perkembangan ritel indiaaa

13
MODERNISASI RITEL M. Adri Fauzan Chairunisa Asnawi Luthfiyah Ajeng Isti Pratiwi KELOMPOK

Upload: luthfiyah-fia

Post on 10-Feb-2016

61 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

tgs

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan Ritel Indiaaa

MODERNISASI RITEL

M. Adri FauzanChairunisa AsnawiLuthfiyahAjeng Isti PratiwiDevina Sela Almadia

KELOMPOK

Page 2: Perkembangan Ritel Indiaaa

INDIAINDIAPERKEMBANGAN RITEL DI

Page 3: Perkembangan Ritel Indiaaa

Retail

Retailing dalah serangkaian kegiatan usaha yang memberikan nilai tambah pada produk dan jasa yang dijual kepada pelanggan untuk penggunaan pribadi atau keluarga (Levy, 2009).

Retailing yang berasal dari kata ritel dapat diartikan secara harafiah yaitu sebagai pengecer atau pengusaha perdagangan eceran.Menurut kamus retail di tafsirkan sebagai.”selling of goods and or services to the publics”:atau penjualan barang dan atau jasa khalayak.menurut Asep ST Sujana (2005:12).

Ritel menurut Hendri ma’ruf (2005:7) adalah kegiatan usaha menjual barang atau jasa kepada perorangan untuk keperluan diri sendiri,keluarga,atau rumah tangga. Ritel adalah kegiatan bisnis menjual barang atau jasa kepada konsumen akhir untuk di gunakan secara peribadi,keluarga atau untuk keperluan rumah tangga.

PENG

ERTI

AN

Page 4: Perkembangan Ritel Indiaaa

FUNGSI

RETAILsebagai perantara antara distributor (wholesaler,ataupun importer) dengan kosumen akhir.

sebagai penghimpun berbagai kategori atau jenis barang yang menjadi kebutuhan konsumen.

sebagai penentu eksistensi barang dari manufacture di pasar konsumsi (consumption market),

Page 5: Perkembangan Ritel Indiaaa

Sebagai suatu institusi bisnis yang berupaya untuk mendapatkan margin keuntungan dari proses distribusi barang/jasa,ritel juga sangan tergantung bpada pasokan (supply) barang dari manufacture

dan atau distributor tingkat keuntungan yang maksimum dari retailer merupakan hasil dari positioning yang optimum retailer di pasar konsumen dan di pasar sumber barang/jasa (resources market),dan dari kemampuannya untuk beroperasi seefisien mungkin dalam keseimbangan proses distibusi menurut Asep ST Sujana (2005:13).

Jenis Jenis RetailMenurut Asep ST Sujana (2005:16) 1. Retail Atas Kepemilikan (Ownership)

2. Ritel berdasarkan merchandise category

Single-store Retailer

Rantai Toko Retail

Toko Waralaba (Franchise Stores)

Special store (Toko Khas)

Grocery store (Toko Serba Ada, Toserba)

Department Store

Hyperstore:

Page 6: Perkembangan Ritel Indiaaa

3. Ritel Berdasarkan Luas Sales Area

Small Store/Kios

Minimarket N

egar

a In

dia

Republik India merupakan sebuah negara yang terletak di benua Asia yang memiliki jumlah penduduk terbanyak kedua di dunia, dengan populasi lebih dari satu miliar jiwa, dan juga merupakan negara terbesar ketujuh berdasarkan ukuran wilayah geografis. Jumlah penduduk India tumbuh pesat sejak pertengahan 1980-an.

Terletak di Asia Selatan dengan garis pantai sepanjang 7.000 km, dan bagian dari anak benua India. India merupakan bagian dari rute perdagangan penting dan bersejarah.

Page 7: Perkembangan Ritel Indiaaa

Ekonomi India dulunya banyak tergantung dari pertanian namun sekarang ini hanya menyumbang kurang dari 25% dari PDB.

Industri penting lainnya termasuk pertambangan, petroleum, pengasahan berlian, film, tekstil, teknologi informasi, dan kerajinan tangan. Kebanyakan daerah industri India berpusat di kota-kota utamanya

India telah muncul sebagai salah satu pemain terbesar dalam perangkat lunak dan business process outsourcing, dengan pendapatan sekitar AS$17,2 miliar pada 2004-2005.Industri ritel diperkirakan sebesar $

470 miliar. Hal ini diproyeksikan mencapai US $ 1300000000000 pada tahun 2018.

Pasar ritel diperkirakan tumbuh dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 40% dan mencapai US $ 107.000.000.000 pada tahun 2013.

Page 8: Perkembangan Ritel Indiaaa

Sejarah Ritel di India

Pada tahun 1997, India mengizinkan Foreign Direct Investment (FDI) atau Investasi asing langsung dalam bentuk uang dan membawa grosir.

Antara tahun 2000 hingga 2010, ritel India menarik sekitar $ 1,8 miliar investasi asing langsung, jumlah yang sangat kecil yaitu 1,5% dari arus total investasi yang masuk ke India.

India menarik 94 proposal dari perusahaan ritl tunggal antara tahun 2006 dan 2010, dimana 57 telah disetujui dan dilaksanakan

Page 9: Perkembangan Ritel Indiaaa

India menarik 94 proposal dari perusahaan ritl tunggal antara tahun 2006 dan 2010, dimana 57 telah disetujui dan dilaksanakan

Ritel di India mengalami pertumbuhan yang terbatas, dengan pembusukan pada produk pertanian tertinggi di dunia, karena rantai pasok yang dan infrastruktur lainnya kurang baik.

Laporan tahun 2007 mencatat bahwa peningkatan jumlah orang di India yang beralih ke sektor jasa untuk pekerjaan karena kompensasi relatif rendah yang ditawarkan oleh sektor pertanian dan manufaktur tradisional. India telah menduduki

puncak Global Retail Development Index (GRDI) untuk tahun ketiga berturut-turut, mempertahankan posisinya sebagai pasar yang paling menarik untuk investasi ritel.

Page 10: Perkembangan Ritel Indiaaa

Perkembangan Ritel Setelah Tahun 2011

Pasar ritel India menghasilkan penjualan sekitar $ 470.000.000.000 per tahun, dimana $ 27000000000 berasal dari pasar ritel seperti supermarket, pusat toko supplier dan toko-toko di mal.

Pada tahun 2011, bahan pangan menyumbang 70% dari ritel India, A.T. Kearney memperkirakan ritel India memiliki pangsa pasar 31% di pakaian dan konveksi, sementara persediaan real estate tumbuh antara 20% sampai 30% per tahun.

Pertumbuhan industri ritel India akan memakan waktu, dengan adanya industri ritel mungkin membutuhkan satu dekade untuk tumbuh pangsa pasar hingga 25%, mengingat pertumbuhan yang diharapkan dari industri ritel India melalui 2021, diperkirakan menjadi lebih dari $ 250 miliar per tahun.Ahli ekonomi

memperkirakan bahwa ritel India akan mencapai dua kali lipat dalam nilai ekonomi, diperkirakan sekitar $ 400 miliar pada tahun 2020

Page 11: Perkembangan Ritel Indiaaa

India mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat selama 2010, yakni sebesar 9%. Pertumbuhan ekonomi per tahun bakal mencapai 8,7 % hingga 2016.

Konsumer India saat ini lebih banyak menghabiskan uangnya untuk membeli bahan-bahan non pangan, dan lebih banyak membeli produk bermerek. Hasilnya, golongan masyarakat konsumtif di negara ini semakin menjamur

Ritel yang sudah terorganisasi (organized retail) di India saat ini tercatat mencapai 7 % dari pasar ritel India bernilai US$435 miliar (Rp3.915 triliun). Selanjutnya pada 2020, diharapkan meningkat menjadi 20 %. Selama ini, hampir 70 % pasar ritel India di dominasi produk pangan.

Populasi penduduk India = 1,2 miliar jiwa

INDIA

Peraturan investasi di negara ini masih membatasi pemodal asing masuk pada sektor ini. Investor hanya diperkenankan menggandeng pebisnis lokal atau membentuk perusahaan patungan.

Page 12: Perkembangan Ritel Indiaaa

1. India

2. China.

3. Indonesia

4. Filipina

5. Malaysia

5 Pasar Ritel Terbaik Negara Berkembang

Tiongkok dan India diprediksi bakal memimpin sektor ritel di kawasan Asia

Menurut laporan Property Outlook 2015, Colliers International, sebagian besar pasar Asia mengalami pertumbuhan konsumsi yang solid. Hal ini disebabkan peningkatan daya beli generasi muda, pertumbuhan pesat keluarga kelas menengah, dan laju urbanisasi yang berkelanjutan.

Perdagangan daring juga muncul sebagai kekuatan di India, dengan penetrasi pasar didorong oleh sektor elektronik, pakaian dan berbagai barang-barang konsumsi.

Kurang dari 10% ruang ritel India memenuhi standard internasional.

Page 13: Perkembangan Ritel Indiaaa

The End