Yang Tersisa setelah Amuk Massa

JUMAT, 24 MEI 2019PERKOTAAN 17

PUTRI ANISA YULIANIputri@mediaindonesia.com

PT MRT Jakarta memu-tuskan mengoperasi-kan seluruh stasiun bawah tanah pagi ini mulai pukul 08.30 WIB. Namun, layanan stasiun bawah tanah mengalami perpendekan, baru sampai Stasiun Dukuh Atas. Se-mentara itu, Stasiun Bundaran HI masih ditutup.

Langkah itu diambil sebagai antisipasi pengamanan terkait dengan adanya aksi unjuk rasa menentang hasil pemilu di de-pan Kantor Bawaslu RI di Jalan MH Thamrin sejak Selasa (21/5), yang terus berlanjut hingga Rabu (22/5) malam.

“Layanan stasiun MRT ba-wah tanah dimulai dari Stasiun Senayan sampai Stasiun Dukuh Atas BNI kembali dibuka dari pukul 08.30 pagi ini hingga update kami selanjutnya,” kata Sekretaris Perusahaan PT MRT Jakarta Muhammad Kamaludin dalam keterangan tertulisnya, Kamis (23/5).

Sebelumnya, pada Rabu (22/5) malam pukul 21.30, MRT Jakarta memutuskan menutup seluruh stasiun bawah tanah dari Stasiun Bundaran HI hing-

ga Stasiun Senayan.Penutupan dilakukan secara

bertahap dari Stasiun Bun-daran HI mulai pukul 13.30, disusul penutupan Stasiun Dukuh Atas mulai 19.00, dan Stasiun Setiabudi Astra yang ditutup pukul 20.30.

“Prioritas utama kami adalah keselamatan penumpang MRT dan keamanan sarana-prasa-rana MRT milik kita bersama,” ujar Kamal.

Pengguna KRLBagi pengguna kereta rel

listrik (KRL), sejak Kamis (23/5), Stasiun Tanah Abang dan Sta-siun Palmerah dilaporkan te-lah kembali beroperasi secara penuh.

“Layanan KRL untuk rute Bogor, Depok, Nambo-Duri, Jatinegara, Rangkasbitung, Maja, Parung Panjang, Serpong, Tanah Abang, untuk pergi-pulang kembali normal. Stasiun Tanah Abang dan Palmerah kembali melayani naik-turun pengguna,” kata VP Corporate Communication PT KCI Anne Purba, melalui keterangan resmi, Kamis (23/5).

Kendati demikian, pihaknya masih mengikuti perkem-bangan situasi di sekitar lokasi

stasiun yang berdekatan de-ngan pusat aktivitas massa.

Ia juga mengimbau bagi para pengguna untuk tetap meng-ikuti perkembangan informasi dari petugas stasiun, contact center KAI 121, ataupun media sosial resmi PT KCI mengenai operasional dan layanan KRL.

“Pengguna tetap diminta mengikuti perkembangan in-formasi dari petugas ataupun media sosial resmi PT KCI serta senantiasa menjaga keamanan dan keselamatan bersama,” jelasnya.

Sebelumnya, imbas dari kerusuhan di kawasan Jati Baru, Tanah Abang, KRL me-lakukan rekayasa operasi dan layanan untuk KRL yang mele-wati maupun bertujuan ke Sta-siun Tanah Abang dan Stasiun Palmerah, pada Rabu (22/5).

Di sisi lain, PT Trans-Jakar-ta mengonfirmasi adanya kerusak an dua halte akibat kericuhan pada aksi 22 Mei, yakni Halte Slipi dan Halte Bidara Cina.

Direktur Utama PT Trans-Jakarta Agung Wicaksono me-ngatakan, kerusakan terdapat pada kaca loket Halte Bidara Cina yang pecah akibat lem-paran batu pada konfl ik yang pecah pada Rabu malam seki-tar pukul 03.00. Kerusak an juga terjadi pada Halte Slipi Kemanggisan. Kaca halte pecah akibat lemparan batu saat ben-trokan. (Rif/X-6)

KERUGIAN para pedagang di Pasar Tanah Abang akan terus membengkak. Pasalnya, setelah seharian tidak berdagang akibat kerusuhan massa, Rabu (22/5), mereka juga memutuskan baru akan membuka kios pada Sabtu (25/5).

“Kami akan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Sementara itu, para pedagang sepakat tutup secara situasional hingga Sabtu,” papar Direktur Utama Pe-rusahaan Umum Daerah Pasar Jaya Arief Nasrudin, kemarin.

Dia mengaku sudah berkeliling di ka-wasan Pasar Tanah Abang sejak pagi. Banyak sisa puing, bekas bakaran ban, dan pecahan kaca yang masih teronggok di tengah jalan.

Para pedagang juga masih belum te-nang untuk mulai membuka kiosnya. Karena itu, mereka sepakat tutup untuk dua hari ke depan.

“Sejak awal, kami tidak menginstruksi-kan mereka untuk menutup toko. Penu-tupan toko sementara memang pilihan

para pedagang, menunggu hingga situasi benar-benar kondusif,” jelas Arief.

Meski pedagang di Blok A hingga G Pasar Tanah Abang belum beroperasi, se-jumlah pedagang kaki lima sudah berani memajang dagangan mereka di trotoar jalan. Begitu juga dengan pedagang sayuran dan daging di Blok G yang satu per satu menggelar jualannya.

Hingga sore kemarin, kawasan di seki-tar Pasar Tanah Abang masih dijaga se-jumlah anggota kepolisian dan TNI. “Saat ini, kami terus berkoordinasi dengan aparat dan instansi kain. Saat kondisi keamanan dipastikan sudah pulih, kami akan segera menginfokannya kepada para pedagang,” lanjut Arief.

Ia mengakui pada bulan Ramadan, volu me perdagangan di pasar busana terbesar di Asia Tenggara itu sangat tinggi. Karena itu, para pedagang ber-harap aktivitas perdagangan bisa segera berjalan sehingga kerugian mereka tidak bertambah besar.

Selain di pusat perniagaan, kerusuhan massa juga membuat para pengadil di kantor Pengadilan Negeri Jakarta Barat, tidak bisa menjalankan tugasnya. Lokasi kantor yang berada di Slipi itu juga ter-dampak aksi.

“Kemarin, tidak ada sidang yang bisa digelar, terutama sidang kasus pidana. Kerusuhan yang terjadi membuat petugas dari kepolisian terkonsentrasi ke lokasi demo sehingga tidak bisa melakukan pengawalan terhadap terdakwa yang harus menjalani sidang,” papar Humas Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Agus Pambudi.

Ia memastikan ada ratusan kasus dan jadwal sidang yang harus ditunda. “Kami hanya bisa menyidangkan kasus per-data dan kasus yang menyangkut anak. Sidang-sidang itu bisa dilakukan tanpa pengamanan,” tambahnya.

Kemarin Pengadilan Negeri Jakarta Barat mulai bersidang kembali. (Put/Iam/J-3)

PUASA tidak membuat ratusan petugas kebersihan bisa berleha. Kemarin, sejak subuh datang, mereka sudah bekerja di sekitar Jalan MH Thamrin, di Jalan Ke-bon Sirih, Slipi, Petamburan, dan Tanah Abang.

Saat kerusuhan sudah mereda, peker-jaan besar menanti petugas kebersihan, yang terdiri atas petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU), Dinas Pemadam Kebakaran dan Penye-lamatan, serta Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga. Tidak hanya member-sihkan sampah-sampah yang berserakan, tapi juga merehabilitasi sejumlah sarana umum yang dirusak perusuh.

Perbaikan di depan Kantor Badan Peng-awas Pemilu di Jalan MH Thamrin men-dapat perhatian khusus Gubernur Anies Baswedan. Ia memimpin apel gerakan kebersihan dan datang ke lokasi.

“Saya minta semuanya dituntaskan. Pastikan tidak ada lagi sampah sehingga seluruh warga Jakarta ketika datang ke kawasan Thamrin, mereka tidak me-nyaksi kan perbedaan antara sekarang (hari ini) dan sebelumnya,” kata Anies.

Dia memerintahkan petugas pe madam kebakaran untuk terus membantu petu-gas PPSU yang membersihkan jalan.

Kepada tim dari Dinas Perhubungan, A nies meminta mereka segera memasang kembali rambu-rambu lalu lintas yang sudah dirusak perusuh. Sementara itu, tim dari Bina Marga harus memastikan semua fasilitas jalan bisa berfungsi de-ngan baik.

Seusai apel, Anies juga menyingsingkan lengan membantu membersihkan jalan. Ia ikut menyemprotkan air dari mobil pemadam kebakaran untuk menghalau serakan batu.

Amuk perusuh yang berlangsung Selasa (21/5) hingga Rabu (22/5) meninggalkan banyak kerusakan. Di antaranya hangus-nya pos polisi di Sarinah, dua halte Trans-Jakarta, ambrolnya pagar di Jalan Cideng,

dan rusaknya Kantor Bawaslu RI. Anies mengaku belum bisa memerinci

total kerugian akibat amuk perusuh itu. Ia yakin kondisinya tidak separah kerusuh-an aksi pada 1998.

“Tidak ada penjarahan. Yang terjadi ha-nya demo dan bentrokan. Secara umum, kondisi Jakarta masih tenang dan stabil,” tandas mantan Rektor Universitas Para-madina itu.

Anies juga meminta masyarakat serta pengusaha kembali beraktivitas seperti semula. “Supaya roda perekonomian kembali bergerak.”

Sampai tadi malam, sejumlah petugas keamanan masih berjaga di sekitar Kan-tor Bawaslu RI. Mereka juga berjaga di sepanjang Jalan MH Thamrin.

Di depan Bundaran Hotel Indonesia mengarah ke Jalan MH Thamrin terlihat pembatas jalan berwarna oranye ma-sih terpasang. Pusat perbelanjaan Plaza Indo nesia memilih belum beroperasi. “Kemungkinan, kami baru buka Jumat,” kata Agung Nur, petugas keamanan mal.

Berbeda dengan sejumlah kantor di area ini, para pegawainya sudah mulai datang. Meski dengan akses terbatas dan pengawasan dari petugas, mereka masuk kantor dan bekerja. (Put/Ssr/Rif/J-3)

MI/ BARY FATHAHILAH

POS POLISI DIBAKAR: Warga melihat kondisi puing-puing pos polisi (pospol) yang hangus dibakar massa di Jalan Sabang, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin. Pos Polisi Sabang dibakar perusuh saat terjadi demonstrasi di Gedung Bawaslu.

Sebagai antisipasi pengamanan, layanan MRT belum dioperasikan secara penuh. Stasiun Bundaran HI masih ditutup.

Pedagang Tanah Abang Menahan Diri

Anies mengaku belum bisa memerinci total kerugian akibat amuk perusuh itu. Ia yakin kondisinya tidak separah kerusuhan pada 1998.

Operasional MRT hingga Dukuh Atas

MI/RAMDANI

KONDUSIF: Petugas gabungan membersihkan sisa-sisa kerusuhan di depan Gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta, kemarin. Pascakerusuhan dalam aksi 22 Mei, kondisi kawasan tersebut mulai kondusif.