Soal

73. Seorang laki-laki umur 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan keluar nanah dari

alat vital dan mengeluarkan nyeri saat berkemih yang dirasakan 1 minggu lalu. Dari

pemeriksaan fisik ditemukan eritema orifisium uretra. Dari pemeriksaan lab ditemukan

diplococcus gram negatif. Bagaimanakah pengobatan?

Pembahasan:

Dari kasus tersebut, dapat dijabarkan,

Anamnesis: Pria umur 28 tahun, keluar nanah dari alat vital dan nyeri saat berkemih sejak 1

minggu

PF : eritema orifisium uretra

P.Lab : Diplococcus gram negatif

Diagnosis dapat ditegakkan ke Penyakit Gonore.

Penyakit Gonore.

Merupakan  infeksi menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae

yang dapat mengenai pria maupun wanita . Gonore dapat menginfeksi leher rahim, uretra,

rektum, anus dan tenggorokan.

Gejala

Pada pria:

- Gejalanya Uretritis; berawal sebagai rasa tidak enak pada uretra, yang beberapa

jam kemudian diikuti oleh nyeri ketika berkemih dan keluarnya nanah dari penis.

Dari mulut saluran kencing keluar nanah kental berwarna kuning hijau. Setelah

beberapa hari keluarnya nanah hanya pada pagi hari, sedikit dan encer serta rasa

nyeri berkurang. Dapat disertai gatal, panas area distal uretra, disuria, polakisuria.

Lubang penis tampak merah dan membengkak.

- Penderita sering berkemih dan merasakan desakan untuk berkemih, yang semakin

memburuk ketika penyakit ini menyebar ke uretra bagian atas.

- Epididimitis akut juga bisa disebabkan oleh N gonorrhoeae atau C trachomatis,

terutama pada pria muda dari 35 tahun. Hal ini biasanya unilateral dan sering

terjadi dalam hubungannya dengan eksudat uretra. Presentasi klasik dari

epididimitis adalah nyeri unilateral dan posterior lokal pembengkakan di dalam

skrotum.Striktur uretra akibat infeksi gonokokal sekarang jarang di era antibiotik,

tetapi mereka dapat hadir dengan aliran urin menurun dan abnormal, serta dengan

komplikasi sekunder dari prostatitis dan cystitis.

- Manifestasi lain dari gonore, infeksi rektal, dapat hadir dengan nyeri, pruritus,

debit, atau tenesmus.

Pemeriksaan Penunjang:

- Sediaan Langsung: Pewarnaan Gram ditemukan Gonokok negatif-gram.

- Kultur: dengan media Thayer Martin

- Tes Resistensi/Sensitivitas

Pengobatan:

Menurut buku ilmu penyakit kulit dan kelamin tahun 2007,

Pilihan utama : Penisilin 4,8 juta unit + 1 gram Probenesid (KI untuk alergi penisilin)

Alternatif: Ampisilin 3,5 gram + 1 gram probenesid

Amoksisilin 3 gram + 1 gram probenesid

Gol. Sefalosporin :Seftriakson 250 mg IM, Sefiksim 400 mg po

Gol. Kuinolon : Siprofloksasin 250-500 mg po / Levofloksasin 250 mg po

Lain-lain : Kanamisin 2gram IM

Spektinomisin 2gram IM

Tiamfenikol 3,5 gram po

Menurut the Centers for Disease Control and Prevention (CDC) and the National Institutes of

Health (NIH) tahun 2013

1. Pilihan Utama: Ceftriaxon IM kombinasi dengan 1 atau 2 antibiotik oral;

azithromycin atau doxycicline

2. Kombinasi gentamisin IM dengan azitromisin oral dan gemifloxasin oral

Jawaban untuk soal ini untuk Amoksisilin atau Ampisilin dapat dipilih untuk kasus tidak

alergi penisilin. Namun jika ada alergi Penisilin dapat memilih Siprofloksasin atau

Tiamfenikol.