penyakit akibat polusi udara

7
Polusi Udara dan Dampaknya terhadap Kesehatan Nurul Faizatul Amira Bt Ab Mutalib Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Alamat korespondensi: Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jl. Terusan Arjuna No.6 Jakarta 11510 Abstract Air pollution can cause harm to humans, animals and plants. So, the aim of this article is to describe the causes of the air pollution and to determine its effects to our health. This article is based on an analysis of the research which has been done for 12 years and it is about the effects of air pollution to our health for the short and long term. There is also some explanation about the causes of the air pollution such as open burning, smoke that is released from vehicles and factories, power generator and the uses of refrigerator and air conditioner. The result of the analysis also shows the effects of air pollution to our health for short and long term. In the short term, there is an increase in the treatment at the hospital and the total of absence in working and studying sector, the arising of acute symptom such as cough, breathless, infection of respiratory channel and the physiology change such as the function of lungs and blood pressure. In the long term, the air pollution will cause the death because of respiration disease and cardiovascular, increase the incidence and prevalence of the chronic lungs disease such as asthma, disturbing the growth and the development of the embryo and the appearing of cancer problems. Therefore, we have to give a lot of effort in order to overcome the problem of air pollution. Keyword : air pollution, the effects of air pollution to health, the causes of air pollution. Abstrak Polusi udara dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan. Jadi, tujuan tulisan ini adalah untuk menguraikan punca- punca yang menyebabkan terjadinya polusi udara serta mengenal pasti dampaknya terhadap kesehatan. Tulisan ini juga adalah berdasarkan suatu analisis penelitian yang dilakukan selama 12 tahun mengenai dampak polusi udara terhadap kesehatan dalam jangka pendek dan jangka

Upload: momo-taros

Post on 06-Aug-2015

101 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penyakit Akibat Polusi Udara

Polusi Udara dan Dampaknya terhadap Kesehatan

Nurul Faizatul Amira Bt Ab Mutalib

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Alamat korespondensi: Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jl. Terusan Arjuna No.6 Jakarta 11510

AbstractAir pollution can cause harm to humans, animals and plants. So, the aim of this article is to describe the causes of the air pollution and to determine its effects to our health. This article is based on an analysis of the research which has been done for 12 years and it is about the effects of air pollution to our health for the short and long term. There is also some explanation about the causes of the air pollution such as open burning, smoke that is released from vehicles and factories, power generator and the uses of refrigerator and air conditioner. The result of the analysis also shows the effects of air pollution to our health for short and long term. In the short term, there is an increase in the treatment at the hospital and the total of absence in working and studying sector, the arising of acute symptom such as cough, breathless, infection of respiratory channel and the physiology change such as the function of lungs and blood pressure. In the long term, the air pollution will cause the death because of respiration disease and cardiovascular, increase the incidence and prevalence of the chronic lungs disease such as asthma, disturbing the growth and the development of the embryo and the appearing of cancer problems. Therefore, we have to give a lot of effort in order to overcome the problem of air pollution.

Keyword : air pollution, the effects of air pollution to health, the causes of air pollution.

Abstrak

Polusi udara dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan. Jadi, tujuan tulisan ini adalah untuk menguraikan punca-punca yang menyebabkan terjadinya polusi udara serta mengenal pasti dampaknya terhadap kesehatan. Tulisan ini juga adalah berdasarkan suatu analisis penelitian yang dilakukan selama 12 tahun mengenai dampak polusi udara terhadap kesehatan dalam jangka pendek dan jangka panjang. Di sini, telah dijelaskan tentang punca – punca terjadinya polusi udara seperti kebakaran terbuka, pembebasan asap dari kendaraan bermotor dan pabrik, sumber tenaga serta penggunaan kulkas dan pendingin udara. Hasil analisis penelitian menunjukkan dampak akibat pajanan jangka pendek dan jangka panjang polutan terhadap kesehatan. Dalam jangka pendek, berlaku peningkatan perawatan di rumah sakit, berkurangnya aktivitas harian dan jumlah absensi di sektor pekerjaan ataupun sekolah, terjadinya gejala akut seperti batuk, sesak, infeksi saluran pernapasan serta perubahan fisiologis seperti fungsi paru-paru dan tekanan darah. Dalam jangka panjang pula, berlaku kematian akibat penyakit pernapasan dan kardiovaskular, peningkatan insiden dan prevalensi penyakit paru kronik seperti asma, gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin dan timbulnya masalah penyakit kanker. Oleh itu, berbagai usaha perlu dilakukan untuk mengatasi masalah polusi udara.

Kata kunci: polusi udara, dampak polusi udara terhadap kesehatan, punca-punca polusi udara.

Page 2: Penyakit Akibat Polusi Udara

Pendahuluan

Latar belakang

Polusi udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, menganggu estetika dan kenyamanan atau merusak harta benda.1

Punca-punca yang menyebabkan polusi udara akan dijelaskan dengan lebih detail lagi. Malah, di sini juga akan dibahas tentang dampak polusi udara terhadap kesehatan.

Tujuan

Memahami dan mengetahui punca terjadinya polusi udara supaya berbagai langkah dapat diambil untuk mengatasi masalah ini. Selain itu, tinjauan pustaka ini dibuat untuk mengenal pasti dampak terhadap kesehatan yang berpunca dari polusi udara.

Tinjauan pustaka

Punca-punca terjadinya polusi udara adalah seperti berikut :

Kebakaran terbuka

Pembakaran pohon tua dilakukan secara terbuka di kawasan ladang untuk tujuan penanaman semula. Api dari pembakaran ini bukan sahaja menghasilkan asap yang mencemarkan tetapi ia juga memusnahkan segala fauna dan flora di sekitarnya.2

Pembebasan asap dari kendaraan bermotor atau pabrik-pabrik

Masyarakat modern amat bergantung kepada transportasi bermotor seperti kereta, lori dan keretapi. Di dalam sektor transportasi, kendaraan motor adalah penyumbang utama kepada polusi udara. Penggunaan pengangkutan awam akan mengurangkan dampak polusi ke atas alam sekitar. Selain itu, perkembangan ekonomi tergantung kepada industri pembuatan, terutamanya elektronik dan kimia. Namun, kadar pengeluaran yang kian meningkat telah menyebabkan penambahan pada pelepasan pencemaran gas organik dan bukan organik, bahan kimia dan juga habuk. Berbagai jenis industri menghasilkan bahan cemar yang berbeda. Contohnya industri kimia melepaskan pencemar yang mengandungi berbagai kompaun yang berasaskan nitrogen dan sulfur, manakala kilang penapis minyak mengeluarkan asap yang mengandungi sulfur dioksida dan hidrokarbon. Industri logam pula bertanggungjawab mencemarkan udara dengan sulfur dioksida dan habuk toksik.2

Sumber tenaga

Hampir kesemua tenaga elektrik dihasilkan dengan membakar bahan api fosil seperti gas asli, minyak dan arang batu. Loji-loji sumber tenaga jenis ini mempunyai tahap kecekapan antara 35 dan 40 peratus di mana tenaga selebihnya bertukar menjadi haba. 2

Page 3: Penyakit Akibat Polusi Udara

Kulkas dan alat pendingin

Isi rumah menyumbang kepada pencemaran melalui penggunaan tenaga untuk mesin dan perkakas elektrik seperti kulkas. Kulkas dan pendingin udara bukan saja menggunakan banyak tenaga tetapi alat-alat ini juga mencemarkan udara apabila cecair penyejuk yang digunakan melepaskan klorofluorokarbon (CFC) ke udara seterusnya menipiskan lapisan ozon. Peralatan rumah seperti penyembur aerosol yang mengandungi CFC juga adalah punca pencemaran udara.2

Dampak polusi udara terhadap kesehatan

Seperti di tabel 1, dalam jangka pendek, polusi udara bisa meningkatkan jumlah pasien di rumah sakit akibat penyakit yang terkait dengan respirasi dan kardiovaskular. Peningkatan ini selanjutnya menyebabkan berkurangnya aktivitas harian dan jumlah absensi sama ada di sektor pekerjaan maupun persekolahan. Selain itu, gejala akut yang sering berlaku akibat polusi udara adalah seperti batuk, sesak dan infeksi saluran pernapasan. Malah, terdapat juga perubahan fisiologis seperti fungsi paru-paru dan tekanan darah.

Dalam suatu analisis penelitian yang dilakukan selama 12 tahun, ditarik kesimpulan bahwa pengaruh jangka pendek dari meningkatnya polusi, yaitu meningkatkan gejala asma dan kemampuan fungsi paru-paru. Analisis ini didasarkan dari perolehan data yang dihimpun National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID) Inner-City Asthma Study (ICAS) menguji 861 anak-anak berusia 5-12 tahun dan mengalami asma. Setelah dua tahun, peneliti terus memonitor dengan teratur dan melihat gejala asma yang timbul, seperti kemampuan bernapas, ketidakhadiran di sekolah, dan pengukuran kondisi udara. Kualitas udara diukur menggunakan EPA Aerometric Information Retrieval System. Selanjutnya, setiap enam bulan mereka melakukan pengujian fungsi paru-paru dua kali sehari. Mereka terus konsisten meneliti sampai dua kali periode. Untuk melengkapi data, peneliti juga melibatkan orang tua untuk mengenali gejala asma anak. Berpijak dari hasil penelitian tersebut, fungsi paru-paru bisa menurun akibat polusi udara.3

Indikator akibat pajanan jangka panjang polusi udara terhadap kesehatan pula adalah akan terdapat kematian akibat penyakit respirasi atau pernapasan dan kardiovaskular. Penelitian epidemologi menunjukan pajanan nitrogen dioksida (NO2), sulfur dioksida (SO2) dan karbon monoksida (CO) yang terdapat di udara bisa meningkatkan kadar kematian akibat penyakit kardio-pulmoner (jantung dan paru).4

Selain itu, penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) atau dalam bahasa Inggris Acute Respiratory Infections (ARI), acap timbul akibat polusi udara yang terhirup dalam jangka panjang tanpa disadari atau akibat kondisi cuaca yang tidak menentu. Gejalanya bisa dikenali dengan keluhan flu, batuk, suhu tubuh lebih dari 38,5 derajat celsius, serta sakit pada tenggorokan. Jika didiamkan, ISPA bisa berakibat fatal seperti penyakit paru-paru obstruktif kronis gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin, kanker, hingga kematian yang merupakan indikator akibat pajanan jangka panjang polusi udara.5

Page 4: Penyakit Akibat Polusi Udara

Tabel 1. Pengaruh Polusi Udara Terhadap Kesehatan Jangka Pendek dan Jangka Panjang 4

Pajanan jangka pendek-          Perawatan di rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat atau kunjungan rutin dokter,

akibat penyakit yang terkait dengan respirasi (pernapasan) dan kardiovaskular.

-          Berkurangnya aktivitas harian akibat sakit

-          Jumlah absensi (pekerjaan ataupun sekolah)

-          Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran pernapasan)

-          Perubahan fisiologis (seperti fungsi paru dan tekanan darah)Pajanan jangka panjang

-          Kematian akibat penyakit respirasi/pernapasan dan kardiovaskular

-          Meningkatnya Insiden dan prevalensi penyakit paru kronik (asma, penyakit paru osbtruktif kronis)

-          Gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin 

-          Kanker 

Pembahasan

Kerakusan manusia untuk mengejar arus kemodernan telah menganggu keseimbangan ekosistem sehingga menyebabkan berbagai perubahan berlaku kepada bumi ini terutamanya dari segi iklim dan cuaca. Perubahan ini juga telah menjejaskan keharmonian hidup makhluk yang menetap di bumi sama ada manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Dewasa ini, kadar polusi udara semakin meningkat ketika manusia sedang sibuk melakukan berbagai ciptaan yang serba canggih dalam menghadapi era globalisasi.

Berbagai faktor yang menjadi punca kepada peningkatan kadar polusi udara ini telah dikenalpasti. Masalah populasi udara lebih banyak ditimbulkan di negara-negara maju maupun yang sedang berkembang. Hal ini karena peningkatan jumlah kendaraan bermotor dan pembangunan industri pabrik di negara-negara tersebut. Malah, peralatan yang dicipta demi keselesaan manusia kononnya juga sedikit sebanyak menjadi penyumbang kepada polusi udara.

Berdasarkan penelitian yang telah dijalankan oleh individu yang tertentu jelas menunjukkan dampak polusi udara terhadap kesehatan manusia. Mereka bukan sahaja diancam penyakit berbahaya bahkan polusi udara bisa mengakibatkan kematian. Namun, usaha-usaha untuk mengurangkan kadar polusi ini kurang dipraktikkan walaupun sudah banyak terdapat bukti dari penelitian yang dilaksanakan.

Page 5: Penyakit Akibat Polusi Udara

Penutup

Polusi udara dan dampaknya terhadap kesehatan merupakan masalah nyata yang terkait dengan pembangunan. Berbagai usaha harus dilakukan untuk mengurangi pengaruh polusi udara terhadap kesehatan. Pengurangan sumber polutan sudah pasti harus merupakan target utama jangka panjang baik dengan pemanfaatan teknologi maupun regulasi pemerintah.  Namun demikian, untuk  jangka pendek,  mengurangi pajanan individual merupakan salah satu cara yang hemat biaya. Pengurangan pajanan secara makro dapat dilakukan misalnya dengan pemberlakuan zona khusus kendaraan bermotor ataupun penentuan lokalisasi industri. Secara mikro misalnya dengan memperbaiki sirkulasi udara di tempat tinggal dan kerja ataupun memberikan pendidikan dan informasi bagi populasi yang rentan agar mengurangi pajanan tersebut serta meningkatkan daya tahan tubuh. 

Daftar pustaka

1. Indoskripsi. Tugas laporan pencemaran alam; 16 Julai 2009. Diunduh dari: http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-makalah-tentang/tugas-laporan-pencemaran-udara-0. 14 Nopember 2009

2. Kementerian Sumber Asli dan Alam Sekitar. Punca-punca pencemaran udara. Diunduh dari: http://www.doe.gov.my/ms/content/punca-punca-pencemaran-udara. 14 Nopember 2009.

3. Polusi udara tingkatkan risiko kesehatan paru; 22 April 2008. Diunduh dari: http://lifestyle.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/04/22/27/102922/polusi-udara-tingkatkan-risiko-kesehatan-paru. 14 Nopember 2009

4. Jamal Zaini. Dampak polusi udara terhadap kesehatan; Maret 2008. Diunduh dari: http://io.ppi-jepang.org/article.php?id=244. 15 Nopember 2009

5. Masker, penyelamat jiwa dari polusi udara; 14 Nopember 2008. Diunduh dari: http://www.astaga.com/Masker,%20Penyelamat%20Jiwa%20Dari%20Polusi%20Udara. 15 Nopember 2009