perforasi gaster

Upload: inbar-surya-seru

Post on 12-Mar-2016

41 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

perforasi gaster

TRANSCRIPT

PERITONITIS DIFUS et causa PERFORASI GASTER

Inbar Surya SeruNIM 1310019011Refleksi KasusPembimbing :

Pengaruh Obat Herbal terhadap Kejadian Peritonitis et causa Perforasi GasterIDENTITASNama: Tn. BUsia: 64 tahunAlamat: Jl. Slamet Riyadi RT 40 Gang 7Status: menikahPekerjaan: tidak bekerjaJenis kelamin : laki-lakiAgama : islamTanggal mrs/kode registrasi: 21 mei 2015/842439KELUHAN UTAMANyeri seluruh perutRIWAYAT PENYAKIT DAHULUKeluhan dialami sejak 1 hari SMRS. Nyeri perut terasa terus menerus, awalnya nyeri berasal dari perut bagian atas namun menyebar ke seluruh bagian perut. Nyeri perut ini timbulnya mendadak, pasien juga mengeluh kembung bersamaan dengan nyeri perut.Keluhan lain yang dialami pasien ialah mual namun pasien mengaku tidak sampai muntah. Mual terjadi bersamaan dengan nyeri pada perut. Pasien mengaku masih ada BAB namun belum ada BAK sejak kurang lebih 20 jam SMRS. RIWAYAT PENYAKIT DAHULURiwayat demam disangkalRiwayat trauma disangkalRiwayat gastritis adaRiwayat konsumsi obat herbal selama 9 hari, terakhir minum yakni 3 hari SMRSPemeriksaan FisikGCS E4V5M6(IGD : E4V5M6)Keadaan umum tampak sakit sedangTD : 110/80 mmHgNadi a.radialis : 83 x/i, reguler, kuat angkatRR 24 x/I, reguler kesan normalT emperatur aksilla 36,7 CKepala Anemis (-|-), Ikterik (-/- ), sianosis (-), pupil 3mm/3mm, isokor, refleks cahaya (+/+) kesan normal, nafas cuping hidung (-)LeherPembesaran KGB (-)ThoraksCorI = Ictus cordis tidak terlihatP = Ictus cordis tidak terabaP = kanan: ICS III parasternal line dextra Kiri: ICS VI 2 jari lateral midclavicula line sinistraA = S1 S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)PulmoI = simetris, gerak napas simetris, retraksi ICS (-), jejas(-)P = fremitus raba Dextra = SinistraP = sonor di seluruh lapang paru, Batas paru hati sulit dievaluasiA = suara napas vesikuler, rhonki (-/-), wheezing (-/-)AbdomenDistended (-), bising usus melemah, timpani (-), nyeri tekan seluruh lapangan abdomen (+), defans muskular) (+), turgor kulit menurun (+), hepar dan lien tidak terabaEkstremitasAkral hangat, edema wajah (-) edema ekstremitas (-) 6RECTAL TOUCHETonus sfringter ani (+)Mukosa usus licinFeses (+)Darah (-)Nyeri tekan di arah seluruh jam (+)Pemeriksaan LaboratoriumLabValueLabValueHemoglobin16,111-16,5 g/dlGDS11760-150 mg/dlLeukosit27.1004-10.000 /ulNa133135-155 mmol/LTrombosit400.000150-450 mg/dlK4,33,6-5,5 mmol/LHCT40 %37.0 54.0Cl10095-108 mmol/LUreum 78,310-40 mg/dlCreatinin 2,00.5-1,5 mg/dlHBsAgNRAb HIVNR8DIAGNOSISPeritonitis Diffus E.C. Suspek Perforasi Gaster + Dehidrasi SedangPENATALAKSANAANDIAGNOSIS POST OPERASIPeritonitis Diffus et causa Perforasi GasterPembahasan Pengetahuan tentang penyakit dan obat herbal pada pasien ini dengan kejadian perforasi gaster yang ia alami?Perforasi gasterpenyebab umum dari akut abdomen. Penyebab perforasi gastrointestinal adalah : ulkus peptik, inflamasi divertikulum kolon sigmoid, kerusakan akibat trauma, dan tumor ganas di sistem gastrointestinal. OBAT HERBALOBAT HERBAL 1001 macam penyakit2 obat yang sering dicampurkan:NSAIDKORTIKOSTEROIDWaspadai obat herbal yang bercampur BKO berbahayaPenelitian di RS Hasan Sadikin Bandung 38 kasus perforasi gaster32 orang pengonsumsi jamu6 orang tidak18 diantaranya mengonsumsi lebih dari satu tahun, rata-rata seminggu tiga kaliUji laboratorium menunjukan sebagian besar zat kimia mengandung campuran NSAID dan kortikosteroidPerforasi non-trauma Ingesti aspirin, anti inflamasi non steroid, dan steroid : terutama pada pasien usia lanjut.Riwayat konsumsi obat herbal selama 9 hariNyeri ini timbul mendadak, terutama dirasakan di daerah epigastrium karena rangsang peritoneum oleh asam lambung, empedu dan/atau enzim pankreas.Nyeri perut terasa terus menerus, awalnya nyeri berasal dari perut bagian atas namun menyebar ke seluruh bagian perut. Nyeri perut ini timbulnya mendadak,Nyeri objektif berupa nyeri ketika digerakkan seperti pada saat palpasi, tekanan dilepaskan, colok dubur, tes psoas, dan tes obturator.Rectal Touche nyeri di seluruh arah jam (+)Pasang akses intravena (infuse). Berikan terapi cairan kristaloid pada pasien dengan gejala klinis dehidrasi atau septikemia.Jangan berikan apapun secara oral (puasa).Berikan antibiotik secara intravena pada pasien dengan gejala septicemia. Berikan antibiotik spectrum luas. Tujuan pemberian antibiotik adalah untuk eradikasi infeksi dan mengurangkan komplikasi post operasi.Rehidrasi10%X bb (55 KG) X 1000= 5500 cc8 jam I: 2250 cc, 16 jam II: 2250 ccMaintenance 2000 cc/24 jamPemasangan NGT dan kateter uretraCeftriaxone 2x1 gram (iv)Puasa dan persiapan laparatomy eksplorasi.KORTIKOSTEROIDPenggunaan kortikosteroid saja tidak meningkatkan terjadinya ulserasi pada gaster namun penggunaannya bersama NSAID memiliki potensi sangat besar untuk menjadi ulkus pada gaster bahkan hingga perforasi.NSAIDDISRUPSI FISIOKIMIA PERTAHANAN MUKOSA GASTERINHIBISI SISTEMIK TERHADAP PERLINDUNGAN MUKOSA GASTER (INHIBISI COX)Beberapa NSAID berisfat asam lemah menetralkan suasana lambung peningkatan obat pada epitel mukosa pembentukan prostaglandin terhambat inflamasiPeningkatan radikal sel.Inhibisi aktivitas COX 1 mukosa gaster menghambat pembentukan prostaglandin, dan meningkatkan produksi leukotrien iskemik jaringan dan inflamasiTerima kasih