perkembangan larva ikan

19
PERKEMBANGAN LARVA IKAN Yulisman PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Upload: sriwullandari-sb

Post on 22-Nov-2015

219 views

Category:

Documents


42 download

DESCRIPTION

Masih bersifat pasifMulut belum terbukaCadangan kuning telur dan butiran minyak masih sempurnaSirip dada mulai terbentuk tapi belum memiliki jari-jariMata sudah berpigmen Warna tubuh transparan

TRANSCRIPT

  • PERKEMBANGAN LARVA IKANYulismanPROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA

  • Perkembangan MorfologisMasih bersifat pasifMulut belum terbukaCadangan kuning telur dan butiran minyak masih sempurnaSirip dada mulai terbentuk tapi belum memiliki jari-jariMata sudah berpigmen Warna tubuh transparan

    a. Larva baru menetas

  • Contoh perkembangan larva pada ikan baung

    Umur (jam)Volume kuning telur (m3)Keterangan01100-1200Baru menetas24498-521Gerakan pasif28-30460-483Mulut terbuka50-52286-360Mulai makan70-720-

  • Sirip punggung, sirip lemak, dan sirip ekor masih menyatu dengan sirip duburMata sudah mulai berfungsiInsang sudah muai terbentuk dan lengkap pada hari ke 10Pada hari ke 2 setelah menetas:Jari-jari sirip punggung dan ekor sudah mulai munculPada hari ke 3-4 setelah menetas:

  • Jari-jari sirip dubur sudah mulai muncul dan lengkap pada hari ke 10Sungut empat pasang sudah jelas terlihatGigi sudah mulai terbentuk pada hari ke 5, bentuk runcing, jarang, dan tidak teratur, dan pada hari ke 10 gigi sudah memenuhi rahang dan pada hari ke 16 sudah lengkapPada hari ke 10 organ tubuh sudah definitif (juvenil) seperti ikan baung dewasa

    Pada hari ke 5-10 setelah menetas:

  • Perkembangan MorfometrikLarva ikan baung yang baru menetas sampai umur 8 hari pertumbuhannya lambatPertumbuhan mulai meningkat pada hari ke 9 dan meningkat dengan cepat mulai pada hari ke 13. Hal ini diduga karena energi yang diperoleh dari pakan digunakan untuk penyempurnaan organ tubuh (organogenesis) dan morfogenesis

  • Mulut larva ikan baung yang baru menetas belum terbuka Pada hari ke 2 mulut mulai terbukaUmur 3 hari (70-72 jam setelah menetas) sudah mampu mengkonsumsi Naupli Artemia berukuran 0,21 mm atau Moina ukuran 0,23 mmHari ke 6 larva sudah dapat mengkonsumsi Tubifex yang dipotongHari ke 11 larva sudah dapat mengkonsumsi Tubifex utuh

  • Mengapa perlu diketahui perkembangan bukaan lebar mulut larva ikan???Berkenaan dengan pemberian pakan (Lebar bukaan mulut berhubungan dengan ukuran pakan)

  • Hubungan umur dan panjang tubuh serta bukaan mulut larva ikan bang01020304001020304050L (mm)Umur (hari)Panjang tubuh (L)Bukaan mulut

  • Hubungan antara umur dan bobot tubuh larva ikan baung0520300100200300400500W (mg)Umur (hari)10152535600700800900

  • Hubungan panjang dan bobot tubuh larva ikan baung030400200400W (mg)L (mm)1020506008001000Bersifat alometrik negatif (pertambahan panjang tubuh lebih cepat daripada pertambahan bobot)

  • Perkembangan Saluran dan Enzim PencernaanSecara anatomis dan histologis, perkembangan saluran pencernaan larva ikan baung sebagai berikut:

    Umur (hari)Perkembangan Saluran Pencernaan2Berbentuk tabung lurus (belum ditemukan rongga saluran pencernaan)Masih sederhanaBatas antara segmen saluran pencernaan belum jelasHati belum jelas4Mulai berlekuk sedikit, batas antar segmen sudah mulai jelas (usus depan, tengah, belakang)Lekukan (vili) masih rendahHati sudah mulai jelas10Semakin melengkung sampai ke anus dan hati sudah lengkapHati semakin jelas12Rongga saluran pencernaan semakin besar dan vili semakin tinggiUsus depan sudah berdiferensiasi menjadi lambungHati sudah sempurna

  • Aktivitas enzim protease mulai bekerja pada hari ke 2 terus meningkat pada hari ke 7 dan mencapai puncak pada hari ke 17.

    Hal ini berkenaan dengan meningkatnya luas permukaan usus dalam bentuk pertambahan lekukan (vili) bagian dalam usus dan bertambah panjangnya usus, sehingga akan meningkatkan jumlah sel enzim. Selain itu juga adanya peranan pakan yang dikonsumsi oleh larva sehingga terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas pakan yang berperan sebagai substrat yang diurai oleh enzim yang ada.

  • 1. Menghitung volume kuning telur larva ikan (Hemming dan Buddington, 1988)Rumus:

  • 2. Penyusutan volume kuning telur (Hemming dan Buddington, 1988)