o Selasa • Rabu 0 Kamis 0 jumat o Sabtu 0 Minggu

~~;. Pikiran Rakyat4 5 6 7 8 9 ® 1120 21 22 23 24 25 26oMar OApr OMei OJun OJul 0 Ags

12 13 14 1527 28 29 30 31o Sep 0Okt • Nov 0Des

K EMENTERIAN Sosial me- ertim lain,ngusulkan sepuluh calon sampaikan o1ehGube Jawa Baratpenerima ge1ar Pahlawan Na- Ahmad Heryawan bahwa Ali Sadikin

. sional tahun 2010. Di antara kesepuluh memi1iki integritas moral dan kete-orang itlb dua nama di antaranya ladanan. Sebagai bukti, All Sadikin di-diusulkan oleh Provinsi Jawa &rat. Ke- anugerahi tidak kurang daridelapan be-drahuanKhya~.aalIbahu~o"atanJ·akartaGubernAlul.rSaDdikina.e-:1as tanda kehormatan dari pemerintah,uiLs ~l berupa satya lencana dan bintang, mulaidan K.M.Abmad Sanusi. dari Bintang Sewindu APRI hingga Bin-

Sejarawan Prof. Dr. Dadan Wlldan tang Mahaputra Utama dan Bintangmenga~ u.sulanAli Sadikin menjadi Mahaputra Adipradana (2004). Ditam-Pahlawan Nasional cukup positif karena bah sejumlah tanda kehormatan daridia me~ telah beIjuang untuk negara asing seperti Bintang Kerajaanbangsa ini. "Baik ketika aktif sebagai Etiopia, Belanda, Ramon Magsaysaymiliter maupun sewaktu menjadi Gu- Award, dan Agha Khan Award.bemur Daerah Khusus Ibu Kota Jakar- Almarhum juga pemah menjabat se-ta," katanya. bagai Deputi 11Panglima Angkatan LautPersoalan usulan disampaikan dari (1959-1963), Kepala Staf Angkatan Laut,

Jawa Barat, kata Dadan yangjuga Staf Menteri Perhubungan Laut Kabinet Ker-Ahli Menteri Sekretaris Negara, tidak ja, Menteri Koordinator Kompartemenmenjadi masalah karena secara emo- Maritim/Menteri Perhubungan Lautsional, All Sadikin adalah pituin orang Kabinet Dwikora dan Kabinet DwikoraSunda. "Almarhum memang orang yang disempumakan di bawah pim-Sumedang asli sebingga secara emosi- pinan Presiden Soekamo. "Jadi, je1as,onal, wajar kalau Jawa Barat me- Ali Sadikin berjasa terhadap bangsa danngusulkannya sebagai pahlawan," negara," kata Heryawan. .katanya. . Pertimbangan lain, sosoknya jugaSelain itu, All Sadikin juga berperan berkelakuan baik. Kendati pemah

besar dalam membangun demokratisasi dicekal, sebenamya ia tidak pemah dise-di Indonesia. Peran itu lewat pemikiran butkan mendapat sanksi atau hukuman.dan lainnya. "Sekarang usulannya Malah, dia aktif menyumbangkan piki-sedang dibihas di 8ekretariat Militer," ran-pikirannya untuk pembangunan dikatanya. Indonesia.Hal serupa dibenarkan oleh sejarawan "Sikap kritisnya itu bukanlah berarti

Prof. Dr. Nina Hilman Lubis. Menurut Ali Sadikin tidak setia kepada negaraNina Hilman, Jawa Barat mengusulkan atau berkhianat kepada bangsa dan ne-All Sadikin karena ~ bersangkutan gara. Justru sikap kritisnya ini menun-adalah pituin Sunda. All Sadikin di- jukkan bahwa All Sadikin tidak bisa, lahirkan di$umedang. 7 Juli 1926.All .membiarkan negeri ini dibelokkan dariSadikin ii'Mr dari pesangan Sadikin, cita-cita pendiriannya," katanya.Kepala Dinas PertaniIP (Landbouw . Catatan lain, Ali Sadikin pemahConsulent) di Kabupen Sumedang melakukan perjuangan bersenjata se-

Wl~e!.!&a!!lnLJIJj·~il.EiWl~·~··t·i -....!m~as~aperang kemerdekaan. Waktu itu,

Kliping Humas Unpad 2010

1

JaIWta Raya (1966=1977 . eberhenti menjadi gubemur, yangbersangkutan tetap petioli dengan jalan-nya ~eri ini, hingga akhirnya harusmembuat Petisi 50. Semua yang diker-jakannya melebihi togas yang diemban-nya.Dia bukan saja melahirkan gagasan.

atau pemikiran besar yang dapat me-nunjang pembangunan bangsa clan ne-gara. Namun, juga mewujudkangagasannya itu sehingga meropakan se-buah karya besar yang bermanfaat bagikesejahteraan masyarakat 1_ ataumeningkatkan harkat clan martabatbangsa Indonesia."Sebagai Gubernur Jakarta Raya, All

Sadikin telah berhasil membangunJakarta sebagai ibu kota negara RI yanglayak, dari sebuah kampung besar men-jadi sebuah kota metropolitan yangmodern. Berbagai projek buah pikinm-nya cijwujudkan selama kurun waktu1966-1~, seperti memperbaikijalan-jalan raya di Jakarta, mendatangkanbus-bus kota serta kelengkapannya,menata trayeknya, serta membangunhalte bus," kata Nina Lubis.la juga membangun Taman Ismail

Marzuki, Kebun Binatang Ragunan, pro-jek Senen, Taman Impian Jaya AncolTaman Ria Monas, Taman Ria Remaja,clan kota satelit Pluit di Jakarta Utara. lajuga sempat memberikan perhatiankepada kehidupan para artis lanjut usiadi Kota Jakarta yang saat itu banyakbermukim di daerah Tangki sehinggadaerah tersebut dinamai Tangkiwood.Jangan lupa pula, gagasan All Sadikin

untuk mempraktikkan Keluarga Beren-cana di daerah Jakarta Utara clan .berhasil. Pada akhirnya program itumenjadi program nasional. Pembangu-

~rasakan oleh ~a. se pen-duduk sebUah kotabesar. tetapirt1em~punyaijangkauanluas danbe,rdampaknasional karena Jakarta adaliili ibn kotanegara Indonesia.All Sadikinmemiliki konSismtlsi jiwa

dml semangafkebangsaan yahgtinggi.Hal ini dilihat dari riwayathidup-nya, akpemahm diriny~ bahkankelnarganya ..Pada masaperangkemerdekaan. AliSadildnterlibat.dalamberbagai pertempuran, ,tetapi iajuga mau bela-jar manajemen ma-nakala korpsnya mem~butuhkan keabllantersebut (misalnyaketirka menjadiDeputiAngkatan Laut).~tikamenjadi gubernur, A1iSadikin tidak ~rnahmetnikitkan dirinya,keluarganya pun takpemah menggan~dirinya di kantor. AliSadikin babkan.bisadisebut sebagaiorang gi-la ket:ia. Ketika h\diping-girkan karena sU<aplo:i-tisnya. Ali Sadikin tak~ b.t:rhenti I

meiriikirkan ne-garanya hingga ia di-matikan secara per-data selWipun. (Un-f,'IangSudl-ajat!"PR")***

.Jasa Bang Ali bagi rakyat,bangsa, dan negara ini se-demikian besar. Oleh kare-

na itu, muncul gagasanyang mengusulkan almar-

hum Ali Sadikin sebagaiPahlawan Nasional.

PROF. Dr. (Iur.) Adnan Buyung Nasution memberikangambaran sosok Ali Sadikin sebagai berikut. "Pernahada suatu masa di negeri ini ketika para pejuang di-

sisihkan, distigma sebagai dissident, bahkan dimatikan secaraperdata. N amun, justru dalam situasi sulit, pejuang sejati takakan gentar. Para pejuang sejati memiliki keteguhan sikapdalam menghadapi segala rintangan yang menghadang upayapencapaian tujuan perjuangan. Bang Ali (Ali Sadikin) terbuktimemiliki kualitas kepejuangan semacam itu," katanya ketikamenyampaikan makalah dalam seminar membahas perjuang-an Ali Sadikin.

Bang Ali, kata Adnan Buyung, tidak bisa hanya tinggal diamketika rezim Orde Barn telah melenceng darijanji dan komit-men terhadap rakyat Indonesia. Bang Ali pun secara tegasmengambil posisi berseberangan dengan penguasa sembarimenyuarakan kritik-kritik tajam pada kesewenang-wenangan.la talc surut meski diawasi secara ketat dan bahkan dicegahtangkal (cekal) sehingga tidak bisa beper-gian ke luar negeri.

Menurut dia, keberanian dan ketegasansikap Bang Ali didorong oleh jiwa kemanu-siaannya yang senantiasa menggelora keti-ka menemui ketidakadilan. la bisa sangattemperamental dan lekas berang saatmengetahui adanya penyelewengan. Na-mun, Bang Ali sesungguhnya memilikikepribadian yang lembut. la takjarangmenitikkan air mata dalam haru maupunbahagia. Di samping itu, keunggulan karak-ter Bang Ali juga dapat ditandai dengansifatnya yang besar hati, tidak menyimpandendam kesumat. Bahkan tak tak segan-segan memohon maaf setelah menginsafikesalahannya.

Selain dorongan moral kemanusiaannyayang menggebu, kata Bang Buyung, panggi-lan akrab Adnan Buyung, perjuangan Bang Ali juga dilan-daskan pada pemahamannya yang sangat baik terhadap kon-sep-konsep demokrasi. Bang Ali adalah demokrat sejati yangmampu menerjemahkan nilai-nilai demokrasi secara aktual.

"Bang Ali menyadari kekuasaan perlu dikontrol. la jugasangat memahami kontrol terhadap kekuasaan di masa itutidak bisa dijalankan secara efektif oleh lembaga perwakilanyang telah dikooptasi oleh rezim Orde Barn. Oleh karena itu,Bang Ali mendukung dan memberikan ruang bagi kalanganseniman, jurnalis, aktivis, mahasiswa, serta masyarakat luasuntuk turut serta melakukan pengawasan terhadap kinerja pe-merintahan,' katanya menuturkan.

Pemahaman itu pula yang mendorong Bang Ali terus mem-berikan dukungan dan fasilitas bagi pendirian dan perkem-bangan lembaga bantuan hukum (LBH) meski LBH kerapmelontarkan kritik dan bahkan menuntut dirinya dalam kapa-sitas sebagai Gubernur Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Raya.

Sebagai seorang pemimpin, ujar Buyung, sosok Bang Alidikenal begitu dekat dengan rakyat yang dipimpinnya. Ketikamenjabat Gubernur Jakarta Raya, rakyat sangat mencintaidan menghormati Bang Ali karena ia senantiasa berusahaberdiri di atas semua golongan. Dia bukanlah pemimpin yanggilajabatan, apalagi menghalalkan segala cara untuk memper-olehnya. Dalam pandangannya, seorang pemimpin mesti

dikehendaki oleh rakyat.Lewat ungkapan keprihatinan (yang belakangan 1 bib dike-

nal sebagai Petisi 50), Bang Ali bersarna-sama para t koh se-haluan sebenarnya hendak melakukan suatu koreksi atas ke-hidupan berbangsa dan bernegara yang telah mengalamimasalah serius. Petisi 50 menilai bahwa pidato Soeharto,khususnya yang disampaikan pada 27 Maret dan 16 April1980, akan memunculkan prasangka di kalangan m yarakatmengenai adanya pihak-pihak yang hendak mengup yakanuntuk mengubah dasar negara Pancasila.

"Petisi 50 juga secara tegas menolak upaya personifikasiPancasila pada diri Soeharto sehingga desas-desus a a puntentang dirinya akan ditafsirkan sebagai anti-Pancasila. Selan-jutnya, Petisi 50 mendesak para wakil rakyat di Senayan un-tuk menanggapi pidato-pidato presiden itu,' katan

Pada waktu itu, Presiden Soeharto marah besar terhadappara penanda tangan dan pendukung Petisi 50. B Ali c.s,

dianggap sebagai para pembangkang.Koran-koran dilarang memuat to danmengutip pendapat mereka. AnggotaPetisi 50 juga dicekal sehingga tidak da-pat bepergian ke luar negeri, juga tidakdiizinkan mendapatkan kredit ari bankatau membuat kontrak-kontrak.

Diperlakukan demikian oleh zimwaktu itu, Bang Ali tidak surut barang se-langkah pun. la tetap pada pendiriannyauntuk mengoreksi pemerintah yang telahmelenceng dan tidak sesuai de gan prin-sip-prinsip dalam konstitusi. amun,Bang Ali c.s. tetap memilih jalan damaidan antikekerasan dalam me ludkantujuan perjuangan. Petisi 50 lebih mem-fokuskan kegiatan pada diskusi-diskusidan penyadaran masyarakat mengenaipentingnya kehidupan berbang dan

bernegara berdasarkan konstitusi dan prinsip-prinsidemokrasi. Gerakan-gerakan moral dan intelektual Petisi 50mendapatkan simpati masyarakat luas sehingga dipandangmembahayakan oleh Soeharto. Petisi 50 terus dipersempit ru-ang geraknya.

Mengenang Bang Ali, langsung terbayang kejujuran,keluhuran nurani, ketegasan sikap, keberanian mengambilsikap, serta jejak-jejak perjuangannya yang panjang dan tanpalelah dalam melawan kesewenang-wenangan, memerangikemiskinan dan kebodohan, mewujudkan kesetaraan, sertamenghadirkan demokrasi di Indonesia. Bercermin padakepemimpinan Bang Ali, kita akan belajar banyak mengenaisifat egaliter, keberpihakan pada kebenaran, serta totalitasdan semangat pantang menyerah dari seorang anak angsayang mendambakan kemajuan bagi rakyat, bangsa, dan ne-garanya.

"Jasa Bang Ali bagi rakyat, bangs a, dan negara inisedemikian besar. Oleh karena itu, ketika muncul gagasanyang mengusulkan almarhum Ali Sadikin sebagai PahlawanNasional, tak ada sedikit pun keraguan saya. Bang i adalahseorang patriot yang sungguh layak mendapatkan gelar terse-but. Saya pun amat yakin bahwa segenap bangsa ini akan reladan ikhlas menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepa-da Bang Ali," katanya. (Undang Sudrajatf"PR")***

"

"