perancangan visual multimedia interaktif alat …thesis.binus.ac.id/doc/ringkasanind/2011-2-01457-ds...

12
1 PERANCANGAN VISUAL MULTIMEDIA INTERAKTIF ALAT TRANSPORTASI TRADISIONAL NUSANTARA “DELMON” Denis Japari Kos Mangga, Jln. K.H. Syahdan no.1, 082194519950, [email protected] Untung Adha Saryanto, S.Sn ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN, untuk mensosialisasikan kembali alat transportasi tradisional namun dengan kemasan yang lebih menarik bagi anak-anak dengan menggunakan media interaktif yang sejalan dengan modernisasi zaman. METODE PENELITIAN Metode yang dipergunakan adalah aplikasi langsung dari proses penggabungan data dan konsep yang sudah diriset terlebih dahulu. Dari setiap konsep yang ada, akan dibuat visual yang dapat mewakilkan karakter Indonesia dan visual yang sesuai dengan anak-anak. Bentuk-bentuk ini kemudian akan digabungkan menjadi suatu desain baru yang mampu mendekatkan anak dengan budaya alat transportasi tradisional nusantara. HASIL YANG DICAPAI Hasil yang diharapkan dari perancangan visual Multimedia Interaktif Delmon adalah agar dapat memperkenalkan kembali alat transportasi tradisional nusantara kepada anak-anak sebagai warisan budaya yang bermanfaat dengan visual yang menarik dan sesuai dengan anak-anak. KESIMPULAN Indonesia memiliki warisan budaya yang beraneka ragam termasuk alat transportasi tradisionalnya. Namun, alat transportasi tradisional tersebut sudah hampir jarang dilihat dan didengar sekarang ini. Oleh karena itu, warisan budaya alat transportasi tradisional dapat dipelihara dengan mensosialisasikan kembali melalui media interaktif yang menarik serta visual yang sesuai dengan anak-anak. Kata Kunci Fantasy, Adventure, Nature, dan Fun.

Upload: vuongdung

Post on 06-Mar-2019

240 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

1

PERANCANGAN VISUAL MULTIMEDIA INTERAKTIF ALAT TRANSPORTASI

TRADISIONAL NUSANTARA “DELMON”

Denis Japari

Kos Mangga, Jln. K.H. Syahdan no.1, 082194519950, [email protected]

Untung Adha Saryanto, S.Sn

ABSTRAK

TUJUAN PENELITIAN , untuk mensosialisasikan kembali alat transportasi tradisional namun dengan kemasan yang lebih menarik bagi anak-anak dengan menggunakan media interaktif yang sejalan dengan modernisasi zaman. METODE PENELITIAN Metode yang dipergunakan adalah aplikasi langsung dari proses penggabungan data dan konsep yang sudah diriset terlebih dahulu. Dari setiap konsep yang ada, akan dibuat visual yang dapat mewakilkan karakter Indonesia dan visual yang sesuai dengan anak-anak. Bentuk-bentuk ini kemudian akan digabungkan menjadi suatu desain baru yang mampu mendekatkan anak dengan budaya alat transportasi tradisional nusantara. HASIL YANG DICAPAI Hasil yang diharapkan dari perancangan visual Multimedia Interaktif Delmon adalah agar dapat memperkenalkan kembali alat transportasi tradisional nusantara kepada anak-anak sebagai warisan budaya yang bermanfaat dengan visual yang menarik dan sesuai dengan anak-anak. KESIMPULAN Indonesia memiliki warisan budaya yang beraneka ragam termasuk alat transportasi tradisionalnya. Namun, alat transportasi tradisional tersebut sudah hampir jarang dilihat dan didengar sekarang ini. Oleh karena itu, warisan budaya alat transportasi tradisional dapat dipelihara dengan mensosialisasikan kembali melalui media interaktif yang menarik serta visual yang sesuai dengan anak-anak. Kata Kunci Fantasy, Adventure, Nature, dan Fun.

2

Pendahuluan Latar Belakang Dalam kehidupan modern dewasa ini, transportasi telah menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat. Berbagai aktifitas masyarakat di bidang sosial, ekonomi, politik dan budaya menuntut ketersediaan jasa transportasi dalam bidang darat, laut dan udara. Baik bagi masyarakat di daerah terpencil, perdesaaan dan terlebih-lebih bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan. Baik untuk keperluan mobilitas manusia maupun untuk keperluan distribusi barang; antar daerah, antar wilayah, antar kota dan antar negara. Setiap negara di muka bumi ini memiliki alat transportasi yang berbeda-beda dan unik. Setiap negara mengalami perkembangan alat transportasi dari tahun ke tahun dan memiliki alat tranportasi tradisional yang menjadi kebanggan masing-masing negara. Begitu pula dengan Indonesia, alat transportasi yang semakin berkembang dari tahun ke tahun di berbagai kota besar menyebabkan perkembangan budaya. Perkembangan budaya yang didukung dengan kemajuan teknologi ini memaksimalkan kesempatan para rakyat Indonesia untuk berkembang sesuai dengan kemajuan jaman menjadi lebih cerdas dan berpotensi tinggi. Namun, seiring dengan berkembangnya gaya hidup perkotaan yang serba cepat dan produktif, dipenuhi dengan segala trend yang up-to-date, banyak sekali rakyat Indonesia yang tumbuh dengan kurang mengenal negaranya sendiri. Rakyat Indonesia seolah asing dengan kebudayaan, keunikan, potensial beraneka ragam yang dimiliki Indonesia karena tertutup oleh gemilau barang-barang modern. Di zaman yang modern ini, alat transportasi telah berkembang jauh dan cepat. Kita dapat pergi kemana saja dengan mudah dan cepat. Bahkan, alat transportasi tersebut telah mengakibatkan kemacetan di beberapa kota besar. Dan tanpa disadari, semakin berkembangnya alat transportasi modern maka semakin menghilangnya juga alat transportasi tradisional Indonesia. Masyarakat tidak lagi menyadari akan betapa pentingnya mengenal dan melestarikan alat transportasi tradisional seperti becak, sepeda onthel, cikar, andong, dll. Padahal alat transportasi tradisional ini, dapat menjadi potensi yang tinggi bagi bangsa Indonesia dan merupakan kebanggan sendiri akan bangsa Indonesia. Realitanya, alat transportasi tradisional memainkan peranan penting sebagai lambang budaya dan keunikan negeri. Selain itu, alat transportasi tradisional juga dapat menjadi budaya yang menarik warga negara asing untuk datang ke Indonesia. Indonesia mempunyai alat transportasi tradisional yang beraneka ragam dan unik di setiap daerah. Namun sayangnya, alat transportasi tersebut hampir beberapa tidak dikenal dan diketahui oleh generasi muda. Padahal dengan mengetahui alat transportasi tradisional maka dapat mengetahui dan mengenal kebudayaan daerah tersebut. Berusaha untuk memperkenalkan kembali alat transportasi tradisional dan mengangkat potensi bangsa Indonesia kepada generasi muda dengan menggunakan teknologi yang selalu dipakai saat ini yaitu computer. Menggunakan konsep belajar sambil bermain, cd-rom ini akan berisi pengenalan alat transportasi tradisional yang disertai dengan ilustrasi menarik sehingga dapat memperkenalkan kepada generasi muda dan mengajarkan berbagai manfaat alat transportasi tradisional.

Gambaran Umum Masalah kebudayaan Indonesia Tujuan dari promosi produk ini adalah untuk mengenalkan kembali kebudayaan Indonesia yang dalam hal ini adalah alat transportasi tradisional nusantara sehingga mereka menghormati dan mencintai kebudayaan daerahnya masing-masing. Kota-kota besar terutama Jakarta sebagai Ibukota tentunya berkembang sangat pesat, terutama dengan cepatnya informasi yang masuk melalui internet. Hal ini tentunya akan membuat penduduknya lebih fokus terhadap trend-trend dan topik menarik dari luar negeri dibandingkan dengan alat transportasi daerah yang kuno dan tidak berkembang. Terlebih lagi, kepopuleran alat transportasi modern di Indonesia. Dalam penelitian lapangan untuk mengumpulkan data kepopuleran alat transportasi daerah, ternyata semakin sedikit dan jarang sekali diketahui oleh generasi muda. Generasi muda sekarang cenderung acuh terhadap alat transportasi tradisional Indonesia. Seiring dengan berjalannya era Informasi teknologi, format produk ini akan mengikuti jaman yaitu melalui

3

computer. Mayoritas anak remaja jaman sekarang menggunakan computer dan internet dalam kesehariannya. Produk ini selain mengenalkan macam-macam alat transportasi tradisional Indonesia juga mempopulerkan penggunaan computer dalam edukasi anak. Masalah utama yang mendasar dari promosi produk ini adalah, karena kurangnya pemahaman akan pentingnya nilai kebudayaan bagi orang-orang yang berada di sekitar anak remaja di Indonesia. Rumusan Masalah Bagaimana membuat perancangan sebuah visual dalam bentuk Multimedia interaktif yang menarik dalam mendukung metode newmedia mengenai pembelajaran alat transportasi tradisional Indonesia pada anak-anak. Tujuan Penelitian • Mensosialisasikan kembali alat transportasi tradisional namun dengan kemasan yang lebih menarik dan interaktif bagi anak-anak dengan menggunakan media interaktif yang sejalan dengan modernisasi zaman.

• Meningkatkan nilai pentingnya alat transportasi tradisional nusantara dan menginformasikan manfaat dari setiap alat transportasi tradisional kepada orang yang berada di lingkungan sekitar anak.

Metode Penelitian Data dan informasi yang mendukung proyek TA ini diperoleh dari beberapa sumber antara lain.

1. Data elektronik maupun non elektronik berupa buku, artikel media cetak maupun media online.

2. Survei langsung ke museum transportasi nasional di TMII.

Museum Transportasi merupakan lembaga milik Departemen Perhubungan dengan maksud mengumpulkan, memelihara, meneliti, memamerkan bukti sejarah dan perkembangan transportasi, serta peranannya. Tujuannya memberikan informasi dan tambahan pengetahuan kepada para pengunjung mengenai transportasi dan sejarah perkembangan teknologi transportasi sekaligus sebagai tempat rekreasi yang edukatif.

3. Wawancara dengan manager guiders museum transportasi nasional (Ibu Verina).

Kesimpulan dari wawancara dengan Ibu Verina sebagai manager guiders adalah dari jumlah pengunjung yang datang ke museum setiap harinya, paling banyak jumlah anak-anak yang datang ke museum. Kekurangan dari museum adalah belum adanya perkembangan teknologi yang memadai.

4. Pembagian kuisioner ke siswa siswi Sekolah Dasar Samaria Kudus.

Kuisioner dibagikan ke siswa – siswi kelas 4 – 5 SD Samaria Kudus . Jl. Raya Meruya Utara 17 Kembangan Jakarta. Jumlah koresponden : Kelas 4 = 62 siswa, Kelas 5 = 58 siswa dengan jumlah =120 siswa. Perbandingan jumlah perempuan dan laki-laki = 53% : 47%. Kesimpulannya adalah pelajaran yang paling disukai oleh anak-anak adalah pelajaran komputer, persentase penggunaan komputer dalam sehari adalah 1-3 jam, persentase aktivitas yang paling sering dilakuin setiap hari adalah bermain game, tipe game favorit adalah game pertualang, serta 56% belum mengetahui tentang alat transportasi tradisional nusantara.

4

Hasil dan Bahasan Konsep Visual Visual Gaya Visual yang digunakan adalah gaya gambar yang digemari anak-anak yaitu percampuran antara gaya gambar karikatur dan gaya komik jepang yang lucu dimana karakter berbadan kecil dengan kepala yang agak besar. Namun gaya visual dimodifikasi sedemikian rupa agar tetap memiliki ciri khas tersendiri. Tipografi Ada empat jenis typeface yang digunakan yaitu :

1. komika display kaps, digunakan untuk logo

2. Elephants in Cherry Trees, digunakan untuk tulisan tombol pada flash dan judul keterangan.

3. Playtime With Hot Toddies, digunakan untuk tulisan keterangan nama dan keterangan petunjuk.

4. Gautami, digunakan untuk Body Copy (teks keterangan).

Warna Warna yang digunakan adalah warna – warna yang ceria dengan nuansa petualangan dimana dapat mewakili alam dan budaya Indonesia. Warna utama yang digunakan yaitu warna orange, hijau, biru, dan cokelat.

Logo Logo ini merupakan konsep dasar dari seri produk Multimedia Interaktif alat transportasi tradisional nusantara. Warna utama yang dipakai pada logo yaitu warna orange dan cokelat. Warna orange melambangkan keceriaan dan bermain sedangkan warna cokelat menggambarkan tradisional dan alam. Perpaduan warna orange dan warna cokelat melambangkan pertualangan di dunia delmon yang bernuansa alam penuh keceriaan. Logotype_:_Delmon____________________________________________________ Penamaan logo diambil dari kata “ Delman “ yaitu alat transportasi tradisional yang berasal dari Jakarta. Delman merupakan alat transportasi pusat negara Indonesia dimana alat transportasi tradisional ini sudah begitu terkenal di masyarakat sehingga menjadi perwakilan nama yang kemudian dimodifikasikan menjadi Delmon. Selain itu, Delmon juga merupakan dunia berpetualang dan bermain di dalam CD Interaktif tersebut. Logogran_:_Roda_Tradisional____________________________________________ Dibuat berdasarkan roda kayu dimana roda merupakan awal dari munculnya alat transportasi dan sebagai peranan paling penting di dalam seluruh alat transportasi. Oleh karena itu, Roda kayu menggambarkan alat transportasi tradisional.

5

Sitemap

6

Karakter Utama Karakter Utama atau Tokoh Utama dari CD Interaktif ini terdiri atas 2 yaitu karakter laki-laki dan karakter perempuan dimana mewakili peran pemain sebagai laki-laki atau perempuan. Kedua tokoh ini akan menjadi peran target audience dalam bermain dan berpetualang di dunia Delmon. Melalui kedua tokoh ini target audience dapat menempatkan dirinya pada posisi tokoh utama. Penggambaran ilustrasi tokoh utama merupakan perwakilan anak-anak dimana mengenakan seragam cokelat yang menyerupai seragam pramuka dengan kesan menggambarkan anak yang suka berpetualang. Warna cokelat pada seragam juga dimaksudkan agar memberikan kesan tradisional. Karakter Pendukung Para tokoh pendukung dicipitakan untuk menemani karakter utama dalam berpetualang dan bermain di dunia Delmon dimana para tokoh pendukung ini yang mengendarai alat transportasi tradisional. Penggambaran ilustrasi tokoh pendukung ini diambil dari tokoh-tokoh pengendara alat transportasi tradisional yang ada di Indonesia sehingga memberikan kesan lebih dekat dengan target audience. Selain sebagai pengendara alat transportasi tradisional, karakter pendukung ini juga berfungsi untuk memberikan berbagai informasi tentang alat transportasi tradisional kepada target audience. ( Dari kiri – kanan ) Karakter Tukang Becak : Karakter yang berperan di alat transportasi Becak Pekalongan dan Becak Bandung. Karakter Tukang Delman : Karakter yang berperan di alat transportasi Delman dan Andong. Karakter Ibu : Karakter yang berperan di alat transportasi Bendi dan Cidomo. Karakter Tukang Sapi : Karakter yang berperan di alat transportasi Cikar dan Roda Pedati. Karakter Tukang Sepeda : Karakter yang berperan di alat transportasi Sepeda Onthel dan Becak Medan.

7

Ilustrasi Alat Transportasi Tradisional Ilustrasi Penggambaran alat transportasi tradisional dibuat dengan gaya yang lebih simple dan menggunakan pendekatan anak-anak, dimana tetap menampilkan ciri khas dari keanekaragaman masing-masing alat transportasi tradisional tersebut.

Interface Multimedia Interaktif Opening

8

Pada Opening, terdapat tombol mulai dimana ketika pemain mengklik tombol tersebut maka akan berjalan sebuah animasi pendek sebagai pembukaan dalam CD Interaktif ini. Layout menu pilih karakter Pada menu pilih karakter ini, pemain dapat memilih karakter (anak laki-laki atau anak perempuan) yang mereka mau perankan serta dapat memberi nama pada kolom yang tersedia sehingga pemain seolah-olah berada dalam CD Interaktif ini. Setelah itu mereka dapat melanjutkan pertualangan mereka dengan mengklik tombol mulai. Layout menu pilih alat transportasi tradisional Pada menu pilih Alat Transportasi Tradisional ini, pemain dapat memilih alat transportasi yang mereka ingin gunakan dimana terdapat 10 alat transportasi yang berbeda-beda. Di masing-masing alat transportasi tersebut terdapat informasi dengan mengklik tombol tentang dan permainan dengan mengklik tombol main.

9

Layout menu informasi Pada menu informasi ini, terdapat penjelasan tentang alat transportasi tradisional dan penjelasan tentang Delmon CD Interaktif. Melalui menu informasi ini, pemain dapat memahami dan mengerti akan sejarah serta kegunaan dari tiap alat transportasi tradisional. Layout menu permainan Pada menu permainan ini, pemain dapat bermain dengan alat transportasi yang mereka pilih dimana mereka harus mencari penumpang dan barang untuk meningkatkan score mereka. Permaianan ini berfungsi untuk menciptakan interaksi antara pemain serta memberikan informasi tentang daya muat tiap alat transportasi tradisional. Pada permainan ini, terdapat 6 kota yang berbeda sesuai daerah asal alat transportasi yang dimainkan.

10

Aplikasi Pada Media

1. Kemasan CD

2. Poster

3. Brosur

4. Iklan Majalah

5. Buku Panduan

6. Mousepad

7. Sticker

8. Notebook

9. Flag Chain

10. X-Banner

11. Papertoy

12. Hiasan Laptop

Kemasan CD Kemasan CD Interaktif Delmon terbagi atas 2 Seri yaitu Seri Transportasi Darat dan Seri Transportasi Laut. Visual pada kemasan CD menggambarkan suasana akan dunia Delmon yang penuh keceriaan sehingga menarik perhatian anak-anak. Di dalam tempat CD ini, terdapat buku panduan dalam menggunakan CD Interaktif.

11

Simpulan dan Saran Kesimpulan Indonesia memiliki berbagai macam warisan budaya yang telah menjadi ciri khas tersendiri bagi bangsa Indonesia, termasuk alat transportasi tradisional. Alat transportasi tradisional merupakan warisan budaya yang bermanfaat dan dapat menjadi objek wisata bagi mancanegara. Namun, sekarang ini alat transportasi tradisional sudah jarang dilihat dan didengar sehingga anak sekarang ini banyak yang tidak mengetahui adanya alat transportasi tradisional Indonesia. Alat transportasi tradisional bermanfaat bagi anak baik dalam hal edukasi maupun pemberian nilai budaya. Oleh karena itu, melalui media Multimedia Interaktif yang dimana merupakan media modern yang sekarang ini sering dipakai oleh anak, dapat menarik perhatian anak-anak untuk mengenal dan memahami pentingnya alat-alat transportasi tradisional serta mengajarkan mereka bagaimana menjaga warisan budaya Indonesia. Multimedia Interaktif ini menyajikan nilai edukasi tentang alat transportasi tradisional yang dikemas dalam bentuk permainan pertualangan dengan visual yang menarik dan sesuai dengan anak. Permainan disini mengundang anak untuk lebih tertarik dalam mengenal alat transportasi tradisional dimana juga membantu dalam perkembangan anak sehingga lebih kreatif dan kritis. Multimedia Interaktif ini pun dilengkapi dengan karakter yang unik dan menarik dimana juga membantu dalam memberikan informasi mengenai alat transportasi tradisional. Saran Dengan selesainya perancangangan visual Multimedia Interaktif Delmon, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman akan pentingnya alat transportasi tradisional nusantara kepada anak-anak.

Referensi Departemen Perhubungan Republik Indonesia, (2000). Sekilas Tentang Perhubungan di Indonesia

Jon Burgerman, Computer Arts Magazine. Teori Penciptaan Karakter,

www.computerarts.co.uk/features/20-character-design-tips

Allan, Susan. (2001). How to Understand and Use Design and Layout, North Light Books, Ohio. Lynch & Horton. (2004), Web Style Guide 2nd Edition , www.webstyle.com

Castiglian, Christina. (1998). An Interactive Course in basic Graphic design principles,

www.metagoggle.com/design_crs

Bear, Jacci Howard Beard. (2005). Defining Page Lay Out, www.dekstippub.about.com

Rustan, Surianto. (2009). Layout, Dasar & Penerapannya. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Michael Hodgson.(2010). Recycling & Redesigning Logos. Rockport Publishers, Inc.

Sihombing, D.(2001). Tipografi dalam Desain Grafis. PT Gramedia Pustaka Utaman, Jakarta

Book of www & Design 01.(2006). Committee of www & Design.

Sudirman.(2011). Animasi Kartun Indonesia Banget. Jakarta : Maxikom.

12

Galapagoz.(2011). Out of the BOX. Inspirasi Desain di Kala Mentok. MediaKom.

Cheryl Dangel Cullen + lisa l. cry + lisa hickey.(2007) The little book of big promotions. Rockport Publishers, Inc.

Book of 50 Tahun Pembangunan Transportasi Indonesia. Jakarta : Museum Transportasi Nasional.

Riwayat dan Penulis Denis Japari lahir di kota Makassar pada 21 Desember 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada 2012.