percobaan 2 laju rambat gelombang 2
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
1/30
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Gelombang merupakan suatu gejala yang menjalar pada medium dimana medium
tersebut tidak ikut merambat dan yang merambat adalah energinya, sehingga
gelombang merupakan rambatan energi. Salah satu contoh gelombang yang dapat
merambat ialah gelombang pada tali. jika kita menggoyang salah satu ujung tali dan
ujung yang satunya tetap, suatu gelombang yang kontinu akan merambat ke ujung
yang tetap dan dipantulkan kembali, dengan terbalik. Sementara kita menggetarkan
tali tersebut, akan ada gelombang yang merambat di kedua arah dan gelombang yang
merambat ke ujung tetap akan berinterferensi dengan gelombang pantulan yang
kembali sehingga terjadi interferensi gelombang datang dan gelombang pantul yang
akan membentuk sebuah simpul dan perut. Selain itu, rambat dalam gelombang tali
juga tergantung pada massa maupun tegangan yang digunakan sebab tanpa hal itu tali
tidak akan membentuk sebuah gelombang.
Oleh karena itu, untuk menentukan laju rambat gelombang pada suatu medium
berbentuk tali dan untuk menyelidiki hubungan laju rambat gelombang dengan
tegangan dan massa seperti pada penjelasan tersebut maka dilakukanlah percobaan
ini.
1
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
2/30
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, dapat dirumuskan :
1. Bagaimana cara menentukan laju rambat gelombang pada suatu medium
berbentuk tali ?
. Bagaimana cara menyelidiki hubungan laju rambat gelombang dengan tegangan
dan massa ?
1.3 Tujuan er!"#aan
!dapan tujuan dilakukannya percobaan ini adalah :
1. "ntuk menentukan laju rambat gelombang pada suatu medium berbentuk tali.
. "ntuk menyelidiki hubungan laju rambat gelombang dengan tegangan dan
massa.
1.$ Man%aat er!"#aan
!dapan manfaat dilakukannya percobaan ini adalah :
1. #ahasis$a dapat menentukan laju rambat gelombang pada suatu medium
berbentuk tali.. #ahasis$a dapat menyelidiki hubungan laju rambat gelombang dengan tegangan
dan massa.
BAB II
TIN&AUAN PU'TA(A
2
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
3/30
2.1 Pengert)an *el"m#ang
Gelombang adalah getaran yang merambat. %i dalam perambatannya tidak diikuti
oleh berpindahnya partikel&partikel perantaranya. 'ada hakekatnya, gelombang
merupakan rambatan energi(energi getaran). Gelombang dibedakan menjadi dua jenis
menurut mediumnya yaaitu gelombang elektromagnetik yang merambat tanpa melalui
medium atau perantara. *ontoh gelombang elektromagnetik adalah gelombang cahaya
dan gelombang bunyi. Sedangkan gelombang yang merambat melalui suatu medium atau
perantara yaitu gelombang mekanik. +erdapat dua jenis gelombang mekanik,
berdasarkan arah gerakan partikel terhadap arah perambatan gelombang, yaitu gelombang
longitudinal adalah gelombang yang arah perambatannya searah dengan arah getaran
partikelnya. *ontoh gelombang longitudinal adalah gelombang pada pegas. %an
gelombang transersal adalah gelombang yang arah perambatannya tegak lurus dengan
arah getaran partikelnya.*ontoh gelombang transersal adalah gelombang pada tali (+ipler,
1--1).
Gelombang stasioner biasa juga disebut gelombang tegak, gelombang berdiri atau
gelombang diam, karena terbentuk dari perpaduan atau interferensi dua buah
gelombang yang mempunyai amplitudo dan frekuensi yang sama, tapi arah
rambatnya berla$anan. !mplitudo pada gelombang stasioner tidak konstan, besarnya
amplitudo pada setiap titik sepanjang gelombang tidak sama. 'ada simpul amplitudo
nol, dan pada perut gelombang amplitudo maksimum. 'eriode gelombang (+) adalah $aktu
yang diperlukan oleh gelombang untuk menempuh satu panjang gelombang penuh. 'anjang
3
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
4/30
gelombang () adalah jarak yang ditempuh dalam $aktu satu periode. /rekuensi
gelombang adalah banyaknya gelombang yang terjadi tiap satuan $aktu. *epat rambat
gelombang () adalah jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan $aktu. Secara umum,
cepat rambat gelombang dapat dirumuskan sebagai berikut :
0 f ...
(.1)
%engan adalah cepat rambat gelombang (m2s) adalah panjang gelombang (m) dan f
adalah frekuensi (3alliday dan 4esnick, 1-56).
2.2 Hukum Mel+e
#enurut #illardo (776), 3ukum #elde adalah percobaan yang menyelidiki
hubungan antara kecepatan merambat gelombang transersal stasioner pada tali
terhadap tegangan tali serta massa tali tiap satu satuan panjang.
Gambar .1 4angkaian percobaan melde
8enis gelombang ini tiap titik pada tali menggetar dengan amplitudo yang berbeda&
beda. Bagian tali ada yang menggetar dengan amplitudo terbesar dan disebut perut
('), dan yang terkecil disebut simpul (S). Simpul ini terjadi karena titik pada tali oleh
4
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
5/30
gelombang datang dan pantul masing&masing menggetarkan titik hingga mempunyai
simpangan arah getar yang selalu berla$anan, maka saling menghapus akibatnya titik
di daerah ini tidak menggetar. Sedang perut terjadi karena baik gelombang datang dan
pantul masing&masing menggetarkan titik pada tali ini memperkuat dan membentuk
perut. 8arak antara 9 simpul berurutan pada tali disebut λ, sedangkan antara simpul
dan perut yang berurutan 0 λ. ;esimpulan dari percobaan ini adalah:
• "ntuk panjang ka$at yang tetap, kecepatan perambatan gelombang berbanding
terbaik dengan akar massa ka$at.
• "ntuk massa ka$at tetap, cepat rambat gelombang berbanding lurus dengan akar
panjang ka$at.
• *epat rambat gelombang dalam da$ai berbanding lurus dengan akar gaya
tegangan dalam ka$at.
%alam bentuk persamaan, kecepatan rambat gelombang adalah :
v=k √ Fl
m =k
√ F
m
l .........................................................................
(.)
2.3 Persamaan *el"m#ang a+a Tal)
#enurut +im 'enyusun /isika /#
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
6/30
frekuensi >7 3, %engan demikian, gelombang lintang (transersal) dengan frekuensi
f merambat dalam tali dari penggetar menuju katrol dimana tali tidak dapat bergetar
lagi (simpul), sama seperti terikat. Gelombang dipantulkan pada ujung itu, sehingga
terjadi interferensi antar gelombang datang dan gelombang pantul. ;ecepatan
gelombang lintang dalam tali diberikan sebagai :
v=√T
P .........................................................................................
(.9)
%engan + adalah tegangan yang diberikan pada tali dan ρ adalah massa tali per satuan
panjang. %alam metode ini, panjang gelombang dapat ditentukan dari pola simpul
gelombang stasioner. 8ika frekuensi penggetar diketahui, maka dapat dihitung dan
hasilnya dapat dibandingkan dengan persamaan di atas
2.$ ,eat Ram#at *el"m#ang
#enurut ;anginan (77=), *epat rambat gelombang didefinisikan sebagai
perbandingan antara perpindahan (s) terhadap selang $aktu (t) atau secara matematis
dituliskanv=
s
t . ;etika gelombang berpindah atau menempuh jarak sejauh satu
panjang gelombang, maka $aktu yang diperlukannya adalah periode gelombang itu
sendiri, dan secara matematis dituliskan:
6
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
7/30
v= λ
T ...
(.@)
Gelombang transersal, yaitu gelombang yang arah rambatannya tegak lurus dengan
arah getarannya. *ontoh gelombang transersal adalah gelombang tali. ;etika kita
menggerakan tali naik turun, tampak bah$a tali bergerak naik turun dalam arah tegak
lurus dengan arah gerak gelombang. 'erhatikan Gambar ..
Gambar . Gelombang transersal pada tali
;etika kita menggerakan tali naik turun, tampak bah$a tali bergerak naik turun
dalam arah tegak lurus dengan arah gerak gelombang. Bentuk gelombang transersal
tampak seperti pada Gambar .9.
Gambar .9 Bentuk gelombang tranersal pada tali
7
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
8/30
'ada Gambar .9, tampak bah$a gelombang merambat ke kanan pada bidang
horisontal, sedangkan arah getaran naik&turun pada bidang ertikal. Garis putus&putus
yang digambarkan di tengah sepanjang arah rambat gelombang menyatakan posisi
setimbang medium (misalnya tali atau air). +itik tertinggi gelombang disebut puncak
sedangkan titik terendah disebut lembah. !mplitudo adalah ketinggian maksimum
puncak atau kedalaman maksimum lembah, diukur dari posisi setimbang. 8arak dari
dua titik yang sama dan berurutan pada gelombang disebut panjang
gelombang (disebut lambda A huruf unani). 'anjang gelombang juga bisa juga
dianggap sebagai jarak dari puncak ke puncak atau jarak dari lembah ke lembah.
8arak yang ditempuh getaran dalam satu periode disebut panjang gelombang.
8ika ujung salah satu tali kita ikatkan pada beban yang tergantung pada pegas
ertikal, dan pegas kita getarkan naik turun,maka getaran pegas akan merambat pada
tali seperti ditunjukkan pada Gambar .@. 8ika !nda mengamati secara seksama,
maka amplitudo (simpangan maksimum) dari gelombang yang merambat pada tali
selalu tetap (tidak berubah). Gelombang merambat yang selalu memiliki amplitudo
tetap digolongkan sebagai gelombang berjalan.
Gambar .@ Gelombang berjalan ke kanan dengan titik asal getaran adalah titik Odan gelombang berjalan ke kanan dengan cepat rambat v
8
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
9/30
!da juga gelombang merambat yang amplitudonya selalu berubah(dalam kisaran nol
sampai nilai maksimum tertentu). Gelombang merambat seperti ini disebut
gelombang stasioner (Sutrisno, 1-6@).
BAB III
MET-D-L-*I
3.1 aktu +an Temat
!dapun $aktu dan tempat dalam percobaan ini adalah :
3ari2+anggal : 8umCat, 71 !pril 71=
Daktu : 'ukul 1>.77 Dita A selesai
+empat : Eaboratorium /isika Fksperimen, 8urusan /isika, /#. #istar >7 cm=. *atu daya !*
9
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
10/30
3.3 Pr"se+ur kerja
!dapun prosedur kerja dalam percobaan ini adalah :
1. #enyusun peralatan percobaan seperti gambar 9.1 yaitu dengan menggantungkan
beban kecil pada ujung tali yang melalui katrol sehingga tali cukup tegang lalu
memeriksa apakah katrol berputar dengan bebas kemudian menggunakan getaran
sehingga terjadi gelombang pada tali.
Gambar 9.1 4angkaian 'ercobaan Eaju 4ambat Gelombang pada +ali
. #engubah panjang tali dengan alat penggetar perlahan&lahan sehingga
mendapatkan gelombang stasioner yang baik. Bila bentuk gelombang berubah&
ubah, frekuensi tali tidak tetap sama dengan frekuensi penggetar. 8ika demikian,
tali harus diatur kembali kemudian menambahkan beban beberapa kali (sesuai
perintah asisten) pada beban pertama untuk panjang tetap.
9. #enambahkan beban dengan mengulangi penentuan posisi simpul untuk setiap
penggantian beban.
10
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
11/30
@. #enentukan massa tali persatuan panjang dengan mengambil contoh tali yang
identik jenisnya dengan tali yang digunakan. ;emudian, mengukur panjangnya
dan menimbang massanya.
>. #engulangi langkah &> dengan tali yang berbeda.
11
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
12/30
BAB I/
HA'IL DAN PEMBAHA'AN
$.1 Has)l Pengamatan
A. "ntuk +ali putih
#assa tali : 1,9 H 17&9 kg'anjang tali : 1, m ρ (massa jenis ) :1,1 H 17&9 ;g2m
Tabel @.1 3asil 'engamatan 'ada +ali 'utih
N" Massa
0kg
0m
n0m
λ
(m)
va
(m
s )
vb
(m
s )
4
0N
1 7,757,797,7=
7,7>
7,177,11
7,19
7,77,11
7,76=
17>,>
@,9
@,-5 7,=6=
7,7-
7,76
7,7-7,11
7,5
7,67,1
7,>@
7,67,1@
5
1@5
6,91 7,66
9 7,11
7,7-
7,7-
7,7-
7,11
7,1>
7,16
7,
7,1>
7,1
11
5,>
=
91,97 1,756
12
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
13/30
B. "ntuk +ali 3ijau
#assa tali : 9,6 H 17&@ kg
'anjang tali : 1, m ρ (massa jenis ) : 9,1= H 17&@ kg2m
Tabel @. 3asil 'engamatan 'ada +ali 3ijau
N" Massa
0kg
0m
n0m
λ
(m)
va
(m
s )
vb
(m
s )
4
0N
1 7,75
7,76
7,1@7,17
7,
7,@7,>
7,@@
7,@7,1=5
16,9> @=,>- 7,=6=
7,7-7,797,75
7,76
7,@7,9=
7,6
7,@67,9=
7,16=
@16
-,9
>,69 7,66
9 7,17
7,7
7,1@
7,1
7,
7,=
7,97
7,@@
7,=
7,7
11
19
17
>>,=- 7,-6
13
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
14/30
,. "ntuk +ali ;uning
#assa tali : 1,6 H 17&@ kg
'anjang tali : 1, m ρ (massa jenis ) : 1,> H 17&@ kg2m
Tabel @.9 3asil 'engamatan 'ada +ali ;uning
N" Massa
0kg
0m
n0m
λ
(m)
va
(m
s )
vb
(m
s )
4
0N
1 7,7
7,17
7,757,1
7,6
7,97,5
7,>=
7,97,16
6
11,>- 9=,16 7,1-=
7,797,7>7,17
7,7=
7,167,9=
7,9@
7,9=7,9=
7,=
1616
11,9
@@,5 7,-@
9 7,7@
7,7
7,71
7,71
7,1@
7,96
7,@
7,6
7,96
7,1=
1@
1-
6
>1,1 7,9-
14
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
15/30
@..1 Gambar hasil pengamatan gelombang tali
*am#ar $.1 Gelombang pada tali putih dengan massa 7,75 kg
*am#ar $.2 Gelombang pada tali putih dengan massa 7,7- kg
*am#ar $.3 Gelombang pada tali putih dengan massa 7,11 kg
*am#ar $.$ Gelombang pada tali hijau dengan massa 7,75 kg
*am#ar $.5 Gelombang pada tali hijau dengan massa 7,7- kg
15
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
16/30
*am#ar $.6 Gelombang pada tali hijau dengan massa 7,17 kg
*am#ar $.7 Gelombang pada tali kuning dengan massa 7,7 kg
*am#ar $.8 Gelombang pada tali kuning dengan massa 7,79 kg
*am#ar $.9 Gelombang pada tali kuning dengan massa 7,7@ kg
16
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
17/30
$.2 Anal)sa Data
!dapun analisa data percobaan ini adalah :
#enghitung 'anjang Gelombang Secara Fksperimen
λn=2
n xn
1. 'ada +ali 'utih
Untuk m
1=0,07 Kg
• λ
1=
2
1×(0,10)=0,20m
• λ2=
2
2× (0,11)=0,11m
• λ3=
2
3× (0,13 )=0,086m
Untuk m2=0,09 Kg
• λ1=
2
1×(0,27)=0,54m
• λ2=
2
2×(0,28)=0,28m
• λ
3=
2
3× (0,21 )=0,14m
Untukm3=0,11 Kg
• λ
1=
2
1× (0,11)=0,22m
• λ
2=
2
2×(0,15)=0,15m
• λ3=
2
3×(0,18)=0,12m
17
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
18/30
. 'ada +ali 3ijauUntuk m
1=0,07 Kg
• λ1=
2
1×(0,22)=0,44m
• λ
2=
2
2× (0,37 )=0,37m
• λ3=
2
3×(0,25)=0,167m
Untuk m2=0,09 Kg
• λ
1=
2
1×(0,24)=0,48m
• λ2=
2
2×(0,36)=0,36m
• λ3=
2
3× (0,28 )=0,186m
Untuk m3=0,1 Kg
• λ1=
2
1× (0,22 )=0,44m
• λ2=
2
2×(0,26)=0,26m
• λ
3=2
3×(0,30)=0,20m
9. 'ada +ali kuning
Untuk m1=0,02 Kg
• λ1=
2
1×(0,28)=0,56m
• λ
2=
2
2× (0,23 )=0,23m
18
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
19/30
• λ
3=2
3× (0,27 )=0,18m
Untukm2=0,03 Kg
• λ
1=
2
1×(0,18)=0,36m
• λ2=
2
2× (0,36 )=0,36m
• λ3=
2
3× (0,34 )=0,226m
Untukm3=0,04 Kg
• λ1=
2
1×(0,14)=0,28m
• λ2=
2
2× (0,38 )=0,38m
• λ
3=2
3× (0,24 )=0,16m
#enghitung Gaya +egangan +ali
F T =mg dengang=9,8
m
s2
'ada +ali 'utih
• F T 1=(0,07 kg )(9,8 ms2 )=0,686 N
• F T 2=(0,09 Kg )(
9,8 ms2 )=
0,882 N
• F T 3=(0,11 Kg )(9,8 ms2 )=1,078 N
19
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
20/30
'ada +ali 3ijau
•
F T 1=(0,07 Kg )
(9,8
m
s2
)=0,686 N
• F T 2=(0,09 Kg )(9,8 ms2 )=0,882 N
• F T 3=(0,1 Kg )(9,8 ms2 )=0.98 N
'ada +ali ;uning
• F T 1=(0,02 Kg )(9,8
m
s2 )=0,196 N
• F T 2=(0,03 Kg )(9,8 ms2 )=0,294 N
• F T 3=(0,04 Kg )(9,8ms2 )=0,392 N
#enghitung laju rambat gelombang secara eksperimen1. 'ada +ali 'utih
v= λƒ dengan ƒ=50 Hz
Untuk m1=0,07 Kg
• v1= (0,20 ) (50 Hz )=10
m
s
• v2= (0,11) (50 Hz )=5,5m
s
• v
3= (0,086 ) (50 Hz )=4,3
m
s
20
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
21/30
v́=6,6m
s
Untuk m2=0,09 Kg
• v
1= (0,54 ) (50 Hz )=27
m
s
• v2= (0,28 ) (50 Hz )=14
m
s
• v3= (0,14 ) (50 Hz )=7
m
s
v́=16m
s
Untukm3=0,11 Kg
• v1= (0,22 ) (50 Hz )=11
m
s
• v
2= (0,15 ) (50 Hz )=7,5
m
s
• v
3= (0,12 ) (50 Hz )=6
m
s
v́=8,16m
s
. 'ada +ali 3ijauUntuk m
1=0,07 Kg
•
v1= (0,44 ) (50 Hz )=22
m
s
• v2= (0,24 ) (50 Hz )=12
m
s
• v3= (0,167 ) (50 Hz )=8,35
m
s
21
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
22/30
v́=14,12m
s
Untuk m2=0,09 Kg
• v
1= (0,48 ) (50 Hz )=24
m
s
• v2= (0,36 ) (50 Hz )=18
m
s
• v3= (0,186 ) (50 Hz )=9,3
m
s
v́=17,1m
s
Untuk m3=0,1 Kg
• v1= (0,44 ) (50 Hz )=22
m
s
• v
2= (0,26 ) (50 Hz )=13
m
s
• v
3= (0,20 ) (50 Hz )=10
m
s
v́=15m
s
9. 'ada +ali ;uningUntuk m
1=0,02 Kg
•
v1= (0,56 ) (50 Hz )=28
m
s
• v2= (0,23 ) (50 Hz )=11,5
m
s
• v3= (0,18 ) (50 Hz )=9
m
s
22
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
23/30
v́=16,16m
s
Untuk m2=0,03 Kg
• v
1= (0,36 ) (50 Hz )=18
m
s
• v2= (0,36 ) (50 Hz )=18
m
s
• v3= (0,226 ) (50 Hz )=11,3
m
s
v́=15,76m
s
Untukm3=0,04 Kg
• v1= (0,28 ) (50 Hz )=14
m
s
• v
2= (0,38 ) (50 Hz )=19
m
s
• v
3= (0,16 ) (50 Hz )=8
m
s
v́=13,67m
s
#enghitung laju rambat gelombang secara teori
v=
√
F T
ρ
'ada +ali 'utih
23
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
24/30
ρ=m
l =
1,32×10−3 Kg
1,2m =1,1×10−3
kg
m
• "ntuk /+1 0 7,=6=
v=√ 0,686
1,1×10−3=24,97
m
s
• "ntuk /+ 0 7,66
v=√ 0,882
1,1×10−3 =28,31
m
s
• "ntuk /+9 0 1,756
v=√ 1,078
1,1×10−3=31,30
m
s
'ada +ali 3ijau
ρ=m
l =
3,8×10−4 Kg
1,2m =3,16 x10−4
kg
m
• "ntuk /+1 0 7,=6=
v=√ 0,686
3,16 x10−4=46,59
m
s
• "ntuk /+ 0 7,66
24
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
25/30
v=√ 0,882
3,16 x10−4 =76,68
m
s
• "ntuk /+9 0 7,-6
v=√ 0.98
3,16 x10−4=80,82
m
s
'ada +ali ;uning
ρ=m
l =
1,8×10−4 Kg
1,2m =1,5×10−4
kg
m
• "ntuk /+1 0 7,1-=
v=√ 0,196
1,5×10−4=36,18
m
s
• "ntuk /+ 0 7,-@
v=√ 0,294
1,5×10−4 =44,27
m
s
• "ntuk /+9 0 7,9-
v=√ 0,392
1,5×10−4=51,12
m
s
25
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
26/30
$.3 Pem#ahasan
Gelombang tali bergantung pada inersia medium, yaitu seberapa sukar medium
digerakkan. #ekin besar inersia medium, makin pelan penjalaran gelombang.
Gelombang adalah suatu getaran yang menjalar dalam suatu medium. angdimaksud
dengan medium disini ialah sekumpulan benda yang saling berinteraksi dimana
gangguan itu menjalar. 8ika kita menggoyang salah satu ujung tali dan ujung yang
satunya tetap, suatu gelombang yang berkelanjutan akan merambat ke ujung yang
tetapdan dipantulkan kembali, dengan terbalik. Sementara menggetarkan tali tersebut,
akan ada gelombang yang merambat di kedua arah, dan gelombang yang merambat ke ujung
tetap akan berinterferensi dengan gelombang pantulan yang kembali.
!dapun metode yang digunakan dalam percobaan ini adalah menggantungkan beban
beban pada ujung tali melalui katrol dengan menggunakan sumber osilator
elektromagnetik agar menghasilkan getaran dan gelombang stasioner pada tali untuk
menentukan laju rambat gelombang pada tali. !dapun tali yang digunakan ada tiga
macam yaitu tali ber$arna putih,tali ber$arna hijau dan tali ber$arna kuning yang
masing&masing tali diberikan tiga buah beban dengan berate beban berariasi yaitu 7
gram, 97 gram, @7 gram, 57 gram, -7 gram, 177 gram dan 117 gram.
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan diperoleh laju rambat gelombang secara
teori pada tali putih dengan massa beban 7,75 kg yaitu @,-5 m2s, untuk massa beban
7,7- kg yaitu 6,91 m2s dan untuk massa beban 7,11 kg diperoleh yaitu 91,97
m2s.'ada tali hijau laju rambat gelombang untuk massa 7,75 kg yaitu @=,>- m2s,
26
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
27/30
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
28/30
%alam percobaan ini hasil yang didapatkan telah sesuai dengan teori yang ada dimana
setiap nilai yang terukur mendapatkan nilai kesalahan yang sangat kecil. ;ebenaran
pengukuran dapat dibuktikan dengan nilai ralat. %ari hasil yang didapatkan bah$a
ketelitian pada percobaan ini adalah --,>I & --,-I.
28
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
29/30
-
8/17/2019 Percobaan 2 Laju Rambat Gelombang 2
30/30
DA4TAR PU'TA(A
Halliday & Resnick. 1978. Fisika. Edisi Ketiga. Jilid 1 . Jakarta :
Erlangga.
;anginan marthen. 77=. Fisika SMA untuk Kelas XI . Jakarta : Erlangga.
illard!" #l$ert dkk. 2008. Laporan Fisika Percobaan Melde. Jakarta : %# asini's.
Sutrisno, 1-6@. Seri Fisika Dasar (Gelombang dan Optik . Bandung :