perancangan dan implementasi media promosi rumah...

17
1 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat dan menjangkau setiap aspek kehidupan manusia, termasuk dalam perusahaan pengembang properti. Di masa sekarang ini penjualan rumah perlu diimbangi dengan promosi kepada publik sehingga setiap pengusaha properti di Salatiga dapat menarik minat para konsumen dan investor. Griya Patra Masterpiece Cluster Salatiga merupakan badan usaha yang bergerak di bidang Jasa konsultasi arsitek dan properti rumah. Perusahaan ini diharapkan dapat menunjang pembangunan, baik yang dilaksanakan oleh swasta maupun pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan rumah. Selama ini perusahaan menggunakan media cetak sebagai media promosi. Penyajian informasi dengan menggunakan media cetak memiliki keterbatasan, yaitu dalam menarik minat dari konsumen maupun calon konsumen untuk mengenal informasi yang ingin disampaikan oleh perusahaan. Media cetak hanya terbatas pada teks dan gambar sehingga terlihat kurang menarik perhatian dalam menggali informasi yang ada, selain itu media promosi ini tidak bisa memenuhi kebutuhan promosi secara maksimal karena keterbatasan tempat dan membutuhkan biaya yang besar. Berdasarkan masalah yang teridentifikasi di atas, maka dilakukan penelitian untuk merancang dan mengimplementasikan media promosi rumah berbasis 3D di Griya Patra Masterpiece Cluster Salatiga. Media promosi berbasis 3D diharapkan menjadi media promosi yang efektif untuk menarik minat konsumen dan calon konsumen, karena media promosi rumah berbasis 3D memiliki tampilan yang mendekati objek sebenarnya sehingga dapat diingat dengan mudah serta dapat bertahan lama dan dapat meningkatkan keunggulan dalam bersaing. 2. Kajian Pustaka Penggunaan media pemasaran multimedia telah digunakan dalam beberapa penelitian. Salah satunya “Aplikasi Pemasaran Perumahan Berbasis Web Menggunakan PHP dan MySQL” yang merupakan media promosi berupa web yang menyediakan informasi tentang properti yang sedang dipasarkan kepada konsumen atau calon konsumen. [1] Penelitian yang lain adalah “Analisis dan Perancangan Aplikasi Multimedia pada CV. Havana Artisan Nusantara sebagai Media Informasi Yogyakarta”. Pada penelitian ini dilakukan perancangan dan implementasi aplikasi pemasaran dengan menerapkan konsep multimedia interaktif. [2] Pada penelitian Perancangan dan Implementasi Media Promosi Rumah Berbasis 3D Memanfaatkan Game Logicmenggabungkan dua penelitian sebelumnya dengan menambah informasi atau spesifikasi yang lebih jelas untuk meningkatkan pemahaman konsumen atau calon konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Dalam penelitian ini media promosi dapat menampung semua informasi dari pihak perusahaan yang dapat menampilkan miniatur dari bentuk asli produk yang ditawarkan, dalam hal ini rumah tipe 61 dan tipe 47 dari Griya

Upload: dangnhi

Post on 10-May-2018

222 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perancangan dan Implementasi Media Promosi Rumah …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2266/2/T1_672007310_Full... · Gambar 2 Flowchart Menu Petunjuk . Gambar 2 merupakan alur

1

1. Pendahuluan

Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat dan menjangkau setiap aspek

kehidupan manusia, termasuk dalam perusahaan pengembang properti. Di masa

sekarang ini penjualan rumah perlu diimbangi dengan promosi kepada publik

sehingga setiap pengusaha properti di Salatiga dapat menarik minat para

konsumen dan investor.

Griya Patra Masterpiece Cluster Salatiga merupakan badan usaha yang

bergerak di bidang Jasa konsultasi arsitek dan properti rumah. Perusahaan ini

diharapkan dapat menunjang pembangunan, baik yang dilaksanakan oleh swasta

maupun pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan pembangunan rumah.

Selama ini perusahaan menggunakan media cetak sebagai media promosi.

Penyajian informasi dengan menggunakan media cetak memiliki keterbatasan,

yaitu dalam menarik minat dari konsumen maupun calon konsumen untuk

mengenal informasi yang ingin disampaikan oleh perusahaan. Media cetak hanya

terbatas pada teks dan gambar sehingga terlihat kurang menarik perhatian dalam

menggali informasi yang ada, selain itu media promosi ini tidak bisa memenuhi

kebutuhan promosi secara maksimal karena keterbatasan tempat dan

membutuhkan biaya yang besar.

Berdasarkan masalah yang teridentifikasi di atas, maka dilakukan penelitian

untuk merancang dan mengimplementasikan media promosi rumah berbasis 3D di

Griya Patra Masterpiece Cluster Salatiga. Media promosi berbasis 3D diharapkan

menjadi media promosi yang efektif untuk menarik minat konsumen dan calon

konsumen, karena media promosi rumah berbasis 3D memiliki tampilan yang

mendekati objek sebenarnya sehingga dapat diingat dengan mudah serta dapat

bertahan lama dan dapat meningkatkan keunggulan dalam bersaing.

2. Kajian Pustaka

Penggunaan media pemasaran multimedia telah digunakan dalam beberapa

penelitian. Salah satunya “Aplikasi Pemasaran Perumahan Berbasis Web

Menggunakan PHP dan MySQL” yang merupakan media promosi berupa web

yang menyediakan informasi tentang properti yang sedang dipasarkan kepada

konsumen atau calon konsumen. [1]

Penelitian yang lain adalah “Analisis dan Perancangan Aplikasi Multimedia

pada CV. Havana Artisan Nusantara sebagai Media Informasi Yogyakarta”. Pada

penelitian ini dilakukan perancangan dan implementasi aplikasi pemasaran

dengan menerapkan konsep multimedia interaktif. [2]

Pada penelitian “Perancangan dan Implementasi Media Promosi Rumah

Berbasis 3D Memanfaatkan Game Logic” menggabungkan dua penelitian

sebelumnya dengan menambah informasi atau spesifikasi yang lebih jelas untuk

meningkatkan pemahaman konsumen atau calon konsumen terhadap produk yang

ditawarkan. Dalam penelitian ini media promosi dapat menampung semua

informasi dari pihak perusahaan yang dapat menampilkan miniatur dari bentuk

asli produk yang ditawarkan, dalam hal ini rumah tipe 61 dan tipe 47 dari Griya

Page 2: Perancangan dan Implementasi Media Promosi Rumah …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2266/2/T1_672007310_Full... · Gambar 2 Flowchart Menu Petunjuk . Gambar 2 merupakan alur

2

Patra Masterpiece Cluster Salatiga. Hal tersebut sesuai dengan saran penelitian

sebelumnya.

Multimedia

Secara etimologis multimedia berasal dari kata multi (Bahasa Latin, nouns)

yang berarti banyak, bermacam-macam, dan medium (Bahasa Latin) yang berarti

sesuatu yang dipakai untuk menyampaikan atau membawa sesuatu. Kata medium

dalam American Heritage Electronic Dictionary juga diartikan sebagai alat untuk

mendistribusikan dan mempresentasikan informasi.

Definisi multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video, definisi

yang lain multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu

suara, gambar dan teks. [3] Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa

pengertian multimedia adalah alat untuk menampilkan atau mempresentasikan

informasi yang terdiri dari elemen suara, gambar, teks, video, dan animasi.

3D (3 Dimensi)

3D adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar, dan tinggi, atau

dimensi yang memiliki ruang. Grafik 3D merupakan teknik penggambaran yang

berpatokan pada titik koordinat sumbu x (datar), sumbu y (tegak), dan sumbu z

(miring). Representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari

pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2 dimensi.

Objek 3D dapat digerakkan ke samping kanan dan kiri serta ke depan dan ke

belakang berdasarkan sumbu (Z). Tiap objek dalam 3D umumnya memiliki sub-

objek/elemen-elemen yang membentuk dirinya. Elemen-elemen tersebut adalah

vertex, edge, face. Vertex adalah sebuah titik yang terletak pada koordinat X, Y, Z.

2 Vertex yang dihubungkan akan membentuk sebuah edge. Vertex dalam bentuk

jamak biasa disebut dengan vertices. Istilah ini lebih berkaitan dengan pembedaan

bentuk jamak dan tunggal dalam bahasa Inggris. Bidang permukaan yang

terbentuk dari 3 vertex dan edge (memiliki 3 sisi) atau lebih disebut face. Face

pada obyek 3D disebut juga dengan Polygon. Kumpulan dari vertex, edge, dan

face disebut mesh. [4]

Media promosi

Promosi adalah cara mendapatkan perhatian konsumen pada suatu produk

dan membujuk mereka untuk membeli produk tersebut. Menurut Sudarmo

promosi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mempengaruhi konsumen atau

calon konsumen agar mereka dapat mengenali produk yang ditawarkan oleh

sebuah perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu

membeli produk tersebut. Media promosi menurut Bangun adalah segala bentuk

komunikasi marketing yang berusaha memberikan informasi, meningkatkan dan

membujuk konsumen atau lembaga-lembaga lain untuk menggunakan,

memperdagangkan atau merekomendasikan pemakaian suatu produk atau gagasan

tertentu. [5]

Page 3: Perancangan dan Implementasi Media Promosi Rumah …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2266/2/T1_672007310_Full... · Gambar 2 Flowchart Menu Petunjuk . Gambar 2 merupakan alur

3

Game Logic

Game Logic sebagai sistem perangkat lunak yang dirancang untuk

menciptakan dan pengembangan video game. Ada banyak mesin permainan yang

dirancang untuk bekerja pada konsol permainan video dan sistem operasi desktop

seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X. fungsionalitas inti biasanya

disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render ( “renderer”) untuk 2D

atau 3D grafis, mesin fisika atau tabrakan (tanggapan tabrakan), suara, script,

animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen memori, threading,

dukungan lokasi, dan adegan grafik. Proses pengembangan permainan sering

dihemat oleh sebagian besar Developer game dengan menggunakan kembali

mesin permainan yang sama untuk menciptakan permainan yang berbeda. [4]

3. Metode dan Perancangan Sistem

Waterfall Model

Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah

Waterfall Sommerville dengan tahapan-tahapan : definisi kebutuhan, desain sistem

dan software, implementasi dan testing unit, integrasi dan testing sistem,

pengoperasian dan perawatan. [6]

Gambar 1 Metode Waterfall

Keuntungan dari model waterfall ini, yaitu setiap tahapan akan dievaluasi

secara teliti untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Tahap-tahap metode

waterfall yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu analisis kebutuhan dan

pendefenisiannya, perancangan sistem, implementasi dan unit testing, integrasi

dan pengujian, serta pengoperasian dan perawatan.

Analisa kebutuhan dilakukan dengan melakukan penelitian dan wawancara

terhadap kebutuhan sistem untuk pembuatan media promosi. Wawancara

dilakukan dengan pihak arsitek Griya Patra Masterpiece Cluster Salatiga yang

menginginkan sebuah media promosi yang dapat menampung semua informasi

dan menampilkan miniatur bentuk asli dari rumah tipe 47 dan tipe 61 yang

divisualisasikan secara 3D dengan skala 1:100 m Informasi yang akan dimuat

Page 4: Perancangan dan Implementasi Media Promosi Rumah …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2266/2/T1_672007310_Full... · Gambar 2 Flowchart Menu Petunjuk . Gambar 2 merupakan alur

4

pada tiap tipe rumah mencakup ukuran rumah, denah awal rumah, dan bahan yang

digunakan sehingga konsumen atau calon konsumen dapat memperoleh informasi

yang lengkap mengenai produk yang ditawarkan.

Tahap kedua yaitu perancangan sistem yang mana sistem dirancang

sedemikian rupa untuk mendapatkan gambaran sistem yang akan dibuat. Tahap

perancangan ini dilakukan berdasarkan hasil evaluasi tahap sebelumnya, jika

hasilnya masih belum sesuai permintaan pengguna, maka akan dilakukan

perbaikan rancangan. Hal lain yang dilakukan dalam tahap perancangan yaitu

mempersiapkan perangkat lunak yang akan digunakan untuk membangun media

promosi rumah berbasis 3D.

Tahap penerapan dan pengujian dilakukan setelah diperoleh hasil

perancangan yang sesuai. Berdasarkan hasil perancangan sistem akan mulai

dibuat media promosi dengan perangkat lunak yang dipilih dan dilakukan

pengujian untuk mencari kesalahan, hasilnya dievaluasi kembali. Jika masih

belum sempurna maka dikembalikan ke tahap sebelumnya, yaitu tahap

perancangan sistem. Pada tahap perancangan sistem perlu diperbaiki beberapa

kekurangan hasil evaluasi tahap implementasi dan juga disesuaikan pada tahap

analisis kebutuhan yang ada.

Tahap integrasi dan pengujian sistem dilakukan untuk melihat apakah media

promosi yang dibuat benar-benar memberikan manfaat dan memudahkan

pengguna dalam pemakainnya, sehinggga bisa menciptakan sebuah sistem yang

terkomputerisasi dengan baik. Pengintegrasian sistem yang sudah dirancang

dilakukan di Griya Patra Masterpiece cluster Salatiga dan diujikan kepada pihak

perusahan dan calon konsumen yang ada. Setiap calon konsumen dan arsitek dari

pihak perusahaan akan mengisi kuisioner setelah mengoperasikan media promosi

untuk mengetahui respon pengguna.

Tahap akhir yang dilakukan adalah menjaga dan merawat sistem baru yang

sudah dikembangkan serta terus mengevaluasi kelemahan yang ada untuk

mendapatkan hasil yang maksimal. Jika dikemudian hari sistem tersebut perlu

penyempurnaan maka hasil evaluasi terakhir ini akan menjadi analisa data dan

kebutuhan yang baru untuk pengembangan kedepannya.

Perancangan Sistem

Pada perancangan sistem akan dibahas alur perancangan media promosi

yang digambarkan melalui Activity Diagram dan perancangan sistem Game Logic

yang digunakan pada perancangan media promosi rumah berbasis 3D ini.

Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan proses-proses yang terjadi dari aktivitas

dimulai sampai aktivitas berhenti. Untuk kebutuhan proses dalam sistem yang

akan dibangun, dalam laporan ini diberikan tiga Activity Diagram yang akan

menjelaskan alur pengoperasian media promosi.

Page 5: Perancangan dan Implementasi Media Promosi Rumah …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2266/2/T1_672007310_Full... · Gambar 2 Flowchart Menu Petunjuk . Gambar 2 merupakan alur

5

Gambar 2 Flowchart Menu Petunjuk

Gambar 2 merupakan alur kerja saat user memilih menu “Petunjuk” pada

Menu Utama. Aktifitas user pada gambar diatas untuk melihat petunjuk

bagaimana menggunakan media promosi.

start

Menu Utama

Petunjuk

kembali

end

Page 6: Perancangan dan Implementasi Media Promosi Rumah …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2266/2/T1_672007310_Full... · Gambar 2 Flowchart Menu Petunjuk . Gambar 2 merupakan alur

6

Gambar 3 Flowchart Menu Tipe 61

Gambar 3 menggambarkan aktifitas user saat memilih “Tipe 61” pada Menu

Utama. Dalam menu tipe 61 user akan diberikan dua pilihan yaitu “Model” untuk

melihat bentuk rumah dan “Spesifikasi” yang di dalamnya terdapat semua

informasi mengenai rumah tipe 61. Pada menu “Model” user dapat menekan

tombol B di keyboard untuk kembali ke menu tipe 61, begitu juga dalam menu

“Spesifikasi” user dapat kembali ke menu tipe 61 dengan menekan tombol

kembali yang terdapat pada menu “Spesifikasi”.

start

Menu Utama

Menu Tipe 61

pilihan Model

Spesifikasi

Tombol B

kembali

end

Page 7: Perancangan dan Implementasi Media Promosi Rumah …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2266/2/T1_672007310_Full... · Gambar 2 Flowchart Menu Petunjuk . Gambar 2 merupakan alur

7

Gambar 4 Flowchart Menu Tipe 47

Gambar 4 merupakan alur kerja saat user memilih “Type 47” pada Menu

Utama. Dalam menu tipe 47 user akan diberikan dua pilihan yaitu menu “Model”

untuk melihat bentuk rumah dan menu “Spesifikasi” yang di dalamnya terdapat

semua informasi mengenai rumah tipe 47. Pada menu “Model” user dapat

menekan tombol B di keyboard untuk kembali ke menu tipe 47, begitu juga dalam

menu “Spesifikasi” user dapat kembali ke menu tipe 47 dengan menekan tombol

kembali yang terdapat pada menu “Spesifikasi”.

Perancangan dan Implementasi Media Promosi Rumah Berbasis 3D ini

dirancang menggunakan Game Logic. Dalam media promosi yang akan dibuat

start

Menu Utama

Menu Tipe 47

pilihan Model

Spesifikasi

Tombol B

kembali

end

Page 8: Perancangan dan Implementasi Media Promosi Rumah …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2266/2/T1_672007310_Full... · Gambar 2 Flowchart Menu Petunjuk . Gambar 2 merupakan alur

8

akan digunakan beberapa penerapan sistem game logic tombol pada menu utama,

model rumah tipe 61, dan model rumah tipe 47.

Konsep dari aplikasi multimedia yang akan diterapkan adalah aplikasi

berbasis multimedia interaktif. Interaktif berarti user dapat berinteraksi langsung

dengan aplikasi, aplikasi multimedia dikonsep sesuai dengan informasi yang ingin

diberikan. Desain disesuaikan dengan tingkat kebutuhan user, relefansi antara data

atau informasi dan visualisasi yang ada.

Gambar 5 Game Logic Tombol Tipe 61 pada menu utama.

Sensor berisi inputan Mouse dengan perintah Mouse over untuk

menghasilkan perubahan saat Mouse berada pada tombol Type 61. Dalam

Sensor1 berisi inputan Mouse dengan perintah Left button untuk menghasilkan

perubahan saat klik kiri pada Mouse ditekan. Pada Sensor2 berisi inputan

Mouse dengan perintah Mouse over untuk menghasilkan suara saat Mouse

berada pada Type 61.

Continue merupakan penghubung antara Sensor dengan Action dan

penghubung antara Sensor1 dengan Action. Untuk Continue1 merupakan

penghubung antara Sensor dengan Action1. Sedangkan Continue2 merupakan

penghubung antara Sensor2 dengan Action2.

Action merupakan hasil eksekusi dari perintah Sensor1 yang berisi Scene

untuk masuk ke Menu tipe 61 saat tombol Type 61 ditekan. Dalam Action1

merupakan hasil eksekusi dari perintah Sensor yang berisi Ipo dengan

memanggil fungsi Flipper untuk perubahan besar dan kecil saat Mouse berada

pada tombol Type 61. Sedangkan Action2 merupakan hasil eksekusi dari

perintah Sensor2 yang berisi Sound untuk menghasilkan suara saat Mouse

berada pada tombol Type 61.

Gambar 6 Game Logic Tombol Tipe 47 pada menu utama.

Page 9: Perancangan dan Implementasi Media Promosi Rumah …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2266/2/T1_672007310_Full... · Gambar 2 Flowchart Menu Petunjuk . Gambar 2 merupakan alur

9

Sensor, Continue, dan Action pada tombol tipe 47 memiliki kontrol yang

sama dengan Logic tombol tipe 61.

Gambar 7 Game Logic Tombol Petunjuk pada Menu Utama

Sensor, Continue, dan Action pada tombol petunjuk memiliki kontrol

yang sama dengan Logic tombol tipe 61.

Gambar 8 Game Logic Tombol Keluar pada Menu Utama

Sensor berisi inputan Mouse dengan perintah Mouse over untuk

menghasilkan perubahan saat Mouse berada pada tombol Keluar. Pada Sensor1

berisi inputan Mouse dengan perintah Left button untuk keluar aplikasi saat

klik kiri pada Mouse ditekan.

Continue merupakan penghubung antara Sensor dengan Action dan

penghubung antara Sensor1 dengan Action. Continue1 merupakan penghubung

antara Sensor dengan Action1.

Action merupakan hasil eksekusi dari perintah Sensor1 yang berisi Game

dengan fungsi Quit this game untuk keluar dari aplikasi. Sedangkan Action1

merupakan hasil eksekusi dari perintah Sensor yang berisi Ipo dengan

memanggil fungsi Flipper untuk perubahan besar dan kecil pada tombol saat

Mouse berada pada tombol Keluar.

Gambar 9 Game Logic Model rumah Tipe 61

Sensor berisi perintah Always yang merupakan perintah agar model

rumah selalu terlihat dalam tampilan kamera ketika Model pada Menu tipe 61

dipilih. Sensor1 berisi inputan Keyboard dengan perintah Uparrow untuk

kontrol maju saat masuk Menu model rumah. Sensor2 berisi inputan Keyboard

dengan perintah Downarrow untuk kontrol saat masuk Menu model rumah.

Page 10: Perancangan dan Implementasi Media Promosi Rumah …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2266/2/T1_672007310_Full... · Gambar 2 Flowchart Menu Petunjuk . Gambar 2 merupakan alur

10

Sensor3 berisi inputan Keyboard dengan perintah Rightarrow untuk

kontrol saat masuk Menu model rumah. Sensor4 berisi inputan Keyboard

dengan perintah Leftarrow untuk kontrol saat masuk Menu model rumah.

Sensor5 berisi inputan Mouse dengan perintah Wheel Up untuk menggerakan

kamera ke atas saat masuk Menu model rumah. Sensor6 berisi inputan Mouse

dengan perintah Wheel Down untuk menggerakan kamera ke atas saat masuk

Menu model rumah.

Continue merupakan penghubung antara Sensor dengan Action.

Continue1 merupakan penghubung antara Sensor1 dengan Action1. Continue2

merupakan penghubung antara Sensor2 dengan Action2. Continue3 merupakan

penghubung antara Sensor3 dengan Action3. Continue4 merupakan

penghubung antara Sensor4 dengan Action4. Continue5 merupakan

penghubung antara Sensor5 dengan Action5. Continue6 merupakan

penghubung antara Sensor6 dengan Action6.

Action merupakan hasil eksekusi dari Sensor yang berisi Ipo untuk

pergerakan kamera. Action1 merupakan hasil eksekusi dari Sensor1 yang berisi

Motion untuk bergerak maju. Action2 merupakan hasil eksekusi dari Sensor2

yang berisi Motion untuk bergerak mundur. Action3 merupakan hasil eksekusi

dari Sensor3 yang berisi Motion untuk melihat ke kanan. Action4 merupakan

hasil eksekusi dari Sensor4 yang berisi Motion untuk melihat ke kiri. Action5

merupakan hasil eksekusi dari Sensor5 yang berisi Motion untuk melihat ke

atas. Action6 merupakan hasil eksekusi dari Sensor6 yang berisi Motion untuk

melihat ke bawah.

Gambar 10 Game Logic Model rumah Tipe 47

Sensor berisi perintah Always yang merupakan perintah agar model

rumah selalu terlihat dalam tampilan kamera ketika Model pada Menu tipe 47

dipilih. Sensor1 berisi inputan Keyboard dengan perintah Uparrow untuk

kontrol saat masuk Menu model rumah. Sensor2 berisi inputan Keyboard

dengan perintah Downarrow untuk kontrol saat masuk Menu model rumah.

Sensor3 berisi inputan Keyboard dengan perintah Rightarrow untuk kontrol

saat masuk Menu model rumah. Sensor4 berisi inputan Keyboard dengan

perintah Leftarrow untuk kontrol saat masuk Menu model rumah. Sensor5

berisi inputan Mouse dengan perintah Wheel Up untuk menggerakan kamera ke

atas saat masuk Menu model rumah. Sensor6 berisi inputan Mouse dengan

perintah Wheel Down untuk menggerakan kamera ke atas saat masuk Menu

model rumah.

Page 11: Perancangan dan Implementasi Media Promosi Rumah …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2266/2/T1_672007310_Full... · Gambar 2 Flowchart Menu Petunjuk . Gambar 2 merupakan alur

11

Continue merupakan penghubung antara Sensor dengan Action.

Continue1 merupakan penghubung antara Sensor1 dengan Action1. Continue2

merupakan penghubung antara Sensor2 dengan Action2. Continue3 merupakan

penghubung antara Sensor3 dengan Action3. Continue4 merupakan

penghubung antara Sensor4 dengan Action4. Continue5 merupakan

penghubung antara Sensor5 dengan Action5. Continue6 merupakan

penghubung antara Sensor6 dengan Action6.

Action merupakan hasil eksekusi dari Sensor yang berisi Ipo untuk

pergerakan kamera. Action1 merupakan hasil eksekusi dari Sensor1 yang berisi

Motion untuk bergerak maju.. Action2 merupakan hasil eksekusi dari Sensor2

yang berisi Motion untuk bergerak mundur. Action3 merupakan hasil eksekusi

dari Sensor3 yang berisi Motion untuk melihat ke kanan. Action4 merupakan

hasil eksekusi dari Sensor4 yang berisi Motion untuk melihat ke kiri. Action5

merupakan hasil eksekusi dari Sensor5 yang berisi Motion untuk melihat ke

atas. Action6 merupakan hasil eksekusi dari Sensor6 yang berisi Motion untuk

melihat ke bawah.

Perancangan Interface

Dalam perancangan media promosi rumah diperlukan interface dalam

penggunaannya. Perancangan interface dilakukan untuk mendasari pembuatan

tampilan media promosi yang akan dibuat. Gambar 8 merupakan rancangan

interface Menu Utama pada perancangan dan implementasi media promosi rumah

berbasis 3D. Sistem yang dibuat berbasis 3D, dengan sub menu dan isi di

dalamnya.

Gambar 11 Form Naskah Menu Utama

Page 12: Perancangan dan Implementasi Media Promosi Rumah …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2266/2/T1_672007310_Full... · Gambar 2 Flowchart Menu Petunjuk . Gambar 2 merupakan alur

12

4. Hasil dan Pembahasan

Pada hasil dan pembahasan ini akan dilakukan pembahasan dari aplikasi

yang telah dibuat disertai dengan keterangan dari masing-masing tampilan

halaman aplikasi.

Gambar 12 Tampilan Halaman Intro

Halaman Intro akan muncul saat aplikasi pertama dijalankan, halaman intro

menampilkan logo perusahaan yang akan muncul secara otomatis saat aplikasi

dijalankan.

Gambar 13 Tampilan halaman menu Utama

Pada Menu Utama user dihadapkan dengan tiga pilihan pada halaman menu

utama, yaitu tipe 61, tipe 47, dan petunjuk seperti pada gambar 13. User juga dapat

memilih tombol keluar di sudut kiri bawah untuk langsung keluar dari aplikasi. User

akan masuk menu tipe 61 seperti pada gambar 14 saat user memilih dan mengakses

tombol “Type 61”. Begitu juga saat user memilih “Type 47” maka akan ditampilkan

semua informasi tentang tipe 47. Jika user memilih tombol “Petunjuk” maka user

akan dialihkan pada menu petunjuk untuk mengetahui bagaimana cara menjalankan

aplikasi.

Page 13: Perancangan dan Implementasi Media Promosi Rumah …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2266/2/T1_672007310_Full... · Gambar 2 Flowchart Menu Petunjuk . Gambar 2 merupakan alur

13

Gambar 14 Tampilan halaman menu tipe 61

Pada halaman Menu Tipe 61 tiga tombol pilihan akan muncul saat user

memlih tombol “Type 61” pada menu utama. Halaman baru yang berisi informasi

model rumah dari tipe 61 seperti gambar 14 akan ditampilkan saat user memilih

tombol “Model”. Tombol “spesifikasi” digunakan untuk mengetahui semua

informasi tentang ukuran, denah awal, skala, dan bahan dari tipe 61. User juga dapat

memilih tombol “Menu” untuk kembali ke menu utama untuk informasi tipe yang

lain.

Gambar 15 Tampilan halaman model rumah tipe 61

Gambar 15 menunjukkan tampilan model rumah dari tipe 61. Pada tampilan

ini terdapat kontrol tombol untuk menjelajah seluruh ruangan dari rumah tipe 61.

Tombol B digunakan user untuk kembali ke menu tipe 61 sehingga langsung

dialihkan ke menu tipe 61 dengan tampilan seperti pada gambar 14.

Page 14: Perancangan dan Implementasi Media Promosi Rumah …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2266/2/T1_672007310_Full... · Gambar 2 Flowchart Menu Petunjuk . Gambar 2 merupakan alur

14

Gambar 16 Tampilan halaman spesifikasi tipe 61

Gambar 16 menunjukkan tampilan informasi mengenai ukuran, denah awal,

dan bahan dari rumah tipe 61. Pada halaman ini user dapat menggali semua

informasi yang diinginkan dari rumah tipe 61. User dapat kembali ke menu tipe 61

dengan memilih tombol kembali di sudut kiri bawah seperti pada gambar 16.

Gambar 17 Tampilan halaman menu tipe 47

Tiga tombol pilihan akan keluar saat user memlih tombol “Type 47” pada

menu utama. Halaman baru yang menampilkan detil model rumah dari tipe 47

seperti gambar 18 akan keluar saat user memilih tombol “Model”. Untuk

mengetahui semua informasi tentang ukuran, denah awal, dan bahan dari tipe 47

user dapat memilih tombol “Spesifikasi”. User juga dapat memilih tombol “Menu”

untuk kembali ke menu utama untuk informasi tipe yang lain.

Gambar 18 Tampilan halaman model rumah tipe 47

Gambar 18 menunjukkan tampilan model rumah dari tipe 47. Dalam gambar

18 disertai dengan kontrol tombol untuk menjelajah seluruh ruangan dari rumah

tipe 47. Saat user ingin kembali ke menu tipe 47 user dapat menekan tombol B

pada keyboard maka akan langsung dialihkan ke menu tipe 47 seperti pada

gambar 17.

Page 15: Perancangan dan Implementasi Media Promosi Rumah …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2266/2/T1_672007310_Full... · Gambar 2 Flowchart Menu Petunjuk . Gambar 2 merupakan alur

15

Gambar 19 Tampilan halaman spesifikasi tipe 47

Gambar 19 menunjukkan tampilan informasi mengenai ukuran, denah awal,

dan bahan dari rumah tipe 47. Pada halaman ini user dapat menggali semua

informasi yang diinginkan dari rumah tipe 47. User dapat kembali ke menu tipe 47

dengan memilih tombol kembali di sudut kiri bawah seperti pada gambar 19.

Pada tampilan menu utama terdapat tombol petunjuk yang digunakan untuk

mengetahui langkah-langkah dalam menjalankan aplikasi. Tampilan halaman

petunjuk dapat dilihat pada gambar 20.

Gambar 20 Tampilan halaman petunjuk

Halaman petunjuk berisi informasi kontrol keyboard yang dapat digunakan

dalam menjalankan aplikasi. User dapat kembali ke menu utama dengan menekan

tombol kembali yang berada di sudut kiri bawah seperti pada gambar 20.

Pengujian media promosi berbasis 3D dilakukan dengan memberikan

kuisioner kepada calon pembeli setelah menggunakan media promosi berbasis 3D.

Hasil kuisioner digunakan untuk mengetahui respon user berkaitan dengan

manfaat yang diperoleh setelah menggunakan media promosi serta kemudahan

dalam menggunakan media promosi tersebut. Untuk rincian pengujian dapat

dilihat pada tabel 1.

Page 16: Perancangan dan Implementasi Media Promosi Rumah …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2266/2/T1_672007310_Full... · Gambar 2 Flowchart Menu Petunjuk . Gambar 2 merupakan alur

16

Pengujian fungsi media promosi dilakuan dengan memberikan kuisioner

kepada calon konsumen setelah mengoperasikan media promosi rumah berbasis

3D di Griya Patra Masterpiece Cluster Salatiga. Hasil jawaban kemudian

dipersentasekan menggunakan rumus di bawah ini.

Rumus perhitungan persentase nilai = jumlah jawaban x 100%

jumlah responden

No Pertanyaan

Penilaian

Jumlah responden

a b c d

1 Apakah anda kesulitan

menggunakan aplikasi ini? 83,3% 1 6,7%

2

Apakah tampilan media promosi

3D lebih menarik dibandingkan

brosur?

36,7% 3,3% 60%

3

Apakah informasi yang ada dalam

media promosi sudah seperti yang

diinginkan?

100%

4

Apakah media promosi ini

mempermudah anda dalam

memilih rumah yang akan anda

beli?

30% 60% 10%

5

Bergunakah informasi yang ada

dalam media promosi ini bagi

anda?

56,7% 43,3%

6

Apakah setelah menggunakan

media promosi ini anda lebih

menguasai informasi yang ada?

36,7% 56,7% 6,7%

Tabel 1 Tabel Hasil Pengujian

Keterangan :

Hasil jawaban pertanyaan nomor 1. mudah = 83,3%

sangat mudah = 16,7%

Hasil jawaban pertanyaan nomor 2. cukup menarik = 36,7%

menarik = 60%

kurang menarik = 3,3%

Hasil jawaban pertanyaan nomor 3. Sudah = 100%

Hasil jawaban pertanyaan nomor 4. Sangat mempermudah = 30%

Mempermudah = 60%

Cukup mempermudah = 10%

Hasil jawaban pertanyaan nomor 5. Sangat berguna = 56,7%

Cukup berguna = 43,3%

Hasil jawaban pertanyaan nomor 6. Sangat menguasai = 36,7%

Cukup menguasai = 56,7%

Kurang menguasai = 6,7%

Page 17: Perancangan dan Implementasi Media Promosi Rumah …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/2266/2/T1_672007310_Full... · Gambar 2 Flowchart Menu Petunjuk . Gambar 2 merupakan alur

17

Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa

aplikasi ini sudah dapat berjalan secara fungsional dan menyediakan informasi

sesuai dengan yang diharapkan, sesuai dengan kebutuhan calon konsumen yang

masih awam.

5. Simpulan

Berdasarkan hasil pengujian media promosi rumah berbasis 3D di Griya

Patra Masterpiece Cluster Salatiga, maka disimpulkan bahwa media promosi

rumah berbasis 3D dapat digunakan sebagai media promosi alternatif yang lebih

menarik. Selain itu media promosi rumah berbasis 3D dapat memberi gambaran

mengenai produk yang ditawarkan melalui visualisasi 3D sehingga calon

konsumen dapat dengan mudah memperoleh informasi yang mereka inginkan.

Pemanfaatan Game Logic memudahkan dalam perancangan dan pembuatan media

promosi ini, karena dengan Game Logic dapat membangun sebuah aplikasi tanpa

menggunakan Script.

Untuk pengembangan yang dapat dilakukan pada penelitian ini dikemudian

hari adalah dalam pengembangan berikutnya disarankan bukan hanya dua tipe

rumah saja yang dibuat, dikembangkan lagi menjadi satu komplek perumahan.

6. Daftar Pustaka [1] Galih Dianing Fitri, dkk. 2011. Aplikasi Pemasaran Perumahan Berbasis web

Menggunakan PHP dan MySQL, Malang : FTE UNM.

[2] Sandrianto, Rasid, 2011. Analisis dan Perancangan Aplikasi Multimedia pada CV.

Havana Artisan Nusantara sebagai Media Informasi, Yogyakarta : Amikom.

[3] R. Steinmetz and K. Nahrstedt, Multimedia: Computing, Communications and

Applications, Prentice Hall, 1997.

[4] Josaphat, Fidelis. (2004). Open Source 3D Animation.

Retrieved from

www.bookidoc.com/text-id/45a62b99h32i0/ Blenderbookv01.pdf.

[5] Collins, Kamus Lengkap Bisnis, Edisi kedua, 1999. [6] Sommerville, Ian, 2001, "Software Engineering". 6th. Addison Wesley.

[7] Shimp, Terence A. 2000. Periklanan Promosi. Jakarta: Penerbit Erlangga.

[8] Suyanto, M., 2005, Multimedia Alat Untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing,

Yogyakarta : Andi Offset.

[9] Suyanto, M, 2004, Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk Pemasaran, Yogyakarta

: Andi Offset.

[10] Senn, James, A., 1998, “Information Technology In Business”, Prentice-Hall .inc,

New Jersey.

[11] Hofstetter, Fred T, 2001, “Multimedia Literacy. Third Edition”, McGraw-Hill

International Edition, New York.

[12] Al Fatta, Hanif. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing

Perusahaan & Organisasi Bisnis. Penerbit ANDI Yogyakarta. 2007.

[13] Wijaya, Kusuma. 2009. Sistem Informasi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.