penyebaran infeksi periapikal

22
POLA PENYEBARAN INFEKSI PERIAPIKAL Penyebaran ke jaringan-jaringan lain dipengaruhi oleh : Jumlah mikro organisme Virulensi mikro organisme Resistensi / sistim imun dari Host (DTT) Struktur anatomi daerah yang terlibat

Upload: dewi-ayu

Post on 23-Oct-2015

126 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

penyebaran infeksi periapikal

TRANSCRIPT

Page 1: penyebaran infeksi periapikal

POLA PENYEBARANINFEKSI PERIAPIKAL

Penyebaran ke jaringan-jaringan lain dipengaruhi oleh :Jumlah mikro organismeVirulensi mikro organismeResistensi / sistim imun dari Host (DTT)Struktur anatomi daerah yang terlibat

Page 2: penyebaran infeksi periapikal

INFEKSIPERIAPIKAL

INFEKSIPERIAPIKAL OSTEOMYELITISOSTEOMYELITIS

TULANGMATI

TULANGMATI

KE PERMUKAANMenembus korteks

KE PERMUKAANMenembus korteks

Pus masukKe jaringan lunakdi sekitarnya

Pus masukKe jaringan lunakdi sekitarnya

Terjadi keradanganPada periosteum tulang alveolar

(Periostitis)

Infeksi pada seluruh struktur tulang rahang(sumsum tulang, tulang kanselus, korteks, periost)

Kegagalan mikro sirkulasidalam tulang konselus

Page 3: penyebaran infeksi periapikal

ARAH PENYEBARAN INFEKSI PERIAPIKAL MENUJU JARINGAN LUNAK DIPENGARUHI OLEH :

1. Ketebalan tulang yang meliputi apeks gigi2. Hubungan antara tempat perforasi tulang dan tempat

perlekatan otot-otot pada maksila mandibula

Page 4: penyebaran infeksi periapikal

RAHANG ATAS

Gigi rahang atas >> ke buccal, palatinal, kranial (ke atas) Front rahang atas umumnya di bawah m. Orbicularis oris

Ke labial vestibular absces C apek di atas m. levator angulioris

menembus tulang ke dalam canine space (antara m.quadratus laiisuperior dan m. levator anguli oris)

M

Sinusitis maksilaris

Vestibular absces

Fascial spaces ke buccal space (di atas m. buccinator)(buccal absces)

Pus menembus korteks di bawah perlekatan m. bucinator

Page 5: penyebaran infeksi periapikal

PERTIMBANGAN PERAWATAN KERADANGANDI DALAM MULUT

Penyebab keradanganLokasi secara anatomisKemampuan pend. untuk melawan penyebab keradangan

PENYEBARAN

KE DAERAH LAIN

Tergantung faktor-faktor : Virulensi mikro organisme Resistensi jaringan Daya tahan tubuh/sistim imun Struktur anatomi rahang dan

Jaringan sekitarnya

Melalui :

Lymphogen Hematogen “Direct Continuity” secara langsung

(Percontinuatum) (sering terjadi)

Page 6: penyebaran infeksi periapikal

RAHANG BAWAH

I.C.P > merusak korteks labial/buccal plate

Vestibular absces

6 Buccal & lingual

7 Buccal < lingual

8 >> lingual Seperti pada rahang atas : tergantung perlekatan otot buccinator

Ke buccal di atas : vestibular abscesdi bawah : buccal space infeksi/

perimandibular infection

Ke lingual : ditentukan oleh relasi antara letak apeks molar dan tempat perlekatan otot mylohyoid

di atas : sub lingual space abscesdi bawah : sub mandibular space absces

Page 7: penyebaran infeksi periapikal

Terapi medis : Hidrasi, Diet lunak (gizi↑), analgesik+

Antibiotik

Supportive Simphtomatik

Antibiotik perlu/tidak ?

Abses terlokalisir + drainase baik antibiotik mungkin tidak perlu

1. Abses luas, difus2. Cellulitis3. Gejala sistemik :

Fever, trismus, lymphadenitis

Host Defenserendah

Diabetes MelitusPx dengan immunosuppresant drugPx dengan imunoicompetencePx dengan Dialisis ginjal

Antibiotik perlu

Page 8: penyebaran infeksi periapikal

Antibiotik jenisnya ? empiris penicillin

PenicilinPenicilin Efektif pada flora aerob + anaerob RM(Indirectly)

Tidak efektif tes sensitivitas clyndamycin, erythromycinkultur cephalosporin, quinolone

InfeksiOdontogen

70% mixed infection (aerob + anaerob)

30% anaerob

Tx/ suportif meningkatkan H.DTx/ lokal drainase, irigasi, OH Tx/ kausatif antibiotik

Best Result

Page 9: penyebaran infeksi periapikal

PERIOSTITIS

Radang akut, pada periostium tulang rahang karena infeksi periapikal telah menembus korteks tulang

Radang berupa cairan serous terletak diantara korteks dan periosteum Belum terbentuk pus

Subyektif : Suhu ↑Rasa sakit spontan 1 – 3 hari + bengkakBengkak E.O Diffuse (merata)Warna : kemerahan dan mengkilapSakit pada palpasi

Obyektif : Gigi karies/gangren-non vital Perikoronitis

Tx/ :Menurunkan infeksi akut open bur (pada karies) ekstirpasi saluran akarAntibiotik, analgesik, suportif, antiseptik lokal pada perikoronitisReda cabut

Page 10: penyebaran infeksi periapikal

SUB PERIOSTEAL ABSCESS

Kelanjutan dari serous periost

Pus sudah terbentuk dan terkumpul di bawah periosteum

Jaringan ikat tipis dan tegang

Rasa sakit hebat(dalam waktu singkat)

Pecah

Menjalar keJaringan lunak

Vestibular Abscess

Fascial space abscess

Page 11: penyebaran infeksi periapikal

VESTIBULAR ABSCESS(Submucous Abscess)

Lanjutan sub periosteal abscess

Masuk ke jaringan lunak di bawahPermukaan mukosa di daerah vestibulum(muco buccal fold)

Subyektif : Rasa sakit ↓

Obyektif :EO : Bengkak difuse

Palp : Kel. Limfe regional : membesar

IO : Buccal fold : terangkatWarna : MerahPalp : & fluktuasi : Gigi gangren Perkusi + druk :

Page 12: penyebaran infeksi periapikal

Abses dapat pecah spontan Drainase berupa fistel intra oral

Infeksi kronis

Bila fistel tertutup Kambuh

Tx / : Drainage dengan incisi pada puncak fluktuasiPasang rubber drainAntibiotik + analgesikCabut bila sudah kronis ↓

Page 13: penyebaran infeksi periapikal

PALATAL ABSCESS

Patogenesa sama dengan sub mucous, hanya beda lokasi Pus keluar ke arah palatal Disebabkan akar palatal gigi-gigi post rahang atas

Gejala Klinis : Bengkak pada mukosa palatal Batas jelas Fluktuasi

Tx/ seperti pada vestibular abscess

Page 14: penyebaran infeksi periapikal

ABSCESS & SELULITIS

“ABSES” (ABSCESS) Kumpulan pus dalam rongga patologis & diliputi membran abses

PUSBentuk nekrosis pencairan (liquifaction) sel-sel jaringan yang disebabkan karena aktivitas enzimatik kuman-kuman patogen.

ISI :- Sel-sel mati dari leukosit, sel jarigan mati, mo. Penyebab

proses supuratif (kuman piogenik) - Streptococ pyg - Staph. aureus

Penggumpalan menghasilkanFibrinogen enz.coagulase Pada fascial space

Menghambat fagositosis terbentuk abses

PenyebaranInfeksi odontogen

Klinis :Bentuk jelasLunak, fluktuasi (kecuali deep)Lymphadenitis lokal kronis

Tx/ drainage dengan incisi

Page 15: penyebaran infeksi periapikal

TUJUAN DRAINAGE

Mengurangi cairan patologisMenurunkan jumlah populasi kuman dan toksinnyaMencegah perluasan ke jaringan lainMengurangi rasa sakitMemperbaiki vaskularisasi Efektivitas antibiotik ↑Mencegah terjadinya scar pada drainase spontan

Insisi&

Drainase

Mencegah tertutupnya luka insisi

DrainaseInsisi / Open bur / Cabut gigi / punksi

Scalpel untuk insisiHemostat untuk mengeluarkan pusPasang rubber drain

Page 16: penyebaran infeksi periapikal

SELULITIS

Infeksi pada jaringan lunak, tidak terlokalisirEksudat menyebar diantara celah interstisial jaringan ikat

Infeksi tidak dapat ditanggulangi oleh fungsi pertahanan tubuh

Virulensi ↑ ↑d.t.t ↓ infeksi menyebar dengan cepat menuju

jaringan sekitarnya

Page 17: penyebaran infeksi periapikal

Klinis :Bengkak cepat (akut)Bengkak DiffuseMerah terangPalpasi keras (indurasi)Sakit ↑ ↑Fluktuasi tidak ada karena tak terbentuk kumpulan pusLymphadenitis regional

Sistemik :Pucat, mailase, suhu tubuh naik dan denyut nadi naikResiko spetikemia tinggi

Page 18: penyebaran infeksi periapikal

BERBAHAYA DPD. ABSES

Penyebab

Penyebaran infeksi sangat cepat !ke jaringan yang letaknya jauh daritempat infeksi asalnya

Streptokokus

Menghasilkan : StreptokinaseSteptodornaseHyaluronidase

Menyebabkan fibrinolisis

Mengkatalisa hidrolisis as. Hyaluronat (bahan dasar jembatan interseluler jaringan ikat)

Mempermudah penyebaran infeksi secara cepat

Tx/ : Antibiotik dosis tinggi menjadi abses biasaDrainage dengan deep Insisi

Page 19: penyebaran infeksi periapikal

PERIOCORONITIS AKUT

Obyektif:Febris, pulse ↑, respirasi ↑Facial swelling, ke. Submandibular sakitPerikorona bengkak, merah, sakit, pus

Planning therapy:1. Lokal

Irigasi H2O2 3% / Chlorhexidine pada pseudopocket Occlusal grinding gigi antagonis / extraksi Incisi abses (bila ada abses) Kumur-kumur AGH Antiseptik lokal diselipkan di bawah opperculum

2. Umum Antibiotik dosis ↑ penicillin Analgesik

Subyektif : Sakit, cekot-cekot, menjalar, trismus, sakit waktu menelan

Assessment :

Page 20: penyebaran infeksi periapikal

PERIOCORONITIS KRONIS

Obyektif :

Planning therapy : - Lokal- Disisipkan antiseptik lokal

Subyektif : Intermitent dull pain / unpleasant tastekemeng 1 – 2 hari remisi beberapa bulan

EO

IOtaa

Tx/ definitif antibiotika, cabut (odontektomi M3 RB)

tidak dicabut relapse, recurrent

Page 21: penyebaran infeksi periapikal

PERAWATAN INFEKSI ODONTOGEN(DENTOALVEOLAR)

Infeksi akut

Perawatan definitif Konservatif(Mempertahankan gigi penyebab)

Radikal (cabut gigi penyebab)

Amergency, eliminasi radang akut(medis, bedah, dental )

obat²an Drainase dg incisi Open bur

Page 22: penyebaran infeksi periapikal

Kontroversi :

Akut Cabut boleh ?

Pro :- Sumber infeksi (-)- Drainase (+)

Kontra :- Spreading of infection

Cabut gigi (+) antiiotik (harus)