peraturan menteri dan reformasi birokrasi ... ... - 3 - pasal 1 pedoman pembangunan zona integritas...
Post on 26-Jan-2021
2 views
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
PERATURAN MENTERI
PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA
DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 52 TAHUN 2014
TENTANG
PEDOMAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI
BERSIH DAN MELAYANI DI LINGKUNGAN INSTANSI PEMERINTAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 60 Tahun
2012 tentang Pedoman Umum Pembangunan Zona
Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi sudah
tidak sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan
keadaan sehingga perlu diganti;
b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a perlu menetapkan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi tentang Pedoman Umum
Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas
dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan
Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintah ;
2.Undang-Undang . . .
- 2 -
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari
Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
2. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 140,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3874);
3. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang
Komisi Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 137,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4250);
4. Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang
Strategi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan
Korupsi Jangka Panjang Tahun 2012-2025 dan
Jangka Menengah Tahun 2012-2014 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 122);
5. Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Aksi
Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU
WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI DI LINGKUNGAN
INSTANSI PEMERINTAH.
Pasal 1 . . .
- 3 -
Pasal 1
Pedoman Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan
Instansi Pemerintah adalah sebagaimana terlampir dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Menteri ini:
Pasal 2
Peraturan Menteri ini merupakan acuan bagi pejabat di
lingkungan instansi Pemerintah dalam rangka
Membangun Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari
Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani
Pasal 3
Dengan berlakunya Peraturan Menteri ini, Peraturan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 60 Tahun 2012 tentang Pedoman
Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas
dari Korupsi dan wilayah Bersih dan Melayani di
Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah
dinyatakan dicabut dan tidak berlaku.
Pasal 4
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal 2
Oktober 2014.
Agar . . .
- 4 -
Agar Setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini dengan
penempatannya dalam Berita Negara Republik
Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 17 Oktober 2014
MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,
ttd
AZWAR ABUBAKAR
Diundangkan di Jakarta pada tanggal 21 November 2014
MENTERI HUKUM DAN HAK AZASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
YASONNA HAMONANGAN LAOLY
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR 1813 Salinan sesuai dengan aslinya
KEMENTERIAN PANRB
Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik,
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN
APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
BIROKRASI NOMOR 52 TAHUN 2014
TENTANG
PEDOMAN PEMBANGUNAN ZONA
INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS
DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI
BERSIH MELAYANI DI LINGKUNGAN
INSTANSI PEMERINTAH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Reformasi birokrasi merupakan salah satu langkah awal untuk
melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan
yang baik, efektif dan efisien, sehingga dapat melayani masyarakat secara
cepat, tepat, dan profesional. Dalam perjalanannya, banyak kendala yang
dihadapi, diantaranya adalah penyalahgunaan wewenang, praktek KKN,
dan lemahnya pengawasan.
Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah telah menerbitkan
Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 Tentang Grand Design
Reformasi Birokrasi yang mengatur tentang pelaksanaan program
reformasi birokrasi. Peraturan tersebut menargetkan tercapainya tiga
sasaran hasil utama yaitu peningkatan kapasitas dan akuntabilitas
organisasi, pemerintah yang bersih dan bebas KKN, serta peningkatan
pelayanan publik. Dalam rangka mengakselerasi pencapaian sasaran
hasil tersebut, maka instansi pemerintah perlu untuk membangun pilot
project pelaksanaan reformasi birokrasi yang dapat menjadi percontohan
penerapan pada unit-unit kerja lainnya. Untuk itu, perlu secara konkret
dilaksanakan program reformasi birokrasi pada unit kerja melalui upaya
pembangunan Zona Integritas.
Dalam rangka ...
Dalam rangka pembangunan Zona Integritas, langkah-langkah yang
perlu dilakukan adalah: (1) Menyelaraskan instrumen Zona Integritas
dengan instrumen evaluasi Reformasi Birokrasi, serta (2) Penyederhanaan
pada indikator proses dan indikator hasil yang lebih fokus dan akurat.
Untuk itu perlu disusun pedoman pembangunan Zona Integritas dengan
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi.
B. Maksud Dan Tujuan
1. Pedoman ini dimaksudkan sebagai acuan bagi instansi pemerintah
dan pemangku kepentingan lainnya dalam membangun Zona
Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah
Birokrasi Bersih Melayani (WBBM); dan
2. Tujuan penyusunan pedoman ini adalah memberikan keseragaman
pemahaman dan tindakan dalam membangun Zona Integritas menuju
WBK/WBBM.
C. Pengertian Umum
Dalam Pedoman ini, yang dimaksud dengan:
1. Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi
pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen
untuk mewujudkan WBK/WBBM melalui reformasi birokrasi,
khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas
pelayanan publik;
2. Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (Menuju WBK) adalah predikat
yang diberikan kepada suatu unit kerja yang memenuhi sebagian
besar manajemen perubahan, penataan tatalaksana, penataan sistem
manajemen SDM, penguatan pengawasan, dan penguatan
akuntabilitas kinerja;
3. Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (Menuju WBBM)
adalah predikat yang diberikan kepada suatu unit kerja yang
memenuhi sebagian besar manajemen perubahan, penataan
tatalaksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan
pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas
pelayanan publik;
4. Instansi Pemerintah adalah instansi pusat dan instansi daerah;
5. Unit Kerja ...
5. Unit Kerja adalah Unit/Satuan Kerja di instansi pemerintah,
serendah-rendahnya eselon III yang menyelenggarakan fungsi
pelayanan;
6. Menteri adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Refomasi Birokrasi;
7. Tim Penilai Internal (TPI) adalah tim yang dibentuk oleh pimpinan
instansi pemerintah yang mempunyai tugas melakukan penilaian unit
kerja dalam rangka memperoleh predikat Menuju WBK/Menuju
WBBM; dan
8. Tim Penilai Nasional (TPN) adalah tim yang dibentuk untuk
melakukan evaluasi terhadap unit kerja yang diusulkan menjadi Zona
Integritas Menuju WBK dan Menuju WBBM. Tim Penilai Nasional
terdiri dari unsur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dan
Ombudsman Republik Indonesia (ORI).
BAB II ...
BAB II TAHAP-TAHAP PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS
A. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas
1. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas adalah
deklarasi/pernyataan dari pimpinan suatu instansi pemerintah
bahwa instansinya telah siap membangun Zona Integritas;
2. Pencanangan Pembangunan Zona Integritas dilakukan oleh instansi
pemerintah yang pimpinan dan seluruh atau sebagian besar
pegawainya telah menandatangani Dokumen Pakta