penuntun praktikum modul respirasi

7/26/2019 Penuntun Praktikum Modul Respirasi

1/63

PENUNTUN PRAKTIKUM HISTOLOGI MODUL RESPIRASI

Soenanto Roewijoko, Fifinela Raissa

Praktikum Histologi Modul Respirasi dilaksanakan dalam 1 kali pertemuan sesuai denganjadwal yang diatur dalam Buku Pedoman Kerja Mahasiswa (BPKM).

Sasaran Pembelajaran Terminal

Bila dihadapkan pada sediaan histologi, mahasiswa mampu mengidentiikasi dan

menjelaskan struktur histologi normal saluran pernapasan dan mengaitkan struktur

terse!ut dengan ungsinya.

Sasaran Pembelajaran Penunjang

"alam kegiatan ini mahasiswa harus melihat, mempelajari dan memahami struktur

mikroskopis dari organ pernapasan. "alam kegiatan praktikum ini, mahasiswa harusmelihat struktur mikroskopis trakea, epiglotis, !ronkus, !ronkiolus, al#eolus, pleura, sel$

sel yang !erkaitan dengan sistem pernapasan, dan epitel pernapasan dengan

menggunakan mikroskop.

Mula$mula lihat sediaan se%ara keseluruhan menggunakan per!esaran ke%il (1&' atau

1&'). Kemudian untuk mengenali sel, struktur atau !angunan tertentu se%ara spesiikdengan menggunakan per!esaran le!ih (1&'1&, 1&'*& atau 1&'&).

+ediaan epiglottis

1. Permukaan -ingual +tratiied suamous epithelium.*. Permukaan -aringeal Pseudo stratiied epithelium with %ilia and go!let %ells.

/. -amina propria %ampuran kelenjar

+ediaan 0rakea1. pitel Respiratorius Pseudo stratiied epithelium with %ilia and go!let %ells

*. -amina propria kelenjar mukosa dan serosa atau kelenjar di pars mem!ranasea/. Pars %artilaginea Bagian dari tulang rawan hialin

. Pars mem!ranasea 2tot trakealis (otot polos), kelenjar mukosa dan serosa (kelenjar

%ampuran)

+ediaan Pulmo (H. 3 4g52/)

1. 6ntrapulmonal !ronkus epitel Respiratorius, kelenjar mukosa dan serosa, tulang

rawan hialin, lapisan otot polos*. Bronkiolus !ersilia sederhana kolumnar epitel (!ron%hioles !esar) 7 epitel ku!oid

(!ronkiolus ke%il) 8, tidak ada lempeng tulang rawan atau kelenjar %ampuran/. Bronkiolus 0erminal epitel ku!oid. Bronkiolus respiratorius epitel ku!oid, al#eolus.

. "uktus 4l#eolaris sel al#eolar skuamosa

9. 4l#eolar pores (4g52/):. 4l#eolus (Pilih salah satu kantung al#eolar atau septum interal#eolar, pem!uluh

darah, sel ;dustis%eral, sel mesothelial, lapisan parietalTotal: 15


2/63

PENUNTUN PRAKTIKUM ANATOMI MODUL RESPIRASI

Santoso Gunardi

A. TENGKORAK LENGKAP

?arilah 4pertura piriormis

2s nasale

2s #omer

?on%ha nasalis inerior

+inus$sinus paranasales

"imanakah muara masing$masing sinus paranasalis [email protected]

B. KEPALA POTONGAN SAGITAL!

Kenalilah

5ares anterior (nostril)

5ares posterior (%hoanae)

5asopharyn'

-aryn'

Pelajarilah !angunan$!angunan yang terdapat di nasopharyn'

". LAR#N$ li%a& gambar '.' (an '.)!

-aryn' di!entuk oleh !e!erapa tulang rawan, se!utkan A

...............................................................................................................................

..........................

O&*&+*&*& in&rinsi, lar-n /

M. %ri%oarytaenoideus posterior

M. arytaenoideus trans#ersus

M. %ri%othyreoideus

M. %ri%oarytaenoideus lateralis

"arila% bangunan+bangunan lainn-a /

Pli%a #o%alis

Pli%a #entri%ularis

?onus elasti%us laryngis

>entri%ulus laryngis Morgagni

2


3/63

4ditus laryngis, pelajari !atas$!atasnya.

D. TRA"HEA

?arilah

?arina tra%hea, terletak di ..

Bron%hus prin%ipalis de'ter

Bron%hus prin%ipalis sinisterE. DINDING THORA$

Pada sela iga dan !agian dorsal sternum dijumpai otot$otot pernapasan.

Pelajari dan 0arila%

M.inter%ostalis e'ternus

M.inter%ostalis internus

M.trans#ersus thora%is

1. PARU+PARU

Paru kanan terdiri atas tiga lo!us, yaitu ,..,

.

Paru kiri terdiri atas dua lo!us, yaitu ,..2. Paru ,anan

"arila% /

+ul%us esophageus

+ul%us #.%a#a superior

+ul%us #. a'ygos

6mpressio %ardia%a

Bron%hus segmentalis

4pi%alis, posterior, anterior

-ateralis, medialis

4pi%alis, antero!asal, medio!asal, latero!asal, postero!asal.

3. Paru ,iri

"arila% /

-ingula pulmonis

+ul%us aorti%us

+ul%us 4.%arptis %ommunis sinistra

+ul%us 4.su!%la#ia sinistra

6mpressio %ardia%a

Bron%hus segmentalis

4pi%oposterior, anterior

-ingularis superior, lingularis inerior

4pi%alis, anteromedio!asal, latero!asal, postero!asal

3


4/63

PENUNTUN PRAKTIKUM BIOKIMIA MODUL RESPIRASI

Dr. Hafiz Soewoto, Sp.Biok.Ked.

2. Uji O,si%em*gl*bin (an De*,si%em*gl*bin

Tujuan

Mem!uktikan hemoglo!in dapat mengikat oksigen mem!entuk oksihemoglo!in (H!2*)dan dapat terurai kem!ali menjadi 2*dan deoksihemoglo!in.

4


5/63

Dasar

"alam keadaan tereduksi Ce dalam molekul H! dapat mengikat dan melepaskan oksigentergantung pada tekanan 2*dan ?2*.

H!(Ce*D

) D 2* H!(Ce*D

)2* deoksiH! oksiH!

Entuk mereduksi oksiH! menjadi deoksiH! digunakan larutan pereduksi +tokes.

Ala& (an Ba%an

Ala& Ba%an (an 4erea,si

1. 0a!ung reaksi 1. "arah segar

*. Rak ta!ung *. Pereaksi stokes

/. "isposi!le syringe /. -arutan 5H2H

. 4lumunium oil. 4lkohol swa!

"ara Kerja /

A. O,siHb

1. Ke dalam se!uah ta!ung reaksi en%erkan * ml darah dengan 9 ml air suling.

?ampur dengan !aik dan perhatikan warna merah terang dari oksihemoglo!in yang

ter!entuk.

*. Bagi * isi ta!ung terse!ut sehingga masing$masing ta!ung !erisi ml. Funakanta!ung 1 se!agai kontrol.

B. Pemben&u,an (e*,siHb

1. 6si ta!ung ketiga dengan * ml pereaksi +tokes dan tam!ahkan 5H2H se%ukupnya

untuk melarutkan endapan yang segera ter!entuk. ?ampuran ini merupakan larutan

pereduksi yang kuat.*. Masukkan !e!erapa tetes larutan +tokes ke dalam ta!ung *. 0erlihat peru!ahan

warna karena ter!entuknya deoksiH!. Bandingkan dengan ta!ung 1.

". Pemben&u,an ,embali *,siHb (ari (e*,siHb

1. Ko%ok kuat$kuat ta!ung yang !ereaksi deoksiH!, maka akan terjadi kem!ali

oksigenasi dari udara. Perhatikan dan %atat warna H!2*yang kem!ali ter!entuk.

*. 2ksigenasi dan deoksigenasi kem!ali ini dapat dilakukan !erulang$ulang.

Hasil

Hasil Tabung 2

*,siHb

Tabung 3

(e*,siHb

Tabung 5

re*,sigenasiHb

Garna yang ter!entuk

5


6/63

Pemba%asan /

Kesim4ulan /

3. Uji un&u, Me&%em*gl*bin

Tujuan

Memperlihatkan !ila !esi dalam molekul hemoglo!in dioksidasi menjadi Ce/D, maka

ter!entuk metH! yang tidak lagi !isa mengikat oksigen.

Dasar

H!(Ce*D) D K/Ce(?5)9 H! (Ce/D) D KCe(?5)9

Hb *,si(a&*r Me&Hb

MetH! ini tidak dapat lagi mengikat oksigen.

Ala& (an Ba%an

Ala& Ba%an (an 4erea,si

1. 0a!ung reaksi 1. "arah segar

*. Gater !ath *. Pereaksi stokes/. Rak ta!ung /. Pereaksi K/Ce(?5)9. "isposi!le syringe

. 4lumunium oil9. 4lkohol swa!

:. Penjepit ta!ung

"ara Kerja

1. n%erkan 1 ml darah dengan ml air suling dalam ta!ung reaksi.

6


7/63

*. Ke dalam ta!ung itu tam!ahkan !e!erapa tetes K/Ce(?5)9 // . Perhatikan dan

%atat peru!ahan warna yang terjadi. Kemudian tam!ahkkan pereaksi +tokes ke

dalaam ta!ung itu dan ko%ok kuat$kuat. Peru!ahan apakah yang [email protected]/. n%erkan / ml darah dengan / ml air suling dan panaskan se!entar, lalu tam!ahkan

9 ml K/Ce(?5)9. ?ampur dengan mem!alik$!alikannya. Perhatikan gelem!ung$

gelem!ung oksigen yang ter!entuk.

Hasil

0a!ung Garna 0a!ung 1

D K/Ce(?5)9Pengo%okan kuat

D +tokes

Pengo%okan kuat

Garna 0a!ung *

D K/Ce(?5)9Felem!ung udara

Pemba%asan /

Kesim4ulan /

7


8/63

PENUNTUN PRAKTIKUM FISIOLOGI

8


9/63

MODUL RESPIRASIPROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

UNIVERSITAS PALANGKA RAYA2012/2013

9


10/63

RPrF-01B

T A H A N N A P A S

TUJUAN

Tujuan Instruksional Umum

Memahami pengaruh berbagai kondisi pernapasan terhadap tercapainya breaking point

pada waktu menahan napas.

Tujuan Perilaku Khusus

Menentukan lama tercapainya breaking point seseorang pada waktu menahan

napas pada berbagai kondisi pernapasan. Menerangkan sebab teradinya perbedaan lama kesanggupan menahan napas

pada kondisi pernapasan yang berbeda!beda.

Alat Yang Diperlukan

"topwatch

#eberapa kantong plastik$

berisi %2 murni

berisi &%2'()

Tata Kerja

'. *akukan percobaan ini pada minimal 4 %+.2. Minta %+ untuk menahan napas dengan cara menghentikan pernapasan serta

menutup mulut dan hidungnya sendiri sehingga tercapai breaking point, pada

berbagai kondisi pernapasan seperti tercantum dalam da-tar berikut ini. #eri istirahat

5 menit antara 2 percobaan$

a. +ada akhir inspirasi biasa.

b. +ada akhir ekspirasi biasa.

c. +ada akhir inspirasi tunggal yang kuat.

d. +ada akhir ekspirasi tunggal yang kuat.e. +ada akhir inspirasi tunggal yang kuat setelah %+ bernapas dalam dan cepat

selama 2( detik.

-.+ada akhir inspirasi tunggal yang kuat dari kantong plastik berisi %2.

g. +ada akhir inspirasi tunggal yang kuat setelah bernapas dalam dan cepat selama

2( detik dengan 3 kali pernapasan yang terakhir dari kantong plastik berisi %2.


11/63

RPrF-01Bh. +ada akhir inspirasi tunggal yang kuat dari kantong plastik berisi &%2'().

i.+ada akhir inspirasi tunggal yang kuat segera sesudah berlari di tempat selama 2

menit.

3. &atat lamanya %+ dapat menahan napas pada berbagai kondisi pernapasan di atas

dalam detik/.

P-TN.1. Apa yang dimaksud dengan breaking point?

P-TN.2. Faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya breaking point?

4. 0elaskan sebab!sebab teradinya perubahan lama menahan napas pada percobaan

butir a s1d i.

P-TN.3. Bagaimana perubahan pO2 dan pCO2 dalam udara alveol dan darah

pada waktu kerja otot dan dalam keadaan hiperventilasi?


12/63

RPrF-01B

P H Y S I O E ! " # $ % E S P I % A T O % Y S Y S T E & P H Y S I O ' O ( Y

O)JE*TI+ES

'. o de-ine the -ollowing terms$ ventilation inspiration e!piration for"ed e!pirationtidal volume e!piratory reserve volume inspiratory reserve volume residual volumevital "apa"ity for"ed e!piratory volume minute respiratory volume surfa"tant and

pneumothora!#2. o describe the role o- muscles and olume changes in the mechanics o- breathing.3. o understand that the lungs do not contain muscle and that respirations are

there-ore caused by eternal -orces.

4. o eplore the e--ect o- changing airway resistance on breathing.5. o study the e--ect o- sur-actant on lung -unction.6. o eamine the -actors that cause lung collapse.7. o understand the e--ects o- hyperentilation, rebreathing, and breath holding on the

&%2leel in the blood.

INST%U&ENTS

'. *aptop brought by the students, min. ' laptop1group/2. nternet access

P%O*EDU%ES


13/63

RPrF-01B. &&"" : +:;"% < 8.( =#"

'. &onnect your laptop to the wireless internet access in the physiology laboratory.

2. %pen your browser, go to www.myaandp.com

3. &lick the *og n button in the lower le-t area o- the page.

4. &hoose the Human Anatom, - +hysiology, 8e book by laine Marieb >

?ata :oehn

5. ype @-aaluiA in the *ogin ame.

6. sk your tutor to -ill in the +assword.

7. &hoose +hysio 8.( at the lower le-t area o- the page.

. "MB* "+C%MC;$ M"BC C"+C%C; D%*BM" E

&+&"

&hoose E.er/ise 0$ %espirator, S,stem &e/hani/s -rom the drop!down menu and

click (O" hen click %espirator, +olumes" he opening screen -or the Cespiratory

Dolumes eperiment will appear in a -ew seconds.

A" &easuring %espirator, +olumes

;our -irst eperiment will establish the baseline respiratory alues.

'. - the grid in the data control unit is not empty, click *lear Ta1le to discard allpreious data.

2. dust the radius o- the airways to 5.(( mm by clicking the appropriate buttonnet to the Cadius window.3. &lick Start2 and allow the tracing to complete. =atch the simulated lungs

begin to breathe as a result o- the @contraction and relaationA o- thediaphragm. "imultaneously, the oscilloscope will display a tracing o- the tidalolume -or each breath. he Flow window atop the bell ar indicates the tidalolume -or each breath, and the idal Dol. window below the oscilloscopeshows the aerage tidal olume. he +ump Cate window displays the numbero- breaths per minute.

4. &lick *lear Tra/ings"5. ow click Start again. -ter a second or two, click E%+2 wait 2 seconds and then

click 3+* to complete the measurement o- respiratory olumes. he epiratoryresere olume, inspiratory resere olume, and residual olume will be auto!matically calculated and displayed -rom the tests you hae per-ormed so -ar.
http://www.myaandp.com/http://www.myaandp.com/


14/63

RPrF-01Blso, the eGuipment calculates and displays the total lung capacity.

6. &ompute the minute respirator, 4olume 5&%+6 using the -ollowing -ormula$MCD H D < #+M breaths per minute/

MCD IIIIIIIIIIIIIII ml1min

$oes e!piratory reserve volume in"lude tidal volume? %!plain your

answer#

7. ow click %e/or7 Data to record the current eperimental data in the datagrid. hen click *lear Tra/ings"

8. &lick Tools Print Data and choose A7o1e PD3as the printer to sae the

data in +EF -ormat attach the data in your lab report/.

)" E.amining the E88e/t o8 *hanging Air9a, %esistan/e on %espirator,+olumes

:ere you will eplore what e--ect changing the diameter o- the airway has on

pulmonary -unction.

'. Eo not clear the data table -rom the preious eperiment.2. dust the radius o- the airways to 4.5( mm by clicking the 5:6 button net to the

Cadius window.3. &lick Start to begin respirations.

4. &lick 3+*" s you saw in the preious test, the simulated lungs will inhalemaimally and then ehale as -orce-ully as possible. FD' will be displayed inthe FD' window below the oscilloscope.

5. =hen the lungs stop respiring, click %e/or7 Data to record the current data inthe data grid.

6. Eecrease the radius o- the airways in (.5(!mm decrements and repeat steps 4and 5 until the minimum radius 3.(( mm/ is achieed. #e sure to click %e/or7Data a-ter each trial. &lick *lear Tra/ings between trials. - you make an errorand want to delete a single alue, click the data line in the data grid and thenclick Delete 'ine"

7. use-ul way to epress FD' is as a percentage o- the -orced ital capacity.&opy the FD' and ital capacity alues -rom the computer screen to &hart ',and then calculate the FD' )/ by diiding the FD' olume by the ital ca!pacity olume and multiply by '((. Cecord the FD')/ in &hart '.

&hat happened to the F%'( )*+ as the radius of the airways was

de"reased? %!plain your answer#

8. &lick Tools Print Data and choose A7o1e PD3as the printer to sae the

data in +EF -ormat attach the data in your lab report/.


15/63

RPrF-01B

. "MB* F&%C" FF& C"+C%"

&hoose Factors --ecting Cespirations -rom the periment menu. he opening

screen will appear in a -ew seconds.

. amining the --ect o- "ur-actant

;ou will eplore the action o- sur-actant in this eperiment.

'. - the data grid is not empty, click *lear Ta1le to discard all preious data alues.2. dust the airway radius to 5.(( mm by clicking the appropriate button net to the

Cadius window.3. - necessary, click 3lush to clear the simulated lungs o- eisting sur-actant.

4. &lick Start2 and allow a baseline run without added sur-actant to complete.5. =hen the run completes, click %e/or7 Data"6. ow click "ur-actant twice.7. &lick Start to begin the sur-actant run.8. =hen the lungs stop respiring, click %e/or7 Data to display the data in the

grid. &hat happened to the F%'( )*+ as the radius of the airways

was de"reased?

,ow has the airflow "hanged "ompared to the baseline run?

remature infants often have diffi"ulty breathing# %!plain why this might

be so )use your te!t as needed+#

#. nestigating ntrapleural +ressure

'. Eo not discard your preious data.


16/63

RPrF-01B2. &lick *lear Tra/ings to clean up the screen, and then click 3lush to clear the

lungs o- sur-actant -rom the preious run.3. dust the radius o- the airways to 5.(( mm by clicking the appropriate button

net to the Cadius window.4. &lick Start2 and allow one screen o- respirations to complete. otice the negatie

pressure condition displayed below the oscilloscope when the lungs in-late.

5. =hen the lungs stop respiring, click Cecord Eata to display the data in the

grid

6. ow click the ale button which currently reads +al4e /lose7/ on the le-tside o- the bell ar aboe the "tart button to open the ale.

7. &lick Start to begin the run.8. =hen the run completes, click Cecord Eata again.

&hat happened to the lung in the left side of the bell jar?

,ow did the pressure in the left lung differ from that in the right lung?

%!plain your reasoning#

,ow did the total air flow in this trial "ompare with that in the previous trial

in whi"h the pleural "avities were inta"t?

&hat do you think would happen if the two lungs were in a single large

"avity instead of separate "avities?

9. ow close the ale you opened earlier by clicking it again, and then click

Start to begin a new trial.'(. =hen the run completes, click %e/or7 Data to display the data in the grid. $id the deflated lung reinflate? %!plain your answer#

''. &lick the %eset button atop the bell ar. his action draws the air out o- theintrapleural space and returns it to normal resting condition.'2. &lick Start2 and allow the run to complete.'3. =hen the run completes, click %e/or7 Datato display the data in the grid.

'4. &lick Tools Print Data and choose A7o1e PD3as the printer to sae the

data in +EF -ormat attach the data in your lab report/. &hy did lung fun"tion in the deflated )left+ lung return to normal after you

"li"ked .eset?

I+" SI&U'ATIN( +A%IATIONS IN )%EATHIN(&hoose Dariations in #reathing -rom the periment menu. he opening screen will

appear in a -ew seconds.


17/63

RPrF-01B. ploring Darious #reathing +atterns

;ou will establish the baseline respiratory alues in the -irst part o- this

eperiment.

'. - the grid in the data control unit is not empty, click *lear Ta1le to discard allpreious data.

2. dust the radius o- the airways to 5.(( mm by clicking the appropriate button net tothe Cadius window. ow, read through steps 3!5 be-ore attempting to eecute them.3. &lick Start2 and notice that it changes to Stop to allow you to stop the

respiration. =atch the simulated lungs begin to breathe as a result o- the eternalmechanical -orces supplied by the pump below the bell ar. "imultaneously, theoscilloscope will display a tracing o- the tidal olume -or each breath.

4. -ter 2 seconds, click the H,per4entilation button and watch the +&%2displays. hebreathing pattern will change to short, rapid breaths. he +&%2o- the air in the lungswill be displayed in the small window to the right o- the :yperentilation button.5. =atch the oscilloscope display and the +&%2window, and click Stop be-ore the

tracing reaches the end o- the screen.

&hat happens to CO2during rapid breathing? %!plain your answer#

6. &lick %e/or7 Data"7. ow click *lear Tra/ings to prepare -or the net run.

C # C :

=hen %e1reathing is clicked, a small bag will appear oer the end o- the air tubeto allow the air within the lungs to be repeatedly inspired and epired.

'. &lick Start2 wait 2 seconds, and then click %e1reathing"2. =atch the breathing pattern on the oscilloscope, and notice the +&%2 during

the course o- the run. &lick Stop when the tracing reaches the right edge o-the oscilloscope. &hat happens to CO2during the entire time of the rebreathing a"tivity?

$id the depth of the breathing pattern "hange during rebreathing?

)Carefully e!amine the tra"ing for rate and depth "hanges/ the "hanges"an be subtle#+ %!plain your observations#

3. &lick %e/or7 Data2 and then click *lear Tra/ings to prepare 8or the ne.trun"

# C : : % * E

'. &lick Start2 wait a second or two, and then click )reath Hol7ing"2. *et the breath!holding actiity continue -or about 5 seconds, and then click


18/63

RPrF-01BNormal )reathing"

3. &lick Stop when the tracing reaches the right edge o- the oscilloscope. &hat happened to the CO2 during breath holding?

&hat happened to the breathing pattern when normal respirations

resume?

4. &lick %e/or7 Data"5. &lick Tools Print Data and choose A7o1e PD3as the printer to sae the data

in +EF -ormat attach the data in your lab report/.

#. &omparatie "pirometry

&lick the periment menu, and then click &omparatie "pirometry. he opening

screen will appear in a -ew seconds.

N O % & A ' ) % E A T H I N (

'. For the patientJs type o- breathing, select the Normal option -rom the drop!down menu in the Patient T,pe bo. hese alues will sere as a basis o-comparison in the diseased conditions.

2. "elect the patientJs breathing pattern as Un8or/e7 )reathing -rom the)reathing Pattern Option bo.

3. -ter these selections are made, click the Start button and watch as the drumstarts turning and the spirogram deelops on the paper rolling o-- the drumacross the screen, le-t to right.

4. =hen hal- the screen is -illed with un-orced tidal olumes and the trace haspaused, select the 3or/e7 +ital *apa/it, button in the #reathing +attern%ptions bo.

5. &lick the Start button and the trace will continue with the FD& maneuer. hetrace ends as the paper rolls to the right edge o- the screen.

6. ow click on the indiidual measure buttons that appear in the data tableaboe each data column to measure the lung olume and lung capacity data.ote that when a measure button is selected, two things happensimultaneously$ '/ a bracket appears on the spirogram to indicate where thatmeasurement originates on the spirogram and 2/ the alue in milliliters ap!pears in the data table. lso note that when the FD' measure button isselected, the -inal column labeled FD'1FD& will be automatically calculatedand appear in the data table. he calculation is FD'1FD&/


19/63

RPrF-01BFD'1FD&


20/63

RPrF-01B

%!plain the physiologi"al reasons for the lung volumes and "apa"ities that

"hanged in the spirogram for this "ondition#

,ow is this "ondition similar to having emphysema? ,ow isit different?

%mphysema and asthma are "alled obstru"tive lung diseases as they

limit e!piratory flow and volume# ,ow would a spirogram look for someone with arestri"tive lung disease su"h as pulmonary fibrosis?

&hat volumes and "apa"ities would "hange in this "ase and would these

values be in"reased or de"reased?

0n an a"ute asthma atta"k the "omplian"e of the lung is de"reased not

in"reased as it was for emphysema and air flows freely through thebron"hioles# herefore will the F%'(3 F'C per"entage be less thannormal e4ual to normal or higher than normal?

A * U T E A S T H & A A T T A * K ) % E A T H I N ( ; I T H

I N H A ' E % & E D I * A T I O N A P P ' I E D

'. "elect Plus Inhaler -rom the drop!down menu in the Patient T,pe bo.2. "elect the patientJs breathing pattern as Un8or/e7 )reathing -rom the

)reathing Pattern bo.3. -ter these selections are made and the eisting spirogram screen clears, click

the Start button and watch as the drum starts turning and a new spirogramdeelops on the paper rolling o-- the drum.

4. Cepeat steps 4!6 o- the ormal #reathing section in this actiity.5. ow consider the accuracy o- your predictions what changed ersus what you

epected to change/. &ompared to the alues -or the patient eperiencingasthma symptoms$

,as the F'C redu"ed or in"reased? 0s it 5normal6?

,as the F%'( redu"ed or in"reased? 0s it 5normal6?

&hi"h of these two "hanged more?

%!plain the physiologi"al reasons for the lung volumes and "apa"ities

that "hanged in the spirogram with the appli"ation of the medi"ation#


21/63

RPrF-01B

,ow mu"h of an in"rease in F%'( do you think is re4uired for it to be

"onsidered signifi"antly improved by the medi"ation?

) % E A T H I N ( D U % I N ( E E % * I S E

0n moderate aerobi" e!er"ise whi"h do you predi"t will "hange more the

%.' or the 0.'?

$o you predi"t that the respiratory rate will "hange signifi"antly in moderate

e!er"ise?

Comparing heavy e!er"ise to moderate e!er"ise what values do you predi"t

will "hange when the body7s signifi"antly in"reased metaboli" demands arebeing met by the respiratory system?

$uring heavy e!er"ise what will happen to the lung volumes and "apa"ities

that have been "onsidered thus far?

&ill the respiratory rate "hange? 0f so how?

'. "elect &o7erate E.er/ise -rom the drop!down menu in the Patient T,pe bo.he eisting spirogram clears.

2. &lick the Start button and watch as the drum starts turning and a new spirogramdeelops. :al- o- the screen will -ill with breathing olumes and capacities -ormoderate eercise.

3. =hen the trace pauses, click on the indiidual measure buttons that appear inthe data table aboe each data column to measure the lung olume and lungcapacity data.

4. "elect Hea4, E.er/ise -rom the drop!down menu in the Patient T,pe bo.5. &lick the Start button and the trace will continue with the breathing pattern -or

heay eercise. he trace ends as the paper rolls to the right!hand edge o- thescreen.6. ow click on the indiidual measure buttons that appear in the data table

aboe each data column to measure the lung olume and lung capacity data.

7. ow consider the accuracy o- your predictions what changed ersus whatyou epected to change/.

&hi"h volumes "hanged the most and when?


22/63

RPrF-01B Compare the respiratory rate during moderate e!er"ise with that seen

during heavy e!er"ise#


23/63

RPrF-02A

&.

S E S A K N A P A S

TUJUAN

Tujuan Instruksional Umum

Mengenal sensasi dan penyebab sesak napas.

Tujuan Perilaku Khusus

'. Menelaskan sensasi sesak napas.

2. Menelaskan salah satu penyebab dan mekanisme teradinya sesak napas.

A'AT YAN( DIPE%'UKAN

'. "topwatch2. ?aret penutup hidung nose pie"e/ berlubang dengan 3 ukuran diameter lubang$

! 3 mm! 4 mm! 5 mm

TATA KE%JA

'. *akukan percobaan ini pada minimal 4 %+ yang tidak memiliki kontraindikasi.

P-SN.1. Apa saja kontraindikasi untuk melakukan per"obaan ini?

2. +asanglah karet penutup hidung nose pie"e/ ukuran 5 mm pada salah satu hidung

%+. utuplah lubang hidung yang lain dengan ari telunuk %+/, sehingga udaraharus mengalir melalui hidung dengan nose pie"e.

3. Minta %+ untuk terus bernapas sampai napas terasa menadi sangat sesak dantidak sanggup lagi bernapas menggunakan karet penutup hidung tersebut. #ila %+masih dapat bertahan sampai 5 menit, hentikan percobaan.

P-SN.2. Bagaimana mekanisme timbulnya sensasi sesak napas pada per"obaan

ini?

4. &atat lama waktu %+ dapat bernapas melalui karet penutup hidung dalam detik.5. Blangi percobaan butir 2 s1d 4 dengan menggunakan karet penutup hidung ukuran

4 mm dan 3 mm. #eri istirahat 5 menit antara 2 percobaan.

P-SN.3. 8engapa terjadi perbedaan ke"epatan timbulnya sensasi sesak napas

pada ketiga karet penutup hidung tersebut?


24/63

RPrF-02A


25/63

RPrF-02BP H Y S I O E ! " # $ A * I D : ) A S E ) A ' A N * E

O)JE*TI+ES

'. o de-inep, and to identi-y the normal range o- human blood p: leels.

2. o de-ine a"id and base and to eplain what characteriKes each o- the -ollowing$strong a"id weak a"id strong base and weak base#3. o eplain how chemical and physiological bu--ering systems help regulate the bodyJs

p: leels.4. o de-ine the conditions o- a"idosis and alkalosis#

5. o eplain the di--erence between respiratory a"idosis and alkalosis and metaboli"a"idosis and alkalosis#6. o understand the causes o- respiratory acidosis and alkalosis.

7. o eplain how the renal system compensates -or respiratory acidosis and alkalosis.8. o understand the causes o- metabolic acidosis and alkalosis.

9. o eplain how the respiratory system compensates -or metabolic acidosis and

alkalosis.

INST%U&ENTS

'. *aptop brought by the students, min. ' laptop1group/2. nternet access

P%O*EDU%ES


26/63

RPrF-02BI" &&"" : +:;"% < 8.( =#"

'. &onnect your laptop to the wireless internet access in the physiology laboratory.

2. %pen your browser, go to www.myaandp.com

3. &lick the *og n button in the lower le-t area o- the page.

4. &hoose the Human Anatom, - +hysiology, 8e book by laine Marieb >

?ata :oehn

5. ype @-aaluiA in the *ogin ame.

6. sk your tutor to -ill in the +assword.

7. &hoose +hysio 8.( at the lower le-t area o- the page.

II" C"+C%C; &E%"" E *?*%""

From the drop!down menu, select E.er/ise


27/63

RPrF-02B4. &lick Tools Print (raph and choose A7o1e PD3as the printer to sae the

data in +EF -ormat attach the data in your lab report/.5. &lick *lear Tra/ings to clear the oscilloscope screen.

$id the p, level of the blood "hange at all during normal breathing? 0f so

how?

&as the p, level always within the normal range for the human body?

$id the CO2level "hange during the "ourse of normal breathing? 0f so

how?

)" H,per4entilation : %un &ODU' %ESPI%ASI

*aporan praktikum -isiologi merupakan laporan kelompok. +ada modul ini setiap kelompok akanmembuat dua laporan praktikum$

*aporan praktikum C+rF!('

*aporan praktikum C+rF!(2

+etunuk pembuatan laporan praktikum$'. eks diketik dengan -ormat huru- imes ew .omanukuran '2 pt dan ','5 spasi. +anang

laporan maksimal 2( halaman tidak termasuk sampul dan ruukan/. *aporan ditulis secaraelas berdasarkan tata bahasa ndonesia yang baik dan benar.

2. *aporan terdiri dari$. +endahuluan maks. ' halaman/

0elaskan secara runut mengapa percobaan ini penting untuk dilakukan dan apa tuuandari percobaan tersebut.

. inauan +ustaka maks. 6 halaman/$uliskan dasar!dasar teori yang mendukung percobaan ini dan hasil apa yangdiharapkan dari percobaan tersebut berdasarkan teori yang telah anda tulis.

. lat dan #ahan maks. 3 halaman/$$ ambaran singkat atau skema langkah!langkah percobaan anda, berdasarkan

re-erensi penuntun praktikum anda$ uliskan penyimpangan metode dari penuntun praktikum yang teradi selama

pecobaan0 mengulang protokol praktikum dari penuntun praktikum andaP

D. :asil maks. 4 halaman/$$ :itunglah statistik deskripti- bila ada/rata!rata dan standard deviation$ +resentasikan hasil tersebut dalam bentuk yang menarik dan in-ormati- tabel,

gambar, dan1atau gra-ik/, dan narasikan hasil yang menurut anda penting danakan dibahas lebih lanut pada bab diskusi

0 mengulang pelaporan data Q laporkan dalam salah satu bentuk saa table

atau gra-ik/.D. Eiskusi maks. 6 halaman/$

$ #andingkan hasil yang anda dapatkan dari percobaan dengan dasar teori anda$ Eiskusikan kesesuaian dan ketidak!sesuaian hasil percobaan anda dengan dasar

teori, dan alasannya$ Ealam membuat perbandingan, angan lupa untuk memperhatikan hasil kelompok

kontrol bila ada/$ uliskan kesimpulan anda di akhir bab diskusi ini

D. Cuukan$$ uliskan da-tar ruukan anda menurut kaidah Dancouer lihat Medical 0ournal o-

ndonesia/$ Cuukan anda harus dari sumber yang sahih te!tbookdan medi"al journal/ dan up

to datesedapat mungkin dari ruukan anda berusia kurang dari 5 tahun/$ Cuukan dari =ikipedia E? E+C#%*:? dan akan menyebabkan

pengurangan pada nilai laporan anda

Praktikum Mikrobioloi Mo!ul R"#$ira#i PSP% U&i'"r#ita# Pala&ka Ra(a Pa" *0


41/63

RPrF-02BPENUNTUN PRAKTIKUM PATOLOGI KLINIK

MODUL RESPIRASI

PRAKTIKUM MODUL IN1LAMASI DAN IN1EKSI

Tujuan

1. Mengetahui %ara pemeriksaan la!oratorium dalam menentukan adanya inlamasi7ineksi pada

pasien.*. Mengetahui uji dalam menentukan mikroorganisme pengineksi.

/. Mengetahui gam!aran kelainan morologi neutroil se!agai penanda inlamasi7ineksi

2. Pemeri,saan "RP La&e &es& ,uali&a&i6!

Ala& (an Ba%an

Ala&

1. Mikroskop*. 0est de#i%e

/. Pipet tetes. Kertas kerja

. +arung tangan

Ba%an

1. Reagen ?RP

*. Kontrol positi dan negati

/.+erum

"ara Kerja

1. Keluarkan reagen, kontrol dan serum pada suhu kamar

*. Ko%ok reagen ?RP , teteskan 1 tetes reagen pada lingkaran kertas kerja, gunakan pipetdisposi!el, tam!ahkan 1 tetes serum pada lingkaran tadi, %ampurkan

/. Pada kertas kerja tadi di!u!uhkan kontrol negati dan positi dan diteteskan reagen lalu

%ampurkan. Foyangkan kertas kerja kira kira * menit

. Hasilnya !a%a dalam waktu * menit

In&er4res&asi %asil 4glutinasi $$$$$$$ positi

3. Ra4i( Tes& TB

Ala& (an Ba%an

Ala& Ba%an

1. Mikroskop 1. +erum

*. "ipsti%k test or rapid 0B/. Pipet 1&&u-

. +arung tangan

"ara Kerja

1. Keluarkan test de#i%e dari plastiknya dan simpan di meja operasi



42/63

RPrF-02B*. Pipet 1&&u- spesimen dalam sumur

/. Ba%a setelah dimulai

In&er4res&asi %asil Positi jika garis pink kontrol positi dan sampel pasien (ke dua garisharus positi)

5. RPR An&igen

Tujuan mendeteksi anti!odi pada serum pasien yang terineksi siilis

Ala& (an Ba%an

Ala& Ba%an

1. Mikroskop 1. Reagen RPR

*. RPR card test *. Kontrol positi dan negati

/. Pipet tetes /. +erum. +arung tangan . 4ntigen kar!on

"ara Kerja

1. 0eteskan 1 tetes kontrol positi pada kertas pemeriksaan pada lingkaran 1*. 0eteskan 1 tetes kontrol negati pada kertas pemeriksaan pada lingkaran *

/. 0eteskan 1 tetes serum atau sampel plasma pada lingkaran / pada kertas pemeriksaan. -e!arkan sampel pada lingkaran

. 0eteskan antigen kar!on diatas sampel dengan %ara meneteskan kar!on dalam posisi tegak

lurus dan tidak menyentuh sampel, jangan di%ampurkan9. Foyangkan kertas pemeriksaan !a%a = menit kemudian

In&er4res&asi %asil4*si&i6/agregasi

'. Kelainan m*r6*l*gi neu&r*6il

Ala& (an Ba%an

1. Mikroskop

*. +ediaan mikroskopik.

"ara Kerja

1. +iapkan alat dan !ahan yang di!utuhkan

*. -etakkan sediaan di atas meja o!jek

/. 4mati morologi leukosit. Fam!arkan hasil pengamatan.

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM PARASITOLOGI MODUL RESPIRASI



43/63

RPrF-02Bdr. Robiatul Adawiya, !.Bio"ed

PENDAHULUAN

Buku praktikum ini di!uat untuk mempelajari morologi parasit dan hasil uji diagnostik

spesiik dari parasit yang dapat menye!a!kan kelainan saluran naas, sehingga mahasiswa dapatle!ih memahami dan mengingat kem!ali teori parasit penye!a! gangguan saluran pernaasan

yang telah diterima.

7a,&u +elasa , 1* Ce!ruari *&1/

Tem4a& -a!oratorium "epartemen Parasitologi

P8 dr. Ro!iatul 4dawiyah, M.Biomed

Tujuan Umum/

Mahasiswa diharapkan mengetahui dan memahami parasit penye!a! ineksi pada saluran

pernaasan dan %ara menegakkan diagnosisnya.

Tujuan K%usus/

+etelah mengikuti praktikum mahasiswa diharapkan

a. Memahami !e!erapa parasit penye!a! ineksi pada saluran pernaasan (House dust mite/

Dermatophagoides pteronyssimus, Microphilaria/ Filaria larvae Wuchereria bancrofti dan

Entamoeba histolytica)

b. Memahami stadium dan morologi parasit penye!a! ineksi pada saluran pernaasan

0. "apat mengidentiikasi !entuk parasit dan menghu!ungkannya dengan maniestasi klinis

(. Mengetahui pemeriksaan serologi untuk menegakkan diagnosis dari parasit penye!a! ineksi

saluran pernaasan

A,&i9i&as /

1.Kuliah pendahuluan

*."emonstrasi slide

/."iskusi dengan tutor

Praktikum Mikrobioloi Mo!ul R"#$ira#i PSP% U&i'"r#ita# Pala&ka Ra(a Pa" *)


44/63

RPrF-02B

1

.

Der"atopa#oides pteronyssi"us

Tungau (ebu

S&a(ium/ (e:asa

Per%a&i,an/

Ekuran &,/ mm (!etina), &,*= mm (Iantan)

Bentuk !adan seperti kantong

mpat pasang kaki, dua pasang kaki depan

dan dua pasang kaki !elakang

Mikroskop

*

.

Der"atopa#oides pteronyssi"us

Tungau (ebu

Hasil pemeriksaan uji antigen

/

.

!i$ropilaria% Filaria lar&ae

Wuchereria bancrofti!

Pulasan Fiemsa

Perhatikan

Ruang kepala panjang J le!ar

Ejung ekor kosong

Badan mempunyai inti teratur

+arung pu%at

Mikroskop Pem!esaran 1&'

.

1ilaria Hasil pemeriksaan serologi Cilaria

.

1ilaria (stadium dewasa) Mikroskop

9

.

'nta"oeba istolyti$a

(pewarnaan lugol)

Perhatikan

Mikroskop

Praktikum Mikrobioloi Mo!ul R"#$ira#i PSP% U&i'"r#ita# Pala&ka Ra(a Pa" **


45/63

RPrF-02B !entuk kista

!esar kista

:

.

'nta"oeba istolyti$a stadium troooit)

Perhatikan

!entuktroooit

endoplasma

ektoplasma

Mikroskop

=

.

'nta"oeba istolyti$a (kista)

Perhatikan

dinding kista

ektoplasma tidak tampak jelas

inti

Mikroskop

L

.

Uji ser*l*gi Amuba

PENUNTUN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI MODUL RESPIRASI

Praktikum Mikrobioloi Mo!ul R"#$ira#i PSP% U&i'"r#ita# Pala&ka Ra(a Pa" *+


46/63

RPrF-02BBe!erapa hal yang perlu diketahui dalam pengam!ilan spesimen untuk ineksi saluran

naas adalah se!agai !erikut

a. Pengam!ilan sputum

Gaktu pengam!ilan sputum untuk penderita non tu!erkulosis !iasanya adalah sputum pagi

hari

Penderita tu!erkulosis dilakukan pengam!ilan sputum / kali (sewaktu pagi sewaktu)

atau / sputum pagi hari !erturut$turut

!. ?ara pengam!ilan sputum yang !enar adalah

Ielaskan pada penderita !ahwa spesimen yang ter!aik adalah spesimen yang !erasal dari

saluran naas !awah, yaitu sputum atau dahak. 4ir liur dan sekret hidung tidak

di!enarkan

Pot untuk sputum harus !ersih dan steril (untuk penderita tu!erkulosis pot sputum tidakharus steril), !ermulut le!ar (diameter D 9 %m), tidak mudah pe%ah dan !erpenutup ulir

yang rapat

Entuk mengurangi kemungkinan petugas la!oratorium dan pengunjung lain terkena

ineksi, se!aiknya spesimen dikumpulkan di luar ruangan agar per%ikan yang ineksius

dapat mengalami pengen%eran di tempat ter!uka yang !aik #entilasinya.

Iangan mengumpulkan sputum di dalam ruangan la!oratorium, kamar ke%il, ruang

tunggu, ruang pendataran atau ruang dengan #entilasi !urukN se!aiknya dilakukan di

luar !angunan yang jauh dari pengunjung

Petugas jangan !erdiri di depan penderita pada waktu pengam!ilan spesimen

+e!elum mengeluarkan sputum, se!aiknya kumur dengan air matang untuk menghindari

kontaminasi dari lora normal mulut

Bila memakai gigi palsu, lepaskan se!elum !erkumur

0arik naas dalam * / kali dan setiap kali hem!uskan naas dengan kuat

-etakkan pot yang sudah di!uka dan di!eri la!el nama, tanggal serta waktu pengam!ilan

sputum dekat dengan mulut dan !atukkan sputum kedalam pot

Batukkan dengan keras dari dalam dada

0utup pot dengan rapat dengan %ara memutar tutupnya

+etelah mengeluarkan dahak, !ersihkan mulut dengan tissue dan !uang tissue di tempat

sampah yang tertutup, kemudian %u%i tangan

Praktikum Mikrobioloi Mo!ul R"#$ira#i PSP% U&i'"r#ita# Pala&ka Ra(a Pa" *,


47/63

RPrF-02B Bila perlu hal$hal diatas dapat diulang !e!erapa kali untuk mendapatkan sputum yang

!erkualitas !aik dengan #olume yang %ukup (/$ ml)

Bila sputum sulit dikeluarkan, lakukan olah raga ringan kemudian menarik naas dalam

!e!erapa kali sampai terasa akan !atuk, naas ditahan selama mungkin kemudian

!atukkan. Malam se!elum tidur dianjurkan !anyak minum air atau menelan 1 ta!let

gliseril guaiakolat *&& mg

%. +putum yang !erkualitas !aik adalah

+putum yang mukoid, purulen atau !er%ampur darah

"engan pewarnaan Fram dan pem!esaran o!jekti 1&' sesuai dengan kriteria dimana

jumlah sel lekosit le!ih !anyak di!andingkan dengan sel epitel (sel epitel O 1& dan sel

lekosit PM5 * untuk *& /& lapang pandang yang !er!eda).

d. Pengumpulan sputum perlu diulang apa!ila

+pesimen jelas merupakan air liur (en%er seperti air atau se!agian !esar terdiri dari

gelem!ung$gelem!ung)

"ata pada pot tidak sesuai dengan ormulir permohonan pemeriksaan

+pesimen dikumpulkan pada wadah yang tidak memenuhi persyaratan (pot pe%ah atau

retak, tidak !ersih atau steril, kertas tissue, kantong plastik ds!)

+pesimen di!eri pengawet, seperti ormalin ds!.

Kualitas sputum tidak memenuhi syarat !erdasarkan pemeriksaan mikroskop

TU8UAN PRAKTIKUM

+etelah mengikuti kegiatan ini, mahasiswa diharapkan dapat

1. Mengetahui %ara melakukan swa! tenggorok

*. Mengetahui %ara pengumpulan sputum yang !enar

/. Menentukan kriteria sputum yang !aik

. Mengetahui %ara pem!uatan apusan sputum yang !aik

. Melakukan pewarnaan Qiehl 5eelsen

9. Melakukan mengidentiikasi !akteri tahan asam (B04) pada sputum dan melakukan

pem!a%aan preparat B04 untuk pemeriksaan tu!erkulosis dan interpretasi hasil sesuai

dengan skala 6E40-" (6nternational Enion 4gainst 0u!er%ulosis and -ung "isease)

:. Mengetahui prinsip penentuan spe%ies My%o!a%teria, khususnya Mycobacterium

tuberculosisdengan uji !iokimia sederhana

Praktikum Mikrobioloi Mo!ul R"#$ira#i PSP% U&i'"r#ita# Pala&ka Ra(a Pa" *


48/63

RPrF-02B=. Mengetahui prinsip uji sensiti#itas Mycobacterium tuberculosis terhadap o!at anti

tu!erkulosis se%ara kon#ensional dan molekuler

L. Mengetahui mikroorganisme patogen saluran naas lainnya

1&. Mengetahui pemeriksaan mikro!iologik untuk mendeteksi ke!eradaan mikroorganisme

patogen penyakit ineksi saluran naas

11. Mengetahui !e!erapa %ontoh pemeriksaan diagnostik molekuler yang sering dipergunakan

untuk penyakit ineksi saluran naas.

A PENGAMBILAN USAP TENGGOROK

Tujuan

Mengetahui %ara pengam!ilan usap tenggorokAla& (an Ba%an

1. Esap kapas steril*. +patel steril

/. Pewarnaan Fram

. Felas alas. 4ir garam aal

9. -empeng agar darah

"ara Kerja

Pengam!ilan !ahan usap tenggorok1. -idah dijulurkan dan ditekan dengan spatel. Esapkan kapas steril pada tonsil dan !agian

!elakang aring. Hindarkan sentuhan pada lidah dan gigi. Entuk men%egah kekeringan

se!aiknya !ahan yang diam!il dimasukkan dalam per!enihan tioglikolat atau medium transpor

lain

*. Bahan pemeriksaan ditanam pada lempeng agar darah dan per!enihan tioglikot.

/. 6nku!asi pada suhu / ? selama 1= * jam.

. Buat pewarnaan Fram (preparat langsung).

In&er4re&asi %asil

Praktikum Mikrobioloi Mo!ul R"#$ira#i PSP% U&i'"r#ita# Pala&ka Ra(a Pa" *.


49/63

RPrF-02BB"rbaai mikroora&i#m" (a& !a$at !it"muka& $a!a t"&orok

tumbu #ubur $a!a l"m$"& m"!ium biaka& aar !ara !a& !a$at !iliat !i

baa mikro#ko$ #"t"la #"!iaa& !iar&ai !"&a& $"ar&aa& Gram

B PE3ARNAAN 4IE5L- NEELSEN

Baa&

1. +ediaan sputum penderita tu!erkulosis . Biru metilen &,/

*. Kar!ol Cukhsin &,/ . Bunsen

/. H?l alkohol / 9. Pinset

"ara ,erja

1. Pada sediaan sputum penderita tu!erkulosis yang telah direkatkan, tuangkan ukhsin$kar!ol

&,/ sampai menutupi seluruh permukaan sediaan

*. Panaskan dengan api ke%il hingga keluar uap (tidak !oleh mendidih), apa!ila mendidih atau

kering ukhsin kar!ol akan mem!entuk partikel ke%il yang akan terlihat seperti B04 (positi

palsu), diamkan selama menit

/. ?u%i dengan air sampai at warna hilang. 0uang sediaan dengan asam alkohol (H?l alkohol / ) sampai warna merah ukhsin$kar!ol

hilang atau selama * detik

. ?u%i kem!ali dengan air mengalir perlahan

9. 0uangkan larutan !iru metilen &,/ pada sediaan , diamkan selama 1& *& detik

:. ?u%i dengan air, kemudian keringkan di udara ter!uka, jangan terkena sinar matahari

langsung=. Periksa di !awah mikroskop dengan pem!esaran 1&& ' 1&, menggunakan minyak emersi

"ara 4emba0aan

1. ?ari le!ih dahulu lapang pandang dengan lensa okuler 1&' dan lensa o!jekti 1&'

*. 0eteskan 1 tetes minyak emersi diatas sediaan (aplikator minyak emersi tidak !oleh

menyentuh ka%a o!jekA)

/. Periksa dengan menggunakan lensa okuler 1&' dan lensa o!jekti 1&&' ( jangan sekali$kali

lensa menyentuh ka%a sediaan A)

. ?arilah Basil 0ahan 4sam (B04) !er!entuk !atang !erwarna merah

. Periksa sedikitnya 1&& lapang pandang dengan %ara menggeserkan sediaan menurut arah

se!agai !erikut

/ 0m

Praktikum Mikrobioloi Mo!ul R"#$ira#i PSP% U&i'"r#ita# Pala&ka Ra(a Pa" */


50/63

RPrF-02B

9. Men%atat setiap temuan B04 dalam 1 lapang pandang se!anyak 1&& lapang pandang

Penghitungan B04

1.

11.*1.

/1.

1.

1.

91.

:1.

=1.

L1

In&er4re&asi %asil

+kala 6E40-" (6nternational Enion 4gainst 0u!er%ulosis and -ung "iseases), yaitu

pem!a%aan hasil yang digunakan oleh "epartemen Kesehatan R6 dalam !uku Pedoman 5asional

Penanggulangan 0u!erkulosis tahun *&&=, yaitu

APA #ANG TERLIHAT SE"ARA MIKROSKOPIK APA #ANG DILAPORKAN

0idak ditemukan B04 minimal dalam 1&& lapang

pandang

B04 negati

"itemukan 1$L B04 dalam 1&& lapang pandang

Elang pem!uatan dan pem!a%aan sediaan !aru

0ulis jumlah B04 yang

ditemukan71&& lapang pandang

Praktikum Mikrobioloi Mo!ul R"#$ira#i PSP% U&i'"r#ita# Pala&ka Ra(a Pa" +0

2 cm


51/63

RPrF-02B"itemukan 1&$LL B04 dalam 1&& lapang pandang 1D

"itemukan 1$1& B04 dalam 1 lapang pandang

Periksa minimal & lapang pandang

*D

"itemukan 1& B04 dalam 1 lapang pandang

Periksa minimal *& lapang pandang

/D

MIKROORGANISME PEN#EBAB IN1EKSI SALURAN NA1AS (em*ns&rasi!

"isediakan %ontoh pot sputum, spesimen sputum yang !aik, alat$alat yang dipergunakan,

+ediaan apus dan pewarnaan Qiehl 5eelsen yang !aik

Biakan Streptococcus -haemolyticus, $haemolyticus, dan haemolyticus, pada lempeng

agar darah dan kaldu darah

Eji lisis empedu Streptoccocus pneumoniae dan Streptoccocus viridans

Eji !asitrasin Streptococcus haemolyticus grup 4 dan non$grup 4

Eji optokhin Streptoccocus pneumoniae dan Streptoccocus viridans

+ediaan!neumococcus"pewarnaan Fins$Burry dan pewarnaan Fram.

#orynebacterium diphteriaedengan pewarnaan 5eisser

Biakan#orynebacterium diphteriae pada agar telurit

BiakanHaemophilus influen$aepada agar %oklat dan agar nutrisi dengan aktor > dan S.

Pem!entukan satellite formation pada pertum!uhan Haemophilus sp% !ersama

Staphylococcus aureus

+ediaan Fram dan !iakan&lebsiella pneumonia

+ediaan Fram dan !iakan!seudomonas aeruginosa

+ediaan -P?B dan !iakan 4spegillus

+ediaan Fram dan !iakan #andida 'lbicans

My%o!a%terium non$tu!erkulosis dan Runyon Froup

6dentiikasiMycobacterium tuberculosisse%ara !iokimia sederhana

Be!erapa teknik uji sensiti#itasMycobacterium tuberculosisdengan o!at anti tu!er%ulosis

Be!erapa %ontoh diagnostik molekuler yang sering dipergunakan pada ineksi saluran naas.



52/63

RPrF-02B

TUGAS #ANG HARUS DIKER8AKAN PADA PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI

SALURAN NA1AS

1. Pemeriksaan mikroskopik tu!erkulosis

a) +etiap mahasiswa mendapat 1 sediaan apus sputum penderita tu!er%ulosis yang telah

diiksasi

!) +etiap mahasiswa diwaji!kan mem!uat pewarnaan Qiehl 5eelsen

%) +etiap mahasiswa diharapkan dapat mem!a%a sediaan yang telah di!uatnya dan

melakukan interpretasi hasil sesuai dengan skala 6E40-"

d) +etiap mahasiswa diwaji!kan melaporkan dan mendiskusikan pewarnaan yang dilakukan

serta interpretasi hasil pada pem!im!ing masing$masing.

*. Mengamati, men%atat dan memahami !er!agai mikroorganisme patogen yang dapat ditemukan

pada ineksi saluran napas pada medium yang sesuai dan hasil pemeriksaan mikroskopik

dengan pewarnaan Fram7khusus.

HASIL KER8A PE7ARNAAN PE7ARNAAN ;IEHL NEELSEN

Hasil pewarnaan Qiehl 5eelsen

6nterpretasi hasil pewarnaan B04 .............................................................



53/63

RPrF-02BHASIL PENGAMATAN DEMONSTRASI

?ontoh spesimen sputum dalam pot yang !enar 4lat yang di!utuhkan dalam pemeriksaan

mikroskopis tu!er%ulosis

?ontoh pem!uatan preparat yang !enar pada

ka%a o!jek

?ontoh sputum yang !aik se%ara mikroskopik

Ma0am+ma0am me(ia /

N*

.

Nama Me(ia Kegunaan

1. 4gar darah

*. 0ellurit

/. 4gar %oklat

. -owenstein Iensen

. Middle!rook :H1&

Praktikum Mikrobioloi Mo!ul R"#$ira#i PSP% U&i'"r#ita# Pala&ka Ra(a Pa" +)


54/63

RPrF-02B9. 4gar +a!ouroud

:. Manitol +alt 4gar (M+4)

Strepto$o$$us&i4 al6a< be&a (an gamma 4a(a agar (ara%

Bakteri Bakteri Bakter

i

Mem!edakan Streptococcus pneumoniaedengan Streptococcus viridans

Streptococcus pneumoniae Streptococcus viridans

Uji *4&*,%in

Uji lisis em4e(u

Uji inulin

Mem!edakan Streptococcus hemolyticus Frup 4 dengan non$Frup 4

Streptococcus hemolyticus Frup 4 Streptococcus hemolyticus non - Frup4

Uji basi&rasin

Strepto$o$$us pneu"oniae

Pe:arnaan Gram Pe:arnaan Gins+Burr-

Praktikum Mikrobioloi Mo!ul R"#$ira#i PSP% U&i'"r#ita# Pala&ka Ra(a Pa" +*


55/63

RPrF-02B

(oryneba$teriu" dipteriae

Pe:arnaan Neisser Bia,an 4a(a lem4eng agar &eluri&

Hae"opilus influenzae

Bia,an 4a(a lem4eng agar

0*,la&

Sa&elli&e 6*rma&i*n Bia,an 4a(a agar nu&risi

(engan 6a,&*r = (an $

Stapylo$o$$us aureus

Pe:arnaan Gram Bia,an 4a(a nu&rien& agar

Praktikum Mikrobioloi Mo!ul R"#$ira#i PSP% U&i'"r#ita# Pala&ka Ra(a Pa" ++


56/63

RPrF-02B

Staphylococcus aureus dan Staphylococcus non-aureus

Staphylococcus aureus Staphylococcus non-aureus

Pertum!uhan pada M+4

Eji katalasa

Eji koagulasa

!eti$illin ResistantStapylo$o$$us aureus MRSA)

Uji sensi&i9i&as (engan 0a,ram an&ibi*&i,a

MR+4 M++4

Klebsiella pneu"oniae

Pe:arnaan Gram Bia,an 4a(a agar (ara%

Praktikum Mikrobioloi Mo!ul R"#$ira#i PSP% U&i'"r#ita# Pala&ka Ra(a Pa" +,


57/63

RPrF-02B

)seudo"onas aeru#inosa

Pe:arnaan Gram Bia,an 4a(a agar (ara%

As4ergillus

Pe:arnaan LPB" Bia,an 4a(a agar Sab*ur*u(

(andida albi$ans

Germ &ube 4a(a 4e:arnaan Gram Bia,an 4a(a agar Sab*ur*u(

Praktikum Mikrobioloi Mo!ul R"#$ira#i PSP% U&i'"r#ita# Pala&ka Ra(a Pa" +


58/63

RPrF-02B

Run-*n Gr*u4s M-0*ba0&eria

I / P%*&*0%r*m*gen II / S0*&*0r*m*gen III / N*n

0%r*m*gen

I= / Ra4i(

gr*:er

4 B 4 B 4 B

Garna koloni

Hasil

?ontoh

Garna koloni

Hasil

?ontoh

Garna koloni

Hasil

?ontoh

Garna koloni

Hasil

?ontoh

Eji Biokimia My%o!a%terium

Praktikum Mikrobioloi Mo!ul R"#$ira#i PSP% U&i'"r#ita# Pala&ka Ra(a Pa" +.


59/63

RPrF-02BUji Nia0in Uji Ka&alase Ta%an Panas

>[email protected]"

Uji PNB

4 B 4 B 4 B

4

B

4

B

4

B

U8I SENSITI=ITAS TERHADAP OBAT ANTI TUBER"ULOSIS

A.Me&*(e Pr*4r*si*nal (engan me(ium 4a(a& L*:ens&ein 8ensen

-aporkan skala positi pada masing$masing ta!ung !erdasarkan perhitungan jumlah koloni di

!awah ini

Per%i&ungan 8umla% K*l*ni S,ala

&& koloni7 konluen D

*&& && koloni 7 hampirkonluen

/D

1&& *&& koloni *D

*& 1&& koloni 1D

1 1L koloni 0ulis jumlah koloni

0idak terlihat pertum!uhan 5egati

Perhitungan penetapan resistensi

Praktikum Mikrobioloi Mo!ul R"#$ira#i PSP% U&i'"r#ita# Pala&ka Ra(a Pa" +/


60/63

RPrF-02BIumlah koloni yang terdapat pada -ID240 menandakan jumlah kuman resisten yang terdapat

pada 6nokulum

% Iumlah koloni pada -I D 240

d N Iumlah koloni pada -I tanpa 240

6nterpretasi hasil

R+6+05 isolat dengan jumlah koloni yang tum!uh 1 dengan 240 di!andingkan -I

tanpa 240 +5+606C isolate dengan jumlah koloni yang tum!uh O 1 dengan 240 di!andingkan -I

tanpa 240

Hasil uji sensiti#itas terhadap o!at anti tu!er%ulosis dari isolat yang dipertunjukkan adalah

+treptomy%in

65H Riampi%in

tam!utol

B. Me&*(e Pr*4*rsi*nal (engan Me(ium "air MGIT M-0*ba0&eria Gr*:&% In(i0a&*r

Tube!

Hasil uji sensiti#itas terhadap o!at anti tu!er%ulosis adalah

? + 6 R +treptomy%in

65H

Riampi%in tham!utol

Metode "+?P ("rug +us%epti!ility ?ulture Plate)

Praktikum Mikrobioloi Mo!ul R"#$ira#i PSP% U&i'"r#ita# Pala&ka Ra(a Pa" ,0

Po!ot"o# $%& ' c/( )


61/63

RPrF-02B

65H

&.*

65H

&.1

/

4MK

*

%ontrol

171&&

1

?ontrol

1&

R6P&.*

L

R6P&.1

=

65H*

:

65H1

9

65H&.

1

P4+1

1

R6P

1/

R6P*

1*

R6P1

11

R6P&.

*&

0B

*&

1L

0B

1&

1=

0B

1:

0B

*

19

0B

1

*

+0R

*&

*

+0R

1&

*/

+0R

**

+0R

*

*1

+0R

1

Pem!a%aan dari arah !awah plat "+?PN konsentrasi 240 dalam mg7ml)N

4MK amika%in O resisten

65H isoniaid O &,* resisten N &, &,1 intermediate

R6P riampi%in O 1 resisten

P4+ p$aminosali%yl a%id O 1 resisten

0B etham!utol O resistenN 1& intermediate

+0R streptomy%in O resistenN 1& intermediate

?ut$o %on%entration



62/63

RPrF-02BBEBERAPA "ONTOH PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK MOLEKULER IN1EKSI

SALURAN NA1AS /

1. M. tu!er%ulosis dan M200 ( My%op!a%teria other than tu!er%ulosis)T

P?R $ 0B

P?R $ RC-P My%o!a%teria

Re#erse$line !lot hy!ridiation ( 6nno$-ipa dan H465 test)

*. "eteksi >irus 4#ian 6nluena H51Fel$!ased R0$P?R

Real time R0$P?R



63/63

RPrF-02B"atar pustaka

1. 4 Cujiki. Ba%teriology e'amination to stop 0B. 0he Resear%h 6nstitute o 0u!er%ulosis

Iapan. *&&1*. "irektorat Ienderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan -ingkungan "epartemen

Kesehatan R6. Pemeriksaan mikroskopik tu!er%ulosis. Panduan !agi petugas la!oratorium.*&&9.

/. "epartemen Kesehatan R6. Buku Pedoman 5asional 0u!erkulosis. *&&=. ?appu%ino, I.F and +herman, 5. Mi%ro!iology 4 -a!oratory Manual, : ed, Pearson

du%ation 6n%., 5ew Uork, *&&, p. /*1

. 65 de Kantor. -a!oratory ser#i%es in tu!er%ulosis %ontrol. ?ulture (Part 666). Gorld Health2rganiation. Fene#e. 1LL=

9. Iawet, Melni%k 3 4del!ergVs. Medi%al Mi%ro!iology, ed. **. ?aliornia 4ppleton and

-ange, *&&1:. IM Miller. 4 guide to spe%imen management in %lini%al mi%ro!iology. 4+M Press.

Gashington "?. 1LL9.

=. Knapp I+, Ri%e RI. Manual o ?lini%al Mi%ro!iology, ed. 9. Gashington, "? 4+M Press,1LL

L. !Kwong ?hung, KI and Bennet, I Medi%al Mi%ro!iology, -ea and Ce!iger, Philadelphia,

1L=*. p.*&1

1&. P Hawkey, " -ewis. Medi%al !a%teriology, 4 pra%ti%al approa%h. *ndd. 2'ord Eni#ersityPress. 5ew Uork. *&&.

11. PR Murray, I Baron, M4 Paller, C? 0eno#er, RH Uolken. Manual o %lini%al

Mi%ro!iology =thd. 4+M Press. Gashington "?.*&&:.1*. +ta pengajar "epartemen Mikro!iologi CKE6. Penuntun Praktikum Mikro!iologi

Kedokteran, P0 Medi%al Multimedia 6ndonesia, Kramat raya /1 Iakarta Pusat., *&&

1/. GH2. 5ew te%hnologies or tu!er%ulosis %ontrol 4 ramework or their adoption,introdu%tion and implementation. *&&:.

1. GH2. Re%ommendations and la!oratory pro%edures or dete%tion o a#ian inluena 4

(H51) #irus in spe%imens rom suspe%ted human %ases. 4mendment /& 4ugust *&&:.

1. Gorking Manual My%o!a%terial "epartment."etermination o the Minimal 6nhi!itory?on%entration (M6?) o the anti$my%o!a%terial drugs. +2P7-U+7MU?7M11/. 5ational

6nstitute o Pu!li% Health (R6>M).Biltho#en. 0he 5etherlands.

penuntun praktikum modul respirasi

Documents

225060562 Penuntun Skills Lab Blok Respirasi

Penuntun Praktikum PJ

Penuntun Skills Lab Blok Respirasi

Laporan Praktikum Respirasi

PENUNTUN PRAKTIKUM FARMASI

Penuntun Skills Lab Gangguan Respirasi Blok 3

Penuntun Praktikum Blok His

Penuntun Csl Respirasi 2015

Penuntun Praktikum Mektan #

Fkumj a Penuntun Csl Respirasi 2016 Kirim

Penuntun Praktikum SENDIG 2010_2

PENUNTUN PRAKTIKUM PARASITOLOGI

Penuntun Praktikum Farmakologi

PENUNTUN PRAKTIKUM - Unand

Praktikum Respirasi Anaerob

PRAKTIKUM RESPIRASI

Penuntun praktikum-biologi

penuntun praktikum oseanografi

Penuntun praktikum FTP

penuntun praktikum IPA

PENUNTUN PRAKTIKUM

Penuntun praktikum PA

PRAKTIKUM RESPIRASI 3

Penuntun Praktikum Fisiologi

Penuntun Skills Lab Gangguan Respirasi Blok 3.3

Penuntun Praktikum Karbohidrat 2015

Penuntun Praktikum Genetika

Penuntun Praktikum fisdas

PENUNTUN PRAKTIKUM - Unsri

Penuntun praktikum hidroklimatologi

Penuntun Praktikum Farmasetika Dasar

foto praktikum respirasi

Penuntun Praktikum Histologi

Penuntun Praktikum Steril 2019 Reguler A4ffar.usu.ac.id/images/Buku_Penuntun_Laboratorium/Penuntun...PENUNTUN PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL Laboratorium Teknologi Sediaan Farmasi

PENUNTUN SKILLS LAB BLOK 3.3 GANGGUAN RESPIRASI