persamaan linier - himasta.unimus.ac.id

15
PERSAMAAN LINIER METODE ITERASI, METODE NEWTON ROPSON DAN METODE SECANT Abdul Rohman, ST.MT

Upload: others

Post on 03-Oct-2021

21 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERSAMAAN LINIER - himasta.unimus.ac.id

PERSAMAAN LINIER METODE ITERASI, METODE NEWTON ROPSON DAN METODE SECANT

Abdul Rohman, ST.MT

Page 2: PERSAMAAN LINIER - himasta.unimus.ac.id

Metode ini menggunakan suatu persamaan untuk memperkirakan nilai akar persamaan. Persamaan tersebut dikembangkan dari fungsi f (x) = 0, sehingga parameter x berada pada sisi kiri dari persamaan, yaitu:

METODE ITERASI

x = g(x) (1)

Transformasi ini dapat dilakukan dengan manipulasi aljabar atau dengan menambahkan parameter x pada kedua sisi dari persamaan aslinya.

Page 3: PERSAMAAN LINIER - himasta.unimus.ac.id

contoh, :

Suatu Persamaan : x3 + x2 – 3x – 3 = 0, dapat ditulis menjadi bentuk

3

323

xxx

Persamaan (1) menunjukkan bahwa nilai x merupakan fungsi dari x, sehingga dengan memberi nilai perkiraan awal dari akar xi dapat dihitung perkiraan baru xi + 1 dengan rumus iteratif berikut:

xi + 1 = g(xi) (2)

Besarnya kesalahan dihitung dengan rumus berikut:

%x

xx

i

ii

a 1001

1

Page 4: PERSAMAAN LINIER - himasta.unimus.ac.id

Contoh Penyelesaian Metode Iterasi:

Hitung akar dari persamaan berikut ini, dengan metode iterasi.

f (x) = x3 + x2 – 3x – 3 = 0.

Penyelesaian: Persamaan tersebut dapat ditulis dalam bentuk: x3 = –x2 + 3x + 3 x = (–x2 + 3x + 3)1/3

Dalam bentuk persamaan (2), persamaan diatas menjadi: xi + 1 = (–xi2 + 3xi + 3)1/3

Apabila ditentukan perkiraan awal x1 = 2, didapat: x2 = (–x1

2 + 3x1 + 3)1/3 = (–22 + 3(2) + 3)1/3 = 1,70998.

%1002

12

a

x

xx%100

70998,1

270998,1

Besar kesalahan:

= 16,96 %.

Page 5: PERSAMAAN LINIER - himasta.unimus.ac.id

%1003

23

a

x

xx%100

73313,1

70998,173313,1

Selanjutnya, nilai x2 = 1,70998 tersebut digunakan untuk menghitung nilai x3 pada iterasi berikutnya, sehingga:

x3 = (–x22 + 3x2 + 3)1/3 = (–(1,709982) + 3(1,70998) + 3)1/3 = 1,73313.

= 1,34 %.

Page 6: PERSAMAAN LINIER - himasta.unimus.ac.id

METODE NEWTON RAPSON

• Metode ini banyak digunakan dalam mencari akar-akar persamaan.

• jika perkiraan awal dari akar adalah xi, maka suatu garis singgung dapat dibuat dari titik (xi, f (xi)).

• Titik dari garis singgung tersebut memotong sumbu-x, biasanya memberikan perkiraan yang lebih dekat dari nilai akar.

Pada Gambar , nampak bahwa turunan pertama pada xi adalah ekivalen dengan kemiringan, yaitu:

1ii

ii

0'

xx

xfxf

i

ii1i

' xf

xfxx atau

Page 7: PERSAMAAN LINIER - himasta.unimus.ac.id

Gambar . Prosedur metode Newton-Raphson secara grafis

Page 8: PERSAMAAN LINIER - himasta.unimus.ac.id

Contoh :

Hitung salah satu akar dari persamaan berikut ini, dengan metode Newton-Raphon. f (x) = x3 + x2 – 3x – 3 = 0.

Penyelesaian:

Turunan pertama dari persamaan tersebut adalah:

f (x) = 3x2 + 2x – 3, Dengan menggunakan persamaan (), yaitu:

i

i

i1i' xf

xfxx

Pada awal hitungan ditentukan nilai xi sembarang, misalnya

x1 = 1, maka:

f (x1 = 1) = (1)3 + (1)2 – 3(1) – 3 = – 4.

Page 9: PERSAMAAN LINIER - himasta.unimus.ac.id

f (x1 = 1) = 3(1)2 + 2(1) – 3 = 2.

32

412

x

Langkah berikutnya nilai x2 = 3, tersebut digunakan untuk hitungan pada iterasi berikutnya.

f (x2 = 3) = (3)3 + (3)2 – 3(3) – 3 = 24.

f (x2 = 3) = 3(3)2 + 2(3) – 3 = 30.

2,230

243x3

Hitungan dilanjutkan dengan menggunakan program komputer dan hasilnya nampak pada Tabel , serta hasil hitungan didapat pada iterasi ke 6.

Page 10: PERSAMAAN LINIER - himasta.unimus.ac.id

I xi xi + 1 f (xi) f (xi + 1)

1 1.00000 3.00000 - 4.0000 24.00000

2 3.00000 2.20000 24.0000 5.88800

3 2.20000 1.83015 5.88800 0.98900

4 1.83015 1.73780 0.98900 0.05457

5 1.73780 1.73207 0.05457 0.00021

6 1.73207 1.73205 0.00021 0.00000

Hasil hitungan metode Newton-Raphson

Page 11: PERSAMAAN LINIER - himasta.unimus.ac.id
Page 12: PERSAMAAN LINIER - himasta.unimus.ac.id

METODE SECANT

• Dalam metode Newton-Raphson adalah diperlukan adanya perhitungan turunan pertama (diferensial) dari f (x),

• Mungkin sulit untuk mencari turunan dari persamaan yang diselesaikan, maka bentuk diferensial didekati dengan nilai perkiraan berdasarkan diferensial beda hingga

Page 13: PERSAMAAN LINIER - himasta.unimus.ac.id

Metode Secant

Garis singgung di titik xi didekati oleh bentuk berikut:

1ii

1ii

i'

xx

xfxfxf

Page 14: PERSAMAAN LINIER - himasta.unimus.ac.id

Hasil disubstitusikan ke dalam persamaan

1

1

1

ii

iii

iixfxf

xxxfxx

Contoh soal:

Hitung salah satu akar dari persamaan berikut ini, dengan metode Secant. f (x) = x3 + x2 – 3x – 3 = 0.

Penyelesaian

Iterasi pertama, diambil dua nilai awal yaitu x = 1 dan x = 2. Untuk x1 = 1, f (x1 = 1) = 4, dan x2 = 2, f (x2 = 2) = 3. Dengan menggunakan persamaan didapat:

Page 15: PERSAMAAN LINIER - himasta.unimus.ac.id

12

12223

xfxf

xxxfxx

43

1232

= = 1,57142.

Pada iterasi kedua, hitungan dilakukan berdasar nilai x2 = 2 dan x3 = 1,57142.

Untuk x2 = 2, f (x2 = 2) = 3, dan x3 = 1,57142, f (x3 = 1,57142) = 1,36449.

Dengan menggunakan persamaan

23

23334

xfxf

xxxfxx

336449,1

257142,136449,157142,1

= 1,70540