penyajian informasi arsitektur melalui gambar

57
Standard Penggambaran Arsitektur Aswin Indraprastha 25 November 2014

Upload: jovita-calista-romauli-sitorus

Post on 18-Jan-2016

119 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

TRANSCRIPT

Page 1: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Standard Penggambaran

ArsitekturAswin Indraprastha25 November 2014

Page 2: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Referensi

• Edward, Brian (2008), Understanding Architecture Through Drawing, Taylor & Francis, New York• Farelly, Lorraine (2008), Basic Architecture: Representation

Techniques, AVA Books, Lausanne

Page 3: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Tahapan Proses Proyek

• Desain Konseptual• Pra Rancangan• Pengembangan Rancangan/ Basic Design• Gambar Detail Teknik/ Detailed Engineering Drawings• Dokumen Tender• Konstruksi/ Shop Drawings

Page 4: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Tahapan Konseptual

• Lingkup proyek, lokasi proyek, pemahaman konteks lingkungan dan infrastruktur• Prinsip desain dan kriterianya.• Studi standard ruang dan fasilitas, hubungan sirkulasi, standard utilitas dan

sebagainya• Studi konsep desain arsitektur dan sosok bangunan (building appearance)• Studi sistem struktur, pemilihan material• Keluaran- umumnya format A4 (297 x 210) dan A3 (420 x 297) dan hanya

dari Arsitektur1. Laporan studi, konsep perancangan2. Gambar- gambar denah, blok massa, perspektif eksterior

Page 5: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar
Page 6: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar
Page 7: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar
Page 8: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar
Page 9: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar
Page 10: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar
Page 11: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar
Page 12: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Tahapan Pra Rancangan/ Preliminary Design• Program ruang• Kriteria desain• Sistem bangunan• Sistem utilitas : air bersih dan air kotor, kelistrikan, dll• Keluaran- umumnya format A3 • AR:

1. Gambar- gambar denah (termasuk site plan), tampak, potongan, potongan dan detail prinsip

2. Perspektif eksterior dan interior

Page 13: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Arah Utara

Judul Gambar

Skala

Konteks lingkungan:Batas jalan, pagar, dll

Konteks lingkungan:Vegetasi yang diperlihara

Pintu masuk/keluar dan arah sirkulasi

Pintu masuk/keluar dan arah sirkulasi

Nama-nama fungsi (di dalam dan di luar bangunan) Kapasitas parkir

Grid struktur

Denah lantai dasar

Page 14: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar
Page 15: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar
Page 16: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar
Page 17: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Tampak Lahan

Potongan Lahan

Page 18: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Grid system struktur

Notasi gambar tampak dan potongan

Nama ruang, ketinggian lantai

Ruang- ruang utama diisi dengan furnitur

Arah utara

Page 19: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Perbedaan arsir dinding dan arsir bukaan

Semua ukuran ditulis konsisten

Arah anak tangga naik

Page 20: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Skema rangka atap

Sistem struktur utama: kolom, balok, slab/plat

Langit-langit, lantai, komponen interior

Skematik pondasi

Page 21: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Arah aliran air, downpipe diagram

Page 22: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Informasi material utama

Page 23: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Tahapan Pengembangan Rancangan/ Basic Design• Program ruang• Kriteria desain• Sistem bangunan• Sistem utilitas• Keluaran- umumnya format A3 dan dari Arsitektur, Struktur,

Mekanikal & Elektrikal :AR:

1. Gambar- gambar denah, tampak, potongan, potongan dan detail prinsip2. Skedul Bukaan

Page 24: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Tahapan Gambar Teknik/ DED/ Gambar Kerja• Gambar- gambar teknis• Keluaran- umumnya A1 (840 x 594) dan A, C, S, E, M:AR:

1. Daftar Gambar2. Rencana Tapak3. Denah, Potongan, Tampak4. Potongan Prinsip5. Detail- detail6. Rencana Atap7. Rencana Pola Lantai8. Rencana Pola Langit- Langit9. Denah Kamar Mandi10. Detail Tangga11. Dll.

Page 25: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

• Gambar- gambar DED adalah salah satu dokumen pada dokumen tender• Dokumen lainnya adalah:

1. Daftar material dan Volume/ Bill of Quantity2. Rencana Anggaran Biaya3. Rencana Kerja dan Syarat- syarat/ Spesifikasi

Page 26: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Pengembangan Rancangan

Page 27: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar
Page 28: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar
Page 29: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Ukuran Kertas

Page 30: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Perangkat

Page 31: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar
Page 32: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Sketsa Konseptual

• Dilakukan untuk secara cepat merekam ide, gagasan

• Setiap goresan mengandung penekanan pada aspek mana yang menarik bagi sang perancang

• Sketsa bisa juga berupa bayangan tentang suatu proses (analytic sketch) yang nantinya akan diwadahi oleh bentukan arsitektur

• Sketsa juga bisa merupakan rekaman observasi

Page 33: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar
Page 34: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Sketsa Konseptual

• warna

• arsir

• ketebalan garis

• teks

Page 35: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

• warna

• arsir

• ketebalan garis

• teks

Sketsa Konseptual

Page 36: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar
Page 37: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

• warna

• arsir

• ketebalan garis

• teks

• EFEK SPASIAL:• Tebal- tipis garis• Shade & shadow• Jauh dan dekat

Sketsa Konseptual

Page 38: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

• warna

• arsir

• ketebalan garis

• teks

• EFEK SPASIAL:• Tebal- tipis garis• Shade & shadow• Jauh dan dekat

• KONTEKS:• Skala manusia• Kendaraan• Pohon• dll

Sketsa Konseptual

Page 39: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Konsep dan Pra-rancangan

• Pengembangan dari sketsa:• Terukur• Penjelasan elemen atau bagian• Ruang, bidang

• Sehingga tambahan informasinya:1. Skala2. Proyeksi (D,T,P)3. Dimensi4. Teks dan notasi5. Koordinasi

Page 40: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Skala

Skala yang umum dipakai untuk gambar pra rancangan:• Rencana Tapak: 1:500, 1:200• Denah, Tampak, Potongan: 1:100,

1:50• Detail- Detail: 1:20, 1:10

Page 41: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Huruf dan Angka

Page 42: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Huruf dan Angka

Page 43: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Dimensi

Page 44: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Datum

Page 45: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Simbol

Page 46: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Penyajian Gambar Prarancangan

Page 47: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Penyajian Gambar Prarancangan• Gambar proyeksi

prarancangan (Site Plan):1. terukur/terskala2. informasi

setting/konteks/datum: arah utara, batas lahan, bangunan sekitar, vegetasi, dll

3. Blok bangunan4. Nama bangunan5. Render bayangan, warna,

arsir6. Legenda (Jika perlu)

Page 48: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Gambar Denah Pada Prarancangan

• Nama ruang dengan tinggi teks sekitar 3-3.5mm• Semua tangga diberi notasi: NAIK atau TURUN• Semua dapur diberi layout perabot• Semua kamar mandi diberi layout perabot• Semua built-in perabot musti tergambar• Judul gambar, skala, ada di bawah gambar

Page 49: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Gambar Tampak Pada Prarancangan

• Bisa dirender, diarsir, diberi bayangan• Diberi representasi skala manusia (jika perlu)• dimensi horizontal dan vertikal• Judul gambar, skala, ada di bawah gambar

Page 50: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Gambar Potongan Pada Prarancangan• Bagian terpotong diberi outline tebal, atau diblok hitam• Nama ruang dengan tinggi teks sekitar 3-3.5mm• Layout ruang • Notasi ketinggian dari lantai ke langit- langit• Diberi representasi skala manusia (jika perlu)• Dimensi horizontal dan vertikal• Judul gambar, skala, ada di bawah gambar

Page 51: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Penyajian Gambar Prarancangan• Gambar proyeksi

prarancangan (D,T,P):• terukur/terskala• dinding, elemen

terpotong LEBIH TEBAL• bukaan tergambarkan• dimensi dan koordinasi• nama ruang• warna, arsir, render

Page 52: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Penyajian Gambar Prarancangan• Gambar proyeksi

prarancangan (D,T,P):• terukur/terskala• dinding, elemen

terpotong LEBIH TEBAL• bukaan tergambarkan• dimensi dan koordinasi• nama ruang• warna, arsir, render

Page 53: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Penyajian Gambar Prarancangan• Gambar proyeksi

prarancangan (P):• Dapat pula berupa

potongan perspektif• Area terpotong lebih

tebal• Interior• Ukuran, dimensi• arsir, warna, render

Page 54: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Penyajian Gambar Prarancangan• Gambar proyeksi

prarancangan (P,T):• Freehand lebih OK• area terpotong lebih tebal• Pada tampak terlihat

bayangan• Susunannya seperti di

samping

Page 55: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Standar Kandungan Informasi- Pra rancanganDenah Potongan TampakDimensi Dimensi Dimensi Nama ruang Nama ruang Notasi grid elemen struktur(optional) Luas ruang Tinggi langit- langit Representasi manusia(optional) FFL Notasi grid elemen struktur (optional) Konteks lingkunganNotasi grid elemen struktur Representasi manusia Efek spasial/ bayangan/arsir/warnaNotasi tampak (cross reference) (optional) Konteks lingkungan Notasi judul gambarNotasi potongan (cross reference) Layout perabot Notasi skalaLayout perabot Notasi judul gambarProyeksi atap Notasi skalaNotasi judul gambarNotasi skala

Page 56: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar
Page 57: Penyajian Informasi Arsitektur Melalui Gambar

Ada Pertanyaan?