perhitungan beban tower tip 42 leg c

13
Gaya yang bekerja pada tower, ada pada data statical calculation dari Bukaka I Gaya berat II Gaya angin III Gaya tension I II III Gaya berat diakibatkan oleh berat konduktor , berat kawat tanah , berat isolator dan fitting , berat tower sendiri , yang merupakan berat total yang didistribusikan pada keempat kaki tower , sehingga setiap kaki menerima gaya tekan akibat berat sebesar W/4 ( Gaya Compression ) Gaya angin ditimbulkan oleh tiupan angin yang mengenai konduktor V , isolator dan fitting dan tower sendiri , gaya angin ini menimbulkan moment dan yang diperhitungkan adalah tiupan angin yang mengenai konduktor setinggi H dari tanah sehingga M = V X H, agar tower tetap berdiri maka harus ada moment lawan yaitu gaya yang dirasakan oleh kaki B dan C karena apabila tidak ada moment lawan pondasi akan terangkat ( Uplift ) Gaya tension , gaya ini disebabkan oleh adanya tarikan kawat , gaya tarikan kawat ini dirasakan terutama pada tower angle , sedangkan pada line tower karena saling berlawanan maka saling meniadakan , gaya tension yang bekerja sepanjang transmisi adalah sama. Perhitungan Beban per leg tower Cc+0 pada TIP42 Gaya tension berlawanan arah dan besarnya sama maka saling meniadakan, yang bekerja pada tower tersebut adalah gaya berat vertikal kebawah dan gaya angin transversal horisontal dari kedua gaya tersebut dapat dicari resultannya. 1 of 13

Upload: yoseppirnawan

Post on 23-Nov-2015

75 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

-

TRANSCRIPT

  • Gaya yang bekerja pada tower, ada pada data statical calculation dari BukakaI Gaya berat

    II Gaya anginIII Gaya tension

    I

    II

    III

    Gaya berat diakibatkan oleh berat konduktor , berat kawat tanah , berat isolator dan fitting , berat tower sendiri , yang merupakan berat total yang didistribusikan pada keempat kaki tower , sehingga setiap kaki menerima gaya tekan akibat berat sebesar W/4 ( Gaya Compression )

    Gaya angin ditimbulkan oleh tiupan angin yang mengenai konduktor V , isolator dan fitting dan tower sendiri , gaya angin ini menimbulkan moment dan yang diperhitungkan adalah tiupan angin yang mengenai konduktor setinggi H dari tanah sehingga M = V X H, agar tower tetap berdiri maka harus ada moment lawan yaitu gaya yang dirasakan oleh kaki B dan C karena apabila tidak ada moment lawan pondasi akan terangkat ( Uplift )

    Gaya tension , gaya ini disebabkan oleh adanya tarikan kawat , gaya tarikan kawat ini dirasakan terutama pada tower angle , sedangkan pada line tower karena saling berlawanan maka saling meniadakan , gaya tension yang bekerja sepanjang transmisi adalah sama.

    Perhitungan Beban per leg tower Cc+0 pada TIP42

    Gaya tension berlawanan arah dan besarnya sama maka saling meniadakan, yang bekerja pada tower tersebut adalah gaya berat vertikal kebawah dan gaya angin transversal horisontal dari kedua gaya tersebut dapat dicari resultannya.

    1 of 13

  • Desain data dari bukaka

    2 of 13

  • Gaya angin yang tegak lurus arah konduktor dan GSW dan gaya berat konduktor dan GSW

    3 of 13

  • Gaya angin yang sejajar dengan arah konduktor dan GSW dan gaya berat konduktor dan GSW

    4 of 13

  • Gaya angin saat kondisi unbalanced,gaya yang searah dengan arah konduktor dan GSW dan gaya berat konduktor dan GSW

    5 of 13

  • Pohon beban

    6 of 13

  • Pohon beban angin untuk bodi tower

    7 of 13

  • Gambar pondasi tipe Cc-M

    8 of 13

  • Tapping 92 & 93Perhitungan gaya berat dari pohon beban bukaka (kondisi normal) D C

    Berat ACSR = 991 KgBerat GSW = 313 Kg A BBerat Tower/Self weight = 5080 Kg PLTU Molotabu

    Berat total ACSR = Berat ACSR x 6 = 991x6 = 5946 KgBerat total GSW = Berat GSW x 2 = 313x2 = 626 Kg

    Berat Total = Berat total ACSR+Berat total GSW + Berat tower =5946+626+5080 '= 11652 Kg

    Saat angin Tegak lurus transversal horisontal dari konduktor(kondisi normal)Perhitungan gaya angin tegak lurus (Perpendicular) transversal horisontal dari pohon bukakaBeban angin sisi kanan A&D = Beban angin GSW + 3 Beban angin ACSR

    '= 1150 + 2128 + 2128 + 2128 Kg '= 7534 Kg

    Beban angin sisi kiri B&C = Beban angin GSW + 3 Beban angin ACSR '= 1150 + 2128 + 2128 + 2128 Kg '= 7534 Kg

    Saat angin sejajar (paralel) transversal horisontal dari konduktor (kondisi normal)Perhitungan gaya angin sejajar (paralel) transversal horisontal dari pohon bukakaBeban angin sisi kanan A&D = Beban angin GSW + 3 Beban angin ACSR

    '= 958 + 1642 +48 + 1642 +48 + 1642 +48Kg '= 6028 Kg

    Beban angin sisi kanan B&C = Beban angin GSW + 3 Beban angin ACSR '= 958 + 1642 +48 + 1642 +48 + 1642 +48Kg '= 6028 Kg

    Beban arah transversal pada bodi towerBeban angin pada bodi tower =

    = 2x80 + 2x180 + 2x206 + 2x540 + 950 + 180 Kg= 3142 Kg

    2posisi peak + 2posisi top cross arm + 2posisi middle cross arm + 2posisi bottom cross arm + 1posisi H-3 M level + 1posisi H+0 M level

    9 of 13

  • Perhitungan Gaya total = Gaya berat per leg + Gaya angin per leg

    Gaya berat per leg = Berat total dibagi 4= 11652/4 Kg= 2913 Kg

    = 7534+7534+3142 Kg= 18210 Kg

    Momen angin per leg = (Tinggi tower Cc+0M x Beban konduktor saat angin tegak lurus per leg)/2= (31.9 x 18210)/2= 290449.5 KgM

    Gaya total saat angin tegak lurus per leg= Gaya berat per leg + gaya angin per leg= 2913+290449.5 Kg= 293362.5 Kg

    Luas permukaan atas chimney= sisi x sisi= 50 x 50 cm2= 2500 cm2

    = 293362.5/2500= 117.345 kg/cm2

    Beban konduktor saat angin tegak lurus per leg(kondisi normal) = Beban angin sisi kanan A&D + Beban angin sisi kiri B&C + Beban

    angin pada bodi tower

    Gaya total saat angin tegak lurus per leg/luas permukaan chimney

    Beban saat angin arah tegak lurus pada chimney per leg per cm2 (kondisi normal)=

    10 of 13

  • Perhitungan Gaya total = Gaya berat per leg + Gaya angin per leg

    Gaya berat per leg = Berat total dibagi 4= 11652/4 Kg= 2913 Kg

    = 6028+6028+3142= 15198 Kg

    Momen angin per leg = (Tinggi tower Cc+0M x Beban konduktor saat angin sejajar per leg)/2= (31.9 x 15198)/2= 242408.1 KgM

    Gaya total saat angin tegak lurus per leg= Gaya berat per leg + gaya angin per leg= 2913+242408.1 Kg= 244321.1 Kg

    Luas permukaan atas chimney= sisi x sisi= 50 x 50 cm2= 2500 cm2

    = 244321.1/2500= 97.72844 kg/cm2

    Beban konduktor saat angin Sejajar per leg (kondisi normal)=

    Beban saat angin arah sejajar pada chimney per leg per cm2 (kondisi normal) = Gaya total saat angin tegak lurus per

    leg/luas permukaan chimney

    Beban angin sisi kanan A&D + Beban angin sisi kiri B&C + Beban angin pada bodi tower

    11 of 13

  • Tapping 92 & 93Perhitungan gaya berat dari pohon beban bukaka (kondisi unbalanced) D C

    Berat konduktor kondisi unbalancedBerat ACSR = 695 Kg A BBerat GSW = 179 Kg PLTU Molotabu

    Berat konduktor kondisi normalBerat ACSR = 991 KgBerat GSW = 313 KgBerat Tower/Self weight = 5080 Kg

    Berat total ACSR kondisi unbalanced = Berat ACSR x 3 = 695x3 = 2085 KgBerat total GSW kondisi unbalanced = Berat GSW x 1 = 179x1 = 179 KgBerat total ACSR kondisi normal = Berat ACSR x 3 = 991x3 = 2973 KgBerat total GSW kondisi normal = Berat GSW x 1 = 313x1 = 313 Kg

    = 2085+2973+179+313= 5550 Kg

    Saat kondisi unbalanced 3 konduktor dan 1 GSW putus (sisi kanan)Beban angin sisi kanan A&D =

    = 633+1229+1229+1229+1379+2364+2364+2364= 12791 Kg

    Beban angin sisi kiri B&C = Beban angin GSW + 3 Beban angin ACSR= 1150 + 2128 + 2128 + 2128 Kg= 7534 Kg

    Beban arah transversal pada bodi towerBeban angin pada bodi tower =

    = 2x80 + 2x180 + 2x206 + 2x540 + 950 + 180 Kg= 3142 Kg

    Beban angin GSW + 3 Beban angin ACSR + beban longitudinal(searah) GSW+3 beban longitudinal (searah)ACSR

    2posisi peak + 2posisi top cross arm + 2posisi middle cross arm + 2posisi bottom cross arm + 1posisi H-3 M level + 1posisi H+0 M level

    Berat total ACSR kondisi unbalanced +Berat total ACSR kondisi normal+Berat total GSW kondisi unbalanced + Berat total GSW kondisi normal+Berat tower

    Berat Total =

    12 of 13

  • Perhitungan Gaya total = Gaya berat per leg + Gaya angin per leg

    Gaya berat per leg = Berat total dibagi 4= 5550/4 Kg= 1387.5 Kg

    = 12791+7534+3142= 23467 Kg

    Momen angin per leg = (Tinggi tower Cc+0M x Beban konduktor saat angin sejajar per leg)/2= (31.9 x 23467)/2= 374298.7 KgM

    Gaya total per leg (kondisi unbalanced)= Gaya berat per leg + gaya angin per leg= 1387.5+374298.7 Kg= 375686.2 Kg

    Luas permukaan atas chimney= sisi x sisi= 50 x 50 cm2= 2500 cm2

    = 375686.2/2500= 150.2745 kg/cm2

    Beban konduktor per leg (kondisi unbalanced)= Beban angin sisi kanan A&D + Beban angin sisi kiri B&C + Beban

    angin pada bodi tower

    Beban saat angin arah sejajar pada chimney per leg per cm2 (kondisi unbalanced) = Gaya total per leg (kondisi unbalanced)/luas

    permukaan chimney

    13 of 13