Penyakit Gonore pada Bayi baru lahirBayi baru lahir juga dapat terkena penyakit gonore. Hal ini umumnya disebabkan karena kemungkinan adanya infeksi di dalam rahim sang ibu selama kehamilan. Infeksi bakteri Neisseria Gonorrhoeae yang paling sering ialah Konjungtivitis gonore. Konjungtivitis gonore adalah suatu radang lapisan mata konjungtiva akut dan hebat dengan sekret purulen yang disebabkan oleh kuman tersebut. Pada penyakit ini dapat ditemukan kelainan bilateral dengan sekret kuning kental dan purulen. Kelopak mata membengkak dan sukar dibuka dan terdapat pseudomembran pada konjungtiva tarsal, konjungtiva bulbi merah, kemotik dan tebal hingga dapat menyebabkan kebutaan pada bayi baru lahir dengan ibu positif terinfeksi gonore.

Pemeriksaan penyakit Gonore Terdapat beberapa pemeriksaan yang dapat membantu menegakan diagnosis antara lain yaitu ;1. Tes amplifikasi asam nukleat Pemeriksaan gonore dengan metode NAAT ini yaitu mendeteksi dengan membuat banyak salinan DNA dari bakteri gonore. Tes ini sangat akurat dapat dilakukan baik pada spesimen urin atau sampel cairan tubuh daru daerah yang berpotensi terinfeksi.2. Hibridisasi uji asam nukleatPengujian molekuler untuk mendeteksi materi genetik bakteri gonore pada cairan tubuh yang berpotensi terinfeksi seperti pada servik atau vagina.3. Gonorrhea culturePemeriksaan gonore ini dilakukan pada sampel cairan tubuh yang terinfeksi seperti leher rahim, uretra, mata, rektum atau tenggorokan. Sampel dikombinasikan dengan zat yang meningkatakan pertumbuhan bakteri gonor yang resisten terhadap antibiotik tertentu.4. Gram stainMetode ini dilakukan pada sampel cairan tubuh dari penis atau leher rahim,. Cairan ditempatkan pada slide mikroskopik dan diwarnai dengan pewarna yang akan membantu proses identifikasi bakteri gonore. Noda gram kurang dapat diandalkan dan kurang akurat dibandingkan dengan metode lainnya tetapi pemerikasaan akan menunjukan hasil yang lebih cepat.