percobaan vi reaksi redoks

8/11/2019 Percobaan Vi Reaksi Redoks

http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-vi-reaksi-redoks 1/18

Laporan Akhir PraktikumKimia SMA

PERCOBAAN VI

Judul Percobaan : Reaksi Redoks

Tujuan Percobaan : Mengamai Perisi!a Reaksi Redoks "alam #uasana

Asam Mau$un Basa dan %nuk Membukikan adan&a

Reaksi Redoks

'ari ( anggal : Jum)a ( *+ No,ember -++.

Tem$a : /aboraorium 0imia 10IP %N/AM Banjarmasin2

I2 "A#AR TEORI

Reaksi redoks adalah reaksi serah terima elektron yang disertai

dengan perubahan bilangan oksidasi. Reaksi redoks selalu terdiri dari setengah

reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi. Perbedaan antara kedua reaksi

tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut.

No Reaksi Reduksi Reaksi Oksidasi

1

2

3

4

Reaksi yang melepas oksigenReaksi yang mengikat elektron

Reaksi yang mengalami penurunan

bilangan oksidasi

Bertindak sebagai oksidator

Reaksi yang mengikat oksigenReaksi yang melepas elektron

Reaksi yang mengalami kenaikan bilangan

oksidasi

Bertindak sebagai reduktor

Contoh :

1. Al2 (S ! "e2O# (S Al2O# (S ! 2 "e (S

Reduktor Oksidator

$engikat O2 % Oksidasi

$elepas O2 % reduksi

Created By Chemistry “05 &&




2. $nO2 (S ! 2C1' (a $n2! (a ! C)2 (g

Oksidator Reduktor

$elepas O2 % Oksidasi

$elepas 2e % oksidasi

Oleh karena dalam suatu reaksi redoks ter*adi perpindahan elektron+

maka akan ter*adi pula perubahan bilangan oksidasi pada ,at',at yang

bereaksi.

-n (s ! Cu2! (a -n2! (a ! Cu (s

Reduktor oksidator

Oksidasi

Reduksi

-n bertindak sebagai reduktor (pereduksi 1 mengalami oksidasi n

kenaikan bilangan oksidasi+ yaitu dari / men*adi !2. Sementara itu+ Cu2!

bertindak sebagai oksidator (pengoksidasi mengalami reduksi dan ter*adi

penurunan bilangan oksidasi+ yaitu dari !2 men*adi /. Berdasarkan hal

tersebut+ maka reaksi ini digolongkan sebagai reaksi redoks. 0ntuk

menentukan bilangan oksidasi unsur'unsur dalam reaksi redoks ada beberapa

ketentuan yang harus diperhatikan yaitu sebagai berikut.

a. Atom'atom dalam unsur bebas memiliki bilangan oksidasi nol.

b. Atom dalam senyaa memiliki bilangan oksidasi

3. Atom O dalam senyaa memiliki bilangan oksidasi'2.

d. Atom logam dalam senyaa memiliki bilangan oksidasi positi4.

e. 5umlah bilangan oksidasi atom'atom dalam senyaa % nol.

4. 5umlah bilangan oksidasi atom'atom dalam ion % muatan ion.

g. 5ika dua atom berikatan+ bilangan oksidasi negati4 selalu dimiliki atom

yang keelektronegati4nya lebih besar.

Created By Chemistry “05 &6




Beberapa penge3ualian:

a. 7alam senyaa "e2O+ bilangan oksidasi / % !2.

b. 7alam peroksida (misalnya 2O2+ 8a2O2+ BaO2+ bilangan oksidasi / % '1.

3. 7alam hidrida logam (misalnya 8a+ Ba2+ Al#+ bilangan oksidasi %

'1.

Pada suatu reaksi tertentu proses reaksi redoks dapat ter*adi pada

reaksi autoredoks (reaksi dispropor ionasi dalam hal ini satu spesies

mengalami oksidasi sekaligus reduksi.

Contoh reaksi autoredoks:

/ reduksi '1

Cl2 ! 2O' Cl' ! ClO' ! 2O

/ oksidasi !1

Pada reaksi di atas+ Cl2 merupakan ,at yang mengalami reaksi

reduksi sekaligus *uga mengalami oksidasi. 5adi+ reaksi di atas termasuk reaksi

autoredoks.

9aan dari reaksi autoredoks (disproporsionasi adalah reaksi

konproporsionasi. Pada reaksi ini reduksi maupun oksidasi menghasilkan ,at

yang sama.

Contoh reaksi konproporsionasi:

'2 oksidasi O

22S ! #O2 #S ! #2O

! reduksi O

Penyetaraan reaksi redoks dapat diselesaikan dengan 3ara paling

sederhana+ yaitu dengan 3ara menebak ; menduga'duga koe4esien reaksi. Cara

ini hanya dapat digunakan untuk reaksi'reaksi yang sederhana sa*a. Sementara

itu+ untuk reaksi yang rumit mungkin akan timbul masalah dalam

penyetaraannya.

Ada dua metode yang lebih ekstrak untuk menyetarakan suatu reaksi

redoks+ yaitu metode setengah reaksi dan metode bilangan oksidasi. Oleh

karena reaksi redoks ada yang dapat berlangsung dalam suasana asam dan ada

Created By Chemistry “05 &<




*uga yang dapat berlangsung dalam suasana basa+ maka pedoman untuk

menyetarakannya *uga berbeda.

Prinsip metode setengah reaksi;metode ion'elektron adalah *umlah

elektron yang dilepaskan pada reaksi oksidasi harus sama dengan *umlah

elektron yang ditangkap pada reaksi reduksi.

Contoh penyetaraan reaks dengan metode setengah reaksi:

1. Sn ! 8O# SnO2 ! 8O2 ! 2O

(asam

9angkah'langkah

a. Pisahkan reaksi paro oksidasi dan reduksi

Oksidasi : Sn SnO2 (kiri kurang 2 O

Reduksi : 8O# 8O2 (kanan kurang 1 O

b. Setarakan *umlah O dan

Oksidasi : Sn ! 22O SnO2 ! ! (kiri kurang 2 O maka

ditambah dengan 2O sebanyak 2 buah

Reduksi : 8O#' ! 2! (kanan kurang 1 O maka ditambah

dengan 2O sebanyak 1 buah

3. Setarakan muatan dengan menambahkan elektron.

Oksidasi : Sn ! 22O ! e SnO2 ! !

Reduksi : 8O#' ! 2! 8O2 ! 2O ! 1e

d. Samakan elektron di kiri dan kanan

Oksidasi : Sn ! 22O ! e SnO2 ! ! (kali 1

Reduksi : 8O#' ! 2! 8O2 ! 2O ! 1e (kali

$aka akan diperoleh :

Oksidasi : Sn ! 22O ! e SnO2 ! !

Reduksi : 8O#' ! =! 8O2 ! 2O ! e !

Redoks : Sn ! 8O#' ! ! SnO2 ! 8O2 ! 22O

Atau : Sn ! 8O# SnO2 ! 8O2 ! 22O

Created By Chemistry “05 &=




2. Ar ! 8O#' ! O' ArO

#' ! 8O ! 2O

(basa

9angkah'langkah :

a. Pisahkan reaksi para oksidasi dan reduksi

Oksidasi : Ar ArO#' (kanan kelebihan O

Reduksi : 8O#' 8O (kiri kelebihan 2 O

b. Seterakan *umlah O dan

Oksidasi : Ar ! =O ' ArO2' ! 2O (kanan kelebihan O

Reduksi : 8O#' ! 22O 8O ! O' (kiri kelebihan 2 O maka

ditambah dengan 2O sebanyak 2 buah

3. Seterakan muatan dengan menambahkan elektron

Oksidasi : Ar ! =O' ArO#' ! 2O ! &e

Reduksi : 8O#' ! 22O #e 8O ! O'

d. Samakan elektron di kiri dan kanan

Oksidasi : Ar ! =O' ArO#' ! 2O ! &e (kali #

Reduksi : 8O#' ! 22O ! #e 8O O' (kali &

$aka akan diperoleh :

Oksidasi : # Ar ! 2O' # ArO#' ! 122O ! 1&e

Reduksi : & 8O#' ! 1O2O ! 1&8O ! 2O O > !

Redoks : # Ar ! &8O#' ! O' # ArO

#' ! &8O ! 22O

Sedangkan dengan metode bilangan oksidasi satu hal yang

mendasari dengan menggunakan penyelesaian tersebut untuk menyetarakan

reaksi redoks adalah perubahan bilangan oksidasi besarnya sama dengan

*umlah elektron yang terlibat. Oleh karena itu+ maka prinsip untuk

menyelesaikan reaksi ini dengan menyilangkan+ maksudnya baha perubahan

bilangan oksidasi pada reaksi reduksi digunakan sebagai koe4esien reaktan

yang mengalami oksidasi dan perubahan bilangan oksidasi pada reaksi sebagai

Created By Chemistry “05 &?




koe4esien reaktan yang mengalami reduksi. Setelah itu+ reaksi diselesaikan

baik dalam suasana asam maupun basa.

Contoh :

1. Sn ! 8O# SnO2 ! 8O2 ! 2O

(asam

Bilangan oksidasi Sn berubah dari O men*adi ! (oksidasi+ sedangkan

bilangan oksidasi 8 berubah dari !& men*adi ! (reduksi

Sn ! 8O# SnO2 ! 8O2

O !& ! !

Setelah dilakukan penyilangan dihasilkan :

) Sn ! 8O# SnO2 ! 8O2

@oe4esien reaksi disebelah kanan tinggal mengikuti yang di kiri:

) Sn ! 8O# ) SnO2 ! 8O2

5umlah O di kiri ada 12 dan di kanan ada 1/. Oleh karena itu reaksi dalam

suasana asam maka yang kekurangan O ditambah 2O sebanyak

kekurangannya itu. Sebelah kanan kurang O sebanyak 2+ maka

ditambahkan 2O sebanyak 2 buah+ sehingga diperoleh :

1 Sn ! 8O# ) SnO2 ! 8O2 ! 22O

2. As ! 8O#' ! O' AsO

#' ! 8O ! 2O

(basa

Bilangan oksidasi As berubah dari O men*adi !& (oksidasi+ sedangkan

bilangan oksidasi 8 berubah dari !& men*adi !2 (reduksi.

As ! 8O#' ArO

#' ! 8O

O !& !& !2

Setelah disilangkan+ diperoleh :

# As ! & 8O#' AsO

#' ! 8O

@oe4esien reaksi di sebelah kanan tinggal mengikuti yang di kiri :

# As ! & 8O#' # As O

#' ! & 8O

Created By Chemistry “05 6/




5umlah O di kiri ada 1& dan di kanan ada 1<. Oleh karena reaksi dalam

suaana basa+ maka yang kelebihan O ditambah 2O sebanyak

kelebihannya itu. Reaksi di sebelah kanan kelebihan O sebanyak 2+ maka

ditambahkan 2O sebanyak 2 buah+ sehingga diperoleh :

# As ! &8O#' # AsO

#' ! & 8O ! 22O

Setelah itu+ reaksi sebelah kiri ditambah 6' untuk menyamakan *umlah

atom di sebelah kiri dan kanan tanda reaksi+ sehingga :

# As ! & 8O#' ! O' # AsO

#' ! &8O ! 22O

II2 A/AT "AN BA'AN

1. Alat :

a. abung reaksi Buah

b. Rak tabung reaksi 1 Buah

3. elas beker &/ m9 1 Buah

d. Silinder ukuran 1/ m9 < Buah

e. Silinder ukuran 1// m9 1 Buah

4. Pipet tetes < Buah

g. Ampelas 2 Buah

h. ot plate 1 Buah

i. Beker gelas ukuran &// m9 1 Buah

*. Pen*epit tabung reaksi 1 Buah

k. ermometer 1 Buah

2. Bahan :

a. 9empengan logam -n Se3ukupnya

b. 9empengan logam Cu Se3ukupnya

3. 9arutan natrium tiosul4at (8a2S2O# /+2 $ 2& m9

d. 9arutan asam klorida (Cl 1 $ & m9

e. 9arutan kalium permanganat (@$nO /+/1 $ 2 m9

4. 9arutan 2C2O /+1 $ Se3ukupnya

g. 9arutan asam sul4at (2SO 2 $ &+& m9

h. 9arutan perak nitrat (Ag8O# /+1 $ & m9

Created By Chemistry “05 61




i. 9arutan iodin ()2 /+/& $. 2 m9

*. Air

Se3ukupnya

@eterangan :

• Cl : ' ati'hati dalam menggunakan larutan pekatnya maupn

yang telah dien3erkan+ karena bersi4at korosit.

' indari menghirup uapnya dan atau kontak langsung

dengan kulit.

• 2SO : ' ati'hati dalam menggunakan larutan pekatnya maupun yang

telah dien3erkan+ karena bersi4at korosit.

' indari menghirup uapnya dan atau kontak langsung

dengan kulit.

• 8a2S2O# : 'ati'hati dalam menggunakan larutan pekatnya maupun

yang telah dien3erkan karena dapat mengiritasi kulit+ mata

atau saluran pernapasan terutama debunya.

III2 PRO#E"%R 0ERJA

1. $ereaksikan antara Cu dengan Ag8O#

a. $engisi tabung reaksi dengan & m9 larutan Ag8O# /+1 $.

b. $embersihkan logam Cu dengan ampelas sehingga bersih dan

memasukkannya ke dalam larutan Ag8O#.

3. $engamati dan men3atat perubahan yang ter*adi.

2. $ereaksikan antara @$nO+ 2SO+ dengan 2C2O

a. $engisi tabung reaksi dengan 2 m9 larutan @$nO /+/1 $.

b. $enambahkan 1/ tetes 2SO 2$ ke dalam larutan tersebut.

3. $emanaskan larutan tersebut sampai suhu ! 6/o C.

d. $enambahkan larutan 2C2O /+1 $ tetes demi tetes ke dalam larutan

bersuhu 6/oC tersebut sehingga ter*adi perubahan arna.

e. $en3atat hasil pengamatan.

#. $ereaksikan antara -n dengan 2SO

a. $engisi tabung reaksi dengan & m9 larutan 2SO 2 $.





b. $embesihkan logam -n dengan ampelas dan memasukkannya ke

dalam larutan tersebut.

3. $engamati dan men3atat perubahan yang ter*adi.

. $ereaksikan antara )2 dengan 8a2S2O#

a. $engisi tabung reaksi dengan 2 m9 larutan )2 /+& $

b. $enambahkan larutan 8a2S2O# tetes demi tetes sampai ter*adi

perubahan arna.

3. $engamati perubahan arna yang dihasilkan dan men3atat hasilnya.

&. $ereaksikan antara 8a2S2O# dengan Cl

a. $engisi gelas kimia dengan 2& m9 larutan 8a2S2O# /+2 $.

b. $enambahkan & m9 larutan Cl 1 $ ke dalam larutan tersebut.

3. $engamati perubahan yang ter*adi dan men3atat hasilnya.

IV2 'A#I/ PEN3AMATAN

'asil Pengamaan 0elom$ok - 4 #ebagai asisen5

Per3obaan ariabel yang diamati Pengamatan Persamaan Reaksi

1

2

#

&

$ereaksikan antara Cu

dengan Ag8o#

$ereaksikan antara

@$nO+ 2 SO dengan2C2O

$ereaksikan antara -n

dengan 2SO

$ereaksikan antara )2 dengan 8a2S2O#

$ereaksikan antara

8a2S2O# dengan

Cl

9arutan yang dihasilkan

berarna bening+ Cu berubah

men*adi berarna putihkehi*au'hi*auan


aalnya merah bata+ setelahdidiamkan men*adi bening

-n semakin berkurang+

larutan yang dihasilkan berarna bening

Setelah penambahan < tetes 8a2S2O# larutan )2 yang

berarna kuning berbubah

men*adi arna putih

Aalnya larutan berarna

bening setelah ditambahkan

Cl+ larutan berubah men*adi

putih susu

Cu(s ! Ag8O#(a Cu8O#(a ! Ag!(a

2 @$nO(a ! # 2SO(a ! & 2C2O(a

@ 2SO(a ! 2$nSO(a ! =2O(l ! 1/CO2(g

-n (s ! 2SO(a -nSO(a ! 2(g

)2(a ! 8a2S2O#(a 28a)(a ! S2O#'(a

8a2S2O#(a ! 2 Cl(a 28aCl(s ! 2S2O#(a

'asil Pengamaan 0elom$ok 6


1 $ereaksikan antara Cu

dengan Ag8o#


berarna bening+ Cu


2 @$nO(a ! # 2SO(a ! & 2C2O(a

Created By Chemistry “05 6#




2

#

&

$ereaksikan antara

@$nO+ 2 SO dengan

2C2O


dengan 2SO

$ereaksikan antara )2

dengan 8a2S2O#

$ereaksikan antara 8a2S2O# dengan

Cl

terkelupas+ Cu teroksidasi berarna hitam ada serbuk

putih yang dihasilkan.

9arutan semula berarna

ungu setelah dipanaskan

men*adi 3oklat dan setelahditetesi 2/ tetes 2C2O

larutan men*adi bening

setelah didiamkan.

9arutan bening+ ada

gelembung pada -n+ -n

menge3il+ -n teroksidasimun3ul gelembung lebih

banyak.

Setelah penambahan 2& tetes

8a2S2O# tidak ter*adi

perubahan arna.

Sebelumnya larutan berarna bening setelah ditambahkan

Cl+ larutan berubah arna

men*adi putih susu dan keruh

lalu men*adi kuning susu.

@ 2SO(a ! 2$nSO(a ! =2O(l ! 1/CO2(g

-n (s ! 2SO(a -nSO(a ! 2(g

)2(a ! 8a2S2O#(a 28a)(a ! S2O#'(a

8a2S2O#(a ! 2 Cl(a 28aCl(s ! 2S2O#(a

'asil Pengamaan 0elom$ok 7


1

2

#

&

$ereaksikan antara Cu

dengan Ag8o#

$ereaksikan antara

@mnO+ 2 SO dengan

2C2O


dengan 2SO

$ereaksikan antara )2 dengan 8a2S2O#

$ereaksikan antara 8a2S2O# dengan

Cl

erbentuk kerat berarna

putih pada Cu.

9arutan @$nO aalnya

berarna ungu pekat tetapi

setelah dipanaskan sampai

suhu ± 6//C Darna

larutan @$nO ! 2SO

tetap. Setelah ditambahkan

2C2O larutan berubah dari

agak kekuning'kuninganmen*adi bening.

erbentuk gas.

idak ter*adi perubahan

arna.

Aalnya larutan berarna

bening setelah direaksikanlarutan berubah men*adi putih

susu.


2 @$nO(a ! # 2SO(a ! & 2C2O(a

@ 2SO(a ! 2$nSO(a ! =2O(l ! 1/CO2(g

-n (s ! 2SO(a -nSO(a ! 2(g

)2(a ! 8a2S2O#(a 28a)(a ! S2O#'(a

8a2S2O#(a ! 2 Cl(a 28aCl(s ! 2S2O#(a





V2 ANA/I#I# "ATA

Berdasarkan data hasil pengamatan dalam mereaksikan berbagai

reaktan dapat diperoleh suatu hasil reaksi sebagai berikut:

1. $ereaksikan antara logam Cu dengan larutan /+1 $ Ag8O# & m9

menghasilkan larutan yang berarna bening tetapi logam Cu yang tadinya

berarna kuning keemasan berubah men*adi putih kehi*au'hi*auan hal ini

menun*ukkan baha logam Cu teroksidasi. Berdasarkan reaksinya yaitu :

Cu(s ! Ag8O# (a E Cu8O# (a ! Ag ! (a

/ ! 1 ! 1 !1

!1 (oksidasi

Reaksi antara 3u dengan Ag8o# bukan merupakan reaksi redoks karena

hanya mengalami reaksi oksidasi sa*a.

2. $ereaksikan /+/1 $ @$nO 2 m9 dengan 2 $ 2SO sebanyak 1/ tetes.

9arutan yang dihasilkan berarna ungu+ kemudian setelah pemanasan

sampai suhu larutan 6/ FC dan dilakukan penambahan /+1 $ 2C2O

sebanyak 1/ tetes ternyata arna larutan berubah men*adi merah bata. Akan

tetapi setelah dibiarkan beberapa saat larutan tersebut kembali berubah

arna men*adi bening hal ini disebabkan olah karena @$nO bertindak

sebagai ,at pengoksidasi dan mengalami reaksi reduksi+ sedangkan 2C2O

bertindak sebagai ,at pereduksi dan mengalami reaksi oksidasi. 7an 2SO

yang ditambahkan pada reaksi tersebut digunakan sebagai katalis dan

berlangsung dalam suasana asam. Berdasarkan persamaan reaksi :

2@$nO (a ! #2SO (a ! &2C2O (a E @ 2SO (a ! 2$nSO (a ! =2O(l ! 1/CO2(g

!< '# !2 !

Created By Chemistry “05 6&




'& (reduksi

!< (oksidasi

Reaksi di atas termasuk dalam reaksi redoks.

#. $ereaksikan logam -n dengan & m9 2SO 2 $

Setelah logam -n dimasukkan ke dalam larutan 2SO. 9arutannya

berarna bening namun logam -n semakin ke3il karena mengalami reaksi

oksidasi (reduktor dan 2SO mengalami reaksi reduksi (oksidator.

Berdasarkan persamaan reaksi :

-n(s ! 2SO(a E -nSO(a ! 2(g

/ !1 !2 /

!2 (oksidasi

'1 (reduksi

7ari persamaan reaksi tersebut diatas dapat diketahui baha reaksi tersebut

termasuk reaksi redoks.

. $ereaksikan 2& m9 8a2S2O# /+2 $ dengan & m9 larutan Cl 1$.

Berdasarkan per3obaan larutan men*adi keruh dengan endapan beraran

putih yang merupakan endapan 8aCl. Berdasarkan persamaan reaksinya :

8a2S2O#(a ! 2Cl(a E 28aCl(s ! 2S2O#(a

!2 '1 '1 !2

'1 (reduksi

!1(oksidasi

Berdasarkan persamaan reaksinya dapat diketahui baha reaksi antara

8a2S2O# dengan Cl merupakan reaksi redoks.

&. $ereaksikan 2 m9 )2 /+&$ dengan < tetes 8a2S2O# /+2$.

Berdasarkan per3obaan larutan )2 yang berarna kuning men*adi berarna

putih setelah penambahan < tetes 8a2S2O#. Berdasarkan persamaan

reaksinya :

)2 (a ! 8a2S2O#(a E 8a)(a ! S2O#2' (a

/ !2 '1 !2

'1 (reduksi





Berdasarkan persamaan reaksinya+ reaksi tersebut bukan termasuk reaksi

redoks karena hanya mengalami reaksi reduksi . Akan tetapi *ika

dibandingkan dengan hasil pengamatan yang dilakukan oleh kelompok lain

pada pen3ampuran larutan )2 dengan larutan 8a2S2O# tidak ter*adi perubahan

arna karena larutan )2 yang semula berarna 3oklat men*adi berarna

bening . ilangnya arna tersebut disebabkan oleh adanya reaksi oksidasi

oleh udara terhadap )2 karena sudah terlalu lama disimpan yaitu 21 hari.

Selain itu *uga larutan )2 tersebut seharusnya dismpan didalam botol yang

gelap karena )2 sangat peka terhadap intensitas 3ahaya. Berdasarkan

persamaan reaksinya:

)2(a ! #O2(g ! 2e 2)O#'(a

VI2 0E#IMP%/AN "AN #ARAN

A2 0esim$ulan

1. Reaksi redoks adalah reaksi yang mengandung peristia reduksi dan

oksidasi.

2. Reaksi antara logam Cu dengan larutan Ag8O# bukan merupakan

reaksi redoks karena hanya mengalami reaksi oksidasi.

#. Reaksi antara @$nO + 2SO dengan 2C2O dan reaksi antara

8a2S2O# dengan Cl termasuk reaksi redoks.

. Reaksikan antara )2 dengan 8a2S2O# bukan merupakan reaksi redoks

karena hanya mengalami reaksi reduksi.

B2 #aran

1. 7alam tu*uan lebih diper*elas apa yang ingin di3apai. $ungkin dapat

dengan menuliskan G untuk membuktikan adanya reaksi redoks.

2. 5umlah alat dan bahan yang digunakan harap diper*elas.

#. Pada saat pengarahan sebaiknya *uga men*elaskan tata tertib

praktikum agar praktikum ber*alan dengan lan3ar dan tenang.

VII2 0EN"A/A80EN"A/A

Created By Chemistry “05 6<




1. Prosedur ker*a dan bahan yang digunakan 3ukup banyak sehingga

memerlukan aktu yang banyak dalam melakukan praktikum.

2. @arena banyaknya kegiatan pada per3obaan ini sehingga praktikum

ber*alan kurang tenang.

#. Perlunya persiapan yang 3ukup matang dalam melakukan per3obaan ini.

VIII2 "A1TAR P%#TA0A

Anshory+ )r4an. 2//#. Acuan Pelajaran Kimia SMU . 5akarta : Hrlangga

hany+ Aminah. 1???. Materi dan Soal-soal Kimia. ' : $ediatama

7eni+ Pranoo+ dkk. 2//6. Kimia Untuk Kelas XII . @laten: )ntan Pariara

( Sumber Per3obaan )

Created By Chemistry “05 6=




/AMPIRAN

A2 Peran&aan

1. Bagaimanakah persamaan reaksi redoks yang ter*adi pada masing'masing

reaksi tersebutI

5aaban:

Percobaan $erama

Cu(s ! Ag8O# (a E Cu8O# (a ! Ag ! (a

/ ! 1 ! 1 !1

!1 (oksidasi

Percobaan kedua

2@$nO (a ! #2SO (a ! &2C2O (a E @ 2SO (a ! 2$nSO (a ! =2O(l ! 1/CO2(g

!< '# !2 !

'& (reduksi

!< (oksidasi

Percobaan keiga

-n(s ! 2SO(a E -nSO(a ! 2(g

/ !1 !2 /

!2 (oksidasi

'1 (reduksi

Percobaan keem$a

Created By Chemistry “05 6?




8a2S2O#(a ! 2Cl(a E 28aCl(s ! 2S2O#(a

!2 '1 '1 !2

'1 (reduksi

!1(oksidasi

Percobaan kelima

)2 (a ! 8a2S2O#(a E 8a)(a ! S2O#2' (a

/ !2 '1 !2

'1 (reduksi

2. entukan ,at yang bertindak sebagai oksidator dan reduktor pada masing'

masing reaksi tersebutI

5aaban:

a. -at yang bertindak sebagai oksidator :

Pada per3obaan pertama % tidak ada

Pada per3obaan kedua % @$nO

Pada per3obaan ketiga % 2SO

Pada per3obaan keempat % 8aS2O#

Pada per3obaan kelima % )2

b. -at yang bertindak sebagai reduktor :

Pada per3obaan pertama % Cu

Pada per3obaan kedua % 2C2O

Pada per3obaan ketiga % -n

Pada per3obaan keempat % Cl

Pada per3obaan kelima % tidak ada

#. Ciri apa sa*akah yang diperlihatkan pada masing'masing reaksi tersebutI

5aaban :

Ciri yang diperlihatkan pada masing'masing reaksi tersebut adalah

adanya penambahan dan pengurangan bilangan oksidasi.

Created By Chemistry “05 </




. Apa kesimpulan dari aktiJitas iniI

5aaban :

' Reaksi redoks adalah reaksi yang mengandung peristia oksidasi dan

reduksi.

' idak semua reaksi merupakan reaksi redoks.

' Reaksi redoks dapat ditentukan berdasarkan persamaan reaksi.

B2 Peran&aan 0elom$ok /ain

7ari : Armiyati (@elompok #

1. Apa indikatornya baha prosedur ker*a yang dilakukan itu mengalami

reaksi redoksI

5aaban :

7alam tabel pengamatan+ terdapat kolom persamaan reaksi persamaan

reaksi yang ditulis inilah reaksi yang ter*adi mengalami reaksi redoks atau

tidak.

2. Alat dan bahan tidak memberikan keterangan *elad berapa *umlah alat

ataupun bahan. Apakah sebaiknya dituliskan

5aaban :

7ari sumber yang kami ambil tentang per3obaan ini+ *umlah alat atau

bahan memang tidak di3antumkan dalam bagian alat dan bahan.

Berdasarkan proseder ker*a+ ada beberapa bahan yang diberikan se3ara

tetes dari tetes yang tidak ditentukan berapa banyak *umlah tetes yang kita

lakukan sehingga bahan yang digunakan tidak diketahui *elas berapa

*umlah yang diperlukan. Oleh sebab itu+ dalam alat dan bahan tidak

dituliskan berapa *umlah.

C2 #aran

7ari : 7i Se4tina (@elompok

7alam tu*uan lebih diper*elas apa yang ingin di3apai. $ungkin dapat dengan

menuliskan G untuk membuktikan adanya reaksi redoks.

7ari: Armiati

5umlah alat dan bahannya disebutkan.

Created By Chemistry “05 <1




"2 Peran&aan dan saran $ada !aku $resenasi

1. Pertanyaan dari "are,a ernaan (@elompok

Bagaimana 3ara membedakan reaksi redoks yang berlangsung dalam

suasana asam dan basaI

5aaban:

7alam reaksi redoks yang berlangsung dalam suasana asam maupun basa

hanya dapat dilihat dari persamaan reaksinya yaitu dengan 3ara melihat

letak 2O nya yang ditambahkan dalam persamaan reaksi. 5ika 2O nya

ditambahkan disebelah kanan maka reaksi tersebut berlangsung dalam

suasana asam+ dan *ika 2O yang ditambahkan disebelah kiri maka reaksi

tersebut berlangsung dalam suasana basa.

2. Pertanyaan dari ariyati (@elompok #

$engapa kalian menggunakan iodin yang sudah lamaI

5aaban:

Sebenarnya aktu pembuatan ,at kami sudah menyadari kalau ada 2 ,at

yang berarna+ tetapi aktu kami disibukkan dengan membuat ,at lain

karena ,at kami yang sudah ada hilang dari tempatnya+ sehingga perhatian

kami hanya ter4okus pada pembuatan larutan yang lain. 7an kami baru

menyadari kalau ,at yang berarna tersebut adalah iodin+ setelah

dipraktekkan oleh teman'teman kelompok lain karena tidak ter*adi

perubahan arna pada saat direaksikan dengan 8a2S2O#. selain itu *uga

iodin tidak disimpan pada tempat dan botol yang gelap+ karena iodin mudah

teroksidasi oleh 3ahaya matahari.

#. Saran dari ibu dan asisten yaitu:

Analisisnya lebih diper*elas untuk per3obaan keempat.

Created By Chemistry “05 <2

percobaan vi reaksi redoks

Documents