persentase kasus preterm + kpd

7/23/2019 Persentase Kasus Preterm + KPD

1/38

G1P0A0GRAVID PRETERM

36 MINGGU + KPD +OLIGOHIDRAMNION

Oleh: Wa Ode Asfa! "ah#$l%"&Ked&

Pe'(!'(!)*: d#& I)d#a Ma*da

T!a#a% "&OG

KA"U"


2/38

IDENTITAS PASIEN Nama : Ny. R

Umur : 21 Tahun

Alamat : Jl. Anawai

Status : Menikah Suku : Tlaki

A!ama : Islam

Pen"i"ikan terakhir :

SMA Peker#aan : I$u

Rumah Tan!!a

Nama suami : Tn. MT

Umur suami : 2% tahun

Pen"i"ikan terakhir : SMA

Peker#aan suami : Swasta


3/38

ANAMNESIS

&eluhan utama : &eluar air'air "ari kemaluan

Pasien masuk RS (a"a Tan!!al 21 Se(tem$er 2)1%Pukul )*.1% +ITA, &U: keluhan keluar air'air #ernih,ti"ak $er$au "ari kemaluan se#ak -1% #am yan! lalu,se"ikit'se"ikit. #am yan! lalu, (asien merasakannyeri (erut tem$us $elakan!. &eluarnya len"ir "an"arah "ari kemaluan /0. Satu min!!u ini, (asienserin!kali merasakan "emam teta(i (asien ti"ak

memeriksakan ke "kter, sehin!!a (enye$a$nyati"ak "iketahui. A $aik, A& lan3ar. Riwayat

#atuh4trauma ti"ak a"a. Riwayat ke(utihan $erwarna(utih, $anyak "an $er$au a"a, se#ak awal kehamilan"an sem$uh ketika "i$erikan (en!$atan yan!

"imasukan melalui 5a!ina "ari Puskesmas. Riwayat


4/38

HPHT : 14 Januari 2015

TP : 21 Oktober 2015

ANC : Ya, di Puskesmas, imunisasi TT2,

partisipasi KB belum pernah.

Riwayat Penyakit Dahulu : Tidak ada


5/38

ANAMNESIS OBSTETRIK :

Riwayat Pernikahan danKehamilan DahuluMenikah 1 kali umur 20 tahun

Hamil pertama kali, abortus tidakpernah

Riwayat MenstruasiMenarche : 14 tahun, Siklus :Teratur, Lamanya : 5-6 hari

Dismenorea (-)


6/38

PEMERIKSAAN FISIK

Status


7/38

Kepala

Pe'e#!,saa) -!s!s U'$'


8/38

Jantung


9/38

o StatusObstetriPemeriksaan

6uar :

6e(l" 1: T7U (erten!ahan "ari

(r3. 8y(i"eus "an um$ilikus,

kesan $kn!

6e(l" 2: Pun!!un! kiri

6e(l" 9: kesan ke(ala

6e(l" : 4% is /'

DJJ 1%;4menit

TJ: 219% !r

Pemeriksaan Dalam


10/38

USG OBSTETRI (21/9/2015)

Gravida tunggal hidup intrauterineLetak kepala HR 151x/menit

GA 31-32 minggu (BPD-FL)

Placenta di fundus, echo normal

Amnion sedikit (oligohidramnion)


11/38

DIAGNOSIS

G1P0A0Gravid Preterm 36 minggu +

KPD + Oligohidramnion

PENATALAKSANAANIVFD RL 28 tpmCefotaxime 1 Amp/12 JamDexamethason 1 Amp/ 6 jamObservasi DJJ, tanda vital ibuBed restPasang kateter urine tetap


12/38

FOLLOW UP

ari,Tan!!alJam

Per#alananPenyakit

Ren3ana Tera(i

214=42)1%11.))

S: Nyeri Perut /0>: TD: 12)4?) mm!, N: ?);4m, P:

2);4m, S: 9@,% DJJ: 1);4m

is 2; /1%B, 2)B

R4 >$ser5asi DJJ, is,Tan"a $ser5asi DJJ, is,Tan"a


13/38

TIN.AUAN PU"TAKA DANPEM/AHA"AN

Ke$(a) Peah D!)!A"alah: kn"isi "imana ketu$an (e3ah

se$elum (rses (ersalinan "an usia!estasi 9* min!!u.1

&etu$an Pe3ah Dini Prematur : ketu$an(e3ah (a"a usia !estasi 9* min!!u

Pa"a kasus ini, usia kehamilan (asien $ila "ihitun!"ari PT /1 Januari 2)1% a"alah 9@ min!!u.

Maka termasuk ketu$an (e3ah "ini (rematur.


14/38

(eri"e laten: waktu "ari ketu$an (e3ah hin!!a

ter#a"inya (rses (ersalinan.

Makin mu"a usia !estasi ketika ketu$an (e3ah,(eri"e laten akan semakin (an#an!.

*%F (rses $ersalin ter#a"i "alam 2 #am

ketu$an (e3ah "iusia 2@ min!!u, G i$u hamil akanter#a"i (ersalinan "alam 1 min!!u

usia !estasi 92 min!!u, (ersalinan ter#a"i "alamwaktu 2'? #am

Pa"a kasus ini, waktu se#ak (e3ahnya ketu$anhin!!a (ersalinan a"alah 2% #am.


15/38

EPIDEMIOLOGI

Insi"en &PD "i In"nesia: ,%F ' *,@F "ariseluruh kehamilan

=F (a"a kehamilan aterm

%)F'*%F men!alami (ersalinan se3aras(ntan "alam waktu ? #am,

99F akan men!alami sin"rm !awat na(as,

92F'*@F men!alami km(resi tali (usat,

19F'@)F men!alami khriamninitis, F'12F men!alami a$ru(tin (lasenta

1F'2F kemun!kinan men!alami kematian#anin.


16/38

ETIOLOGI inCeksi traktus !enitalis (er"arahan ante(artum

Plihi"ramnin

inkm(etensi ser5iks

a$nrmalitas uterus

Trauma riwayat ketu$an (e3ah "ini

(a"a kehamilan se$elumnya.

I"i(atik

er"asarkan hasil anamnesis, (asien memiliki riwayat"emam /0 "an ke(utihan. al ini menun#ukan tan"ainCeksi, sehin!!a (atut "i3uri!ai se$a!ai (enye$a$ &PD

nya.


17/38

FAKTOR RISIKO

Status sosial ekonomi rendah

Indeks masa tubuh rendah (


18/38

PATOFISIOLOGIAterm

Kematian Sel Terprogram

Aktivasi Enzim Katabolik(kolagenase)

Ketuban Pecah

kontraksi uterus dan

peregangan berulang

KPDAda proses patologis yangmendasari, mis: peradangan &/ infeksi selaputdan dpt berasal dari vagina

Kekurangan tembaga dan asamaskorbik

Polihidramnion inkompeten serviks solusio placenta

Normalnya, Terdapatkeseimbangan antara sintesis dandegradasi ekstraseluler matriks

Ketuban Pecah


19/38

DIAGNOSISKeluarnya air-air dari vagina, tanda-tanda lain persa

Anamnesis

AnamnesisKeluarnya air-air dari vagina, tanda-tanda lain persa


20/38

Nitrazin

Pengukuran pH vagina dengan kertas lakmus

Nitrazin

Pengukuran pH vagina dengan kertas lakmus


21/38

Diagnosis ketuban pecah dini pada kasusini: anamnesis : keluar air-air jernih, tidak

berbau dari kemaluan yang dirasakansejak 15 jam yang lalu, sedikit-sedikit;

Kemudian pasien merasakan nyeri peruttembus belakang disertai keluarnyalendir dan darah dari kemaluan.

Pemeriksaan Dalam vagina :didapatkan Pelepasan air-air, lendir dan

darahUSG obstetrik yang menunjukanoligohidramnion dan usia kehamilanberdasarkan BPD-FL yaitu 31-32

minggu.


22/38

PENATALAKSANAAN

Penilaian awalMemastikan diagnosis

Menentukan usia kehamilan

Evaluasi infeksi maternal atau janin.Pertimbangkan butuh antibiotik/tidakterutama jika ketubah pecah sudah lama

Dalam kondisi inpartu, ada gawat janin atau

tidak


23/38

KPD"irawat "i RS untuk "i$ser5asi

/minimal ? #amJika air ketu$an ti"ak keluar la!i>6E PU6ANH

Jika (ersalinan kala aktiC,kriamninitis, !awat #anin

TERMINASI

&PD (a"a (ersalinan (rematurTatalaksana (ersalinan(reterm


24/38

Us!a Gesas! Pe)aala,sa)aa)

92 min!!u Rawat ina( eri steri", anti$itik, $ser5asi

kn"isi i$u "an Janin

92'9* min!!u elum in(artu: steri", (rlaksisanti$itik, $ser5asi tan"a inCeksi "ankese#ahteraan #anin

Su"ah a"a tan"a in(artu: $erikansteri", anti$itik intra(artum(rlaksis, in"uksi setelah 2 #am

K9* min!!u e5aluasi inCeksi, (ertim$an!kan(em$erian anti$itik #ika ketu$an(e3ah su"ah lama, terminasi kehamilan/(ertim$an!kan (em$erian in"uksi

Konservatif


25/38

Kehamilan > 37 minggu, induksi oksitosin ataumisoprostol 25g-50g intravaginal tiap 6 jammaksimal 4 kali.

Bila ada tanda infeksi berikan antibiotik dosistinggi dan diterminasi. Bila gagal,pertimbangkan SC.

Aktif


26/38

Usia Kehamilan Penatalaksanaan

34 minggu atau lebih Lanjutkan untuk pelahiran, biasanya dengan

induksi persalinan

Disarankan untuk profilaksis terhadap

streptokokus grup B

32 minggu hingga 33 minggu

lengkap

Penatalaksanaan kehamilan ekspektansi

kecuali jika kematangan paru janin tercatat

Disarankan profilaksis terhadap

streptokokus grup B

Disarankan penggunaan kortikosteroid

Tokolitik-tidak ada konsensus

Antimikroba untuk perpanjangan masa laten

jika tidak ada kontraindikasiSebelum 24 minggu Konseling pasien

Penatalaksanaan kehamilan ekspentansi

atau induksi persalinan

Profilaksis terhadap streptokokus grup B

tidak disarankan

Rekomendasi Penatalaksanaan Ketuban Pecah Dini Kurang Bulan


27/38

PENATALAKSANAANPADAKASUS:

IVFD RL 28 tpmCefotaxime 1 Amp/12 JamDexamethason 1 Amp/ 6 jamObservasi DJJ, tanda vital ibuBed restPasang kateter urine tetap


28/38

DIAGNOSIS BANDING:

Darah, air mani, bakteriosis vaginalis bersifatalkali sehingga dapat memberikan hasil positifpalsu.

KOMPLIKASI:

kelahiran kurang bulan, sindrom gawat napas,kompresi tali pusat, khorioamnionitis, abruption

plasenta, infeksi maternal/neonatus, hipoplasiapulmonal ,sampai kematian janin,

Semakin lama KPD, semakin besarkemungkinan komplikasi yang terjadi


29/38

Persalinan Prematur


30/38

DEFINISI

persalinan yang berlangsung pada umurkehamilan 20-37 minggu dihitung dari haripertama haid terakhir.

Pa"a kasus ini, usia kehamilan (asien $ila "ihitun!"ari PT /1 Januari 2)1% a"alah 9@ min!!u.


31/38

ETIOLOGI DAN FAKTOR

PREDISPOSISI

MultifaktorialRiwayat persalinan pretermKetuban pecah dini

Perdarahan antepartum (mis: solusio placenta)

Distensi uterus berlebihan (polihidramnion,multiple

gestation)Trauma /anomali uterus (leiomioma uteri, uterus bikornu,riwayat pembedahan serviks)

Stress psikologiEtnikIndeks masa tubuhUsia ibuInfeksi

Faktor fetal: abnormalitas kongenital,pertumbuhan janinterhambat,fetal gender


32/38

7aktr risik yan! ter(enuhi (a"a kasus iniyaitu: Ter#a"inya ketu$an (e3ah "ini, "i"u!aa"anya inCeksi ante(artum "an "i"u!a (ulater#a"i Pertum$uhan #anin terham$at.

Di"u!a (ertum$uhan #anin terham$at karena

$er"asarkan PT, usia kehamilan 9@ min!!u,teta(i #ika "i$an"in!kan "en!an (emeriksaanPD'76 /USH usia kehamilan 91'92 min!!u.Disini, ter"a(at keti"aksesuaian "imana usia

kehamilan (a"a (emeriksaan USH le$ih ke3il,sehin!!a (atut "i"u!a PJT.


33/38

PATOFISIOLOGI

Infeksi

mikro-organismemenghasilkan responinflamasi

aktivasi fosfolipaseA2

selaput amnion janinmelepaskan asam

arakidonat

Sintesisprostaglandin

Menginisiasi prosespersalinan

Mekanisme lain:

Iskemik uteroplacental

Ekspansi uterus yang

berlebihan Inkompetensi cerviks


34/38

DIAGNOSIS

Manifestasi klinis

perdarahan pervagina, pecahnyaketuban, gejala2infeksi

Terdapat gejala-gejala

inpartu, Tidak jarang,kontraksi yang timbulpada kehamilan tidakbenar-benarmerupakan ancaman

persalinan.

Kriteria diagnosis ancamanpersalinan prematur: Kontraksi 1x per 7-8 menitatau 2-3 x per 10 menit

Low back pain Perdarahan bercak Perasaan menekan daerah

serviks pembukaan serviks 2 cm danpenipisan 50-80%

Persentase janin rendah,sampai mencapai spina

ischiadika Selaput ketuban pecah Terjadi pada usia kehamilan22-37 minggu


35/38

FETAL FIBRONECTIN

Terdapat dalam konsentrasi tinggi dalam darahibu dan cairan amnion

memainkan peran dalam adhesi selamaimplantasi dan pada pertahanan adhesi plasentake desidua uterus

Deteksi fibronectin yang sekresi servikovaginalsebelum pecahnya ketuban merupakan penandayang mungkin untuk impending persalinan

prematur.50 ng / mL dianggap positif


36/38

PENATALAKSANAAN

Kurangnya metode yang handal dan efektifuntuk memprediksi atau mencegah persalinanprematurTokolitik

Kortikosteroid


37/38

PENCEGAHAN

Hindari persalinan pada ibu terlalu muda

Hindari jarak kehamilan terlalu dekat

Menggunakan kesempatan periksa hamil danmemperoleh pelayanan antenatal yang baik

Anjuran untuk tidak merokok maupunmengonsumsi obat terlarang (narkotik)

Hindari kerja berat dan perlu cukup istirahat

Obati penyakit yang dapat menyebabkanpersalinan preterm

Kenali dan obati infeksi genital/ saluran kencing

Deteksi dan pengamanan faktor risiko terhadappersalinan preterm.


38/38

persentase kasus preterm + kpd

Documents