perspektif epidemiologi sepanjang hayat tentang faktor ... · perspektif epidemiologi sepanjang...

18
i PERSPEKTIF EPIDEMIOLOGI SEPANJANG HAYAT TENTANG FAKTOR SOSIOEKONOMI YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BALITA (UMUR 2 5 TAHUN) DI KABUPATEN PURWOREJO TESIS Disusun guna memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat magister Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Peminatan Kesehatan Ibu dan Anak Oleh : Ika Yuli Ayuningrum S021508022 PASCASARJANA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2017

Upload: trinhtruc

Post on 05-Mar-2019

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

PERSPEKTIF EPIDEMIOLOGI SEPANJANG HAYAT TENTANG FAKTOR

SOSIOEKONOMI YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BALITA

(UMUR 2 – 5 TAHUN) DI KABUPATEN PURWOREJO

TESIS

Disusun guna memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat magister

Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat

Peminatan Kesehatan Ibu dan Anak

Oleh :

Ika Yuli Ayuningrum

S021508022

PASCASARJANA ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2017

ii

PERSPEKTIF EPIDEMIOLOGI SEPANJANG HAYAT TENTANG FAKTOR

SOSIOEKONOMI YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BALITA

(UMUR 2 – 5 TAHUN) DI KABUPATEN PURWOREJO

iii

iv

LEMBAR ORISINALITAS DAN HAK PUBLIKASI

Peneliti menyatakan dengan sebenarnya bahwa Tesis yang berjudul

“Perspektif Epidemiologi Sepanjang Hayat tentang Faktor Sosioekonomi yang

Mempengaruhi Status Gizi Balita (Umur 2-5 Tahun) di Kabupaten Purworejo”

adalah karya penelitian peneliti sendiri, dan bebas plagiat serta tidak terdapat

karya ilmiah yang pernah diajukan oleh orang lain untuk memperoleh gelar

akademik serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis ataupun

diterbitkan oleh orang lain kecuali secara tertulis digunakan sebagai acuan dalam

naskah ini dan disebutkan dalam sumber acuan serta daftar pustaka. Apabila di

kemudian hari terbukti terdapat plagiasi dalam karya ilmiah ini, maka peneliti

bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Surakarta, Agustus 2017

Peneliti

Ika Yuli Ayuningrum

S021508022

v

ABSTRAK

Ika Yuli Ayuningrum, S021508022, 2017. Perspektif Epidemiologi Sepanjang Hayat

tentang Faktor Sosioekonomi yang Berpengaruh Terhadap Status Gizi Balita

(Umur 2-5 Tahun) Di Kabupaten Purworejo. Thesis. Principal Adviser: Harsono Salimo. Co Adviser: Yulia Lanti Retno Dewi. Masters Program in Public Health, Sebelas

Maret University, Surakarta.

Latar Belakang: Status gizi kurang menurut TB/U sudah dimulai sejak dalam masa

kandungan dan berlanjut hingga 2 tahun pascanatal. Kabupaten Purworejo merupakan

kabupaten dengan jumlah kasus status gizi kurang tertinggi kedua di Jawa Tengah tahun 2014. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perspektif epidemiologi sepanjang hayat

tentang determinan sosio ekonomi yang mempengaruhi status gizi balita umur 2-5 tahun

di Kabupaten Purworejo.

Subjek dan Metode: Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan pendekatan case control. Penelitian telah dilaksanakan Bulan Februari hingga Bulan Maret 2017.

Tempat penelitian ini adalah Kecamatan Purworejo, Kecamatan Kaligesing dan

Kecamatan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Subjek penelitian sebanyak 160 balita umur 2-5 tahun beserta ibunya dipilih dengan tehnik fixed disease sampling.

Jumlah kelompok kasus adalah 54 balita dan jumlah kelompok kontrol sebanyak 106

balita. Variabel independen terdiri dari pendapatan keluarga, umur ibu saat hamil, status gizi ibu saat hamil, berat badan lahir, panjang badan lahir, pemberian ASI, ketepatan

pemberian MP-ASI, dan riwayat balita sakit. Variabel dependen adalah status gizi balita

(TB/U). Data tinggi badan balita diambil menggunakan microtoise. Data lain dikumpul-

kan menggunakan buku KIA dan kuesioner. Data dianalisis menggunakan analisis jalur. Hasil: BB/U dipengaruhi secara langsung dan positif oleh berat badan lahir (g) (b=1.40;

SE=0.23; p<0.001), tidak ada riwayat sakit (b= 0.23; SE=0.15; p= 0.112), umur ibu saat

hamil (tahun) (b= 0.03; SE= 0.02; p= 0.038), dan ketepatan pemberian MP-ASI (b= 0.09; SE= 0.03; p= 0.004). TB/U dipengaruhi secara langsung dan positif oleh panjang badan

saat lahir (cm) (b=0.22; SE=0.05; p<0.001), tidak ada riwayat sakit (b=0.39; SE=0.14;

p=0.007), ASI eksklusif (b=0.03; SE=0.16; p=0.080), umur ibu saat hamil (tahun)

(b=0.02; SE=0.02; p=0.160), LILA (cm) (b=0.08; SE=0.05; p=0.066), dan pendapatan keluarga (x Rp 100,000) (b=0.03; SE=0.24; p<0.001). BB/TB dipengaruhi secara

langsung dan positif oleh berat badan lahir (g) (b=1.50; SE=0.27; p= 0.001), tidak ada

riwayat sakit (b=0.49; SE= 0.14; p<0.001), ASI eksklusif (b= 0.08; SE= 0.15; p= 0.622), umur ibu saat hamil (tahun) (b= 0.05; SE= 0.02; p= 0.003), dan pendapatan keluarga (x

Rp 100,000) (b=0.02; SE=0.01; p= 0.004).

Kesimpulan: Status gizi balita dipengaruhi oleh berat badan lahir, panjang badan lahir, riwayat balita tidak terpapar sakit, pemberian ASI eksklusif, ketepatan MP-ASI, status

gizi ibu saat hamil, umur ibu saat hamil (LILA), dan pendapatan keluarga. Hasil

penelitian sesuai dengan perspektif epidemiologi sepanjang hayat.

Kata Kunci: status gizi TB/U, balita, epidemiologi sepanjang hayat, sosioekonomi

vi

ABSTRACT

Ika Yuli Ayuningrum, S021508022, 2017. Life Course Epidemiology Perspective on

Socioeconomic Factors Affect to Nutritional Status in Chilren (Aged 2 to 5 Years

Old) in Purworejo District. Thesis. Principal Adviser: Harsono Salimo. Co Adviser: Yulia Lanti Retno Dewi. Masters Program in Public Health, Sebelas Maret University.

Background: Undernutrition by height-for-age standard starts during pregnancy and continues to the first two years of life. Purworejo regency was an area with the second

highest undernutrition cases in Central Java, in 2014. This study aimed to analyze the

life-course epidemiology perspectives on the socio-economic factors contributing to the nutritional status of the children (aged two to five years) in Purworejo regency.

Subjects and Method: This was an observational analytical study with case control

design. This study was conducted in Purworejo, Kaligesing, and Bruno sub-districts,

Purworejo Regency, Central Java, in February to March, 2017. A total sample of 160 children aged two to five years and their mothers were selected by fixed disease

sampling. It consisted of 54 children with malnutrition (WAZ, HAZ, or WHZ) and 106

children who have normal nutrition status. The dependent variables were nutritional status (WAZ, HAZ, and WHZ). The independent variables were birthweight, body length

at birth, children’s history of illness, exclusive breastfeeding practice, maternal age in

pregnancy, maternal nutritional status in pregnancy (measured by mid upper arm circumference/MUAC), and current family income. Data on the children height was

measured using microtoise, body weight was measured by digital weight scale. Others

data were collected by maternal and children health (MCH) monitoring book and a set of

questionnaires. The data were analyzed using path analysis. Results: Weight for age (WAZ) was direcly and positively affected by birthweight (g)

(b=1.40; SE=0.23; p<0.001), absence of illness (b= 0.23; SE=0.15; p= 0.112), maternal

age in pregnancy (years) (b= 0.03; SE= 0.02; p= 0.038), and the appropriateness of complementary breastfeeding (b= 0.09; SE= 0.03; p= 0.004). Height for age (HAZ) was

directly and positively affected by body length at birth (cm) (b=0.22; SE=0.05; p<0.001),

absence of illness (b=0.39; SE=0.14; p=0.007), exclusive breastfeeding (b=0.03;

SE=0.16; p=0.080), maternal age in pregnancy (years) (b=0.02; SE=0.02; p=0.160), MUAC (cm) (b=0.08; SE=0.05; p=0.066), and current family income (x Rp 100,000)

(b=0.03; SE=0.24; p<0.001). Weight for height was affected by bithweight (g) (b=1.50;

SE=0.27; p= 0.001), absence of illness (b=0.49; SE= 0.14; p<0.001), exclusive breastfeeding (b= 0.08; SE= 0.15; p= 0.622), maternal age in pregnancy (b= 0.05; SE=

0.02; p= 0.003), and current family income (b=0.02; SE=0.01; p= 0.004).

Conclusion: Nutritional status of children under is affected by birthweight, body length at birth, absence of illness, exclusive breastfeeding, appropriateness complementary

breastfeeding, maternal age in pregnancy, MUAC, and current family income. The result

is relevant with life course epidemiology perspective.

Keywords: nutritional status, children under five, life-course epidemiology, socio-

economic

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas

Karunia dan Ridho-Nya peneliti dapat menyelesaikan Tesis dengan judul

“Perspektif Epidemiologi Sepanjang Hayat tentang Faktor Sosioekonomi yang

Mempengaruhi Status Gizi Balita (Umur 2-5 Tahun) di Kabupaten Purworejo”.

Dalam penyusunan hingga terwujudnya tesis ini tidak terlepas dari bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak, untuk itu pada kesempatan ini peneliti mengucapkan

terima kasih, terutama kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd, selaku Direktur Program

Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Prof. Dr. Bhisma Murti, dr, M.Ph, M.Sc, Ph.D, selaku Kepala Program Studi

Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat dan selaku ketua penguji seminar Tesis.

4. Prof. Dr. Ismi Dwi Astuti Nurhaeni, M. Si, selaku sekretaris penguji seminar

Tesis.

5. Prof. Dr. Harsono Salimo, dr., Sp.PA(K), selaku pembimbing pertama yang

telah memberikan masukan dan arahan selama proses bimbingan.

6. Dr. Yulia Lanti Retno Dewi, dr, M.Si, selaku pembimbing kedua yang telah

memberikan masukan dan arahan dalam proses bimbingan.

7. Kantor Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Kabupaten Purworejo dan

Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo yang telah memberikan ijin melakukan

penelitian di Kabupaten Purworejo.

8. UPT Puskesmas Purworejo, UPT Puskesmas Kaligesing, UPT Puskesmas

Bruno, beserta bidan dan nutrisionist yang telah banyak membantu selama

kegiatan pengambilan data.

9. Kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Purworejo, Puskesmas

Kaligesing, dan Puskesmas Bruno yang telah membantu selama kegiatan

pengambilan data.

10. Ayah, ibu, mbak Da yang senantiasa memberikan motivasi dan do’a selama

penyusunan tesis ini.

viii

11. Mbak Ganis, Mbak Aprilia, rekan-rekan tim jurnal pascasarjana IKM UNS

dan rekan-rekan tim 2nd

ICPH 2017 yang telah memberikan membantu dan

memotivasi penyusunan tesis.

12. Teman-teman seperjuangan angkatan V Pascasarjana Ilmu Kesehatan

Masyarakat dan semua pihak yang telah memberikan bantuan yang tidak

dapat penulis sebutkan satu persatu.

Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan tesis ini masih

jauh dari sempurna, untuk itu pada kesempatan ini peneliti mohon kritik dan saran

yang bersifat membangun demi perbaikan penyusunan di masa-masa mendatang.

Surakarta, Agustus 2017

Ika Yuli Ayuningrum

ix

DAFTAR SINGKATAN

ASI = Air Susu Ibu

BB = Berat Badan

BBL = Berat Badan Lahir

BB/U = Berat Badan per Umur

BB/TB = Berat Badan per Tinggi Badan

BBLR = Berat Badan Lahir Rendah

CFI = Comparative Fit Index

CMIN = Normed Chi Square

GAM = Global Acute Malnutrition

GFI = Goodness of Fit

IGF = Insulin Growth Factor

IMD = Inisiasi Menyusu Dini

ISPA = Infeksi Saluran Pernapasan Akut

IUFD = Intrauterine Fetal Death

IUGR = Intrauterine Growth Retardation

KEK = Kekurangan Energi Kronis

KMK = Kecil Masa Kehamilan

LILA = Lingkar Lengan Atas

KIA = Kesehatan Ibu dan Anak

KLB = Kejadian Luar Biasa

KMS = Kartu Menuju Sehat

MP-ASI = Makanan Pendamping ASI

MTBS = Manajemen Terpadu Balita Sakit

NFI = Normed Fit Index

NICU = Neonatal Intensive Care Unit

PB = Panjang Badan

PBL = Panjang Badan Lahir

PB/U = Panjang Badan per Umur

PHBS = Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

RMSEA = Root Mean Square Error of Approximation

SD = Standar Deviasi

TB/U = Tinggi Badan per Umur

UMK = Upah Minimum Kabupaten

WHO = World Health Organization

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

HALAMAN SAMPUL DALAM ................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN TESIS ............................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN TESIS ............................................................. iii

LEMBAR ORISINALITAS DAN HAK PUBLIKASI ................................... iv

ABSTRAK .................................................................................................... v

ABSTRACT .................................................................................................. vi

KATA PENGANTAR ................................................................................... vii

DAFTAR SINGKATAN ............................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................. x

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 9

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 9

1. Tujuan Umum ....................................................................................... 9

2. Tujuan Khusus ...................................................................................... 9

D. Manfaat Penelitian ..................................................................................... 10

BAB II TINJAUAN TEORI

A. Kajian Teori .............................................................................................. 11

1. Konsep Status Gizi Kurang pada Balita ................................................. 11

2. Konsep Model dan Teori yang Mendasari Penyebab Status Gizi

Kurang pada Balita ............................................................................... 25

B. Penelitian Relevan ..................................................................................... 46

C. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 49

D. Kerangka Konsep ...................................................................................... 50

E. Hipotesis Penelitian ................................................................................... 51

xi

BAB III METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian ....................................................................................... 49

B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................................... 49

C. Populasi dan Tehnik Sampling .................................................................. 49

D. Langkah Penelitian .................................................................................... 50

E. Variabel Penelitian .................................................................................... 51

1. Variabel independen ............................................................................. 51

2. Variabel dependen ................................................................................ 51

3. Variabel endogen dan eksogen .............................................................. 51

F. Definisi Operasional dan Dimensi Penelitian ............................................. 52

G. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data ................................................. 57

1. Sumber data .......................................................................................... 57

2. Instrumen penelitian ............................................................................. 57

3. Uji validitas dan reliabilitas ................................................................... 58

H. Etika Penelitian ......................................................................................... 60

I. Metode Pengolahan dan Analisis Data ....................................................... 61

1. Analisis univariat .................................................................................. 61

2. Analisis bivariat .................................................................................... 62

3. Analisis jalur ......................................................................................... 62

BAB IV HASIL

A. Gambaran Wilayah Penelitian ................................................................... 64

B. Hasil Penelitian

1. Karakteristik subjek penelitian .............................................................. 65

2. Analisis univariat .................................................................................. 66

3. Analisis bivariat .................................................................................... 68

4. Analisis jalur ......................................................................................... 69

BAB V PEMBAHASAN

A. Pembahasan ............................................................................................... 88

1. Pengaruh pendapatan keluarga terhadap status gizi balita (usia 2–5

tahun) ...................................................................................................

2. Pengaruh umur ibu saat hamil terhadap status gizi balita (usia 2–5

tahun) ...................................................................................................

xii

3. Pengaruh status gizi ibu saat hamil terhadap status gizi balita (usia 2–5

tahun) ...................................................................................................

4. Pengaruh berat badan lahir terhadap status gizi balita (usia 2–5 tahun) ..

5. Pengaruh panjang badan lahir terhadap status gizi balita (usia 2–5

tahun) ....................................................................................................

6. Pengaruh pemberian ASI terhadap status gizi balita (usia 2–5 tahun) ....

7. Pengaruh ketepatan pemberian MP-ASI terhadap status gizi balita

(usia 2–5 tahun) ....................................................................................

8. Pengaruh riwayat balita sakit infeksi terhadap status gizi balita (usia

2–5 tahun) .............................................................................................

B. Keterbatasan penelitian .............................................................................. 101

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 103

B. Implikasi ................................................................................................... 104

C. Saran .......................................................................................................... 104

DAFTAR PUSTAKA

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Pedoman pemberian makan pada anak umur 6-23 bulan yang

mendapat ASI on demand ............................................................ 14

Tabel 2.2. Kategori dan ambang batas status gizi anak umur 0-60 bulan

berdasarkan indeks ....................................................................... 20

Tabel 2.3. Klasifikasi balita batuk dan atau kesukaran bernapas .................... 38

Tabel 2.4. Tatalaksana anak batuk dan atau kesukaran bernapas umur 2

bulan sampai < 5 tahun ................................................................ 39

Tabel 3.1. Kisi-kisi instrumen untuk memperoleh data tentang riwayat

penyakit infeksi pada balita .......................................................... 60

Tabel 3.2. Kisi-kisi instrumen untuk memperoleh data tentang pemberian

ASI eksklusif pada balita .............................................................. 60

Tabel 3.3. Kisi – kisi instrumen untuk mengukur variabel ketepatan pem-

berian makanan pendamping ASI (MP-ASI) ................................ 60

Tabel 3.4. Hasil analisis uji reliabilitas terhadap kuesioner tentang ketepatan

pemberian MP-ASI ...................................................................... 62

Tabel 4.1. Karakteristik subjek penelitian .................................................... 68

Tabel 4.2. Distribusi frekuensi status gizi balita ............................................ 69

Tabel 4.3. Distribusi frekuensi variabel penelitian ........................................ 70

Tabel 4.4. Distribusi frekuensi variabel penelitian dengan data kategorikal ... 71

Tabel 4.5. Hasil uji Pearson product moment pengaruh perspektif epide-

miologi sepanjang hayat tentang faktor sosioekonomi terhadap

status gizi balita ........................................................................... 71

Tabel 4.6. Hasil analisis jalur perspektif epidemiologi sepanjang hayat

tentang faktor sosioekonomi yang berpengaruh terhadap BB/TB .. 80

Tabel 4.7. Hasil analisis jalur perspektif epidemiologi sepanjang hayat

tentang faktor sosioekonomi yang berpengaruh terhadap TB/U .... 84

Tabel 4.8. Hasil analisis jalur perspektif epidemiologi sepanjang hayat

tentang faktor sosioekonomi yang berpengaruh terhadap BB/U .... 88

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Konsep determinan terjadinya balita pendek. Sumber: Fenske

et al., (2013) ............................................................................. 24

Gambar 2.2. Hubungan kausasi status gizi pada individu berdasarkan

konsep epidemiologi sepanjang hayat menurut Darnton-Hill

et al., (2004) ............................................................................. 25

Gambar 2.3. Pengaruh status gizi kurang terhadap kesehatan maternal dan

neonatal berdasarkan konsep epidemiologi sepanjang hayat

menurut Martorell dan Zongrone (2012) .................................. 41

Gambar 2.4. Bagan alur dampak jangka panjang akibat status gizi kurang

pada balita kategori pendek menurut Grantham-McGregor et

al., (2007) ................................................................................ 42

Gambar 2.5. Peningkatan nutrisi sepanjang daur kehidupan menurut (WHO,

2013a) ...................................................................................... 44

Gambar 2.6. Kerangka berpikir .................................................................... 49

Gambar 2.7. Kerangka konsep penelitian sebagai model analisis jalur

hubungan antar variabel ........................................................... 47

Gambar 3.1. Langkah Penelitian .................................................................. 50

Gambar 4.1. Model struktural variabel terukur terhadap status gizi balita

(BB/TB) .................................................................................. 70

Gambar 4.2. Model struktural variabel terukur terhadap status gizi balita

(TB/U) .................................................................................... 70

Gambar 4.3. Model struktural variabel terukur terhadap status gizi balita

(BB/U) .................................................................................... 71

Gambar 4.4. Model struktural yang mempengaruhi status gizi balita

(BB/TB) dengan unstandardized solution ................................ 73

Gambar 4.5. Model struktural yang mempengaruhi status gizi balita

(TB/U) dengan unstandardized solution .................................. 73

Gambar 4.6. Model struktural yang mempengaruhi status gizi balita

(BB/U) dengan unstandardized solution .................................. 74

xv

Gambar 4.7. Model struktural yang mempengaruhi status gizi balita

(BB/TB) setelah dilakukan respesifikasi model ........................ 75

Gambar 4.8. Model struktural faktor – faktor yang mempengaruhi status

gizi balita (BB/TB) dengan unstandardized solution setelah

dilakukan respesifikasi model .................................................. 76

Gambar 4.9. Model struktural faktor – faktor yang mempengaruhi status

gizi balita (TB/U) setelah dilakukan respesifikasi model .......... 79

Gambar 4.10. Model struktural variabel terukur terhadap status gizi balita

(TB/U) dengan unstandardized solution setelah dilakukan

respesifikasi model ................................................................ 80

Gambar 4.11. Model struktural variabel terukur terhadap status gizi balita

(BB/U) dengan unstandardized solution setelah dilakukan

respesifikasi model ................................................................ 84

Gambar 4.12. Model struktural variabel terukur terhadap status gizi balita

(BB/U) dengan unstandardized solution dengan setelah

dilakukan respesifikasi model ................................................ 85

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Permohonan menjadi responden ............................................ 110

Lampiran 2. Permohonan persetujuan sebagai responden .......................... 111

Lampiran 3. Kuesioner penelitian ............................................................... 112

Lampiran 4. Surat permohonan ijin pengambilan data dan studi

pendahuluan dari Universitas Sebelas Maret kepada Kepala

Kantor Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (KPMPT)

Kabupaten Purworejo ............................................................ 118

Lampiran 5. Surat pengantar izin riset/ survey/ PKL dari Kantor

Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (KPMPT)

Kabupaten Purworejo kepada Dinas Kesehatan Kabupaten

Purworejo .............................................................................. 19

Lampiran 6. Surat izin pengambilan data dan studi pendahuluan dari

Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo ................................. 120

Lampiran 7. Surat keterangan kelaikan etik (ethical clearance) ................. 121

Lampiran 8. Pernyataan kesediaan melakukan uji validitas muka .............. 122

Lampiran 9. Pertanyaan kesediaan melakukan uji validitas isi ................... 123

Lampiran 10. Surat permohonan ijin melakukan uji validitas dari

Universitas Sebelas Maret kepada Kepala Kantor Penanaman

Modal dan Perizinan Terpadu (KPMPT) Kabupaten

Purworejo .............................................................................. 124

Lampiran 11. Surat permohonan ijin melakukan penelitian dari Universitas

Sebelas Maret kepada Kepala Kantor Penanaman Modal dan

Perizinan Terpadu (KPMPT) Kabupaten Purworejo .............. 125

Lampiran 12. Surat pengantar izin riset/survey/PKL untuk melakukan uji

validitas dan penelitian dari Dinas Penanaman Modal dan

Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purworejo kepada

Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo ................................. 126

Lampiran 13. Surat ijin Riset/survey/PKL untuk melakukan penelitian di

Kabupaten Purworejo dari Dinas Kesehatan Kabupaten

Purworejo .............................................................................. 127

xvii

Lampiran 14. Surat keterangan dari UPT Puskesmas Kaligesing yang

menyatakan telah menyelesaikan kegiatan penelitian di

wilayah UPT Puskesmas Kaligesing ...................................... 128

Lampiran 15. Surat keterangan dari UPT Puskesmas Purworejo yang

menyatakan telah menyelesaikan kegiatan penelitian di

wilayah UPT Puskesmas Purworejo ...................................... 129

Lampiran 16. Surat keterangan dari UPT Puskesmas Bruno yang

menyatakan telah menyelesaikan kegiatan penelitian di

wilayah UPT Puskesmas Bruno ............................................. 130

Lampiran 17. Hasil uji reliabilitas kuesioner tentang ketepatan pemberian

MP-ASI pada balita ............................................................... 131

Lampiran 18. Kuesioner penelitian setelah dilakukan uji reliabilitas ............ 133

Lampiran 19. Rekapitulasi karakteristik subjek penelitian (balita) ............... 138

Lampiran 20. Rekapitulasi status gizi balita ................................................ 142

Lampiran 21. Rekapitulasi hasil penelitian terhadap variabel-variabel yang

diukur .................................................................................... 146

Lampiran 22. Rekapitulasi pemberian ASI dan MP-ASI ............................. 150

Lampiran 23. Rekapitulasi karakteristik sosio-ekonomi keluarga subjek

penelitian .............................................................................. 153

Lampiran 24. Hasil analisis karakteristik subjek penelitian .......................... 156

Lampiran 25. Hasil uji univariat terhadap distribusi frekuensi status gizi

balita ..................................................................................... 157

Lampiran 26. Hasil uji univariat terhadap distribusi frekuensi variabel

penelitian .............................................................................. 158

Lampiran 27. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Pearson .................... 159

Lampiran 28. Spesifikasi model analisis jalur faktor-faktor yang ber-

pengaruh terhadap status gizi balita (BB/TB) ........................ 160

Lampiran 29. Spesifikasi model analisis jalur faktor-faktor yang ber-

pengaruh terhadap status gizi balita (TB/U) ........................... 162

Lampiran 30. Spesifikasi model analisis jalur faktor-faktor yang ber-

pengaruh terhadap status gizi balita (BB/U) ........................... 164

xviii

Lampiran 31. Respesifikasi model analisis jalur faktor-faktor yang

berpengaruh terhadap status gizi balita (BB/TB) .................... 166

Lampiran 32. Respesifikasi model analisis jalur faktor-faktor yang ber-

pengaruh terhadap status gizi balita (TB/U) ........................... 169

Lampiran 33. Respesifikasi model analisis jalur faktor-faktor yang ber-

pengaruh terhadap status gizi balita (BB/U) ........................... 172