenap potensi yang dimiliki.

Dengan demikian sehingga dapat dilakukan efisiensi dibidang waktu, tenaga, biaya dan bahkan juga pikiran. Di samping itu ada manfaat lain berupa interaksi sosial yang intensif dan dinamis selama berlangsungnya layanan.

Page 21: Pola 17 Dan Pola 17 +

Layanan Bimbingan Kelompok

Layanan yang diberikan kepada peserta didik baik ada masalah atau tidak ada masalah. Keanggotaan kelompok bisa tetap atau tidak tetap. Dalam pelaksanaan bimbingan kelompok beberapa hal harus ada, yaitu:

• Kelompok siswa, baik homogen atau heterogen.• Pembimbing atau konselor.• Pelaksanaan kegiatan atau pembahasan

masalah.

Page 22: Pola 17 Dan Pola 17 +

Instrumentasi Bimbingan

Pengadaan segala jenis instrument baik berupa tes maupun non tes guna menjaring data dan mencatat segala keterangan siswa dalam proses pelaksanaan bimbingan.

Page 23: Pola 17 Dan Pola 17 +

• Tes kecerdasan.• Tes bakat.• Tes minat.• Tes kepribadian.• dll.

Page 24: Pola 17 Dan Pola 17 +

• Pedoman wawancara.• Pedoman observasi.• Daftar cek masalah.• Catatan anekdot.• Angket sosiometri.• Angket sikap dan kepribadian.• dsb.

Page 25: Pola 17 Dan Pola 17 +

Himpunan Data

Kegiatan mengumpulkan, menyeleksi, menata dan menyimpan data serta keterangan peserta didik. Teknik pengumpulan data data dapat dilakukan menggunakan dua cara :

• Teknik Tes• Teknik non tes

Page 26: Pola 17 Dan Pola 17 +

Teknik TesTes merupakan prosedur untuk

mengungkapkan tingkah laku seseorang dan menggambarkannya dalam bentuk angka atau klasifikasi tertentu. Ada beberapa macam tes, antara lain :

• Tes Inteligensi• Tes Kemampuan• Tes Kepribadian• Tes Bakat• Tes diagnostic• Tes hasil belajar

Page 27: Pola 17 Dan Pola 17 +

Teknik non tes• Wawancara• Observasi• Catatan anecdot• Sosiometri• Check list• Dokumentasi

Page 28: Pola 17 Dan Pola 17 +

Konferensi Kasus

Konferensi kasus diselenggarakan untuk membicarakan kasus yang dialami peserta didik. Kasus tersebut biasanya melibatkan banyak pihak, sehingga pemecahannya juga memerlukan keterlibatan beberapa pihak.

Page 29: Pola 17 Dan Pola 17 +

Kunjungan RumahTujuan:

• Mendapatkan data tambahan tentang siswa.• Menyampaikan permasalahan anak pada

orang tua.• Membangun komitmen orang tua untuk turut

bertanggung jawab dan bekerja sama menangani masalah anak.

• Pelaksanaan kunjungan rumah dilakukan sesuai dengan rencana dan agenda yang jelas.

Page 30: Pola 17 Dan Pola 17 +

Alih Tangan Kasus

Kegiatan pembimbing melimpahkan penanganan suatu kasus dari seseorang konselor kepada pihak lain yang dianggap memiliki kemampun dan kewenangan yang relevan dengan permasalahan yang dihadapi siswa.

Page 31: Pola 17 Dan Pola 17 +

Karena dirasa masih kurang sempurna BK 17 dibentuklah lagi layanan bimbingan dan konseling menjadi pola 17 plus. Mengapa disebut pola 17 plus? Karena ini adalah pengembangan dari pola 17 yang telah ditambahkan beberapa unsur.

Page 32: Pola 17 Dan Pola 17 +

Pola 17 Plus

Page 33: Pola 17 Dan Pola 17 +

Bidang Bimbingan:• Bimbingan kehidupan berkeluarga• Bimbingan kehidupan beragama

Jenis layanan :• Layanan penguasaan konten• Konsultasi• Mediasi

Kegiatan pendukung :• Tampilan kepustakaan

Page 34: Pola 17 Dan Pola 17 +

Bimbingan Keluarga

Keluarga merupakan bagian sangat penting dalam dunia pendidikan karena dalam keluargalah siswa mendapatkan pendidikan pertamanya serta dalam kelurgalah waktu paling lama dihabiskan.

Page 35: Pola 17 Dan Pola 17 +

Bimbingan Kehidupan Beragama

Agama adalah hal yang paling mendasar dalam kehidupan manusia, setiap warga Negara Indonesia memiliki agama tetapi banyak siswa yang tidak sepenuhnya mengerti arti agama, oleh karena itu dirasa perlu untuk melakukan bimbingan dalam bidang tersebut agar manusia menjadi manusia seutuhnya dan bertanggung jawab atas agama yang dianutnya.

•  

Page 36: Pola 17 Dan Pola 17 +

Layanan Penguasaan Konten

• Penguasaan peserta didik oleh guru pembimbing dengan perbandingan yang ideal.

Page 37: Pola 17 Dan Pola 17 +

Konsultasi• Pemberian konsultasi kepada

peserta didik, bukan hanya waktu ada masalah tetapi juga saat peserta didik membutuhkan bimbingan.

Page 38: Pola 17 Dan Pola 17 +

Mediasi• Sebagai mediator peserta didik

dalam membantu menangani masalah peserta didik atau bimbingan yang diperlukan.

Page 39: Pola 17 Dan Pola 17 +

Tampilan Kepustakaan• Peninjauan dari buku-buku

mengenai permasalah yang dialami peserta didik.

Page 40: Pola 17 Dan Pola 17 +

TERIMA KASIH

WASS, Wr, Wb