persediaan barang lanjutan

12

Upload: ardianoz

Post on 13-Sep-2015

434 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

Kuliaah....

TRANSCRIPT

  • Penilaian Persediaan Merupakan penentuan besarnya nilai persediaan yang akan dicantunkan di neraca

  • Metode penilaian persediaanMetode harga pokokMetode harga pokok atau nilai realisasi bersih yg lebih rendahMetode harga jual (nilai realisasi bersih)

  • a. Metode harga pokokFIFOLIFOAVERAGE

  • b. Metode harga pokok atau nilai realisasi bersih yg lebih rendahKetentuan penerapan standar biaya atau nilai realisasi bersih yang lebih rendah:Taksiran harga jual dlm kegiatan usaha sehari-hari dikurangi biaya-biaya yang dapat diperkirakan terlebih dahulu utk penyelesaiannya atau penjualannyaTidak boleh lebih rendah dari nilai realisasi bersih sesudah dikurangi dengan laba normal

  • Contoh penentuan harga pokok atau nilai realisasi yg lebih rendah

    Keadaan noTaksiran Harga JualHarga PokokNilai Realisasi Bersihharga pokok atau nilai realisasi bersih yg lebih rendahBatas BawahBatas atasHarga pokok pengganti11.5001.0508001.1001.2001.05021.5001.0508001.10095095031.5001.0508001.10075080041.3501.0506509501.00095051.3501.05065095085085061.3501.050650950600650

  • Cara penerapan metode harga pokok atau nilai realisasi bersih yg lebih rendah

    Jenis BarangHarga PokokHarga Pasarharga pokok atau harga pasar yg lebih rendahMasing2 jenis pers.Klompok2 pers.Keseluruhan Pers.Kelompok 1Barang A50.00045.00045.000Barang B45.00052.00045.00095.00097.00095.000Kelompok 2Barang C105.000110.000105.000Barang D70.00060.00060.000175.000170.000170.000Jumlah270.000267.000267.000Nilai persediaan255.000*Paling rendah265.000*mendekati keadaan267.000

  • Pencatatan metode harga pokok atau nilai realisasi bersih yg lebih rendahMetode Pengurangan Persediaan Langsung==Kerugian Tidak DisendirikanMetode Pengurangan Persediaan Langsung==Kerugian Penurunan Harga Persediaan Akhir DisendirikanMetode Cadangan Persediaan==Kerugian Penurunan Harga Persediaan Awal dan Akhir Disendirikan

  • Metode taksiranMetode Laba BrutoPersentase dari penjualanPersentase dari harga pokok penjualanMetode Harga Eceran

  • Metode Laba BrutoMisal diketahui data berikut

    Persediaan barang awalRp100.000PembelianRp400.000PenjualanRp300.000

  • % dari Penjualan

    25% dari penjualan

    Persediaan awal Rp 100,000 Pembelian Rp 400,000 BTUD Rp 500,000

    Penjualan Rp 300,000 Laba bruto (25%xRp300.000) Rp 75,000 Taksiran harga pokok penjualan Rp 225,000 Taksiran nilai persediaan akhir Rp 275,000

  • % dari Harga pokok penjualan

    40% dari HPPHPP100%Laba bruto40%Penjualan140%

    Persediaan awal Rp 100,000 Pembelian Rp 400,000 BTUD Rp 500,000

    Penjualan Rp 300,000 Laba bruto (40/140x100%xRp300.000) Rp 85,714 Taksiran harga pokok penjualan Rp 214,286 Taksiran nilai persediaan akhir Rp 285,714