peran kjks bmt tanjung sejahtera dalam...

108
PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MENENGAH DI PASAR LONTAR JAKARTA UTARA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Nur Atiah Fatmawati NIM :109053000014 KONSENTRASI MANAJEMEN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2013 M/1434 H  

Upload: vuongdung

Post on 27-Aug-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM

PEMBERDAYAAN USAHA KECIL MENENGAH

DI PASAR LONTAR JAKARTA UTARA

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi

Untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar

Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I)

Nur Atiah Fatmawati

NIM :109053000014

KONSENTRASI MANAJEMEN LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH

JURUSAN MANAJEMEN DAKWAH

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2013 M/1434 H

 

Page 2: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

 

Page 3: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

 

Page 4: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

 

Page 5: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

i

ABSTRAK

Nur Atiah Fatmawati, 109053000014, 2009 SKRIPSI. Judul : “ Peran KJKS

BMT Tanjung Sejahtera dalam Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah

di Pasar Lontar Jakarta Utara ”

Dosen Pembimbing : Dra. Hj. Jundah Sulaiman, MA

Usaha Kecil Menengah masih memiliki berbagai kelemahan, bukan saja

terbatasnya akses terhadap Lembaga Keuangan (khusus Perbankan) tetapi juga

pengelolaan usaha yang masih tradisional, kualitas SDM yang belum memadai,

serta skala dan tekhnik produksi yang masih rendah. Oleh karena itu, untuk

mengembangkan dan memberdayakan UKM diperlukan Lembaga Keuangan yang

sesuai dengan kebutuhan dan kondisi pelaku ekonomi Rakyat itu sendiri.

Hal ini menarik bagi Penulis untuk dibahas karena memiliki Peran KJKS BMT TS

dalam Pemberdayaan UKM di Pasar Lontar Jakarta Utara yaitu dengan cara

Memberikan Pembiayaan, Pembinaan dan Pemasaran Produk.

Tujuan dari Penelitian ini adalah tentu saja untuk mengetahui Peran yang

dilakukan oleh KJKS BMT TS dalam Pemberdayaan UKM, untuk

mendeskripsikan aplikasi pembiayaan oleh KJKS BMT Tanjung Sejahtera

terhadap pemberdayaan Usaha Kecil Menengah, dan Faktor yang mendukung dan

Menghambat yang di hadapi oleh KJKS BMT Tanjung Sejahtera.

Penelitian ini menggunakan Metode pendekatan Kualitatif yaitu dengan

melakukan Penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis

atau lisan dari orang atau perilaku yang dapat diamati.

Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Peran KJKS BMT Tanjung Sejahtera

dalam Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah di Pasar Lontar Jakarta Utara sudah

Berkembang karena melakukan hal dalam Pembiayaan, Pembinaan dan

Pemasaran Produk.

Dengan demikian, hasil penelitian ini mudah-mudahan dapat berguna bagi

Masyarakat yang membutuhkan Pembiayaan, dan bagi KJKS BMT Tanjung

Sejahtera bisa mengembangkan produk-produk dan pembiayaan yang dimilikinya.

Jakarta, Mei 2013

Nur Atiah Fatmawati

 

Page 6: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

ii

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kenikmatan

dan keberkahan yang tidak pernah dapat terhitung. Shalawat serta salam semoga

selalu tercurahkan kehariban Nabi Muhammad SAW.

Berkat rahmat Allah dan Kasih sayang Nya, penulis dapat menyelesaikan

skripsi yang berjudul “Peran KJKS BMT Tanjung Sejahtera dalam Pemberdayaan

Usaha Kecil Menengah di Pasar Lontar Jakarta Utara”.

Penulis menyadari adanya kekurangan dan kelemahan yang melekat pada

diri penulis, terutama dalam penyelesaian skripsi ini. Namun, Alhamdulillah dari

keterbatasan dan kekurangan ini akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi

ini.Hal ini tidak terwujud sendirinya melainkan karena dukungan dan bantuan

berbagai pihak baik secara moril maupun materil. Untuk itu penulis mengucapkan

terimakasih yang tak terhingga kepada:

1. Dr. Arief Subhan, MA selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu

Komunikasi, Pudek I Drs. Wahidin Saputra, MA Pudek II Drs. H. Mahmud

Jalal, MA Pudek III Drs. Study Rizal LK, MA.

2. Drs. Cecep Castrawijaya, MA dan H. Mulkannasir, BA, S.Pd, MM selaku

Ketua Jurusan dan Sekretaris Jurusan Manajemen Dakwah.

3. Dra. Hj. Jundah, MA selaku pembimbing, atas segala keikhlasannya di dalam

meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk membimbing penulis,

hingga penulisan ini pun dapat diselesaikan.

4. Kedua orang tuaku Abih H. Abdul Halim dan Umi Hj. Ulyah yang dengan

sabar mendidik, dan memberikan dukungan secara moril serta materiil

dengan penuh ketulusan,

5. Seluruh Dosen UIN Syahid Jakarta khususnya Dosen Fakultas Ilmu Dakwah

dan Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmu selama masa perkuliahan.

6. Segenap pengelola Perpustakaan Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi,

Perpustakaan Umum, atas fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk

mengadakan studi kepustakaan, dan tak lupa juga Perpustakaan Islamic

Center Jakarta, yang berada di Semper Jakarta Utara.

 

Page 7: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

iii

7. Pengurus dan Seluruh Staff KJKS BMT Tanjung Sejahtera Pasar Lontar

Jakarta Utara yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk

melaksanakan penelitian. Terkhusus pada Ketua / Direktur Utama yaitu

Bapak Yunus Hanafi, S.Ag yang telah meluangkan waktu untuk memberikan

keterangan dan informasi yang Penulis ajukan pertanyaan tentang peran

KJKS BMT TS tersebut dalam pemberdayaan UKM, dan juga Bendahara

sekaligus Manajer KJKS BMT TS Bapak M. Khoerudin, SE yang banyak

membantu memberikan data-data dan informasi yang penulis butuhkan.

8. Kakak-kakak tercinta Komariah, Silmi, Siti Duroh, Ruqoyah, Badi’ah,

Yazdad Hudan, Isyfa, Isyfi, dan Nurul Yaqin, Kakak ipar Dasuki dan

semuanya dan Keponakan tersayang Nadia, Ghina, Ririn, Fadhil, Raka,

Kayla, Rizki dan Agha dan Saudaraku Fathin keluarga besar KH. Asmat dan

H. Murtaqi yang selalu memberikan keceriaan jikalau penulis lagi bete,

memberikan motivasi dalam menyelesaikan penulisan ini.

9. Teman-teman sekelas, MD A 2009 yang ikut andil memberikan bantuan dan

dorongan terutama sahabatku Muti’ah, ida, Dawam, kamila, essa, tari, dhea,

tiara, iyos, jeni, devi, isty dan teman-teman putra di kelasku Budianto,

suwandi, dll yang tidak bisa disebutkan dan Teman Bimbingan bareng 1

Dosen yaitu Ibnu dan Maulana, yang selalu bareng jikalau bimbingan dan

membantu kritik dan saran di skripsi satu sama lain,

10. Teman Kosan Srikandi Atas Ka Rezty, Ka Luna, Ka Ratna, Masuko, Rofah,

Wulan dan Nurul yang selalu memberikan bantuan dukungan dan tumpangan

nginep sewaktu penulis tidak ngekos lagi.

11. UKM tercinta yang 3 tahun bersama ku KSR PMI unit UIN Jakarta, kakak-

kakak, adik-adik di Ksr yang tidak bisa disebutkan namanya, dan teman-

teman khusus untuk CJS 09 yaitu Fatma, Irwan, Badrul, Ka Ratna, Riny,

Kahfi, Nia, Agni, Sodik, udoh, ilal, dll kalian benar-benar luar biasa.

12. Rekan-rekan KKN Hijaz2012 KepadaZagar, Zae, Indra, Bahar, Ino, Abda,

Saw, Beta, Nia, Yayah, Widya, Fau, Ratu, Ummah dan kakak-kakak maupun

teman di UKM HIQMAjikalau bertemu selalu membicarakan dan

memberikan Semangat Skripsi Mantaaaap sekaliii....

 

Page 8: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

iv

13. Pengurus Ponpes Al-Wathoniyah 43 yaitu KH. Mulki HD, KH. Hasbiallah

beserta keluarga, Ustad dan Ustadzah, Guru-guru, Kakak Kelas tercinta ku

Ryan Afryanto dan teman-teman yang selalu menanyakan skripsi ku yaitu

Syarifah, Zanah, Fikry, Zakir, Kokom,Isty, Hani, Suci, dan adik kelas Fathur,

Miftah, Lala, Riri, Wanti dan Evha Semangat buat Skripsi kalian nanti.

14. Tim Penguji Skripsi yang telah menguji yaitu Drs. H. Mahmud Jalal, MA dan

Drs. Sugiharto, MA. Yang memberikan saran-sarannya sehingga penulis

dapat lulus dengan hasil yang baik.

15. Untuk Teman-teman sidang Munaqoshah khususnya yang saling mendukung

antara satu sama lain yaitu Muthiah, Kamila, Iim, Noval dan Irwan.

Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dan kekhilafan dalam

menyusun skripsi ini. Oleh karena itu sangat diharapkan saran dan kritik demi

kemajuan bersama di masa depan. Besar harapan semoga skripsi ini dapat menjadi

motivasi dan inspirasi serta bermanfaat bagi penulis pribadi dan pembaca

sekalian.

Wassalamualaikum wr.wb

Jakarta, 30 Mei 2013

Nur Atiah Fatmawati

 

Page 9: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

v

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

LEMBAR PENGESAHAN PANITIA UJIAN

LEMBAR PERNYATAAN

ABSTRAK ......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ....................................................................................... ii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ....................................................... 1

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah.................................... 5

C. Tujuan Penelitian .................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................ 6

E. Metodologi Penelitian ........................................................... 6

1. Metode / pendekatan penelitian ………………………. 6

2. Subjek dan Objek penelitian ………………………….. 7

3. Jenis dan Sumber data ………………………………… 8

4. Teknik pengumpulan data ……………………………... 8

5. Teknik analisa data ……………………………………. 9

F. Tinjauan Pustaka ................................................................... 10

G. Sistematika Penulisan ........................................................... 10

BAB II LANDASAN TEORI

A. Peran ...................................................................................... 13

1. Pengertian Peran.............................................................. 13

2. Tinjauan Sosiologi Tentang Peran ................................. 14

B. Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah …………………………. 16

C. Baitul Maal wat Tamwil (BMT) .......................................... 16

1. Pengertian Baitul Maal wat Tamwil .............................. 16

2. Ciri-ciri BMT .................................................................. 21

 

Page 10: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

vi

3. Status dan Badan Hukum BMT ...................................... 23

4. Cara Kerja BMT .............................................................. 24

D. Pemberdayaan ....................................................................... 27

1. Pengertian Pemberdayaan ............................................... 27

2. Tujuan Pemberdayaan .................................................... 28

E. Usaha Kecil Menengah (UKM) ............................................ 29

1. Pengertian Usaha Kecil Menengah (UKM) ..................... 29

2. Ciri-ciri, Kriteria, dan Contoh UKM .............................. 31

3. Keunggulan dan Kelemahan UKM ................................. 38

BAB III GAMBARAN UMUM KOPERASI JASA KEUANGAN

SYARIAH BMT TANJUNG SEJAHTERA DI PASAR

LONTAR JAKARTA UTARA

A. Sejarah berdirinya KJKS BMT Tanjung Sejahtera .............. 43

B. Visi dan Misi KJKS BMT TS ............................................... 44

C. Maksud dan Tujuan KJKS BMT TS ..................................... 45

D. Sarana dan Prasarana KJKS BMT TS ................................... 45

E. Struktur Organisasi ................................................................. 45

F. Produk – produk .................................................................... 46

1. Simpanan........................................................................... 46

2. Mudharabah / Investasi berjangka (deposito) ................. 49

3. Pembiayaan ..................................................................... 49

G. Kegiatan dan program kerja KJKS BMT TS ........................ 53

H. Mitra Kerja ............................................................................. 54

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Peran KJKS BMT Tanjung Sejahtera dalam peningkatan

kualitas anggota di Pasar Lontar Jakarta Utara .................... 58

1. Analisa Pembiayaan ......................................................... 58

2. Analisa Pembinaan .......................................................... 62

3. Analisa Pemasaran Produk / Jasa .................................... 63

 

Page 11: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

vii

B. Faktor Pendukung dan Penghambat Pembiayaan terhadap

UKM .................................................................................... 68

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 71

B. Saran-Saran ........................................................................... 73

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 74

DOKUMENTASI

LAMPIRAN

 

Page 12: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah yang

mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp

200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha. Dan usaha yang

berdiri sendiri. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998. 1 Pengertian

Usaha Kecil adalah: “Kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan

bidang usaha yang secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu

dilindungi untuk mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.2

UKM masih memiliki berbagai kelemahan, bukan saja terbatasnya akses

terhadap Lembaga Keuangan (Khusus Perbankan) tetapi juga pengelolaan usaha

yang masih tradisional, kualitas SDM yang belum memadai, serta skala dan

tekhnik produksi yang masih rendah. Oleh karena itu, untuk mengembangkan

dan memberdayakan UKM diperlukan lembaga keuangan yang sesuai dengan

kebutuhan dan kondisi pelaku ekonomi rakyat itu sendiri. Pengembangan usaha

Mikro memiliki hubungan yang sangat erat dengan upaya pemberdayaan

Masyarakat kecil / miskin yang merupakan pelaku utama usaha tersebut. Secara

konseptual, Pemberdayaan tersebut adalah upaya untuk meningkatkan harkat dan

1 http://dprd.jatimprov.go.id/Upload/Filez/KEPRES_99_1998.pd

2 http://id.wikipedia.org/wiki/usaha_kecil_dan_menengah

 

Page 13: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

2

martabat lapisan Masyarakat yang dalam kondisi sekarang tidak mampu untuk

melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan.

BMT (Baitul Maal wa Tamwil) secara harfiah / lughowi baitul maal

berarti rumah dana dan baitul tamwil berarti rumah usaha. Baitul Maal wa

Tamwil (BMT) adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt al-

mal wa al-tamwil dengan kegiatan mengembangkan usaha-usaha produktif dan

investasi dalam meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi pengusaha kecil bawah

dengan antara lain mendorong kegiatan menabung dan menunjang pembiayaan

kegiatan ekonominya. Selain itu BMT juga bisa menerima titipan zakat, infak,

dan sedekah. Serta menyalurkannya sesuatu dengan peraturan dan amanatnya.3

BMT yang merupakan penggabungan dari baitul maal dan baitut tamwil

sebenarnya pada awal kemunculannya banyak diragukan orang. Keraguan ini

bisa dimaklumi bila kita memahami baitut tamwil sebagai lembaga keuangan

yang semata-mata berorientasi mencari keuntungan. Keraguan ini bertambah

kuat bila kita menafsirkan baitul maal yang hanya berfungsi menyantuni fakir

miskin dan yatim piatu. Tapi bila kita melihat hakikat baitut tamwil dan

kelompok sasarannya yakni pengusaha kecil dan kecil bawah, maka kita akan

menemukan keuntungan dan kelebihan penggabungan baitul maal dan baitut

tamwil.4

3 Andri Soemitra, Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Cet ke 1, (Jakarta; Kencana, 2009)

Hal 148 4 Chamsiah Djamal,ed., Pengalaman BMT Dalam Mengentaskan Kemiskinan Umat:

Paradigma Ekonomi Kerakyatan Sistim Syariah Perjalanan Dan Gerakan BMT Di Indonesia Baitul

Maal wat Tamwil (Jakarta:Pinbuk,2000), Hal . 280

 

Page 14: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

3

Berdasarkan keterangan, Peran BMT dapat melakukan pemberdayaan

kepada UKM khususnya pedagang kecil atau Masyarakat menengah ke bawah,

yaitu dengan melakukan tiga kegiatan sebagai berikut:

1. Pembiayaan

Pedagang kecil ataupun Masyarakat menengah ke bawah dalam

memperoleh dana pembiayaan untuk memperluas usahanya ataupun

membangun usaha baru bagi masyarakat menengah ke bawah relatif sangat

sulit, maka BMT mampu menjangkaunya untuk memperoleh pembiayaan

yang diberikan oleh BMT tanpa menghilangkan unsur kehati-hatian dalam

penyaluran pembiayaannya. Jadi BMT dapat meminjamkan pembiayaan

kepada UKM / masyarakat yang ingin meminjam tanpa bunga yang besar.

2. Pembinaan

Pedagang Kecil dan Masyarakat menengah ke bawah dalam

melakukan usahanya agar mampu mempertanggung jawabkan

pembiayaannya, maka BMT sering kali memberikan pembinaan

kewirausahaan maupun pengelolaan keuangan. Bentuk pembinaan dapat

dilakukan dengan cara mengadakan seminar ataupun pelatihan. Hal ini

diharapkan mampu meningkatkan keterampilan yang dimiliki oleh penerima

pembiayaan.

3. Pemasaran Produk / Jasa

Untuk membantu kelancaran usaha dari penerima pembiayaan dan

menjawab kerisauan para anggota penerima pembiayaan, maka BMT dapat

melakukan bantuan kepada penerima pembiayaan usaha tersebut dengan

 

Page 15: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

4

cara menghubungkan antara penjual dan pembeli bahan baku yang tergabung

dalam penerima pembiayaan. Bahkan BMT bekerja sama dengan lembaga

bisnis dalam lingkup usaha besar mampu melakukan pemasaran kepada

masyarakat luas terhadap hasil usaha penerima pembiayaan.5

Firman Allah SWT :

Artinya : .. Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga kaum itu

Sendiri yang merubah apa yang ada pada dirinya… ( Q. s Ar Ra’d ayat 11 )

BMT Tanjung Sejahtera adalah Lembaga keuangan Mikro syariah

yang berbadan hukum Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah, lembaga ini

didirikan pada Hari selasa, 24 Mei 2005 oleh ratusan pengusaha kecil dan

diikuti oleh ribuan anggota pedagang pasar dibawah pimpinan Yunus Hanafi

Sya’roni, S.Ag. yang pertama kalinya berdiri di pasar lontar Jalan Manggar

N0. 8 Kelurahan Tugu Utara Kecamatan Koja Kotamadya Jakarta Utara.6

Berdasarkan pada pembahasan di atas, maka Penulis tertarik untuk

menjawab, meneliti, mengamati, mengkaji, dan menganalisa lebih jauh dan

mendalam pembahasan diatas dalam skripsi ini. Maka dari itu Penulis

tertarik meneliti judul Peran KJKS BMT Tanjung Sejahtera dalam

Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah di Pasar Lontar Jakarta Utara.

5 Soetrisno, Noer. “Pengembangan Lembaga Keuangan Syariah Menuju Pemberdayaan

Ekonomi Rakyat”. http://www.smecda.com/deputi7/file_makalah/Baitullmal_Muhammadiyah.pdf 6 Data / Brosur dari KJKS BMT Tanjung Sejahtera

 

Page 16: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

5

B. Pembatasan dan Perumusan Masalah

Untuk lebih memfokuskan penelitian ini, maka pembahasan ini dibatasi

pada Peran Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah BMT Tanjung Sejahtera dalam

Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah di Pasar Lontar Jakarta Utara.

Adapun perumusan masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah Peran yang dilakukan oleh KJKS BMT Tanjung Sejahtera

dalam peningkatan kualitas anggota di Pasar Lontar Jakarta Utara?

2. Apa Faktor pendukung dan penghambat yang dihadapi oleh KJKS BMT

Tanjung Sejahtera untuk meningkatkan peran dalam pembiayaan terhadap

UKM di Pasar Lontar Jakarta Utara?

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah:

1. Mengetahui peran KJKS BMT Tanjung Sejahtera dalam Pemberdayaan

Usaha Kecil Menengah.

2. Untuk mendeskripsikan aplikasi pembiayaan oleh KJKS BMT Tanjung

Sejahtera terhadap pemberdayaan Usaha Kecil Menengah.

3. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat KJKS BMT Tanjung

Sejahtera dalam meningkatkan peran dalam pembiayaan terhadap Usaha

Kecil Menengah.

 

Page 17: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

6

D. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penulisan ini diantaranya dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Bagi Penulis, diharapkan dapat menambah wawasan, informasi, pengalaman

dan pengetahuan yang sangat berharga bagi penulis, sehingga sedikit banyak

penulis ini sebagai aplikatif dari teori yang selama ini penulis terima dan

juga menambah wawasan penulis untuk berfikir secara kritis dan sistematis

dalam menghadapi masalah yang terjadi dalam dunia nyata.

2. Bagi Lembaga, penelitian ini diharapkan dapat memberikan banyak masukan

dan ide positif terhadap kemajuan KJKS BMT Tanjung Sejahtera Pasar

Lontar Jakarta Utara sendiri dan sebagai pertimbangan untuk lebih

meningkatkan kinerjanya khususnya dalam bidang penyaluran dana.

3. Bagi Akademisi, memberikan acuan referensi dan saran pemikiran bagi

kalangan akademisi untuk menunjang perkembangan penulisan selanjutnya.

4. Bagi Masyarakat, agar masyarakat luas mengetahui keberadaan BMT

disekitar rumahnya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah

khazanah ilmu pengetahuan yang lebih mendalam tentang Baitul Mal wa

Tamwil.

E. Metodologi Penelitian

1. Metode / Pendekatan Penelitian

Dalam Penelitian ini Penulis menggunakan Metode Kualitatif dan

penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif yaitu untuk

menggambarkan sifat suatu keadaan yang sementara berjalan pada penelitian

 

Page 18: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

7

dilakukan.7 Metode Penelitian adalah cara atau strategi menyeluruh untuk

menentukan atau memperoleh data yang diperlukan.8 Dalam penelitian ini,

penulis menggunakan metode deskriptif dengan melakukan pendekatan

kualitatif, yaitu dengan melakukan penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang atau perilaku yang

dapat diamati. Untuk memahami istilah penelitian kualitatif ini, perlu kiranya

dikemukakan teori menurut Bogdan dan Taylor (1975 : 5) mendefinisikan

metodologi kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data

deskriptif berupa kata-kata tertulis dari orang-orang dan perilaku yang dapat

diamati.9

2. Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek Penelitian

Subjek Penelitian pada Skripsi ini adalah KJKS BMT Tanjung Sejahtera

Pasar Lontar Jalan Manggar N0. 8 Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan

Koja, Kotamadya Jakarta Utara 14260, Telp (021) 70322720, fax (021)

43934482.

b. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah Peran KJKS BMT TS dalam

pemberdayaan UKM di Pasar Lontar Jakarta Utara.

7 Consvelo G, Sevilla, dkk, Penerjemah, Alimudin Tuwu, Pengantar Metode Penelitian,

(Jakarta : Penerbit Universitas Indonesia, 1953) h. 71 8 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial, (Bandung : Rosda Karya. 1996), Cet. Ke2,

h.6 9 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif edisi Revisi (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya 2009), Cet. Ke 1, h. 4

 

Page 19: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

8

3. Jenis dan Sumber Data

a. Data Primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber dan

hasil dari penelitian lapangan. Untuk memperoleh data primer ini, penulis

secara langsung mengadakan wawancara dengan pihak KJKS BMT

Tanjung Sejahtera Pasar Lontar Jakarta Utara terkait dengan permasalahan

yang dibahas.

b. Data Sekunder yaitu data yang diterima melalui studi dokumentasi (library

research) yang ada hubungannya dengan materi skripsi ini. Dalam

penelitian ini, penulis melakukan studi kepustakaan dengan melakukan

kunjungan ke berbagai perpustakaan untuk mendapatkan data dari

berbagai literatur.

4. Tekhnik Pengumpulan Data

a. Observasi (pengamatan) adalah kegiatan keseharian seseorang dengan

menggunakan panca indera mata sebagai alat bantu utamanya.10

Penulis

melakukan pengamatan langsung ketempat penelitian yaitu KJKS BMT

Tanjung Sejahtera Pasar Lontar Jakarta Utara untuk mendapatkan data

yang relevan, mencari tahu kegiatan-kegiatan yang ada dilembaga tersebut

khususnya dalam Peran KJKS BMT Tanjung Sejahtera dalam

pemberdayaan UKM di Pasar Lontar Jakarta Utara.

b. Wawancara / interview adalah tekhnik pengumpulan data dengan cara

tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematis dan berdasarkan

10

Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: PT

Bumi Aksara, 2003), Cet. Ke-4, h.53.

 

Page 20: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

9

pada tujuan penelitian. Sehingga dapat menghasilkan data yang

memuaskan.11

Wawancara digunakan untuk mengumpulkan data yang

berkaitan dengan penelitian ini. Melalui tekhnik penulis berkomunikasi

langsung (wawancara) dengan pimpinan KJKS BMT Tanjung Sejahtera

Pasar Lontar Jakarta Utara12

c. Dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh melalui dokumen-

dokumen.13

Penulis menggunakan data-data dan sumber-sumber yang ada

hubungannya dengan masalah yang akan dibahas. Sedangkan data-data

ini, penulis peroleh dari buku-buku, profil company, arsip-arsip yang

berkaitan dengan Peran KJKS BMT Tanjung Sejahtera dalam

pemberdayaan Usaha Kecil Menengah di Pasar Lontar Jakarta Utara.

5. Tekhnik Analisa Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan metode analisis kualitatif, yaitu upaya yang

dilakukan dengan cara analisis data dengan cara melakukan wawancara

dan studi dokumentasi.

11

Sutrisno Hadi, Researce, (Yonyakrya : Andi offset, 1997), Hal 193 12

Wawancara Langsung dengan Pimpinan KJKS BMT Tanjung Sejahtera Tanggal 14

Februari 2013 13

Husaini Usman dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta: PT

Bumi Aksara, 2003), Cet. Ke-4, h.73.

 

Page 21: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

10

F. Tinjauan Pustaka

Dalam melakukan penelitian ini, Penulis melihat berbagai skripsi yang

membahas tentang Metode Kualitatif. Penulis menemukan Judul Skripsi yang

menggunakan Metode yang sama, yaitu Peran BMT Masjid Al-Azhar Cabang

Kunciran Ciledug dalam Mengembangkan Produktivitas Usaha Kecil

Menengah. Penelitian Saudari “Ayu Wandira” (107053002500) Tahun 2011,

dalam skripsinya membahas tentang Tingkat keberhasilan BMT Masjid Al-

Azhar, Strategi BMT dalam mengembangkan UKM, Konsep dalam

mengembangkan UKM, dan Potensi BMT Masjid Al-Azhar dalam

mengembangkan UKM. Judul skripsi ini jarang sekali membahas tentang Peran

BMT sendiri melainkan kebanyakan membahas tentang perkembangan Usaha

Kecil Menengah saja.

G. Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini, penulis menyusun

Sistematika Penulisan kedalam Lima Bab. Dimana setiap bab terdiri dari Sub-sub

bab tersendiri. Agar pembaca dapat memahami uraian selanjutnya maka penulis

mensistematika pembahasan yang akan ditulis kedalam bab-bab sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Latar belakang masalah, Pembatasan dan Perumusan masalah, Tujuan

penelitian, Manfaat penelitian, Metodologi penelitian (Metode

pendekatan penelitian, Subjek dan objek penelitian, Jenis dan sumber

 

Page 22: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

11

data, Tekhnik pengumpulan data, Tekhnik analisa data), Tinjauan

Pustaka dan Sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Peran (Pengertian Peran, Tinjauan sosiologi tentang Peran), Koperasi

Jasa Keuangan Syari’ah (KJKS), Baitul Maal wa Tamwil (Pengertian

BMT, Ciri-ciri BMT, Status dan badan hukum BMT, Cara kerja

BMT), Pemberdayaan (Pengertian Pemberdayaan, Tujuan

Pemberdayaan), Usaha Kecil Menegah (Pengertian UKM, Ciri-ciri,

Kriteria, dan contoh UKM, Keunggulan dan Kelemahan UKM)

BAB III GAMBARAN UMUM KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DI

PASAR LONTAR JAKARTA UTARA

Sejarah berdirinya KJKS BMT TS, Visi dan Misi KJKS BMT TS,

Maksud dan Tujuan KJKS BMT TS, Sarana dan Prasarana KJKS

BMT TS, Struktur Organisasi KJKS BMT TS, Produk-produk KJKS

BMT TS (Simpanan, Mudharabah / investasi berjangka (deposito), dan

pembiayaan), Kegiatan dan Program kerja KJKS BMT TS, Mitra

Kerja KJKS BMT TS.

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN KJKS BMT TANJUNG

SEJAHTERA PASAR LONTAR JAKARTA UTARA

 

Page 23: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

12

Peran KJKS BMT TS dalam Peningkatan Kualitas Anggota di Pasar

Lontar Jakarta Utara, ( analisa pembiayaan, analisa pembinaan, dan

analisa pemasaran produk / jasa). Faktor-faktor Pendukung dan

Penghambat Pembiayaan terhadap UKM

BAB V PENUTUP

Kesimpulan dan Saran.

 

Page 24: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

13

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Peran

1. Pengertian Peran

Peran menurut bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu

pemain sandiwara (film), tukang lawak pada permainan makyong, beberapa

tingkah laku yang diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di

masyarakat dan harus dilaksanakan. Dengan kata lain seseorang dapat

dikatakan memainkan perannya apabila memiliki status di masyarakat.1

Sedangkan dalam Kamus modern "peran" secara bahasa berarti :

sesuatu yang jadi bagian atau yang memegang pimpinan yang utama, peran,

memerankan, memainkan sesuatu, pemain sandiwara, peran lakon, bagian

utama.2

Secara terminologi, pendapat oleh para ahli tentang peran, di

antaranya ialah :

a. Menurut Alo Liliweri

Peran adalah sebuah harapan budaya terhadap suatu posisi atau

kedudukan.

1 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ketiga (Jakarta:

Balai Pustaka, 2005), hal 854. 2 Poerwadarminta, WJS. Kamus Modern, (Jakarta: Jembatan, 1976). Cet. Ke-2, h. 473.

 

Page 25: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

14

b. Menurut Donna L. Wong

Peran adalah kreasi budaya, oleh karena itu budaya menentukan

pola perilaku seseorang dalam berbagai posisi sosial.

c. Menurut Biddle dan Thomas yang dikutip Sarlito

Peran adalah serangkaian rumusan yang membatasi perilaku-

perilaku yang diharapkan dari pemegang kedudukan tertentu.3

d. Menurut Levinson sebagaimana dikutip oleh Soejono Soekanto

Peran adalah suatu konsep prihal apa yang dapat dilakukan

individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat, peran meliputi

norma-norma yang dikembangkan dengan posisi atau tempat

seseorang dalam masyarakat.4

Jadi peran adalah seperangkat tindakan atau perbuatan, pekerjaan

berisi harapan-harapan yang dilakukan seseorang, lembaga yang

berkedudukan dimasyarakat dalam peristiwa atau kejadian yang sedang

terjadi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sesuai norma-norma yang

berlaku.

2. Tinjauan Sosiologi Tentang Peran

Ditinjau dari segi sosiologi, tidak dapat dipungkiri bahwasanya

manusia adalah makhluk sosial, yang tidak bisa melepaskan sikap

ketergantungan (depedent) pada makhluk lain atau manusia lainnya, maka

3 Sarlito Wirawan Santoso, Teori-teori Psykologi Sosial, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2006), Cet- 12. h. 216-217. 4 Soejono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: Rajawali Press, 1982), h. 238

 

Page 26: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

15

pada posisi semacam inilah peran sangat menentukan kelompok sosial

masyarakat tersebut, dalam artian diharapkan masing-masing dari sosial

masyarakat yang berkaitan agar menjalankan perannya yaitu : menjalankan

hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya dalam masyarakat

lingkungannya ia tinggal.

Hubungan-hubungan sosial yang ada dalam masyarakat merupakan

hubungan antara peran-peran individu dalam masyarakat. Peran yang

melekat pada diri seseorang harus dibedakan dengan posisi dalam pergaulan

kemasyarakatan. Posisi seseorang dalam masyarakat (social position)

merupakan unsur statis yang menunjukkan tempat individu pada organisasi

masyarakat. Jadi seseorang menduduki suatu posisi dalam masyarakat serta

menjalankan suatu peran.5

Peran menurut David Berry terdapat dua macam harapan, yaitu:

a. Harapan-harapan dari masyarakat terhadap pemegang peran atau

kewajiban-kewajiban dari pemegang peran.

b. Harapan-harapan yang dimiliki oleh si pemegang peran terhadap

masyarakat atau terhadap orang-orang yang berhubungan dengannya

dalam menjalankan perannya atau kewajiban-kewajibannya.6

5 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2002),

Cet. Ke-34 h. 243. 6 N. Gross, W.S. Mason, and A. W. Mc Eachern. Exploritations In Role Analiysis, dalam

David Berry, Pokok-pokok Pikiran Dalam Sosiologi, (Jakarta: Raja Grafindo Persada 1995), Cet. Ke-3.

H. 101.

 

Page 27: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

16

Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa suatu peran tidak

dapat berjalan tanpa adanya kedudukan. Dengan adanya kedudukan tersebut

maka peran dapat berjalan sesuai dengan tugas yang dimilikinya.

B. Koperasi Jasa Keuangan Syariah

Koperasi adalah Badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan

hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi

sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas

kekeluargaan.

Koperasi Jasa Keuangan Syariah biasa disebut KJKS adalah koperasi yang

kegiatan usahanya bergerak di bidang pembiayaan, investasi dan simpanan

sesuai pola bagi hasil (syariah).

C. Baitul Maal wat Tamwil (BMT)

1. Pengertian Baitul Maal wat Tamwil

BMT merupakan kependekan dari Baitul Maal Wat Tamwil atau

dapat juga ditulis dengan baitul maal wa baitul tamwil. Secara harfiah /

loghowi baitul maal berarti rumah dana dan baitul tamwil berarti rumah

usaha. Baitul Maal dikembangkan berdasarkan sejarah perkembangannya,

yakni dari masa Nabi sampai abad pertengahan perkembangan Islam dimana

Baitul Maal berfungsi untuk mengumpulkan sekaligus mentasyarufkan dana

 

Page 28: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

17

sosial. Sedangkan Baitul Tamwil merupakan lembaga bisnis yang bermotif

laba.7

Baitul Maal wat Tamwil (BMT) pada dasarnya merupakan

pengembangan dari konsep ekonomi dalam Islam terutama dalam bidang

keuangan. Istilah BMT adalah penggabungan dari baitul mal dan baitut

tamwil. Baitul mal adalah lembaga keuangan yang kegiatannya mengelola

dana yang bersifat nirlaba (sosial). Sumber dana diperoleh dari Zakat, Infak,

dan Sedekah atau sumber lain yang halal. Kemudian, dana tersebut

disalurkan kepada Mustahik yang berhak atau untuk kebaikan. Adapun

Baitut tamwil adalah lembaga keuangan yang kegiatannya adalah

menghimpun dan menyalurkan dana masyarakat dan bersifat profit motive.

Penghimpunan dana diperoleh melalui simpanan pihak ketiga dan

penyalurannya dilakukan dalam bentuk pembiayaan atau investasi, yang

dijalankan berdasarkan prinsip syariat.

Dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa BMT berarti

menggabungkan 2 kegiatan yang beda sifatnya yaitu laba dan nirlaba dalam

1 lembaga. Namun, secara operasional BMT tetap merupakan suatu entitas

yang terpisah. Dalam perkembangannya, selain bergerak dibidang keuangan,

BMT juga melakukan kegiatan di sektor riil. Sehingga ada 3 jenis aktivitas

yang dijalankan BMT yaitu Jasa Keuangan, Sosial ( Zakat Infak dan

Sedekah / ZIS), serta Sektor riil.

7 Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal wa Tamwil (BMT), (Yogyakarta : UII Press,

2004), hal 126

 

Page 29: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

18

a. Jasa Keuangan

Kegiatan jasa keuangan yang dikembangkan oleh BMT berupa

Penghimpunan Dana dan Menyalurkannya melalui kegiatan pembiayaan

dari dan untuk anggota atau non anggota. Penghimpunan Dana oleh

BMT diperoleh melalui simpanan, yaitu dana yang dipercayakan oleh

Nasabah kepada BMT untuk disalurkan ke sektor produktif dalam

bentuk pembiayaan. Simpanan ini berbentuk tabungan wadi’ah,

simpanan mudharabah jangka pendek dan jangka panjang. Penyaluran

dana BMT kepada Nasabah terdiri atas 2 jenis pertama pembiayaan

dengan sistem bagi hasil dan kedua jual beli dengan pembayaran

ditangguhkan (penjualan barang dari BMT kepada Nasabah).

b. Sosial (Zakat, Infak, dan Sedekah)

Kegiatan pada sektor ini adalah pengelolaan zakat, infak, dan

sedekah baik yang berasal dari Dompet Dhuafa maupun yang berhasil

dihimpun sendiri oleh BMT. Sektor ini merupakan salah satu kekuatan

BMT karena juga berperan dalam pembinaan agama bagi para nasabah

sektor jasa keuangan BMT. Dengan demikian pemberdayaan yang

dilakukan BMT tidak terbatas pada sisi ekonomi, tetapi juga dalam hal

agama.

c. Sektor Riil

Pada dasarnya, kegiatan sektor riil juga merupakan bentuk

penyaluran dana BMT, namun berbeda dengan kegiatan sektor jasa

keuangan yang penyalurannya berjangka waktu tertentu, penyaluran

 

Page 30: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

19

dana pada sektor riil bersifat permanen disebut inve/ jangka panjang dan

terdapat unsur kepemilikan didalamnya. Penyaluran dana ini selanjutnya

disebut investasi. Investasi yang dilakukan BMT dapat dengan

mendirikan usaha baru atau dengan masuk ke usaha yang sudah ada

dengan cara membeli saham.8

Visi BMT harus mengarah pada upaya untuk mewujudkan BMT

menjadi lembaga yang mampu meningkatkan kualitas Ibadah anggota,

sehingga mampu berperan sebagai wakil pengabdi Allah SWT,

memakmurkan kehidupan anggota pada khususnya dan masyarakat pada

umumnya. Misi BMT adalah membangun dan mengembangkan tatanan

perekonomian dan struktur masyarakat madani yang adil berkemakmuran-

berkemajuan, serta makmur maju berkeadilan berlandaskan Syariah dan

Ridho Allah SWT, Misi BMT bukan semata-mata mencari keuntungan dan

penumpukan laba modal pada segolongan orang kaya saja, tetapi lebih

berorientasi pada pendistribusian laba yang merata dan adil. Sesuai dengan

prinsip-prinsip ekonomi Islam.

Tujuan didirikannya BMT ialah meningkatkan kualitas usaha

ekonomi untuk kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada

umumnya. Anggota harus diberdayakan supaya dapat mandiri. Dengan

sendirinya, tidak dapat dibenarkan jika para anggota dan masyarakat menjadi

8 Hertanto Widodo, et All. Panduan Praktis Operasional Baitul Mal wat Tamwil (BMT)

(Bandung : Mizan, 1999) hal 81 - 84

 

Page 31: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

20

sangat tergantung kepada BMT. Dengan menjadi anggota BMT masyarakat

dapat meningkatkan taraf hidup melalui peningkatan usahanya.

Sifat BMT ialah usaha bisnis, mandiri ditumbuhkembangkan secara

swadaya dan dikelola secara profesional. Aspek Baitul Maal, dikembangkan

untuk kesejahteraan anggota terutama dengan penggalangan dana ZISWA

(Zakat, infaq, sedekah, waqaf) seiring dengan penguatan kelembagaan

BMT.9

BMT berasaskan Pancasila dan UUD 45 serta berlandaskan prinsip

Syari’ah Islam, keimanan, keterpaduan, kekeluargaan, kebersamaan,

kemandirian dan profesionalisme.

Dengan demikian keberadaan BMT menjadi organisasi yang syah

dan legal. Sebagai lembaga keuangan Syari’ah, BMT harus berpegang teguh

pada prinsip-prinsip Syari’ah. Keimanan menjadi landasan atas keyakinan

untuk mau tumbuh dan berkembang. Keterpaduan mengisyaratkan adanya

harapan untuk mencapai sukses di dunia dan akherat juga keterpaduan antara

sisi maal dan tamwil (sosial dan bisnis. Kekeluargaan dan kebersamaan

berarti upaya untuk mencapai kesuksesan tersebut diraih secara bersama.

Kemandirian berarti BMT tidak dapat hidup hanya dengan bergantung pada

uluran tangan pemerintah, tetapi harus berkembang dari meningkatkan

9 Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal wa Tamwil (BMT), (Yogyakarta : UII Press,

2004), hal 127-128

 

Page 32: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

21

partisipasi anggota dan masyarakat, untuk itulah pola pengelolaannya harus

profesional.10

Maka BMT berfungsi untuk :

a. Meningkatkan kualitas sumber daya insani anggota menjadi lebih

profesional dan Islami.

b. Mengembangkan kesempatan kerja.

c. Memperkokoh usaha anggota.

d. Ikut menata dan memadukan proses pembangunan masyarakat lapisan

bawah.

2. Ciri-ciri BMT

BMT lahir dengan ciri-ciri sebagai berikut :

a. Modal awal lebih kurang dari Rp. 5 juta – 10 juta.

b. Calon pengelola / manajer dipilih yang berakidah, komitmen tinggi

pengembangan ekonomi ummat, amanah, dan jujur. Jika mungkin

minimal lulusan D3, S1.

c. BMT tidak hanya memberikan pembiayaan semata, namun juga

memberikan pembinaan baik manajemen maupun rohani yang selalu

mengaitkan kegiatan simpan pinjam dengan muamalah syari’ah.

d. Memberikan pembiayaan kepada anggota relatif lebih kecil, tergantung

perkembangan besarnya modal.

e. Menerima titipan Zakat, Infak, dan Shadaqah dari Bazis.

10

Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal wa Tamwil (BMT), (Yogyakarta : UII Press,

2004), hal 128 - 130

 

Page 33: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

22

f. BMT memiliki aturan yang sederhana, lentur dan efisien, efektif dan

mudah dipahami sehingga dapat melayani keperluan pengusaha kecil

secara berkelanjutan.

g. BMT merupakan sarana persaingan yang tangguh.

h. Menggabungkan sikap amanah dan saling mempercayai karena BMT

melaksanakan sistem bagi hasil.

i. Manajemennya profesional dan Islami :

1) Administrasi pembukuan dan prosedur pembiayaan.

2) Aktif, menjemput bola, kreatif dan inovatif, memecahkan masalah

secara bijak.

3) Berfikir, bersikap dan bertindak.

Dikemukakan oleh (Muhammad, 2004) ciri-ciri utama BMT ialah:

a. Berorientasi bisnis, mencari laba bersama, meningkatkan pemanfaatan

ekonomi paling banyak untuk anggota dan Masyarakat.

b. Bukan lembaga sosial, tetapi bermanfaat untuk mengefektifkan

pengumpulan dana zakat, infak, dan sedekah bagi kesejahteraan orang

banyak.

c. Ditumbuhkan dari bawah berlandaskan peran serta masyarakat

disekitarnya.

d. Milik bersama masyarakat bawah bersama dengan orang kaya di sekitar

BMT, bukan milik perseorangan atau orang lain dari luar masyarakat.

e. BMT mengadakan pengajian rutin dan pembinaan secara berkala yang

waktu dan tempatnya ditentukan.

 

Page 34: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

23

f. Manajemen BMT adalah profesional dan sesuai syari’ah.

g. Administrasi pembukuan dan prosedur ditata dengan sistem manajemen

keuangan yang rapih / komputeristik dan ilmiah.

h. Aktif menjemput bola. 11

3. Status dan Badan Hukum BMT

Sebelum menjalankan usahanya, Koperasi Swadaya Masyarakat

(KSM) mesti mendapatkan sertifikat operasi dari PINBUK (Pusat Inkubasi

Bisnis Usaha Kecil), sementara PINBUK ini sendiri mesti mendapat

pengakuan dari Bank Indonesia (BI) sebagai Lembaga Pengembangan

Swadaya Masyarakat (LPSM). Selain dengan badan hukum KSM, BMT juga

bisa didirikan dengan menggunakan badan hukum koperasi, baik koperasi

serba usaha di perkotaan, koperasi unit di pedesaan, maupun koperasi

pondok pesantren (kopontren) di lingkungan pesantren.

BMT dapat didirikan dalam berbagai bentuk Koperasi atau

Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Diantaranya :

a. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau

badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan

prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang

berdasarkan atas asas kekeluargaan.

11

Muhammad Ridwan, Manajemen Baitul Maal wa Tamwil (BMT), (Yogyakarta : UII Press,

2004), hal 132 - 134

 

Page 35: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

24

b. Koperasi Jasa Keuangan Syariah atau biasa disebut KJKS adalah

koperasi yang kegiatan usahanya bergerak di bidang pembiayaan,

investasi dan simpanan sesuai pola bagi hasil (syariah).

c. Unit JasaKeuangan Syariah (UJKS) adalah koperasi yang bergerak

dibidang usaha pembiayaan, investasi dan simpanan dengan bagi hasil

(syariah) sebagai bagian dari kegiatan koperasi bersangkutan

d. Koperasi Pondok Pesantren (KOPONTREN), BMT juga dapat menjadi

unit usaha di Kopontren dan juga dapat didirikan oleh Kopontren BMT.

Dalam hal ini panitia pendirian BMT dapat berkonsultasi dengan

Departemen Agama dan Departemen Koperasi kabupaten / Kota

setempat. 12

4. Cara Kerja BMT

Cara kerja BMT dapat dijabarkan sebagai berikut :

a. Pendamping atau beberapa pemrakarsa yang mengetahui mengenai

BMT (misalnya dengan membaca Pedoman Pendirian BMT ini),

menyampaikan dan menjelaskan ide atau gagasan itu kepada rekan-

rekannya, termasuk apa itu, visi, misi, tujuan dan usaha-usahanya yang

mulia itu. Sehingga jumlah pemrakarsa bisa bertambah, jadi 2, 5, 10 dan

seterusnya yang dalam waktu tertentu akan mencapai lebih dari 20

orang.

12

Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Petunjuk

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah (Jakarta : 2005)

 

Page 36: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

25

b. 20 orang atau lebih pemrakarsa itu kemudian bersepakat mendirikan

BMT di desa, kecamatan, pasar, masjid atau apapun lingkungan itu dan

bersepakat mengumpulkan modal awal pendirian BMT.

c. Modal awal tidak harus sama jumlahnya antar pemrakarsa, satu dengan

yang lain bisa berbeda besarnya, asal saja mencapai jumlah yang

memadai. (10 – 20 juta/20 - 30 juta).

d. Pemrakarsa membuat rapat untuk memilih pengurus BMT, misalnya

Ketua dan Wakil Ketua, Sekretaris, dan Bendahara. Jika diperlukan

dapat mengangkat Dewan syariah, tetapi ini biasanya diangkat setelah

BMT berjalan beberapa tahun. (Dewan Syariah Nasional bertugas) : -

Menumbuh-kembangkan penerapan nilai-nilai syariah dalam kegiatan

perekonomian pada umumnya dan keuangan pada khususnya. -

Mengeluarkan fatwa atas jenis-jenis kegiatan keuangan. - Mengeluarkan

fatwa atas produk dan jasa keuangan syariah. - Mengawasi penerapan

fatwa yang telah dikeluarkan.)

e. Pengurus BMT merapatkan dan merekrut Pengelola/ Manajemen BMT,

tiga orang, sebaiknya telah memiliki pendidikan S-1, penduduk

dilingkungan itu, bersifat Shiddiq [jujur], Amanah [terpercaya],

Fathonah [cerdas], dan Tabligh [mencerdaskan]. Calon pengelola dalam

waktu tertentu diberikan bacaan untuk benar-benar menguasai visi, misi,

tujuan dan usaha-usaha BMT, memiliki keinginan yang keras untuk

mengembangkan BMT, dengan sepenuh waktu, sepenuh hati, bersedia

 

Page 37: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

26

siang dan malam hanya memikirkan ikhtiar-ikhtiar untuk

mengembangkan BMT sebagai ibadah pada Allah SWT.

f. Pengurus BMT menghubungi PINBUK atau ABSINDO (Asosiasi BMT

se Indonesia) setempat (Kabupaten / Kota / Propinsi) meminta agar

memberikan pelatihan pada calon Pengelola BMT tersebut (biasanya 2

minggu pelatihan dan magang).

g. Setelah dilatih, dengan berbekal modal awal Pengelola membuka kantor

dan menjalankan BMT, dengan giat menggalakkan simpanan

masyarakat dan memberikan pembiayaan (istilah Bank : kredit) pada

usaha mikro dan kecil di sekitarnya.

h. Pembiayaan pada usaha mikro dengan bagi hasil. Bagi hasil

disampaikan kepada BMT sesuai dengan akad. Dari bagi hasil ini,

pengelola membayar honor pada pengelola semampunya (secara

bertahap, membesar), sewa kantor, listrik, ATK dll.

i. Yang paling penting adalah bahwa dari bagi hasil ini, pengelola

membayar pula bagi hasil kepada penyimpan dana, diusahakan lebih

besar sedikit dari bunga uang kalau penyimpan menyimpannya di bank

konvensional. Dengan demikian akan terdapat dorongan material bagi

penyimpan untukmenyimpan dananya di BMT, selain mengharapkan

pahala dan ridha dari Allah SWT.

j. Dengan memberikan bagi hasil pada penabung dan penjelasan yang

tepat tentang visi, misi, tujuan dan usaha-usaha BMT, kekayaan BMT

akan semakin bertambah, diimbangi dengan pembiayaan pada usaha

 

Page 38: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

27

mikro dan kecil semakin banyak dan lancar. BMT akan semakin maju

dan berkembang.

D. Pemberdayaan

1. Pengertian Pemberdayaan

Pemberdayaan, merupakan terjemahan dari kata “empowerment”

berasal dari bahasa latin 'potere' yang artinya memampukan. Dalam Kamus

Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pemberdayaan berasal dari kata dasar

“daya” yang mengandung beberapa makna yaitu kemampuan melakukan

sesuatu atau kemampuan bertindak, kekuatan (tenaga yg menyebabkan

sesuatu bergerak), akal (ikhtiar; upaya).

Secara Istilah Umumnya pemberdayaan berbicara 2 hal pokok yaitu

memberi dan menerima kekuasaan / wewenang. Ada pihak yang

memberdayakan dan ada pihak yang diberdayakan. Pemberdayaan dapat

pula ditinjau sebagai proses maupun hasil ( Perkins, Zimmerman, 1995).

Ditinjau dari proses, pemberdayaan menunjukkan keterlibatan pihak yang

diberdayakan dalam setiap kegiatan, dalam pengambilan keputusan maupun

dalam kepemimpinan. Ditinjau dari hasil, pemberdayaan menghasilkan akal,

pikiran dan ikhtiar sehingga mampu mengambil keputusan oleh karena dorongan

yang kuat untuk bertindak. Pemberdayaan menunjukkan keterlibatan pihak yang

diberdayakan, terbangun pikiran, akal dan ikhtiar. Ada pengambilan keputusan

serta ada tindakan nyata oleh dan untuk diri orang yang diberdayakan.

 

Page 39: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

28

Jadi kesimpulannya pemberdayaan merupakan upaya membangun

akal, pikiran dan ikhtiar dalam diri seseorang sehingga orang tersebut

mampu mengambil keputusan dan bertindak untuk dirinya sendiri.

Kemampuan yang terbangun ditandai akan kesadaran untuk suatu

perubahan, memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang cukup serta percaya

diri untuk bertindak.

2. Tujuan Pemberdayaan

Tujuan Pemberdayaan Masyarakat Sesuai dengan Visi Pemberdayaan

Masyarakat “Terwujudnya Kemandirian Masyarakat Yang Berbasis Kepada

Pembangunan Manusia Seutuhnya Menuju Kesejahteraan Masyarakat”.

Maka tujuan pemberdayaan masyarakat adalah :

a. Terwujudnya peningkatkan kemampuan sumber daya manusia aparatur

pemerintahan Desa / Kelurahan dan Masyarakat melalui potensi dan

sarana yang ada.

b. Terwujudnya pengembangkan usaha ekonomi kerakyatan di sektor

informal dengan mendayagunakan potensi ekonomi desa, peningkatan

lembaga ekonomi dan stimulan dana pembangunan sebagai upaya

pengentasan kemiskinan.

c. Terwujudnya pengembangkan dan pemanfaatkan Teknologi Tepat Guna

secara optimal dan sumber daya desa melalui kerjasama antar lembaga.

d. Terwujudnya optimalisasi lembaga kemasyarakatan termasuk peran

perempuan dalam upaya peningkatkan partisipasi masyarakat.

 

Page 40: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

29

E. Usaha Kecil Menengah

1. Pengertian Usaha Kecil Menengah

Banyak definisi UKM yang dipahami baik dari Lembaga lokal

maupun asing. Namun demikian, Perbankan Indonesia menggunakan

definisi UKM sesuai kesepakatan Menko Kesra dengan Bank Indonesia (BI).

Definisi Usaha Mikro secara tidak langsung sudah termasuk dalam

definisi Usaha Kecil berdasarkan UU No.9 tahun 1995, namun secara

spesifik didefinisikan sebagai berikut :

Usaha Mikro adalah Kegiatan ekonomi rakyat berskala kecil dan

bersifat tradisional dan informal dalam arti belum terdaftar, belum tercatat,

dan belum berbadan Hukum. Hasil penjualan tahunan bisnis tersebut paling

banyak RP. 100.000.000,00 dan milik Warga Negara Indonesia. Kredit

Usaha Mikro adalah kredit yang diberikan kepada Nasabah Usaha Mikro,

baik langsung maupun tidak langsung yang dimiliki dan dijalankan oleh

Penduduk miskin dengan kriteria plafon kredit maksimal Rp. 50.000.000,00.

Usaha Kecil adalah Kegiatan ekonomi rakyat yang memiliki

kekayaan bersih paling banyak Rp. 200.000.000,00 tidak termasuk tanah dan

bangunan tempat usaha atau yang memiliki hasil penjualan tahunan paling

banyak Rp. 1.000.000.000,00 dan milik Warga Negara Indonesia.Kredit

Usaha Kecil adalah kredit yang diberikan kepada Nasabah usaha kecil yang

memiliki kekayaan bersih maksimal Rp. 200.000.000,00 tidak termasuk

tanah dan bangunan tempat usaha atau yang memiliki hasil penjualan

 

Page 41: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

30

tahunan paling banyak Rp. 1.000.000.000,00 pertahun, dengan plafon kredit

maksimum sebesar Rp. 500.000.000,00.

Usaha Menengah adalah Kegiatan ekonomi rakyat yang memiliki

kekayaan paling bersih lebih besar dari Rp. 200.000.000,00 sampai dengan

paling banyak Rp. 10.000.000.000,00 tidak termasuk tanah dan bangunan

tempat usaha dan milik Warga Negara Indonesia. Kredit Usaha Menengah

adalah kredit yang diberikan kepada Pengusaha diluar usaha mikro dan

usaha kecil atau kepada pengusaha yang akan ditetapkan kemudian, dengan

plafon diatas Rp. 500.000.000,00 sampai dengan Rp. 5.000.000.000,00.13

Keragaman Pengertian Usaha Kecil Menengah (UKM)

a. Menurut Keputusan Presiden RI no. 99 tahun 1998

Usaha Kecil Menengah adalah Kegiatan ekonomi rakyat yang

berskala kecil dengan bidang usaha yang secara mayoritas merupakan

kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk mencegah dari

persaingan usaha yang tidak sehat.

b. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS)

Usaha Kecil Menengah Berdasarkan kuantitas tenaga kerja.

Usaha kecil merupakan entitas usaha yang memiliki jumlah tenaga kerja

5 s.d 19 orang, sedangkan usaha menengah merupakan entitias usaha

yang memiliki tenaga kerja 20 s.d. 99 orang.

13

M. Kwartono Adi, Analisis Usaha Kecil dan Menengah , ed. I (Yogyakarta : Andi Offset,

2007), hal 12– 15.

 

Page 42: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

31

Jadi Usaha Kecil dan Menengah disingkat UKM adalah sebuah istilah

yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki kekayaan bersih paling

banyak Rp 200.000.000 tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

Dan usaha yang berdiri sendiri.

2. Ciri-ciri, kriteria dan contoh Usaha Kecil Menengah

Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia juga memberikan kontribusi

yang sangat signifikan terutama ketika krisis yang dialami pada perode 1998

sampai dengan 2000. Konsep UKM sangat berbeda dari suatu Negara

dengan Negara lain. UKM di Indonesia telah mendapat perhatian dan dibina

pemerintah dengan membuat portofolio Kementrian yaitu Menteri Koperasi

dan UKM. Kementerian tersebut mengelompokkan UKM menjadi 3

kelompok berdasarkan total aset, total penjualan tahunan, dan status usaha

dengan ciri dan kriteria sebagai berikut: 14

a. Usaha Mikro.

Ciri-ciri Usaha Mikro yaitu :

1) Jenis barang / komoditi usahanya tidak selalu tetap, sewaktu-waktu

dapat berganti.

2) Tempat usahanya tidak menetap, sewaktu-waktu dapat pindah

tempat.

3) Belum melakukan administrasi keuangan yang sederhana sekalipun,

dan tidak memisahkan keuangan keluarga dengan keuangan usaha.

14

M. Kwartono Adi, Analisis Usaha Kecil dan Menengah,ed. I (Yogyakarta : Andi Offset,

2007), hal 12

 

Page 43: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

32

4) Sumber daya manusianya (pengusahanya) belum memiliki jiwa

wirausaha yang memadai.

5) Tingkat pendidikan rata-rata relatif sangat rendah.

6) Umumnya belum akses kepada perbankan, namun sebagian dari

mereka sudah akses ke lembaga keuangan non bank.

7) Umumnya tidak memiliki izin usaha atau persyaratan legalitas

lainnya.

Usaha mikro mempunyai kriteria / karakteristik positif dan unik

yang tidak selalu dimiliki oleh usaha non mikro, antara lain :

1) Perputaran usaha (turn over) cukup tinggi, kemampuannya

menyerap dana yang mahal dan dalam situasi krisis ekonomi

kegiatan usaha masih tetap berjalan bahkan terus berkembang.

2) Tidak sensitive terhadap suku bunga.

3) Tetap berkembang walau dalam situasi krisis ekonomi dan moneter.

4) Pada umumnya berkarakter jujur, ulet, lugu dan dapat menerima

bimbingan asal dilakukan dengan pendekatan yang tepat.

Contoh usaha mikro ialah :

1) Usaha tani pemilik dan penggarap perorangan, peternak, nelayan

dan pembudidaya.

2) Industri makanan dan minuman, industri meubel pengolahan kayu

dan rotan,industri pandai besi pembuat alat-alat.

3) Usaha perdagangan seperti kaki lima serta pedagang di pasar dll.

4) Peternakan ayam, itik dan perikanan.

 

Page 44: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

33

5) Usaha jasa-jasa seperti perbengkelan, salon kecantikan, ojek dan

penjahit (konveksi).

b. Usaha Kecil

Ciri-ciri usaha kecil yaitu :

1) Jenis barang / komoditi yang di usahakan umumnya sudah tetap

tidak gampang berubah.

2) Lokasi/tempat usaha umumnya sudah menetap tidak pindah-pindah.

3) Pada umumnya sudah melakukan administrasi keuangan walau

masih sederhana, keuangan perusahaan sudah mulai di pisahkan

dengan keuangan keluarga, sudah membuat neraca usaha.

4) Sudah memiliki izin usaha dan persyaratan lainnya termasuk

NPWP.

5) Sumber daya manusia (pengusaha) memiliki pengalaman dalam

berwira usaha.

6) Sebagian sudah akses ke perbankan dalam hal keperluan modal.

7) Sebagian besar belum dapat membuat manajemen usaha dengan

baik seperti business planning.

Kriteria Usaha Kecil berdasarkan surat edaran Bank Indonesia

kepada semua Bank Umum di Indonesia No. 3/9/BKr, tgl 17 Mei 2001,

yaitu :

1) Usaha yang memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp. 200 juta,

tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

2) Usaha yang memiliki penjualan tahunan paling banyak Rp. 1 M.

 

Page 45: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

34

3) Milik Warga Negara Indonesia.15

4) Usaha yang berdiri sendiri, bukan perusahaan atau cabang atau

cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau terafiliasi, baik

langsung maupun tidak langsung dengan usaha menengah atau

skala besar.

5) Berbentuk usaha yang dimiliki orang perorangan, badan usaha yang

tidak berbadan hukum atau badan usaha yang berbadan hukum,

termasuk koperasi.16

Contoh usaha kecil ialah :

1) Usaha tani sebagai pemilik tanah perorangan yang memiliki tenaga

kerja.

2) Pedagang dipasar grosir (agen) dan pedagang pengumpul lainnya.

3) Pengrajin industri makanan dan minuman, industri meubel, kayu

dan rotan, industri alat-alat rumah tangga, industri pakaian jadi dan

industri kerajinan tangan.

4) Peternakan ayam, itik dan perikanan.

5) Koperasi berskala kecil.

c. Usaha Menengah,

Ciri-ciri usaha menengah yaitu :

15

M. Kwartono Adi, Analisis Usaha Kecil dan Menengah,ed. I (Yogyakarta : Andi Offset,

2007), hal 13 16

Adler Haymans Manurung, MODAL untuk BISNIS UKM, Ed 1 dan 2, (Jakarta : Kompas

Media Nusantara, 2008) hal 8-9

 

Page 46: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

35

1) Pada umumnya telah memiliki manajemen dan organisasi yang

lebih baik, lebih teratur bahkan lebih modern, dengan pembagian

tugas yang jelas antara lain, bagian keuangan, bagian pemasaran

dan bagian produksi.

2) Telah melakukan manajemen keuangan dengan menerapkan sistem

akuntansi dengan teratur, sehingga memudahkan untuk auditing dan

penilaian atau pemeriksaan termasuk oleh perbankan.

3) Telah melakukan aturan atau pengelolaan dan organisasi

perburuhan, telah ada Jamsostek, pemeliharaan kesehatan dll.

4) Sudah memiliki segala persyaratan legalitas antara lain izin

tetangga, izin usaha, izin tempat, NPWP, upaya pengelolaan

lingkungan dll.

5) Sudah akses kepada sumber-sumber pendanaan perbankan.

6) Pada umumnya telah memiliki SDM yang terlatih dan terdidik.

Kriteria / Karakteristik Usaha Menengah menurut Instruksi

Presiden No. 10 Tahun 1999 sebagai berikut :

1) Usaha yang memiliki kekayaan bersih lebih besar Rp. 200 Juta

sampai dengan paling banyak Rp. 10 Miliar, tidak termasuk tanah

dan bangunan tempat usaha.

2) Milik Warga Negara Indonesia.17

17

M. Kwartono Adi, Analisis Usaha Kecil dan Menengah,ed. I (Yogyakarta : Andi Offset,

2007), hal 13

 

Page 47: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

36

3) Usaha yang berdiri sendiri, bukan anak perusahaan atau cabang

perusahaan yang dimilik, dikuasai atau terafiliasi, baik langsung

maupun tidak langsung, dengan usaha menengah atau skala besar.

4) Berbentuk usaha yang dimiliki orang perorangan, badan usaha yang

tidak berbadan hukum atau badan usaha yang berbadan hukum

termasuk koperasi.18

Contoh usaha menengah ialah :

1) Usaha pertanian, perternakan, perkebunan, kehutanan skala

menengah.

2) Usaha perdagangan (grosir) termasuk expor dan impor.

3) Usaha jasa EMKL (Ekspedisi Muatan Kapal Laut), garment dan

jasa transportasi taxi dan bus antar proponsi.

4) Usaha industri makanan dan minuman, elektronik dan logam.

5) Usaha pertambangan batu gunung untuk kontruksi dan marmer

buatan.19

Jenis-jenis UMKM di Indonesia, buku-buku yang mengulas jenis

usaha UMKM sudah banyak, tetapi secara garis besar dikelompokkan

dalam 4 kelompok yaitu :

1) Usaha Perdagangan

Keagenan : agen koran/majalah, sepatu, pakaian, dan lain-

lain. Pengecer : minyak, kebutuhan pokok, buah-buahan, dan lain-

18

Adler Haymans Manurung, MODAL untuk BISNIS UKM, Ed 1 dan 2, (Jakarta : Kompas

Media Nusantara, 2008) hal 8-9 19 http://chichimoed.blogspot.com/2009/03/pengertian-dan-ciri-ciri dan contoh -ukm.html

 

Page 48: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

37

lain. Ekspor / Impor : produk lokal dan internasional. Sektor

Informal : pengumpul barang bekas, pedagang kaki lima.

2) Usaha Pertanian

Meliputi perkebunan : pembibitan dan kebun buah-buahan,

sayur-sayuran, dan lain-lain. Peternakan : ternak ayam petelur, susu

sapi, dan Perikanan : darat / laut seperti tambak udang, kolam ikan,

dan lain-lain.

3) Usaha Industri

Industri Makanan / Minuman, Pertambangan, Pengrajin,

konveksi dan lain-lain.

4) Usaha Jasa

Jasa Konsultan, Perbengkelan, Restoran, Jasa Konstruksi,

Jasa Transportasi, Jasa Telekomunikasi, Jasa Pendidikan, dan lain-

lain.20

Kriteria Jenis Usaha Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerja

Usaha Mikro Usaha Kecil Usaha

Menengah

Usaha Besar

Jumlah Tenaga

Kerja -

5-19 orang 20-99 orang > 100 orang

20

M. Kwartono Adi, Analisis Usaha Kecil dan Menengah , ed. I (Yogyakarta : Andi Offset,

2007) hal 15

 

Page 49: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

38

3. Keunggulan dan Kelemahan Usaha Kecil Menengah

Menurut Muhammad Taufiq, UKM memiliki ciri-ciri skala usaha

kecil, padat karya, berbasis sumberdaya lokal dan sumberdaya alam, pelaku

banyak, dan menyebar, sehingga dari ciri-ciri tersebut dapat diuraikan

beberapa bagian yaitu :

a. Skala usaha kecil, Salah satu karakter penting dari UKM adalah skala

usahanya yang relatif kecil. Meskipun batas atas kategori usaha kecil

adalah dengan omset maksimal 1 miliar, namun dalam kenyataannya

sebagian besar usaha kecil justru memiliki omset dibawah 500 juta.

b. Padat karya, Produk usaha berskala kecil pada umumnya sangat padat

karya. Kegiatan produksi yang melibatkan banyak tenaga kerja sebagai

konsekuensi dari aktivitas yang menghasilkan produk yang berciri hand

made. Produk UKM yang bersandar pada keahlian dan keterampilan

tangan ini membawa konsekuensi pada kurangnya aspek presisi dan

kesulitan untuk distandarisasi. Disamping memiliki kelemahan, aktivitas

bisnis yang mengandalkan keterampilan individu tentu juga memiliki

keunikan, sehingga mendapat pasar yang tersendiri.

c. Berbasis sumberdaya lokal dan sumberdaya alam. Salah satu ciri dari

orientasi berusaha di kalangan UKM pada umumnya adalah lebih

kepada upaya melakukan aktivitas apa yang bisa dilakukan dengan

sumberdaya yang ada, ketimbang memproduksi sesuatu yang diminta

oleh pasar. Dengan kata lain aktivitas usaha UKM lebih kepada

production oriented, memproduksi sebaik mungkin apa yang bisa

 

Page 50: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

39

dilakukan dengan bertumpu pada ketersediaan sumberdaya yang ada.

Karakter aktivitas bisnis UKM seperti ini menghasilkan produk-produk

unggulan yang komparatif pada masing-masing wilayah.

Kebersinambungan usaha yang berbasis sumberdaya alam tentu sangat

rentan, manakala UKM terlibat dalam aktivitas produksi yang

mengeksploitasi sumberdaya alam yang tidak terbaharui.

d. Pelaku banyak. Karena hampir tidak ada barrier to entry pada aktivitas

bisnis UKM, baik dari aspek teknologi, investasi, manajemen,

perlindungan hak intelektual, maka sangat mudah bagi masyarakat

untuk masuk ke dalam industri yang digeluti oleh UKM. Sebagai

konsekuensinya relatif sangat banyak pelaku bisnis UKM dalam sektor

dan kegiatan bisnis tertentu. Di satu sisi struktur usaha seperti ini sangat

baik untuk mendorong kompetisi, tetapi di lain pihak UKM sering

dihadapkan pada kondisi dimana banyak UKM sebagai produsen

menghadapi kekuatan monopsonis.

e. Menyebar. Aktivitas bisnis UKM dapat dijumpai hampir diseluruh

pelosok tanah air serta diberbagai sektor. Dengan demikian, bila UKM

dapat mengembangkan jaringan yang efektif, maka konsep global

production dapat dipenuhi, karena UKM mampu menghasilkan produk

di mana saja dan memasarkannya ke mana saja serta kapan saja. Dengan

kata lain produk UKM yang sejenis sangat mudah diperoleh masyarakat

dimana saja dan kapan saja.

 

Page 51: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

40

Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh Usaha Kecil dan Menengah

(UKM) dibandingkan dengan usaha besar (Partomo dan Rachman, 2002)

yaitu:

a. Inovasi dalam teknologi yang dengan mudah terjadi dalam

pengembangan produk.

b. Hubungan kemanusiaan yang akrab di dalam perusahaan kecil

c. Fleksibilitas dan kemampuan menyesuaikan diri terhadap kondisi pasar

yang berubah dengan cepat dibandingkan dengan perusahaan berskala

besar yang pada umumnya birokratis

d. Terdapat dinamisme manajerial dan peranan kewirausahaan.

Kelemahan yang dimiliki Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

(Tambunan, 2002) adalah sebagai berikut:

a. Kesulitan pemasaran. Hasil dari studi lintas Negara yang dilakukan oleh

James dan Akarasanee (1988) di sejumlah Negara ASEAN

menyimpulkan salah satu aspek yang terkait dengan masalah pemasaran

yang umum dihadapi oleh pengusaha UKM adalah tekanan-tekanan

persaingan, baik dipasar domestik dari produk-produk yang serupa

buatan pengusaha-pengusaha besar dan impor, maupun dipasar ekspor.

b. Keterbatasan finansial. UKM di Indonesia menghadapi dua masalah

utama dalam aspek finansial antara lain: modal (baik modal awal

maupun modal kerja) dan finansial jangka panjang untuk investasi yang

sangat diperlukan untuk pertumbuhan output jangka panjang.

 

Page 52: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

41

c. Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM). Keterbatasan sumber daya

manusia juga merupakan salah satu kendala serius bagi UKM di

Indonesia, terutama dalam aspek-aspek kewirausahaan, manajemen,

teknik produksi, pengembangan produk, control kualitas, akuntansi,

mesin-mesin, organisasi, pemprosesan data, teknik pemasaran, dan

penelitian pasar. Semua keahlian tersebut sangat diperlukan untuk

mempertahankan atau memperbaiki kualitas produk, meningkatkan

efisiensi dan produktifitas dalam produksi, memperluas pangsa pasar

dan menembus pasar baru.

d. Masalah bahan baku. Keterbatasan bahan baku dan input-input lain juga

sering menjadi salah satu masalah serius bagi pertumbuhan output atau

kelangsungan produksi bagi UKM di Indonesia. Terutama selama masa

krisis, banyak sentra-sentra Usaha Kecil dan Menengah seperti sepatu

dan produk-produk textile mengalami kesulitan mendapatkan bahan

baku atau input lain karena harganya dalam rupiah menjadi sangat

mahal akibat depresiasi nilai tukar terhadap dolar AS.

e. Keterbatasan teknologi. Berbeda dengan Negara-negara maju, UKM di

Indonesia umumnya masih menggunakan teknologi tradisonal dalam

bentuk mesin-mesin tua atau alat-alat produksi yang sifatnya manual.

Keterbelakangan teknologi ini tidak hanya membuat rendahnya jumlah

produksi dan efisiensi di dalam proses produksi, tetapi juga rendahnya

kualitas produk yang dibuat serta kesanggupan bagi UKM di Indonesia

untuk dapat bersaing di pasar global.Keterbatasan teknologi disebabkan

 

Page 53: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

42

oleh banyak faktor seperti keterbatasan modal investasi untuk membeli

mesin-mesin baru, keterbatasan informasi mengenai perkembangan

teknologi, dan keterbatasan sumber daya manusia yang dapat

mengoperasikan mesin-mesin baru.

 

Page 54: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

43

BAB III

GAMBARAN UMUM KOPERASI JASA KEUANGAN

SYARIAH BMT TANJUNG SEJAHTERA

DI PASAR LONTAR JAKARTA UTARA

A. Sejarah Berdirinya KJKS BMT Tanjung Sejahtera

Berawal diselenggarakannya pertemuan para pedagang di wilayah

Kecamatan Koja pada hari Selasa, tanggal 24 Mei 2005 bertempat di

musholla AL- AROFAH Jl. Manggar No. 09 Rt 03 / 011 pada pukul 09.00

s/d 12.00 Kelurahan Tugu Utara Kecamatan Koja, dan pertemuan kedua di

rumah bapak ASMARUDIN pada pukul 13.00 s/d 15.30 Kelurahan Tugu

Selatan Jl. Bendungan Melayu No. 12. Kelurahan Tugu Selatan, Kec koja,

Jakarta Utara. Di bawah pimpinan Yunus Hanafi Sya’roni S.Ag.1

Dari pertemuan tersebut terjadilah kesepakatan untuk merubah nasib

secara bersama-sama dengan cara membuat kelompok-kelompok pengusaha

kecil dan dilakukan pendampingan oleh inisiatornya. Dari kesepakatan

tersebut terbentuklah 17 kelompok pengusaha kecil dan melakukan

pertemuan secara rutin terjadwal sepekan sekali dan tersusun kepengurusan

kecil terdiri dari ketua, sekretaris dan bendahara setiap kelompok dengan

beragam nama setiap kelompoknya.

1 Wawancara langsung dengan Pimpinan KJKS BMT TS Bapak Yunus Hanafi, S.Ag

tanggal 14 Februari 2013

 

Page 55: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

44

Adapun aktifitas pertemuannya adalah :

1. Melakukan Zikir Qolbiah Ilahiyah untuk mengisi kebutuhan jiwa dengan

siraman rohani.

2. Bermusyawarah mencari terobosan bisnis untuk meningkatkan

kesejahteraan.

3. Mengumpulkan simpanan anggota untuk menambah kas dan modal

untuk pembiayaan bagi anggota yang kurang modal .

4. Membayar angsuran bagi yang sudah mendapatkan pembiayaan.

Puji syukur hanya milik Allah SWT, pada tanggal 6 dan 7 Desember

tahun 2005 kita bisa mengikuti program pelatihan aliansi mitra permodalan

BMT – BMM – BANK MUAMALAT dibawah pendampingan MIKROFIN

INDONESIA. Maka pada tanggal 1 Januari 2006 mulailah aktifitas kantor dan

pada tangal 20 Februari 2006 rapat anggota untuk kepengurusan dan legalitas

pendirian Koperasi Jasa Keuangan dengan nama Koperasi Jasa Keuangan

Syari’ah BMT TANJUNG SEJAHTERA dan dengan keluarnya Surat

Keputusan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Nomor : 511/BH/MENEG.1/VII/2006 disambut gembira oleh para

anggotanya sebagai titik awal untuk beraktifitas secara produktif yang legal.2

B. Visi dan Misi KJKS BMT Tanjung Sejahtera

Visinya adalah Mewujudkan lembaga keuangan mikro syari’ah yang

amanah, profesional, dapat meningkatkan kesejahteraan dan kualitas Ibadah

anggotanya yang terbesar dan tersebar di wilayah Jakarta Utara.

2 Sumber data : Profil KJKS BMT Tanjung Sejahtera Komitmen Bersyariah Tahun 2013

 

Page 56: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

45

Misinya adalah membangun dan mengembangkan tatanan

perekonomian dan struktur masyarakat madani yang adil berkemakmuran –

berkemajuan, serta makmur – maju berkeadilan berlandaskan syari’ah dan

Ridho Allah SWT, dengan melakukan usaha-usaha sebagai berikut :

1. Memurnikan penerapan nilai Islam dalam dunia usaha.

2. Menjalankan usaha yang menguntungkan bagi semua pihak.

3. Meningkatkan profesionalisme kinerja pengelola.

4. Memberikan akses permodalan bagi masyarakat pengusaha kecil.

C. Maksud dan Tujuan KJKS BMT TS

Maksud dari KJKS BMT Tanjung Sejahtera ialah menggalang

kerjasama untuk membantu kepentingan ekonomi anggota pada khususnya

dan Masyarakat pada umumnya dalam rangka pemenuhan kebutuhan.

Tujuan KJKS BMT Tanjung Sejahtera yaitu :

1. Meningkatkan kualitas usaha ekonomi untuk kesejahteraan anggota pada

khususnya.

2. Membangun ekonomi umat Islam yang bersyari’ah pada umumnya untuk

meninggalkan system riba.3

D. Sarana dan Prasarana KJKS BMT Tanjung Sejahtera

Sarana dan prasarana yang dimiliki KJKS BMT TS itu sudah milik

sendiri, sistem sudah mengikuti perbankan. Mesin edisi, komputer, internet

sudah lengkap dan sudah menopang kerja KJKS BMT TS itu.

3 Sumber data : Dokumentasi KJKS BMT TS Komitmen Bersyariah tahun 2013

 

Page 57: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

 

Page 58: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

46

F. Produk-produk

1. Simpanan

Simpanan adalah dana yang di percayakan oleh anggota kepada

BMT dalam bentuk simpanan dan investasi berjangka. Keuntungan

bagi penyimpan ialah :

a. Aman dan terhindar dari riba dan haram.

b. Ikut membantu sesama (Ta’awun).

c. Mendapat imbalan bagi hasil yang halal.

Jenis Simpanan / Produk-produk Simpanan diantaranya :

a. Simpanan Wadi’ah

Simpanan ini merupakan titipan biasa yang mudah dan

sesuai syari’ah. Melakukan penyetoran dan penarikan dana

sewaktu-waktu dengan mudah. Diperuntukkan bagi individu

dengan persyaratan : Setoran awal minimal Rp. 125.000, mengisi

Formulir yang disediakan BMT dan foto copy identitas diri.

b. Simpanan Amanah

Simpanan dengan Akad Mudharabah Mutlaqah khusus bagi

Organisasi / Lembaga, Masjid, Sekolah, Toko, Majelis Taklim,

TK/TPA/TQA, Perusahaan. Persyaratan : mudah cukup dengan

mengisi Formulir yang disediakan oleh BMT, foto copy identitas

penanggung jawab dan surat keterangan dari lembaga / organisasi

serta simpanan awal minimal Rp. 25.000.

 

Page 59: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

47

c. Simpanan Pendidikan

Simpanan pendidikan ini merupakan simpanan pelajar /

mahasiswa yang digunakan untuk pembiayaan pendidikan. Dapat

diambil untuk pembayaran pendidikan sesuai kesepakatan

bersama. Persyaratan : mengisi Formulir yang disediakan oleh

BMT, setoran awal minimal Rp. 5.000, dan foto copy identitas /

kartu pelajar. BMT menyediakan Rp. 5.000.000,- untuk setahun

bagi siswa yang berprestasi.

d. Simpanan Haji / Umroh

Simpanan haji/umroh merupakan simpanan untuk yang

berniat menunaikan ibadah haji/umroh. Simpanan ini akan

mewujudkan niat anda beribadah ke tanah suci secara lebih

terencana. Dengan bagi hasil yang adil, halal dan sesuai syari’at.

Persyaratan : mengisi Formulir yang disediakan oleh BMT,

setoran awal minimal Rp. 50.000, serta foto copy identitas diri.

BMT membantu mendaftarkan anda pada KBIH relasi untuk

bimbingan manasiknya.

e. Simpanan Fitri

Simpanan ini merupakan simpanan khusus untuk persiapan

kebutuhan keuangan yang meningkat ketika menghadapi hari raya

idul fitri. Dapat diambil 1 kali dalam setahun yaitu menjelang hari

raya idul fitri atau sebulan sebelum hari raya idul fitri.

Persyaratan: mengisi Formulir yang disediakan oleh BMT, setoran

 

Page 60: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

48

awal minimal Rp. 25.000, serta foto copy identitas diri. BMT

menyediakan 100 tiket untuk rekreasi dan pulang mudik bagi

anggota terbaik.

f. Simpanan Qurban

Simpanan ini membantu anda merencanakan keuangan

untuk melaksanakan ibadah qurban yang setiap tahun menjadi

kewajiban bagi setiap muslim yang mampu. BMT menyediakan

dana talangan pelunasan bagi dananya yang belum cukup sampai

hari H. BMT memberikan layanan antar jemput simpanan

kerumah anggota. Persyaratan : mengisi Formulir yang disediakan

oleh BMT, setoran awal minimal Rp. 25.000, serta foto copy

identitas diri.

g. Simpanan Walimah

Simpanan walimah ditujukan untuk membantu anda

mempersiapkan kebutuhan keuangan dalam menghadapi hari

pernikahan. Persyaratan dengan mudah mengisi formulir yang

disediakan oleh BMT, Setoran awal minimal Rp. 25.000. BMT

memback-up kebutuhan walimah dengan bayar selesai acara.4

Dari Simpanan diatas, semua Nasabah harus memiliki salah

satu simpanan ini untuk meminjam pembiayaan, maka dari itu Pihak

4 Sumber data: Dokumentasi Brosur kuning (Produk Simpanan) KJKS BMT TS

Komitmen Bersyariah Tahun 2013

 

Page 61: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

49

KJKS BMT Tanjung Sejahtera akan membantu dalam Pemberdayaan

Usaha Kecil Menengah.

2. Mudharabah / Investasi Berjangka (Deposito)

Simpanan ini merupakan investasi anda baik secara individu

maupun lembaga / organisasi dengan sistem Mudharabah Mutlaqah.

Dana anda akan diinvestasikan pada usaha Mikro dan kecil yang sesuai

syariah dan tentu saja memiliki prospek usaha yang baik. Dengan

demikian selain menguntungkan, Investasi anda Insya Allah akan

bernilai ibadah karena berperan dalam memajukan usaha Umat

khususnya usaha Mikro dan kecil. Simpanan ini bisa ditarik

berdasarkan jangka waktu yang telah disepakati yaitu 1 bulan (80 :

20%), 3 bulan (70 : 30%), 6 bulan (60 : 40%), 12 bulan (50 : 50%).

Mendapat keuntungan (1) Investasi mudharabah memberikan bagi

hasil berdasarkan nisbah yang disepakati. (2) Bagi hasilnya dapat

diambil tiap bulan atau sekaligus pada saat jatuh tempo. (3) Dapat

dijadikan jaminan pembiayaan. Persyaratan : mengisi formulir

pembukaan rekening, foto copy kartu identitas, nilai investasi minimal

sebesar Rp. 1.000.000,-. 5

3. Pembiayaan

Pembelian adalah kegiatan penyediaan dana untuk investasi /

kerjasama permodalan antara BMT dengan anggotanya, yang

5 Sumber data: Dokumentasi Brosur kuning (Produk Simpanan) KJKS BMT TS

Komitmen Bersyariah Tahun 2013

 

Page 62: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

50

mewajibkan penerima pembiayaan melunasi pokok pembiayaan dan

marjin / bagi hasil yang telah disepakati bersama. Usaha yang dibiayai

(1) Halal, sah, dan menguntungkan. (2) sudah berjalan minimal 1

tahun. (3) berada diwilayah BMT. (4) Usaha sektor rill.

Program Pembiayaan (1) Program Ta’aruf Rp. 100.00,- s/d Rp.

2.000.000. (2) program Lanjutan Rp. 10.000.000,- s/d Rp.

500.000.000,-. Syarat Pembiayaan diantaranya :

a. Anggota BMT Tanjung Sejahtera

b. Punya simpanan di BMT Tanjung Sejahtera

c. Foto Copy KTP Suami Istri

d. Foto Copy Kartu Keluarga

e. Foto Copy Surat Nikah

f. Foto Copy Jaminan

g. Data-data Pendukung.

Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah BMT Tanjung Sejahtera

memberikan pembiayaan dengan menggunakan skema sebagai berikut:

a. Pembiayaan Mudharabah

Kerjasama usaha BMT sebagai pemilik modal kepada

anggotanya sebagai pengelola untuk melakukan usaha.

Keuntungan dibagi bersama sesuai kesepakatan. Kerugian

ditanggung BMT sebagai pemilik modal sepanjang bukan

merupakan kelalaian pengelola / penerima pembiayaan.

 

Page 63: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

51

b. Pembiayaan Musyarakah

Kerjasama permodalan usaha antara BMT dengan

anggotanya pengusaha mikro untuk menggabungkan modal dan

usaha bersama dalam kemitraan, keuntungan dan kerugian dari

usaha ini akan dibagi menurut proporsi penyertaan modal sesuai

dengan kesepakatan bersama.

c. Piutang Murabahah

Transaksi jual beli antara BMT dengan anggotanya untuk

pembelian suatu barang yang dibutuhkan anggota. BMT sebagai

penjual dan anggota sebagai pembeli. Kedua belah pihak

melakukan transaksi dan kesepakatan harga jual dari BMT kepada

anggota. BMT memberikan waktu pelunasan kepada anggotanya

dengan cara diangsur sesuai dengan kesepakatan. BMT akan

selalu siap melayani produk-produk yang dibutuhkan anggotanya.

d. Qardhul Hasan

Pinjaman dana sosial (non komersial) yang diberikan

kepada 8 Asnaf anggota yang berhak menerimanya. Peminjam

mengembalikan hanya pokok dana yang dipinjam tanpa imbalan

bagi hasil dalam waktu sesuai kesepakatan.

e. Piutang Salam

Jual beli barang dengan cara pemesanan antara BMT dan

anggota dengan pembayaran dimuka dan pengiriman barang oleh

 

Page 64: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

52

BMT dilakukan dibelakang / kemudian dengan ketentuan bahwa

spesifikasi barang disepakati pada akad transaksi salam.

f. Piutang Ijarah

Sewa menyewa antara Mu’ajir (anggota penyewa)

dengan Musta’jir (BMT yang menyewakan atas Ma’jur (objek

sewa) untuk mendapatkan imbalan atas barang yang disewakan.

g. Ijarah Muntahiyah Bittamlik

Perjanjian sewa beli suatu barang antara BMT dengan

anggotanya yang diakhiri dengan perpindahan hak milik barang

milik BMT (yang menyewakan) kepada anggota (penyewa).

Selama masa angsuran, maka status barang adalah milik BMT.

h. Piutang Istisna

Tagihan atas transaksi jual beli barang dalam bentuk

pemesanan pembuatan barang dengan kriteria dan persyaratan

tertentu yang disepakati antara anggota sebagai pemesan / pembeli

dan BMT sebagai penjual yang cara pembayarannya dapat

dilakukan dimuka (uang muka), diangsur, atau ditangguhkan

sampai jangka waktu tertentu.6

6 Sumber data : Dokumentasi Brosur Biru (Produk Simpanan) KJKS BMT Tanjung

Sejahtera Komitmen Bersyari’ah Tahun 2013

 

Page 65: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

53

G. Kegiatan dan Program Kerja KJKS BMT TS

Kegiatan KJKS BMT TS ialah :

1. Jasa pemodalan Syari’ah

2. Penghimpunan dana anggota serta menyalurkan pada sektor

perdagangan yang sah, halal dan menguntungkan.

3. Penghimpunan ZISWAF (Zakat, Infaq, Shodaqoh, dan Wakaf)

KJKS BMT TS memiliki beberapa program kerja yaitu :

1. BMT (Baitul Mal wa Tamwi) atau simpan pinjam pola syariah.

2. Sektor jasa yang melayani berbagai jasa seperti :

a. Jasa transfer antar Bank

b. Jasa pembayaran rekening dan jasa pembayaran angsuran kredit

c. Isi ulang pulsa

d. Transaksi kartu kredit

e. Pembayaran tiket pesawat

3. Melayani Pembiayaan Seperti:

a. Sembako

b. Elektronik dan Furniture

c. Sepeda, Sepeda Motor, Sewa mobil

d. Kontrakan

e. Fhoto

f. Aqiqah

g. Asuransi dan Investasi

h. Modal Kerja

 

Page 66: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

54

i. SIM – STNK

j. Sewa alat pesta

k. Bahan bangunan

4. Melayani Pembiayaan pola syariah untuk keperluan:

a. Pembiayaan modal kerja

b. Pembiayaan Investasi tanah, rumah, ruko, toko, kantor, dll

c. Pembelian kendaraan bermotor /mobil

d. Pembelian tanah dan bangunan. 7

H. Mitra Kerja

KJKS BMT TS menjalin kerjasama dengan beberapa mitra yang

mendukung dalam kemajuan dan perkembangannya antara lain :

1. Para Praktisi

a. Bank Muamalat Indonesia dan Bank Mandiri Syari’ah

b. Bank DKI Syari’ah dan Bank Mega Syari’ah

c. BPRS Wakalumi Ciputat

d. Microfine Indonesia

e. PT Pembangunan JAYA ANCOL

f. Televisi Pendidikan Indonesia (TPI)

g. Pusat Inkubasi Bisnis Usaha Kecil (PINBUK)

h. Baitul Maal Muamalat (BMM)

7 Sumber data : Dokumentasi Brosur warna kuning, hijau, dan pink KJKS BMT

Tanjung Sejahtera Komitmen Bersyariah Tahun 2013

 

Page 67: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

55

i. LAZNAS

j. Asosiasi BMT INDONESIA

2. Para Akademisi

a. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

b. Universitas Negeri Jakarta

c. Universitas Islam Jakarta

d. YARSI

e. UNTAG

f. TRIANANDRA

g. TAZKIA

h. STIE INDONESIA

i. Universitas 45 Bekasi

j. SMK N 49 Jakarta

k. Dinas Pemda DKI

3. Kunjungan Study Banding ke KJKS BMT TS yaitu :

a. Islamic Development Bank (IDB)

b. Asia Development Bank (ADB)

c. Greement Bank (BANGLADESH)

d. Asosiasi Bank Malaysia

e. Bank Muamalat

f. QATAR Bank.8

8 Sumber data : Dokumentasi Power point KJKS BMT TS Komitmen Bersyariah

Tahun 2013

 

Page 68: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

56

Bentuk Kerjasama antara KJKS BMT Tanjung Sejahtera dengan

Lembaga tersebut diantaranya diantaranya ialah :

1. Lembaga Keuangan Perbankan yaitu :

a. Dengan kerjasama eksekuti (Bank memberikan modal kerja

kepada BMT) untuk di kelola sendiri.

b. Channeling (BMT akan merekomendasikan kebutuhan modal

anggota BMT yang jumlahnya besar memenuhi syarat perbankan)

dan diluar kemampuan BMT.

2. Lembaga perusahaan yaitu :

BMT sebagai mitra kerjasama CSR (Channel Sosial

Responsibility) artinya BMT sebagai Mitra pelaksana dari Perusahaan

untuk pemberdayaan ekonomi warga disekitarnya, atau sesuai dengan

Masyarakat Pemerintah.

3. Lembaga Dunia Pendidikan yaitu TK , SD dan SMP yaitu :

a. Dalam bentuk penyimpanan dana sekolah / biaya sekolah

disimpan di KJKS BMT TS.

b. Dalam bentuk sponsor ship, ketika mereka punya acara /

membutuhkan pembiayaan keperluan sekolah, KJKS BMT TS

siap membantu, seperti membeli baju seragam sekolah, ATK baik

untuk sekolah atau untuk keperluan pengurus sekolah.

4. Lembaga SMK / SMA yaitu :

a. Menerima sebagai tempat Magang,

 

Page 69: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

57

b. KJKS BMT TS Menjadi dewan penguji untuk Uji kompetisi

murid sekolah tersebut

c. Menerbitkan sertifikat magang, siap menerima lulusan ketika

mereka berminat / kriteria menjadi karyawan di KJKS BMT TS.

5. Lembaga D3 / S1 / S2 yaitu :

Membantu para Mahasiswa / i untuk magang di KJKS BMT TS

atau membantu melakukan observasi / penelitian.

6. Kunjungan study banding Lembaga tersebut untuk:

a. Asia Development Bank bersama Greement Bank ( Bangladesh,

yang datang Direkturnya Prof Latif bersama rekan-rekannya )

bersama Asosiasi Bank Malaysia dan Qatar Bank berdatangan

bareng untuk mewawancarai kelembagaan tersebut (KJKS BMT

TS), data-data atau kegiatan Lembaga, Mewawancarai aktivitas

(sistem dan posedurnya) dan survey ke anggota-anggota KJKS

BMT Tanjung Sejahtera.

b. Begitupula juga dengan Islamic Development Bank bersama Bank

Muamalat sama halnya diatas berkunjung ke KJKS BMT TS

untuk berbincang-bincang atau melihat keadaan KJKS BMT TS.9

9 Wawancara Langsung dengan Pimpinan KJKS BMT Tanjung Sejahtera Bapak

Yunus Hanafi, S.Ag tanggal 30 April 2013

 

Page 70: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

58

BAB IV

ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Peran KJKS BMT Tanjung Sejahtera dalam peningkatan kualitas

anggota di Pasar Lontar Jakarta Utara

Peran yang dilakukan oleh KJKS BMT Tanjung Sejahtera dalam

peningkatan kualitas anggota didalam pemberdayaan Usaha Kecil

Menengah yaitu melalui: 1

1. Analisa Pembiayaan

Pembiayaan adalah aktifitas menyalurkan dana yang terkumpul

kepada nasabah pengguna dana, memilih jenis usaha yang akan

dibiayai, dan menentukan nasabah mana yang akan dibiayai agar

diperoleh jenis usaha yang produktif/menguntungkan dan dikelola

oleh nasabah yang jujur dan bertanggung jawab.

Pedagang kecil ataupun Masyarakat menengah ke bawah dalam

memperoleh dana pembiayaan untuk memperluas usahanya ataupun

membangun usaha baru bagi masyarakat menengah ke bawah relatif

sangat sulit, maka BMT mampu menjangkaunya untuk memperoleh

pembiayaan yang diberikan oleh BMT tanpa menghilangkan unsur

kehati-hatian dalam penyaluran pembiayaannya. Jadi BMT dapat

1 Wawancara pribadi dengan Pimpinan KJKS BMT Tanjung Sejahtera pada tanggal

14 Februari 2013.

 

Page 71: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

59

meminjamkan pembiayaan kepada UKM / Masyarakat yang ingin

meminjam tanpa bunga yang besar.

Tujuan analisis pembiayaan adalah sebagai alat untuk

memberikan jawaban pengambilan keputusan tentang masalah-

masalah, seperti :

a. Kepada siapa dana dalam bentuk pembiayaan harus diberikan.

b. Untuk maksud usaha apa dana pembiayaan itu diberikan.

c. Apakah calon nasabah debitur yang akan menerima dana

pembiayaan kiranya akan mampu mengembalikan pokok

pembiayaan ditambah dengan bagi hasil/mark-up.

d. Berapa Jumlah uang yang layak diberikan.

e. Apakah dana pembiayaan yang akan diberikan tersebut cukup

aman atau beresiko kecil.

Sasaran dari analisis aspek ini adalah :

a. Apakah calon debitur mempunyai kecakapan (capacity) untuk

mengadakan perjanjian; nasabah BMT minimal memahami

tentang "akad pembiayaan" yang sedang dibuat.

b. Apakah status badan usaha yang digunakan untuk menampung

usahanya sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku (liar atau

bukan): nasabah BMT minimal melaksanakan ketentuan-

ketentuan atau peraturan dimana ia berusaha, misalnya

membayar iuran keamanan, retribusi sampah, dll.

 

Page 72: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

60

Proses Pemberian Pembiayaan oleh BMT

Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh seorang calon

debitur untuk mendapatkan pembiayaan adalah sebagai berikut :

a. Mengikuti penyuluhan tentang produk dan sistem pembiayaan

yang dilakukan BMT. Hal ini penting dilakukan agar calon debitur

mengerti maksud dan tujuan BMT serta perbedaannya dengan

rentenir / sistem bunga.

Permohonan Pembiayaan

Penelitian Berkas

Investigasi

Informasi BMT

Analisis

Pembiayaan

Keputusan

Ditolak Disetujui

Penegasan Penegasan

Pengikatan

Jaminan

Asuransi Jaminan

(bila ada)

Asuransi

Pembiayaan

(bila ada)

Pencairan

Pengelolaan

Pengawasan

Sumber Data:File KJKS BMT Tanjung Sejahtera Komitmen Bersyari’ahTahun 2013.

 

Page 73: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

61

b. Calon debitur mengisi formulir permohonan pembiayaan yang

sudah disediakan. Bagi debitur yang tidak bisa baca/tulis, maka

formulir diisi dibantu oleh petugas.

c. Calon debitur mengikuti wawancara (investigasi) yang dilakukan

oleh petugas bagian pembiayaan. Dengan wawancara ini akan

diuji kesesuaian apa yang ditulis dengan apa yang diucapkan.

d. Petugas pembiayaan melakukan verifikasi dan analisis

pembiayaan dan data-data yang didapat calon debitur.

e. Bila kesimpulannya, proyek usaha tersebut layak dan berprospek

maka diadakan peninjauan ke lapangan (tempat usaha calon

debitur).

f. Bila terbukti semuanya lancar, maka pembiayaan siap dicairkan.

Obyek usaha yang dapat dibantu harus memenuhi dua syarat

yaitu:

a. Layak Nilai, maksudnya kualitas akhlak calon debitur dapat

memberikan jaminan kepercayaan.

b. Layak Pembiayaan, maksudnya bantuan modal yang diberikan

BMT dinilai dapat meningkatkan omset usaha calon debitur

sekaligus menaikkan pendapatannya.

Terjaminnya pengembalian pembiayaan harus menjadi

perhatian penting petugas BMT karena dana di BMT merupakan dana

umat bukan dana miliknya sendiri, sebab tidak menutup kemungkinan

 

Page 74: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

62

terjadinya pembiayaan yang tidak lancar pengembaliannya, Ketidak

lancaran ini biasanya disebabkan karena:

a. Lokasi usaha atau rumah peminjam jauh dari kantor BMT,

sehingga kontrol dan frekwensi penagihan kurang.

b. Karena keterbatasan tenaga, sementara lokasi yang harus didatangi

cukup banyak maka frekwensi kontrol agak lemah.

c. Ketua kelompok peminjam yang lemah dan kurang aktif.2

2. Analisa Pembinaan

Pedagang Kecil dan Masyarakat menengah ke bawah dalam

melakukan usahanya dan agar mampu mempertanggungjawabkan

pembiayaannya, maka BMT sering kali memberikan pembinaan

kewirausahaan maupun pengelolaan keuangan. Bentuk pembinaan

dapat dilakukan dengan cara mengadakan seminar ataupun pelatihan.

Hal ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan yang dimiliki

oleh penerima pembiayaan.

Analisis Aspek Teknis

a. Lokasi Usaha

Lokasi usaha yang dianggap ideal, jika memenuhi kriteria

berikut:

1) dekat dengan pasar

2) dekat dengan sumber bahan baku

2 Sumber data : File KJKS BMT TS Komitemen Bersyariah Tahun 2012 (analisa,

prosedur, dan proses pembiayaan di BMT)

 

Page 75: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

63

3) dekat dengan tenaga kerja

4) dekat dengan suplier peralatan

5) dekat dengan sumber permodalan

6) transportasi mudah dan fasilitas penunjang yang memadai

b. Fasilitas Gedung Bangunan Tempat Usaha yang memadai adalah :

1) pendirian gedung tidak melanggar peraturan pemerintah

2) gedung dan bangunan dapat menampung kegiatan dan usaha

3) gedung dan bangunan memenuhi persyaratan teknis

c. Mesin-Mesin yang dipakai

Beberapa faktor yang harus dianalisis adalah :

1) Kapasitas mesin, apakah sudah sesuai dengan rencana

produksi

2) Apakah konfigurasi mesin telah lengkap.

3) Reputasi merk.

4) Kemudahan reparasi.

5) Fleksibilitas mesin dengan mesin lain.

3. Analisa Pemasaran Produk / Jasa

Untuk membantu kelancaran usaha dari penerima pembiayaan

dan menjawab kerisauan para anggota penerima pembiayaan, maka

BMT dapat melakukan bantuan kepada penerima pembiayaan usaha

tersebut dengan cara menghubungkan antara penjual dan pembeli

bahan baku yang tergabung dalam penerima pembiayaan. Dan bahkan

BMT bekerja sama dengan lembaga bisnis dalam lingkup usaha besar

 

Page 76: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

64

mampu melakukan pemasaran kepada masyarakat luas terhadap hasil

usaha penerima pembiayaan.

Kemampuan untuk memproduksi suatu barang atau jasa tidak

akan ada artinya jika tidak ada kemampuan memasarkan, apalagi

dalam situasi perekonomian yang kompetitif, dimana customeroriented

lebih menonjol dibandingkan productionoriented.

Faktor-faktor yang dinilai dari Analisis aspek Pemasaran

adalah :

a. Siklus Hidup Produk (Produc Life Cycle)

Pada era teknologi yang begitu cepat berkembang suatu

produk atau jasa akan cepat ketinggalan zaman, baik karena

modalnya, teknologi maupun keadaan ekonomis lainnya. Dan

suatu ketika produk lama yang telah lewat masanya akan kembali

laku karena adanya sentuhan promosi dan konsep iklan lainnya.

Dalam menganalisis pembiayaan, maka yang harus diperhatikan

adalah :

1) Apakah produk tersebut masih dalam masa pengenal,

pertumbuhan, pematangan atau penuaan.

2) Apakah pembiayaan yang diajukan telah akan berakhir pada

masa produk tersebut paling lambat pada akhir masa ketiga

(pematangan).

 

Page 77: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

65

Dalam BMT, analisis siklus hidup produk tidaklah begitu

rumit karena hanya membiayai usaha kecil, narnun tetap harus

diperhatikan untuk melatih analisis petugas pembiayaan.

b. Proses Produksi

1) Urutan proses produksi, apakah telah menunjukkan

tingkat efisiensi yang maksimal.

2) Adakah standar-standar pengukuran.

3) Desain dan perencanaan produk

c. Produk Subsitusi

Titik sentral analisis harus ditekankan pada asumsi yang

diajukan oleh pemohon pembiayaan terhadap jumlah penawaran

barang didalam memperhitungkan titik keseimbangan antara

penawaran dan permintaan barang tersebut. Seorang analis harus

mampu mengidentifikasikan sejauh mana produk yang diajukan

pembiayaannya dapat mengatasi produk pengganti.

d. Perusahaan Pesaing

Dalam menganalisis faktor pesaing ini, harus mampu

memprediksi market share dari produk/jasa yang akan dipasarkan

oleh calon debitur.

e. Tingkat Kemampuan Daya Beli Masyarakat

Walaupun suatu produk bersifat unik dan tidak ada barang

penggantinya, namun hal tersebut tidak menjamin produk tersebut

 

Page 78: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

66

akan laku di pasaran. Sebab hal itu dipengaruhi pula oleh daya beli

masyarakat yang menjadi target pasarnya.

f. Program Promosi

Tujuan analisis ini adalah mengetahui sejauh mana rencana

calon debitur untuk mempromosikan barangnya. dan apakah

program tersebut cukup realistis untuk meningkatkan omset

penjualannya.

g. Daerah Pemasaran

Untuk menaksir kuantitas produk yang akan dijual,

dihubungkan dengan target market dalam suatu wilayah.

h. Faktor Musim

Analisis harus dapat mengungkapkan hubungan antara

produk dengan musim serta hubungannya dengan pola konsumsi

atas produk tersebut. Sehingga akan lebih tepat dalam

memprediksi volume penawaran.

i. Manajemen Pemasaran

Ini sangat penting dianalisis karena faktor ini merupakan

motor dari keseluruhan program penjualan. Yang harus

diperhatikan dalam analisis ini adalah organisasi, strategi sarana

pemasaran, jalur distribusi, anggaran biaya yang disediakan,

pengalaman para salesman dan tingkat harga.

Selain itu juga Menurut Pimpinan KJKS BMT TS Bapak Yunus

Hanafi bahwa Peran KJSK BMT TS yang ingin diambil ada 2 fungsi :

 

Page 79: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

67

1. Rupiah

2. Rukhiah

Kita bahas terlebih dahulu yang pertama Rupiah. Rupiah urusannya

dengan keuangan, sehingga bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dengan

melakukan usaha-usaha produktif baik di bidang perdagangan maupun di

bidang jasa.BMT sebagai penyedia dana, sedangkan Anggota sebagai

pelaksana / usaha dengan pola-pola kemitraan / pembiayaan Musyarakah,

Murabahah bahkan yang belum layak bisnis Qardhul Hasan.

Selanjutnya yang kedua Rukhiah. Rukhiah disini memberikan

pembinaan secara berkala baik dikalangan Pengawas, Pengurus, Pengelola,

dengan melakukan Zikir Qolbiah, Ilahiyah, dan Do’a bersama setiap pagi

secara rutin dan juga nasehat menasehati dalam kebenaran dan kebaikan di

Lingkungan kerjanya. Dan juga dilakukan secara berkala melalui forum-

forum konsultasi.3

B. Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat Pembiayaan terhadap

Usaha Kecil Menengah

Dalam perjalanan setiap suatu usaha pasti akan menemukan

beberapa faktor yang menjadi pendukung dan penghambat atas

aktivitasnya. Diantara faktor yang sangat mendukung Pembiayaan terhadap

UKM yaitu :

3 Wawancara Pribadi dengan Bapak Yunus Hanafi, S.Ag (Pengurus / Ketua KJKS

BMT TS) Tanggal 14 Februari 2013

Keduanya memiliki keseimbangan.

 

Page 80: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

68

1. Mayoritas Anggota KJKS BMT TS beragama Islam. Sehingga mereka

sangat respon dan mendukung munculnya Lembaga Syari’ah.

2. Kemudian syarat-syarat prosedur yang sederhana, yang ditetapkan oleh

KJKS BMT Tanjung Sejahtera sehingga sesuai dengan kapasitas

Masyarakat yang tidak mau ribet dan bertele-tele dalam hal

prosedurnya.

3. KJKS BMT Tanjung Sejahtera berada ditengah-tengah para Pedagang

/ para pengusaha yang berjualan di Pasar Lontar Jakarta Utara,

sehingga memudahkan para pedagang untuk berdatangan ketempat

Kantor KJKS BMT Tanjung Sejahtera .

Dan yang menjadi Penghambat / kendala yang dihadapi oleh KJKS

BMT TS dalam Pembiayaan terhadap UKM ialah :

1. Kredit Macet

Kemacetan usaha merupakan hal yang lumrah dihadapi oleh

dunia usaha. Tidak terkecuali BMT yang bergerak dibidang Simpan

Pinjam pola Syari’ah. Namun KJKS BMT TS memiliki kiat tersendiri

untuk meminimalisir terjadinya kredit macet. Kiat / langkah-langkah

yang digunakan ialah :

a. Mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit

dengan melakukan penelitian / survey yang mendalam terhadap

kelayakan pribadi maupun usaha si calon Nasabah.

b. Pendekatan kekeluargaan dengan cara mengunjungi /

bersilaturahmi Nasabah yang bermasalah.

 

Page 81: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

69

2. Sulit menemukan Nasabah yang bener-bener produktif.

3. Tidak dimiliknya jaminan yang vertable oleh para pengusaha kecil,

tidak punya usaha banyak, kemudian usahanya tergantung itu-itu saja,

masih ada keterkaitan dengan kondisi alam, misalnya para pedagang

yang berjualan es, karena kondisi alam, yang sepertinya tidak laku

dagangannya/ jualannya jadi hanya berpusat kepada usaha itu saja, dll.

Kriteria / sifat Pengusaha ialah : Hari ini jualan, hari ini dapat

penghasilan, hari ini bisa bayar angsuran dan hari ini bisa makan.4

Jadi intinya, Analisis Hasil Penelitian dari Penulis kepada KJKS

BMT TS berupa Usaha / Peran yang dilakukan KJKS BMT Tanjung

Sejahtera untuk peningkatan kualitas anggota didalam Pemberdayaan

UKM ialah :

1. Pembiayaan / permodalan, meminjamkan modal untuk pengusaha baru

yang ingin berusaha sesuai kehendak yang diinginkan oleh Pengusaha

baru tersebut.

2. Pembinaan, pengusaha baru di bina oleh KJKS BMT TS dan

dilanjutkan ke Pengusaha lama yang sudah ahli dalam usahanya, yang

akan membantu membina secara langsung pengusaha baru. Orang

yang tidak berdaya akan menjadi berdaya setelah dibina Oleh KJKS

BMT TS dan Pengusaha yang sudah berpengalaman.

4 Wawancara Pribadi dengan Ketua KJKS BMT TS (Bapak Yunus Hanafi, S.Ag)

tanggal 14 Februari 2013

 

Page 82: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

70

3. Membantu memasarkan produk / jasanya. KJKS BMT TS akan

membantu memasarkan produk yang diinginkan nasabah, KJKS BMT

TS bekerjasama dengan lembaga bisnis dalam lingkup usaha besar

yang mampu melakukan pemasaran kepada Masyarakat luas.

Setelah Penulis Menganalisis Hasil Penelitian dan melihat lampiran

yang di berikan oleh KJKS BMT Tanjung Sejahtera seperti perkembangan

aset dan kasnya, perkembangan simpanan dan deposito, perkembangan

modal KJKS BMT TS, Pemberian pembiayaan dll ialah Bahwa KJKS

BMT TS sudah berkembang sangat baik, tiap tahun melonjak atau

berkembang pesat seperti saja kas / aset dari awal data yang diberikan akhir

tahun 2009 – 2012 itu perbandingannya sangat jauh dan akhir tahun 2012

lalu aset dari KJKS BMT TS sudah melebihi 2 Milyar. Banyak Pedagang

yang Meminjam di BMT tersebut dikarnakan pula BMT ini terletak di

Pasar Lontar Jakarta Utara, banyak Para pedagang yang mengetahui

keberadaan KJKS BMT Tanjung Sejahtera ini. Maka dari itu bisa

dikatakan bahwa KJKS BMT TS sudah berhasil menjadi BMT yang

terkenal di Jakarta Utara Hanya saja Tempat / kantor KJKS BMT TS

kurang luas, jadi susah para pedagang yang ingin masuk bersamaan.

 

Page 83: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

71

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan oleh Penulis “Peran

Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul Maal wa Tamwil Tanjung Sejahtera

dalam Pemberdayaan Usaha Kecil Menengah di Pasar Lontar Jakarta Utara”.

Maka kesimpulan yang diperoleh adalah sebagai berikut :

1. Peran KJKS BMT Tanjung Sejahtera sebagai Koperasi Jasa Keuangan

Syari’ah (KJKS), yaitu Pembiayaan / peminjaman yang Bagi hasilnya tidak

besar ) terhadap para pedagang-pedagang kecil yang khususnya di Pasar

Lontar Jakarta Utara yang berdekatan dengan Kantor KJKS BMT TS.

Memberikan Pembinaan kepada Para pedagang kecil / masyarakat menengah

kebawah dalam melakukan usahanya agar mampu bertanggung jawab dalam

peminjamannya. Selanjutnya Memberikan Pemasaran produk / jasa untuk

membantu kelancaran usaha dari penerima pembiayaan, dengan cara

menghubungkan antara penjual dan pembeli bahan baku yang tergabung

dalam penerima pembiayaan, KJKS BMT TS bekerjasama dengan Lembaga

bisnis dalam lingkup usaha besar mampu melakukan pemasaran kepada

Masyarakat luas terhadap hasil usaha tersebut.

 

Page 84: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

72

2. Faktor Pendukung Pembiayaan terhadap Usaha Kecil Menengah yaitu :

a. Mayoritas Anggota KJKS BMT Tanjung Sejahtera beragama Islam.

Sehingga mereka sangat respon dan mendukung munculnya untuk

Lembaga Syari’ah.

b. Kemudian syarat-syarat prosedur yang sederhana, yang ditetapkan oleh

BMT sehingga sesuai dengan kapasitas Masyarakat yang tidak mau ribet

dan bertele-tele dalam hal prosedurnya.

c. KJKS BMT Tanjung Sejahtera berada ditengah-tengah para pedagang

yang berjualan di Pasar Lontar Jakarta Utara.

Penghambat yang dihadapi oleh KJKS BMT TS dalam Pembiayaan terhadap

Usaha Kecil Menengah ialah :

a. Kredit Macet, Kemacetan usaha merupakan hal yang lumrah dihadapi

oleh dunia usaha. Tidak terkecuali BMT yang bergerak dibidang Simpan

Pinjam pola Syari’ah. Namun KJKS BMT TS memiliki kiat tersendiri

untuk meminimalisir terjadinya kredit macet.

b. Sulit menemukan Nasabah yang bener-bener produktif.

c. Tidak dimiliknya jaminan yang vertable oleh para pengusaha kecil, tidak

punya usaha banyak, kemudian usahanya tergantung itu-itu saja.

 

Page 85: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

73

B. Saran

Adapun saran / hal-hal yang dapat Penulis sampaikan sebagai masukan

yang bersifat konstruktif untuk Lembaga KJKS BMT Tanjung Sejahtera adalah

sebagai berikut :

1. Kredit macet dapat menyebabkan liquiditas, keamanan dan penerimaan Bank

menjadi rendah dan bahkan dapat mendatangkan kerugian yang cukup besar,

oleh karena itu untuk meminimalisir kredit macet perlu diketat adanya

penilaian kredit (analisis pemberian pembiayaan). Debitor yang tidak cacat

hukum dan kegiatan usahanya baik akan mendapat prioritas utama. Kredit /

pembiayaan harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

a. Aman, harus benar-benar diyakini bahwa kredit tersebut dapat dilunasi

kembali.

b. Jelas penggunaan pembiayaan, pembiayaan diberikan untuk tujuan

usaha yang sejalan dengan kepentingan masyarakat dan tidak

bertentangan dengan peraturan yang berlaku.

c. Menguntungkan, pembiayaan yang diberikan menguntungkan kedua

belah pihak (BMT dan Nasabah)

2. Perbanyak program yang menguntungkan para Nasabah dan penunjang

modal sehingga modal semakin besar.

3. Menambah Tempat /Kantor KJKS BMT TS, Karena tempat yang sekarang

ini terlalu sempit, jadi Nasabah tidak bisa berlama-lama diruangan tersebut,

dan menambah Karyawan lagi untuk dibagian Luar.

 

Page 86: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

74

DAFTAR PUSTAKA

Adi, M. Kwartono, Analisis Usaha Kecil dan Menengah, ed. I (Yogyakarta : Andi

Offset, 2007)

Chamsiah Djamal, ed., Pengalaman BMT Dalam Mengentaskan Kemiskinan Umat:

Paradigma Ekonomi Kerakyatan Sistim Syariah Perjalanan Dan Gerakan

BMT Di Indonesia Baitul Maal wat Tamwil (Jakarta: Pinbuk, 2000),

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia, edisi ketiga

(Jakarta: Balai Pustaka, 2005)

Hadi, Sutrisno, Researce, (Yonyakrya : Andi offset, 1997)

Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Petunjuk

Pelaksanaan Kegiatan Usaha Koperasi Jasa Keuangan Syariah (Jakarta :

2005)

Manurung, Adler Haymans, MODAL untuk BISNIS UKM, Ed 1 dan 2, (Jakarta :

Kompas Media Nusantara, 2008).

Moleong, Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya 2000), Cet. Ke 1,

N. Gross, W.S. Mason, and A. W. Mc Eachern. Exploritations In Role Analiysis,

dalam David Berry, Pokok-pokok Pikiran Dalam Sosiologi, (Jakarta: Raja

Grafindo Persada 1995), Cet. Ke-3.

Poerwadarminta, WJS. Kamus Modern, (Jakarta: Jembatan, 1976). Cet. Ke-2

Rahmat, Jalalludin, Metode Penelitian Komunikasi dilengkapi Contoh Analisis

Statistik. (Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2002), Cet. 11

Ridwan, Muhammad, Manajemen Baitul Maal wa Tamwil, (Yogyakarta : UII Press,

2004)

Santoso, Sarlito Wirawan, Teori-teori Psykologi Sosial, (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2006), Cet- 12.

Soehartono, Irawan, Metode Penelitian Sosial, (Bandung: Rosda Karya. 1996), Cet.

Ke 2,

Soekanto, Soejono, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: Rajawali Press, 1982)

 

Page 87: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

75

Soekanto, Soerjono, Sosiologi Suatu Pengantar, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,

2002), Cet. Ke-34.

Soemitra, Andri , Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, Cet ke 1, (Jakarta;

Kencana, 2009)

Soetrisno, Noer. “Pengembangan Lembaga Keuangan Syariah Menuju

PemberdayaanEkonomiRakyat”.http://www.smecda.com/deputi7/file_makala

h/Baitullmal_Muhammadiyah.pdf

Sumber Arsip Dokumentasi KJKS BMT Tanjung Sejahtera dalam Pemberdayaan

Usaha Kecil Menengah di Pasar Lontar Jakarta Utara.

Usman, Husaini dan Purnomo Setiady Akbar, Metodologi Penelitian Sosial, (Jakarta:

PT Bumi Aksara, 2003), Cet. Ke-4

Widodo, Hertanto, et All. Panduan Praktis Operasional Baitul Mal wat Tamwil

(BMT), (Bandung : Mizan, 1999)

 

Page 88: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

HASIL WAWANCARA PERTAMA

DENGAN PENGURUS KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH

BMT TANJUNG SEJAHTERA PASAR LONTAR JAKARTA UTARA

Nama: Bapak Yunus Hanafi, S.Ag

Jabatan : Pengurus / Ketua KJKS BMT Tanjung Sejahtera

TanggalWawancara:Kamis, 14 Februari 2013

Jam : 09.00 – 11.00 WIB

Tempat:Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah BMT Tanjung Sejahtera

PasarLontarJalanManggar N0. 8 Kelurahan Tugu Utara,

Kecamatan Koja, Kotamadya Jakarta Utara 14260

1. Bagaimana Sejarah singkat didirikannya KJKS BMT Tanjung Sejahtera ini

yang berada di Pasar Lontar Jakarta Utara?

Jawab : BMT (Baitul Maal wa Tamwil) secara harfiah / lughowi Baitul Maal

berarti rumah dana dan baitul tamwil berarti rumah usaha.

BMT Tanjung Sejahtera adalah Lembaga Keuangan Mikro Syari’ah yang

berbadan hukum Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah, lembaga ini didirikan pada

hari selasa, 24 Mei 2005 oleh ratusan pengusaha kecil dan diikuti oleh ribuan

anggota para pedagang pasar di bawah pimpinan Bapak Yunus Hanafi, S.Ag.

2. Apa Tujuan didirikannya KJKS BMT Tanjung Sejahtera ini?

Jawab : Tujuan dari BMT Tanjung Sejahtera adalah Membangun ekonomi

Umat Islam yang bersyari’ah dan meninggalkan sistem riba.

 

Page 89: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

3. Apa sajakah Kegiatan yang dilakukan oleh KJKS BMT Tanjung Sejahtera?

Jawab : Kegiatan yang dilakukan oleh KJKS BMT Tanjung Sejahtera sendiri

yaitu yang pertama Jasa permodalan syari’ah, yang kedua penghimpunan dana

anggota serta menyalurkan kepada sektor perdagangan yang sah, halal dan

menguntungkan dan ketiga Penghimpun ZISWAF (Zakat, Infaq, Shodaqoh dan

Waqaf).

4. Bagaimanakah Peran yang dilakukan oleh KJKS BMT TS dalam

meningkatkan kualitas anggota dipasar lontar Jakarta Utara ?

Jawab : Peran BMT TS yang ingin diambil ada 2 fungsi :

1) Rupiah

2) Rukhiah

Keduanya memiliki keseimbangan.

Kita bahas terlebih dahulu yang pertama Rupiah. Rupiah urusannya dengan

keuangan, sehingga bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dengan melakukan

usaha-usaha produktif baik di bidang perdagangan maupun di bidang jasa.

BMT sebagai penyedia dana, sedangkan Anggota sebagai pelaksana / usaha

dengan pola-pola kemitraan / pembiayaan Musyarakah, Murabahah bahkan

yang belum layak bisnis Qardhul Hasan.

Selanjutnya yang kedua Rukhiah. Rukhiah disini memberikan pembinaan

secara berkala baik dikalangan Pengawas, Pengurus, Pengelola, dengan

melakukan Zikir Qolbiah, Ilahiyah, dan Do’a bersama setiap pagi secara rutin

dan juga nasehat menasehati dalam kebenaran dan kebaikan di Lingkungan

kerjanya. Dan juga dilakukan secara berkala melalui forum-forum konsultasi.

 

Page 90: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

5. Apa faktor pendukung dan penghambat / kendala yang dihadapi oleh KJKS

BMT TS untuk meningkatkan peran dalam pembiayaan terhadap UKM Pasar

Lontar Jakarta Utara?

Jawab :Pendukung nya yaitu Mayoritas Anggota Muslim. Sehingga mereka

sangat respon dan mendukung munculnya untuk Lembaga Syari’ah. Kemudian

syarat-syarat prosedur yang sederhana, yang ditetapkan oleh BMT sehingga

sesuai dengan kapasitas Masyarakat yang tidak mau ribet dan bertele-tele

dalam hal prosedurnya. Selanjutnya yang Kami sangat senang ialah Karena

KJKS BMT Tanjung Sejahtera berada / muncul ditengah-tengah Mereka para

Pedagang / para pengusaha yang berjualan di Pasar Lontar Jakarta Utara.

Penghambat / kendala yang dihadapi oleh KJKS BMT TS ialah Kredit macet,

tidak dimiliknya jaminan yang vertable oleh para pengusaha kecil, tidak punya

usaha banyak, kemudian usahanya tergantung itu-itu saja, masih ada

keterkaitan dengan kondisi alam, misalnya para pedagang yang berjualan es,

karena kondisi alam, yang seperti nya tidak laku dagangannya / jualannya

hanya berpusat kepada usaha itu saja, dll.

Kriteria / sifat dari Pengusaha yaitu : “ Hari ini jualan, hari ini dapat penghasilan,

hari ini bisa bayar angsuran, hari ini bisa untuk makan.”

Pewawancara Yang diwawancarai

( Nur Atiah Fatmawati) (BapakYunus Hanafi,S. Ag)

 

Page 91: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

HASIL WAWANCARA KEDUA

DENGAN PENGURUS KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH

BMT TANJUNG SEJAHTERA PASAR LONTAR JAKARTA UTARA

Nama : Bapak Yunus Hanafi, S.Ag

Jabatan : Pengurus / Ketua KJKS BMT Tanjung Sejahtera

TanggalWawancara :Selasa, 30 April 2013

Jam : 11.00 – 13.00 WIB

Tempat :Koperasi Jasa Keuangan Syari’ah BMT Tanjung Sejahtera

PasarLontarJalanManggar N0. 8 Kelurahan Tugu Utara,

Kecamatan Koja, Kotamadya Jakarta Utara 14260

1. Berapa asset KJKS BMT TS PasarLontar Jakarta Utara saat ini?

Jawab : sudah 2 Miliar Rupiah (Rp. 2.000.000.000,00)

2. Berapa jumlah Pengurus, Karyawan didalam mupun diluar sekarang ini? Dan

latar belakang pendidikannya?

Jawab : semua karyawan ada 10. Pengurus ada 3 didalam (Ketua, Bendahara,

dan Sekretaris) karyawan yang didalam hanya Manajer, Customer Service, dan

teller dan selebihnya diluar, pendidikannya Pengurus S1 sedangkan karyawan

lain rata-rata SMK / SMA.

 

Page 92: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

3. Apa harapan bapak sebagai pimpinan terhadap KJKS BMT TS?

Jawab : Harapannya berjalan sebagaimana tujuan yang tercantuPm di visi misi

dan tujuan, agar berjalan dengan baik

4. Strategi apa yang harus dilakukan oleh KJKS BMT TS dalam menarik minat

nasabah / Masyarakat untuk bergabung?

Jawab : strategi yang dilakukan melandaskan Shidiq ( dikelola dengan benar

tidak ada unsur tipu-tipu), Amanah ( alokasi masing-masing harus jelas),

Tabligh (informasi yang jelas, agar mereka nasabah ikut berpartipasi) dan

Fathanah (cerdas, para pengurus BMT harus cerdas menjelaskan tentang

progam-program yang dijalankan BMT tersebut agar nasabah bisa mengerti

secara jelas).

5. Apa keuntungan yang didapat oleh Nasbah dari KJKS BMT TS dibanding

dengan Bank Konvensional ?

Jawab : Bisa berbisnis secara syari’ah (konsep pola syari’ah), bisa konsultasi

bisnis / usaha yang diinginkan, mendapatkan jaringan usaha, akses modal

dibantu, prosedur persyaratannnya mudah.

Pewawancara Yang diwawancarai

(Nur Atiah Fatmawati) ( Bapak Yunus Hanafi, S.Ag)

 

Page 93: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

HASIL WAWANCARA KEEMPAT

DENGAN NASABAH KOPERASI JASA KEUANGAN SYARIAH

BMT TANJUNG SEJAHTERA PASAR LONTAR JAKARTA UTARA

Nama : Bapak H. Aswan

Alamat Rumah : Jalan Manggar N0. 3A Kelurahan Tugu Utara,

Kecamatann Koja Kotamadya Jakarta Utara

14260

Tanggal Wawancara : Selasa, 30 April 2013

Jam : 13.00 – 13.30 WIB

Tempat : Toko H. Aswan, depan Kantor KJKS BMT TS

1. Apakah Bapak mengetahui KJKS BMT TS Pasar Lontar Jakarta Utara?

Jawab : Mengetahui, karena keberadaan KJKS BMT TS didepan toko bapak.

2. Darimana dan Sejak kapan Bapak Mengetahui keberadaan BMT ini?

Jawab : Awalnya bapak tahu BMT ini dari kawan, untuk meminjam

pembiayaan di BMT tersebut untuk memperlancar usaha bapak, sudah lama

mengetahui sejak tahun 2006an, Sejak bapak membuka usaha seperti ini.

3. Bagaimana tanggapan Bapak adanya KJKS BMT TS di pasar lontar?

Sudah lumayan, dan menurut bapak juga BMT ini sudah berkembang, banyak

para pedagang disini yang meminjam. Karna menurut bapak ada unsur

kebaikan, terus juga kan pemotongan tidak besar, tidak ada bunga seperti bank-

 

Page 94: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

bank, ya walaupun hanya seperti koperasi yang anggotanya tidak memakai

ATM, tapi untungnya para anggota datang ke BMT dan itu terjangkau oleh

para pedagang disini, membantu perekonomian kita para pedagang,

4. Apa alasan Bapak menabung / meminjam peminjaman di KJKS BMT TS?

Jawab : Alasannya menabung karna deket dari toko bapak jadi tiap hari bapak

menabung / menyisihkan hasil usaha di BMT, karna juga kan tidak pakai

bunga yang besar, bapak mempunyai 2 tabungan, tabungan Hari Raya dan

Tabungan Anggota, yang bisa diambil kapan saja, tapi kalau yang hari raya

diambilnya pada saat menjelang hari raya itu sangat bagus Nasabah yang

tabungannya besar mendapat sembako / Tiket PP mudik, karna bapak tidak

pulang kampung dulu pernah mendapat sembako yaa lumayanlah udah 3 tahun

selalu dapat, dan alasan bapak meminjam karna pada saat itu diajak kawan

meminjam supaya usaha bapak tambah besar dan lancar maka dari itu minjam.

5. Berapa kali bapak sering meminjam di KJKS BMT TS dan berapa biaya yang

sering dipinjam?

Jawab : sekitar yaa udah 5 kali lah dan itu peminjamannya, awal

peminjamannya itu sekitar 4 juta setelah itu 2 juta atau 1 juta juga pernah.

6. Bagaimana tingkat pemahaman bapak setelah bergabung di KJKS BMT TS?

Jawab : tingkat pemahaman bapak ya jadi mengetahui kalau BMT tuh seperti

ini, kalau mau meminjam harus jadi anggota terlebih dahulu tapi mudah

persyaratnnya atau prosedurnya jadi para pedagang mudah untuk meminjam

peminjaman di KJSK BMT TS, tapi emang disurvey oleh pihak BMT tersebut.

 

Page 95: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

7. Materi apa saja yang diberikan oleh KJKS BMT TS dalam kegiatan

pemberdayaan UKM?

Jawab : karna bapak sudah mempunyai usaha / toko sembako jadi bapak tidak

tahu, yang hanya bapak tahu dari pihak BMT hanya memberikan arahan untuk

pembayarannya di cicil berapa kali seperti itu saja.

8. Menurut Bapak, apakah KJKS BMT TS sudah berperan dalam kegiatan

pemberdayaan Usaha Kecil Menengah?

Jawab : kalau menurut bapak sudah, karna banyak para pedagang yang

meminjam di BMT tersebut usahanya tambah lancar, karna itu para pedagang

yang belum mempunyai usaha atau masih tangan kosong di bina terlebih

dahulu oleh pihak KJKS BMT TS ini.

Pewawancara Yang di wawancarai

Nur Atiah Fatmawati Bapak H. Aswan

 

Page 96: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

3. Perkembangan Out Standing Pembiayaan BMT Tanjung Sejahtera

Tahun 2007 2008 2009 2010

Jumlah 727.827.817,00 968.393.510,00 2.048.198.900,00 4.969.382.512,52

4. Perkembangan Giro Pada Bank BMT Tanjung Sejahtera

Tahun 2007 2008 2009 2010

Jumlah 12.523.115,00 14.984.500,00 130.000.235,37 105.080.498,42

2007 2008 2009 2010

727.827.817,00 968.393.510,00

2.048.198.900,00

4.969.382.512,52

0

1E+09

2E+09

3E+09

4E+09

5E+09

6E+09

1 2 3 4

Ju

mla

h

Tahun

Perkembangan OS PYD

Series1

Series2

2007 2008 2009 2010 12.523.115,00 14.984.500,00

130.000.235,37

105.080.498,42

0

20000000

40000000

60000000

80000000

100000000

120000000

140000000

1 2 3 4

Ju

mla

h

Tahun

Perkembangan Giro pada Bank

Tahun

Jumlah

 

Page 97: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

SEBARAN PEMBIAYAAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA

Rp % Orang Rp % Orang Rp % Orang

1 Perdagangan 1.400.391.865,00 0,68 280 4.042.328.990,37 0,813 603 4.527.859.271,36 0,884 603

2 Pertanian, Perkebunan 40.964.978,00 0,02 8 116.862.711,33 0,024 17 104.521.477,33 0,020 21

3 Perikanan 30.722.983,50 0,01 6 79.510.120,20 0,016 12 54.386.997,20 0,011 7

4 Jasa 320.481.989,00 0,16 30 349.817.281,13 0,070 30 226.404.936,13 0,044 30

5 Konstruksi 35.722.983,50 0,02 7 35.722.983,50 0,007 5 23.410.638,50 0,005 3

6 Konsumtif 65.735.328,50 0,03 13 65.735.328,50 0,013 10 53.394.094,50 0,010 17

7 Lain-lain 154.179.772,50 0,08 30 279.405.097,50 0,056 42 129.405.097,50 0,025 43

Jumlah(PYD) 2.048.199.900,00 1,00 374 4.969.382.512,53 1,00 719 5.119.382.512,52 1,00 724

Piutang per Des'10 Piutang per Jan'11No. Kategori

Piutang per Des'09  

Page 98: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

No Nama Alamat Usaha/Kegunaan

1 Onda H.Hutagalung Bumi Sani Permai Blok G 8 No.06 Rt.09/014 Setia Mekar Wiraswasta

2 Lily Kristin Meiyati Cibubur rt.008/012 Ciracas/ Gg. Telakan II rt.003/002 Irt

3 Tcipto Wijaya Cilincing Lama Rt 010/04 Cilincing Jakut Karyawan Swasta

4 Raswan Grogol Rt.004/008 Kel.Palmerah Jakarta Barat Wirausaha

5 Budi Suwito Jatikramat Blok/No.Kav.B-6 Jatikramat Jatiasih Bekasi Pengusaha

6 Ratmi jl Mengkudu Blok M Gg V Rt 05/07 Dagang

7 Muh. Khaerudin Jl. Balai Rakyat Rt.05/03 Tugu Selatan Koja JAKUT Karyawan

8 Titis Sumarni Jl. Balai Rakyat Timur No. 24 Rt 001/004 Koja-Jakut Wirausaha

9 Yohanah Jl. Balai Rakyat Timur No. 24 Rt 001/004 Koja-Jakut Warung Makan

10 Suyati Jl. Balai Rakyat VII No. 30 Rt 016/003 Swasta

11 Wawan Hermawan Jl. Baru No. 2 rt 02/1 Kali Baru-cilincing Karyawan

12 Khusniatun Jl. Baru No. 2 Rt o2/01 Cilincing Karyawan

13 Anggia saputra Jl. Bengawan Solo rt 020/01 No 42 sempr brat Jakut usaha vocher

14 Hilda Novianti Jl. Beting Indh I No.10 Rt 006/009 Koja Jakut Guru

15 Sri Handayani Jl. Cemara Blok E Gg 1 No. 26 Rt 03/015 Lagoa-koja Dagang

16 Saino Jl. Cemara Blok E Gg 1 No. 26 rt 03/15 Lagoa-koja Karyawan

17 Iip Latipah Jl. Cibanteng I No. 15 Rt 03/007 RBU-Koja Guru

18 Tri Widayati Jl. Cilincing Lama 1 rt.016/004 Cilincing - Cilincing Jak - Ut Karyawan Swasta

19 Dasmirah Jl. Cipuecang II No.43 Rt 006/013 koja Jakut Wira Usaha

20 Munsaripah Jl. Cipuecang III/27 Rt 007/013 koja Dagang

21 Rosidah Jl. Deli Lorong 27 No. 17 Rt 008/03 Koja - Jakut Guru

22 Hermawan Jl. Gembira No.2 Rt 07/07 sungai bambu tj. Priok Karyawan Swasta

DAFTAR ANGGOTA / NASABAH AKTIF AKHIR DESEMBER 2012

Pasar Lontar Jl.Manggar No.08 Kelurahan Tugu Utara Kec.Koja Jakarta Utara 14260

KJKS BMT Tanjung Sejahtera

 

Page 99: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

No Nama Alamat Usaha/Kegunaan

23 Sutini Jl. H No.18A rt.005/005 Rawa Badak Utara - Koja Wiraswasta

24 Zainal Abidin Spd.I Jl. H. Nawar No.19 rt.012/02 Tugu Selatan - Koja Karyawan Swasta

25 Achmad Saleh Jl. Kali Baru Barat VII.R5t.02/05 No.30 Jakut Karyawan Swasta

26 Safrizal Jl. Kamp walang rt 001/012 no 80 tgu-koja Penjahit

27 Dukran Bin Kasim Jl. Kelapa Muda V/H-I rt.008/007 Tugu Utara - Koja Wiraswasta

28 Fiqri Jamaludin Jl. Komp uka blok aj/II Rt. 005/008 tugu koja-Jakut Jual Vuocher

29 Rodiah Jl. Komp uka blok aj/II Rt. 005/008 tugu koja-Jakut Karyawan Swasta

30 Saiman Jl. Komplek Uka Blok AJ No. 13 rt 05/08 Tgu-Koja Karyawan

31Raudhatul Jannah

Jl. Kp. Mangga Gg. Ramadhan 3 No.28 rt.011/003 Tugu Selatan -

Koja Jak - Ut Karyawan Swasta

32 Muryati Jl. Kp. Turi Jaya Rt 07/06 No. 27 Swasta

33 Mulyawati Jl. Kuda Laut No.124 rt.003/007 Rawa Badak Slt - Koja Wiraswasta

34 Siti Fatimah Jl. Lagoa Terusan Gg I Blok II/2 RT.011/002 Jak-Ut Wiraswasta

35 Widahningsih Jl. Lagoa terusan gg IV B1 Rt 002/004 Lagoa-Koja Wiraswasta

36 Sumanjaya Jl. Lagoa Terusan Gg V CII Rt 008/003 Koja Jakut Karyawan Swasta

37 Nadiroh Jl. Lagoa Terusan No.6 Gg III C-1 / 6 Lagoa - Koja Jak-Ut Wiraswasta

38 H. Ridwan Jl. Lorong X Timur No 19 Rt 10/01 koja Jakut Wirausaha

39 Tuladi Jl. Maja Blok N/3B Rt 012/011 Lagoa-koja Dagang Bakso

40 Ratna Jl. Mangga rt.03/11 No.16 Tugu Utara - Koja Jak-Ut Wiraswasta

41 Tuntum Jl. Manggar Blok K Gg I/8 Rt 004/013 Koja Dagang nasi

42 Ganarcih Jl. Manggar Blok K No. 123 Rt 04/13 Lago-Koja Karyawan

43 Surati Jl. Manggar Blok. Y No.28 rt.004/008 Lagoa - Koja Wiraswasta

44 Kosasih Jl. Manggar I Rt 05/11 tugu Utara-koja Jakut Bengkel

45 Eti Jl. Manggar No.13 Rt003/011 Dagang

46 Santi Ernawati Girsang Jl. Manggar No.19 rt.003/011 Koja Jak - Ut Wiraswasta

47 Siti Rohanah Jl. Manggar Rt 003/011 Tgu - koja Karyawan

48 Irfan darus Jl. Manggar Rt 003/011 Tgu - koja Jakut Karyawan Swasta

 

Page 100: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

No Nama Alamat Usaha/Kegunaan

49 Sunarmi Jl. Manggar X No. 29 Rt 014/06 Gg IV Koja - Jakut Warung Makan

50 Endang Purwaningsih Jl. Mantang Blok L Gg I/22 Rt 003/012 Lagoa-Kj Swasta

51 Endang Mulyati Jl. Mantang Blok L Gg I/22 Rt 003/012 Lagoa-Koja Wira Usaha

52 Suhardi jl. Mantang Blok M Gg V/13 Rt 04/07 Lagoa-Koja Dagang

53 Jupri Jl. Mantang Blok Y Gg.V/10 rt.011/008 Lagoa - Koja Karyawan Swasta

54 Mat Arif Jl. Mawar II No.19 rt.007/011 Tugu Utara - Koja Wiraswasta

55 Atjah Jl. Mawar II No.26 Rt 007/011 Tgu-Koja Dagang

56 Sukaenah Jl. Mawar II RT.006/011 Tugu Utara - Koja Jak-Ut Wiraswasta

57 Rihanah Jl. Mawar III No.10C rt.008/011 Tugu Utara - Koja Jak-Ut Wiraswasta

58 Arifin Jl. Mawar no.25 rt 008/011 Dagang

59 Roni Ichwani Jl. Melati Rt 002/008 mergahayu Bekasi Timur Bekasi Karyawan

60 Ade Ainusri Jl. Melati Tugu II No. 18 Rt 007003 Tugu Utara-Koja Wiraswasta

61 Aisyah Jl. Melati Tugu IV No. 2 Rt 009/003 TGU-Koja Swasta

62 Torisah Jl. Melur Tugu VI No.30 Rt 007/09 TGU-Koja Swasta

63 Anisah Putri Jl. Mengkudu Blok M Gg V Rt 05/07 Dagang

64 Ida Farida Jl. Mengkudu Blok M Gg V/31 Rt 05/07 Koja Jakut Irt & Wirausaha

65 Jumaliah Jl. Mengkudu Blok M no. 35 Gg V Rt 05/07 Swasta

66 Sri Paryanti Jl. Menteng Terusan Rt 016/007 Lagoa-Koja Wirausaha

67 Ruminah Jl. Mindi Blok O Gg. V/19 RT.006/006 Lagoa - Koja Irt

68 Fitri Rahmawati Jl. M'j' Blok O No.4 Rt 10/006

69 Maryan Jl. Mundu Blok L No. 15 Rt 007/012 Lagoa-Koja Swasta

70 Ade Sumirah Jl. Mundu Blok L No. 55 Rt 007/012 Lagoa-Koja Swasta

71 Daryunah Jl. Mundu Blok L No. 17 Rt 007012 Lagoa-koja Wiraswasta

72 Desi Astuti Jl. Mundu Blok L no. 8 Rt 07/012 Karyawan

73 Rayudi Jl. Mundu Blok L/17 Rt 007/012 Lagoa Koja Dagang

74 Sunitah Jl. Mundu Luar Blok K/67 rt.003/18 Lagoa - Koja Jak-Ut Wiraswasta

75 Tetty Abdriyanti Jl. Papanggo II-A No. 41-B Rt 03/03 Papanggo Swasta

 

Page 101: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

No Nama Alamat Usaha/Kegunaan

76 Eko Santoso Jl. Pasar Family Blok B No. 11 Harapan Indah Karyawan

77 Gugun gunawan Jl. Pattimura rt.09/03 Rawa Badak Selatan - Koja Wiraswasta

78 Budi Hartono Jl. Perdamaian No.08 Rt.01/17 Tugu Utara Koja Karyawan Swasta

79 Baniyah Jl. Pinang III No. 60 Rt 008/005 Lagoa-Koja Swasta

80 Cahyani Jl. Plumpang B 7 Rt.009/005 Rawa Badak sel-Jakut Wirausaha

81 Siswoyo Jl. Rawa Badak Gg L/22 Rt 001/05 Koja Jakut Karyawan Swasta

82 Walidi Jl. Rawa Badak I Rt 014/007 Lagoa-Koja Dagang Ikan

83 Bahri Nuh Jl. Raya Tugu/12 Rt 007/013 Koja- Jakut Karyawan Swasta

84 Sri Rohayani Jl. Setia Mekar No.53 Kel.Mekar Jaya Tambun Selatan Swasta

85 Titin santriyah Jl. Sukapura jaya Rt 005/010 Cilincing Jakut Wira Usaha

86 Supriyati Jl. Sungai Brantas rt.07/01 No.262A Jak - Ut Wiraswasta

87 Esti Ari W Jl. Taman Cikunir Indah F 1/9 Rt 001/011 Karyawan Swasta

88 Kasriati Jl. Warakas 1 Rt 004/008 Tj Priok Jakut Wira Usaha

89 Budi Astuti Jl. Warakas I Gg 21 Rt 003/008 Karyawan

90 Dahriyah Jl.Arjuna 4 Blok e-9 No.04 BTP - Bekasi Dagang Kelontong

91 Muhammad Hasan Jl.Balai Rakyat Timur Rt.015/Rw.03 Tugu Selatan Koja Studio Foto

92 Syaifulloh Jl.Balai Rakyat Timur Rt.015/Rw.03 Tugu Selatan Koja Karyawan Swasta

93 Alimuddin Jl.Dewi Sartika No.13 Rt.007/Rw.008 Bekasi Timur Karyawan Swasta

94 Hayaroh Jl.Malaka I Rt 004/Rw 012 cilincing Dagang Kelontong

95 Wasinem Jl.Manggar x No.36 Rt.014/006 Tugu Utara-Koja JAKUT Dagang Ayam

96 Asinah Jl.Mawar 2/A rt.006/011 Tugu Utara - Koja Jak- Ut Wiraswasta

97 Hj.Siti Hadijah Jl.Mengkudu Blok M Gg V/20 L'go' -koj' Swasta

98 H.M.Nur Jl.Pabuaran I No.08 Rt.005/012 Klender Wiraswasta

99 Yayah Rogayah Jl.Pulau Maluku 10 No. 19 Kel.Jaya Tambun Wiraswasta

100 Ali Usman Kali Baru Barat II Rt 03/10 No 11 Counter Pulsa

101 Wahyudi Komp Uka A E/2 Rt 008/01 TGU-Koja Swasta

102 Supri tarigan Komplek Uka Blok C/11 Rt 01/08 Tgu Koja Jakut Karyawan Swasta

 

Page 102: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

No Nama Alamat Usaha/Kegunaan

103 Sainem Kp Walang Rt..013/03 kel Raa Badak Selatan dagang

104 Rahmayati Kp. Bulu Rt.008/Rw.025- Tambun Bekasi Karyawan Swasta

105 Bambang Mulyono Kp. Bendungan Melayu Rt009/005 TGS-koja Karyawan

106 Nurhaeri Kp. Malaka Bulak Rt 020/05 Cilincing Jakut Tukang Daging

107 Nina Kp. Mangga Gg ramadhan II Rt 011/03 Tgs-Koja Dagang

108 Wahyudi Kp. Mangga Jl. H. Nawar No. 37 Tugu Selatan Koja Karyawan Swasta

109 Nurhayati Kp. Mangga Jl. H. Nawar No.19 Rt 012/002 Wiraswasta

110 Ridwanullah Kp. Mangga No.28 Tugu Selatan Koja Jakut Karyawan Swasta

111 Djumalaludin Kp. Mangga Rt 012/003 TGS-Koja Karyawan

112 Santi Lusia Kp. Mangga rt 012/02 Tugu selatan Dagang

113 Tasripin Kp. Mangga rt 012/02 Tugu selatan Dagang

114 Darmin Kp. Mangga rt.001/003 Tugu Selatan - Koja Jak-Ut Karyawan Swasta

115 Desirda Sutarto Kp. Mangga rt.003/002 Tugu Selatan - Koja Jak - Ut Guru

116 Angga Trismawan Kp. Mangga Rt.014/003 Tugu Selatan - Koja Jak - Ut Wiraswasta

117 Rusmin Riviyanto Kp. Mangga Rt.014/003 Tugu Selatan - Koja Jak - Ut Wiraswasta

118 Gita Deswara Kp. Mangga rt.05/02 Tugu Selatan -Koja Jak - Ut Karyawan Swasta

119 Suparno Kp. Rawa Kalong Rt 001/004 Tambun Utara Dagang

120 Pamuji Kp. Rawakalong Rt.001/Rw.004 Tambun Selatan Bekasi WiraUsaha

121 Asmunah Kp. Sukapura Jaya rt.005/010 Sukapura-Cilincing Irt

122 Hj. Titin Santriah Kp. Sukapura Jaya rt.005/010 Sukapura-Cilincing Wiraswasta

123 Andi bin Alim Kp.Cibenda , Sirna Jaya - Bekasi Wiraswasta

124 Achmad Rahmad Kp.Jati Rt.002/Rw.008 Jatimulya Dagang Bakso

125 Dewi Kuntari Kp.Pabuaran Rt.004/003 Kel.Cimuning Dagang Kelontonng

126 Idri Afrianti Mekarsari Tengah Rt 004/013 Tambun Selatan Swasta

127 Yustiningrum Melati Tugu 10/34 rt.010/003 Tugu Utara - Koja Jak-Ut Wiraswasta

128 Siti Rokaiyah Melati Tugu VI / 20 rt.010/009 Tugu Utara - Koja Wiraswasta

129 Gunawan Pasar Lontar Koja - Jakarta Utara Wiraswasta

 

Page 103: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

No Nama Alamat Usaha/Kegunaan

130 Budi Istia Rini Lailossa Pondok Pekayon Indah CC-24 Rt.05/018 Pekayon Jaya Wiraswasta

131 Ardi Wasni Prum Karang Satria , Tambun Bekasi Blok EA-6/25A Bengkel

132 Sabar Juwito Puri Cendana Blok D-9 No.10 Rt.01/011 Karyawan Swasta

133 Rohman Rumah Susun Cilincing Pelindo Lt.II C No.19 rt.11/010 Buruh

134 Siti Rojanah Rusun Blok C Lt.II RT.011/010 Cilincing Wiraswasta

135 Imas Rahmawati sungai Brantas RT 006.01 No. 819 semper Barat Karyawan

136 Sheila Dera Avardani Taman Alamanda G-6 No.30 Tambun Selatan-Bekasi Karyawan Swasta

137 Sah Pavianto Taman Cikunir Indah Blok c-21 Rt.02/11 Jakamulya Wiraswasta

138 Lily Kristin Meiyati Cibubur rt.008/012 Ciracas/ Gg. Telakan II rt.003/002 Irt

139 Ratmi jl Mengkudu Blok M Gg V Rt 05/07 Dagang

140 Khusniatun Jl. Baru No. 2 Rt o2/01 Cilincing Karyawan

141 Sri Handayani Jl. Cemara Blok E Gg 1 No. 26 Rt 03/015 Lagoa-koja Dagang

142 Saino Jl. Cemara Blok E Gg 1 No. 26 rt 03/15 Lagoa-koja Karyawan

143 Munsaripah Jl. Cipuecang III/27 Rt 007/013 koja Dagang

144 Dukran Bin Kasim Jl. Kelapa Muda V/H-I rt.008/007 Tugu Utara - Koja Wiraswasta

145 Fiqri Jamaludin Jl. Komp uka blok aj/II Rt. 005/008 tugu koja-Jakut Jual Vuocher

146 Saiman Jl. Komplek Uka Blok AJ No. 13 rt 05/08 Tgu-Koja Karyawan

147Raudhatul Jannah

Jl. Kp. Mangga Gg. Ramadhan 3 No.28 rt.011/003 Tugu Selatan -

Koja Jak - Ut Karyawan Swasta

148 Muryati Jl. Kp. Turi Jaya Rt 07/06 No. 27 Swasta

149 Sumanjaya Jl. Lagoa Terusan Gg V CII Rt 008/003 Koja Jakut Karyawan Swasta

150 Tuladi Jl. Maja Blok N/3B Rt 012/011 Lagoa-koja Dagang Bakso

151 Ratna Jl. Mangga rt.03/11 No.16 Tugu Utara - Koja Jak-Ut Wiraswasta

152 Tuntum Jl. Manggar Blok K Gg I/8 Rt 004/013 Koja Dagang nasi

153 Ganarcih Jl. Manggar Blok K No. 123 Rt 04/13 Lago-Koja Karyawan

154 Eti Jl. Manggar No.13 Rt003/011 Dagang

155 Siti Rohanah Jl. Manggar Rt 003/011 Tgu - koja Karyawan

 

Page 104: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

No Nama Alamat Usaha/Kegunaan

156 Endang Purwaningsih Jl. Mantang Blok L Gg I/22 Rt 003/012 Lagoa-Kj Swasta

157 Roni Ichwani Jl. Melati Rt 002/008 mergahayu Bekasi Timur Bekasi Karyawan

158 Jumaliah Jl. Mengkudu Blok M no. 35 Gg V Rt 05/07 Swasta

159 Fitri Rahmawati Jl. M'j' Blok O No.4 Rt 10/006

160 Rayudi Jl. Mundu Blok L/17 Rt 007/012 Lagoa Koja Dagang

161 Budi Hartono Jl. Perdamaian No.08 Rt.01/17 Tugu Utara Koja Karyawan Swasta

162 Siswoyo Jl. Rawa Badak Gg L/22 Rt 001/05 Koja Jakut Karyawan Swasta

163 Sri Rohayani Jl. Setia Mekar No.53 Kel.Mekar Jaya Tambun Selatan Swasta

164 Hj.Siti Hadijah Jl.Mengkudu Blok M Gg V/20 L'go' -koj' Swasta

165 Wahyudi Kp. Mangga Jl. H. Nawar No. 37 Tugu Selatan Koja Karyawan Swasta

166 Nurhayati Kp. Mangga Jl. H. Nawar No.19 Rt 012/002 Wiraswasta

167 Ridwanullah Kp. Mangga No.28 Tugu Selatan Koja Jakut Karyawan Swasta

168 Santi Lusia Kp. Mangga rt 012/02 Tugu selatan Dagang

169 Rusmin Riviyanto Kp. Mangga Rt.014/003 Tugu Selatan - Koja Jak - Ut Wiraswasta

170 Gita Deswara Kp. Mangga rt.05/02 Tugu Selatan -Koja Jak - Ut Karyawan Swasta

171 Suparno Kp. Rawa Kalong Rt 001/004 Tambun Utara Dagang

172 Hj. Titin Santriah Kp. Sukapura Jaya rt.005/010 Sukapura-Cilincing Wiraswasta

173 Idri Afrianti Mekarsari Tengah Rt 004/013 Tambun Selatan Swasta

174 Ardi Wasni Prum Karang Satria , Tambun Bekasi Blok EA-6/25A Bengkel

175 Imas Rahmawati sungai Brantas RT 006.01 No. 819 semper Barat Karyawan

YUNUS HANAFI , S.Ag M. KHAERUDIN, SE

Mengetahui

MANAGEMENT KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA

 

Page 105: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

No Nama Alamat Usaha/Kegunaan

Ketua Pengurus Manager Operasional

 

Page 106: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

 

Page 107: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt

 

Page 108: PERAN KJKS BMT TANJUNG SEJAHTERA DALAM …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/45933/1/NUR ATIAH... · adalah balai usaha mandiri terpadu yang isinya berintikan bayt