persyaratan administratif dan substantif permohonan paten, untuk

96
Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk Kalangan Litbang dan Industri Oleh: Ir. ARIF SYAMSUDIN, SH, MSi Kasubdit Permohonan dan Publikasi Paten Direktorat Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan Rahasia Dagang Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I

Upload: dangdat

Post on 31-Dec-2016

266 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten,

Untuk Kalangan Litbang dan Industri

Oleh: Ir. ARIF SYAMSUDIN, SH, MSi

Kasubdit Permohonan dan Publikasi Paten Direktorat Paten, Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan

Rahasia Dagang Direktorat Jenderal

Kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I

Page 2: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

2

I. Pendahuluan Sistem Kekayaan Intelektual

1. Paten

2. Desain Industri 3. Merek 4. Hak Cipta 5. Rahasia Dagang 6. Desain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dan 7. Varietas Tanaman (diatur pelaksanaannya pada Kementerian Pertanian)

1. Folklore/ekspresi budaya

tradisional

2. Pengetahuan tradisional

3. Indikasi asal

4. Indikasi geografis

5. Keanekaragaman hayati/sumber

daya genetik

(I). KEKAYAAN

INTELEKTUAL

PERSONAL

(II). KEKAYAAN

INTELEKTUAL

KOMUNAL

Catatan: 1) Indikasi geografis termasuk dalam lingkup kekayaan intelektual komunal tetapi administrasi perlindungannya dimasukkan dalam kekayaan intelektual personal (diatur di dalam UU Merek) 2) Folklore termasuk dalam lingkup kekayaan intelektual komunal tetapi diatur sebagai pengecualian di dalam UU Hak Cipta

Page 3: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

4 FAKTA YANG MENUNJUKKAN BAHWA PENGELOLAAN KI KHUSUSNYA PATEN, BAIK SECARA KELEMBAGAAN MAUPUN SECARA BISNIS SANGAT

PENTING

1. SAAT INI PEREKONOMIAN DUNIA 75% DIKUASAI OLEH ASET

INTANGIBLE YANG DI DALAMNYA TERMASUK ASET KI (WORLD

BANK)

2. ADA DAERAH/NEGARA YANG PUNYA APA-APA TAPI TIDAK BISA

APA-APA, SEBALIKNYA ADA DAERAH/ NEGARA YANG TIDAK

PUNYA APA APA TAPI BISA APA APA.

3. Sistem KI masih dianggap sebagai pilihan managemen

bisnis nasional atau sudah merupakan kebutuhan

managemen bisnis nasional.

4. KI masih dipandang sebagai “Cost centre” atau sudah

dipandang sebagai “Asset centre”.

Page 4: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

4 4

(A) PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PEROLEHAN PERMOHONAN PATEN SEBAGAI BAGIAN KEKAYAAN INTELEKTUAL PERSONAL

(pilar yang terlibat dalam aktifitas KI Personal)

PELAKU (1)

•Peneliti di bidang IPTEK SELAKU INVENTOR

•Pemohon KI

•Pengrajin/Pelaku Seni

•Industriawan/UKM

•Pelaksana KI

PELATIH (2) •KEMENTERIAN/Kantor Dinas/Pemda/PemProp Terkait

•Tenaga Ahli/Pakar

•SENTRA KI/ Perguruan Tinggi/ Lembaga Peneliti

•Konsultan KI

PROMOTOR/investor (3) •Asosiasi (Kerajinan, Industri &Perdagangan)

•Lembaga Keuangan/Perbankan

•KADIN

•Kemen-KEUANGAN

•Pengusaha/investor

•NGO/LSM

ADMINISTRATOR/ REGULATOR/WASIT (4)

•Ditjen KI, Kemenkumham

•Pengadilan

•MA

•Polisi

•Jaksa

SENTRA KI/ MATCHER *)

*) PENGKOORDINIR/PENGHUBUNG/MATCHER KEEMPAT PILAR SAAT INI BELUM ADA INSTITUSI/LEMBAGANYA DI INDONESIA

Legislator Dewan/ anggota DPR, selain selaku pembuat UU, juga dapat sebagai (1,2,3)

Page 5: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

5

(B) PIHAK-PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PEMBERDAYAAN KEKAYAAN INTELEKTUAL KOMUNAL, khususnya PTEBT

(pilar yang terlibat dalam aktifitas KI KOMUNAL)

PEMANGKU/KUSTODIAN

•Entitas Masyarakat

•Peneliti Pengetahuan Tradisional

•Kuasa Entitas Masyarakat

•Pelestari Kekayaan Intelektual komunal sebagai dasar pengembangan EK

•Ketua adat-pengetahuan- budaya tradisonal setempat

PELATIH

•Kementerian/Kantor Dinas/Pemda/PemProp yang terkait dgn pengetahuan dan ekspresi budaya trdisional

•Tenaga Ahli, Pakar,Peneliti, Pembina pengetahuan & ekspresi budaya tradisonal

PROMOTOR ATAU INVESTOR

• Investasi Pemerintah melalui

Kementrian yang terkait dengan Budaya dan Pariwisata

•Kedutaan •KADIN •Swasta/perbankan/lem-baga

keuangan yg tertarik dengan investasi seni-budaya

•NGO/LSM

ADMINISTRATOR/ REGULATOR

• Badan dunia yg terkait dengan pengaturan warisan budaya/heritage misal UNESCO-WIPO

• Lembaga/instansi /Kementerian nasional yang terkait dengan pemberdayaan dan pelaksaan sistem kekayaan intelektual komunal, khususnya PTEBT

SENTRA HKI/ MATCHER *)

*) PENGKOORDINIR/PENGHUBUNG/MATCHER KEEMPAT PILAR SAAT INI BELUM ADA INSTITUSI/LEMBAGANYA DI INDONESIA

Page 6: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

0

10

20

30

40

50

60

70

80

Yang dimintakan

penelusuran

Yang telah

diselesaikan

penelusurannya

Grafik Permintaan Penelusuran Rata-rata tahun 2011-2015 Untuk Produk Herbal dan Farmasi

Atas dasar keyword “senyawa aktif” yang diajukan oleh Pengusaha/Industri Lokal yang bergerak di bidang

herbal dan farmasi

Page 7: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

DIAGRAM ALIR PEMANFAATAN DATA DAN INFORMASI PATEN UNTUK TUJUAN Riset dan Komersialisasi

D A T A INFORMASI DUKUNGAN INDUSTRI, MARKETING

DAN MANUFAKTUR sampel dan produk

Data paten yang public domain: -Paten yang ditolak -Paten yang ditarik kembali -Paten yang telah > 20 tahun -Paten Sederhana > 10 tahun -Paten yang dihentikan/BDH -Publikasi paten internasional yang tanggal (Filing Date)- nya > 20 tahun

Penelusuran data paten public domain berdasarkan bidang teknik/klasifikasi dalam bentuk informasi produk/ proses/alat.

Pengetahuan Litbang, Labo-ratorium, Know How, SDM, Pemanfaatan Sumber dana/PNBP KI yang disetor ke kas Negara > Rp 250M per tahun belum dimanfaatkan oleh stakeholder

Prototype -Skala lab -Uji /praktek - Manufaktur -Industri barang/ proses membuat barang/ produk jadi

Intelegent bisnis dan marketing

Page 8: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Kebijakan KI, khususnya Paten untuk produk farmasi dan herbal, di Indonesia

Kebijakan pada sisi hulu, mencakup: (1) Menyediakan data dan informasi dalam

bentuk publikasi paten untuk menjawab hal-hal yang sering dipertanyakan oleh Pengusaha/Industri Lokal yang bergerak di bidang herbal dan farmasi, misalnya mengenai:

- Apakah sudah ada permohonan paten diajukan di Indonesia tentang bahan atau senyawa

“....XX...”, sehingga bila kami selaku produsen memproduksi di Indonesia tidak akan melanggar paten seseorang?

- Apakah sudah ada permohonan paten diajukan di

Indonesia tentang bahan atau senyawa “....ZZ...”, sehingga bila Kami melakukan penyempurnaan dari bahan/senyawa “..ZZ..”

untuk menghasilkan produk yang dapat dikomersilkan akan melanggar paten seseorang?

PERTANYAAN-PERTANYAAN MASYARAKAT TERSEBUT SERING

DIAJUKAN MASYARAKAT MELALUI PERMINTAAN PENELUSURAN

KEPADA SUBDIT KLASIFIKASI DAN PENELUSURAN PATEN

Page 9: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

(2) Menyediakan data dan informasi dalam bentuk publikasi

paten untuk keperluan dalam:

a. Mengembangkan senyawa atau bahan KImia yang

baru (NCES); atau b. Modifikasi senyawa atau bahan KImia yang ada untuk

mengembangkan formulasi baru , komposisi baru, atau

kombinasinya (dikenal sebagai pengembangan obat

secara bertahap) c. Mengembangkan proses untuk pembuatan bahan

farmasi aktif ( API ); dan

d. Mengembangkan formula dalam suatu sediaan untuk

memenuhi kriteria tertentu sesuai dengan yang

diinginkan.

Page 10: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

10

III. ILUSTRASI BIDANG KI PERSONAL DALAM SATU CONTOH PRODUK

MEREK

“acer”sebagai simbol dagang barang

DESAIN INDUSTRI Desain yang tampak/ penampilan luar Pocket PC

PATEN Invensi teknologi berupa alat/komputer dalam ukuran kecil yang dapat dimasukkan ke dalam saku

DESAIN TATA LETAK SIRKUIT TERPADU Desain tata letak sirkuit terpadu yang berada di dalam produk IC dari Pocket PC

HAK CIPTA Program Komputer yang dipakai pada Pocket PC

Page 11: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

11

CONTOH PATEN

Page 12: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

12 12

Art

1. SE NI SASTRA ILMU PENGETAHUAN

Seni Lukis

2. software

Puisi Alat Peraga

CONTOH HAK CIPTA

Hak Cipta & Hak Terkait

PELAKU

Penyanyi

PRODUSER REKAMAN

SUARA LEMBAGA

PENYIARAN

Produser Rekaman Lagu:

Sony, Musica Studio.dll

Televisi: RCTI, SCTV,

Trans TV, Trans 7,

TPI, Jak-tv,

Indosiar,dll

Radio: El-Shinta,

Female Radio, dll

Page 13: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

13 13

CONTOH MEREK

Untuk Barang Permen

Untuk Barang Kopi

Untuk Jasa di bidang

Perdagangan/Pertokoan

Untuk Jasa di bidang

Restorant/Hidangan Siap Saji

MEREK BARANG MEREK JASA

Page 14: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

14

Contoh desain industri

Page 15: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

a). Administrasi dan perlindungan paten,

b). Pemanfaatan data dan informasi paten, dan

c). Pemanfaatan hukum kebendaan di bidang KI yang mencakup lisensi, penggunaan sertifikat paten untuk kolateral,

IP valuation, dan pelelangan paten.

Secara kelembagaan dan institusional

(IP Tools), pelaksanaan sistem KI, khususnya

paten dari suatu negara dapat mencakup 3

(tiga) hal yaitu:

Dari ketiga hal tersebut, dalam makalah ini akan disampaikan pentingnya kelembagaan dan pemanfaatan butir a) dan b) tersebut di atas untuk mendukung kegiatan riset/pengembangan dan usaha serta kegiatan bisnis/ industri nasional.

Page 16: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Alasan Untuk Melindungi KI, baik secara konstitutif maupun deklaratif

Untuk mencegah dipalsukan

Kebijakan perusahaan/instansi

Mendahului kompetitornya (perspektif

perkembangan teknologi) Prestige (harkat) perusahaan dalam

investasi Untuk mencegah dikatakan barang

palsu/AGAR TIDAK DIANGGAP MENJIPLAK

Alasan lain

70%

23.4%

20.3%

10.1%

6.5%

5.8%

Sumber: (OHIM/ EC/Masyarakat Eropa) (2002)

PERSEPSI THD PATEN

PERSEPSI THD MEREK/HC/DI

Page 17: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

17 17

KI merupakan elemen eksport terpenting (CONTOH PENDAPATAN AMERIKA SERIKAT NILAI EKSPORT TERTINGGI DARI

INDUSTRI BERBASIS KI DIBANDINGKAN DENGAN NILAI EKSPORT LAINNYA)

Page 18: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

A. Prosedur Pengajuan

Permohonan Paten

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015 18

Page 19: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

First to file

Pengumuman Sebelum Pemeriksaan Substantif

Perlindungan berkaitan tentang invensi teknologi berupa produk atau proses/metode

Dilakukan pemeriksaan substantif selain administratif

Perlindungan bersifat teritorial (hanya dilindungi di negara yang diajukan pendaftarannya)

Paten dilindungi selama 20 tahun / Paten sederhana dilindungi selama 10 tahun

Kewajiban membayar biaya pemeliharaan

Tanggal Permohonan dipakai dasar penolakan terhadap permohonan yang diajukan belakangan meskipun permohonan yang diajukan ditarik atau ditolak ( tidak diberi paten)

Dapat ditolak oleh dirinya sendiri karena sudah tidak baru pada waktu mendaftarkannya

Sejumlah Prinsip Dasar

dalam Sistem Paten

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015 19

Page 20: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

2.

Penentuan kelayakan ‘invensi’ untuk

diajukan sebagai permohonan paten

Memenuhi persyaratan patentabilitas:

-memiliki nilai kebaruan

-memiliki langkah inventif

-dapat diterapkan dalam industri

Belum pernah dipublikasikan (menjaga

kerahasiaan)

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015

20

Page 21: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Pentingnya Melakukan Penelusuran paten

sebelum pengajuan permohonan paten

• Mengetahui prior art (invensi sejenis

terdahulu)

• Mendapatkan pembanding

• Mengetahui pemohon/perusahaan/

inventor/kompetitor

• Mengetahui trend suatu invensi

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015

21

Page 22: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

PROSES UNTUK MENDAPATKAN PATEN

Permohonan diajukan

Pemeriksaan Formalitas

Pengumuman

Pemeriksaan Substatif

Permohonan diberi (granted)/ditolak

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015 22

Page 23: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Permohonan

Persyaratan

Minimum

Tanggal Penerimaan

Pemeriksaan

Administrasi

Pengumuman selama 6

bulan untuk memberi

kesempatan oposisi

Permohonan

Pemeriksaan

Substantif

Pemeriksaan

Substantif

Penolakan

Upaya hukum

lainnya Pemberian sertifikat

paten

DILENGKAPI

Dianggap ditarik

kembali

DILENGKAPI

Memenuhi syarat

untuk diberi

paten

TIDAK TIDAK

TIDAK TIDAK

TIDAK

TIDAK

DIPENUHI

LENGKAP 18 BULAN

≤ 36 BULAN

YA

YA

YA

YA

≤ 30 HARI

≤ 3 BULAN

Prosedur

Permohonan

Paten

(Menurut UU Paten No. 14

tahun 2001)

≤ 3

6 B

UL

AN

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015 23

Page 24: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Tahapan/Proses Permohonan Paten

penerimaan permohonan

paten

Pemeriksaan formalitas

(3 + 2 +1 Bln)

Pengumuman permohonan

paten (6bulan)

Pengajuan Permintaan

Pemeriksaan Substantif

Pelaksanaan pemeriksaan

substantif

(36 bulan)

Diterima /ditolak

36 Bulan (max)

18 bln

36 bulan

isi formulir formulir formulir Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015

Page 25: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

B. Pemeriksaan Persyaratan

Formalitas

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015 25

Page 26: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

PERSYARATAN

PEMBERIAN PATEN

•Persyaratan Administratif

•Persyaratan Fisik Persyaratan Formalitas:

•Memiliki nilai kebaruan

•Memiliki langkah inventif

•Dapat diterapkan dalam industri

Persyaratan Substantif:

(patentabilitas)

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti,31 Mei 2015 26

Page 27: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

1. Dokumen Permohonan Paten

1.1. Formulir Form No. 001/P/HKI/2001

1.2. Spesifikasi Paten

Deskripsi

Klaim

Abstrak

Gambar (satu atau lebih, jika ada).

1.3. Lampiran

Surat Kuasa

Surat Pengalihan Hak atas invensi

Bukti Prioritas

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015

27

Page 28: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Time Line Permohonan Paten

6 bulan

Grace periode

Miisal pameran

atau penggunaan

utk R&D

6 bulan

(dapat dipercepat atas

kehendak pemohon

dengan membayar

biaya resmi)

36

Ada putusan (perlu diperhatikan beaya tahunan

Yg dihitung mundur sejak FD/PD)

Perlindungan 20 tahun

36 bulan Pemeriksaan substantif, (sejauh pemohon aktif,

pemeriksaan substantif dpt

dalam waktu 36 bln)

3 tahun berturut-turut

biaya tahunan tidak

dibayarkan sejak

diberikan sertifikat

maka paten menjadi

batal demi hukum)

18 24 0

Grace Periode

Filing

Date Pengumuman

Batas akhir pengumuman

Batas akhir

pengajuan

substantif

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015 28

Page 29: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Time Line Permohonan Paten Sederhana

6 bulan

Grace periode

3 bulan

Filing Date Pengumuman

Selama 3 bulan

Batas akhir pengumuman & batas akhir pengajuan substantif

18 bulan ,

(pemohon aktif menanggapi setiap hasil pemeriksaan)

Ada putusan

Perlindungan 10 tahun

3 tahun berturut-turut

tdk dibayar biaya tahunan sejak tgl diiberikan sertifikat akan batal demi hukum)

0 3 6

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015 29

Page 30: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

1. Mengisi Formulir Permohonan Paten

2. Melampirkan deskripsi, klaim dan abstrak

3. Membayar Biaya Permohonan: a. Umum :Rp750.000 untuk paten dan paten PCT;

UMKM, Litbang, Lemb Pendidikan :Rp. 450.000

b. Umum Rp500.000 untuk paten sederhana

UMKM, Litbang, Lemb Pendidikan :Rp. 450.000

Persyaratan Minimum Untuk Mendapat Tanggal Penerimaan

Persyaratan lain yang harus dilengkapi: Surat Pernyataan pengalihan invensi (bila Pemohon bukan inventor) Surat Kuasa (bila melalui kuasa/ Konsultan HKI) Bukti Prioritas bila menggunakan Hak Prioritas (Pemohon dari Luar

Negeri)

2.1. Persyaratan Administrasi Permohonan Paten

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015 30

Page 31: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

BIAYA

(PP No.45/2014)

@ Permohonan Paten:

Umum Rp750.000

UMKM, Lembaga Pendidikan, dan Rp 450.000

Litbang Pemerintah @ Permohonan Paten Sederhana:

Umum Rp500.000

UMKM, Lembaga Pendidikan, dan Rp250.000

Litbang Pemerintah

@ Permohonan substantif # Paten Rp2.000.000 # Paten sederhana Rp350.000 Disetorkan melalui Bank Bank Rakyat Indonesia (BRI) Nomor Rek No.1624-01-000004-30-8 a/n Ditjen Hak Kekayaan Intelektual 31

Page 32: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Tanggal Penerimaan Permohonan

(Filing Date)=

• Tanggal diterimanya permohonan yang telah

memenuhi persyaratan minimum sesuai pasal

24:

Formulir

Biaya

Deskripsi

• Tanggal penerimaan digunakan sebagai patokan

dalam menentukan kebaruan paten, tanggal

pembayaran biaya tahunan, dan tanggal mulai

perlindungan paten/paten sederhana

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015 32

Page 33: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Persyaratan

Minimum: 1. Formulir

2. Deskripsi

3. biaya

Tidak Lengkap Dilengkapi

(≤ 30 HARI)

Lengkap Tanggal Penerimaan

(Filing Date/FD)

dianggap ditarik kembali

Deskripsi dalam

Bahasa

Indonesia

33 Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015

Page 34: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Persyaratan Fisik (1)

Deskripsi adalah penulisan secara lengkap dan jelas dari

invensi yang diajukan sehingga dapat dimengerti oleh

orang yang ahli di bidangnya, dan mencakup

1. Judul Invensi

2. Bidang Teknik Invensi

3. Latar Belakang Invensi

4. Uraian Singkat Invensi

5. Uraian Singkat Gambar (bila ada)

6. Uraian Lengkap Invensi

-----------------------------------------------------

7. Klaim

----------------------------------------------------

8. Abstrak Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti,

31 Mei 2015 34

Page 35: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015

Persyaratan fisik Spesifikasi Paten (2)

(Dokumen deskripsi, klaim, abstrak dan gambar)

Deskripsi, klaim dan abstrak diketik dalam lembaran kertas

yang terpisah dengan ukuran kertas A-4 dengan berat 80

gram/m2 dengan format sbb.:

dari pinggir atas : 2,0 cm

dari pinggir kiri : 2,5 cm

dari pinggir bawah : 2,0 cm

dari pinggir kanan : 2,0 cm

◦ Di pinggir kiri dari penulisan deskripsi dan klaim diberi

nomor baris per lima baris yang dimulai dari setiap halaman

baru.

◦ Setiap lembar uraian dari invensi dan klaim diberi nomor urut

menurut angka Arab pada bagian tengah atas.

35

Page 36: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015

Pengetikan harus dilakukan dengan menggunakan

tinta warna hitam dengan ukuran spasi 1,5 dan

menggunakan huruf dengan ukuran minimum 0,21 cm.

Pembuatan gambar dilakukan pada kertas A-4 dengan

berat minimum 100 gram/m2 dengan jarak sbb:

dari pinggir atas : 2,5 cm

dari pinggir kiri : 2,5 cm

dari pinggir bawah : 1,0 cm

dari pinggir kanan : 1,5 cm

36

Page 37: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Format Pengetikan Deskripsi Klaim

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015 37

Page 38: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Format Pengetikan Abstrak

200 kata

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015 38

Page 39: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

2,5 cm

1,0cm

1,5 cm

2,5 cm

Kertas ukuran A4

(210 mm x 297 mm)

Berat Kertas (100-

200 gsm)

GB.1

GB.2 GB.4

GB.5

GB.6

GB.7

Format Kertas untuk Lembar Gambar

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015

39

Page 40: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Deskripsi: (Spesifikasi Paten)

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015 40

Page 41: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Klaim

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015 41

Page 42: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Bila Ada Ketidakjelasan dan/atau Kekurangan Persyaratan:

• Akan diberitahukan oleh Direktorat Jenderal Kepada Pemohon

melalui Surat Pemberitahuan

• Batas waktu pemenuhan kekurangan atau perbaikan 3 (tiga)

bulan sejak tanggal pengiriman surat Pemberitahuan Kekurangan;

dan dapat ditambah 2 (satu) bulan atas permintaan Pemohon dan

diperpanjang lagi 1 (satu) bulan dengan dikenai biaya

• Bila kekurangan tersebut tidak dipenuhi dalam jangka waktu

tersebut maka Permohonan dianggap ditarik kembali

Pemeriksaan Formalitas

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015

42

Page 43: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Dokumen Pengalihan Hak

• Adalah

dokumen yang

menyatakan

kesadaran akan

hilangnya hak

kepemilikan

atas invensi

43 Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015

Page 44: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

3. Jenis-Jenis Formulir

Formulir Permohonan Paten (001/P/HKI/2000)

Formulir Permintaan Pemeriksaan Substantif

(017/P/HKI/2000)

44 Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015

Page 45: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Contoh Form 001/P/HKI/2000 Formulir Permohonan Paten

Data Pemohon

Pilih jenis permohonan

Diisi bila melalui konsultan

Judul harus sesuai dengan

judul pada deskripsi

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015 45

Page 46: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Nama inventor (bila inventor banyak

ditulis pada lembar tambahan)

Data Prioritas

Daftar lampiran

Usulan gambar pemohon untuk publikasi

46

Page 47: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Tanda tangan (bila pemohon lebih dari satu,

gunakan lembar tambahan)

47 Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015

Page 48: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

48

Surat pemberitahuan

kekurangan

persyaratan formalitas

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015

Page 49: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

49

Lampiran

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015

Page 50: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

011/P/HKI/2000 Surat pemberitahuan penarikan kembali

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015 50

Page 51: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

51

Surat pemberitahuan persyaratan telah lengkap

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015

Page 52: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Surat Pengalihan Hak

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015 52

Page 53: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Contoh Surat Kuasa

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015 53

Page 54: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015

4. PENGUMUMAN

Pengumuman dilakukan: 18 bulan sejak Tanggal Penerimaan selama 6 bulan Paten sederhana, 3 bulan sejak Tanggal Penerimaan selama 3 bulan

Pengumuman dilakukan dengan: Menempatkan dalam Berita Resmi Paten Menempatkan pada sarana khusus (Internet/website www.dgip.go.id)

Masyarakat dapat mengajukan oposisi/keberatan melalui Direktorat Jenderal HKI Pengajuan Keberatan disampaikan dengan: Surat Keberatan dengan mencantumkan alasannya. Tidak dikenai biaya.

54

Page 55: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015

o Pengumuman dapat dipercepat (pasal 42 ayat 3)

o PERCEPATAN PENGUMUMAN dapat dilaksanakan 6 bulan setelah

tanggal penerimaan dan akan diumumkan selama 6 bulan

(mempersingkat waktu 18 bulan sebelum masa PENGUMUMAN)

o PERCEPATAN PENGUMUMAN dikenakan biaya sebesar Rp 200.000

o Hanya untuk paten biasa

55

Page 56: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

(12) Negara

(19) Kode Negara

(11) No. Paten /No.Publikas

(54) Judul Invensi

(51) Klasifikasi

(21) No. Permohonan

(22) Tanggal Penerimaan

(30) Data Prioritas

(22) Tanggal Pengumuman

(71) Pemohon

(72) Inventor

(74) Konsultan

(57)Abstrak

(11) Jenis Publikasi

(Permohonan Paten)

Contoh Publikasi

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015 56

Page 57: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

57

Percepatan Pengumuman

Penerimaan permohonan

paten

Pemeriksaan formalitas

(3 bln+2 bln +1 Bln)

Pengumuman permohonan

paten (6bulan)

Pengajuan Permintaan

Pemeriksaan Substantif

Pelaksanaan pemeriksaan

substantif

(36 bulan)

Diterima /ditolak

(normal) berakhir pd bulan ke 24

(percepatan)Berakhir pd Bulan ke 12

Mulai diumumkan :

bln ke 6 (percepatan pengumuman)

bln ke 18 (normal)

36 bulan

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015

Page 58: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

020/P/HKI/2000 Pemberitahuan Pengumuman

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015 58

Page 59: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

5. Pengajuan permintaan Pemeriksaan

Substantif

5.1. Prosedur administrasi permintaan pemeriksaan subtantif

(Pasal 48 UU Paten No.14/2001):

Mengisi formulir permintaan pemeriksaan subtantif;

Membayar pemeriksaan subtantif;

- Paten biasa Rp 2.000.000,-

- Paten Sederhana Rp 350.000,-

Membayar biaya kelebihan klaim, jika jumlah klaim

melebihi sepuluh buah. (Rp. 50.000,- per kelebihan

klaim)

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015

59

Page 60: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

5.2. Permintaan Pemeriksaan Subtantif harus diajukan selambat-

lambatnya:

Paten Biasa: 36 bulan terhitung sejak tanggal penerimaan

permohonan Paten

Paten Sederhana: 6 bulan terhitung sejak tanggal

penerimaan permohonan Paten

5.3. Pemeriksaan subtantif dilakukan setelah berakhirnya masa

pengumuman (Pasal 49 ayat 4 UU Paten No.14/2001).

5.4. Permohonan paten akan dianggap ditarik kembali apabila

sampai dengan batas waktunya tidak diajukan permintaan

substantifnya/tidak bayar ( Pasal 49 ayat 2 UU Paten

No.14/2001)

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015

60

Page 61: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

017/P/HKI/2000 Permintaan Pemeriksaan

Substantif

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015 61

Page 62: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015 62

Contoh surat pemberitahuan

dapat diberi paten

Page 63: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Contoh Sertifikat

63 Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015

Page 64: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

64 Pelatihan Konsultan HKI- Universitas Trisakti, 31 Mei 2015

Page 65: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Contoh Pemeriksaan Substantif

Page 66: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk
Page 67: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

CONTOH-CONTOH INVENSI YANG BERKEMBANG KARENA

KREATIFITAS (paten untuk INDUSTRI KREATIF)

LAMPU U-TURN PADA KENDARAAN BERMOTOR

Page 68: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk
Page 69: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk
Page 70: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk
Page 71: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk
Page 72: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Paten pertama: sajadah yang memiliki kompas, Paten kedua: sajadah yang dapat memperingatkan kesalahan rokaat solat Paten ketiga: sajadah setelah selesai solat digantung di dinding dan dapat menyala karena hiasannya mengandung bahan flouresence

Page 73: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

73

Produk Kulkas

Perspektif Depan Perspektif Belakang

PATEN/ DESAIN INDUSTRI

2

1 1

Keterangan: (1) Bodi Kulkas, (2) Monitor Isi Kulkas

Page 74: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

74

Page 75: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Contoh PATEN yang berasal dari penyempurnaan/improvement

Page 76: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Klaim

1. Suatu alas duduk yang terdiri dari:

suatu bidang alas duduk; dan empat kaki penyangga;

yang dicirikan bahwa empat kaki penyangga tersebut ditempatkan

untuk menopang bidang alas duduk tesebut dengan jarak setiap kaki

penyangga memiliki jarak yang sama satu sama lain.

76

Page 77: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Klaim

1. Suatu alas duduk yang terdiri dari:

suatu bidang alas duduk;

empat kaki penyangga; dan

suatu sandaran punggung;

yang dicirikan bahwa empat kaki penyangga

tersebut ditempatkan untuk menopang bidang alas

duduk dengan jarak setiap kaki penyangga

memiliki jarak yang sama satu sama lain, dan

sandaran punggung ditempatkan dari salah

satu sisi bidang alas duduk ke arah atas.

77

Page 78: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Klaim

1. Suatu alas duduk yang terdiri dari:

suatu bidang alas duduk;

empat kaki penyangga;

suatu sandaran punggung; dan

sepasang sandaran tangan yang sejajar satu sama lain,

yang dicirikan bahwa:

empat kaki penyangga tersebut ditempatkan dengan jarak yang

sama satu sama lain untuk menopang bidang alas duduk tersebut,

dan sandaran punggung tersebut ditempatkan dari salah satu sisi

bidang alas duduk ke arah atas; serta

sepasang sandaran tangan tersebut ditempatkan di

atas bidang alas duduk dengan ketinggian seper

delapan tinggi sandaran punggung dengan ditopang

paling tidak dua tiang penopang sandaran tangan.

78

Page 79: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Klaim

1. Suatu alas duduk yang terdiri dari:

suatu bidang alas duduk;

empat kaki penyangga;

suatu sandaran punggung; dan

sepasang sandaran tangan yang sejajar satu sama lain,

dimana:

empat kaki penyangga tersebut ditempatkan dengan

jarak yang sama satu sama lain untuk menopang bidang

alas duduk tersebut, dan sandaran punggung tersebut

ditempatkan dari salah satu sisi bidang alas duduk ke

arah atas; serta

sepasang sandaran tangan tersebut ditempatkan di

atas bidang alas duduk dengan ketinggian seper

delapan tinggi sandaran punggung dengan ditopang

paling tidak dua tiang penopang sandaran tangan,

yang dicirikan bahwa sandaran punggung tersebut

dapat digerakkan merebah atau kembali tegak dengan

mekanisme slot dan alur penguncian.

79

Page 80: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Klaim 1. Suatu alas duduk yang terdiri dari: suatu bidang alas duduk; empat kaki penyangga; suatu sandaran punggung; dan sepasang sandaran tangan yang sejajar satu

sama lain, dimana: empat kaki penyangga tersebut

ditempatkan dengan jarak yang sama satu

sama lain untuk menopang alas duduk tersebut,

dan sandaran punggung tersebut ditempatkan

dari salah satu sisi bidang alas duduk ke arah

atas; serta sepasang sandaran tangan tersebut

ditempatkan di atas bidang alas duduk dengan

ketinggian seper delapan tinggi sandaran

punggung dengan ditopang paling tidak dua

tiang penopang sandaran tangan, yang dicirikan bahwa pada ujung bawah sepasang

kaki penyangga tersebut dipasang ke arah horizontal

sepasang batang yang memiliki bentuk menyerupai

kurva ”U” sehingga alas duduk tersebut dapat

berayun ke arah depan dan belakang dari posisi

orang yang medudukinya.

80

Page 81: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

CONTOH ILUSTRASI TINGKAH-

LAKU INVENTOR/PENEMU

YANG PERLU DILURUSKAN

oleh Pemohon dan/atau

Konsultan HKI

Page 82: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk
Page 83: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk
Page 84: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk
Page 85: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk
Page 86: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk
Page 87: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk
Page 88: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk
Page 89: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

89

Page 90: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

90 90

XII. CONTOH KREATIFITAS DI BIDANG PRODUK YANG PERLU DICERMATI PELAKSANAANNYA

Page 91: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

91 91

Page 92: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

92 92

Page 93: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

93 93

Page 94: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

94 94

Page 95: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

1. WIPO Patent Drafting Manual (IP Asset Management Series 2010)

2. Glossary IP Asset Management Series 3. Undang-undang Paten No. 14 Tahun 2001 4. PP 34 Tahun 1991 5. Buku Panduan Juklak Pemeriksaan Paten DitJen HKI. 6. Introduction to Intellectual Property Rights, NOLO, USA 7. Patent It Yourself, NOLO, USA

SUMBER ACUAN

Page 96: Persyaratan Administratif dan Substantif Permohonan Paten, Untuk

Terima kasih