peran persi daerah dalam implementasi jkn

24
PERAN PERSI DAERAH DALAM IMPLEMENTASI JKN Disampaikan pada Seminar : “SOSIALISASI POLA KERJASAMA ANTARA BPJS KESEHATAN DENGAN RUMAH SAKIT” (PERSI Daerah Jawa Barat dan PT ASKES Divre V) Hotel Aston Tropicana Bandung, 24 Desember 2013 Nanang W. Astarto, dr. Sp.OG(K), MARS KETUA PERSI DAERAH JAWA BARAT (2011-2014)

Upload: cutler

Post on 29-Jan-2016

137 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Peran PERSI daerah dalaM implementasi JKN. Disampaikan pada Seminar : “ SOSIALISASI POLA KERJASAMA antara BPJS KESEHATAN dengan RUMAH SAKIT ” ( PERSI Daerah Jawa Barat dan PT ASKES Divre V) Hotel Aston Tropicana Bandung, 24 Desember 2013. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

PERAN PERSI DAERAH DALAM IMPLEMENTASI

JKN

Disampaikan pada Seminar : “SOSIALISASI POLA KERJASAMA ANTARA BPJS KESEHATAN DENGAN RUMAH SAKIT”

(PERSI Daerah Jawa Barat dan PT ASKES Divre V)Hotel Aston Tropicana Bandung, 24 Desember 2013

Nanang W. Astarto, dr. Sp.OG(K), MARSKETUA PERSI DAERAH JAWA BARAT (2011-2014)

Page 2: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

2

MATERI

TENTANG PERSI:

Anggaran Dasar PersiSusunan Pengurus Persi Jawa Barat Periode 2011-2014 Daftar Anggota

1. KMK RI 455 th 2013, tentang Asosiasi Faskes

2. PERAN PERSI DAERAH DALAM JKN

3. AGENDA KEGIATAN :

A. Pembentukan Tim Fasilitator JKN

B. 5 Agenda Induk RS ( arahan PERSI Pusat )

Page 3: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

KMK RI 455 th 2013, tentang Asosiasi Faskes

Kesatu:Asosiasi fasilitas kesehatan yang akan melakukan negosiasi dengan BPJS:1. PERSI sebagai perwakilan asosiasi rumah sakit; 2. Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) sebagai

perwakilan Puskesmas dan praktik perorangan bidan; 3. Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) sebagai perwakilan klinik;

dan 4. Perhimpunan Klinik dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

Indonesia (PKFI) sebagai perwakilan klinik dan praktik perorangan dokter/dokter gigi.

Page 4: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

Ketiga:

Dalam melakukan negosiasi dengan BPJS Kesehatan: 1) PERSI, ASKLIN, dan PKFI untuk membahas tarif INA-CBG’s bagi

rumah sakit dan klinik utama; dan 2) ADINKES, ASKLIN, dan PKFI untuk membahas tarif kapitasi bagi

fasilitas kesehatan tingkat pertama yang terdiri atas Puskesmas, praktik perorangan dokter/dokter gigi, klinik pratama, dan rumah sakit kelas D Pratama.

Kedua:

PERSI, ADINKES, ASKLIN, dan PKFI sebagaimana dimaksud dalam Diktum Kesatu bergabung dalam Forum Asosiasi Fasilitas Kes.

Page 5: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

Keempat:

Negosiasi untuk membahas tarif INA-CBG’s sebagaimana dimaksud dalam Diktum Ketiga angka 1 dibawah koordinasi PERSI.

Kelima:Negosiasi untuk membahas tarif kapitasi (Diktum Ketiga) angka 2 untuk pertama kali dibawah koordinasi ADINKES dan untuk selanjutnya ditunjuk koordinator lain secara bergantian. .

Page 6: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

Keenam:Forum Asosiasi Fasilitas Kesehatan :

1) melakukan negosiasi dengan BPJS Kesehatan mengenai besaran pembayaran pelayanan kesehatan kepada fasilitas kesehatan penyelenggara jaminan kesehatan nasional; dan

2) mensosialisasikan hasil kesepakatan besaran pembayaran kepada anggota masing-masing.

Ketujuh:Forum Asosiasi Fasilitas Kesehatan berfungsi :

1. memberikan masukan dan pertimbangan kepada Menteri Kesehatan tentang besaran pembayaran pelayanan kesehatan kepada faskes; dan

2. menyelenggarakan rapat forum sesuai kebutuhan

Page 7: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

TUJUAN ORGANISASI (ANGGARAN DASAR PERSI)

1. Menghimpun dan mewakili rumah sakit anggotanya dengan menghormati kedaulatannya

2. Menyukseskan program Pemerintah dalam bidang kesehatan pada umumnya dan rumah sakit pada khususnya dalam kaitannya dengan pengembangan Sistem Kesehatan Nasional

3. Menyempurnakan pengelolaan rumah sakit demi peningkatan pelayanan bagi masyarakat

4. Memperjuangkan kepentingan rumah sakit sebagai suatu lembaga.

Page 8: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

1. SUSUNAN PENGURUS PERSI JABAR PERIODE 2011-2014 dan STRUKTUR ORGANISASI

8

2. DAFTAR ANGGOTA PERSI JAWA BARAT PERIODE 2011-2014 (terlampir)Jumlah Anggota per tanggal 6 November 2013 = 122 (RS dan Klinik)

Page 9: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

Laporan Kegiatan PERSI JABAR, 6 November.2013, JCC Jakarta

9

PENGURUS PERSI DAERAH JAWA BARAT

Periode Tahun 2011-2014KETUA, KETUA I

KETUA II

BIDANG MANJEMEN RS

BIDANGPROFESI &

PENDIDIKAN KOMISARIAT 1KOMISARIAT 2

KOMISARIAT 3KOMISARIAT 4

KOMISARIAT 5

BIDANG HUKUM

BIDANG ORGANISASI & NETWORKING

SEKRETARIS, SEKR. I & II

BENDAHARA &Wk. BENDAHHARA

KOMISARIAT 1 : Bogor, Cianjur, Sukabumi, Depok

KOMISARIAT 2 : Ci-Ayu-Maja-Kuning, (Cirebon. Indramayu,)

KOMISARIAT 3: Pur-Wa-Su-Ka-Bekasi (Subang, Karawang)

KOMISARIAT 4: Garut,, Tasik, Ciamis, Banjar, Sumedang

KOMISARIAT 5: Bandung Raya

KOMISARIAT ..: BOGOR (?)

Page 10: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

PERAN PERSI DAN PERSI DAERAH

berkoordinasi dengan asosiasi RS yang ada di daerah, menyusun tim menghadapi JKN

1. Fasilitasi Standar Mutu Rumah Sakit2. Mengkoordinasikan sistem rujukan

berjenjang3. Health Technology Assesment4. Negosiasi tarif INA-CBG

Page 11: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

1.Fasilitasi Standar Mutu Rumah Sakit

Persi sebagai asosiasi, seharusnya melakukan upayafasilitasi rumah sakit yang belum memenuhi standar minimal pelayanan rumah sakit sesuai kelasnya.

Target Persi adalah semua rumah sakit terakreditasi sehingga menjadi jaminan pelayanan yang aman bagi masyarakat dan secara mutu lolos dalam kredensial rumah sakit jejaring BPJS.

Upaya itu harus didukung oleh komitment dan dukungan sumber daya dari “pemilik” rumah sakit.

Page 12: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

2. Mengkoordinasikan sistem rujukan berjenjang

Bersama Dinas Kesehatan, Persi berperan mengkoordinir sistem rujukan berjenjang, agar tidak terjadi kompetisi yang tidak sehat antar rumah sakit.

Persi juga berperan dalam merekomendasikan lokasi rumah sakit baru, dan merekomendasikan penambahan fasilitas / tempat tidur rumah sakit.

Page 13: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

3. Health Technology Assesment

Untuk mencegah “kompetisi” yang saling mematikan, Persi dapat melakukan “health technology assesment (HTA)”, mengacu pada tim HTA pusat, serta merekomendasikan hasilnya pada anggota Persi yang akan menambah investasi peralatan kesehatan canggih.

Redistribusi sumber daya kesehatan harus menjadi salahsatu bahan kajian Persi, untuk kepentingan bersama.

Page 14: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

4. Negosiasi tarif INA-CBG’s

Persi sebagai asosiasi perumah sakitan sangat berperan dalam negosiasi tarif INA-CBG dengan BPJS.

Agar dapat bernegosiasi dengan baik, harus disiapkan data costing di beberapa jenis kelompok rumah sakit yang akan bermitra dengan BPJS.

Target utamanya adalah, jangan sampai ada rumah sakit yang bangkrut karena melayani pasien BPJS Dgn INA-CBG. Tarif INA-CBG harus cukup untuk pengembangan rumah sakit.

Page 15: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

PEMBENTUKAN TIM “PERSIAPAN” JKN

Page 16: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

STRUKTUR TIM PERSIAPAN JKN

Mengaktifkan Susunan Pengurus PERSI Jabar (2011-2014)

Organogram sejalan dengan cakupan tugas (4 aspek)

BENTUK STRUKTUR TIM:Meleburkan struktur Pengurus kedalam strukur Tim Persiapan

Disepakati oleh peserta rapat Pengurus PERSI tanggal 29-11-2013:

Page 17: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

17

PENGURUS PERSI DAERAH JAWA BARAT Periode Tahun 2011-2014

KETUA, KETUA I

KETUA II

BIDANG MANJEMEN RS

BIDANGPROFESI &

PENDIDIKAN KOMISARIAT 1KOMISARIAT 2

KOMISARIAT 3KOMISARIAT 4

KOMISARIAT 5

BIDANG HUKUM

BIDANG ORGANISASI & NETWORKING

SEKRETARIS, SEKR. I & II

BENDAHARA &

Wk. BENDAHHARA

KOMISARIAT 1 : Bogor, Cianjur, Sukabumi, Depok

KOMISARIAT 2 : Ci-Ayu-Maja-Kuning, (Cirebon. Indramayu,)

KOMISARIAT 3: Pur-Wa-Su-Ka-Bekasi (Subang, Karawang)

KOMISARIAT 4: Garut,, Tasik, Ciamis, Banjar, Sumedang

KOMISARIAT 5: Bandung Raya

KOMISARIAT ..: BOGOR (?)

4 bidang tugas dalam JKN:1. Fasilitasi Standar Mutu RS2. Mengkoordinasikan sistem rujukan 3. Health Technology Assesment4. Negosiasi tarif INA-CBG

Page 18: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

18

TIM “FASILITATOR” JKNPERSI DAERAH JAWA BARAT

KETUA, Wk. KETUA

STANDAR MUTU RS

SISTEM RUJUKAN

HEALTH TECHNOLOGY ASSESMENT

TARIF INA-CBG

SEKRETARIS, SEKR. I & II

BENDAHARA &Wk. BENDAHHARA

BIDANGPROFESI & PENDIDIKAN

BIDANG ORGANISASI & NETWORKING

BIDANG MANJEMEN RS

BIDANG HUKUM

Komisariat 1 Komisariat 2 Komisariat 3

Komisariat 4

Komisariat 5

Page 19: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

TUJUAN TIM “PERSIAPAN” JKN

Mendorong RS-RS Anggota untuk membangun sistem pelayanan JKN

Konsolidasi untuk menghadapi BPJS Membangun SINERGI semua Anggota Mencegah kompetisi yang tidak sehat

Page 20: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

MATERI RUJUKAN :(disampaikan kepada semua Pengurus PERSI JB / Tim mell e-mail)

1. (3/I) Pola Kerjasama Penyelenggara jaminan Sosial dengan RS, Dr. dr. Fahmi Idris

2. (2/I) Pengendalian Pelaksanaan Pelayanan JKN. Prof. Dr.dr. Akmal Taher, Sp.U(K)

3. (1/I) Kebijakan Terkini Implementasi Jaminan Kesehatan SESJEN dr. Supriyantoro, Sp.P

4. (5/I) HOSPITAL STRATEGY IN THE ERA OF UNIVERSAL HEALTH COVERAGE, Dr. dr. Sutoto, MKes,

5. (4/II) TARIF INA CBG’s UNTUK JKN_dr. Bambang Wibowo, Sp.OG(K)

Page 21: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

5. TARGET OUTPUT TIM PERSIAPAN JKN:

A. TERSUSUNNYA PKS RS - BPJS : Pedoman Perjanjian Teknis antara PERSI Pusat dengan PT ASKES sbg LANDASAN Kerja Sama antara RS dengan PT ASKES dan MEKANISME Penyelesaian Perselisihan (Mg.ke I Desember 2013)

B. PRODUK TIM mencakup 4 ASPEK :(1) AKREDITASI RS Koordinasi dengan Dinkes Jabar(2) SISTEM RUJUKAN BERJENJANG (idem)(3) SINERGI PEMBERDAYAAN HEALTH TECHNOLOGY

ASSESMENT Koordinasi dg Forum Komite Medik RS(4) POLA TARIF PELAYANAN JKN

Page 22: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

5 Agenda Induk RS

KESIAPAN RS DALAM PELAKSANAAN BPJS 2014

Laporan Kegiatan PERSI JABAR, 6 November.2013, JCC Jakarta 22

No. ISU (ARAHAN PERSI PUSAT) PROGRAM ACTION1 Menyiapkan Diri Untuk Bermitra

Dengan BPJSmenerapkan standar akreditasi dengan benar

Coaching standar akreditasi

2 Menyiapkan Diri Agar Pelayanan Makin Bermutu Dan Makin Meningkatkan Keselamatan Pasien

Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan

Pemahaman mindset dan penerapan mutu pelayanan baik medis maupun non medisMeningkatkan

tingkat keselamatan pasien

3 Susun standar pelayanan, standar profesi, kepatuhan mengikuti standar àMenyusun Tim RM; Tim Tarif. Tim Clinical Pathway àinformasi unit cost à pengendalian biaya dan pengendalian mutu

Menyusun clinical pathway

Menyusun standar proses bisnis yang mencakup: profesi (fungsi organisasi), standar pelayanan minimal (waktu dan kualias), tarif (biaya)

4 Susun sistem keuangan agar mampu menghasilkan informasi unit cost sebagai dasar perbandingan dengan pola tarif BPJS à untung ruginya rumah sakit tergantung dari informasi unit-cost

menyusun sistem informasi terpadu

Mengembangkan ERP:(i) Manajemen

operasional, (ii) manajemen

keuangan

5 Menggeser kendali asuhan pasien dari dokter ke clinical pathway

Change management

CHANGE!

Page 23: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

Tindak Lanjut:

A. Penunjukan KETUA TIM: Disepakati oleh peserta rapat:

Dr. Tommy Yoesoef sebagai Ketua Tim Persiapan JKN

B. Agenda awal TIM :(1) Penyampaian notulen rapat kepada Pengurus

PERSI sebagai informasi telah terbentuk Tim Persiapan JKN

(2) Rapat kerja (ke-1) TIM Persiapan JKN

Page 24: Peran  PERSI   daerah dalaM implementasi   JKN

TERIMAKASIH