perjuangan diplomasi dan agresi militer

19
Usaha perjuangan mempertahankan kemerdekaan indonesia

Upload: suci-mairoza-syarief

Post on 11-Jan-2015

7.413 views

Category:

Education


15 download

DESCRIPTION

Usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia dalam perjuangan diplomasi dan Agresi Militer

TRANSCRIPT

Page 1: Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer

Usaha perjuangan mempertahankan

kemerdekaan indonesia

Page 2: Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer

Perundingan Linggarjati

• Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatera dan Madura.

• Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat tanggal 1 Januari 1949.

• Pihak Belanda dan Indonesia Sepakat membentuk negara RIS.

• Dalam bentuk RIS Indonesia harus tergabung dalam Commonwealth /Persemakmuran Indonesia-Belanda dengan mahkota negeri Belanda sebagai kepala uni

Page 3: Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer
Page 4: Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer

Agresi Militer Belanda I

• Belanda menganggap perjanjian Linggarjari hanya sebagai alat untuk mendatangkan pasukan lebih banyak

• Terjadi pada tanggal 21 Juli 1947 dengan sasaran beberapa kota di Jawa dan Sumatera

Page 5: Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer

Komisi Tiga Negara (KTN)

• PBB membentuk KTN untuk mencegah perang berkepanjangan antara Indonesia dan Belanda

• Masing masing negara menunjuk perwakilan. Australia (tunjukan Indonesia), Belgia (tunjukan Belanda), Amerika Serikat

• Hasil Komisi Tiga Negara adalah mengadakan perundingan yang akan dilaksanakan di atas kapal perang USS Renville

Page 6: Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer

Perjanjian Renville

• Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai bagian wilayah Republik Indonesia

• Disetujuinya sebuah garis demarkasi yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda

• TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur Indonesia di Yogyakarta

Page 7: Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer
Page 8: Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer

Perjanjian Renville

• Kerugian dari perjanjian RenvilleWilayah Indonesia semakin sempitHarus meninggalkan markas-markas TNI dan

terjadi hijrah besar-besaranJatuhnya kabinet Amir SjarifuddinPerekonomian Indonesia diblokade secara ketat

oleh Belanda

Page 9: Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer

Agresi Militer Belanda II

• Belanda melakukan pelanggaran perjanjian dengan melakukan Agresi Militer Belanda II tanggal 19 Desember 1948

• Aksi dilakukan dengan melakukan penyerangan kepada Yogyakarta

• Soekarno memberikan mandat kepada Mr. Syafruddin Prawiranegara untuk mendirikan Pemerintah Darurat Republik Indonesia(PDRI)

Page 10: Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer

Pemerintahan Darurat Republik Indonesia

• Terbentuk karena akibat dari agresi Militer Belanda II

• Presiden dan para petinggi negara RI di Yogyakarta membuat kesepakatan yaitu:Memberikan wewenang kepada Syafruddin

Prawiranegara membentuk PDRIKepada Maramis, LN. Palar dan Darsono yang

sedang berada di India membentuk pemerintahan RI di pengasingan pemerintahan pelarian (Exile Government)

Presiden dan Wapres tetap tinggal di kota

Page 11: Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer

Pemerintahan Darurat Republik Indonesia

• Terbentuk pada tanggal 19 Desember 1949• Berpusat di Bukittinggi• Tujuan pembentukan PDRI agar kelangsungan

pemerintahan tetap terpelihara, karena pemerintahan pusat tidak dapat melaksanakan kewajibannya

• PDRI berhasil memberitahukan ke luar negeri bahwa pemerintahan Indonesia masih ada dan berada di tangan pemerintahan Darurat Republik Indonesia

Page 12: Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer

Serangan Umum 1 Maret 1949

• Melalui agresi militer Belanda II, para pemimpin RI berhasil ditawan dan Ibukota Yogyajarta diduduki Belanda

• TNI melancarkan serangan tanggal 1 Maret 1949 yang dipimpin oleh Letkol. Soeharto

• TNI berhasil memasuki kota Yogyakarta jam 6.00 pagi kemudian jam 12.00 siang terpaksa mundur dr Yogyakarta karena Belanda mendatangkan bantuan penyerangan

Page 13: Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer

Serangan Umum 1 Maret 1949

• Arti penting TNI menguasai Yogyakarta selama 6 jam yaitu:– Arti penting bagi bangsa Indonesia:• Meningkatkan semangat para TNI yang sedang

bergerilya• Mendukung diplomasi pemerintah RI

– Arti penting terhadap dunia internasional:• Menunjukkan pada dunia internasional bahwa TNI

masih ada• Mematahkan anggapan Belanda bahwa TNI sudah tidak

punya arti apa-apa

Page 14: Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer

Perundingan Roem – Royen

• Perundingan Indonesia Belanda dibawah UNCI(United Nations Commission for Indonesia) dimulai tanggal 14 April 1949.

• Delegasi Indonesia dipimpin oleh Mr. Moh. Roem

• Delegasi Belanda dipimpin oleh dr. Van Royen• Tercapailah kesepakatan yang dikenal dengan

Perjanjian Roem Royen

Page 15: Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer

Perundingan Roem – Royen

Hasil perundingan Roem – Royen adalah:a) Seluruh tentara Belanda harus segera ditarik dari

Yogyakartab) Tanggal 29 Juni 1949 TNI memasuki kota setelah

Yogyakarta dikosongkanc) Setelah Yogyakarta dikuasai TNI maka Presiden dan

Wapres tanggal 6 Juli 1949 kembali ke Yogyakartad) PDRI mengembalikan kekuasaan pemerintah

kepada pemerintah RI di Yogyakarta

Page 16: Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer

Konferensi Inter Indonesia

• Sebagai persiapan RI menghadapi KMB dengan cara mengadakan Konferensi bersama BFO.

• Tujuan untuk menyatukan pendapat dalam KMB dengan keputusan:Pembentukan Negara Indonesia SerikatDibentuknya Uni Indonesia Belanda APRIS adalah Angkatan Perang Nasional

Page 17: Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer

Konferensi Meja Bundar

• Dilaksanakan di Den Haag Belanda tanggal 23 Agustus – 2 November 1949

• Menghasilkan: Belanda mengakui Republik Indonesia Serikat (RIS) sebagai

negara merdeka dan berdaulat penuh RIS terdiri dari 16 negara, 15 negara lainnya berbentuk federal Penyelesaian Irian Barat ditangguhkan setahun kemudian RIS adalah negara yang berdaulat penuh bekerja sama dengan

Belanda perserikatan yg dipimpin oleh ratu Belanda RIS dan kerajaan Belanda membentuk UNI Indonesia Belanda Semua hutang Belanda selama perang kemerdekaan harus

dibayar RIS sejak tahun 1942

Page 18: Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer

Terbentuknya Republik Indonesia Serikat

• Terdiri dari 16 negara bagian, salah satunya RI• Presiden RIS Ir. Soekarno • Perdana Menteri Moh. Hatta• Presiden RIS hanya presiden konstitusional,

artinya tidak mempunyai kekuasaan untuk memerintah, hanya berwewenang, mengesahkan hasil keputusan kabinet dipimpin oleh perdana menteri

• RIS memakai sistem parlementer• Presiden RI saat itu dijabat oleh Mr. Sa’at

Page 19: Perjuangan Diplomasi dan Agresi Militer

Pengakuan Kedaulatan

• Setelah terbentuk RIS maka pada tanggal 27 Desember 1949 dilaksanakan penyerahan kedaulatan ke tangan Republik Indonesia Serikat oleh Belanda

• Pada tanggal 28 Desember 1949 pusat pemerintahan RIS dipindahkan dari Yogyakarta ke Jakarta