perkembangan teknologi jaringan komputer -...

27
Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org Perkembangan Teknologi Jaringan Komputer Vivin Apriyanti [email protected] Abstrak Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak dapat kita pisahkan dari adanya komponen-komponen yang turut berpartisipasi dalam menciptakan teknologi yang semakin baik. Dalam komputer yang semakin canggih pun terdapat didalamnya komponen-komponen yang saling terintegrasi sehingga menghasilkan komputer yang dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Salah satu komponen tersebut yaitu adanya jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya, seperti untuk pertukaran data (text, audio, gambar, video, ataupun keempatnya) yang semakin mudah dan cepat baik menggunakan kabel ataupun secara wireless (tanpa kabel). jaringan komputer dan internet saat ini merupakan hal yang banyak digunakan oleh hampir sebagian manusia di seluruh dunia untuk memperoleh kemudahan dalam mendapatkan informasi. Jaringan komputer tidak terlepas dari adanya layering dan Protokol yang mana keduanya berfungsi sebagai penghubung dan penterjemah data-data yang dikirim atau diterima dari bentuk bit hingga tampil tampilan yang user friendly/interface yang dapat dipahami pengguna. Salah satu contoh protokol yang paling sering digunakan ialah HTTP untuk mengakses alamat website pada browser. Kata Kunci: jaringan, komputer, internet, layering, protokol.

Upload: trinhthuan

Post on 04-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Perkembangan Teknologi Jaringan Komputer

Vivin Apriyanti

[email protected]

Abstrak

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak dapat kita pisahkan dari adanya

komponen-komponen yang turut berpartisipasi dalam menciptakan teknologi yang

semakin baik. Dalam komputer yang semakin canggih pun terdapat didalamnya

komponen-komponen yang saling terintegrasi sehingga menghasilkan komputer yang

dapat memenuhi kebutuhan pengguna. Salah satu komponen tersebut yaitu adanya

jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan satu komputer dengan

komputer lainnya, seperti untuk pertukaran data (text, audio, gambar, video, ataupun

keempatnya) yang semakin mudah dan cepat baik menggunakan kabel ataupun secara

wireless (tanpa kabel). jaringan komputer dan internet saat ini merupakan hal yang

banyak digunakan oleh hampir sebagian manusia di seluruh dunia untuk memperoleh

kemudahan dalam mendapatkan informasi. Jaringan komputer tidak terlepas dari adanya

layering dan Protokol yang mana keduanya berfungsi sebagai penghubung dan

penterjemah data-data yang dikirim atau diterima dari bentuk bit hingga tampil tampilan

yang user friendly/interface yang dapat dipahami pengguna. Salah satu contoh protokol

yang paling sering digunakan ialah HTTP untuk mengakses alamat website pada

browser.

Kata Kunci: jaringan, komputer, internet, layering, protokol.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Pendahuluan

Setelah artikel pertama mengenai perkembangan teknologi komputer, maka artikel

lanjutannya mengenai Perkembangan Teknologi Jaringan Komputer. Kenapa penulis

mengambil topik ini sebagai artikel kedua, karena penulis memiliki acuan dalam

penulisan artikel ini dari buku Smart City beserta Cloud Computing dan Teknologi-

teknologi pendukung lainnya karya I Putu Agus Eka Pratama, S.T., M.T. yang mana

menjelaskan tidak hanya mengenai Smart City tetapi dijelaskan dari awal seperti sejarah

komputer dan pendukung lainnya.

Maka artikel kedua ini melanjutkan artikel pertama penulis sebagai jembatan untuk

mencapai artikel mengenai smart city. Pada artikel ini, dijelaskan mengenai apa itu

jaringan komputer, apa saja jenis-jenis dari jaringan komputer, hingga protokol yang

dapat menciptakan beberapa komputer dapat berinteraksi satu sama lain. Dengan

adanya penjelasan mengenai jaringan komputer kita dapat mengetahui bagaimana

komputer dapat menampilkan informasi yang kita butuhkan dan seperti apa prosesnya.

Sehingga bagi para pembaca baik yang belum mengetahui mengenai jaringan komputer

ataupun sudah advance dalam masalah jaringan bisa lebih bermanfaat sebagai

penambahan wawasan dan semoga dapat membantu bagi para reader yang

membutuhkan bahan untuk tugas akademisnya.

Penulisan artikel ini bermaksud untuk lebih mengetahui bagaimana sih komputer

canggih yang kita gunakan saat ini bisa memberikan pelayanan yang baik seperti

pertukaran data yang semakin cepat dan mudah, tampilan interface yang semakin

berkualitas hingga pemenuhan kebutuhan akan beberapa aspek dalam kehidupan yang

membutuhkan teknologi komputer yang semakin tinggi tingkatnya. Sehingga artikel ini

dapat membantu dalam memberikan sumbangan ilmu dalam jaringan komputer.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Pembahasan

Setelah kita mengetahui bagaimana sejarah perkembangan komputer dari generasi ke

generasi pada artikel sebelumnya, maka kali ini penulis akan membahas mengenai

Perkembangan Teknologi Jaringan Komputer dari Masa ke Masa. Hal ini perlu

pemahaman mengenai konsep dasar dalam jaringan komputer, antara lain mencakup

pemodelan layer (OSI, TCP/IP), protokol jaringan, port, dan lain-lain yang banyak

digunakan di berbagai layanan berbasis jaringan komputer.

1. Mengenal Jaringan Komputer

Berdasarkan penjelasan dari ilmuwan bernama Forouzan di dalam bukunya yang

berjudul Computer Network a Top Downl Approach, dapat diperoleh definisi

mengenai mengenai jaringan komputer, bahwa jaringan komputer merupakan hasil

dari koneksi (hubungan) dari sejumlah perangkat atau komputer yang dapat saling

berkomunikasi satu sama lain. Perangkat yang dimaksud pada definisi ini

mencakup semua jenis perangkat komputer (komputer desktop, komputer

jinjing/laptop, smartphone, PC Tablet) dan perangkat penghubung (router, switch,

modem, hub).

Berdasarkan definisi mengenai jaringan komputer, maka untuk dapat disebut

sebagai sebuah jaringan komputer, terdapat empat buah syarat yang harus dipenuhi.

Keempat syarat tersebut yaitu:

1. Minimal terdapat dua buah perangkat/komputer yang terhubung. Hubungan

ini dapat menggunakan sarana kabel (wired) maupun nirkabel (wireless).

2. Terdapat pengguna di dalamnya yang bernteraksi dengan pengguna lainnya

maupun terhadap layanan dan penyedia layanan.

3. Terdapat data yang dipertukarkan didalamnya. Selain data juga terdapat

konten (teks, multimedia) maupun informasi (hasil pengolahan data)

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

4. Terdapat pemakaian secara bersama-sama (sharing) terhadap perangkat

keras (hardware) dan perangkat lunak (software).

Keempat syarat diatas dimaksud agar tercapai tujuan satu sama lain sehingga dapat

melakukan permintaan atau memberikan pelayanan dalam pertukaran data tersebut.

2. Sifat-sifat Dasar Jaringan Komputer

Jaringan komputer temiliki empat buah sifat dasar utama, yaitu:

1. Scalability

Dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, dapat berkembang, dan

mampu menghilangkan batasan-batasan geografis/lokasi.

2. Resource Sharing

Dapat digunakan untuk pemakaian bersama sumber daya yang ada

(resource sharing). Sumber daya ini meliputi perangkat keras

(hardware) dan perangkat lunak (software).

3. Connectivity

Mudah dihubungkan dan pengguna mudah terhubung ke jaringan

komputer. Untuk menciptakan hubungan ini, terdapat sejumlah

perangkat penghubung didalamnya, seperti switch, modem, router, hub.

4. Reliability

Memiliki keandalan untuk melayani para pengguna, sehingga

performansi sebuah jaringan komputer dapat diukur.

3. Sejarah Jaringan Komputer dan Internet

Sejarah jaringan komputer dan internet di dunia di awali dari riset yang dilakukan

oleh Departemen Pertahanan Ameika Serikat (DOD/Department of Defense).

Proyek ini disebut ARPA (Advanced Research Project Agency), sehingga jaringan

komputer yang mereka bentuk disebut ARPANET (net yang berarti network, yang

mengacu kepada jaringan komputer). Tidak seperti internet saat ini, jaringan

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

komputer yang terbentuk masih bersifat pribadi untuk kalangan tertentu saja, yaitu

untuk pihak militer dan beberapa kalangan akademisi dan universitas. Saluran

telepon masih umum digunakan pada masa ini untuk memperoleh koneksi antar

komputer.

Munculnya ARPANET yang kemudian dipecah menjadi MILNET (khusus untuk

militer saja) dan ARPANET (untuk perguruan tinggi), menimbulkan banyak

manfaat dan kemudahan bagi pengguna komputer di zaman itu. Hal ini

menyebabkan MILNET dan ARPANET digabung kembali menjadi DARPANET

(kemudian disebut internet saja), yang seiring dengan perkembangan zaman,

berkembang pesat keseluruh dunia menjadi internet seperti saat ini. Untuk

memudahkan didalam pemetaan, dilakukan pembagian domain, pengalamatan (IP

address), kelas, dan DNS. Sejumlah penemuan di bidang komputer, baik perangkat

keras maupun perangkat lunak, turut mendukung perkembangan internet dari waktu

ke waktu.

4. Manfaat Internet

Internet memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia pada zaman ini dalam

berbagai bidang dan akan terus digunakan dan dikembangkan, berikut manfaatnya

sebagai berikut:

1. Bidang Pendidikan

Bermanfaat untuk penyediaan sumber daya materi serta membantu

menyediakan sarana pembelajaran secara online. Seperti e-book, paper,

journal, video conference yang sudah banyak dunia pendidikan

menggunakan sistem pembelajaran E-Learning.

2. Bidang Pertahanan dan Keamanan

Menerapkan Wireless Censor Network dengan memanfaatkan sejumlah

node censor pada jaringan internet, akan membantu melakukan

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

pengawan, deteksi, dan sensor terkait adanya serangan musuh dan

pertahanan keamanan.

3. Bidang Usaha/Bisnis

Layanan belanja online (e-commerce), periklanan, dan publikasi dapat

dilakukan dengan lebih cepat, murah dan mudah. Hal ini didukung

dengan adanya teknologi pendukung, seperti mobile/e-banking, smart

card, digital advertising, computational advertising, dan lain-lain.

4. Bidang Pemerintahan

Bentuk layanan publik dapat disajikan dengan lebih baik dan lebih cepat

melalui internet, misalkan dalam bentuk sistem informasi dan aplikasi

client berbasis mobile.

5. Bidang Telekomunikasi

Memudahkan dalam komunikasi jarak jauh baik dalam bentuk teks,

suara, gambar, video maupun keempatnya, seperti e-mail, video call,

teleconference, video conference, jejaring sosial, dan lain-lain.

6. Bidang Kesehatan

Dengan adanya sistem informasi rumah sakit, apotek, klinik

memudahkan didalam proses pelayanan secara online berbasiskan

internet. Hal ini adalah terapan dari machine to machine/interest of

things di bidang kesehatan, misalnya diagnosa penyakit pasien,

penulisan resep, pembayaran biaya pengobatan, dll. Terapan Augmented

Reality dalam bentuk simulasi operasi dan bedah organ manusia untuk

kemudian diinput ke server melalui internet juga dapat diterapkan

dengan baik.

7. Bidang lain-lain

Beragam bidang kehidupan lain sudah banyak menggunakan internet

untuk kebutuhan dalam aktivitas sehari-harinya.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

5. Perkembangan Internet Saat Ini

Perkembangan internet saat ini tentu saja mengalami peningkatan jumlah host

(computer) yang terhubung dan kualitas jaringa, termasuk bandwith dan konten-

konten didalamnya. Dari sisi konten, bisa jadi keberadaan internet akan mampu

menggeser peranan komunikasi melalui telepon. Sebab melalui internet kita sudah

bisa berkomunikasi dalam bentuk teks, video, suara, gambar, ataupun kombinasi

keempatnya. Internet dapat dimanfaatkan untuk kehidupan pada zaman ini seperti

digunakannya Cloud Computing, Smart City, Cluster computing, Grid Computing,

Machine to Machine, dan lain-lain. Hal ini turut berperan di dalam perkembangan

internet saat ini adalah perkembangan dari perangkat keras komputer yang

mendukung perangkat lunak (dalam bentuk aplikasi, sistem operasi, protokol

jaringan, pustaka pemrograman, bahasa pemrograman, emulator/virtual, dan lain-

lain. Serta yang terpenting adalah brainware dari manusia itu sendiri didalam

menggunakan dan mengembangkan internet ke arah yang lebih baik lagi.

6. Pemodelan Layering pada Jaringan Komputer

Didalam jaringan komputer dikenal adanya layering. Layering dapat diibaratkan

sebagai lapisan-lapisan, yang mana setiap lapis (baik dari atas ke bawah maupun

sebaliknya), memiliki fungsinya masing-masing dan saling berhubungan satu sama

lain. Pada jaringan komputer terdapat dua buah pemodelan layering, yaitu OSI

layering dan TCP/IP layering.

a. Pemodelan OSI Layer

Pemodelan OSI (Open System Interconnection) layer adalah pemodelan

yang pertama kali digunakan didalam jaringan komputer dan ditetapkan

oleh ISO (International Standard Organization). Secara konseptual, pada

pemodelan OSI layer terdapat tujuh buah layer didalamnya. Ketujuh buah

layer tersebut beserta dengan fungsinya masing-masing (dari bawah ke atas)

yaitu:

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

1. Physical Layer

Layer lapis pertama (terbawah) yang berfungsi sebagai media

transmisi jaringan, pengabelan, topologi jaringan, pensinyalan, dan

sinkronisasi bit. Pada layer ini unit data disebut bit.

2. Data Link Layer

Layer lapis kedua yang berfungsi untuk melakukan koreksi

kesalahan, flow control, menentukan operasi perangkat keras

jaringan (hub, switch, router), serta pengalamatan perangkat keras.

Pada layer ini disebut sebgai frame.

3. Network Layer

Layer lapis ketiga yang berfungsi untuk mendefinisikan alamat

komputer didalam jaringan (IP Address), membuat header packet,

dan melakukan proses routing. Pada lapisan ini unit data disebut

datagram (paket).

4. Transport Layer

Layer lapis keempat, yang berfungsi untuk memecah data kedalam

beberapa buah paket data yang kemudian dilakukan penomoran.

Adanya penomoran ini akan memudahkan proses penyatuan kembali

disisi penerima. Pada layer ini unit data disebut segmen.

5. Session Layer

Lapisan kelima yang berfungsi untuk melakukan proses

pendefinisian dan pembuatan koneksi, pemeliharaan koneksi, serta

penghancuran koneksi (destroy). Pada layer ini unit data disebut

sebagai data.

6. Presentation Layer

Lapis keenam yang berfungsi untuk menterjemahkan data yang

ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

ditransmisikan oleh jaringan komputer. Sebagaimana di session

layer, pada layer ini unit data disebut data.

7. Applicatin Layer

Lapis teratas ini berfungsi untuk mendefinisikan spesifikasi untuk

dapat berkomunikasi di dalam jaringan komputer. Sebagai antar

muka (interface) aplikasi dengan jaringan, pengaksesan jaringan.

Pada layer ini terdapat beragam protokol umum yang kita gunakan,

antara lain HTTP, POP3, FTP, dan lain-lain. Unit data disebut data.

Pada layer OSI dari bawah ke atas atau sebaliknya terdapat proses

pembungkusan (capsulation) dan proses pemecahan unit data (disisi

komputer pengirim). Dan pembukaan bungkusan (encapsulation) serta

proses penyusunan kembali unit data (disisi komputer penerima).

b. Pemodelan TCP/IP Layer

Pada layer OSI terdapat beragam kekurangan dan mulai tidak relevan

dengan perkembangan zaman, terutamanya aplikasi dan jaringan komputer

itu sendiri. Untuk itu dibentuk pemodelan baru bernama pemodelan layer

TCP/IP yang lebih simpel dan ringkas.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Pemasangan protokol TCP/IP terdapat empat buah subprotokol didalamnya,

keempat subprotokol inilah yang menjadi dasar didalam penyajian empat

buah layer pada pemodelan layer TCP/IP ini, berikut layer beserta

fungsionalitasnya dari bawah ke atas :

1. Link Layer (Network Access)

Layer terbawah yang berfungsi untuk menjelaskan protokol yang

digunakan pada topologi jaringan, interface berfungsi untuk

mendefinisikan beragam metode didalam jaringan ke dalam lingkup

link lokal jaringan pada komputer yang sedang berkomunikasi. Pada

layer ini unit data disebut frame, yang terdiri atas frame header,

frame data, dan frame footer. Link Layer (Network Access) dapat

disetarakan dengan Physical Layer dan Data Link Layer pada

pemodelan layer OSI.

2. Internet Layer

Layer lapis kedua yang berfungsi untuk pergantian datagram pada

jaringan. Layer ini menyediakan interface jaringan yang seragam,

dengan menyembunyikan topologi yang digunakan. Selain itu, layer

ini juga mengurusi pengalamatan dan routing. Itu sebabnya pada

layer ini terdapat IP header dan IP data. Internet layer dapat

disetarakan dengan Network Layer pada pemodelan OSI layer.

3. Transport Layer

Layer lapis ketiga yang berfungsi untuk menyediakan konektivitas

antar proses (end to end service), channel pergantian data untuk

aplikasi, transmisi end to end message, dengan menggunaan protokol

TCP (untuk connection oriented) dan UDP (untuk connectionless).

Layer ini dapat disetarakan dengan Transport Layer pada OSI layer.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

4. Application Layer

Lapis teratas yang berfungsi untuk komunikasi data antar aplikasi

dan komputer (peer). Beberapa protokol jaringan berjalan di layer

ini, antara lain SMTP, HTTP, FTP. Application Layer setara dengan

Session Layer, Presentation Layer, dan Application Layer pada

pemodelan OSI layer.

Perbandingan pemodelan OSI layer dan TCP/IP layer

7. Protokol di Jaringan Komputer

Didalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar/membaca mengenai

protokol. Demikian pula, didalam dunia jaringan komputer juga terdapat protokol.

Disadari atau tidak, didalam menggunakan layanan berbasis jaringan komputer,

salah satunya internet, kita seringkali menggunakan protokol pada jaringan

komputer. Berikut akan dijelaskan mengenai apa itu protokol, manfaat protokol,

dan jenis-jenis protokol dalam jaringan komputer.

1. Definisi Protokol pada Jaringan Komputer

Menurut Forouzan dalam bukunya yang berjudul Computer Network A Top

Down Approach, disebutkan bahwa protokol pada jaringan komputer

didefinisikan sebagai sekumpulan aturan dan standar yang mengikat didalam

jaringan komputer kepada para pengguna komputer dan semua perangkat

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

(hardware dan software) yang ada didalam komputer, untuk dapat menciptakan

komunikasi yang baik, memudahkan didalam transfer data, dan menciptakan

hubungan antarkomputer.

Protokol dalam ilmu komputer berarti seperangkat peraturan atau prosedur

untuk mengirimkan data antara perangkat elektronik. Agar komputer satu dan

komputer lain dapat mempertukarkan informasi, harus sudah ada persetujuan

sebelumnya antarperangkat bagaimana struktur informasi dipertukarkan

(dikirim dan diterima). Protokol penting karena tanpa protokol, sebuah

komputer yang sedang mengirimkan data bisa jadi mengirimkan data tersebut

dalam paket 8-bit sementara komputer yang menerimanya mengharapkan paket

16-bit. Protokol-protokol diciptakan dan disepakati secara internasional oleh

organisasi-organisasi industri di dalamnya. Salah satu protokol yang paling

terkenal adalah OSI (Open Systems Interconnection), dalam bahasa Indonesia

interkoneksi sistem terbuka. Di mana OSI adalah seperangkat paduan untuk

mengimplementasikan komunikasi jaringan antar komputer. Protokol-protokol

internet yang paling penting di antaranya adalah TCP/IP, HTTP, dan FTP.

Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak, atau

kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol

mendefinisikan koneksi perangkat keras.

2. Jenis-jenis Protokol pada Jaringan Komputer

Perkembangan jaringan komputer dan perkembangan teknologi dalam bentuk

perangkat keras dan perangkat lunak, turut berperan dalam munculnya sejumlah

protokol baru maupun versi yang lebih baru dari suatu protokol yang sudah ada

sebelumnya. Hal ini cukup mendasar mengingat semakin banyaknya aplikasi

dan layanan yang dijalankan di jaringan komputer terutama internet, yang mana

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

memerlukan adanya protokol dan port. Berikut akan dijelaskan mengenai jenis-

jenis protokol pada jaringan komputer:

1. TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

Sepasang protokol yang umum diguanakan di hampir semua layanan

dan aplikasi didalam jaringan internet. Pasangan protokol ini disebut

dengan protocol suite dan menjadi pemodelan untuk layering pada

jaringan komputer sebagaimana layering OSI. Tidak seperti protokol

lainnya, pada protokol ini terdapat empat buah subprotokol yang

menjadi dasar untuk pemodelan layering TCP/IP, yaitu:

1. Subprotokol lapisan aplikasi (menjadi Application Layer)

2. Subprotokol lapisan antar host (menjadi Transport Layer)

3. Subprotokol lapisan internetwork (menjadi IP Layer)

4. Subprotokol lapisan antarmuka jaringan (menjadi layer fisik, link

layer, network access)

Protokol TCP/IP

Sub Protokol Lapisan Aplikasi (Application

Layer)

FTP

HTTP

SMTP

Sub Protokol Lapisan Antar Host

TCP

UDP

Sub Protokol Lapisan Internetwork

(Network/IP Layer)

PPP

SLIP

Sub Protokol Lapisan Antar Muka Jaringan (Link/Physic Layer)

ARP

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Protokol TCP/IP memiliki kelebihan dibandingkan protokol-protokol

lainny, yaitu:

1. Kemampuan untuk dapat digunakan di platform manapun, tanpa

terkendala dengan perangkat keras jaringan. Hal ini disebabkan karena

pasangan protokol TCP/IP bersifat bebas/tidak memihak terhadap semua

perangkat keras jaringan.

2. Memiliki sistem pengalamatan yang terstruktur. Pegnalamatan ini

dikenal sebagai IP Address (baik IPV4 maupun Ipv6) beserta dengan

pengkelasan masing-masing.

3. Dapat menghubungkan dua buah komputer atau lebih dengan sistem

operasi yang berbeda didalamnya. Hal ini sangat tepat, mengingat

jaringan komputer terdiri atas keberagaman perangkat komputer beserta

dengan sistem operasi dan aplikasi didalamnya.

Kelebihan inilah yang menjadi pasangan protokol TCP/IP masih relevan

untuk dapat digunakan hingga saat ini, semenjak keduanya diciptakan pada

tahun 1970-1980.

2. HTTP (Hyper Text Transfer Protocol)

Protokol yang paling sering dan paling banyak digunakan oleh para

pengguna jaringan komputer, khususnya dalam mengakses alamat suatu

situs (website). Aplikasi web (World Wide Web) merupakan aplikasi

jaringan komputer yang paling banyak digunakan saat ini pada beragam

perangkat komputer. Pada jaringan komputer umumnya terdapat server

dan client yang saling berkomunikais. Server dapat melayani satu

ataupun beberapa client.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Terkait dengan adanya komunikasi antara server dan client, maka

protokol HTTP memiliki setidaknya dua buah fungsi yang berkaitan

dengan palikasi layanan berbasis web, yaitu:

1. Membantu web server didalam melakukan tindakan terkait dengan

permintaan dari client.

2. Membantu aplikasi web browser untuk menyajikan data dan

informasi yang dikirimkan oleh web server berdasarkan permintaan

dari client.

3. Membantu didalam menterjemahkan pesan dan perintah yang

berasal dari client to server dan respon yang dikirimkan dari server

to client.

Protokol HTTP memiliki dua buah metode utama didalam pelayanan

yang diberikan kepada pengguna jaringan komputer. Kedua metode

tesebut adalah POST dan GET. Metode POST berfungsi untuk proses

pengiriman data ke server, dengan melakukan penambahan, pengeditan,

dan pengubahan data di server. Metode GET dikhususkan untuk

memperoleh data dan informasi dari server.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

3. HTTPS (Hyper Text Transfer Protocol Secure)

Protokol di dalam jaringan komputer yang memiliki fungsi sama seperti

protokol HTTP yang telah dibahas sebelumnya. Hanya saja HTTPS

memberikan jaminan keamanan yang lebih baik, sebagaimana huruf S

itu sendiri yang berarti Secure (aman). HTTPS diciptakan oleh Netscape

dengan fungsi kerja yang mendukung protokol SSL (Secure Socket

Layer) dan TLS (Transport Layer Security) pada port 443. Apabila

kalian para readers memiliki layanan berbasis web, termasuk juga di

server hosting, kalian bisa

memilih untuk menggunakan

HTTPS atau cukup HTTP saja,

beberapa layanan seperti

Facebook juga menggunakan

HTTPS didalamnya.

4. SMTP (Simple Mail Transfer Protocol)

Protokol yang umum digunakan didalam layanan kirim dan terima e-

mail dengan memanfaatkan jaringan komputer (intranet/internet), mail

server, dan aplikasi mail client atau langsung melalui aplikasi web

browser. Protokol ini biasanya bekerja sama dengan protokol lain dalam

jaringan komputer dalam hal menyediakan layanan e-mail. Antara lain

dengan protokol IMAP, POP3, atau HTTP. SMTP menggunakan port 25

untuk melakukan koneksi ke dalam jaringan komputer.

SMTP dapat dikonfigurasi sendiri di setiap aplikasi mail client yang

digunakan. Umumnya konfigurasi SMTP di mail client terdiri atas lima

bagian utama yaitu:

1. Alamat e-mail (e-mail address)

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

2. Incoming Mail Server

3. Outgoing Server

4. Account Name

5. Password untuk akun e-mail

Jadi dapat diketahui bahwa SMTP merupakan protokol yang berfungsi

sebagai protokol yang mengatur jalur lalu lintas antar server didalam

proses pengiriman dan penerimaan e-mail. Hal ini dilakukan oleh SMTP

dengan menggunakan MTA (Mail Transfer Agent) baik dari sisi server

(MTA server) maupun di sisi client (MTA Client).

5. FTP (File Transfer Protocol)

Protokol yang umum digunakan untuk proses transfer file

antarkomputer. Proses transfer file ini dapat berupa pengambilan file

dari komputer server ke komputer penerima dan pengkopian (unggah)

file dari komputer pengguna (pengirim) ke komputer tujuan (server

FTP). Protokol ini menggunakan port 21 untuk melakukan koneksi di

dalam jaringan komputer.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Protokol FTP sangat sederhana untuk digunakan, sebah hanya

memerlukan otentikasi username dan password yang telah didaftarkan

sebelumnya. Selain itu, pengguna juga dapat langsung menggunakan

layanan dari protokol FTP untuk transfer data tanpa perlu login.

Pengguna cukup menggunakan otentikasi anonymous login, yang mana

dalam hal ini sistem di FTP sudah diset untuk dapat digunakan oleh

pulik tanpa adanya otentikasi username dan password yang spesifikasi

ke setiap pengguna.

Meskipun protokol dan layanan aplikasi FTP sudah tergolong tua sejak

jaringan komputer dan internet diciptakan, namun hingga saat ini masih

banyak digunakan, apalahi para pengguna produk open source.

6. ICMP (Internet Control Message Protocol)

Protokol didalam jaringan

komputer yang bertugas

untuk memberitahukan

kepada pengguna tentang

adanya konkesi jaringan atau

tidak, terjangkau atau

tidaknya sebuah

komputer/server tujuan, serta

kemungkinan adanya balasan dari server/komputer tujuan. ICMP

bekerja dengan cara mengirimkan ICMP echo request dan ICMP echo

reply kepada pengguna komputer melalui perintah ping. Perintah ping

ke alamat tujuan ini dapat dilakukan melalui terminal Linux atau pada

sistem operasi lainnya.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

UDP

UDP Header

UDP Data

7. UDP (User Datagram Protocol)

Merupakan protokol yang berfungsi untuk mengatur dan mengurusi

semua koneksi yang ada dengna sifat yang berkebalikan dengan

protokol TCP (Transmission Control Protocol). Ketiga sifat utama pada

jaringan komputer yang diurusi oleh protokol UDP adalah koneksi yang

unreliable, koneksi yang tidak memerlukan setup koneksi terlebih

dahulu (connectionless oriented), serta memiliki header UDP yang

didalamnya memuat SPI (Source Process Identification) dan DPI

(Destination Process Identification).

Dalam ketiga sifat utama jaringan komputer yang dikelola oleh protokol

UDP ini, menyebabkan protokol UDP lebih banyak digunakan

diberbagai layanan jaringan komputer yang bersifat streaming (video

streaming, radio streaming, tv streaming), pengiriman pesan sederhana,

dan lain-lain. UDP dan TCP merupakan protokol-protokol yang terdapat

didalam layer transport, yang mana merupakan subprotokol pada

pasangan protokol TCP/IP sekaligus sebagai pemodelan layer TCP/IP.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

8. PPP (Point to Point Protocol)

Protokol yang digunakan pada Wide Area Network (WAN) dan koneksi

broadband pada modem USB (memanfaatkan provider GSM maupun

CDMA). PPP mendukung mengatakan IP dinamis memanfaatkan

DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol), yang mana merupakan

nilai lebih PPP dibandingkan protokol pendahulunya, yaitu SLIP (Serial

Line Internet Protocol). PPP melakukan proses enkapsulasi yang

menjamin keamanan data didalamnya.

9. POP3 (Post Office Protocol Version 3)

Protokol yang berfungsi untuk membantu dalam pelayanan terima e-

mail. Dalam hal ini menerima e-mail dari mail server ke mail client.

POP3 tidak akan dapat bekerja tanpa adanya SMTP. Protokol ini

memiliki komunikasi dan sistem kerja yang bersifat satu arah. Ini berarti

bahwa POP3 mewajibkan kita untuk mengunduh semua e-mail yang

tersedia tanpa kecuali. Di satu sisi dapat membantu kita disaat

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

memerlukan semua e-mail itu, disisi lain kita perlu bandwith internet

yang cukup besar untuk mengunduh semua e-mail tersebut.

POP3 menggunakan port 110 untuk komunikasi dijaringan komputer.

Untuk menjaga sisi keamanan, POP3 menggunakan bantuan protokol

SSL dan TSL. Dibandingkan POP1 dan POP2, POP3 menyajikan fitur

dan keamanan yang jauh lebih baik untuk komunikasi online

menggunakan e-mail.

10. IMAP (Internet Message Access Protocol)

Protokol yang berfungsi sama seperti POP3, yaitu membantu dalam

menerima e-mail dari mail server ke mail client. Hal yang membedakan

IMAP dengan POP3 adalah IMAP memberikan pengguna solusi untuk

memilih dan membaca e-mail yang diperlukan saja. Dalam hal ini,

pengguna dapat melakukan pencarian e-mail yang diperlukan,

menghapus e-mail yang tidak diperlukan, membuat folder/direktori

untuk e-mail

dan lain-lain.

Dengan

adanya IMAP

ini, kita bisa

lebih mudah

menggunakan

layanan e-mail di perangkat mobile kompute jinjing, web browser, dan

perangkat terkoneksi lainnya, karena komunikasinya bersifat dua arah.

Untuk melakukan koneksi ke jaringan komputer, IMAP menggunakan

port 143.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

11. LDAP (Lightweight Directory Active Protocol)

Protokol yang berfungsi membantu pengguna didalam mengelola

sumber daya dijaringan komputer, pemakaian bersama sumber daya

komputer didalam jaringan komputer (misalkan printer), membantu

didalam pencarian (searching) informasi, baik berupa informasi

pengguna komputer, informasi mengenai server dan komputer (node)

dijaringan, lokasi fisik, dan terutamanya pada directory service.

Directory service pada LDAP diutamakan untuk X500.

Protokol LDAP bekerja dengan menggunakan sistem client server pada

umumnya. Pencarian direktori service dapat dilakukan oleh protokol

LDAP dengan menggunakan sumber informasi dari direktori yang

dimilikinya. Direktori informasi pada protokol LDAP membentuk

hirarki stuktural layaknya sebuah pohon, sehingga memudahkan untuk

pencarian dari level tertinggi ke level terbawah. Satu atau lebih LDAP

server memiliki data untuk direktori informasi dan juga database. Saat

LDAP client terkoneksi ke LDAP server, maka LDAP client akan

menanyakan tentng suatu lokasi komputer. LDAP server akan merespon

melalui pointer yang akan mengarahkan LDAP client kepada lokasi

yang diminta ataupun LDAP server lain yang dapat membantu.

12. Telnet (Telecomunication Network)

Protokol untuk komunikasi, kendali, dan konfigurasi komputer jarak

jauh (remote), bahkan pada beberapa kasus telnet juga dapat digunakan

untuk menikmati layanan hiburan meskipun dalam mode text, ASCII.

Telnet terkoneksi ke dalam jaringan komputer dengan menggunakan

port 23.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Sebagaimana SSH, Telnet menyajikan kemampuan untuk membantu

dalam kendali komputer jarak jauh, baik untuk pengambilan dan transfer

file maupun konfigurasi sistem. Hanya saja, satu hal yang menjadi

kekurangan Telnet adalah kesederhanaan sistemnya, sehingga tidak ada

enkripsi terhadap akun yang kita gunakan saat login ke dalam sistem.

Beda dengan SSH, dimana proses login ke mesin remote dilakukan

proses enkripsi sehingga menjadi lebih aman, terutama untuk jenis

MITM (Man In The Middle).

13. SSH (Secure Shell)

Protokol yang berfungsi untuk membantu pengguna komputer dalam

pertukaran data, transfer data, serta mengendalikan komputer jarak jauh

seara lebih aman. SSH menyediakan keamanan yang lebih baik

dibandingkan protokol Telnet dan FTP. Didalam SSH terjadi proses

enkripsi, otorisasi, dan otentikasi. Sebagaimana pada protokol SSL, SSH

menjanjikan keamanan pada jaringan komputer, terutamanya pada kasus

serangan MITM (Man In The Middle). SSH menggunakan port 22 untuk

koneksi didalam jaringan komputer.

Pada SSH terdapat SSH server, SSH client, SSH user. SSH server

merupakan komputer yang akan dieksekusi (dikendalikan jarak jauh

termasuk juga untuk proses tukar dan transfer data). SSH client

merupakan client yang menggunakan SSH untuk melakukan otentikasi

dan kendali ke komputer yang menjadi SSH server. Baik SSH server

dan SSH client, keduanya diimplementasikan ke dalam aplikasi. Pada

sistem operasi Linux dapat menggunakan SSH server dan SSH client

secara mudah karena tersedia secara default ataupun melalui repository.

SSH dapat digunakan pada jaringan publik (internet) maupun jaringan

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

private (intranet), baik wired maupun wireless. SSH user merupakan

pengguna yang melakukan kendali SSH server melalui SSH client. .

14. SSL (Secure Socket Layer)

Protokol yang diandalkan untuk proses enkripsi dari data yang

dipertukarkan dijaringan. Adanya enkripsi ini berfungsi untuk

meningkatkan keamanan pengguna komputer dan mencegah adanya

MITM attack. MITM attack merupakan salah satu bentuk serangan dan

bahaya yang ada didalam jaringan komputer, dimana terdapat pengguna

yang tidak sah yang melakukan proses penyadapan, pengubahan data

dan meneruskan kembali atau mengganggu komunikasi yang sedang

terjadi. Pada koneksi di jaringan komputer, SSL menggunakan port 443.

SSL banyak sekali diterapkan pada keamanan aplikasi berbasis web.

Sebagai contoh pada E-banking/mobile banking, login web, serta

beragam layanan aplikasi jaringan end to end (langsung ke pengguna

dan server). Pada beragam aplikasi web browser saat ini (Firefox,

Chrome, Safari, Internet Explorer, dan lain-lain), protokol SSL sudah

disertakan secara langsung. Hal ini untuk menjamin proses komunikasi

dan aktifitas browsing dengan aman dan nyaman.

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

3. Manfaat Protokol pada Jaringan Komputer

Berdasarkan penjelasan mengenai definisi protokol dan beberapa contoh

manfaat dan penggunaannya didalam kehidupan sehari-hari di jaringan

komputer, maka dapat diketahui manfaat adanya protokol pada jaringan

komputer yaitu:

1. Protokol ARP (Address Resolution Protocol), yang mengurusi

keterhubungan perangkat keras komputer dalam pengalamatan jaringan

(melalui MAC Address)

2. Layanan e-mail tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya protokol

yang bekerja dan mengatur proses komunikasi di dalamnya (SMTP,

IMAP, POP3)

3. Memudahkan dalam menyediakan dan menggunakan layanan berbasis

web menggunakan protokol HTTP. Layanan dan data yang disajikan

melalui web dapat berbentuk teks, video, audio, gambar atau kombinasi.

4. Memudahkan dalam melakukan proses unggah dan unduh file secara

transfer dari dan ke suatu direktori atau sub direktori antar komputer

pada jaringan komputer menggunakan protokol FTP.

5. Keamanan data dan login pada layanan dijaringan komputer

memanfaatkan enkripsi pada protokol SSL.

6. Kemudahakn didalam mengendalikan komputer jarak jauh, memantau

sistem, dan transfer file, menggunakan protokol SSH dan Telnet.

7. Mengecek koneksi jaringan komputer dan mengetahui sejauh mana

pencapaian terhadap komputer/server rujuan melalui perintah ping

8. Pasangan protokol TCP/IP yang menjadi dasar didalam pemodelan layer

TCP/IP yang lebih baik, lebih mudah , dan lebih mendukung kemajuan

teknologi jaringan.

9. Protokol UDP yang memudahkan didalam penyediaan layanan yang

lebih cepat tanpa perlu setup koneksi..

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Penutup

dari pembahasan diatas dapat kita simpulkan bahwa segala aktivitas komputer dalam

pertukaran data, transfer data ataupun pengaksesan internet tidak luput dari adanya

campur tangan jaringan komputer yang mana membantu dalam proses berkomunikasi

baik dalam pertukaran data (teks, video, gambar, audio, atau kombinasi keempatnya).

Dengan memanfaatkan internet dan jaringak komputer yang memberikan pelayanan

seperti client dan server, lebih memudahkan dalam proses pertukaran data yang semakin

cepat dan mudah dan pastinya dengan tingkat keamanan yang lebih baik. Sehingga

jaringan komputer juga memegang peranan penting dalam proses pertukaran data

melalui teknologi.

Referensi

[1] Pratama I Putu Agus Eka. 2014. Smart City beserta Cloud Computing dan

Teknologi-teknologi Pendukung Lainnya. Bandung : Informatika Bandung

[2] Forouzan, A.B. (2012): Computer Network A Top Down Approach. McGraw Hill.

USA.

[3] http://www.infocellar.com/networks/osi-model.htm

[4]http://www.whatisnetworks.com/tag/what-are-the-similarities-between-osi-and-

tcpip-model/

[5] https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_(komputer)

[6] https://kkpitriska.wordpress.com/2012/11/24/proses-pengiriman-email/

[7] https://en.wikipedia.org/wiki/Client%E2%80%93server_model

[8] https://www.pluralsight.com/blog/it-ops/ping-of-death-and-dos-attacks

[9] https://id.wikipedia.org/wiki/Point-to-Point_Protocol

[10]http://computer-muter.blogspot.co.id/2012/11/imap-internet-message-access-

protocol.html

Lisensi Dokumen: Copyright © 2008-2017 ilmuti.org

Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap

dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org

Biografi

Vivin Apriyanti

Penulis yang lahir pada tahun 1996 ini sedang fokus pada kuliah semester akhir

sebelum skripsi jadi lagi belajar bagaimana cara membuat program untuk bahan

skripsinya nanti (maklum masih newbie hehe). Doi hobinya nonton film dan

main game baik game di PC seperti Dota yang perang-perangan ataupun yang

adventure) ataupun di Mobile (Mobile Legend, Soda Crush, dll) lumayan buat

refreshing otak hhehe. Buat temen yang mau sharing mengenai pembuatan

program itung-itung bisa sekalian menambah pengetahuan bagi penulis ataupun main game bareng :D

bisa hubungi di:

e-mail : [email protected]

bbm : 5B8E2184

Line : @vivinonta