persediaan barang dagang dengan pendekatan ikhtisar laba rugi (b.ing & b.indo)
TRANSCRIPT
PERSEDIAAN BARANG DAGANG pendekatan
IKHTISAR LABA RUGI
Nama Kelompok :1. Fitri Wulandari (12)2. Mahesti Indiwistari (19)Akuntansi
Inventories are goods acquired for resale or remedy processed materials into finished goods or finished goods to be sold or to be used. These supplies can be recorded with the two systems, namely :
▸ Periodic system
▸ Perpetual system
Akuntansi
PENGERTIAN PERSEDIAAN DAN CARA PENCATATAN
Persediaan merupakan barang yang diperoleh untuk
dijual kembali atau bahan untuk diolah menjadi
barang jadi atau barang jadi yang akan dijual atau
barang yang akan digunakan. Persediaan ini dapat
dicatat dengan dua sistem yaitu:
♣ Sistem Periodik
♣ Sistem Perpetual
Akuntansi
Akuntansi
PERIODIC
SYSTEM
Akuntansi
SISTEM PERIODIK
Akuntansi
PERPETUAL
SYSTEM
Akuntansi
Sistem perpetual
Akuntansi
Explanation Periodic System Perpetual System
1. Purchase
merchandise
on account
Rp 10.000
Purchase
Accounts Payable
10.000
10.000
Merchandise Inventory
Accounts Payable
10.000
10.000
2. Return of
purchase of
Rp 500
Accounts Payable
Purchase Returns
500
500
Accounts Payable
Merchandise
Inventory
500
500
3. There are
goods sold.
The selling
price of Rp
4.000 and Rp
1.500 cost of
goods
Accounts
Receivable
Sales
4000
4000
Accounts Receivable
Sales
CGS
Merchandise
Inventory
4000
1500
4000
1500
Akuntansi
Transaksi Sistem Periodik Sistem Perpetual
1. Membeli barang
dagangan secara
kredit Rp 10.000
Pembelian
Hutang Dg
10.000
10.000
Persediaan BD
Hutang Dg
10.000
10.000
2. Retur pembelian
Rp 500
Hutang Dg
Retur Pemb
500
500
Hutang Dg
Persediaan BD
500
500
3. Terdapat barang
yang dijual. Harga
jual Rp 4.000 dan
harga pokok
barang Rp 1.500
Piutang Dg
Penjualan
4000
4000
Piutang Dg
Penjualan
Hpp
Persediaan BD
4000
1500
4000
1500
Acc.
no
Account Name Debet Credit
111 Cash in bank 15.000.000 -
112 Accounts Receivable 6.000.000 -
113 Merchandise Inventory 9.000.000 -
Akuntansi
Jurnal yang pertama mendebet akun Ikhtisar Laba Rugi
dan mengkredit akun Persediaan sejumlah persediaan
awal. tertulis dalam
neraca saldo
No.
Akun
Nama Akun Debet Kredit
111 Kas 15.000.000 -
112 Piutang Dagang 6.000.000 -
113 Persediaan barang dagang 9.000.000 -
Akuntansi
Akuntansi
Jurnal yang kedua didasarkan atas hasil
inventarisasi fisik barang pada akhir tahun.
Jurnalnya mendebet akun Persediaan Barang
Dagangan dan mengkredit akun Ikhtisar Laba Rugi.
adalah semua
persediaan barang dagang akhir yang di hitung
pada akhir periode pembukuan biasanya per 31
Desember 20….
Misal :
Persediaan barang dagang per 31 Desember 2009
sebesar Rp 25.750.000,00 …….( akhir )
Akuntansi
So, Journal of adjusment :
1. Merchandise Inventory beginning
2. Merchandise Inventory end
Akuntansi
Income Summary Rp.......
Merchandise Inventory Rp......
Merchandise Inventory Rp.......
Income Summary Rp......
Jadi, Jurnal Penyesuaiannya :
a. Persediaan barang dagang awal
b. Persediaan barang dagang akhir
Akuntansi
Ikhtisar Laba/Rugi Rp.......
Persediaan Barang Dagang Rp.......
Persediaan barang dagang Rp.......
Ikhtisar Laba/Rugi Rp.......
Akuntansi
Data penyesuaian per 31 Desember 2010 nilai persediaan barang dagang sebesar Rp 6.000.000
Jadi jawabannya adalah :Akuntansi
Tgl. Akun Ref Debet Kredit
Des
31
Ikhtisar laba rugi
Persediaan BD awal
5.200.000
5.200.000
Persediaan BD akhir
Ikhtisar laba rugi
6.000.000
6.000.000
Akuntansi
No Akun Ref Debet Kredit
104
501
502
503
504
Merchandise Inventory
Purchase
Freight In
Purchase Retur
Purchase Discount
5.200.000
7.000.000
200.000
350.000
150.000
Data adjustments per December 31, 2010 the value of merchandise inventory at Rp 6,000,000
So, answer is ..Akuntansi
Tgl. Akun Ref Debet Kredit
Des
31
Income Summary
Merchandise
Inventory
5.200.000
5.200.000
Merchandise Inventory
Income Summary
6.000.000
6.000.000
Akuntansi
No Akun Ref Debet Kredit
104
501
502
503
504
Persediaan Barang dagang
Pembelian
Biaya Angkut Pembelian
Retur Pembelian
Potongan Pembelian
6.000.000
10.000.00
500.000
650.000
300.000
Data penyesuaian per 31 Desember 2009 nilai persediaan barang dagang sebesar Rp 10.000.000
Akuntansi
Tgl. Akun Ref Debet Kredit
Des
31
Ikhtisar laba rugi
Persediaan BD awal
6.000.000
6.000.000
Persediaan BD akhir
Ikhtisar laba rugi10.000.000
10.000.000
Akuntansi
No Akun Ref Debet Kredit
104
501
502
503
504
Merchandise Inventory
Purchase
Freight In
Purchase Retur
Purchase Discount
6.000.000
10.000.000
500.000
650.000
300.000
Data adjustments per December 31, 2010 the value of merchandise inventory at Rp 10.000.000
So, answer is ...Akuntansi
Tgl. Akun Ref Debet Kredit
Des
31
Income Summary
Merchandise
Inventory
6.000.000
6.000.000
Merchandise
Inventory
Income Summary
10.000.000
10.000.000
Akuntansi
Akuntansi
Akuntansi
Kolom Neraca Saldo,
Merupakan saldo-saldo akun besar per 31
Des : Debet Kredit harus sama
MenyusunKertas kerja PD
PendekatanIkhtisar L/R
Akuntansi
Akuntansi
Prepare working paper TC
Approach Income Summary
Income Column The data contained in the account balance adjusted trial balance column consists of a real account and nominal account
Kolom NeracaLaporan neraca memuat jumlah-jumlah dari golongan akun riil. Angka riil harus dipindahkan ke debet dan kredit pada kolomneraca, kemudian sisi debit dan sisi kredit semua dijumlahkan.
Menyusun
Kertas kerja
PD
PendekatanIkhtisar L/R
Akun Ikhtisar Laba RugiAkun perantara untuk menutup akun-akun nominal dan persediaan barang
dagangan sebelum akhirnya
dipindahkan ke akun modal atau sisa
laba di tahan
Akuntansi
Akuntansi
Balance Column Balance sheet includes amounts from a class of real accounts. The real figure to be moved to the debit and credit balance on the column, then the debit side and the credit side all add up.
Prepare working paper TCApproach
Income Summary
Kolom Neraca Saldo disesuaikanMencatat saldo setiap akun, baik yang telahmengalami penyesuaian maupun tidak kemudian di jumlahkan. Cara pencatatannya semua data saldoakun di neraca saldo debit dan sama sekali tidakmengalami penyesuaian, langsung dipindahkan kedebet atau kredit.
MenyusunKertas kerja
PD PendekatanIkhtisar L/R
Akuntansi
Akuntansi