perkembangan industri rekaman indonesia

28
Perkembangan Industri Musik Rekaman di Indonesia

Upload: widi-asmoro

Post on 22-Apr-2015

8.354 views

Category:

Entertainment & Humor


13 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Perkembangan Industri

Musik Rekamandi Indonesia

Page 2: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Music Touches Everyone

– Setiap orang menghabiskan 1,8 jam/hari mendengarkan musik (rata-rata umum)

– 51% orang Amerika membeli setidaknya rata-rata 3 buah CD dalam 6 bulan

– Hampir 2 milyar video musik di ‘streaming’ lewat Yahoo!, AOL, MTV.com dan portal video lainnya

– 2,7 milyar video musik ditonton di televisi tiap bulannya

– 52 juta remaja Amerika berusia lebih 12 tahun di laporkan mendengarkan Internet radio pada bulan lalu

– 46 juta tiket konser terjual di Amerika sepanjang tahun 2005

Page 3: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Sejarah Industri Musik Dunia

• 6 December 1877Thomas Edison menemukan phonograph

rekaman suara manusia pertama yang menyanyikan lagu

“Mary had a little lamb” di atas tinfoil cylinder pertama di dunia

Page 4: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Sejarah Industri Musik Dunia

• Tahun 1889

Pertama kali Juke Box ditemukan oleh Lewiss Glass. Waktu itu Phonograph dan Graphaphones tidak dijual tetapi disewakan seharga $20 per tahun

Page 5: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Sejarah Industri Musik Dunia

• Tahun 1892Perkembangan radio sudah dimulai sejak Marconi mengenalkan kegunaan radio untuk kebutuhan komersial pada sekitar 1892Dan ini ikut menjadi kontribusi berkembangnya industri musik

Page 6: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Sejarah Industri Musik Dunia

• Tahun 1949RCA Victor memperkenalkan rekaman dan pemutar 7-inch 45 rpm micro-groove Extended Play vinylite pada 1949

Page 7: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Sejarah Industri Musik Dunia

• Tahun 1958diluncurkan standar bagi rekaman stereo dan LP (long-play) stereo pertama dijual

Page 8: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Sejarah Industri Musik Dunia

• Tahun 1963 Phillips mendemonstrasikan compact audio cassette pertamanya menggunakan BASF polyester 1/8 inch tape kualitas tinggi

Page 9: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Sejarah Industri Musik Dunia

• Tahun 1979 Sony memperkenalkan TPS-L2 Walkman portable audio cassette player

Page 10: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Sejarah Industri Musik Dunia

• Tahun 1982 dengan menggabungkan industri musik dengan revolusi komputer, audio digital 5-inch CD disc pertama dipasarkan

• Tahun 1988 untuk pertama kalinya penjualan CD melebihi penjualan LP, menjadikan CD dan kaset dua format konsumen yang paling dominan

Page 11: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Sejarah Industri Musik Dunia

• 1990 Canada memulai radio digital

• 1997 situs MP3.com dibuat bulan November oleh Michael Robertson

• 2001 Apple memperkenalkan iPod portable music player

Page 12: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Sejarah Industri Musik Indonesia

• Pembuatan piringan hitam di Indonesia sudah dimulai pada akhir 1920. Bisnis ini dilakoni oleh Thio Tek Hong, salah satu perusahaan terkenal saat itu di Jakarta.

• Tahun 1957, piringan hitam long play di produksi oleh Irama Record. LP berukuran 12 inch bermuatan musik instrumental yang dimainkan oleh Nick Mamahit

Page 13: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Sejarah Industri Musik Indonesia

• Menurut artikel yang termuat di majalah Prisma Edisi 5 yang ditulis oleh Suzan Piper & Sawung Jabo dalam tulisannya yang berjudul ”Musik Indonesia dari 1950-an hingga 1980-an”, musik di Indonesia dibagi menjadi beberapa periodesasi waktu yang cukup signifikan

Page 14: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Sejarah Industri Musik Indonesia + awal 1940

Tiga ragam musik yang utama dan berkembang di Indonesia adalah Keroncong, Gambus dan musik Hawaiian ditambah musik semi klasik dan klasik dari orkestra yang disukai orang Belanda dan kalangan elit bumiputra.

Pada masa ini, lagu-lagu bernafaskan kebangsaan yang bersemangat, penuh idealisme seperti ‘Halo-Halo Bandung’ menjadi suguhan utama yang diperdengarkan di media radio

Page 15: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Sejarah Industri Musik Indonesia+ awal 1950

Bangkitnya musik hiburan (entertainment music)

Di masa ini lagu-lagu pop mulai menjadi lini terdepan, dan lagu pop mendapat tempat disamping lagu berirama Keroncong dan Seriosa sebagai salah satu kategori jenis dalam acara pemilihan bintang radio yang diselenggarakan tiap tahun sejak tahun 1951 oleh Radio Republik Indonesia (RRI).

Page 16: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Sejarah Industri Musik Indonesia+ awal 1960

Pengaruh barat makin terasa terhadap musik Indonesia.

Artis yang terkenal pada masa ini adalah: Titik Puspa, Rhamat Kartolo, Lilis Suryani

Lagu lagu kebanyakan mencerminkan cinta dan kesedihan

Page 17: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Sejarah Industri Musik Indonesia + awal 1970

dibawah pemerintahan Orde baru, musik barat muncul bebas.

Munculnya grup-grup musik yang bergerak di jalur hard rock

Page 18: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Sejarah Industri Musik Indonesia• Pemunculan Record label di Indonesia adalah dimulai tahun

1954 ketika Irama Records berdiri

• Record label lainnya:

- Dimita

- Remaco

- Lokananta, perusahaan rekaman milik negara

- Hins Collection

- Nirwana

- TOP

- Eterna

- Contessa

- Akurama

Page 19: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Sejarah Industri Musik Indonesia• Indonesia absen dalam penandatanganan perlindungan hak

cipta “The Berne Convention” tahun 1971

• Munculnya kompilasi lagu-lagu Barat yang di produksi oleh Hins Collection pada tahun 1969

• Pada tahun 1985, industri rekaman Indonesia mendapat kecaman dari Internasional. Dan semakin diperjelas dengan luapan amarah Bob Geldof karena pengopian semena-mena terhadap materi “Live Aid”, konser musik raksasa membantu korban kelaparan di Ethopia

Page 20: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Munculnya International Music Label di Indonesia

• Untuk menghindari kasus pelanggaran hak cipta yang lebih besar, maka munculnya perwakilan langsung music label international di Indonesia

• Kemunculan music label awalnya diproteksi dan harus berpartner dengan label lokal

Page 21: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Munculnya International Music Label di Indonesia

1. EMI berpartner dengan Aquarius Musikindo

EMI adalah satu dari 4 label rekaman terbesar di dunia,

artis-artisnya seperti: The Beatles, Depeche Mode, Elvis,

Pet Shop Boys dan Blur

Alamat kantor di Indonesia :

Graha Aktiva 5th Floor

Jl. HR Rasuna Said Blok X-1 Kav. 3 Jakarta 12950

Tel: 021-5221010

Fax: 021- 5221001

Page 22: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Munculnya International Music Label di Indonesia

2. Warner Music dengan Hemagita Tama RecordPerkembangan Warner Music International adalah seiring dengan perkembangan di bidang film. Warner Bros sebagai asal muasalnya yang merilis soundtrack filmnya lewat Warner Music. Perusahaan ini sering melakukan akuisisi. Tercatat Atlantic Record, label jazz & RnB terbesar di dunia, pernah di akusisi. Lainnya adalah Elektra yang kemudian Warner lebih dikenal dengan WEA (Warner Elektra Atlantic)

Artis-artis International yang berada di Warner: Linkin Park, Muse,

Alamat kantor:

Gd. Alia Lt. 6 Jl. Moh. Ridwan Rais

Tel: 021-3901268

Fax: 021-31925739

Page 23: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Munculnya International Music Label di Indonesia

3. Universal Music dengan Suara Sentral Sejati

Seperti halnya Warner, kehadiran Universal Music adalah

sebagai perpanjangan tangan Universal Pictures.

Universal Music adalah perusahan rekaman dengan

angka penjualan tertinggi di dunia (sumber: IFPI)

Artis-artisnya adalah: Gwen Steffani, 50 Cent, Mariah

Carey, Maroon 5

Alamat kantor:

MidPlaza 2 Floor 19th Jl. Jend. Sudirman Kav 10-11

Jakarta 10220 – Indonesia

Tel: 62-21-5711-777 Fax: 62-21-574-2091

Page 24: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Munculnya International Music Label di Indonesia

4. Sony Music dengan Kings Record dan Indosemar Sakti

5. BMG berpartner dengan Musica

Kedua perusahaan ini pada tahun 2005 melakukan merger

dan berganti nama menjadi SONY BMG Music Enterntainment

Artis-artisnya adalah: Justin Timberlake, Avril Lavigne, Christina Aguilera,

Page 25: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Talent, Production & Distribution

Page 26: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Digital Recording

C'04 E C'05 A C'06C'04 E C'05 A C'06 E

$21.1B

$19.7B

Physical

- $1.1B$18.6B

- $1.4B(-7%)

(-6%)

+$746M

Digital

$397m

$1,143m+$857M

$2,000m

(+75%)

(+187%)

Worldwide Revenue

Page 27: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Digital Recording

1. Wal*Mart2. Target3. Best Buy4. Apple iTunes5. AEC One Stop Group6. Trans World Music Corp.7. Circuit City8. Verizon Wireless9. Amazon10. Borders11. Handleman (ex-Walmart)12. Cingular13. Sprint Nextel14. MTS15. T-Mobile • Apple likely to be #2 in 2007

• 5 of top 15 accounts are now digital

US Retail Partners

Page 28: Perkembangan Industri Rekaman Indonesia

Thank you … for buying this music and for supporting the

artists, songwritters, musicians and others who’ve created it and made it possible. Please remember that this recording and artwork are protected by copyright law. Since you don’t own the copyright

it’s not yours to distribute.Please don’t use internet services that promote the illegal distribution of copyrighted music, give away ilegal copies of discs to tohers for copying. It’s hurting the artists who created the disc. It has

the same effect as stealing a disc from a store without paying for it.

(Tracey Thorn – EBTG)