pertanyaan sistem pakar

Upload: astri-dini

Post on 17-Oct-2015

82 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

pakar

TRANSCRIPT

Sheet1IDpertanyaanFaktaYAFaktaTIDAKYaTidakID_kerusakanID_kerusakanjenis_kerusakanT1Apakah TV anda mati total ?TV mati totalTV hidupT2T4R1R1Masalah pada Tegangan (blok Power Supply)T10Apakah TV bisa dihidupkan?TV hidupTV matiT11T18R2R2Masalah pada IC Program/IC Utama/GambarT11Apakah kontrol berfungsi dengan baik?, seperti on/off, volume, brightness, kontras, colorKontrol baikkontrol tidak berfungsiT12S12R2R3Masalah pada Tuner/Antenna/SinyalT12Apakah OSD (On screen display) tampil dengan baik?OSD tampilOSD tidak tampilT13S13R2R4Masalah pada Bagian Vertikal/HorizontalT13Apakah gambar tampil dengan baik?gambar tampilgambar tidak tampilT14T15R2R5Masalah pada SuaraT14Apakah suara terdengar?suara terdengarsuara tidak terdengarT16T17R2R6Masalah pada input CRT/Warna/RGBT15Apakah suara terdengar?suara terdengarsuara terdengarS21S17R2T16Apakah warna terlihat?warna adatidak ada warnaS18S14R2T17Apakah warna terlihat?warna adatidak ada warnaS15S16R2T18Apakah steker sudah terpasang dengan benar?Steker terpasang dengan benarSteker tidak terpasang dengan benarT19S20R2T19Apakah tombol power sudah ditekan?tombol ontombol offT20S19R2T2Silahkan periksa, apakah sekringnya putus ?Sekring PutusSekring Tidak PutusS1T3R1T20Apakah tombol (key) kontrol berfungsi dengan baik?control berfungsicontrol tidak berfungsiS18S11R2T21Apakah sinyal UHF dapat diterima dengan baik?UHF dapat diterimaUHF tidak dapat diterimaT22T23R3T22Apakah sinyal VHF dapat diterima dengan baik?Sinyal VHF dapat diterimaSinyal VHF tidak dapat diterimaT25S23R3T23Apakah sinyal VHF dapat diterima dengan baik?Sinyal VHF dapat diterimaSinyal VHF tidak dapat diterimaS23T24R3T24Apakah antenna sudah terpasang dengan benar?Antena terpasang baikantena tidak terpasang dengan baikS23S22R3T25Apakah gambar ada?gambar adagambar tidak adaT26T32R3T26Apakah gambar terlihat bersih?gambar bersihgambar kaburT29T27R3T27Apakah suara ada?suara adasuara tidak adaT28S28R3T28Apakah suara bersih?suara bersihsuara tidak bersihS29S24R3T29Apakah gambar cacat? Kadang baik, kadang hilang?gambar cacatgambar tidak cacatS25T30R3T3Apakah tegangan output ada ?Tegangan Output AdaTegangan Output Tidak AdaS2S3R1T30Apakah suara ada?Suara adatidak ada suaraT31S27R5T31Apakah suara bersih?suara bersihsuara tidak bersihS26S27R5T32Apakah suara ada?suara adatidak ada suaraS27S29R5T33Apakah suara terdengar?suara terdengarsuara tidak terdengarT34T35R5T34Apakah suara bersih?suara bersihsuara tidak bersihT36S30R5T35Apakah TV tidak bersuara sama sekali?tidak bersuara sama sekalibersuara tidak jelasS31T37R5T36Apakah suara kecil, tidak bisa dibesarkan/dikecilkan?suara kecilsuara tidak kecilS32S34R5T37Apakah suara kecil?suara kecilsuara tidak kecilS32S33R5T38Apakah TV anda mati? (power supply masih baik / tidak rusak)tv matitv hidupS35T39R4T39Apakah ada cahaya (raster) pada TV?cahaya nyalatidak ada cahayaT40S36R4T4Apakah tegangan power supply normal?Tegangan Power Supply NormalTegangan Power Supply Tidak normalT8T5R1T40Apakah layar berbentuk oval/trapezium diikuti oleh baying pelangi?layar oval/trapesiumtidak oval/trapesiumS37T41R4T41Bagaimana tampak layar? (pilih ya jika melintang vertical, dan tidak jika melintang horizontalmelintang verticlamelintang horizontalT42T43R4T42Apakah layar hanya segaris vertikal?layar verticallayar tidak vertikalS38T44R4T43Apakah layar hanya garis melintang horizontal?layar horizontallayar tidak horizontalS44T48R4T44Apakah layar tampak penuh?layar penuhlayar tidak penuhT45S39R4T45Apakah gambar berlari-lari kea rah horizontal? (rolling horizontal)rolling horizontalrolling tidak horizontalS40T46R4T46Apakah layar bergaris-garis buku (blanking)?blankingtidak blankingS41T47R4T47Apakah transistor penguat horizontal putus terus?putus terusnormalS42S43R4T48Apakah layar menyempit pada bagian atas?layar menyempit keatastidak menyempitS45T49R4T49Apakah layar menyempit pada bagian bawah?layar menyempit bawahtidak menyempitS46T50R4T5Apakah tegangan PS naik melebihi 130 dc?Tegangan Power Supply naik lebih dari 130 V DCTegangan Power Supply drop/tidak normalS5S6R1T50Apakah layar menyempit pada bagian bawah dan atas?layar menyempit bawah dan atastidak menyempitS47T51R4T51Apakah gambar bergerak terus ke atas/ke bawah (rolling vertikal)rolling verticaltidak rolling verticalS48S49R4T52Apakah gambar pada televise focus?tv focustv tidak focusT53S50R6T53Apakah cahaya pada layar gelap?cahaya gelapcahaya terangS51T54R6T54apakah terangnya (kecerahan) cahaya pada layar gelap?terang tidak bisa dikontrolterang bisa dikontrolS52T55R6T55Apakah heater berfungsi dengan baik?heater berfungsiheater tidak berfungsiT56S53R6T56Apakah ada gangguan pada RGB?ada gangguan pada RGBtidak ada gangguan pada RGBT57T60R6T57Apakah ada gangguan pada warna merah?ada gangguan pada warna merahtidak ada gangguan pada warna merahS54T58R6T58Apakah ada gangguan pada warna hijau?ada gangguan pada warna hijautidak ada gangguan pada warna hijauS55T59R6T59Apakah ada gangguan pada warna biru?ada gangguan pada warna birutidak ada gangguan pada warna biruS56S57R6T6Apakah gambar bergoyang/bergerigi di pinggir?Gambar bergoyanggambar normalT7T9R1T60Apakah tabung CRT sudah lama tidak diganti? (jika TV anda sudah sangat tua)CRT sudah tuaCRT masih mudaS58S59R6T7Apakah goyangan makin kuat jika suara dibesarkan?Goyangan kuatGoyangan tidak kuatS7S8R1T8Apakah gambar normal?gambar normalgambar tidak normalS4T6R1T9Apakah gambar bergoyang di sebelah tepi kiri kanan?Gambar goyang kiri dan kanangambar tidak goyangS9S10R1ID_solusisolusiS1Periksa komponen di rangkaian power yang berhubungan dengan sekring tersebut. Potonglah beberapa bagian di sekitar jalur jala-jala listrik dan lakukan pengukuran dengan multitester pada posisi pengukuran Ohm meter untuk mengukur komponen yang dikira rusakS10Kerusakan pada bagian tapis di power supply.Periksa diode tapis dan elektrolit kondensator. Komponen yang sering rusak adalah elektrolit kondensator 250 mikrofarad / 400 V dc.S11Periksa saklar push-on yang ada pada panel kontrol. Tombol push-on dapat diukur apakah berfungsi atau tidak dengan multitester pada posisi Ohm meter. Pada saat saklar ditekan, jarum penunjuk akan menunjukkan angka nol (terhubung). Namun, jika saat ditekanS12Kerusakan pada IC Program yang mati total (short) / tidak bekerja.Ukur tegangan 5 V dc pada catu utama IC Program (umumnya ditulis V cc atau V dd). Jika tegangan catu 5 V dc pada pin catu utama (V dd) IC program tidak ada, lepaskan solder pin IC program S13Kerusakan pada OSD (On Screen Display).Periksa kerusakan pada OSD ini dimulai pada pin V-Sync (Vertikal Sinkronisasi) dan H-Sync (Horizontal Sinkronisasi) pada IC program. Pin ini biasanya berdekatan. Umpamanya, V-Sync pin 26 berarti H-Sync-nya pin 27. VS14Kerusakan seperti ini dapat terjadi pada IC utama, tapi umumnya terjadi pada rangkaian pendukungnya, seperti pada kontrol warna dari IC program, crystal warna, dan komponen lain sekitar bagian warna.Kerusakan pada bagian kontrol warna dapat ditelusuri daS15Kerusakan seperti ini juga dapat terjadi pada IC utama, tapi umumnya terjadi pada rangkain pendukungnya, seperti pada kontrol volume, mute dari IC program, serta komponen lain sekitar bagian suara dan penguat suara.Kerusakan pada bagian kontrol volume daS16Kerusakan seperti ini sering terjadi pada televisi yang terkena petir (ada sebagian jenis televisi yang power-supply-nya rusak). Kerusakan seperti ini dapat berasal dari rangkaian IC program pin ident, dapat juga dari IC Utama, sekitar AFT atau pada bagiaS17Kerusakan seperti ini dapat terjadi jika rangkaian horizontal pada IC utama tidak rusak (bekerja), tapi bagian gambar dan suara mengalami kerusakan. Kerusakan seperti ini bisa terjadi pada IC utama atau pada rangkaian sebelumnya (input), dapat juga pada rS18Kerusakan bukan pada blok IC program/utama, periksa kemungkinan kerusakan pada bagian lain.S19Pastikan tombol Power On, dan steker terpasang dengan benar.S2Sebenarnya kerusakan bukan pada blok Power Supply. Kemungkinan, pada rangkaian horizontal, vertikal, dan suara.Potong setiap jalur yang menghubungkannya ke rangkain tersebut, lalu ukur tegangannya. Jika tegangan normal, pasanglah satu-satu, lalu ukur lagS20Pastikan steker terpasang dengan benar.S21Periksa bagian utama gambar dan bagian output gambar pada IC utama, ukur tegangan yang diterima dengan tester, kemungkinan kerusakan ada pada bagian ini.S22Pasang antena dengan benar dan pastikan kabelnya tersambung pada TVS23Jika tegangan UHF tidak ada, biasanya masalah dari IC program pin UHF; dapat mengakibatkan televisi tidak dapa menerima channel yang menggunakan saluran UHF (seperti Trans, Indosiar, RCTI, SCTV, Metro, dll).S24Jika suara dan gambar tidak bersih, gangguan dapat terjadi pada antena, kabel antena, konektor antena, pengaturan AGC, dan tuner itu sendiri. Antena sangat besar pengaruhnya terhadap kualitas gambar dan suara. Langkah yang dapat dilakukan adalah mengatur S25Jika sinyal gambar yang diterima mula-mula baik (suara dan gambar bersih), pelan-pelan berubah, dan lama kelamaan gambar jadi hilang, kerusakan seperti ini terjadi akibat AFT atau voltage tuning yang tidak stabil. Untuk jenis televisi yang menggunakan AFTS26Kerusakan bukan pada bagian tuner, periksa kemungkinan kerusakan pada bagian lain.S27Putar posisi antena, ubah posisi sampai suara ada, jika masih tidak ada, cek volume dan pastikan tombol mute tidak di mute. Jika masih tidak ada, cek channel yang lain. Jika masih tidak ada suara, masalah bukan pada bagian tunner, periksa kemungkinan keruS28Jika tegangannya 0 V dc (tidak ada sama sekali), gambar dan suara tidak ada. Jika tegangannya berubah-ubah (cat: bukan pada saat search), hal itu mengakibatkan gambarnya berlari-lari (sinyal berubah-ubah). Jika tegangan sumbernya tidak sampai 33 V dc, sebS29Jika tegangan catu daya pada tuner tidak ada (0 V dc), sudah dipastikan gambar dan suara pada televisi tidak ada. Tegangan kurang mengakibatkan gambar buram. Tegangan berubah-ubah dapat mengakibatkan sinyal beubah-ubah. Kerusakan pada AGC dapat mengakibatS3Kerusakan pada blok Power Supply (bagian osilator).Potong jalur output tegangan ke rangkaian lain dengan mencabut solderan pada jumper atau kaki komponen. Lalu, ukur tegangan output. Jika ada, berarti kerusakan terjadi pada rangkaian di depannya. Jika tiS30Jika suara tidak bersih, sedangkan volumenya bisa dibesarkan dan dikecilkan, kerusakan terjadi pada komponen pendukung pada bagian suara di IC utama. Hal ini juga dapat terjadi karena antena kurang tepat. Namun, bisa juga pengaturan sistem suara bukan padS31Jika suara tidak ada sama sekali, kemungkinan kerusakan ada pada IC penguat suara. Sangat perlu diperhatikan apakah kontrol mute dalam posisi off dan apakah speaker baik. Cara memastikan apakah IC penguat suara rusak adalah dengan melepaskan R618, kemudiaS32Jika suara tidak mau dibesarkan atau dikecilkan, kerusakan terjadi pada IC program. Kerusakan dapat terjadi pada IC prorgram itu sendiri, dapat juga pada komponen pendukungnya, terutama resistor. Dari skema rangkaian di atas, kontrol volume pada IC prograS33Apakah anda mengalami gangguan pendengaran? anda sudah sampai tahap ini, seharusnya suara bisa terdengar sebagaimana mestinya.S34Suara tidak ada masalah sama sekali. suara terdegar sebagaimana mestinyaS35Catu V cc H pada IC utama, H-out dari IC utama, transistor H-driver, Catu H-driver, HDT (horizontal driver transformator), transistor penguat horizontal dan FBT (fly back transformator). Horizontal dan FBT (Fly Back Transformator). Mengatasi kerusakan denS36Heater pada CRT, tegangan catu 6 V ac, tegangan screen (G2) ada dan dapat dinaikan atau diturunkan. Ini berarti bagian horizontal bekerja dengan baik. Kemungkinan kerusakan pada R 6,8 Ohm dari FBT ke pin heater CRT. Heater pada CRT dapat dipastikan baik aS37Kemungkinan yang rusak adalah yoke bagian horizontal (sebelah dalam yang menyentuh badan CRT). Rusaknya biasanya terbakar. Jika tidak parah, kawat email yang telah terbakar dapat dipisahkan dan diisolasi, kemudian dipasang lagi. Jika sangat parah, ganti sS38Komponen yang berhubungan dengan yoke horizontal ditandai dengan kabel warna merah dan biru yang sering rusak, kapasitor dengan kapasitas (0.05-0.1) mf.S39Tegangan catu untuk FBT tidak cukup, kapasitor di kolektor transistor penguat horizontal berubah nilai, bisa juga kapasitor yang berhubungan dengan yoke horizontal (jika bekas, yoke diganti. Namun, bawaan (original) jarang sekali).S4Kerusakan bukan pada blok Power Supply, periksa kemungkinan kerusakan pada bagian lainnya.S40Sinkronisasi horizontal pada IC utama hingga ke FBT, komponen yang sering rusak, resistor dari IC utama ke FBT, tapi dapat juga IC utamanya. Namun, kemungkinannya sangat kecil.S41Setelan screen nya (G2 adjustment) terlalu tinggi. Jika direndahkan beberapa saat, kemudian blanking lagi, berarti potensiometernya yang disatukan dengan FBT rusak, dapat dimodifikasi atau ganti FBT langsung. Jika tegangan G2 normal, periksa elco pada catS42Kapasitor di kolektor transistor penguat horizontal, FBT, yoke. Jika keadaan ini terjadi, gantilah transistor penguat horizontal dengan transistor yang mempunyai arus besar dengan harapan saat menguji tidak langsung rusak dan masih sempat melakukan pengukS43Kerusakan bukan pada bagian horizontal, periksa kemungkinan kerusakan pada bagian lain.S44Bagian yang rusak dapat pada catu osilator vertikal di IC utama, osilator vertikal pada IC utama, catu IC penguat vertikal, dan IC penguat vertikalS45Catu IC penguat vertikalS46Kapasitor tapis pada penguat vertikal (biasanya elco 100 microfarad - 330 microfarad).S47Penguatan vertikal (tapi bukan IC vertikal) mendapatkan adjustment vertikal atau pengatur penguatan vertikal, bisa juga elco kapasitor.S48Sinkronisasi vertikal (yang sering rusak resistor dari IC utama pin sinkronisasi input atau output).S49Kerusakan bukan pada bagian vertikal, periksa kemungkinan kerusakan pada bagian lain.S5Kerusakan pada bagian Osilator Power Supply.Lepaskan semua jalur output dari power supply ke rangkaian lainnya agar tidak merusak komponen lainnya, kemudian periksa elektrolitnya.S50Jika gambar pada televisi tidak fokus (terlihat snow atau bintik lebah yang besar-besar), mengaturnya dapat dengan memutar potensioner untuk fokus pada FBT. Jika tetap tidak ada perubahan, yang rusak adalah soket fokus (lingkaran merah putus-putus). GejalS51Terang gelapnya cahaya pada layar sangat bergantung pada tegangan yang dikeluarkan FBT untuk screen. Jika tegangan pada screen di bawah 100 V dc, layar akan gelap. Pada screen, biasanya dipasang sebuah resistor dan kapasitor (garis persegi merah putus-putS52Catu 180 V dc digunakan sebagai penguat video yang terangkum dalam sinyal RGB (Red, Green, Blue). Catu 180 V dc bersumber dari FBT (tegangan output) melalui sebuah resistor fuse dan sebuah diode penyearah tegangan serta ditapis oleh sebuah kapasitor elektS53Untuk keadaan normal, kerusakan heater pada CRT jarang terjadi. Yang sering mengalami kerusakan adalah solderan yang berhubungan dengan heater dan resistor yang dipasang pada heater. Namun, apabila terjadi masalah pada heater, akibatnya sangat fatal, layaS54Gangguan sinyal merah (R) dari skema di samping dapat ditelusuri dari IC utama pin 19 (2,2 V dc), resistor 902 (100 Ohm), transistor V 902 (C 2688). Outputnya melalui konektor dengan sebuah resistor 908 (2,7 k Ohm) dan resistor beban untuk catu (12 k Ohm/S55Gangguan sinyal hijau (G) dari skema dapat ditelusuri dari IC utama pin 20 (2,2 V dc), resistor 912 (100 Ohm), transistor V 912 (C 2688). Outputnya melalui kolektor dengan sebuah resistor 918 (2,7 k Ohm) dan resistor beban 917 untuk catu (12 k Ohm / 3 watS56Gangguan sinyal biru (B) dapat ditelusuri dari IC utama pin 21 (2,2 V dc), resistor 922 (100 Ohm), transistor V 922 (C 2688). Outputnya melalui kolektor dengan sebuah resistor 928 (2,7 k Ohm) dan resistor beban 927 untuk catu (12 k Ohm/3 watt).S57Menulusuri sinyal yang bermasalah dimulai dari output RGB pada IC utama: dapat dilihat dari gambar input CRT. Tegangan RGB pada input CRT dalam keadaan normal sekira 115 V dc. Jika tegangan RGB lebih dari 115 V dc atau mendekati nilai tegangan catu RGB (1S58Dalam mengganti CRT, yang sangat perlu diperhatikan adalah ukuran CRT pengganti harus benar-benar sama agar ketika dipasang mendapatkan hasil yang memuaskan. Ukuran CRT yang dimaksud adalah ukuran diagonal layar, ukuran diameter leher layar, dan letak kakS59kerusakan bukan pada bagian CRT, periksa kemungkinan kerusakan pada bagian lain.S6Kerusakan pada bagian control Power Supply.Periksa optokopler, resistor, dan transistor sekitar power adjusment.S7Kerusakan pada blok Power Supply (bagian yang berhubungan dengan tapis).Periksa semua elektrolit kapasitor di power, terutama kapasitor tapis 220 mikrofarad / 400 V.S8Kerusakan pada blok Power Supply (bagian yang berhubungan dengan tapis).Periksa semua elektrolit kapasitor di power, terutama kapasitor tapis 220 mikrofarad / 400 V.S9Kerusakan pada bagian tapis di power supply.Periksa diode tapis dan elektrolit kondensator. Komponen yang sering rusak adalah elektrolit kondensator 250 mikrofarad / 400 V dc.

Sheet2T1-T2(Y)-S1(Y)/T3(T)T1-T4(T)

Sheet3