penyakit infeksi

Upload: astri-aisyah-rahmi

Post on 19-Oct-2015

40 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    1/40

    PENYAKIT INFEKSI

    OLEH

    Dr. FITRI NUR HANDRIYANI

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    2/40

    # Infeksi adalah Peristiwa masuk dan penggandaanmikroorganisme didalam tubuh host.

    # Penyakit infeksi yaitu Manifestasi klinik jika terjadikerusakan jaringan dan gangguan fungsi.

    # Etiologi :

    # Bakteri # Klamedia

    # Virus # Riketsia# Mikroplasma # Protozoa

    # Jamur # Cacing

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    3/40

    # Cara masuknya agen infeksi

    1. Menelan / minum makanan yang terkontaminasi(misal : Hepatitis, Kholera).

    2. Menghirup debu / droplet (misal TBC dll).3. Kontak langsung (Misal : Peny. Kelamin).4. Kontaminasi dengan luka (Misal : Rabies).5. Gigitan serangga, suntikan (Misal : HepatitisB,

    malaria).

    # Pertahanan tubuh terhadap infeksi

    1. Traktus Respiration- Lapisan mukosa- Makrofag

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    4/40

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    5/40

    2. Traktus Gastro Intestinal- Keasaman lambung- Enzim litik pankreas- Mukus kental pada usus

    - Sekresi IgA- Bakteri komensal

    3. Traktus Urogenetarius- Pembilasan saluran kemih berulang-ulang

    (tiap hari)- Keasaman vagina

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    6/40

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    7/40

    # Cara mikroorganisme menghindari reaksi

    imunologik- Mikroorganisme, memasuki sel dengan cepat.

    - Mikroorganisme, berada dalam lumenduodenum.- Mikroorganisme, membentuk kapsul yang

    membungkus antigen dan menghambatfagositosis.- Mikroorganisme, merubah permukaan antigen.

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    8/40

    # Faktor yang mempengaruhi potensi

    mikroorganisme untuk menimbulkan penyakit.

    - Jumlah mikroorganisme cukup banyak agardapat bertahan hidup dalam lingkaran yangbaru.

    - Porte d entru (Kulit, orofaring)- Adaptasi terhadap lingkaran yang baru(keadaan minimal untuk tumbuh / berkembangbiak).

    Misal :* Bakteri pertusins pada nasofaring* Gonokokus pada saluran urogenital- Patogenitas

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    9/40

    # Cara mikroorganisme menimbulkan kematian

    - Mikroorganisme merusak jaringan secaralangsung dengan :* Memasuki sel* Melepas toksin* Merusak pembuluh darah

    - Mikroorganisme meransang respons seluler,dengan:Kerusakan jaringan menyebabkan :* PUS* Parut* Reaksi hipersensitivitas

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    10/40

    # Macam-macam Toksin1. Enotoksin

    * Terdiri dari komponen lipopolisakarida* Dinding sel bakteri gram negatif

    * Terlepas ke dalam aliran darah sewaktu bakterilisis

    * Menyebabkan vasodilatasi perifer menyeluruh(shock)

    * Kerusakan sel endotel

    * Demam

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    11/40

    2. Eksotoksin* Merupakan sekresi aktif selama bakteri hidup ke

    lingkungan sekitarnya* Terdiri dari protein yang labil terhadap perubahan

    suhu

    3. Enterotoksin* Dijumpai pada sel mukosa usus

    * Merupakan hasil proliferai bakteri dilumen usus(vibrio kholera)

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    12/40

    # Jejas jaringan oleh karena virusInfeksi virus mematikan sel dengan :* Menghambat sel untuk sintesis DNA, RNA, proteinPolio

    * Merusak membran plasma HIV* Lisis sel Virus influenza* Meransang respon imun terhadap sel terinfeksi

    virus virus hepatitis B

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    13/40

    # Jejas jaringan oleh karena bakteriKerusakan jaringan tergantung pada :* Kemampuan bakteri mengeluarkan toxin

    (mis : vibrio kolera)* Kemampuan melekat, memasuki sel* Zat tertentu yang dikeluarkan bakteri yaitu

    Adesin, hemoglitimin* Kemampuan berkembang biak didalam sel

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    14/40

    # Reaksi radang terhadap infeksi

    1. Radang SupuratifPenyebab :* Bakteri piogenik terutama kokus gram

    positif.* Bakteri batang gram negative.

    Kelainan yang ditemukan :* Peningkatan permeabilitas vaskular* Lekositosis

    * Ukuran lesi bervariasi :- Mikro absces- Diffus ke organ

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    15/40

    2. Radang Mononukleus- Terjadi pada infeksi virus, bakteriintrasel,spirohaeta, parasit intrasel,cacingmelibatkan sel-sel

    limfosit/makrofag.

    3. Radang Nekrotik- Oleh karena virus tidak terkendali (misal :

    Hepatitis B, hepatitis fulminant).- Toksin bekteri, sitolisis.

    - Terjadi nekrotik jaringan hebat, tanpainfiltrasi radang.

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    16/40

    4. Radang kronik dengan fibrosis

    - Oleh karena infeksi akut tertentu(salpingitis, gonokokus)

    - Terjadi infeksi berat walaupunmikroorganisme jumlahnya sedikit. (M. TBC).

    INFEKSI VIRUS1. Virus Influenza

    Terjadi gangguan saluran hidung, sinus, tubaeust, bronhiolus, akibat dari :* Mukosa edema* Mukosa hiperemi* Infiltrasi limfosit, plasma pada sub mukosa

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    17/40

    2. Virus MUMPS

    - Virus dengan RNA, famili paramikso virus.- Meliputi virus campak, virus para influenza,

    Tary syncytial virus.- Timbul inflamasi sementara- Pembesar kelenjar parotis, kadang-kadang

    testis, pankreas dan SSP.3. Virus Rubeola (Campak)

    - Merupakan paramiksovirus- Kematian anak karena virus ini > 2 juta /

    tahun- Terjadi ulserasi pada mukosa mulut nekrosis, netrofil >>> dan pertumbuhankapiler baru.

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    18/40

    4. Virus Epstein Barr

    - Timbul penyakit limfoproliferatif jinak sembuh sendiri

    - Demam, limfadenopati, splenomegali, nyeritenggorok.

    - Pembesaran kelenjar limfe leher posterior,axilla, inguinal.

    - Dapat berlanjut menjadi kronis limfoma

    sel B

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    19/40

    5. Virus Polio

    - RNA virus tidak berkapsul, bentuk sferis

    - Famili enterovirus- Vaksin :

    * Dari virus yang dimatikan salk vaksin* Dari virus yang hidup yang dilemakkan

    (sabin valkis)

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    20/40

    6. Virus Varicella Zoster- Ditularkan secara aerosol epidemik

    - Dalam tubuh tersebar melalui hematogen- Terjadi vesikel kulit yang luas- Virus dapat menginfeksi sel-sel sekitar

    neuron di gangglion dormal

    timbul gejala H.Zoster setelah beberapa tahun, setelahinfeksi primer

    - Erupsi pada cacar ditemukan 2 minggu setelahinfeksi pernafasan meluas secara sentral

    - Tiap lesi secra progresif berubah darimakula vesikel

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    21/40

    INFEKSI BAKTERI- Terbagi 2 : * Spesifik* Non spesifik

    - Yang termasuk penyakit infeksi antara lain,adalah :

    * Tuberkulosis* Thyphus Abdominalis* Lues, leprae* G O* Meningitis

    * Disentri, Kolera* Infeksi leptospira, dll

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    22/40

    1. Tuberkulosis

    # Etiologi : Mycrobacterium TuberculosaKoch 1882Bakteri tahan asam

    Dengan Zeill Neilson (+)Lipid dinding M. TBC antigenik bakteri reaksi imunitas seluler kerusakan jaringan.

    # Sumber Infeksi

    - Penderita TBC dengan kaverne- Susu sapi yang mengandung M. TBC- Pemberian BCG tidak cepat

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    23/40

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    24/40

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    25/40

    # Infeksi melalui :1. TR. Respiration melalui inhalasi

    2. TR. Intestine minum susu sapi3. Kulit melalui luka / suntikan4. Plasenta jarang

    # Faktor resiko terhadap infeksi

    1. Jumlah dan virulensi kuman2. Resistensi Host

    * Ekonomi rendah / miskin* Kesehatan lingkungan yang kurang* Penduduk padat* Balita lebih rentan dari dewasa

    3. Pekerjaan* Tambang ventilasi kurang

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    26/40

    # Patogenese

    - M. TBC masuk ke tubuh sel lekosit menuju ketempat infeksi sel-sel mononuklear ;histiosit, makrofag.Fagosit bakteri TBC lipid larut dalam

    sitoplasma sel makrofag dan histiosit

    sitoplasma jernih epitheloid (seperti sel epitel).- Beberapa sel epitheloid bersatu membentuk sel

    datia langhans.- Ditengah kelompokkan sel-sel limfosit epitheloid

    dan sel datia langhans terbentuk nekrosisperkijuan (kaseosa) kelompokkan ini disebutgranuloma tuberkulosis (tuberkel)

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    27/40

    - Dikenal dua bentuk tuberkulosis yaituTuberkulosis Primer dan Sekunder.

    - TBC Primer :* Menghirup udara dengan M. TBC* Bakteri memperbanyak diri di alveoli* Makrofag tidak mampu memusnahkan

    semua bakteri* Terjadi kompleks GOHN terdiri darigranuloma tubekulosis diperifer paru* Pembesar KGB di mediastinal* Kompleks Gohn sembuh fibrosis dan

    kalsifikasi* Sebagian menyebar area nekrosis

    pencairan ditengah lesi kaverne

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    28/40

    - TBC Sekunder* Terjadi akibat reaktivasi TBC primer atauinfeksi baru* Reaksi imun seluler setelah massa laten* Terbentuk banyak granuloma dan nekrosis

    jaringan yang luas* Sering di apex dan segmen posterior lobusparu* Terjadi fibrosis dan focus nekrosis kaseosa* Sembuh sendiri disertai kalsifikasi

    * Atau berkembang merusak bronkhus kaverne /kavitas

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    29/40

    # Komplikasi Tuberkulosis Sekunder- Kaverne /kavitas dengan diameter bervariasi

    3-10 cm- Tuberkulosis milier granuloma tuberkulosis

    multiple tersebar di seluruh paru dan organlain (hematogen)

    - Hemoptisis akibat erosi arteri kecil pulmonalpada dinding kaverne

    - Fistula bronkopleura kavitas pecah ke

    rongga pleura empiema TBC, pneumotoraks- Tuberkulosis usus

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    30/40

    # Proses perjalanan penyakit Tuberkulosa1. Sembuh dengan fibrosis progresif kalsifikasi2. Penyebaran :

    * Langsung

    Nekrosis mencair

    ke jaringan sekitarterbentuk fokus baru paru, ginjal, tulang.* Limfogen regional* Saluran-saluran dalam tubuh (bronkhus,

    ureter, vas deferens, anus).

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    31/40

    * Hematogen- Fokus nekrosis ruptur / pecah kedalam

    pembuluh darah.- Melalui duktus tarasikus masuk sistem

    vena dan kelenjar limfe sepanjangperedarannya.- Bila penyebaran luas TBC milier.

    * Infeksi pada anak tidak sembuh :- Timbul reaksi alergik

    - Perkijuan mencair- Menyebar ke bagian lain

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    32/40

    Limfadenitis Tuberkolosis

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    33/40

    Radang Kronik

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    34/40

    2. SalmonellaTerdapat 1500 ser0tipe.Penyebab demam tifoid.Salmonella typhi tidak menghasilkan toxin.Patogenitas berhubungan antigen H, O dan V.Antibodi terhadap antigen terdeteksi setelah 2

    minggu.

    Demam tifoid penyakit infeksi akut dan sistemik.Penyebaran melalui menelan / minum bahan yang

    telah terkontaminasi dengan bakteri.Karier melalui faeces, urice.Kuman menembus mukosa usus.

    Masuk ke jaringan limfoid mengikuti saluranlimfe.

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    35/40

    Proliferasi bakteri masuk ke duktus torasikuspembuluh darah bakterimia.

    Pembesaran nodul limfoid plaque peyeri, hatidan limfa (makrofag membesar membentukkelompok).

    Klinis :

    * Demam tinggi beberapa minggu turun* Denyut nadi lambat* Kejang perut* Diare dan konstipasi* Bercak merah

    * Sakit kepala, kesadaran menurun* Lekopeni, splenomegali

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    36/40

    Komplikasi :

    * Gangguan cairan elektrolit

    * Peredaran usus* Perforasi

    3. Vibrio Cholerae Bakteri gram negatif enterotoksin.

    Masuk melalui makan / minum. Bakteri tetap diusus / tidak merusak mukosa

    usus Toksin mampu mengaktifkan adenylatecyclase menaikkan aktivitas sekresi.

    Klinis : Diare hebat dan cepat.

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    37/40

    4. ClostridiaBasil gram positif sporaTumbuh anaerob

    Clostridium tetani :

    * Penyebab tetanus* Penyakit neurogenik akut* Kontraksi spastik otot steletal

    Neurotoksin yang dihasilkan ditransportasi

    dari syaraf perifer ke bagian anterior spinal.Kelainan dari otot muka mulut tidak dapat

    dibuka.

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    38/40

    Clostridium Perfringens* Menyebabkan ganggren gas* Infeksi terjadi pada luka* Memproduksi gas ke jaringan sekitar* Otot yang terkena nekrosis mencair

    Clostridium Botulinum* Menimbulkan paralisis akibat neurotoksin* Infeksi melalui makanan yang terkontaminasi* Paralisis simetris

    * Menjalar ke bawah dari syaraf kranial lengan dan badan

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    39/40

    INFEKSI JAMUR

    Candidiasis (Candida Albicans, CandidaTropicalis)- Merupakan flora masuk kulit, mulut, TK

    intestinal.- Tumbuh optimal dipermukaan yang hangat danbasah.

    - Terjadi vaginitis- Ruam popok bayi (diaper rash)

    - Bercak mulut (sariawan)

  • 5/28/2018 PENYAKIT INFEKSI

    40/40

    Faktor Virulensi* Pada faktor permukaan yang mengikat sel host* Proteinase yang merusak jaringan.* Adenosis yang dilepas menghambat produksi

    oksigen radikal dari netrofil.* Terlihat pada rongga mulut / vagina membran

    putih seperti kapas mudah lepas.* Mukosa merah, adanya iritasi.* Lesi mengandung hifa dan pseudohifa serta sel

    radang akut / kronik.