plagiarism checker x originality...

43
Plagiarism Checker X Originality Report Similarity Found: 7% Date: Thursday, September 26, 2019 Statistics: 516 words Plagiarized / 7788 Total words Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional Improvement. ------------------------------------------------------------------------------------------- _

Upload: others

Post on 06-Jul-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Plagiarism Checker X Originality Report

Similarity Found: 7%

Date: Thursday, September 26, 2019

Statistics: 516 words Plagiarized / 7788 Total words

Remarks: Low Plagiarism Detected - Your Document needs Optional Improvement.

-------------------------------------------------------------------------------------------

_

AYAT-AYAT SYIFA: al-Qur'an Sebagai Terapi Psikologis Ahmad Faidi Editor: Benny

Ridwan LP2M lAr~ SALATIGA Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Institut Agama Islam Negeri (lAIN) Salatiga

AYAT-AYATSYIFA: al-Qur'an Sebagai Terapi Psikologis Penulis: Ahmad Faidi Editor:

Benny Ridwan Cetakan: 2018 16 x 24 em; v + 129 hIm. Penerbit: Lembaga Penelitian dan

Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M lAIN Salatiga) Jl. Tentara Pelajar 02, Kode Pos

50721, Salatiga Email: Ip2m.iain.s13®gmail.com ISBN 978-602-5916-20-5 All Rights

reserved. Hak cipta dilindungi undang-undang.

Dilarang memper- banyak sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun

tanpa ijin tertulis dari penerbit.

PENGANTAR PENULIS Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Ilahi Rabbi. Berkat

limpahan kasih saying-Nya, buku ini bisa terselesaikan. Tanpa bantuan Sang Maha

Kuasa, buku ini tidak akan pemah sampai pada pembaca~ Shalawat dan cinta kasih

semoga mengalir deras pada baginda Nabiyullah Muhammad SAW.

Atas syafaatnya, manusia bisa terlepas dari kejahilan. Berkat kesabaran beliau,

ajaran-ajaran Al-Qur'an bisa tersampaikan kepada umat manusia. Allah mengutus

Rasulullah untuk menyampaikan ajaran- ajaran Al-Qur'an agar manusia bisa selamat

hidup di dunia dan akhirat kelak. Tidak ada satupun ajaran-ajaran Al-Quran yang luput

dari persoalan kehidupan manusia. Oleh sebab itu, tidak heran jika Al-Qur'an bisa

dijadikan pedoman hidup.

Berbagai persoalan dikupas tuntas di dalamAl-Qur'an. Mulai dari masalah keimanan,

ekonomi, keluarga, hingga masalah kesehatan. Buku ini khusus membahas ayat-ayat

Syifa: Al-Qur'an sebagai terapi psikologis. Salah satu penyakit ruhani yang seringkali

memicu munculnya penyakit-penyakit lain bagi tubuh manusia adalah "kegelisahan"

atau dalam istilah psikologi disebut anexiety disorder.

Pada dasamya, perasan gelisah merupakan perasaan yang wajar dimiliki siapa saja,

Namun jika dibiarkan berkelanjutan akan menjadi gangguan yang bisa merusak mental

dan kesehatan tubuh manusia. Berdasarkan sudut pandang psikologi agama, gangguan

gelisah merupakan bagian dari penyakit hati yang ditimbulkan oleh lemahnya jiwa dan

spiritual dalam menghadapi persoalan hidup. Akibatnya, persoalan yang ada akan

menambah persoalan baru. Sebagai konsekuensi logisnya, pikirian menjadi kacau, stres,

depresi, hingga putus asa.

III

Ahmad Faidi Al-Qur'an, sebagai wahyu Allah yang membawa kabar gembira, tentu

sangat relevan untuk menjawab persoalan- persoalan psikologis semacam itu.

Ajaran-ajaran Islam yang terkandung dalam ayat-ayat sud Al-Qur'an sejatinya ingin

membebaskan kita dari beban hidup yang menimbulkan gangguan psikologis. Hanya

saja, masih banyak yang belum menyadari akan hal itu.

Sejatinya, membaca serta mentadaburi ayat-ayat sud Al-Qur'an merupakan terapi yang

ampuh untuk meredam kegelisahan dan gangguan-gangguan psikologis lainnya.

Amalan-amalan yang terkandung dalam Al-Qur'an, seperti shalat, puasa, bersedekah,

sabar, tawakal dan sebagainya adalah salah satu penanganan yang sangat ampuh untuk

meredam kege1ishan. Salain itu, amalan-amalan atau doa-doa yang terdapat dalam

Al-Qur'an juga bagitu dahsyat dalam mengatasi kekacauan pikiran.

Terlepas dari hal itu, penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada pihak-pihak yang

telah membantu dalam proses penulisan buku ini. Ucapan terimakasih yang tak

terhingga kepada istri tercinta yang senantiasa membingkai rumah tangga kami dengan

senyum dan kesabarannya. Ucapan cinta kasih juga tak lupa penulis haturkan kepada

ibunda tercinta yang tak henti-hentinya mengajarkan hakeket kesabaran.

Untuk Arezy Yuzacke, terima kasih telah hadir untuk melengkapi kebahagian keluarga

kecil kami. Ucapan terima kasih pula yang sebesar-sebesarnya kepada Dr. Benny

Ridwan, M. Hum, Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Humaniora, yang telah

memberikan kesempatan besar untuk proses penerbitan buku ini. Tanpa itu semua,

mustaqhil buku ini dapat terbit dan hadir di tengtah-tengah pembaca yang budiman.

Semoga, kehadiran buku ini mampu menebar manfaat bagi para pembaca dan pada

penulis khususnya. Semoga, cahaya al-Qur'an senantiasa melumuri setiap lapis dan sisi

kehidupan kita semua. Amin. iv

DAFTARISI Pengantar Penulis .._. iii ANEXIEIY DISORDER (KEGELISAHAN) SEBAGAI

GANGGUAN PSIKOLOGIS 1 A. Kegelisahan Dalam Islam dan Ilmu Psikologi : 1 B.

Faktor-Faktor Penyebab Anexiety Disorder 10 C. Kegelisahan Sebagai Sumber Penyakit

16 AL-QUR' AN SEBAGAI TERAPI PSIKOLOGIS 33 A. Al-Qur'an Pembawa Kabar Gembira ;

33 . B. Anjuran-Anjuran al-Qur'an tentang Terapi Psikologis : 44 c. Ayat-AyatAI-Qur'an

sebagaiTerapi Psikologis 106 DA.F1'AR PUSTAKA ~ 127 TENTANG PENULIS 129 v

BAGIANI ANEXIETY DISORDER (KEGELISAHAN) SEBAGAI GANGGUAN PSIKOLOGIS A.

Kegelisahan Dalam Islam dan Ilmu Psikologi Manusia merupakan makhluk yang unik. Ia

diberi keistimewaan berupa akal dan perasaan oleh sang Maha Pencipta. Akal berfungsi

untuk menimbang antara baik dan buruk, pantas dan tidak pantas, serta antara benar

dan salah. Sementara perasaan merupakan suatu bentuk reaksi atas apa yang dialami

manusia. Perasaan memiliki bentuk masing-masing.

Tergantung dari situasi dan kondisi yang sedang dialami oleh setiap orang. Pada saat

tertentu seseorang akan mengalami rasa senang, bahagia, bangga, dan bentuk-bentuk

kebahagiaan lainnya. Namun pada suatu ketika ia juga akan merasakan sedih, kecewa

bahkan putus asa. Hal tersebut merupakan suatu.hal yang' wajar mengingat hidup ini

senantiasa berputar bagai roda kendaraan.

Perasaan yang tak tentu dan silih berganti menuntut kita agar piawai dalam mengelola

perasaan dengan baik. Sebab hidup senantiasa menawarkan berbagai persoalan yang

harus dihadapi. Tentu sebagai manusia di muka bumi ini, kita tidak bisa mengelak akan

adanya gejolak hidup semacam itu.

Sudah menjadi kodrat manusia dihadapkan pada berbagai persoalan hidup. Hanya saja

setiap individu memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menghadapi dan

mengatasi persoalan yang sedang dihadapi. Ada yang mampu mngatasi dengan baik.

Ada pula yang gagal dan justru

Ahmad Faidi menambah persoalan baru.

Pada masa modem saat ini, setiap orang bersaing dengan ketat dan berlomba-Iomba

untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun seringkali mereka lupa untuk

membedakan antara kebutuhan dengan keinginan. Manakala hidup tidak sesuai dengan

kenyataan dan keinginan akan menimbulkan berbagai persoalan baru dalam hid~pnya.

Bagi sebagian orang kenyataan yang tidak sesuai dengan harapan dan keinginannya

bisa diterima dengan lapang dada. Namun tidak sedikit yang menjadi frustasi dimana

hidupnya selalu dilingkupi kegelisahan dan kecemasan. Berbicara masalah kegelisahan,

kita ingat akan unsur halus yang dimiliki manusia yaitu perasaan.

Kegelisahan merupakan suatu reaksi ketika seseorang mengalami sesuatu yang

membuat dirinya tidak nyaman. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, gelisah adalah

suasana hati yang tidak tenteram, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, dan

cemas. Dengan demikian kegelisahan diartikan sebagai perasaan gelisah, kekhawatiran,

dan kecemasan.

Dalam bahasa Arab, kegelisahan dikenal dengan istilah Alhulu', Al hulu' berasal dari kata

kerja hali'a, yahIu'u, hala'an yang artinya gelisah atau keluh kesah. Gelisah di sini bukan

sekedar gelisah biasa namun perasaan gelisah yang yang teramat dalam. AI

Zamakhsyari menafsirkan Al-hulu' sebagai sifat cepat gelisah dan berkeluh kesah ketika

ditimpa kesusahan dan sifat bakhil ketika mendapat kebaikan.'

Berpijak pada penafsiran Al Zamakhsyari, kegelisahan adalah sebuah gangguan mental

atau sejenis penyakit hati yang bisa berakibat buruk bagi si penderita. Orang yang

terkena gangguan gelisah akan dilingkupi perasaan tidak tenang, tidak sabar dalam

menghadapi suatu kesulitan. Sebaliknya, ketika I Hairunnaja Najmuddin, Psikologi

Ketenangan Haii, (Kuala Lumpur: PTS. Mellennia SDN. BHD,2007), him.,

112 2

AYAT-AYAT SYIFA: al-Qur'an Sebagai Terapi Psikologis rnengalami kebahagiaan ia akan

lupa dan enggan bersyukur. Seorang alhi psikoanalisis, Sigmoun Freud membagi

kegelisahan ke dalam tiga tipe kegelisahan. Ketiga tipe tersebut sebagai berikut. 1.

Kegelisahan neorotik adalah kegelisahan yang timbul akibat pengamatan tentang

bahaya berdasarkan naluriah.

Gangguan gelisah ii juga muncul disaat seseorang mengalami perasaan bimbang

sehinga ia mudah melakukan sesuatu diluar kendalinya. Kegelisahan ini biasanya

ditandai dengan jantung berdetak lebih jepat, gugup, keringat dingin, takut ° dan

sebagainy. Reaksi ini bisa muncul secara tiba-tiba tanpa adanya provokasi ang tegas. 2.

Kegelisahan moral merupakan kegelisahan yang beras,:\l dari hati nurani.

Kegelisahan ini sebagai akibat adanya ancaman hukurnan yang diperoleh pada masa

kanak- kanak yang diberikan oleh orang yang dianggap berkuasa seperti orang tua.

Kesan yang timbul akibat ancaman tersebut rnenjadi tolak ukur moral pada saat ia

dewasa sehingga kegelisahan serna cam ini rnudah terjadi apabila ia gagal melakukan

yang dianggap baik secara moral. Serangkaian proses ini pada hakekatnya telah

membentuk kepribadian seseorang. 3.

Kegelisahan realistik merupakan perasaan gelisah yang timbul akibat adanya ancaman

yang nyata yang ada di luar atau lingkungan. Kegelisahan ini juga dikenal dengan istilah

kegelisahan objektif yaitu perasaan tidak menenangkan dan spesifik terhadap suatu

yang mungkin terjadi.? Dari ketiga jenis kegelisahan di atas, kegelisahan yang

pertamalah yang paling berbahaya.

Sebab kegelisahan yang pertama sering muncul secara tiba-tiba tanpa diketahui 2

Yustinus Semiun OFM, Teori Kepribadian dan Terapi Psikoanalit Freud, (Yogyakarta:

Knisius, 2006), hlm., 88 3

Ahmad Faidi pasti sebabnya. Kegelisahan neorotik juga sering tidak terindentifikasi

kadar dan puncaknya. Sehingga cukup sulit untuk mengatasi gangguan gelisah tipe

seperti itu.

Sementara itu, pengasuh klinik Tombok Ati, Mustamir Pedak juga mengklasifikasikan

kegelisahan menjadi tiga macam. Yang pertama, kegelisahan rasioanal yaitu kegelisahan

yang timbul akibat adanya objek yang mengancam. Hal ini bisa terjadi pada sesorang

yang merasa gelisah, gugup, bahkan salah tingkah saat bertemu calon mertua untuk

pertama kalinya.

Calon mertua dianggap sebagai suatu ancaman bagi hubungannya dengan sang calon

istri. Sebab penilain calon mertuaterhadap dirinya akan memnentukan keputusan calon

mertua untuk menirima atau menolaknya. Kedua, kegelisahan irrasional yaitu

kegelisahan akibat rasa takut akan sesuatu yang dianggap mengancam meskipun

kenyataan tidak mnengacam.

Hal ini bisa terjadi pada seseorang yang pobia akan sesuatu. Misalnya, seseorang yang

takut atau pobia terhadap ulatakanmerasa cemas, gelisah, gemetar bakhakn berteriak

dan menangis saatmelihatulatmeskipun pada dasamya keberadaan ulat tersebut tidak

mengancam keberadaan dirinya. Kegelisahan semacam ini memang tidak masuk akal.

Tapi bagi sebagian orang yang pobia hal itu bisa terjadi.

Kegelisahan yang ketiga yaitu kegelisahan eksistensial. Para filosuf menyebutnya

kegelisahan fundamental. Sebab kegelisahan ini bisa memjadikan manusia seutuhnya.

Kegelisahan ini merupakan kegelisahan terjadi akibat adanya pertanyaan-pertanyaan

yang muncul dalam benak seseorang mengenai eksistensinya sebagai manusia.' Secara

sekilas, kegelisahan yang ketiga merupakan kegelisahan yang tidak begitu mengancam

bagi kondisi kejiwaan seseorang.

Bahkan kita sebagai seorang manusia seolah-olah dianjurkan untuk memiliki

kegelisahan semacam 3 Mustamir Pedak, Metode Supemol Menaklukkan Sires, (Jakarta:

Hikmah, 2009), hlm., 47 4 --

AYAT-AYATSYIFA: al-Qur'an Sebagai Terapi Psikologis itu. Sebagai manusia biasa kita

memanglah seanantisa terus berbenah untuk mernperbaiki diri.

Namun kegelishan eksistensial jika terjadi secara tidak terkendali juga bisa menyesatkan

dan mempengaruhi kejiwaan seseorang. Banyak orangyang menjadi gila karena tidak

mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan dirinya sendiri mengenai eksistensi dirinya

sebagai manusia. Oleh karena itu, tetep harus ada keseimbangan antara akal, perasaan

serta pengetahuan.

Lebih lanjut, Islam sebagai agama rahmatan lilalamin juga menyinggung masalah

kegelisahan. Berbeda dengan Freud dan Mustamir, kajian kegelisahan kali ini dibagi

menjadi dua bagian. Hal ini berlandaskan pad a hadist nabi yang berbunyi sebagai

berikut ini. Barang siapa menjadikan akhirat sebagai tujuannya maka Allah akan

menempatkan kekayaan di hatinya.

Menghimpun kekuatannya, dan dunia mendatanginya meski sebenarnya ia (dunia)

enggan. Barang siapa yang rnenjadikan dunia sebagai cita-citanya makaAllah

meletakkan kefakiran di depan matanya, memeberaikan kekuatannya, dan dunia yang

mendatanginya sebagaimana ditakdirkan untuknya (HR. Anas bin Malik)4 Hadist di atas

menjelaskan bahwa muncul karena dua sebab.

Pertama, karena memikirkan agama dan yang kedua karena urusan syahwat. Syahwat di

sini tidak semata-mata urusan birahi terhadap lawan jenis, akan tetapi merupakan

kecendrungan jiwa untuk mengikuti hawa nafsu. . Kegelisahan karena memikiran agama

bukan berarti berperang, unjuk rasa, saling mencela terhadap sesame dengan

mengatasnamakan agama seperti yang marak saat ini.

Ini lebih kepada kegelisahan individual di mana sebagai manusia yang tidak pemah

luput dari salah dan dosa, semestinya merasa gelisah ketika tidak patuh pada perintah

Allah dan melakukan larangannya. Misalnya, gelisah karena telah meninggalkan 4 Karim

Abdul Ghaffar, Seni Bergembira: Cara Nabi Meredam Gelisah Haii, (Jakarta: Serambi,

2011), hlm., 32.

5

Ahmad Faidi

shalat subuh. Dengan begitu, kesehatan rohani kita tetap terjaga. Kegelisahan jenis yang

kedua adalah kegelisahan yang sering terjadi pada setiap orang. Kecendrungan

terhadap hal yang bersifat duniawi dirasa lebihmenggelisahkan daripada urusan

ukhrawi. Banyak orang yang merasa gelisah karen a tidak memiliki keturunan.

Berbagai cara dilakukan untuk memperoleh keturunan bahkan perbuatan-perubuatan

yang mendekati pada syirik. Kegelisahan karena mengikuti hawa nafsu juga bisa pada

masalah wanita dan harta. Banyak orang yang putus asa dan berpaling dari rahmat Allah

hanya karena tidak bisa menikahi wanita yang diidamkan.

Selain itu, harta juga sering kali membuat kita lupa bersyukur atas nikmat Allah. Tatkala

dalam kesusahan, memohon-mohon pada sang Maha Kuasa untuk diberkan harta yang

berlimpah. Namun ketika Allah mengabulkannya mereka lupa bersyukur, bersedekah

dan enggan berbagi dengan sesama.

Parahnya masing sering merasa kurang, sehingga muncu11ah sifat tamak. Berdasarkan

pemaparan di atas, dapat ditarik benang merahnya bahwa kegelisahan itu ada yang

bersifat positif dan ada yang bersifat negatif. Yang bersifat positif tentu akan

memberikan dampak baik bagi kesehatan jasmani maupun rohani.

Sebaiknya, gangguan gelisah yang negative dan terjadi dengan jangka yang lama akan

berpengaruk buruk bagi penderitanya. Namun Pembahasan dalam buku ini hanya fokus

pada kegelisahan yang bersifat negative. Dengan demikian, bisa dikatakan gangguan

gelisah yang akan akami bahas selanjutnya merupakan gangguan mental yang ditandai

dengan perasaan cemas, takut, panik dimana sulit diketahui sebabnya. Tidak hanya itu,

gangguan gelisah ini bisa dikatakan sebgai penyakit hati yang berhubungan erat

dengan penyakit rohani. .

6 _ L Ta r ge1is meny keban sedan. mental sehin~ Go seimb (neuro Sayan sehing gangg

M maka awal gelisaJ umum dua.A a. 0 G seseor seseor gejala terkad wajar. dibav 1. K Sc

a1

AYAT-AYAT SYIFA: al-Our'an Sebagai Ieraol Psil<.ologis 1. Tanda-tanda Gangguan

Gelisah Tekanan hidup yang begitu kompleks membuat gangguan gelisah atau yang

dikenal dengan anexiety disorder bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Gangguan

ini bisa menyerang anak-anak hingga orang dewasa.

Sayangnya, kebanyakan dari mereka tidak menyadari bahwa dirinya sedang mengidap

penyakit mental sejenis ini. Gangguan mental sejenis ini bisa menyerang seseorang

tanpa aIasan pasti sehingga sulit untuk diidentifikasi. Gangguan gelisah terjadi dengan

melibatkan ketidak- seimbangan kimia otak yang terjadi secara aIami (neurotransmiter)

seperti serotonin, dopamin atau norepinefrin.

Sayangnya, kita tidak bisa melihat langsung kinerja kimia otak sehingga sulit dipahami

kapan sebenarnya kita mengalami gangguan gelisah. Mengigat begitu rumitnya

mengenali gangguan gelisah, maka mejadi penting untuk mengtahui ciri-ciri atau gejala

awal dari gangguan gelisah. Pada hakekatnya, gangguan gelisah sering muncul dalam

berbagai bentuk. Namun secara umum ciri-ciri atau gejala gangguan gelisah dibag

menjadi dua.

Adapun ciri-ciri dari gangguan gelisah sebagai berikut. a. Ciri-ciri psikis Gangguan

gelisah merupakan persoalan kondisi kejiwaan seseorang. Ia sangat erat kaitannya

dengan perasaan dan emosi seseorang. Kondisi emosi yang tidak stabil muncul sebagai

gejala awal gangguan gelisah. Namun lagi-lagi penderita terkadang menganggap hal

tersebut sebagai sesuatu yang wajar. Ciri-ciri psikis dari penyakit gangguan gelisah

seperti di bawah ini. 1.

Khawatir berlebihan Salah satu ciri gangguan gelisah yaitu terlalu khawatir akan sesuatu.

Kekhawatiran itu tidak hanya terjadi pad a saat ia sedang menghadapi sesuatu yang

dianggap 7

Ahmad Faidi mengancam bagi kebaradaan dirinya. Kekhawatiran juga bisa terjadi pada

hal-hal yang akan datang. Penderita akan senantiasa was-was memandang masa depan.

Seolah-olah akan ada bahaya yang akan menimpanya atau orang lain yang dicintainya.

Padahal taka da satu makhluk pun di dunia ini yang tahu akan masa yang akan datang.

Akibat kekhawatiran yang berlebihan maka akan mengganggu kehidupan sehari-hari

dan menimbulkan kelelahan dan putus asa .. 2. Perasaan takut dan panik Setiap orang

tentu pemah mengalami rasa takut ketika menghadapi sesuatu yang membahayakan

atau mengerikan.

Namun jika perasaan takut tersebut pada sesuatu yang tidak jelas atau pada sesuatu

yang tidak menakutkan bagi orang pad a umumnya dan disertai dengan alasan yang

tidak jelas, maka ini merupakan tanda dari adanya gangguan gelisah. Ketakutan

semacam ini dikenal dengan istilah fobia. Misalnya, seseorang yang fobia pada kecoa.

[ika ia melihat kecoa, ia akan merasa gelisah, geli bahkan panik dan berteriak-teriak. .

Lebih lanjut, ketika perasaan takut terus bedangsung maka muncullah serangan panik.

Serangan ini sulit untuk dipredksikan. Kepanikan terjadi karena seseorang yang

mengalami kepanikan merasa terjebak dalam teror ketakutan yang dianggap luar biasa.

Pada saat serangan kepanikan terjadi kontorol terhadap tubuh jadi tidak terkendali,

sehingga membuat seseorang pingsan. 3.

Sensitif Penderita gangguan gelisah biasanya ditandai denganadanya emosi yang tidak

stabil. Pada saat tertentu ia akan merasa gembira, kemudian sedih dan marah. Emosi

yang naik turon membuat penderita sensitif, mudah tersinggungdan gampang marah.

Pada saat tseperti inilah ia akan kehilangan kemampuannya untuk menanggapi

berbagai situasi.

8

AYAT-AYAT SYIFA: al-Our'an SebagaJ Terapi Psikologis Secara psikis, sebenamya masih

banyak lagi ciri-ciri dari gangguan gelisah. Seperti bingung, linglung dan sulit untuk

mengerjakan dan memutuskan sesuatu. Selain itu gejala kognitif lainnya bisa nampak

dengan seringnya melamun, tidak konsentrasi dan daya ingat yang menurut. b.

Ciri-ciri fisik Ciri-ciri psikis sepetinya memang menjadi gejala awal bagi tumbuhnya

gangguan gelisah. Namun setelah itu biasanya disertai dengan tanda-tanda fisiko Pada

£ase ini. biasanya gangguan gelisah sudah lebih parah. Adapun ciri-ciri fisik yang

Nampak pada penderita gangguan gelisah yaitu sebagai berikut. 1.

Ketegangan otot Ganguan gelisah sering disertai dengan ketegangan otot- otot tubuh.

Ketegangan otaot membuat tubuh tegang dan gemetar, mud~ lelah dan nyeri otot di

bagian leher dan pundak. Bagian perut biasanya juga sering merasa sakit. Sebab orang

yang sedang gelisah nafsu makannya terganggu. 2.

Hiperaktivitas saraf autonom Seseorang yang mengalami gangguan gelisah, saraf

autonomnya akan bekerja lebih aktif dari kondisi normal. Akibatnya, denyutjantung

berdebar-debar cepat sehingga nafas menjadi pendek dan sesak. Selain itu, kelenjar

keringat memproduksi keringat secara berlebihan, sehingga telapak tang an dan seluruh

tubuh jadi berkeringat meskipun tidak sedang melakukan aktivitas fisik yang berat.

Ciri-ciri di atas merupakan gejala awal yang sering dianggap biasa. Memang gangguan

gelisah sangat sulit untuk diidentifikasi.

Namun, mengenali gangguan gelisah sejak dini jauh lebih baik sebagai proses

pencegahan. Sebab, apabila gangguan gelisah sudah terlalu parah 9

Ahmad Faidi dan lama bisa berakibat buruk bagi kesehatan jiwa dan kesehatan fisik

lainnya. B. Faktor-Faktor Penyebab Anexiety Disorder Perasaan gelisah bisa datang pada

siapa saja. Sebab sudah menjadi salah satu kodrat manusia.

Hanya saja ada yang mampu mengatasinya dengan baik, Sebaliknya, ada yang gagal

dan justru menjadi sebuah penyakit yang mengganggu ketenangan hati. Penyebab

gangguan gelisah sangat beragam. Gangguan gelisah bisa muncul karena hal-hal kecil

yang tak terpikirkan oleh kita. Aktivitas sehari-hari tentu tidak selamannya membuat hati

senang dan nyaman.

Adakala kita merasa tidak senang melakukannya sehingga muncullah kegelisahan dalam

hati kita. Kemajuan zaman yang diiringi dengan kecanggihan teknologi juga bisa

mengganggu terhadap ketenangan hati seseorang. Bagaimana tidak, setiap orang mau

tidak mau harus bersaing ketat dalam berbagai ranah.

Dalam bidang tertentu mereka terkalahkan oleh mesin-mesin tertentu hasil dari

kecanggihan teknologi. Perlahan-lahan banyak yang mulai tersisihkan. Perubahan

zaman yang begitu cepat membutuhkan manusia-manusia yang angguh untuk

menghadapinya. Sayangnya, masih banyak yang terkalahkan dan menjadi budak

teknologi. Akibatnya, banyak yang mengalami kegelisahan sehingga berujung pada

penyakit lainnya, seperti stress.

Secara umum, gangguan gelisah bisa disebabkan oleh dua factor sebagaimana berikut

ini. 1. Faktor Internal Setiap orang memiliki tubuh yang tersusun dari berbagai unsur

yang bisa melindungi dari berbagai ancaman. Akan tetapi, setiap orang memiliki

kemampuan yang berbeda- 10

AYAT-AYAT SYIFA: al-Qur'an Sebagai Terapi PSikologis beda untuk melindungi dirinya.

Oleh karena itu, dibutuhkan kondisi fisik dan psikis yang baik. Kondisi fisik yang baik

tidak menentukan kondisi psikis yang baik pula. Banyak orang yang terlihat kuat dan

sehat secara fisik namun justru rapuh dan mudah tenggelam dalam kegelisahan.

Sebaliknya ada yang terlihat lemah secara fisik namun justru kuat dalam menghadapi

berbagai persoalan.

Dengan demikian, apa yang nampak oleh mata belum tentu menggambarkan yang

tidak nampak. Dengan kata lain, orang yang terlihat sehat secara fisik belum tentu

terbebas dari gangguan gelisah. Hakekatnya, keseimbangan kekuatan fisik dan mental

menentukan munculnya gangguan gelisah.

Gangguan ini muncul dengan berbagai penyebab yang tidak sama pada setiap orang.

Faktor penyebab gangguan gelisah secara internal antara lain sebagai berikut. a.

Ketidaksiapan mental Berbagai persoalan yang dialami manusia merupakan salah satu

warna dari kehidupan. Tak ada satu manusiapun di muka bumi ini yang hidup tanpa

masalah. Persoalan yang menimpa setiap orang tentu bukanlah Sesuatu yang

menggembirakan.

Hanya saja, sejauh mana kita mampu mengatasi masalah tersebut. Setiap orang dibekali

kekuatan fisik dan mental untuk mengahadapi berbagai persoalan tersebut. Orang-

orang yang bermental lemahlah yang akan tergilas oleh masalah. Oleh karena itu,

dibutuhkan mental yang sehat dalam menghadapi persoalahan hidup. Ketidaksiapan

mental seseorang dalam menghadapi berbagai problema hidup akan menimbulkan

persoalan baru. Hidupnya akan diliputi rasa was-was, gundah, cemas dan takut.

[ika hal ini dibiarkan berlarut-larut maka akan menimbulkan penyakit jiwa yang disebut

dengan gangguan gelisah. 11

b. Lalai mengingat Allah Sebagai orang yang beragama, mengingat sang Maha Pencipta

yaitu Allah SWT bukan sekedar keharusan tapi juga sebuah kebutuhan. Dalam perseptif

Islam, mengingat Allah ibarat benteng yang bisa melindungi kita dari berbagai macam

bahaya termasuk penyakit hati.

Orang yang sedang diberi ujian oleh Allah terkadang sering lalai untuk mengingatNya.

Dengan begitu pasti hatinya tidak akan tenang dan gelisah. Sebab, secara tidak

langsung ia telah mengingkari bahwa Allah Maha Segalanya, Tuhan yang memberi

pertolongan dan Maha Penyayang. c. Tidak sabar Sebagaimana kita ketahui bahwa

hidup ini pasti akan menemukan berbagai masalah yang akan menimpa kita.

Sering kali kita mengeluh tatkala masalah menimpa kita. Bahkan tidak luput kita juga

menganggap Tuhan tidak adil. Kurangnya kesabaran seperti halnya di atas dapat

menjadikan hati gelisah. Kegelisahan yang berlarut-Iarut akan menyebabkan rasa putus

asa dan dari sikap tercela inilah akan menghadirkan tindakan-tindakan yang merugikan

diri sendiri.

Kita harus mengimani bahwa tidk ada kesusahan tanpa kemudahan, tidak ada masalah

tanpa solusi. d. Tidak bersyukur Penyebab keempat yang dapat menimbulkan gangguan

gelisah yaitu kurangnya rasa syukur terhadap Allah SWT.Masalah yang sedang menimpa

kita terkadang membuat kita mengingkari nikmat lainnya dari Allah. Sehingga kita

hanya meratapi masalah tersebut dengan penuh kesedihan dan kegelisahan.

Gangguan gelisah juga tidak hanya menimpa orang yang sedang kesusahan, kegelishan

juga bisa muncul pada 12

AYAT-AYAT SYIFA: al-Our'an Sebagai Terapi Psikologis . orang yang sedang diuji

kenikmatan oleh Allah. Kekayaan yang berlipah sering membuat seseorang sombong

dan tamak. Kekayaan yang sudah melimpah masih merasa kurang banyak. Hal itu

mengindikasikan kurangnya rasa bersyukur atas karunia Tuhan.

Padahal harta yang melirnpah tidak menjadi jaminan terbebas dari rasa gelisah. [ustru

kekayaan tersebut_terkadang menimbulkan gangguan gelisah karena takut diambil

orang lain. e. Berbuat dosa Salah satu penyebab gangguan gelisah dalam pandangan

Islam adalah perbuatan dosa yang kita lakukan.

Sebagaimana hadist nabi yang berbunyi: Zaid bin Hubab AI-Ansori berkata: aku

bertanya pada Nabi ten tang kebaikan dan dosa. Kemudian Nabi bersabda: adapun

kebaikan itu adalah baiknya budi pekerti. Sedang dosa adalah sesuatu yang membuat

gelisah di hatimu. Dan jika perouaian dosamu dilihat manusia, kamu merasa bend. (HR.

Ahmad) Seseorang yang tidak melaksakan perintah Allah dan melanggar larangannya,

hidupnya tidak akan tentram. Ia akan diliputi perasaan gelisah. Misalnya, ia enggan

untuk melaksanakan shalat wajib. Kemudian pada hari-hari berikutnya ia dengan

sengaja meninggalkan shalat. Tentu, hidup orang yang demikian akan diliputi oleh

perasaan gelisah. Sebab sebagaimana kita ketahui bahwa shalat adalah tiang agama

yang bisa menentramkan hati.

2. Faktor Eksternal Sebagai makhluk social, manusia tidak bisa hidup sendiri. Ia

membutuhkan orang lain dalam hidupnya. Di sinilah proses interaksi terjadi. Hal ini tidak

lain demi keberlangsungan bidup manusia di muka bumi. Dalam kaitannya dengan

gangguan gelisah, keadaan lingkungan sangat berpengaruh terhadap kondisi kejiwaan

seseorang.

Lingkungan yang dimaksudkan di sini baik 13

Ahmad Faidi . berupa tempat, atau pun orang-orang di sekitar kita. Tarnpat tinggal yang

tidak nyarnan atau tempat kerja yang terlalu jauh terkadang membuat sese orang

tertekan. Persoalan dengan keluarga, tetangga dan rekan kerja juga bisa menyebabkan

terjadinya kegelisahan.

Bagi seseorang yang baru menempati tempat baru dibutuhkan adaptasi yang baik.

Sebab kondisi lingkungan yang barn tidak akan sarna dengan kondisi lingkungan

sebelumnya. Cuaca yang terkadang berbeda, bahasa yang berbeda serta gaya hidup,

cukup membuat frustasi para pendatang barn. Oleh karena itu, banyak orang yang

merasa tidak betah berada di tempat barn.

Secara garis besar, gangguan gelisah yang disebabkan oleh faktor eksternal dibagi

menjadi empat yaitu sebagai berikut. a. Perlakuan tidak menyenangkan Pada saat

proses interaksi, seseorang terkadang memperoleh perlakuan tidak mnyenangkan dari

orang lain, baik itu bersifat verbal dan nonverbal. Perlakuan semancarn ini membuat

tidak nyarnan. Rasa percaya diri seseorang bisa runtuh seketika.

Misalnya, seorang anak yang mendapat perkataaan buruk dari seorang guru karena

tidak bisa mengerjakan tugas dengan baik. Perkataan- perkataan buruk seperti kata

bodoh, tolol, goblok dan semacamnya akan membuat anak ge1isah dan minder.

Perlakuan tidak menyenangkan yang diterima seseorang juga bisa menimbulkan

kege1isahan yang disertai dengan emosi.

Ia bisa balik menyerang orang yang melakukan perbuatan tidak menyenangkan.

Adakalanya ia hanya bisa diarn dan mencari pelarnpiasan. Tipikal yang seperti ini biasa

karena orang yang melakukan tindakan tidak menyenangkan dianggap superior

sehingga ia takut untuk melawan dan mencari pelarnpiasan. Perlakuan tidak

menyenangkan tidak hanya dilakukan oleh orang yang kita kenaI. Perlakuan semacam

14

f:\'if:\,-t>-'if:\, 'S'iWA.

a\-Qur'an 'Sebagai ierapi ?s'l\W\Og'lS ini bisa datang dari orang yang tidak kita duga

dan tidak kita kenal, Misalnya, pencopetan yang disertai penyerangan fisik, perampokan,

pemerkosaan dan upaya pembunuhan. Contoh-contoh tersebut tentu akan

menimbulkan gangguan gelisah bagi si korban. . h. Terasing Seseorang yang tidak

mampu berinteraksi dengan baik dengan lingkungannya, ia akan tersisihkan dari

lingkungannya.

Ia akan menjadi orang yang minder, pemalu dan et:lggan bergaul dengan orang lain.

Ketika seseoran gsudah mulai menutup diri dari lingkungannya, rasa kesepian akan

melanda. Pada saat-saat seperti inilah gangguan gelisah sering melanda. Sikap dan

perbuatan sese orang yang menyimpang dari norma social yang berlaku dalam

lingkungannya bisa mengakibatkan orang tersebut terasingkan.

Perilaku yang tidak dapat diterima di masyarakat ang mengakibatkan tersisihnya dari

pergaulan akan memicu hadirnya gangguan gelisah. c. Masalah ekonomi Pekerjaan

merupakan salah satu penentu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Namun

terkadang pekerjaan justru membaut seseorang tertekan. Pekerjaan yang tidak sesuai

dengan gaji serta berbagai aturan yang hams dipatuhi akan menimbulakan gangguan

gelisah yan gberujung pada frustasi.

Belum lagi ancaman kecanggihan teknologi menimbulkan PHK besar-besaran. Sebab

tenaga manusia sudah digantikan dengan mesin-mesin yang canggih. Faktor materi ini

sering menjadi pemicu muncu1nya gangguan gelisah. Kebutuhan yang begitu banyak,

harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi, sedangkan pemasukan yang tidak

memadai membuat hidup menjadi gelisah.

Kegelisahan akibat penghasilan yang tidak 15

Ahmad Faidi sesuai dengan kebutuhan ini bisa menimbulkan tindakan criminal, seperti

pencopetan, pencurian, dan perarnpokan. Banyak sekali tayangan televise mengenai

kasus criminal yang motifnya adalah masalah ekonomi. d. Bencana alam Bencana alam

terjadi tanpa bisa diduga. Seperti tanah longsor, gempa bumi, tsunami, banjir,

kebakaran dan kecelakart yang juga disebabkan oleh kelalaian manusia.

Bencana selalu memakan banyak korban baik itu yang meninggal atau hanya luka-Iuka.

Bencana juga marnpu merenggut sanak keluarga dan harta benda. Rasa kehilangan dan

kecacatan fisik akibat bencana . menimbulkan luka yang terarnat dalarn bagi korban.

Rasa cern as, khawatir dan takut akan terjadi bencana lagi akan rnenimbulkan trauma

yang rnendalam.

Orang yang memiliki truma dalam hidupnya akan senantiasa diliputi rasa gelisah

meskipun hanya sekedar menonton kejadian yang sarna seperti yang dialarninya di

siaran berita televise. Beberapa factor di atas menentukan seberapa besar gangguan

gelisah yang dialami oleh seseorang. Kegelisahan dikatakan ringan apabila hanya terjadi

dalam jangka waktu sebentar, misalnya pada saat rnelihat hewan yang ia takuti seperti

kecoa.

Sedangkan kegelisahan yang dikatagorikan gangguan gelisah atau berat biasanya

disebabkan oleh factor internal dan ekstemal dengan jangka waktu yang cukup lama. C.

Kegelisahan Sebagai Sumber Penyakit Kesehatan merupakan rezeki yang paling

berharga yang dianugrahkan Allah kepada harnbanya. Tentu setiap orang menginginkan

tubuh dan jiwa yang sehat. Tidak ada seorang pun yang mengffiginkan tubuh meteka

digeIogoti penyakit.

Sebab kondisi tubuh yang sehat akan memudahkan kita melakukan aktivitas sehari-hari.

Sebaliknya, kondisi tubuh - 16 ~------------~--------------------------

AYAT-AYAT SYIFA: al-Our'an Sebagai Terapi Psikologis yang tidak sehat akan

mengganggu terhadap pekerjaan kita sehingga hasil yapg diperoleh tidak sesuai

dengan yang kita inginkan. Kenyataannya saat ini, banyak orang yang mengalami

berbagai tekanan hidup.

Banyak pula dari mereka yang tidak sanggup menghadapinya. Tekanan hidup yang

semakin hari dirasa semakin berat akan membahayakan pada kesehatan.

Ketidakmampuan dalam rnenghadapinya bagaikan ulat yang memakan daun ..

Lama-kelamaan akan gugur tak tersisa. Dernikian pula, orang yang tertekan dalam

hidupnya dan tidak mampu mengatasinya dengan baik Iamb at laun kesehatan mereka

akan memburuk.

Kesehatan yang memburuk ini bisa rnenimpa kondisi kejiwaanmaupunkondisifisik

seseorang. Mula-mula seseorang yang tidak sanggup menghadapi tekanan hidup akan

merasa cemas dan gelisah. jika kecernasan atau kegelisahan tidak dapat dinetralisir

dengan baik, maka akan berlanjut menjadi sebuah gangguan jiwa yang disebut anexiety

disorder (gangguan gelisah). gangguan ini akan menimbulakan gangguan- gangguan

jiwa lainnya seperti stres.

Kondisi psikis yang memburuk juga berakibat pada menurunnya kondisi fisiko Akibatlah

muncullah berbagai penyakit berbahaya lainnya. Pada hakekatnya, tubuh manusia terdiri

dari sistem yang bisa melindungi dari berbagai penyakit. Salah satu hormon yang

menjaga sistem kekebalan tubuh adalah hormon kortisol.

Hormon ni bertugas mengontrol sejumlah fungsi tubuh seperti pertumbuhan,

keseimbangan cairan dan cairan, . perkembangan seksual dan dan sebagai anti

peradangan dan stress. N amun, hormon ini akan berubah jahat ketika diproduksi secara

berlebihan di dalam tubuh. Berpijak pad a kajian Hans Selye, bagian otak yang disebut

celebral cortex pada saat seseorang dilanda gangguan gelisah akan memberikan isyarat

pada kelenjar otak yang disebut hyphotalamus.

Hyphotalamus kemudian merangsang organ minda terpendam (simpatic nervous

system), sehingga 17 - ------,===-

Ahmad Faidi membuat perubahan fisiologi badan. Seperti tekanan darah mulai naik."

Perubahan fisiologi tubuh pada saat gelisah sebagai respon tubuh yang normal. Akan

tetapi jika dibiarkan terus berlanjut kelenjar hormone akan terus memproduksi hormon

cortocotrophin yang dapat mengganggu sistem pertumbuhan dan ketahanan tubuh.

Reaksi tubuh dalam merespon gangguan gelisah tidak hanya ditandai dengan perub~an

fisik, akan tetapi ditandai dengan perubahan mental dan e~osi. Saat gelisah, serabut

saraf simpatis mengirimkan tanda bahaya pad a kelenjar andrenal. Kelenjar ini

melepaskan andrenalin (epinerfrin) sebagai mekanisme pertahanan tubuh.

Selanjutnya, kegelisahan menimbulkan respon kognitif dan psikomotorik, seperti

kesulitan berpikir, sensitive dan mudah marah. Banyak orang yang mengangap bahwa

ganggtian gelisah bukanlah sebuah penyakit. Gangguan ini dianggap sebagai sesuatu

yang normal-normal saja. Mereka tidak menyadari bahwa gangguan ini sangat

berbahaya bagi kesehatan, baik secara fisik maupun psikis.

Adapun pengaruh gangguan gelisah pada kesehatan adalah sebagai berikut. 1.

_Dampak Gangguan _Gelisah bagi Kesehatan Mental _ _ _Kesehatan mental _pasti

menjadi idaman bagi setiap _ _orang. Dengan memiliki mental yang sehat, hidup akan

terasa nikmat dan menyenangkan. Sebaliknya, orang yang terganggu kesehatan

mentalnya tidak akan mampu menikmati hidup.

Bagaimana tidak? Mental yang tidak sehat akan menimbulkan berbagai persoalan dalam

kehidupan sehari-hari, Salah satu dari sekian banyak penyakit mental adalah gangguan

gelisah. Gangguan gelisah merupakan sejenis penyakit hati dim ana suasana hati merasa

tidak nyaman, 5 Mohd Toib Dora dan Hamdan Abd Kadir, Mengurus SIres, (SaJangor:

PTS.

Professonal, 2006), hlm., 96 18

AYAT-AYAT SYIFA: al-Qur'an Sebagai Terapi PSikologis tidak ten tram, dan tidak tenang.

Suasana hati yang sedang tidak baik akan memperburuk terhadap kemampuan berpikir,

kendali emosi dan tingkah laku. Seseorang yang sedang mengalami gangguan gelisah

kemampuan berpikirnya akan menurun, Hal ini bisa ditandai dengan gejala tidak bisa

konsentrasi, mudah lupa, dan senantiasa bimbang dalam menentukan sikap dan suatu

keputusan.

Apabila sudah tidak bisa berpikir dengan baik, maka tentu segala aktivitas yang masih

direncanakan maupun yang sedang dikerjakan tidak akan. maskimal. Gangguan gelisah

tidak hanya melumpuhkan pikiran. Emosi juga bisa meledak-ledak. Emosi yang tidak

stabil dan dibarengi dengan pikiran yang tidak jernih sangat berpengaruh terhadap

prilaku seseorang.

Tidak mengherankan, orang yang terkena gangguan gelisah bisa melukai dirinya sendiri

atau orang disekitarnya. . Hasil sebuah penelitian menunjukkan bahwa perempuan dan

orang muda di bawah 35 tahun sangat mudah terpengaruh gangguan gelisah.

Perempuan lebih mudah menderita gangguan mental dua kali lipat dibanding laki-laki.

Hal itu berkaitan dengan fluktuasi hormonal.

Selain itu perempuan lebih rentan gelisah karena perempuan memiliki peran dan

tanggung jawab yang cukup banyak. Perempuan terkadang harus bekerja membantu

suami mencari nafkah sekaligus mengurus anak dan melakukan pekerjaan rumah

tangga. Peran ganda seperti ini memiliki , ..raktu yang sedikit untuk istrihat sehingga

kerap sensitif dan mudah gelisah.

Gangguan gelisah sesungguhnya merupakan penyakit yang mengerikan yang bisa

menimpa siapa saja. Gangguan gelisah membuat jiwa menjadi lemah dan

mengakibatkan berkembangnya penyakit jiwa lainnya, bahkan berujung pada upaya

bunuh diri. Adapun dampak gangguan gelisah bagi kesehatan mental antara lain

sebagai berikut. 19

Ahmad Faidi a. Insomnia Gangguan gelisah bisa menyebabkan insomnia.

Insomnia merupakan gangguan tidur yang ditandai dengan berkurangny':l kualitas tidur.

Tubuh tidak hanya membutuhkan makanan dan minuman yang baik bagi kesehatan.

Tubuh juga butuh istrahat untuk memulihkan energi yang sudah terkuras selama

beraktivitas. Rasulullah menyarankan pada kita untuk menyayangi dan merawat tubuh

kita dengan baik.

Menjaga kesehatan tubuh mencakup tiga hal yaitu asupan makanan, minuman dan

istrihat yang cukup. Sudah menjadi kewajiban kita untuk memenuhhi ketiga-tiganya.

Nabi bersabda: "Sesungguhnya tubuhmu mempunyai hak yang harus kamu penuhi"

(HR. Bukhari Muslim) Setiap orang memiliki kebutuhan istrihat yang berbeda-beda.

Balita membutuhkan waktu lebih lama tidur dibandingkan orang dewasa. Lamanya tidur

bagi orang dewasa kira-kira 8 jam dalam sehari semalam.

Kurang dari itu akan berakibat fatal bagi kesehatan. Pada .waktu tidur, saraf

parasimpatis meningkat dengan efek penyempitan pupil (myosis), perlambatan

pernafasan dan sirkulasi darah (bronchokonstriksi dan menurunnya kinerja jantung),

serta stimulasi aktivitas saluran cerna dengan penguatarr paristaltik dan sekresi getah

lambung usus.

Singkatnya, proses pengumpulan energi dan pengumpulan tenaga dari organisme

diperkuat," Seseorang yang sedang dilanda gangguan kegelisahan akan kesulitan untuk

memulai tidur. Adakalanya ketika sudah terlelap sebentar akan terbangun dan susah

untuk tidur lagi. Persoalan yang membuat pikiran dan perasaan diliputi rasa gelisah

terkadang sampai terbawa- ke alam 6 Drs.

Tan Hoan Tjay dan Kirana Rahardja, Obat-Obat Peniing: Khasiai, Penggunaan dan

Efek-Efek Sampingnya, (Jakarta: PT Elex Media Komputindo , 2007), hlm., 382 20

AYAT-AYAT SYIFA: al-Our'an Sebagai Terapi Psikologis bawah sadar kita. Akibatnya

sering rnengigau sa at tidur dan dihantui mirnpi buruk. Kejadian sernacarn itu jelas- jelas

rnengurangi kualitas tidur. Konsekuensinya tubuh mudah lelah, hilang konsentrasi dan

tidak bersemangat.

Sebagian orang yang sedang dilanda ge1isah memilih mengkonsumsi obat penenang

agar bisa tidur. Obat- obatan sejenis itu memang terbilang cukup arnpuh. Narnun jika

dikonsumsi secara terus menerus akan menjadi ketergantungan pada obat. Efeknya

justru membahayakan bagi tubuh. Faktor kegelisahan yang mengakibatkan kesulitan

tidur bisa berakibat fatal bagi kesehatan tubuh lainnya.

tubuh yang kurang beristrirahat akan membuat emosi tidak stabil. Insomnia juga bisa

mengurangi sinyal-sinyal pada otak sehingga pandangan menjadi tidak fokus serta daya

ingat menurun. b. Berkurangnya Daya Ingat Gangguan gelisah sangat berpengaruh pad

a kinerja otak.

Dalam kondisi gelisah, sistem-sisterm pada bagian otak menjadi tidak stabil sehingga

sering kali orang yang dalarn kondisi gelisah tidak marnpu berpikir dengan jernih atau

pikirannya menjadi buntu. Dalam kondisi gelisah, tubuh mencoba merensponnya agar

bisa mengendalikannya. Mula-mula hipotalamos pituitary adrenal melepaskan hormon

kortisol.

Tubuh ketika tidak mampu mengendalikan, gangguan gelisah dengan baik akan

meningkatkan kinerja saraf di amygdala (pusat rasa cemas di otak). hal itu menyebabkan

produksi hormon kortisol meningkat. \ Kelebihan . hormon kortisol akan rnemberikan

sinyal pada bagian otak yang berfungsi sebagai pusat memori (hipocampus).

Kadar kortisol yang tinggi akan menghambat pada produksi sel-sel otak sehingga daya

ingat menjadi menurun. Kelebihan hormon kirtisol juga 21

Ahmad Faidi menyebabkan otak mengecil. Akibatnya sel-sela di bagian . otak tidak

tersambung dengan sempuarna, sehingga sulit konsentrasi dan mengampil keputusan.

Kondisi seperti itu jika dibiarkan dalam jangka panjang bisa berisiko penyakit alzaimer. c.

Mudah Marah Gangguan gelisah memposisikan seseorang pada keadaan tidak nyaman.

Ketidaknyamanan ini tidak hanya pad a kondisi dirinya, tetapi juga pada hal-hal di

sekitarnya. Akibatnya orang yang sedang gelisah sensifitasnya tinggi.

Orang gelisah akan dengan mudah merasa tidak nyaman pad a kondisi perubahan

tertentu. Setiap perubahan dianggap sebagai sebuah ancaman. Sensifitas yang tinggi

yang tidak diimbangi dengan nalar yang baik meningkatkan emosi tinggi. Mekanisme

emosi ada dua. Pertama sesuatu memicu amygdala sehingga terjadi kegagalan untuk

mengaktifkan neo-cortex. Kedua, pengambilalihan neo cortical yang disebabkan oleh

alasan emosional.

Dengan begitu pikiran rasional ditindih oleh emosi. 7 Emosi yang telah menguasai

pikiran rasional akan mengurangi kontrol diri. Maka tidak mengherankan seserong yang

sedang dalam kegelisahan cepat mudah marah. Amarah yang melemahkan kontrol

emosi dapat memacu hormon-hormon stres, meningkatkan denyut jantung dan tekanan

darah keseluruh tubuh.

Kondisi itu bisa meneyebabkanresiko hipertensi dan serangan jantung. Sering

marah-marah pad a saat hamil sangat berpengaruh buruk pada janin. Hormon stres

yang diproduksi saat marah bisa menghambat perkembangan janin dalam kandungan.

Selain itu, kebiasaan marah- 7 Yovan P Putra, Rahasia di balik Hipotesis Ricksonian,

(Jakarta: PT Elex Media Komputindo, ) hlm.,

158 22

AYAT-AYAT SYIFA: al-Our'an Sebagai Terapi Psikologis marah pada ibu hamil bisa

melemahkan daya tahan tubuh si bayi sehingga memperbesar resiko keguguran atau

bayi prematur. Gangguan gelisah yang menyebabkan amarah juga berpengaruh pada

hubungan baik dengan orang lain. Orang yang tidak ada sangkut pautnya penyebab

kegelisahan terkadang menjadi sasarah marah.

Siapa pun itu tentu tidak mau dirinya dimarihi seseorang apalagi tanpa mengetahui

kesalahannya. Perbuatan marah akan menghilangkan rasa kasih sayang dan

memutuskan tali silaturrahmi. d. Stress dan Depresi Kegelisahan merupakan suatu

perasaan yang mendorong terjadinya stres dan depresi. Dalam kondisi gelisah, sistem

kompleks dalam otak menjadi kacau.

Kelenjar andrenal merespon kondisi gelisah dengan mengeluarkan hormon kortisol.

Hormon ini sangat membantu untuk menghadang. stres. Namun, dalam jangka panjang,

hormon ini akan menghambat sistem otak lainnya yang membantu membuat tenang.

Kondisi ini akan menyebabkan gangguan gelisah yang lebih parah dan timbulnya stres.

Pada saat gangguan gelisah telah berubah wujud menjadi stres, maka pengaruh buruk

terhadap kesehatan semakin besar. Stres memberikan dampak total pada individu yaitu

terhadap fisik, psikologis, intelektual sosial, dan spritual. Stres bisa mengancam

keseimbangan fisiologis. Stres juga dapat menimbulkan perasaan negatif atau

desdruktif terhadap diri sendiri dan orang lain."

Stres yang berkepanjangan akan memproduksi kelenjar adrenal semakin banyak.

Kelebihan produksi kelenjar ini dapat menghabiskan persediaannya. 8 Rasmun, Sires,

Kaping dan Adaptasi (Jakarta: Sagung Seto, 2004), him., 23 23

Ahmad Faidi Bahayanya kesiagaan tubuh dalam rnenghadapi stres akan rnernburuk.

Kondisi ini berimbas pada rnenurunnya daya tahan tubuh. Bentuk lain dari stres adalah

depresi. Depresi adalah suatu bentuk gangguan kejiwaan yang rnenyerang perasaan.

Gangguan ini ditandai dengan kernurungan, tidak bergairah hingga perasaan putus asa.

Perasaan- perasaan buruk ini akan rnenyebabkan nafsu rnakan berkurang, gangguan

tidur dan gangguan seksual. Gangguan gelisah yang berujung pada stres dan depresi

pada ibu hamil akan sangat berbahaya.

Hormon kortosol yang keluar saat stres akan diserap oleh janin sehingga pada saat ia

lahir kelak bisa rnenyebabkan alergi tinggi. lbu hamil yang sering gelisah dan stres akan

rnenghambat proses terbentuknya sistern kekebalan tubuh sang bayi. Oleh karena itu,

setelah rnelewati rnasa enam bulan, bayi akan kehilangan kekebalan tubuhnya. e.

PutusAsa Gangguan gelisah adalah racun yang sangat mem- bahayakan kondisi

kejiwaan seseorang. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, gangguan ini bisa

menirnbulkan gangguan-gangguan kejiwaan lainnya. namun dari sekian gangguan jiwa

di atas, perasaan putus asa rnerupakan puncaknya yang paling berbahaya.

Putus asa merupakan suatu sikap atau perilaku seseorang yang beranggapan bahwa

dirinya telah gagal rnelakukan sesuatu. seseorang yang gelisah menghadapi tantangan

hidup yang sangat beragam akan diserang perasaan bingung dalam rnengambil sebuah

sikap. Sistern otak pada saat gelisah akan rnengalami ketidakstabilan. Akibatnya, otak

tidak bisa berpikir rasional.

Pada tahap ini, seseorang sering kali memutuskan untuk tidak rnelakukan sesuatu

sebagai solusi. Sikap diam ini sebagai puncak ketidakmampuannya dan rasa putus asa.

24

AYAT-AYAT SYIFA: al-Qur'an Sebagai Terapi Psikologis Allah SWT menyamakan sikap

putus asa dengan kekafiran. Keduanya menimbulkan bencana yang begitudahsyat. Allah

SWT berfirman dalam Al-Qur'an sebagaimana berikut ini. ~;f:4' ~·,t:LJ ~~' i-: J'li~:J' .:i.J

"-~ Ilr-_ (t;..' .J , ", '*J "rt# ee" -: . :: \;. Ilf. . \ ..:.:.•

, I.;" " ....-.: u~ r.S U eo 0 ~ ~ (j::':' ~ "Hai anak-anakku, pergilah kamu! Maka carilah berita

ten tang Yusuf dan saudaranya. Dan janganlah engkau berputus asa dari Rahmat Allah.

Sesungguhnua tiada berputus asa dari Rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir" (Q.S.

Yusuf: 87) Bahaya putus asa sangatlah menakutkan. Perasaan ini bisa melenyapkan

nyawa seseorang.

Kegelisahan, stres dan depresi yang dialami seseorang dalam persoalan dapat

meleyapkan harapan. Pada saat terpuruk dan putus asa, seseorang bisa bertindak di luar

pikiran rasional. Tidak heran jika kemudian orang yang mengidap gangguan mental

sering melukai dirinya dan bahkan berupaya melakukan tindakan bunuh diri. 2.

Dampak Gangguan Gelisah bagi Kesehatan Fisik Gangguan gelisah memanglah masalah

psikis, namun iika tidak ditangani dengan baik akan berakibat buruk bagi kesehatan

fisiko Ketika mengalami gangguan gelisah, kelenjar adrenal melepaskan hormon

kortisol. Hormon ini pada hakekatnya berfungsi sebagai anti peradangan dan stres.

Tetapi ketika tubuh tak mampu mengatasi gangguan gelisah, hormon kortisol dalam

tubuh akan diproduksi secara berlebihan.

Kelebihan hormon kortisol dalam tubuh bisa menyebabkan melemahnya sistem

kekebalan tubuh.Sistem kekebalan tubuh yang menurun memudahkan virus dan bakteri

menyerang tubuh. Oleh karena itu, muncullah berbagai penyakit fisik seperti flu dan

batuk. 25

Ahmad Faidi Kinerja hormon kortisol juga menyebabkan hati memproduksi lebih banyak

glukosa atau gula darah.

Pada kondisi normal, glukosa akan diserap kembali oleh tubuh. Namun pada saat

gelisah tubuh kehilangan kemampuan untuk menyerap glukosa yang berlebihan. Kadar

glukosa yang tinggi dalam tubuh mengakibatkan penyakit deabetes. Tidak hanya itu,

tubuh yang sedang mengalami gangguan gelisah membutuhkan banyak energi.

Kebutuhan energi ini bisa diperoleh dari makan.

Maka tidak salah, banyak orang yang sedang mengalami gangguan gelisah mudah lapar

dan memilih melarikan diri pada makanan, Makanan tidak hanya mengandung vitamin,

tetapi mengandung protein, kalsium, karbohidrat dan sebagainya. orang yang

melampiaskan kegelisahan pada makanan biasanya tidak akan berpikir makanan ini baik

atau tidak bagi tubuhnya.

Kebanyakan makan makanan yang sebarang tersebut menyebabkan obesitas dan

timbulnya berbagai penyakit. Gangguan gelisah dengan penyakit fisik seperti sebuah

lingkaran. Gangguan .gelisah terkadang muncul karena seseorang tidak mampu

menahan beban penyakit fisik yang dideritanya. Penyakit fisik yang diderita serta·

lemahnya jiwa menimbulkan penyakit fisik lain, sehingga muncullah komplikasi.

Adakalanya seseorang mengalami gangguan gelisah karena alasan lain. Namun jika

tidak bisa diatasai dengan baik juga bisa menyerang kesehatan tubuh. Akibatnya

muncullah berbagai m~cam penyakit fisik, seperti sakit kepala, tekanan darah tinggi,

jantung dan sebagainya. Di bawah ini adalah beberapa jenis penyakit yang dipengaruhi

oleh gangguan gelisah, antarallain: a.

Menurunnya Imunitas Tubuh Hormon kortisol pada hakekatnya berfungsi sebagai anti

peradangan dan stres. Pada saat terkena gangguan gelisah hormon ini akan diproduksi

secara berlebihan 26

AYAT-AYAT SYIFA: al-Qur'an Sebagai Terapi Psikologis seh!ngg~ balik rnenyerang sis

tern kekebalan tubuh. Dengan begitu, orang yang terkena gangguan gelisah rnudah

terserang penyakit. Tubuh rnanusia juga dirancang untuk memiliki enzim antioksidan.

Enzim ini dipercaya untuk meningkatkan imunitas tubuh. Selain itu, antioksidan bisa

membantu pencegahan penyakit kanker. Namun, dalam keadaan gelisah, energi dalam

tubuh akan terkuras. Dengan begitu, enzim antioksidan yang dihasilkan oleh tubuh tidka

mampu rnenangkal tingginya radikal bebas.

Radikal bebas yang tidak bisa dikenadalikan dalam tubuh akan menyerang sel-sel tubuh

tertmasuk di dalamnya sisitern kekebalan tubuh. Oleh sebab itulah, pada saat gangguan

gelisah rnenyerang, tubuh juga dengan mudah terkena penyakit, seperti flu, alergi, sakit

kepala dan lainnya. Gangguan gelisah yang b~rkepanjangan akan menyebabkan

kesehatan mental terganggu. Stres menjadi salah satu wujud nyata dari efek gangguan

gelisah.

Keduanya saling tumpang tindih dirnana sullt dibedakan yang mana yang muncul

terlebih dahulu. Terkadang stres menimbulkan kegelisahan yang mendalam. Sebaliknya

kegelisahan bisa berujung pada stres. Pada saat stres inilah tubuh rnengeluarkan

hormon stres sperti kortisol dan glukokortikoid. Bedasarkan penelitian dari Ohio State,

hormon glukokortikoid yang diproduksi secara berlebihan ketikan mengalami gangguan

mental akan berpengaruh pada hormon lain, seperti timus, tempat limfosit (salah satu

sel imun) diproduksi dan rnenghambat produksi sitokin dan interleukin yang

merangsang dan mengkoordinasikan sel darah putih. b. Penuaan Dini Seseorang yang

sedang mengalami kegelisahan bisa terpancar dari raut mukanya.

Raut muka orang 27

Ahmad Faidi yang mengalami kegelisahan akan terlihat murung dan cemberut. Otot

wajah akan menegang sehingga terlihat garis-garis kerutan pada kulit Gangguan gelisah

juga membuat orang lupa untuk merawat tubuhnya terutama bagian kulit, sehingga

kulit terlihat kusam. Kondisi seperti ini akan membuat seseorang lebih tua dari umur

biasanya.

Maka, tak ayal orang yang santai dalam menghadapi hidup terlihat awet muda.

Sementara orang yang senantiasa diliputi kegelisahan nampak cepat tua. Secara medis,

tubuh akan mengalami reaksi kimia pada saatmengalami gangguanmental.Aliaran darah

pada saat tubuh mengalami gangguan gelisah akan mengalami perubahan. Peredaran

darah menjadi terganggu sehingga berdampak pada aliran oksigen dan nutrisi pada

kulit menjadi terhambat.

Kebutuhan oksigen dan nutrisi pada kulit akan menghambat regenerasi kulit. Akibatnya

kulit . mudah keriput dan kasar. Selain itu, kelenjar yang meproduksi keringat akan

memproduksi keringat lebih banyak sehingga kulit jadi terasa panas ataupun dingin. Hal

ini bisa mnyebabkan alergi pada kulit atau timbul gatal-gatal yang apabila digaruk

secara terus-menerus akan berujung pada infeksi kulit.

Gangguan mental seperti kecemasan atau kegelisahan berkaitan erat -dengan tubuhnya

jerawat. Peningkatan hormon kortisol pada saat mengalami gangguan gelisah akan

merusah kolagen dan menyebabkan kerusakan pad a . sel-sel kulit. Sel-sel kulit mati

yang bercampur dengan sebum atau zat berminyak akan menghasilkan jerawat. c.

Sakit Kepala Sakit kepala merupakan penyakit yang kerap muncul pada orang yang

sedang gelisah. Orang yang sedang gelisah tanpa disadari memegang kepalanya,

seolah-olah yang mengganjal di dalam kepalanya. Pada saat terkena 28

AYAT-AYATSYIFA: al-Qur'an Sebagai Terapi Psikologis gangguan gelisah, kinerja otak

lebih tinggi dari kondisi normal, sehingga menimbulkan ketegangan pada bagian otot

kepala. Ketegangan otot pada pengidap gangguan gelisah juga terjadi di bagian leher

dan pundak.

Ketegangan ini menyebabkan aliran darah ke otak menjadi terganggu. Sebab itulah,

sakit kepala kerap muncul pada saat gelisah. Migrain merupakan jenis sakit kepala yang

bisa terjadi pada saat ditimpa kegelisahan. Migrain selalu ditandai dengan adanya nyeri

pad a bagian sebelah kepala. Biasanya di sekitar pelipis atau di bagian belakang mata

atau telinga. Migrain bisa menyebabkan rasa mual dan sensitif terhadap cahaya.

Berbagai hasil penelitian menyebutkan bahwa sakit kepala baik berupa ketegangan

kepala maupun migrain sangat berkaitan erat dengan gangguan kejiwaan seperti

depresi dan gangguan cemas .atau gelisah. Beberapa orang yang sedang mengalami

gangguan kejiwaan lebih sering mengeluh sakit kepala dibandingkan dengan orang

yang tidak mengalami tekanan jiwa. d.

Gangguan Pencemaan Gangguan gelisah memiliki hubungan yang erat dengan

gangguan pencemaan. Saraf-saraf di bagian lambung dan usus terhubung dengan otak.

Aliran darah yang menuju sistem pencemaan pad a saat gelisah akan tergnggu. Dengan

demikian, organ pencemaan mengalami gangguan kontrasi dan enzim sekresi

mengalami penurunan, sehingga perut terasa mulas.

Orang yang sedang dilanda gelisah bisa kehilangan nafsu makan. Lambung yang

dibiarkan terlalu lama kosong akan meningkatkan asam lambung. Lama- kelamaan

terjadi penyakit maag, penyakti tukak lambung dan berbagai penyakit lambung lainnya.

Adakalanya selera makan yang hilang terus dipaksakan. Makanan yang dipaksakn ke

mulut membuat 29

Ahmad Faidi malas untuk menguyahnya.

Makanan yang belum terlalu halus, ditelan sehingga membuat lambung bekerja lebih

keras. Makanan yang tidak dapat dicema dengan baik akan mengendap di usus besar

sehingga bisa menimbulkan penyakit usus besar seperti sembelit. Nabi Muhammad

sebenamya sudah mengajarkan kepada kita agar terhindar dati penyakit tersebut yaitu

dengan mengunyah makanan dengan sebanyak 33 kunyahan.

Sebagian orang yang mengalami gangguan gelisah bukan malah kehilangan nafsu

makan, justru bertambah nafsu makannya. Berbagai jenis makanan dikonsumsi sehingga

lambung tak mampu menampungnya. Akibatnya, perut terasa penuh dan terkadang

menimbulkan diare. Kelebihan dalam mengkonsumsi makanan bisa menyebabkan

kegemukan. Resiko lebih lanjut dari obesitas yaitu deabetes.

Makanan yang berlebihan tidaklah bisa meredam gelisah. Justru bisa berakibat buruk

bagi kesehatan. Oleh karena itu, Nabi Muhammad pemah bersabda mengenai kadar

makanan yang harus kita konsumsi. "Tidak ada wadah paling buruk yang diisi manusia

ketimbang perutnya. Cukuplah manusia iiu mengisi beberapasuap makanan yang

membuat dirinya kuat.

Namun jika hal itu sulit, bolehlah sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk

minumannya dan sepertiga lagi untuk nafasnya. "(H.R. Tirmidzi) e. Penqakit ] antung

Jantung merupakan organ vital dalam tubuh kita. jantung berdetak mengirimkan darah

ke seluruh tubuh. Jantung dibantu oleh otak dalam menstabilkan denyutan dan tekanan

darah.

Dalam situasi gelisah sistem saraf simpatis pada otak akan mengaktifkan sinyal pada

tubuh dalam rangka mempersiapkan pertahanan tubuh. Tahap selanjutnnya kelenjar

adrenal melepaskan hormon adrenalin (epinefrin). Hal ini menyebabkan kadar 30

AYAT-AYAT SYIFA: al-Qur'an Sebagai Terapi Psikologis oksigen dalam tubuh meningkat,

tekanan darah naik serta berpengaruh pada kinerja detak jantung. Ketika bahaya

dianggap telah berakhir, maka serabut parasimpatis akan mengembalikan tubuh pada

kondisi normal.

Sebaliknya, apabila tubuh tidak !llampu menangkal bahaya, maka serabut saraf akan

berpengaruh terhadap kinerja jantung. Jantung akan berdetak lebih cepat. Detak

jantung yang tidak terkendali bisa menyebabkan serangan jantung dan kematian.

Denyut jantung yang lebih cepat pada saat gelisah akan mengurangi suplay darah

dalam tubuh, sehingga tekanan darah tidak stabil.

Kondisi ini dapat menimbulkan hipertensi atau tekanan darah tinggi, stroke dan

penyakit jantung lainnya. Hasil penelitian Georg Noll ada hubungan jelasa antara stres

dengan pembuluh darah arteri(nadi) yang menjadi pangkal utama peyakit jantung.

Ketika pasien mengjalnai tes uji stres, pembulih darah mereka akan mengalami

penyempitan, menghambat. aliran darah, menaikkan tekanan darah dan detak jantung.?

Berdasarkan paparan di atas, menjadi jelaslah bahwa gangguan gelisah bukanlah suatu

kondisi yang wajar. Gangguan gelisah merupakan penyakit mental sekaligus penyakit

hati. Bahaya yang ditimbulkan tidak merusak fisik dan mental hanya merugikan si

penderita tetapi juga bisa merugikan orang di sekitarnya.

Wajarlah kiranya, jika kita mewaspadai gangguan mental semacam ini. 9 Bob Losyk,

Kendalikan Stres Anda, (Jakarta: Gramedia, 2007), hIm., 17 31

_

INTERNET SOURCES:

-------------------------------------------------------------------------------------------

<1% -

http://repository.lppm.unila.ac.id/4812/1/APROVAL-PEMULIAAN%20KELAPA%20SAWIT.

PDF

<1% -

https://mafiadoc.com/buku-paket-pendidikan-agama-islam-kelas-xii-01-wordpresscom_

59f64c441723ddd54866d0e7.html

<1% -

http://zawiyah-tarbiyah-at-tijaniyah-jakarta.com/tanya-jawab-thariqah-at-tijaniyah-dala

m-neraca-al-quran-dan-as-sunnah/

<1% -

https://andasayabisa.blogspot.com/2012/06/islam-sebagai-ajaran-pemahaman-dan.htm

l

<1% - https://id.123dok.com/document/ynx8odjq-tafsir-ayat-ayat-al-quran.html

<1% - http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/20334142-T32552-AnindhitaPrameswari.pdf

<1% - https://ermawatiulfa.blogspot.com/2014/09/laporan-bedah-buku.html

<1% - https://mp1l2.blogspot.com/2013/12/fitrah-manusia-dalam-pendidikan.html

<1% -

https://alviescoot.blogspot.com/2016/03/makalah-bahan-bakar-minyak-bbm.html

<1% -

https://aakkuucintaindonesia.blogspot.com/2012/11/perkembangan-imperialisme-dan.h

tml

<1% - https://kebutuhandankeinginan.blogspot.com/

<1% - https://www.academicindonesia.com/pengertian-idealisme/

<1% - https://islam.nu.or.id/post/read/109934/doa-agar-mudah-menerima-kenyataan

<1% - https://syifamss.wordpress.com/2016/06/25/cara-mengatasi-kegelisahan/

<1% -

https://fluffyjannah.blogspot.com/2010/10/tanda-tanda-orang-terkena-gangguan-jin.ht

ml

<1% - https://barefputro.blogspot.com/2012/03/

<1% -

http://repository.unpas.ac.id/27257/5/BAB%20II%2015%20September%202015.docx

<1% - https://dosenppkn.com/fungsi-pancasila/

<1% -

https://www.kajianpustaka.com/2019/03/pengertian-jenis-gejala-dan-penyebab-kecema

san.html

<1% - https://www.jurnalperempuan.org/wacana-feminis/archives/04-2016

<1% -

https://www.academia.edu/37283361/KHILAFAH_PEMERINTAHAN_DALAM_ISLAM

<1% -

https://technologi-support.blogspot.com/2013/09/terjemahan-kitab-nashaihul-ibad-kat

a.html

<1% - https://immanuelangga.blogspot.com/2016/05/manusia-dan-kegelisahan.html

<1% -

https://atibilombok.blogspot.com/2017/04/sejarah-peradaban-islam-pada-masa.html

<1% -

https://kumpulanartikelartikeldanajaranidrisnawawi.wordpress.com/category/uncategori

zed/

<1% - https://www.esaunggul.ac.id/antara-televisi-dan-gaya-hidup/

<1% - https://bahaspengobatanalternatif.blogspot.com/2016/07/

<1% -

https://www.liputan6.com/health/read/3917544/gejala-radang-tenggorokan-yang-bisa-

menyerang-siapa-saja-kenali-penyebab-dan-obatnya

<1% -

https://creasinemajid.blogspot.com/2010/05/bekam-pengobatan-menurut-sunnah-nabi

.html

<1% - http://www.tirtojiwo.org/wp-content/uploads/2012/06/kuliah-anxiety.pdf

<1% - https://ruangpustaka.blogspot.com/2011/12/

<1% - http://eprints.ums.ac.id/39003/24/NASKAH%20PUBLIKASI.pdf

<1% - https://halosehat.com/penyakit/gangguan-jiwa-mental/fobia

<1% - https://cousbravo.blogspot.com/2010/02/

<1% - https://dimas-nursehalut.blogspot.com/2011/

<1% -

https://sinshejerryi.blogspot.com/2015/08/50-penyakit-keringat-keringat-yang.html

<1% -

https://id.123dok.com/document/wyev240z-tinjauan-kriminologis-dan-hukum-pidana-t

erhadap-peranan-kepolisian-dalam-menangani-pelaku-tindak-pidana-akibat-pengaruh-

narkoba-suntik-di-kota-medan-studi-di-polresta-medan.html

<1% -

https://www.kaskus.co.id/thread/55a496a0d89b095c708b4583/pernah-khawatir-dan-me

mikirkannya-berulang-kali-hati2-gangguan-obesif-kompulsif

<1% - https://zetzu.blogspot.com/2012/03/teori-etika-dan-prinsip-etis-dalam.html

<1% -

https://itaprnms.blogspot.com/2014/11/makalah-diare-dan-hipotermia-pada.html

<1% - https://diarymuslim.net/kultum-singkat/

<1% - https://dalamislam.com/dasar-islam/penyebab-hati-gelisah-menurut-islam

<1% - https://katakata.pro/kata-kata-bijak/

<1% -

https://rinitarosalinda.blogspot.com/2015/09/manusia-dalam-keragaman-sosial-budaya.

html

<1% -

http://psikologi.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/Pengaruh-Lingkungan-T

erhadap-Perilaku-Manusia-Studi-Terhadap-Perilaku-Penonton-Bioskop.pdf

<1% - https://id.scribd.com/doc/246538001/manajemen-pendidikan-pdf

<1% - http://scholar.unand.ac.id/12157/2/BAB%20I%202.pdf

<1% - https://id.wikihow.com/Mengenal-Diri-Sendiri

<1% -

https://health.detik.com/konsultasi-kesehatan/d-2804176/psikologi-anak-dan-remaja-m

engatasi-anak-yang-minder

<1% - https://www.academia.edu/28927953/TPS_BAB_II_REY

<1% - https://dendyoktavianto23.wordpress.com/tag/tugas/

<1% - https://panduzone.blogspot.com/feeds/posts/default

<1% - https://www.jd.id/category/jual-kesehatan-875061691.html

<1% - https://070055495.blogspot.com/2011/10/bab-ii-kajian-pustaka-2.html

<1% - http://www.rspondokindah.co.id/public/files/magazine/file/04_HF_full.pdf

<1% -

http://www.abualbanicentre.com/artikel/10-penyakit-gangguan-kejiwaan-yang-paling-b

erbahaya

<1% - https://id.wikipedia.org/wiki/Kesehatan

<1% -

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20160607151253-255-136424/kecemasan-

wanita-dua-kali-lebih-tinggi-dari-pria/

<1% - https://www.jegulo.com/masalah-kesehatan-mental-yang-lebih/

<1% -

https://www.eramuslim.com/konsultasi/keluarga/suami-tak-mau-membantu-pekerjaan-

rumah.htm

<1% -

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3382031/dokter-waspadai-gangguan-kec

emasan-terkait-pembunuhan-sadis-di-pulomas

<1% -

http://repository.unhas.ac.id/bitstream/handle/123456789/408/BAB%20I%2cII%2cIII%2c

%26%20IV.docx?sequence=1

<1% -

https://www.alodokter.com/lawan-9-masalah-tidur-ibu-hamil-dengan-cara-cara-ini

<1% - https://rasulullahdokterku.blogspot.com/2012/10/

<1% -

https://wawasancepat.blogspot.com/2014/10/makanan-yang-dikonsumsi-secara.html

<1% -

http://blog.unnes.ac.id/syarovinamaulida/2015/11/18/minuman-keras-mengancam-gen

erasi-muda/

<1% - https://id.wikihow.com/untuk-Sehat

<1% -

https://mudah-bahasaindonesia.blogspot.com/2015/10/contoh-kalimat-menggunakan-

kata_19.html

<1% - https://primamind.blogspot.com/2008/03/anatomi-emosi.html

<1% - https://cardiacku.blogspot.com/2013/07/bahaya-stres-ibu-hamil-pada-janin.html

<1% - https://ukhtifr.blogspot.com/2010/04/husnul-khuluq-akhlak-yang-mulia.html

<1% -

https://lifestyle.kompas.com/jeo/tips-bugar-lansia-yang-anak-muda-perlu-bersiap-juga

<1% -

http://repository.uksw.edu/bitstream/123456789/10212/2/T1_802013706_Full%20text.p

df

<1% - https://www.academia.edu/7497694/Hubungan_Stres_dan_Diabetes

<1% -

https://nurse-edy-poltekkes.blogspot.com/2013/06/asuhan-keperawatan-ibu-dengan-g

angguan.html

<1% -

https://cobah-ajah.blogspot.com/2012/04/pencegahan-akhlakul-madzmumah.html

<1% - http://www.quran30.net/2014/01/surat-yusuf-ayat-1-111.html

<1% -

https://serbamakalah.blogspot.com/2013/02/etika-sebagai-cerminan-kepribadian_154.h

tml

<1% - https://tipscarabermanfaat.blogspot.com/2015_11_19_archive.html

<1% -

http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/146/jtptunimus-gdl-aliarridho-7289-3-babii.pdf

<1% -

https://najwakayraelvaretta.blogspot.com/2011/11/diabetes-melitus-dm-dan-askep-dia

betes.html

<1% - https://manfaat.co.id/manfaat-kopi-pahit-tanpa-gula

<1% -

https://hot.liputan6.com/read/4036585/manfaat-buah-tin-dan-daunnya-bagi-kesehatan

-tubuh-bantu-obati-penyakit

<1% -

https://beritagar.id/artikel/gaya-hidup/5-cara-tingkatkan-kekebalan-tubuh-tanpa-obat-

obatan

<1% -

https://lifestyle.kompas.com/read/2013/09/20/1442096/Mengapa.Stres.Memicu.Jerawat.

<1% - https://halosehat.com/penyakit/sakit-kepala/perbedaan-sakit-kepala-dan-pusing

<1% - https://narulita-narulita.blogspot.com/2010/06/

<1% -

https://lifestyle.kompas.com/read/2014/05/19/1112341/Sakit.Kepala.dan.Gangguan.Jiwa

<1% - https://bloghidupsehat.com/tag/gejala/

<1% -

https://www.kompasiana.com/endang_purwani/55177726a333113007b65e65/hidup-seh

at-ala-pengobatan-rasululloh

<1% - https://obatpenyakitjantunglemahtradisional.blogspot.com/

<1% - https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/penyebab-aritmia-jantung/

<1% -

https://food.detik.com/info-sehat/d-4600277/5-minuman-alami-ini-bisa-bantu-turunka

n-tekanan-darah

<1% -

https://ndar3006.blogspot.com/2015/05/penanggulangan-kenakalan-remaja.html

<1% -

https://akoepoenya94.blogspot.com/2014/10/bahaya-merokok-bagi-kesehatan.html