percobaan larutan elektrolit dan non-elektrolit
TRANSCRIPT
LABORATORIUM KIMIA
SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Jln. Kuta Inong Balee No. 2 Kopelma Darussalam – Banda Aceh Telp. (0651) 7555766
Email : [email protected] Website : http://labschoolunsyiah.sch.id/
SMA Laboratorium Unsyiah Hal. 1
I. JUDUL PERCOBAAN
“ Larutan Elekrolit Dan Larutan Non Elektrolit “
II. TUJUAN PERCOBAAN
2.1. Siswa mampu membedakan antara larutan elektrolit dengan larutan non-elektrolit.
2.2. Siswa dapat mengetahui secara langsung cirri-ciri dari larutan elektrolit dan non-
elektrolit melalui percobaan yang dilakukan.
2.3. Siswa bisa mengetahui reaksi ionisasi dan reaksi disosiasi yang dihasilkan dari larutan
elektrolit dan non-elektrolit.
III. MANFAAT PERCOBAAN
3.1. Menambah wawasan dan pengetahuan siswa tentang berbagai macam larutan elektrolit
dan non-elektrolit.
3.2. Memberikan pengalaman yang mendidik serta disiplin akan prinsip praktikum yang
harus sesuai prosedur percobaan.
LABORATORIUM KIMIA
SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Jln. Kuta Inong Balee No. 2 Kopelma Darussalam – Banda Aceh Telp. (0651) 7555766
Email : [email protected] Website : http://labschoolunsyiah.sch.id/
SMA Laboratorium Unsyiah Hal. 2
IV. TINJAUAN TEORITIS
Listrik adalah aliran elektron, yaitu partiel sub atom yang bermuatan negatif. Arah
aliran elektron dalam rangkaian ditunjukkan pada Gambar 4.1. Elektron meninggalkan kutub
negatif baterai menuju lampu pijar, kemudian batang grafit dan akhirnya kembali ke baterai
melalui kutub positif.
Lampu pijar akan mati jika rangkaian diputus atau dihubungkan dengan bahan yang
tidak menghantarkan listrik, yaitu non-konduktor atau isolator. Contoh isolator adalah kaca,
keramik, kayu, dan karet.
Larutan juga ada yang dapat menghantarkan listrik dan ada yang tidak dapat
mengantarkan listrik. Larutan yang dapat meghantarkan arus listrik disebut larutan elektrolit
dan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan non elektrolit.
Daya hantar larutan dapat diuji dengan cara seperti pada
Gambar 4.1. Sama halnya pada hantaran padatan, hantaran
listrik melalui larutan dapat ditunjukkan oleh menyalanya
lampu pijar pada rangkaian itu dan/atau adanya suatu
perubahan seperti timbul gelembung pada salah satu atau
kedua elektrodanya.
Gambar 4.1 : Rangkaian alat uji larutan elekrolit.
4.1. Larutan Elektrolit Dan Non-Elektrolit
Pada tahun 1884, Svante Arrhenius, ahli kimia terkenal dari Swedia mengemukakan
teori elektrolit yang sampai saat ini teori tersebut tetap bertahan padahal ia hampir saja tidak
diberikan gelar doktornya di Universitas Upsala, Swedia, karena mengungkapkan teori ini.
Menurut Arrhenius, larutan elektrolit dalam air terdisosiasi ke dalam partikel-partikel
LABORATORIUM KIMIA
SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Jln. Kuta Inong Balee No. 2 Kopelma Darussalam – Banda Aceh Telp. (0651) 7555766
Email : [email protected] Website : http://labschoolunsyiah.sch.id/
SMA Laboratorium Unsyiah Hal. 3
bermuatan listrik positif dan negatif yang disebut ion (ion positif dan ion negatif) Jumlah
muatan ion positif akan sama dengan jumlah muatan ion negatif, sehingga muatan ion-ion
dalam larutan netral. Ion-ion inilah yang bertugas mengahantarkan arus listrik. Larutan yang
dapat menghantarkan arus listrik disebut larutan elektrolit.
Larutan ini memberikan gejala berupa menyalanya lampu atau timbulnya gelembung
gas dalam larutan. Larutan elektrolit mengandung partikel-partikel yang bermuatan (kation
dan anion). Berdasarkan percobaan yang dilakukan oleh Michael Faraday, diketahui bahwa
jika arus listrik dialirkan ke dalam larutan elektrolit akan terjadi proses elektrolisis yang
menghasilkan gas. Gelembung gas ini terbentuk karena ion positif mengalami reaksi reduksi
dan ion negatif mengalami oksidasi. Contoh larutan elektrolit adalah Natrium Klorida,
Hidrogen Klorida, Hidrogen Nitrat, Natrium Hidroksida, dll.
Pada larutan elektrolit kuat, seluruh molekulnya terurai menjadi ion-ion (terionisasi
sempurna). Karena banyak ion yang dapat menghantarkan arus listrik, maka daya hantarnya
kuat. pada persamaan reaksi, ionisasi elektrolit kuat ditandai dengan anak panah satu arah ke
kanan.
Contoh :
NaCl(s) → Na+ (aq) + Cl- (aq)
Contoh larutan elektrolit kuat :
Asam, contohnya asam sulfat (H2SO4), asam nitrat (HNO3), asam klorida (HCl)
Basa, contohnya natrium hidroksida (NaOH), kalium hidroksida (KOH), barium hidroksida
(Ba(OH)2)
Garam, hampir semua senyawa kecuali garam merkuri
LABORATORIUM KIMIA
SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Jln. Kuta Inong Balee No. 2 Kopelma Darussalam – Banda Aceh Telp. (0651) 7555766
Email : [email protected] Website : http://labschoolunsyiah.sch.id/
SMA Laboratorium Unsyiah Hal. 4
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat memberikan nyala redup ataupun
tidak menyala, tetapi masih terdapat gelembung gas pada elektrodanya. Hal ini disebabkan
tidak semua terurai menjadi ion-ion (ionisasi tidak sempurna) sehingga dalam larutan hanya
ada sedikit ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik. Dalam persamaan reaksi, ionisasi
elektrolit lemah ditandai dengan panah dua arah (bolak-balik).
Contoh :
CH3COOH(aq) ↔ CH3COO- (aq) + H+ (aq)
Contoh senyawa yang termasuk elektrolit lemah :
CH3COOH, HCOOH, HF, H2CO3, dan NH4OH.
Larutan elektrolit dapat bersumber dari senyawa ion
(senyawa yang mempunyai ikatan ion) atau senyawa kovalen polar (senyawa yang
mempunyai ikatan kovalen polar)
Sedangkan larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus
listrik dan tidak menimbulkan gelembung gas. Pada larutan non elektrolit, molekul-
molekulnya tidak terionisasi dalam larutan, sehingga tidak ada ion yang bermuatan yang dapat
menghantarkan arus listrik. Contoh larutan non
elektrolit adalah air murni, etanol, larutan gula, dll.
Gambar 2.2 : Larutan Gula
LABORATORIUM KIMIA
SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Jln. Kuta Inong Balee No. 2 Kopelma Darussalam – Banda Aceh Telp. (0651) 7555766
Email : [email protected] Website : http://labschoolunsyiah.sch.id/
SMA Laboratorium Unsyiah Hal. 5
V. ALAT DAN BAHAN
5.1. Alat
No. Nama Alat Jumlah Keterangan
1 Gelas kimia 50 mL 1 buah Mudah pecah
2 Kabel listrik 1 buah -
3 Bola lampu 5 watt 1 buah -
4 Baterai senter ukuran besar 3 buah -
5 Grafit bekas batang baterai 2 buah -
6 Sarang bola lampu 1 buah -
5.2. Bahan
No. Nama Bahan Jumlah Keterangan
1 H2O 200 mL Tidak berbahaya
2 Larutan NaCl 1M 50 mL Tidak berbahaya
3 Larutan Gula 10% 50 mL Tidak berbahaya
4 Larutan Etanol 1M 50 mL Mudah terbakar
5 CH3COOH 50 mL Tidak berbahaya
6 Larutan HCL 1M 50 mL Korosif
7 Larutan H2SO4 1M 50 mL Korosif
8 Larutan NaOH 1M 50 mL Korosif
LABORATORIUM KIMIA
SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Jln. Kuta Inong Balee No. 2 Kopelma Darussalam – Banda Aceh Telp. (0651) 7555766
Email : [email protected] Website : http://labschoolunsyiah.sch.id/
SMA Laboratorium Unsyiah Hal. 6
VI. PROSEDUR KERJA
6.1. Cara Kerja
1. Rangkai alat uji daya hantar listrik seperti Gambar 4.1. Pastikan bola lampu tidak
putus.
Gambar 4.1 : Rangkaian alat uji daya hantar listrik.
2. Ambil 50 mL larutan NaCl 1 M, masukkan ke dalam gelas kimia 50 mL, tes daya
hantarnya dengan cara mengamati menyala tidaknya bola lampu, atau ada tidaknya
gelembung yang terjadi di elektroda.
3. Bilas elektroda dengan akuades sampai bersih lalu dilap dengan kain atau tisu
bersih.
4. Dengan cara yang sama pada cara kerja no. 2, uji daya hantar larutan lain yang telah
di sediakan.
LABORATORIUM KIMIA
SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Jln. Kuta Inong Balee No. 2 Kopelma Darussalam – Banda Aceh Telp. (0651) 7555766
Email : [email protected] Website : http://labschoolunsyiah.sch.id/
SMA Laboratorium Unsyiah Hal. 7
No. PROSEDUR KERJA HASIL PENGAMATAN
1 Larutan NaCl 1 M - Nyala lampu terang.
- Timbulnya gelembung – gelembung kecil di sekitar elektroda.
2 Larutan HCl 1 M - Nyala lampu terang.
- Timbulnya gelembung – gelembung kecil di sekitar elektroda.
3 CH3COOH - Lampu tidak menyala.
- Timbulnya gelembung – gelembung kecil di sekitar elektroda.
4 Larutan Gula - Lampu tidak menyala. - Tidak Timbulnya gelembung –
gelembung kecil di sekitar elektroda.
5 Etanol (Alkohol) - Lampu tidak menyala. - Tidak Timbulnya gelembung –
gelembung kecil di sekitar elektroda.
6 H2O - Nyala lampu redup.
- Timbulnya gelembung – gelembung kecil di sekitar elektroda.
7 Larutan NaOH - Nyala lampu terang.
- Timbulnya gelembung – gelembung kecil di sekitar elektroda.
8 Larutan H2SO4 - Nyala lampu terang. - Timbulnya gelembung – gelembung
kecil di sekitar elektroda.
Tabel 6.1 : Data hasil pengamatan.
LABORATORIUM KIMIA
SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Jln. Kuta Inong Balee No. 2 Kopelma Darussalam – Banda Aceh Telp. (0651) 7555766
Email : [email protected] Website : http://labschoolunsyiah.sch.id/
SMA Laboratorium Unsyiah Hal. 8
VII. HASIL PENGAMATAN
Tabel 7.1 : Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
No. Larutan Nyala Lampu Gelembung
1 Larutan NaCl 1 M T √
2 Larutan HCl 1 M T √
3 CH3COOH TN √
4 Larutan Gula TN -
5 Etanol (Alkohol) TN -
6 H2O R √
7 Larutan NaOH T √
8 Larutan H2SO4 T √
*Ket : T = Terang, R = Redup, TN = Tidak Nyala.
Pada kolom Gelembung, beri tanda √ bila ada gelembung pada elektroda.
LABORATORIUM KIMIA
SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Jln. Kuta Inong Balee No. 2 Kopelma Darussalam – Banda Aceh Telp. (0651) 7555766
Email : [email protected] Website : http://labschoolunsyiah.sch.id/
SMA Laboratorium Unsyiah Hal. 9
VIII. PEMBAHASAN
Dari percobaan di atas dapat kita lihat bahwa berbagai reaksi terbentuk dari larutan
yang berbeda – beda. Pada percobaan yang menggunakan larutan NaCl, reaksi yang
dihasilkan yaitu :
1. Nyala lampu yang dihasilkan terang.
2. Timbulnya gelembung – gelembung kecil di sekitar elektroda.
Hal ini pun bukan hanya terjadi pada larutan NaCl, namun juga terjadi pada beberapa larutan
yang digunakan pada percobaan yang sama, contohnya : Larutan HCl, Larutan NaOH, dan
Larutan H2SO4. Semua larutan itu menghasilkan reaksi yang sama. Oleh karena itu, dapat
disimpulkan bahwa larutan di atas tergolong pada larutan elektrolit kuat.
Namun tidak semua larutan yang digunakan di dalam percobaan menghasilkan reaksi
yang sama, contohnya seperti larutan CH3COOH. Larutan ini cenderung menghasilkan reaksi
seperti :
1. Lampu tidak menyala.
2. Timbulnya gelembung – gelembung di sekitar elektroda.
Reaksi yang dihasilkan hampir sama dengan reaksi yang dihasilkan oleh larutan NaCl, HCl,
NaOH, dan H2SO4, hanya saja larutan CH3COOH hanya memiliki 1 reaksi yang sama.
Larutan lainnya yang juga seperti larutan CH3COOH adalah H2O. Larutan ini menghasilkan
reaksi yaitu :
1. Nyala lampu redup,
2. Timbulnya gelembung – gelembung di sekitar elektroda.
Walaupun H2O menghasilkan reaksi yang sama seperti larutan NaCl, dll. Tetapi reaksi dari
nyala lampunya redup, karena itu reaksi ini lebih dikategorikan seperti larutan CH3COOH.
Larutan yang seperti CH3COOH dan H2O tergolong pada larutan elektrolit lemah.
LABORATORIUM KIMIA
SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Jln. Kuta Inong Balee No. 2 Kopelma Darussalam – Banda Aceh Telp. (0651) 7555766
Email : [email protected] Website : http://labschoolunsyiah.sch.id/
SMA Laboratorium Unsyiah Hal. 10
Ada juga larutan yang tidak menghasilkan reaksi seperti kedua golongan larutan di
atas, contohnya : larutan gula dan larutan etanol (alkohol). Kedua larutan ini menghasilkan
reaksi yaitu :
1. Lampu tidak menyala.
2. Tidak timbulnya gelembung – gelembung kecil di sekitar elektroda.
Larutan yang memiliki reaksi seperti kedua larutan di atas tergolong pada larutan non-
elektrolit lemah.
Gambar 8.1 : (a) Reaksi larutan elektrolit kuat, (b) Reaksi
larutan elektrolit lemah, (c) Reaksi larutan non elektrolit.
LABORATORIUM KIMIA
SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Jln. Kuta Inong Balee No. 2 Kopelma Darussalam – Banda Aceh Telp. (0651) 7555766
Email : [email protected] Website : http://labschoolunsyiah.sch.id/
SMA Laboratorium Unsyiah Hal. 11
IX. JAWABAN PERTANYAAN
(a). Dari percobaan yang dilakukan, larutan apa saja yang dapat memberikan nyala
lampu ?
Jawaban :
- Larutan yang dapat memberikan nyala lampu adalah larutan NaCl, larutan HCl,
larutan NaOH, dan larutan H2SO4.
(b). Dari larutan di atas, apa saja yang dapat terionisasi dalam larutannya ?
Tuliskan bentuk reaksi ionisasinya !
Jawaban :
Larutan yang dapat terionisasi dalam larutannya yaitu :
- 𝐻𝐶𝑙 (𝑎𝑞) 𝐻2𝑂 → 𝑁𝑎 (𝑎𝑞)
+ + 𝐶𝑙 (𝑎𝑞)
–
- 𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂𝐻 (𝑙) 𝐻2𝑂 → 𝐻 (𝑎𝑞)
+ + 𝐶𝐻3𝐶𝑂𝑂 (𝑎𝑞) –
- 𝑁𝑎𝑂𝐻 (𝑎𝑞) 𝐻2𝑂 → 𝑁𝑎 (𝑎𝑞)
+ + 𝑂𝐻 (𝑎𝑞)
–
- 𝐻2𝑆𝑂4 (𝑎𝑞) 𝐻2𝑂 → 2𝐻 (𝑎𝑞)
− + 𝑆𝑂 4 (𝑎𝑞)
2 –
LABORATORIUM KIMIA
SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Jln. Kuta Inong Balee No. 2 Kopelma Darussalam – Banda Aceh Telp. (0651) 7555766
Email : [email protected] Website : http://labschoolunsyiah.sch.id/
SMA Laboratorium Unsyiah Hal. 12
X. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil dari percobaan yang dilakukan, dapat kita ambil kesimpulan yaitu :
1. Larutan elektrolit kuat mempunyai ciri – ciri yaitu :
- Menghasilkan nyala lampu yang terang.
- Timbul/terbentuknya gelembung – gelembung kecil di sekitar elektroda.
Contohnya : larutan NaCl, larutan HCl, larutan H2SO4, dan larutan NaOH.
2. Larutan elektrolit lemah mempunyai ciri – ciri yaitu :
- Ada yang menghasilkan nyala lampu (redup) dan ada yang tidak.
- Timbul/terbentuknya gelembung – gelembung kecil di sekitar elektroda.
Contohnya : larutan CH3COOH dan larutan H2O.
3. Larutan non elektrolit mempunyai ciri – ciri yaitu :
- Tidak menghasilkan nyala lampu (lampu tidak menyala).
- Tidak menimbulkan/terbentuknya gelembung di sekitar elektroda.
Contohnya : larutan gula (C6H12O6) dan larutan etanol (C2H5OH).
MENGETAHUI,
PEMBIMBING PRAKTIKAN
ROSITA ARIANI, S.Pd KELOMPOK 3
LABORATORIUM KIMIA
SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Jln. Kuta Inong Balee No. 2 Kopelma Darussalam – Banda Aceh Telp. (0651) 7555766
Email : [email protected] Website : http://labschoolunsyiah.sch.id/
SMA Laboratorium Unsyiah Hal. 13
XI. LAMPIRAN
(a) (b)
Gambar 11.1 : (a) Reaksi dari larutan H2O, (b) Reaksi dari larutan H2O ketika dicelupkan tabung
elektroda.
(a) (b)
Gambar 11.2 : (a) Reaksi dari larutan gula, (b) Reaksi dari larutan gula ketika dicelupkan tabung
elektroda.
LABORATORIUM KIMIA
SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Jln. Kuta Inong Balee No. 2 Kopelma Darussalam – Banda Aceh Telp. (0651) 7555766
Email : [email protected] Website : http://labschoolunsyiah.sch.id/
SMA Laboratorium Unsyiah Hal. 14
(a) (b)
Gambar 11.3 : (a) Reaksi dari larutan NaCl, (b) Reaksi larutan NaCl ketika dicelupkan tabung
elektroda.
(a) (b)
Gambar 11.4 : (a) Reaksi dari larutan HCl, (b) Reaksi larutan HCl ketika dicelupkan tabung
elektroda.
LABORATORIUM KIMIA
SMA LABORATORIUM UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Jln. Kuta Inong Balee No. 2 Kopelma Darussalam – Banda Aceh Telp. (0651) 7555766
Email : [email protected] Website : http://labschoolunsyiah.sch.id/
SMA Laboratorium Unsyiah Hal. 15
(a) (b)
Gambar 11.4 : (a) Reaksi larutan CH3COOH, (b) Reaksi larutan CH3COOH ketika dicelupkan tabung
elektroda.